Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 29 Januari 2016

Renovasi RTLH Tahap XII Tahun 2016 Segera Digelar

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kegiatan bhakti TNI renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)  Tahap I s/d. XI dari tahun 2009 s.d. 2015 kerjasama pemerintah provinsi Jawa Timur dengan Kodam V/Brawijaya yang hingga kini sudah terealisasi sebanyak 90.560 unit rumah, mendapat sambutan yang sangat positif, baik dari Pemerintah Kabupaten/Kota maupun dari masyarakat. Di tahun 2016 ini Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Kodam V/Brawijaya akan melaksanakan kegiatan renovasi rumah RTLH Tahap XII tahun 2016 sebanyak 10. 000 unit.

          Kodam V/Brawijaya dari Provinsi Jawa Timur mendapat alokasi renovasi RTLH Tahap XII tahun 2016 sebanyak 10.000 unit dengan sasaran 10 Kodim di jajaran Kodam V/Brawijaya, masing-masing di wilayah;  Kodim 0801/Pacitan sebanyak 926 unit, Kodim 0803/Madiun sebanyak 303 unit, Kodim 0805/Ngawi sebanyak 1.023 unit, Kodim 0807/Tulungagung sebanyak 935 unit, Kodim 0808/Blitar sebanyak 666 unit (Kota 14 unit dan Kabupaten 652 unit), Kodim 0810 Nganjuk sebanyak 570 unit, Kodim 0809/Kediri sebanyak 553 unit (Kota 36 unit dan Kabupaten 517 unit), Kodim 0811/Tuban sebanyak 1.300 unit, Kodim 0821/Lumajang sebanyak 1.024 unit dan Kodim 0824/Jember sebanyak 1.550 unit. Jumlah seluruhnya 8.850 unit sisa alokasi 1.150 unit dari alokasi yang disiapkan 10.000 unit.

        Sedangkan hasil rekapitulasi data Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2015,  terdapat data 5 wilayah Kodim yang masyarakatnya masih  memiliki Rumah Tidak Layak Huni diatas 1.000 unit antara lain, Kodim 0806/Trenggalek sebanyak 1.117 unit, Kodim 0821/Lamongan sebanyak 1.001 unit, Kodim 0820/Probolinggo sebanyak 1.175 unit, Kodim 0822/Bondowoso sebanyak 7.386 unit, dan Kodim 0823/Situbondo sebanyak 1.239 unit.

       Dari hasil pendataan yang ada tentang Rumah Tidak Layak Huni  (RTLH) di wilayah Jawa Timur, sisa alokasi renovasi RTLH sebanyak 1.150 unit seluruhnya diarahkan ke wilayah Kodim 0822/Bondowoso dengan pertimbangan di wilayah Bondowoso masih terdapat Rumah Tidak Layak Huni yang paling banyak diantara wilayah Kodim lainnya yaitu sebesar 7.386 unit. (arf)

Renovasi RTLH Jatim Menjadi Percontohan Nasional

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kegiatan bhakti TNI renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2009 s.d. 2015 kerjasama pemerintah provinsi Jawa Timur dengan Kodam V/Brawijaya yang hingga kini sudah terealisasi sebanyak 90.560 unit rumah, mendapat sambutan yang sangat positif, baik dari Pemerintah Kabupaten/Kota maupun dari masyarakat, karena kegiatan tersebut menyentuh langsung kebutuhan dasar manusia,  khususnya  perumahan layak huni  sehingga dengan terpenuhinya rumah yang sehat dan layak huni akan meningkatkan kesejahteraan, kesehatan keluarga, masyarakat serta lingkungan.

          Berdasarkan kenyataan tersebut dan sejalan dengan kebijakan Gubernur Jawa Timur yang bertekad bulat untuk mensejahterakan rakyat Jawa Timur dan sejalan dengan kebijakan Pangdam V/Brawijaya sebagai perwujudan Dharma Bakti TNI kepada rakyat bahwa salah satu tugas pokok TNI adalah membantu pemerintah di daerah, Kodam V/Brawijaya turut mendukung sepenuhnya setiap program yang berorientasi kepada upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan rakyat.

         Kegiatan bakti TNI renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dilaksanakan dengan sasaran masyarakat dalam katagori rumah tangga miskin di wilayah Korem 081 s/d 084 yang telah ditunjuk dengan kriteria ;  luas rumah RTLH minimal 24 m², lantai rumah masih berupa tanah (belum diplester), dinding rumah masih terbuat dari bilik bambu/gedek/sesek, tidak memenuhi standar kesehatan karena tidak memiliki jendela dan ventilasi udara, tanah milik pribadi dan tidak bermasalah, hanya memiliki rumah dan tidak memiliki aset lain sebesar  ± Rp. 500.000, dan pekerjaan tidak tetap (buruh serabutan)  atau penghasilan dibawah UMR/ janda/jompo.      

         Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) diberi penghargaan Karya Wira Bhakti Kerta Raharja dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada saat itu, karena dianggap sebagai pelopor kerjasama Pemprov Jatim dengan Kodam V Brawijaya tentang pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) warga miskin di Jawa Timur sejak tahun 2009 – 2013. Penghargaan diserahkan saat Pencanangan Bakti Renovasi TNI RTLH Kerjasama dengan Kodam V/Brawijaya Tahap X tahun 2014 di Desa Blogoh, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri (Kamis 25/9/2014).

Pangdam V/Brawijaya dalam amanat tertulisnya beberapa waktu yang lalu yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya pada saat paparan evaluasi perkembangan pekerjaan fisik renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Para Komandan Satuan (Dansat) jajaran Kodam V/Brawijaya, di Gedung Bina Yudha Makodam V/Brawijaya, Jum’at (29/5/2015), mengatakan bahwa  “Program karya bhakti yang kita laksanakan mendapat apresiasi yang sangat positif dari Kepala Staf Angkatan Darat, Panglima TNI bahkan Presiden Republik Indonesia, sehingga kegiatan Renovasi RTLH  ini menjadi ikon Jawa Timur di tingkat Nasional dan dijadikan sebagai proyek percontohan oleh Kodam dan Pemprov juga Kabupaten lainnya di Indonesia," tegas Kasdam membacakan sambutan Pangdam V/Brawijaya.
         
Pangdam menegaskan, keterlibatan Kodam V/Brawijaya sama sekali tidak bermaksud untuk mendapatkan nilai lebih dari pelaksanaan kegiatan ini dimata masyarakat, tetapi semata-mata sebagai bentuk silaturrahim dalam rangka Pembinaan Teritorial yang dilandasi niat untuk berbuat nyata guna membantu tugas Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam upaya mengatasi kesulitan rakyat sampai di pelosok-pelosok pedesaan yang selama ini masih sulit diatasi sendiri oleh Pemerintah Daerah.

           Gubernur Jawa Timur  Dr. H. Soekarwo, mengapresiasi anggota TNI yang penuh kesungguhan bertugas dan bekerjasama dengan masyarakat bersama pemerintah dalam membangun Jatim,  peran tersebut diwujudkan melalui penciptaan suasana Jawa Timur yang aman, nyaman dan tertib. Hal tersebut disampaikan saat menjadi Irup HUT ke-70 TNI di Lapangan Kodam V/Brawijaya (Senin 5/10/2015).
"Tidak mungkin ada pembangunan, jika suasananya tidak aman dan nyaman,  faktor utama dalam pembangunan adalah keamanan, kenyamanan, dan ketertiban. TNI terus berperan dalam menciptakan suasana aman dan nyaman di Jatim," ujar Gubernur Jatim.

           Data renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kerjasama Pemprovinsi Jawa Timur dengan Kodam V/Brawijaya tahun 2009 s/d 2015 antara lain ; RTLH tahap I  dilaksanakan  7 Mei s/d 7 Agustus 2009 (10.000 unit), RTLH tahap II dilaksanakan  18 Agustus s/d 18 Nopember 2009 (10.000 unit), RTLH tahap III dilaksanakan 18 Pebruari s/d 18 Mei 2010 (10.000.unit), RTLH tahap IV dilaksanakan 1 Oktober s/d 15 Nopember 2010 (5.000 unit), RTLH tahap V dilaksanakan 12 Juli s/d 28 Agustus 2011 (10.000 unit), RTLH tahap VI dilaksanakan 28 Oktober s/d 16 Desember 2011 (5.000 unit), RTLH tahap VII dilaksanakan 22 Mret s/d 6 Juni 2012 (10.098 unit), RTLH tahap VIII dilaksanakan 1 November s/d 15 Desember 2012 (1.400 unit), RTLH tahap IX dilaksanakan 15 Februari s/d 15 Mei 2013 (9.400 unit), RTLH tahap X dilaksanakan 9 Oktober s/d 7 Desember 2014 (7.660 unit) dan RTLH XI dilaksanakan 4 Mei s/d 1 Agustus 2015 (12.100 unit).(arf)

Babinsa Pabean Cantian Ikut Pembuatan Jamban untuk warga

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Program jamban sehat di wilayah Surabaya Utara masih dilanjutkan. Kali ini rumah milik Harmono (35) di Jalan Teluk Kumai Kelurahan Perak Utara yang mendapat bantuan pembuatan jamban sehat dari Koramil 0830/03 Pabean Cantian. Dengan dibantu oleh Babinsa Serda Dewa bersama Ketua RT dan warga sekitar pengerjaan ini mulai dilakukan. Kegaiatan itu berlangsung Jum’at (29/1/2016).

Saat pengerjaan Komanda Koramil (Daramil) 0830/03 Pabean Cantian Mayor Inf Suewadi menghadiri jalannya pengerjaan jamban sehat ini. “Untuk saat ini kegiatannya masih memasukkan gorong-gorong sebagai tempat penampungan kotoran,” terangnya.

Pengerjaan jamban sehat ini akan memakan waktu antara dua hingga tiga hari. Nantinya diharapkan pemilik rumah yang mendapat bantuan jamban sehat dapat menjaga kebersihan agar jamban tersebut tetap menjadi jamban yang sehat.

“Kami berharap semua yang mendapat bantuan jamban sehat dapat dipergunakan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (arf

Koramil Bubutan Kordinasikan persiapan lomba BBGRM di Kelurahan Gundih

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Kel Gundih Sertu Agus Junaedy Koramil 0830/04 Bubutan melaksanakan Komunikasi Sosial dengan  Lurah Gundih, Siti Nurhaeny bersama Staf dalam rangka kordinasikan persiapan lomba Bulan Bakti Gorong Royong Masyarakat (BBGRM) bertempat di kantor Kelurahan Gunding Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.

Lurah Gundih Ibu Siti Nurhaeny mengatakan, persiapan ini di lakukan dalam rangka menyambut Bulan Bhakti Gontong Royong Masyarakat ( BBGRM), dan Kelurahan Gunding Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya dalam ajang lomba kebersihan desa pada pertengahan beberapa waktu nanti.

Masih di jelaskan Siti Nurhaeny, dalam mengikuti perlombaan itu pihaknya bersama pihak desa terus melakukan pembenahan serta persiapan, dengan terus memberi semangat kepada masyarakat desa untuk selalu melakukan gotong royong di lingkungannya masing-masing,'' terangnya.

Di tempat yang berbeda, Danramil  0830/04 Bubutan Mayor Chb Sukimun mengatakan, semangat kegotong royongan harus ditumbuhkan lagi mengingat salah satu sifat yang dimiliki bangsa Indonesia dan merupakan turunan nenek moyang. "Gotong royong merupakan kegiatan yang positif yang harus dilestarikan oleh setiap lapisan masyarakat desa, itu salah satu ciri khas adat istiadat masyarakat yang tinggal di desa dan untuk mengikuti lomba, pihaknya besama kepala badan pemerintah desa dan  kepala desa gedung boga langsung turun ke lingkungan masyarakat untuk membina masyarakat dalan langsung mengadakan persiapan dalam menghadapi lomba tingkat provinsi pada pertengahan bulan maret ini,” paparnya, di sela kegiatan, Jum’at (29/1/2016).

Dirinya sangat mengharapkan kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan sifat gotong royong dan solidaritas terhadap kebersihan lingkungan agar dapat  menjadi yang terbaik dalam penilaian lomba pelaksana Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan dapat mengharumkan nama Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Kota surabaya,” tutupnya. (arf)

Danramil Semampir Bersama Muspika Hadiri Silaturahmi antar Ulama dan Umaro

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Koramil  02/Semampir jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Mayor Inf Imam Suyoso, menggelar acara silaturahmi antar ulama dan umaro yang kegiatan ini diikuti oleh Muspika dan dihadiri 150 orang. Bertempat di Balai RW 5 Kelurahan Wonokusumo. Kamis, (28/1/2016) malam

Dalam acara tersebut Danramil  02/Semampir Mayor Inf Imam Suyoso memberi beberapa point sambutan antara lain materi komunikasi sosial, wawasan kebangsaan, dan kepedulian RW/RT serta warga terhadap lingkunganya terutama kepada para pendatang baru yang tidak dikenal untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terakit seperti teroris.

Dari hal tersebut perlu adanya dukungan dari ulama dan umaro dalam mengantisipasi kerawanan terhadap orang yang tidak di kenal di wilayah bisa dilukukan dengan melalui pengajian dan dakwah .

Danramil juga mengajak warga khususnya para tokoh agama untuk membantu mewaspadai dan mencegah berkembangnya aliran-aliran sesat dan aliran radikalisme.

“Saya harap bapak-bapak membantu kami dalam memantau perkembangan aliran sesat. Laporkan kami jika ada hal yang mencurigakan," ajak Mayor Imam Suyoso.

Danramil juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menciptakan wilayah yang kondusif dengan meningkatkan Kamling.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Camat Semampir, Danramil Semampir, Kapolsek Semampir, Lurah Wonokusumo, seluruh RW/RT sekelurahan Wonokusumo, Tomas, Toga dan Toda kelurahan Wonokusumo. (arf)

Meningkatkan Hasil Panen, Babinsa Tragah dan Petani Bersihkan Gulma Tanaman

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Anggota Babinsa Koramil 08/Tragah Kodim 0829/Bangkalan Sertu Darmanto dan Serda Siswoyo, membantu Petani membersihkan rumput di lahan padi luas lahan 1 Ha, lahan milik Imron (45) petani di Desa Pamorah, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan. Jum’at (29/1/2016).

Swasembada pangan adalah suatu program yang digalakkan oleh pemerintah RI dan salah satu komoditi yang sangat di unggulkan pada program ini adalah padi, jagung dan kedelai.

Komandan  Koramil 08/Tragah Kapten Kav Hendre Tjahjo mengatakan “dalam program ini Babinsa mendampingi petani untuk membersihan rumput (gulma) dan menyulami tanaman padi yang tidak tumbuh untuk kesuburan tanaman dan meningkatkan hasil panen,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan itu tanaman padi yang ditanam akan tumbuh dengan maksimal dan hasil yang akan dicapai petanipun akan melimpah.

Hal ini tidak boleh lepas dari pengawasan Babinsa dan PPL karena dengan adanya pendamping petani maka segala kendala yang di hadapi petani di lapangan akan terpecahakan.

Kegiatan seperti ini sangat di sambut baik  oleh petani, hal ini terlihat dari antusias petani dalam membersihkan rumput dan menyulami tanaman jagung yang tidak tumbuh terlihat sangat semangat walupun panas matahari  sangatlah terik dan menyengat badan. (arf)

Upsus Swasembada Pangan, Babinsa Kamal Pendampingan Petani Tanam Padi

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Koramil 03/Kamal jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan, di bawah kepemimpinan Kapten Inf Windoko, perintahkan Babinsa Seru Mustofa dan Serda Mujair melaksanakan kegiatan Upsus pendampingan petani tanam padi di Desa Gilianyar  Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan, Jum’at (29/1/2016).

Pendampingan petani menanam padi milik Abdulla Hadi (50), Poktan Telang Tani, dengan luas lahan 1,5 Ha.

Kapten Inf Windoko, program pemerintah terkait pencapaian swasemba pangan Babinsa harus bisa membuktikan menggarap sawah dan siap menjadi contoh bagi para kelompok tani dan secara teknis saling jalin kerjasama antara Babinsa dengan Mantan, dan PPLsetempat.

“Melalui kegiatan sosialisasi dan praktek penanaman sistem demplot, bertujuan mengajak petani untuk bersama-sama mendukung program pemerintah bidang ketahanan pangan menuju swasembada pangan,” kata Danramil 03/Kamal Kapten Inf Windoko.

Pada kesempatan ini tim, materi yang disosialisasikan tentang demplot pengolahan lahan, penanaman (bibit/benih), pemupukan, pemeliharaan hingga nantinya menuai hasil panen.

Lanjut Windoko, “Demplot atau Demontration Plot adalah suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan.

 “Demplot ini dimaksudkan sebagai tempat untuk belajar inovasi teknologi bagi petani serta tempat bertukar ilmu pengetahuan antara petani dan penyuluh pertanian lapangan (PPL)”, terangnya. (arf)

Babinsa Ramil Modung Pantau Tanam Padi Sistem Legowo

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Program ketahanan pangan Pjs. Danramil 12/Modung jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Serma Rachmad dan 4 orang Babinsa lainnya melakukan tugas pendampingan membantu petani menanam padi sistem legowo di desa Desa Kolla Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan, Jum’at (29/1/2016).

Para Babinsa ikut terjun ke sawah karena produksi di lahan pertanian setempat mengalami penurunan dan kegiatan membantu petani untuk bersinergi dengan program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan.

Pjs. Danramil 12/Modung Serma Rachmad dan kelompok tani Pahlawan desa setempat melakukan penanaman padi dengan pola jajar legowo.

“Tidak semua petani memahami dan setuju terhadap pola jajar legowo, tetapi berdasarkan teori ahli, sistem ini mampu meningkatkan produktifitas sekitar 30 persen per hektarnya. (arf)

Koramil Galis Bantu Pemupukan Jagung di Desa Daleman

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Koramil (Danramil) 10/Galis jajaran Kodim 0829/Bangkalan Lettu Inf Sugeng Nugroho terjun langsung melihat proses pemupukan tanaman jagung yang dikerjakan oleh anggota Koramil 10/Galis. Program ini hasil kerjasama dengan masyarakat yang terbentuk melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kritis Jaya II di Desa Daleman Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jum’at (29/1/2016).

Pantauan di lapangan, selain bertemu langsung dengan petani, Danramil, yang didampingi oleh Babinsa Serka Sadri dan Siti Muskoromah petugas PPL Dinas Pertanian setempat melakukan dialog.

"Kita bukan mencari keuntungan akan tetapi membantu Pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan agar ke depan Indonesia lebih makmur dan bisa mencapai swasembada pangan," kata Danramil 10/Galis Lettu Inf Sugeng Nugroho.

Lettu Inf Sugeng Nugroho, kehadiran TNI diharapkan bisa membantu semua bidang yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"TNI bukan hanya membantu di bidang pertahanan dan keamanan saja akan tetapi di semua bidang agar kehadiran TNI ini bisa bermanfaat," pungkasnya. (arf)

Semangatnya Prajurit Korem 082/CPYJ Dalam Han Mars Minggu Militer Awal Tahun 2016.

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Istilah Minggu Militer memang hanya lekat dikalangan prajurit TNI-AD, dimana dikandung makna bahwa pada setiap bulan selama satu minggu terakhir, prajurit TNI – AD wajib melaksanakan program kegiatan latihan militer dasar, termasuk diantaranya adalah program latihan Ketahanan Mars ( Han Mars ) atau Ketahanan Mobilisasi Pasukan dengan Berjalan Kaki.

Pelaksanaan program latihan tersebut dimaksudkan untuk memelihara kemampuan dan keterampilan prajurit TNI – AD dibidang militer dasar, agar tetap terpelihara profesionalitas keprajuritannya, meski seiring dengan berkembangnya Ilpengtek yang mempengaruhi secara langsung pada kemantapan profesionalisme yang harus dikembangkan oleh prajurit.

Pada minggu ke empat bulan Januari 2016, Makorem 082/CPYJ menggelar latihan minggu militer, kali ini pada Kamis 28 Januari 2016 dalam bentuk latihan Ketahanan Mars berjalan kaki dengan jarak tempuh tidak kurang dari 12 km diikuti oleh tidak kurang dari 207 prajurit gabungan dari Makorem 082/CPYJ, Denpom V-2 Mojokerto, Denhub Mojokerto dan Denkes Mojokerto, dengan area latihan di sekitar wilayah kota Mojokerto.

Kasiopsrem 082/CPYJ Mayor Inf Agus Sujiyanto selaku penanggung jawab pelaksanaan program bidang operasi dan latihan, serta selaku super visi penyelenggaraan latihan tingkat Korem disaat apel mengatakan bahwa pelaksanaan Han Mars pada Triwulan I tahun 2016 tersebut dilaksanakan tanpa beban perorangan, tetapi pada Triwulan III tahun 2016 yang akan datang, sesuai program yang telah direncanakan, maka pelaksanaan latihan Han Mars harus menggunakan beban senjata organik perorangan, dan ransel punggung dengan berat yang telah ditentukan, ia juga mengingatkan kepada semua peserta latihan agar memprioritaskan faktor keamanan, mengingat route latihan yang digunakan adalah jalanan umum.

Sementara Kajasrem 082/CPYJ Kapten Inf Suswanto selaku penanggung jawab teknis pelaksanaan latihan Han Mars, dengan dibantu anggota Tim Jasrem melaksanakan tugasnya dalam memimpin teknis pelaksanaan latihan, yang diawali dengan penjelasan secara teknis tentang ketentuan Han Mars, Pengecekan Kesehatan peserta, jarak tempuh perjalanan, Route yang digunakan, pelaksanaan pengamanan selama perjalanan dan Warming Up sebelum mengawali pelaksanaan latihan.

Melengkapi persaratan pelaksanaan latihan, hadir dalam membantu melancarkan dan mengamankan pelaksanaan kegiatan adalah Tim Kesehatan dari Denkes Mojokerto, Motorist pengawal dan pengaman route perjalanan dari Denpom V-2 Mojokerto, dan Personel dari Denhub Mojokerto.

Kegiatan yang diawali pemberangkatannya dari Makorem 082/CPYJ pada 07.30 wib, berjalan dengan lancar, tertib, aman dan penuh semangat, hingga memasuki finish dalam bentuk kelompok / Peleton – peleton di Makorem 082/CPYJ pada 09.20 wib.(arf)  

KANWIL KUMHAM JATIM GELAR PENYULUHAN HUKUM TERHADAP MASYARAKAT

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sekitar ratusan murid siswa - siswi dari tingkat SMU se - Surabaya kamis (28/1/2016) mengikuti pelaksanaan Penyuluhan Hukum Serentak (Luhkumtak) Tahun 2016 yang di gelar oleh Kantor Wilayah KumHAM Jawa Timur Jalan Kayoon Surabaya.

Menurut Budi Sulaksana, SH, M.Si selaku Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham Jawa Timur mengatakan dengan dilaksanakan Penyuluhan Hukum terhadap masyarakat tersebut, agar dalam kehidupan bermasyarakat mereka bisa menegakan peraturan -peraturan yang sudah ditetapkan dengan benar.

" Dengan dilaksanakan penyuluhan hukum tersebut, agar masyarakat di Indonesia bisa memulai bersikap hukum, taat kepada hukum dan hukum menjadi panglima dalam kehidupan masyarakat sehari-hari."katanya.

 Masih kata Budi Sulaksana,Dengan penyuluhan hukum yang digelar serentak di indonesia,diharapkan masyarakat mampu untuk bersikap sadar dalam menegakan hukum dan hak - hak manusia,

" Harapan kita kedepan dalam penyuluhan hukum serentak ,berharap supaya masyarakat sadar akan hukum dan sadar akan hak-hak kewajiban.tentunya menyangkut  hak asasi manusia." terangnya

Ditempat yang sama Fajar Lasse selaku Staf Khusus Kementrian Kum Hum menambahkan,tujuan dilakukan sosialisasi hukum ini bukan hanya penerapan tentang kesadaran hukum saja.namun,diharapkan dengan penyuluhan tersebut bisa mengurangi pelanggaran yang ada,

" Tujuan dalam sosialisasi hukum terhadap masyarakat tidak hanya sadar akan hukum saja,namun kedepan diharapkan dengan kesadaran bermasyarakat berhukum semakin kecil pelanggaran yang dilakukan." jelasnya.

Selain itu, Budi Lasse juga berharap. agar kesadaran masyarakat lebih  Taat akan hukum kita melakukan kerjasama antara pendidikan dan stock holder terus melaksanakan sosialisasi berkelanjutan,sehingga masyarakat lebih mengenal lebih dekat dengan hukum,

" Kita didik secara dini masyarakat tentang hukum,dengan melakukan berkelanjutan di sekolah- sekolahan dan seluruh stock holder.dan meminta terhadap KaHum untuk mensosialisasi keterkaitan hukum,sehingga masyarakat lebih melek hukum." terangnya ( Adji )

Art’s Guruism Hadirkan ‘Sosok Guru’ Di Galeri Museum Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berbagai kegiatan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk terus menerus meramaikan ruang publik di Museum Surabaya (Gedung Eks-Siola). Menggandeng beberapa seniman di Kota Surabaya, berbagai lukisan, instalasi seni, hingga ratusan sketsa dikemas dalam pameran bertajuk “ART’s Guruism” yang dibuka untuk publik di Galeri Museum Surabaya selama tujuh hari berturut-turut hingga tanggal 31 Januari esok.

Pameran Art’s Guruism ini menampilkan karya seni hasil kolaborasi dosen, mahasiswa hingga alumni Universitas PGRI Adi Buana jurusan pendidikan seni rupa. Ika Ismudiyahwati selaku ketua panitia Art’s Guruism menjelaskan, melalui Art’s Guruism ini turut menghadrikan “sosok guru” dengan pemikiran baru. Sosok guru yang dapat men-therapist dan menyadarkan anak didik bahwa karya seni tidak hanya dibuat seniman untuk seniman, tetapi dibuat seniman untuk semua lapisan masyarakat.

“Sebagaimana seni rupa pada umumnya, seni dapat berfungsi sebagai sarana therapist bagi penikmatnya. Ini merupakan event tersebesar yang diselenggarakan Universitas Adi Buana, menggabungkan seni instalasi, seni lukis dan sktesa dalam satu ruangan. Selain itu, universitas PGRI Adi Buana juga menggandeng pelajar SMA ITP (Intensif Taruna Pembangunan) untuk mengerjakan sketsa,” Imbuh Ika.

Wanita yang juga menjadi dosen program pendidikan seni rupa di Universitas Adi Buana ini menambahkan, ada sedikitnya 100 sketsa, 11 instalasi seni, tujuh patung, dan sembilan lukisan yang dipamerkan hari ini(28/1). Pada instalasi seni yang berjudul “Sang Patriot” oleh Anggi Heru, sang seniman menjelaskan bahwa sosok guru adalah sosok perwakilan pengetahuan, namun jarang mendapat apresiasi. Sang seniman menggambarkan sosok kemeja putih, kacamata, dan beberapa lembar buku yang di berikan torehan pena berbentuk lencana, dan digantung dengan tali bersama abjad-abjad.

“Saya berharap, agenda seperti ini juga bisa menjadi sarana untuk masyarakat umum dapat saling konsultasi karya mereka. Kami juga menyediakan spot kosong bagi masyarakat yang ingin pamer karya,” imbuh Doktor alumnus ITB di bidang seni rupa ini.

Kepala Seksi Seni dan Budaya Dinas Budaya dan Pariwsata Kota Surabaya, Herry Purwadi mengatakan, setiap minggunya Pemkot Surabaya melalui Dinas Budaya dan Pariwisata telah memiliki agenda rutin untuk memeriahkan Kawasan Tunjungan, dan Galeri Museum Surabaya. Galeri Museum Surabaya juga merupakan alternatif bagi para pengunjung museum surabaya dan para warga yang melakukan pengurusan gedung Siola.

“Ruangan seluas 500 meter persegi telah disiapkan Pemkot Surabaya untuk mewadahi para seniman menampilkan karya seni rupanya. Nantinya, warga yang telah melakukan pengurusan di Siola bisa sekalian refreshing ketika melihat hasil-hasil seni rupa seniman Kota Surabaya,” imbuh pria kelahiran Kota Surabaya ini.

Herry menambahkan, Pemkot juga membebaskan biaya bagi warga Kota Surabaya yang ingin melakukan aktifitas seni di Sepanjang Jalan Tunjungan dan di Galeri Museum Surabaya. Dinas Budaya dan Pariwisata juga menggandeng kurator untuk melakukan seleksi. “Memang, seni adalah kebebasan berkespresi, namun seni yang mengandung unsur SARA dan berbau pornografi sebisamungkin tidak kami tampilkan, karena ruang publik ini diperuntukan bagi masyarakat lintas usia,” imbuh alumni Institut Seni Indonesia Jogjakarta ini. (arf)