Kamis, 21 Januari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Pengalokasian dan penggunaan alsintan berupa transplanter, hand tractor, pompa air, excavator dan tracktor motor hasil hibah Pemerintah Pusat, sudah mulai digunakan dan difungsikan di tiap-tiap desa, termasuk yang berada di ruang lingkup kinerja Koramil 23/Kunjang.

Koramil Kunjang sendiri sudah mulai menata jadwal rutin penggunaan translanter yang sudah diterimakan beberapa hari lalu dari Kodim 0809/Kediri. Dari 12 desa yang berada di Kecamatan Kunjang, nantinya akan dilakukan secara bergilir dalam penggunaannya dan lebih cenderung mengutamakan yang berkepentingan sangat mendesak akan didahulukan.

“Kalau jadwal sudah tersusun rapi, nantinya seluruh desa-desa bisa secara bergantian dan bergilir menggunakannya tanpa ada batasan apapun, jadwal itu sendiri juga bukan saya yang buat ,melainkan anda (petani) yang akan menyusunnya, sesuai mana yang harus didahulukan dan mendesak” kata Danramil Kunjang Kapten Inf Sunarjo.

“Penggunaan transplanter saya bebaskan, tetapi dengan satu syarat, kalau tidak bisa menggunakannya, tolong berikan pada yang lihai dalam menggunakannya, karena tanggungjawab secara keseluruhan masih dibebankan oleh pihak Koramil (Kunjang)” tambah Kapten Inf Sunarjo, Kamis (21/1/2016).

Selain melakukan penjadwalan secara demokratis, pihak Mantri Pertanian bersama BPP Pertanian Kecamatan Kunjang juga memaparkan keuntungan-keuntungan menggunakan transplanter dibandingkan dengan tanam padi secara manual.

“Kedepan seluruh petani disini (Kecamatan Kunjang) harus mematuhi aturan main, jangan sembarangan dan asal-asalan menggunakannya, karena bagaimanapun juga semua itu adalah semata-mata membantu peningkatan produktifitas hasil pertanian” kata Sugito, BPP Pertanian Kecamatan Kunjang kepada pengurus kelompok tani se Kecamatan Kunjang yang hadir di balai Desa Dungus Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kamis (21/1) Puluhan wartawan dari media masa cetak dan elektronik memenuhi undangan Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Inf Washington S dalam acara Ngopi Bareng. Wartawan tersebut disambut langsung oleh Kapendam V/Brawijaya Kolonel Inf Washington S. di kantornya yang terletak di Jl. Kesatrian No. 9 Surabaya pada Kamis (21/1).

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk lebih mempererat jalinan silaturahmi antara Kodam V/Brawijaya dengan teman-teman insan media di Surabaya, selain itu  acara ini juga sebagai wadah pertukaran informasi. Kami berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin” kata Kapendam.

Disinggung mengenai kondisi pariwisata Gunung Bromo yang terletak di wilayah Kabupaten Probolinggo itu merupakan siklus 5 tahunan Gunung Bromo dan hal ini merupakan hal yang wajar terjadi. Kapendam berharap kepada insan media untuk dapat membantu memberikan informasi kepada masyarakat terkait hal itu.

Disampaikan pula oleh Perwakilan dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) Ibu Farianna P yang turut hadir dalam Ngopi Bareng kali ini, “Kaldera di Gunung Bromo harus steril dari wisatawan dan aktivitas masyarakat karena jarak aman sekitar 2,5 kilometer, namun demikian keindahan matahari terbit di kawasan Bromo tetap bisa dinikmati dari wilayah Gunung Penanjakan, Bukit Setya dan Bukit Cinta, jadi wisatawan bisa melihat keindahan siklus 5 tahunan yang jarang terjadi”.
           
Sebelum mengakhiri acara, Kapendam  mengajak Pokja wartawan Kodam V/Brawijaya untuk melaksanakan kunjungan ke Gunung Bromo yang akan dilaksanakan akhir Januari guna melihat situasi dan kondisi masyarakat di Gunung Bromo.

Selanjutnya Kapendam V/Brawijaya mengucapkan terima kasih kepada wartawan atas waktu yang diluangkan untuk hadir dalam acara ngopi bareng kali ini. Acara berjalan dengan lancar dalam situasi penuh keakraban dan kekeluargaan serta dihadiri oleh seluruh anggota Pendam V/Brawijaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Pengalokasian dan penggunaan alsintan berupa transplanter, hand tractor, pompa air, excavator dan tracktor motor hasil hibah Pemerintah Pusat, sudah mulai digunakan dan difungsikan di tiap-tiap desa, termasuk yang berada di ruang lingkup kinerja Koramil 23/Kunjang.

Koramil Kunjang sendiri sudah mulai menata jadwal rutin penggunaan translanter yang sudah diterimakan beberapa hari lalu dari Kodim 0809/Kediri. Dari 12 desa yang berada di Kecamatan Kunjang, nantinya akan dilakukan secara bergilir dalam penggunaannya dan lebih cenderung mengutamakan yang berkepentingan sangat mendesak akan didahulukan.

“Kalau jadwal sudah tersusun rapi, nantinya seluruh desa-desa bisa secara bergantian dan bergilir menggunakannya tanpa ada batasan apapun, jadwal itu sendiri juga bukan saya yang buat ,melainkan anda (petani) yang akan menyusunnya, sesuai mana yang harus didahulukan dan mendesak” kata Danramil Kunjang Kapten Inf Sunarjo.

“Penggunaan transplanter saya bebaskan, tetapi dengan satu syarat, kalau tidak bisa menggunakannya, tolong berikan pada yang lihai dalam menggunakannya, karena tanggungjawab secara keseluruhan masih dibebankan oleh pihak Koramil (Kunjang)” tambah Kapten Inf Sunarjo, Kamis 21 Januari 2016.

Selain melakukan penjadwalan secara demokratis, pihak Mantri Pertanian bersama BPP Pertanian Kecamatan Kunjang juga memaparkan keuntungan-keuntungan menggunakan transplanter dibandingkan dengan tanam padi secara manual.

“Kedepan seluruh petani disini (Kecamatan Kunjang) harus mematuhi aturan main, jangan sembarangan dan asal-asalan menggunakannya, karena bagaimanapun juga semua itu adalah semata-mata membantu peningkatan produktifitas hasil pertanian” kata Sugito, BPP Pertanian Kecamatan Kunjang kepada pengurus kelompok tani se Kecamatan Kunjang yang hadir di balai Desa Dungus Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) TNI berasal dari rakyat mengabdi untuk rakyat dan kembali kepada rakyat,Permasalahan rakyat adalah permasalahan TNI juga.  Untuk itu sesuai dengan tugas TNI dalam operasi militer selain perang, TNI selalu berupaya membantu permasalahan yang sedang dihadapi.  Salah satunya adalah yang sedang dihadapi oleh kelompok tani Desa Kedung Lumpang Kecamatan Mojoagung yaitu lubernya saluran irigrasi untuk mengairi sawah Desa Kedung Lumpang seluas kurang lebih 200 Ha.  Ini sangat mengganggu masa tanam padi yang sedang berlangsung saat ini.  Untuk itu Serda Mardiono Babinsa Koramil 0814/10 Mojoagung bersama masyarakat mengadakan kerja bakti memasang gorong – gorong agar air bisa mengalir.  Karya bakti dipimpin langsung oleh Danramil Mojoagung Kapten Inf Nur Ahmadi pada kamis (21/1/2016).

Kapten Inf Nur Ahmadi menyampaikan bahwa kegiatan karya bakti membantu kesulitan masyarakat merupakan tugas TNI dimasa damai seperti ini.  TNI hanya bisa membantu tenaga untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dimasyarakat seperti kegiatan memperbaiki saluran irigrasi di desa Kedung Lumpang.  Apalagi saat ini pemerintah bersama-sama TNI dan masyarakat sedang berupaya menyukseskan swasembada pangan dalam waktu 3 tahun.  Program tersebut bisa gagal apabila permasalahan – permasalahan seperti ini tidak segera diselesaikan secepat mungkin.  Saat ini yang dibutuhkan adalah tindakan nyata yang langsung dapat di rasakan oleh rakyat pada umumnya.

Kepada desa Kedung Lumpang menyampaikan banyak terima kasih kepada TNI khususnya Koramil Mojoagung yang telah bersedia membantu  tanpa pamrih ikut memasang gorong – gorong guna mengaliri sawah.  Dengan pemasangan ini diharapkan sawah di wilayah Kedung Lumpang bisa digarap sesuai rencana  Sambil menunggu perbaikan yang bersifat permanen masyarakat dan TNI menyiasati dan berupaya agar air bisa mengalir walaupun debitnya agar berkurang.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya Ny. Penny Hardani Lukitanta Adi, memimpin langsung Pelatihan Pembuatan Liontin dari Batu Drusey, bertempat di Ruang Data Korem 081/DSJ. Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, kamis (21/1).

          Pelaksanaan Pelatihan Pembuatan Liontin dari Batu Drusey dengan metode Curlly, yang di laksanakan Korem 081/DSJ adalah salah satu wujud peran serta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya di bidang peningkatan kesejahteraan bagi anggota persit melalui usaha Home Industri, khususnya dalam bidang ketrampilan pembuatan liontin dari batu drusey.

          Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya Ny. Penny Hardani Lukitanta Adi dalam arahannya menyampaikan, tujuannya di adakan pelatihan ini untuk memberdayakan perempuan/anggota persit dengan membekali peserta pelatihan, ketrampilan merangkai Batu Drusey menjadi aksesoris. Bahannya cukup sederhana yaitu kawat tembaga dan Batu Drusey.

          Industri Rumahan sekarang ini sudah menjadi solusi dalam menghadapi krisis ekonomi. Selain itu juga menjadi penyaluran hobi anggota persit. Awal dari hobi dapat berkembang menjadi usaha kecil bahkan besar. Melalui keterampilan tangan, hasilnya akan menjadikan nilai uang. Hal tersebut sanagat membantu meningkatkan kesejahteraan rumah tangga. Tutur Ketua Persit KCK

          Dengan Pelatihan Pembuatan Liontin dari Batu Drusey ini, diharapkan ibu-ibu persit menjadi mandiri dan terampil, tentunya akan menjadi barang yang lebih berguna bahkan bisa menimbulkan nilai ekonomi bagi ibu-ibu persit di jajaran Korem 081/DSJ.

          Manfaat yang bisa didapat dari pelatihan ini adalah ibu-ibu persit bisa membuat usaha kecil dalam pembuatan aksesoris untuk dijadikan barang yang mempunyai nilai jual. Dan diharapkan agar kegiatan pelatihan ketrampilan ini bisa menambah penghasilan ibu-ibu dan memandirikan persit.

          Pelatihan Pembuatan Liontin dari Batu Drusey dengan metode Curlly, diikuti 30 orang anggota persit dari masing-masing cabang Kodim jajaran Korem 081/DSJ. Sasaran yang ingin dicapai adalah ibu-ibu persit agar mereka dapat memiliki penghasilan dari keterampilan yang dimilikinya untuk masa depan. Sehingga mereka bisa membuka peluang usaha dengan bekal apa yang dipelajari saat mengikuti pelatihan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Pembentukan karakter kebangsaan sejak pasca pendidikan SLTA, mulai dilakukan oleh Kodim 0809/Kediri bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Kediri, khususnya awal tahun 2016 di akhir bulan januari ini.

“Program ini sudah dilayangkan kepada seluruh SLTA yang ada di kecamatan mojoroto, untuk mewakilkan masing-masing 25 anak (siswa/siswi) dalam seminar dan pelatihan yang kami (Diknas Kota Kediri) langsungkan cuma 1 hari ini” kata Drs. Setyobudi ,salah satu pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Kediri ,Kamis (21/1/2016).

Sebelumnya, Diknas Kota Kediri sendiri sudah mengadakan 2 kali acara Seminar Kebangsaan dan Pelatihan LBB di Kecamatan Kota dan Kecamatan Pesantren Kota Kediri, dan kesemuanya merupakan hasil kerjasama dengan Kodim Kediri, dalam wadah Laskar Mayor Bismo. Sebutan dari Laskar Mayor Bismo sendiri, muncul dari inisiatif Dandim Kediri Letkol Inf Purnomosidi unruk menyatukan pola pikir generasi muda ,khususnya di Kota Kediri dalam kesatuan asumsi dan persepsi tentang arti penjabaran Cinta Tanah Air dan Bangsa.

Selain Seminar yang diselenggarakan di Kampus Universitas Nusantara PGRI, Kodim Kediri juga memberikan materi Latihan Baris Berbaris (LBB) kepada 175 siswa/siswi tingkat SLTA se Kecamatan Mojoroto. Kondisi LBB saat ini memang agak berbeda dari yang diselenggarakan di Kecamatan Kota dan Kecamatan Pesantren, LBB kali ini dilaksanakan di halaman Kampus Universitas Nusantara PGRI, dikarenakan pada 2 penyelenggaraan sebelumnya di Kota Kediri diguyur hujan, sehingga LBB ditiadakan.

“Dengan adanya Seminar Kebangsaan dan Pelatihan LBB ini, kita semua berharap adanya perubahan pola pikir dari anak-anak (siswa/siswi) dalam kesatuan asumsi dan persepsi Cinta Tanah Air dan Bangsa” ujar Drs. H.Yudhiantoro Rusmianto, salah satu pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Kediri, saat mendampingi siswa/siswi SLTA se Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Petugas dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0802/Ponorogo mengamankan puluhan zak pupuk bersubsidi yang diduga ditimbun dan hendak dijual tanpa izin oleh pemilik kiosnya di wilayah Desa Sidorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Rabu (20/1/2016).

            Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letnan Kolonel Inf Slamet Sarjianto, S.E., Rabu, mengatakan, pupuk tersebut disita dari seorang pemilik kios, yang berinisial S (57).

            "Yang bersangkutan diduga menimbun pupuk di gudang yang disimpan di bawah
tumpukan kayu jati.   Selanjutnya Danramil berkoordinasi dengan Kapolsek Sukorejo untuk menindaklanjuti guna penyidikan dan pemeriksaan terkait asal usul kepemilikan pupuk bersubsidi tersebut.   Pemilik kios tersebut lalu diamankan di Polsek Sukorejo berikut pupuk bersubsidi yang ditimbunnya guna pemeriksaan lebih lanjut," ujar Letnan Kolonel Inf Slamet Sarjianto.

            Menurut Dandim, pupuk yang diamankan bervariasi, di antaranya adalah pupuk Urea sebanyak 5 zak, ZA sebanyak 20 zak, SP36 sebanyak 10 zak, dan Phonska sebanyak 5 zak. Puluhan zak pupuk tersebut akhirnya diamankan di Polsek Sukorejo untuk dijadikan barang bukti.

            Adapun, pengamanan pupuk bersubsidi yang dilakukan petugas Kodim Ponorogo tersebut, bermula dari laporan masyarakat yang curiga dengan aktivitas penimbunan pupuk bersubsidi tersebut di gudang UD Mekar Abadi milik S warga Desa Sidorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, diduga ada pupuk bersubsidi yang ditimbun.

            Pihak Kodim lalu melakukan pengintaian dan penggerebekan untuk pengamanan pendistribusian pupuk bersubsidi tersebut. Anggota Ramil Sukorejo langsung melakukan koordinasi dengan anggota lainnya untuk melakukan penggrebekan.  Tidak menunggu lama Anggota Ramil Sukorejo langsung membongkar papan kayu jati tersebut dan ternyata dibalik papan kayu jati ada tumpukan pupuk bersubsidi.  Selanjutnya Danramil berkoordinasi dengan Kapolsek Sukorejo untuk menindaklanjuti guna penyidikan dan pemeriksaan terkait asal usul kepemilikan pupuk bersubsidi tersebut.

            Letkol Slamet menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut lebih lanjut. Atas temuan tersebut, pihak Kodim Ponorogo segera melimpahkan kasus tersebut ke Satuan Reskrim Polres Ponorogo untuk ditindaklanjuti.

            Hasil pengembangan selanjutnya, Kodim Ponorogo juga mengamankan sejumlah pupuk bersubsidi  di lokasi rumah milik I (55) Alamat Dukuh Gadel  RT. 06 RW. 01 Desa Sidorejo Kecamatan  Sukorejo.  Pupuk yang diamankan bervariasi, di antaranya adalah pupuk Urea sebanyak 5 zak, ZA sebanyak 16 zak, SP36 sebanyak 1 zak, dan Phonska sebanyak 5 zak.  Menurut pengakuan dari I, bahwa pupuk tersebut ada yang menyuplai dari warga Desa Nglurup Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo. Saudara I dan puluhan zak pupuk tersebut akhirnya diamankan di Polsek Sukorejo untuk dijadikan barang bukti.  

            Upaya pengamanan pendistribusian pupuk bersubsidi tersebut dalam rangka peran serta TNI untuk mewujudkan program swasembada pangan yang ditargetkan hingga tiga tahun ke depan oleh pemerintah, dimana didalamnya mencakup penyediaan pupuk, benih berkualitas, dan infrastruktur pertanian. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Pembentukan karakter kebangsaan sejak pasca pendidikan SLTA, mulai dilakukan oleh Kodim 0809/Kediri bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Kediri, khususnya awal tahun 2016 di akhir bulan januari ini.

“Program ini sudah dilayangkan kepada seluruh SLTA yang ada di Kecamatan Mojoroto, untuk mewakilkan masing-masing 25 anak (siswa/siswi) dalam seminar dan pelatihan yang kami (Diknas Kota Kediri) langsungkan cuma 1 hari ini” kata Drs. Setyobudi ,salah satu pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Kediri ,Kamis (21/1/2016).

Sebelumnya, Diknas Kota Kediri sendiri sudah mengadakan 2 kali acara Seminar Kebangsaan dan Pelatihan LBB di Kecamatan Kota dan Kecamatan Pesantren Kota Kediri, dan kesemuanya merupakan hasil kerjasama dengan Kodim Kediri, dalam wadah Laskar Mayor Bismo. Sebutan dari Laskar Mayor Bismo sendiri, muncul dari inisiatif Dandim Kediri Letkol Inf Purnomosidi unruk menyatukan pola pikir generasi muda ,khususnya di Kota Kediri dalam kesatuan asumsi dan persepsi tentang arti penjabaran Cinta Tanah Air dan Bangsa.

Selain Seminar yang diselenggarakan di Kampus Universitas Nusantara PGRI, Kodim Kediri juga memberikan materi Latihan Baris Berbaris (LBB) kepada 175 siswa/siswi tingkat SLTA se Kecamatan Mojoroto. Kondisi LBB saat ini memang agak berbeda dari yang diselenggarakan di Kecamatan Kota dan Kecamatan Pesantren, LBB kali ini dilaksanakan di halaman Kampus Universitas Nusantara PGRI, dikarenakan pada 2 penyelenggaraan sebelumnya di Kota Kediri diguyur hujan, sehingga LBB ditiadakan.

“Dengan adanya Seminar Kebangsaan dan Pelatihan LBB ini, kita semua berharap adanya perubahan pola pikir dari anak-anak (siswa/siswi) dalam kesatuan asumsi dan persepsi Cinta Tanah Air dan Bangsa” ujar Drs. H.Yudhiantoro Rusmianto, salah satu pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Kediri, saat mendampingi siswa/siswi SLTA se Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Sebagai upaya meningkatkan kinerja dan kesejahteraan anggota, Danramil 18/Kokop jajaran Kodim 0829/Bangkalan melakukan pembenahan fasilitas kantor diantaranya pemasangan keramik.

Danramil 18/Kokop Kapten Inf Suharjo mengatakan, pembenahan fasilitas kantor diantaranya pemasangan keramik merupakan swadaya Koramil.

"Kapten Inf Suharjo menambahkan, pembenahan sarana kantor ini merupakan wujud kepedulian terhadap keindahan dan kelangkapan fasilitas kantor untuk meningkatkan kinerja anggota,” katanya.

Danramil mengharapkan kepada para anggota dapat menggunakan dengan baik dan memelihara serta merawatnya.

Ditambahkan, kedepan ini Danmil juga akan melakukan pembenahan fasilitas lainnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) "Melalui Rapim (Rapat Pimpinan) ini, Kebijakan TNI Angkatan Darat tahun 2016 menjadi dasar bagi kita dalam melaksanakan tugas-tugas pada tahun 2016 dan dapat dijabarkan lebih lanjut di tiap-tiap satuan. Diharapkan berbagai kebijakan pimpinan, termasuk program kerja dan anggaran TA 2016 dapat mewujudkan sasaran yang kita harapkan bersama dalam rangka pembinaan kekuatan dan kemampuan Kodam Jaya sesuai dengan lingkup tugas masing-masing, disertai dengan tertib administrasi untuk mencapai penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK RI," Tegas Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana saat membuka Rapim Kodam Jaya tahun 2016 yang diselenggarakan di Aula A.Yani Makodam Jaya, Kamis (21/01).

 Lebih lanjut melalui Rapim Kodam Jaya tahun 2016 ini, Pangdam Jaya menekankan agar para unsur pimpinan jajaran Kodam Jaya dapat mengintrospeksi terhadap pelaksanaan tugas selama tahun 2015. "Segala kemajuan dan prestasi yang telah diraih, hendaknya dipertahankan dan bahkan terus ditingkatkan, sementara kekurangan yang ada harus diperbaiki pada tahun 2016 ini" Terang Pangdam Jaya.

Rapim Kodam Jaya/Jayakarta tahun 2016, mengedepankan tema “Meningkatkan loyalitas, moralitas dan integritas guna mewujudkan Kodam Jaya yang kuat, hebat, profesional dan dicintai rakyat“. Tema ini diharapkan mampu menjadi pendorong para peserta Rapim untuk semakin memantapkan keberhasilan tugas satuan dan kemajuan Kodam Jaya/Jayakarta pada Tahun Anggaran 2016.

Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah dalam kegiatan ini adalah agar terwujudnya pemahaman unsur pimpinan Kodam Jaya dalam menjabarkan kebijakan Pimpinan TNI AD dan TNI yang sejalan dengan program Pemerintah, kemudian terwujudnya kesamaan persepsi dalam melaksanakan Program Kerja dan Anggaran TA 2016 sehingga tercapai peningkatan pelaksanaan program kerja dan anggaran TA 2016 secara maksimal, tertib administrasi dan akuntabel serta terwujudnya kesamaan misi dan soliditas unsur pimpinan Kodam Jaya dalam pelaksanaan pembinaan kekuatan kemampuan satuan untuk meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan satuan guna mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas pokok.

Pelaksanaan tugas pokok Kodam Jaya tidak terlepas dari Visi Pemerintahan Presiden RI Ir. Joko Widodo-Jusuf Kalla yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.  Dalam mewujudkan Visi Pemerintah tersebut, selanjutnya dijabarkan dalam 7 Misi dan 9 Prioritas Program Nawacita yang tertuang dalam RPJMN tahun 2015-2019, termasuk di dalamnya  kebijakan pemerintah di bidang pertahanan yang menjadi Program Prioritas untuk TNI  yaitu, peningkatan kesejahteraan prajurit, pemeliharaan dan perawatan Alutsista/non Alutsista, kesiapan operasional satuan, pendidikan dan latihan dalam rangka terwujudnya profesionalisme prajurit serta pengamanan perbatasan negara dan pulau terluar.

Dari lima kebijakan Pemerintah di bidang pertahanan, empat menjadi prioritas Kodam Jaya ditambah dengan tugas pengamanan Ibu Kota Jakarta yang memiliki kekhususan, karena Kodam Jaya tidak memiliki pulau terdepan yang berbatasan langsung dengan Negara lain.

Lebih lanjut sesuai dengan Kebijakan Pemerintah di bidang pertahanan dan Kebijakan Panglima TNI serta kebijakan pembinaan kekuatan TNI AD, maka pengelolaan wilayah perlu kita sinergikan antara program pemerintah dengan program dan kegiatan yang kita rencanakan dengan melanjutkan program serbuan teritorial melalui pendekatan keamanan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus membangun sinergitas dengan masyarakat dan lingkungan di sekitar kita.

 Demikian pula halnya, untuk mendukung kebijakan organisasi seperti peningkatan kesejahteraan prajurit, PNS dan keluarganya yang dikelola melalui aspek pelayanan kesehatan, perumahan dan pendidikan, kesemuanya tentunya untuk menguatkan kepercayaan diri prajurit dan satuan serta meningkatkan profesionalisme prajurit terhadap pelaksanaan tugas di lapangan.

"Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, mari kita manfaatkan forum Rapim dengan melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan selamatahun 2015, sehingga dapat diperbaiki dan dilaksanakan pada program kegiatan tahun 2016 guna meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kita bagi pembangunan Kodam Jaya/Jayakarta yang semakin sukses di masa yang akan datang. Ikuti Rapim Kodam Jaya dengan serius, semangat dan fokus serta penuh kebanggaan. Peran aktif peserta sangat menentukan kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Rapim, serta berikan masukan dan pemikiran yang kreatif juga  konstruktif dalam menentukan kebijakan maupun dalam implementasi pelaksanaan tugas di waktu mendatang" Tegas Pangdam Jaya.

 Pangdam Jaya pun berharap kepada para Pimpinan Satuan yang merupakan pelaksana kunci, agar mampu  melaksanakan tugas yang diemban dengan sebaik-baiknya. Kiranya Rapim Kodam Jaya/Jayakarta Tahun 2016 berikut hasil-hasilnya, dapat ditindaklanjuti oleh para Pimpinan Satuan demi tercapainya pelaksanaan tugas pokok Kodam Jaya dimasa yang akan datang. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Laga final Piala Jenderal Sudirman 2015 akhirnya selesai dengan mempertemukan Semen Padang dengan Mitra Kukar ke partai pamungkas pada tanggal 24 Januari 2016 mendatang di stadion Gelora Utama Bung Karno Senayan Jakarta. (SUGBK).

Mitra Kukar memastikan diri sebagai penantang Semen Padang di ke final usai menaklukan Arema Cronus di leg kedua babak semifinal, Minggu (17/1/2016) di Stadion Kanjuruhan.  Final Piala Jenderal Sudirman dijadwalkan akan berlangsung pada Minggu 24 Januari 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Nantinya selain trofi, sang juara juga akan mendapat hadiah uang senilai Rp1,5 miliar.

Laga final Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup 2015 antara Mitra Kukar vs Semen Padang yang akan digelar pada 24 Januari 2016 nanti, diprediksi juga bakal dipadati oleh penggemar grup band Slank, atau Slankers.

“Nanti akan ada kolaborasi dua perempuan nyanyi bareng Slank. Rahasia soal siapa-siapanya, yang jelas ini baru pertama kali manggung bareng,” papar dia. Slank memang menjadi salah satu bintang tamu dalam final nanti. Selain Slank, ada juga Noah yang ikut memeriahkan puncak turnamen Jenderal Sudirman Cup 2015.

Tak hanya kedatangan suporter Persija Jakarta, Panglima TNI juga menginstruksikan anggota TNI juga datang menonton laga final tersebut. "Nanti anggota juga akan datang bersama keluarga mereka, dari Kodam Jaya," lanjut Panglima TNI. Untuk itu mari kita ajak teman, rekan dari pers dan saudara untuk menyaksikan Laga Final Piala Jenderal Sudirman 24 Januari di GBK. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Yayasan Kartika Jaya cabang XVIII Jayakarta menggelar perlombaan Olah Raga dan Seni Kreatifitas (Porseni) tingkat Taman Kanak-kanak (TK), yang dibuka oleh Ketua Yayasan Kartika Jaya Renny Teddy Lhaksmana bertempat di lapangan Jayakarta, Markas Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta, Kamis (21/01).

Ny. Renny Teddy Lhaksamana dalam sambutannya mengatakan, Yayasan Kartika Jaya cabang XVIII Jayakarta yang bekerjasama dengan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) bertujuan diadakan perlombaan ini,  dalam rangka mengembangkan potensi dan kreatifitas anak serta sebagai upaya untuk mengajarkan spontanitas dan mengembangkan potensi bakat seni anak serta keberanian untuk tampil di depan umum.

"Melalaui kegiatan yang obyektif serta evaluasi hasil belajar sesuai dengan tujuan pendidikan TK  yang membantu membangun dasar ke arah pengembangan sikap, pengetahuan, ketrampilan dan daya cipta," kata Renny dihadapan 1.000 Anak-anak TK dan 50 orang Guru TK.

Selanjutnya Renny mengutarakan dalam lomba potensi ini, dapat menghantarkan anak sebagai generasi penerus dan sebagai aset bangsa yang beriman, sehat, jujur, cerdas, displin, kreatif, mandiri bertanggung jawab dan berwawasan global.

"Saya mengharapkan Anak-anak ke depan lebih dewasa dengan memiliki jiwa sportivitas dan jiwa kesetiakawanan serta memiliki bakat dan talenta yang tinggi. Hal ini juga untuk antisipasi  anak memasuki usia lanjut masuk SD," harapan Renny.

Sementara Ketua Panitia Endah mengatakan, perlombaan olahraga meliputi gerak jalan dan lari estafet. Perlombaan seni kreatif meliputi menyanyi, membaca syair, menari dan mewarnai.

Kegiatan perlombaan kreatifitas ini setiap 2 tahun sekali yang diadakan di Kodam Jaya dan selanjutnya kita akan adakan lomba untuk para Guru-guru. Peserta yang mengikuti lomba ini ada 20 sekolah TK di jajaran Yayasan Kartika Jaya cabang XVIII Jayakarta. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive