Jumat, 29 Januari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam melakukan perburuan terhadap dua orang DPO (Daftar Pencarian Orang) yakni Adi setiawan dan Budi Mulyono, Kasipidum Kejari Tanjung Perak melakukan kerjasama dengan berbagai institusi terkait.

Kedua DPO kasus pidana umum (Pidum) itu tak kooperatif menjalankan putusan Pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum  tetap atau incraht hingga ditingkat Kasasi.

"Sudah kita tetapkan DPO-nya dan sudah kita sebarkan ke institusi terkait," terang Kasipidum Kejari Perak, Ahmad Patoni, Jum'at (29/1).

Diakui Patoni, meski telah melakukan pengintaian sejak beberapa bulan lalu, Namun hingga kini keberadaan mereka tak kunjung diketahui. Adi Setiawan sudah tak lagi berada dirumahnya didaerah Jember, Sedangkan Budi Mulyono yang tinggal di Surabaya Timur juga tak berhasil dideteksi.

"Kami masih terus lakukan pencarian dengan melibatkan pihak Kepolisian,"ujarnya.

Diterangkan Patoni, Adi Setiawan dinyatakan terbukti bersalah melakukan peredaran obat-obat terlarang dan Dia divonis 9 bulan penjara. "Sedangkan Budi Mulyono divonis 10 bulan penjara atas perkara memasuki pekarangan orang lain tanpa ijin," terangnya.

Sebakiknya,  Patoni berhasil  melakukan eksekusi terhadap terpidana kasus penggelapan uang Yayasan ITATS, Kuntho. Dia ditangkap dirumahnya dikawasan Semolowaru Surabaya."Awalnya juga kesulitan mencarinya, tapi kami berhasil menemukan lagi keberadaan Kuntho dan langsung kita eksekusi beberapa waktu lalu,"jelasnya. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya optimis bisa menarik kembali aset pemkot Surabaya berupa kolam renang brantas melalui Peninjauan Kembali (PK). Bukti baru alias novum berupa surat asli pengelolaan kolam renang brantas menjadi dasar rasa optimisme kejaksaan.

Agus Chandra, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasidatun) Kejari Surabaya selaku pengacara negara yang ditunjuk Pemkot Surabaya menangani perkara ini mengatakan, pada sidang dahulu hakim tidak mempertimbangkan bukti-bukti karena saat itu buktinya hanya berupa fotocopy surat pengelolaan kolam renang brantas. "Namun setelah ditemukan, kami ajukan surat asli itu sebagai novum dalam persidangan PK," ujarnya ditemui di kantornya, Jumat (29/1/2016).

Surat asli bukti pengelolaan kolam renang brantas antara Pemkot Surabaya dan Teja Bawono kini menjadi optimisme Kejari Surabaya. "Kami optimis aset itu akan kembali ke tangan Pemkot Surabaya. Keyakinan itu dari novum baru yang kami ajukan di sidang PK," tandasnya pada kabar progresif.com.

Pada sidang sebelumnya, Agus Chandra mengakui bahwa bukti-bukti surat pengelolaan yang hanya berupa fotocopy menjadi kelemahan pemkot Surabaya dalam mengambil alih pengelolaan kolam renang brantas. "Ya memang saat itu bukti masih lemah karena hanya berupa fotocopy," terangnya.

Diakui Agus, Bukti  berupa surat-surat asli tersebut sudah diserahkan ke PN Surabaya, Selanjutnya akan dikirim ke Mahkamah Agung sebagai dasar  persidangan PK perkara ini.

"22 desember 2015 kita ajukan, pada 4 Januari 2016 terima relase dari Pengadilan dan pada tanggal 11-nya
Penyumpahan Novum,"jelasnya.

Dijelaskan Agus, pengajuan PK dalam kasus perdata berbeda dengan perkara pidana. "Kalau pidana para pihak hadir dalam persidangan, sedangkan perdata tak memerlukan kehadiran para pihak, siapa yang menghadirkan PK itu yang disumpah atas bukti atau novum yang diajukan, "sambungnya diakhir konfirmasi.

Seperti diketahui, polemik kepemilikan dan pengelolahan KRB antara Teja dan Pemkot ini proses hukumnya sudah berlangsung lama.

Sejak dioper Pemkot Surabaya, kolam renang itu dihajatkan untuk pembinaan atlet-atlet renang di Kota Surabaya dan Jawa Timur. Juga dibuka untuk umum guna mengembangkan olahraga renang bagi generasi muda.

Keterbukaan fasilitas itu ditandai dengan penyerahan walikota pada Kepala Pembinaan Olahraga Depdikbud Kota Surabaya, September 1973. Setelah itu, kerjasama penyelenggaraan kolam renang dengan partikelir justru berbuntut masalah. Kolam Renang Brantas beralih-alih tangan, hingga teroper di tangan Tedjo Bawono, dan secara hukum, kini terancam lepas dari Pemkot.

Dua gugatan perdata terkait kepemilikan dan pengelolahan KRB, melalui putusan MA dimenangkan oleh Teja. Namun belakangan, melalui Kejari Surabaya, Pemkot berupaya untuk merebut kembali aset miliknya. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Dalam rangka pelaksanaan penertiban dan pelayanan pengurusan SIP rumah dinas di KPAD 3 Mei Cililitan, Kodam Jaya turun kelapangan untuk menjemput bola mendata para penghuni kompleks tersebut yang di pimpin oleh Waaslog Kasdam Jaya Letkol Inf Budi.H, Jumat (29/01) .

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengupdate data dan mengetahui setiap keluarga yang menempati rumah dinas tersebut. Dalam kegiatan ini juga pihak Kodam Jaya memeriksa surat dan administrasi SIP (Surat Izin Penguni) yang dikeluarkan oleh kodam jaya bagi para penghuni dan ternyata Masih banyak penghuni tersebut yang tidak memperpanjang SIP hingga beberapa tahun.

Lebih lanjut dari Kumdam (Hukum Kodam) Jaya juga menjelaskan tentang ketentuan dalam menempati Rumah Dinas dan siapa saja yang masih berhak menempati rumah dinas tersebut.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan nantinya asrama 3 Mei dihuni oleh mereka yang berhak menempati dan tertib secara aturan dan administrasi. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Demi lebih mendekatkan diri dengan berbagai komponen masyarakat di wilayah, Babinsa Koramil 01/Menteng Dim 0501/Jakarta Pusat BS Serma Toto Warsito memberikan pelatihan PBB (peraturan baris-berbaris) kepada pelajar di SMA Theresia Jakarta, Jl. Gereja Theresia No. 4, Menteng, Jakarta Pusat. Kamis (28/1/16).

Pemberian pelatihan PBB tersebut bertujuan guna untuk membentuk sikap dan kedisiplinan di lingkungan generasi muda khususnya para pelajar, ujar Toto.

Selain diberikan pelatihan tentang PBB, para pelajar SMA Theresia pada kesempatan tersebut juga diberikan pengenalan materi tentang navigasi darat, imbuh Toto.

Kegiatan pelatihan semacam ini nantinya akan dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan di sekolah-sekolah, tutup Toto. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Hujan yang mengguyur akhir-akhir ini meningkatkan perkembangbiakan nyamuk demam berdarah, Aedes Aegypti. Kasus demam berdarah dengue (DBD) di berbagai daerah meningkat tajam sejak akhir tahun 2015 hingga awal 2016 ini. Ratusan orang telah terjangkit virus dengue. Di Pekanbaru tercatat sekitar 58 pasien DBD tengah dirawat di sejumlah rumah sakit, begitu pula di Bogor, ada 196 orang yang terjangkit, diantaranya 2 anak telah meninggal dunia, 2 anak di Jombang juga mengalami hal yang sama. Sementara di Jakarta sendiri sudah 10 orang meninggal akibat penyakit ini. Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek menyebut, ada tujuh daerah di Indonesia yang telah menetapkan status kejadian luar biasa kasus demam berdarah dengue (KLB DBD). 

Untuk mencegah wabah demam berdarah dengue (DBD) ini, Kodam Jaya/Jayakarta melakukan pengasapan atau yang lazim disebut dengan fogging di perkantoran Kodam Jaya. Kegiatan ini langsung dipimpin Dandenma Kodam Jaya Letkol Inf Heru Agung dengan menurunkan 2 (dua) buah mesin fogging, Jumat (29/1/16).

Letkol Inf Heru Agung mengatakan bahwa kegiatan fogging dilakukan merupakan tindakan antisipasi terhadap datangnya musim hujan yang biasanya banyak membawa penyakit disebabkan oleh nyamuk.

Letkol Inf Heru Agung juga menghimbau agar warga Kodam Jaya beserta keluarga selalu memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar kantor maupun tempat tinggal. Kegiatan fogging merupakan salah satu usaha memberantas nyamuk yang akan bertelur di genangan air, disamping usaha pemberantasan DBD lainnya yang populer dengan istilah sebutan 3M (menutup, menguras, mengubur) untuk pemberantasan jentik nyamuk. 

Kegiatan yang paling efektif untuk pencegahan DBD adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) seperti tindakan : 

- menguras bak mandi dan tempat penampungan air lain secara teratur sekurang-kurangnya seminggu sekali
- menutup rapat tempat penampungan air
- membersihkan halaman dari kaleng, tempurung, botol bekas atau barang lain yang berpotensi menampung air
- mengganti air pada vas bunga dan tempat minum burung
- menutup lubang pohon dan bambu dengan tanah dan lain sebagainya
- memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di kolam-kolam
- membubuhkan bubuk larvasida di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan setiap 2-3 bulan
- memakai kelambu saat tidur
- menggunakan lotion pencegah gigitan nyamuk
- mengupayakan pencahayaan dan ventilasi udara yang baik

Dandenma Kodam Jaya juga menghimbau agar satuan jajaran Kodam Jaya bisa melakukan fogging di kantor masing-masing untuk mencegah perkembangan DBD. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Komandan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Letkol Inf Nurdianto bersama Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, Kaporesta Bekasi Kombes M Awal Chiruddin dan Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi Rohim Mintreja hadiri pemusnahan barang bukti Narkoba jenis Sabu, Ekstasi dan Ganja yang dilakukan Kejaksaan Tinggi Cikarang dipimpin langsung Kajari Cikarang Risman Tarihoran di Halaman Kantor Kejaksaan Negri Kabupaten Bekasi Kompleks Perkantoran Pemda, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat,Kabupaten Bekasi, Rabu (27/1/16).

Kajari Cikarang Risman Tarihoran mengatakan, pemusnahan barang bukti yang dilaksanakan pada saat ini yang merupakan hasil dari persidangan tindak pidana umum yang telah selesai divonis oleh Majelis Hakim.

“Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil dari persidangan yang sudah dilakukan. Dengan berat sabu 100 gram, Ganja 2 kg dan 1 butir Ekstasi ini merupakan barang bukti sisa tahun 2015, ini merupakan bagian kecil. Dimana perkembangan situasi sekarang ini telah banyak penyalahgunaan norkoba. Ada 2 kg ganja, 100 gram Sabu dan 1 butir Ekstasi yang kami musnahkan ini sisa tahun 2015,” pungkasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Prajurit Pendam V/Brawijaya melaksanakan Ketahanan Mars (Hanmars) di wilayah Komplek Kodam V/Brawijaya dalam rangka  kegiatan Minggu Militer bulan Januari tahun 2016, Jumat (29/01/2016).
        
Setiap bulannya Pendam  selalu melaksanakan pembinaan dan pelatihan khususnya dibidang keterampilan dan kemampuan  setiap prajuritnya yang dilaksanakan pada akhir bulan atau yang sering disebut Minggu Militer, sebagai salah satu bentuk kegiatan memelihara kemampuan dan peningkatan mutu satuan,  sehingga memiliki fisik dan mental yang prima dan mampu melaksanakan tugas dengan profesional dan penuh tanggung jawab bertanggung jawab.
        
Dalam kegiatan Minggu Militer kali ini prajurit Pendam dilatih kembali tentang dasar-dasar keprajuritan, dengan melakukan ketahanan mars, agar   para Prajurit memiliki ketahan fisik dan mental yang kuat seperti yang diharapkan oleh Satuan Tahap awal latihan dimulai dengan peregangan. start awal di Mapendam  dan berakhir di Mapendam.
         
Ketahanan Mars tersebut diikuti oleh  Waka, Para Kasi, Perwira, Bintara dan Tamtama Pendam V/Brawijaya,  mereka sangat antusias dengan langkah yang sama dan bernyanyi menambah  semangat dan  kekompakan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kegiatan bhakti TNI renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)  Tahap I s/d. XI dari tahun 2009 s.d. 2015 kerjasama pemerintah provinsi Jawa Timur dengan Kodam V/Brawijaya yang hingga kini sudah terealisasi sebanyak 90.560 unit rumah, mendapat sambutan yang sangat positif, baik dari Pemerintah Kabupaten/Kota maupun dari masyarakat. Di tahun 2016 ini Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Kodam V/Brawijaya akan melaksanakan kegiatan renovasi rumah RTLH Tahap XII tahun 2016 sebanyak 10. 000 unit.

          Kodam V/Brawijaya dari Provinsi Jawa Timur mendapat alokasi renovasi RTLH Tahap XII tahun 2016 sebanyak 10.000 unit dengan sasaran 10 Kodim di jajaran Kodam V/Brawijaya, masing-masing di wilayah;  Kodim 0801/Pacitan sebanyak 926 unit, Kodim 0803/Madiun sebanyak 303 unit, Kodim 0805/Ngawi sebanyak 1.023 unit, Kodim 0807/Tulungagung sebanyak 935 unit, Kodim 0808/Blitar sebanyak 666 unit (Kota 14 unit dan Kabupaten 652 unit), Kodim 0810 Nganjuk sebanyak 570 unit, Kodim 0809/Kediri sebanyak 553 unit (Kota 36 unit dan Kabupaten 517 unit), Kodim 0811/Tuban sebanyak 1.300 unit, Kodim 0821/Lumajang sebanyak 1.024 unit dan Kodim 0824/Jember sebanyak 1.550 unit. Jumlah seluruhnya 8.850 unit sisa alokasi 1.150 unit dari alokasi yang disiapkan 10.000 unit.

        Sedangkan hasil rekapitulasi data Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2015,  terdapat data 5 wilayah Kodim yang masyarakatnya masih  memiliki Rumah Tidak Layak Huni diatas 1.000 unit antara lain, Kodim 0806/Trenggalek sebanyak 1.117 unit, Kodim 0821/Lamongan sebanyak 1.001 unit, Kodim 0820/Probolinggo sebanyak 1.175 unit, Kodim 0822/Bondowoso sebanyak 7.386 unit, dan Kodim 0823/Situbondo sebanyak 1.239 unit.

       Dari hasil pendataan yang ada tentang Rumah Tidak Layak Huni  (RTLH) di wilayah Jawa Timur, sisa alokasi renovasi RTLH sebanyak 1.150 unit seluruhnya diarahkan ke wilayah Kodim 0822/Bondowoso dengan pertimbangan di wilayah Bondowoso masih terdapat Rumah Tidak Layak Huni yang paling banyak diantara wilayah Kodim lainnya yaitu sebesar 7.386 unit. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kegiatan bhakti TNI renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2009 s.d. 2015 kerjasama pemerintah provinsi Jawa Timur dengan Kodam V/Brawijaya yang hingga kini sudah terealisasi sebanyak 90.560 unit rumah, mendapat sambutan yang sangat positif, baik dari Pemerintah Kabupaten/Kota maupun dari masyarakat, karena kegiatan tersebut menyentuh langsung kebutuhan dasar manusia,  khususnya  perumahan layak huni  sehingga dengan terpenuhinya rumah yang sehat dan layak huni akan meningkatkan kesejahteraan, kesehatan keluarga, masyarakat serta lingkungan.

          Berdasarkan kenyataan tersebut dan sejalan dengan kebijakan Gubernur Jawa Timur yang bertekad bulat untuk mensejahterakan rakyat Jawa Timur dan sejalan dengan kebijakan Pangdam V/Brawijaya sebagai perwujudan Dharma Bakti TNI kepada rakyat bahwa salah satu tugas pokok TNI adalah membantu pemerintah di daerah, Kodam V/Brawijaya turut mendukung sepenuhnya setiap program yang berorientasi kepada upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan rakyat.

         Kegiatan bakti TNI renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dilaksanakan dengan sasaran masyarakat dalam katagori rumah tangga miskin di wilayah Korem 081 s/d 084 yang telah ditunjuk dengan kriteria ;  luas rumah RTLH minimal 24 m², lantai rumah masih berupa tanah (belum diplester), dinding rumah masih terbuat dari bilik bambu/gedek/sesek, tidak memenuhi standar kesehatan karena tidak memiliki jendela dan ventilasi udara, tanah milik pribadi dan tidak bermasalah, hanya memiliki rumah dan tidak memiliki aset lain sebesar  ± Rp. 500.000, dan pekerjaan tidak tetap (buruh serabutan)  atau penghasilan dibawah UMR/ janda/jompo.      

         Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) diberi penghargaan Karya Wira Bhakti Kerta Raharja dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada saat itu, karena dianggap sebagai pelopor kerjasama Pemprov Jatim dengan Kodam V Brawijaya tentang pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) warga miskin di Jawa Timur sejak tahun 2009 – 2013. Penghargaan diserahkan saat Pencanangan Bakti Renovasi TNI RTLH Kerjasama dengan Kodam V/Brawijaya Tahap X tahun 2014 di Desa Blogoh, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri (Kamis 25/9/2014).

Pangdam V/Brawijaya dalam amanat tertulisnya beberapa waktu yang lalu yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya pada saat paparan evaluasi perkembangan pekerjaan fisik renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Para Komandan Satuan (Dansat) jajaran Kodam V/Brawijaya, di Gedung Bina Yudha Makodam V/Brawijaya, Jum’at (29/5/2015), mengatakan bahwa  “Program karya bhakti yang kita laksanakan mendapat apresiasi yang sangat positif dari Kepala Staf Angkatan Darat, Panglima TNI bahkan Presiden Republik Indonesia, sehingga kegiatan Renovasi RTLH  ini menjadi ikon Jawa Timur di tingkat Nasional dan dijadikan sebagai proyek percontohan oleh Kodam dan Pemprov juga Kabupaten lainnya di Indonesia," tegas Kasdam membacakan sambutan Pangdam V/Brawijaya.
         
Pangdam menegaskan, keterlibatan Kodam V/Brawijaya sama sekali tidak bermaksud untuk mendapatkan nilai lebih dari pelaksanaan kegiatan ini dimata masyarakat, tetapi semata-mata sebagai bentuk silaturrahim dalam rangka Pembinaan Teritorial yang dilandasi niat untuk berbuat nyata guna membantu tugas Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam upaya mengatasi kesulitan rakyat sampai di pelosok-pelosok pedesaan yang selama ini masih sulit diatasi sendiri oleh Pemerintah Daerah.

           Gubernur Jawa Timur  Dr. H. Soekarwo, mengapresiasi anggota TNI yang penuh kesungguhan bertugas dan bekerjasama dengan masyarakat bersama pemerintah dalam membangun Jatim,  peran tersebut diwujudkan melalui penciptaan suasana Jawa Timur yang aman, nyaman dan tertib. Hal tersebut disampaikan saat menjadi Irup HUT ke-70 TNI di Lapangan Kodam V/Brawijaya (Senin 5/10/2015).
"Tidak mungkin ada pembangunan, jika suasananya tidak aman dan nyaman,  faktor utama dalam pembangunan adalah keamanan, kenyamanan, dan ketertiban. TNI terus berperan dalam menciptakan suasana aman dan nyaman di Jatim," ujar Gubernur Jatim.

           Data renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kerjasama Pemprovinsi Jawa Timur dengan Kodam V/Brawijaya tahun 2009 s/d 2015 antara lain ; RTLH tahap I  dilaksanakan  7 Mei s/d 7 Agustus 2009 (10.000 unit), RTLH tahap II dilaksanakan  18 Agustus s/d 18 Nopember 2009 (10.000 unit), RTLH tahap III dilaksanakan 18 Pebruari s/d 18 Mei 2010 (10.000.unit), RTLH tahap IV dilaksanakan 1 Oktober s/d 15 Nopember 2010 (5.000 unit), RTLH tahap V dilaksanakan 12 Juli s/d 28 Agustus 2011 (10.000 unit), RTLH tahap VI dilaksanakan 28 Oktober s/d 16 Desember 2011 (5.000 unit), RTLH tahap VII dilaksanakan 22 Mret s/d 6 Juni 2012 (10.098 unit), RTLH tahap VIII dilaksanakan 1 November s/d 15 Desember 2012 (1.400 unit), RTLH tahap IX dilaksanakan 15 Februari s/d 15 Mei 2013 (9.400 unit), RTLH tahap X dilaksanakan 9 Oktober s/d 7 Desember 2014 (7.660 unit) dan RTLH XI dilaksanakan 4 Mei s/d 1 Agustus 2015 (12.100 unit).(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Program jamban sehat di wilayah Surabaya Utara masih dilanjutkan. Kali ini rumah milik Harmono (35) di Jalan Teluk Kumai Kelurahan Perak Utara yang mendapat bantuan pembuatan jamban sehat dari Koramil 0830/03 Pabean Cantian. Dengan dibantu oleh Babinsa Serda Dewa bersama Ketua RT dan warga sekitar pengerjaan ini mulai dilakukan. Kegaiatan itu berlangsung Jum’at (29/1/2016).

Saat pengerjaan Komanda Koramil (Daramil) 0830/03 Pabean Cantian Mayor Inf Suewadi menghadiri jalannya pengerjaan jamban sehat ini. “Untuk saat ini kegiatannya masih memasukkan gorong-gorong sebagai tempat penampungan kotoran,” terangnya.

Pengerjaan jamban sehat ini akan memakan waktu antara dua hingga tiga hari. Nantinya diharapkan pemilik rumah yang mendapat bantuan jamban sehat dapat menjaga kebersihan agar jamban tersebut tetap menjadi jamban yang sehat.

“Kami berharap semua yang mendapat bantuan jamban sehat dapat dipergunakan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (arf

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Kel Gundih Sertu Agus Junaedy Koramil 0830/04 Bubutan melaksanakan Komunikasi Sosial dengan  Lurah Gundih, Siti Nurhaeny bersama Staf dalam rangka kordinasikan persiapan lomba Bulan Bakti Gorong Royong Masyarakat (BBGRM) bertempat di kantor Kelurahan Gunding Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.

Lurah Gundih Ibu Siti Nurhaeny mengatakan, persiapan ini di lakukan dalam rangka menyambut Bulan Bhakti Gontong Royong Masyarakat ( BBGRM), dan Kelurahan Gunding Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya dalam ajang lomba kebersihan desa pada pertengahan beberapa waktu nanti.

Masih di jelaskan Siti Nurhaeny, dalam mengikuti perlombaan itu pihaknya bersama pihak desa terus melakukan pembenahan serta persiapan, dengan terus memberi semangat kepada masyarakat desa untuk selalu melakukan gotong royong di lingkungannya masing-masing,'' terangnya.

Di tempat yang berbeda, Danramil  0830/04 Bubutan Mayor Chb Sukimun mengatakan, semangat kegotong royongan harus ditumbuhkan lagi mengingat salah satu sifat yang dimiliki bangsa Indonesia dan merupakan turunan nenek moyang. "Gotong royong merupakan kegiatan yang positif yang harus dilestarikan oleh setiap lapisan masyarakat desa, itu salah satu ciri khas adat istiadat masyarakat yang tinggal di desa dan untuk mengikuti lomba, pihaknya besama kepala badan pemerintah desa dan  kepala desa gedung boga langsung turun ke lingkungan masyarakat untuk membina masyarakat dalan langsung mengadakan persiapan dalam menghadapi lomba tingkat provinsi pada pertengahan bulan maret ini,” paparnya, di sela kegiatan, Jum’at (29/1/2016).

Dirinya sangat mengharapkan kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan sifat gotong royong dan solidaritas terhadap kebersihan lingkungan agar dapat  menjadi yang terbaik dalam penilaian lomba pelaksana Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan dapat mengharumkan nama Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Kota surabaya,” tutupnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Koramil  02/Semampir jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Mayor Inf Imam Suyoso, menggelar acara silaturahmi antar ulama dan umaro yang kegiatan ini diikuti oleh Muspika dan dihadiri 150 orang. Bertempat di Balai RW 5 Kelurahan Wonokusumo. Kamis, (28/1/2016) malam

Dalam acara tersebut Danramil  02/Semampir Mayor Inf Imam Suyoso memberi beberapa point sambutan antara lain materi komunikasi sosial, wawasan kebangsaan, dan kepedulian RW/RT serta warga terhadap lingkunganya terutama kepada para pendatang baru yang tidak dikenal untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terakit seperti teroris.

Dari hal tersebut perlu adanya dukungan dari ulama dan umaro dalam mengantisipasi kerawanan terhadap orang yang tidak di kenal di wilayah bisa dilukukan dengan melalui pengajian dan dakwah .

Danramil juga mengajak warga khususnya para tokoh agama untuk membantu mewaspadai dan mencegah berkembangnya aliran-aliran sesat dan aliran radikalisme.

“Saya harap bapak-bapak membantu kami dalam memantau perkembangan aliran sesat. Laporkan kami jika ada hal yang mencurigakan," ajak Mayor Imam Suyoso.

Danramil juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menciptakan wilayah yang kondusif dengan meningkatkan Kamling.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Camat Semampir, Danramil Semampir, Kapolsek Semampir, Lurah Wonokusumo, seluruh RW/RT sekelurahan Wonokusumo, Tomas, Toga dan Toda kelurahan Wonokusumo. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive