Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 01 Februari 2016

Abdulrahman Jalankan Bisnis Jual Beli Satwa Dilindungi Tanpa Ijin Kepala Lingkungan, Ini Penjelasannya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keterangan Tafricha, Ketua RT Jalan Gresikan, Krembangan dalam persidangan terlihat memberatkan Abdulrahman Assegaf, terdakwa kasus jual beli satwa dilindungi.

Pada persidangan diruang tirta PN Surabaya, Senin (1/2), Tafricha mengaku tidak mengetahui, terdakwa berusia 65 tahun ini memiliki usaha ilegal. "Setahu saya gudang itu untuk pengolahan ikan Teripang, saya tidak tahu kalau ternyata juga untuk usaha jual-beli satwa dilindungi," terangnya dalam persidangan.

Saksi wanita yang menjabat sebagai Ketua Rukun Tetangga (RT) ini baru mengetahui, setelah anggota polisi Satuan Reserse Polres Pelabuhan Perak Surabaya dan tim dari Bareskrim Mabes Polri berhasil menggrebek gudang milik terdakwa. "Waktu diperiksa polisi saya dikasih tahu bahwa barang-barang di gudang itu merupakan barang terlarang," terangnya.

Keterangan Tafricha semakin dikuatkan oleh saksi Ayu Diah, karyawan terdakwa. Ia mengaku selama ini tidak mengetahui bahwa terdakwa telah menjalankan bisnis haram di dalam gudangnya. Ia pun tidak tahu bahwa bisnis pengolahan ikan Teripang hanya dijadikan kedok terdakwa untuk menjalankan bisnis jual-beli satwa yang dilindungi pemerintah. "Awalnya saya tidak tahu, saya tahunya setelah gudang digerebek polisi," terangnya.

Abdulrahman Assegaf didudukan sebagai terdakwa karena telah memperjual-belikan satwa dilindungi, yang menyaru bisnis pengolahan ikan Teripang. Terdakwa dijerat dengan pasal 40 jo pasal 21 ayat 2 UU 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam dan hayati.

Bisnis haram terdakwa terungkap, saat polisi berhasil menggrebek usaha gudang pengolahan ikan teripang milik terdakwa pada 21 Oktober lalu. Dalam penggrebekan itu, polisi menemukan barang bukti antara lain 345 sisik penyu kering, 70 kg daging penyu kering, 82 kg tanduk rusa, dan 80 ekor kuda laut milik terdakwa.

Selama ini transaksi hewan langka itu nyaris tak terendus polisi karena dalam menjalankan bisnis haramnya terdakwa menyaru sebagai tempat pengolahan ikan Teripang. Dalam menjalankan bisnisnya, warga Jalan Manukan Yoso, Surabaya itu bisa meraup untung sebesar Rp 1 miliar lebih. (Komang)

Lacurkan Purel, Manager Club Deluxe Segera Hadapi Tuntutan Jaksa

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Manager Club Deluxe, Mahmud Subriyono segera menghadapi tuntutan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim lantaran diduga telah menjadi perantara pelacuran atau mucikari terhadap dua anak buahnya yakni LN dan dan WN yang bekerja sebagai purel atau escort lady di Club Deluxe.

Sebelumnya, oleh jaksa Sri Apritini dan Djuwariyah, terdakwa  Mahmud didakwa melanggar Pasal 296 KUHP tentang memudahkan perbuatan cabul orang lain dengan orang lain dan menjadikannya  sebagai pencaharian atai kebiasaan.

Juncto pasal 506 KUHP tentang menarik keuntungan dari perbuatan cabul dan menjadikannya sebagai pencaharian.

Serta didakwa melanggar pasal 55 KUHP tentang turut serta melakukan perbuatan tersebut diatas.

Rahmat Hary Basuki, Jaksa yang menyidangkan perkara ini, irit berkomentar tentang kasus pelacuran yang membelit Mahmud. Meski berdalih bukan perkaranya, namun jaksa pria bertubuh tinggi ini kerap menyidangkan perkaranya."Saya memang yang menyidangkan tapi perkara ini punya Bu Apritini,"Jelasnya di PN Surabaya, Senin (1/2).

Kendati demikian, jaksa yang kerap disapa Hari ini membeberkan blak-blakan terkait pelaksanaan pembacaan surat tuntutannya. "Bukan besok mas, dua minggu lagi karena belum siap,"sambungnya.

Saat ditanya alasan tidak ditahan dan adanya perlakuan istimewa dari institusi Adhyakasa, Hari tak bergeming dan hanya tersenyum."Silahkan tanya ke jaksanya,"pungkasnya sambil tertawa kecil.

Mahmud ditangkap Direskrimum Polda Jatim pada Mei 2015 lalu , setelah lebih dulu menangkap dua anak buahnya LN dan WN yang sedang diboking oleh pria hidug belang berinisal SN dan YTN dihotel Cosmo Jalan Embong Malang Surabaya.

Sebelum menikmati tubuh dua purel itu, SN dan YTN terlebih dulu membayar jasa plus-plusnya ke kasir club deluxe.

Tarif LS Rp 2.640.000 sedangkan WN Rp 1.540.000. Dari boking out itu, manajemen club deluxe mendapat bagian sebesar 50 persen.

Selain Mahmud, kasus ini juga melibatkan Mami Lusia Ningsih, Mami Natali, dan Papi Mulyono. Namun sayang, tidak lama ditangkap, Mami & Papi Club Deluxe dinyatakan sebagai buronan atau Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dalam kasus ini, Polisi berhasil menyita beberapa barang  bukti diantaranya, uang tunai Rp 12.828.757. 1 (satu) bendel billing Booking Out No. meja : 828, 1 (satu) bendel billing Full Booking Meja 829, 1 (satu) buku Laporan Kasir, 1 (satu) buku Catatan Tamu, 1 (satu) bendel Bill Tips (Booking Out) tanggal 12 Mei 2015, 1 (satu) bendel Bill Tips (Booking Out) tanggal 7 Mei 2015, 1 (satu) bendel Bill Hotel Cosmo tanggal 12 Mei 2015, 1 (satu) buah Kondom telah terpakai, 1 (satu) buah Celana Dalam, 1 (satu) buah BH.

Kendati demikian, sejak kasus ini diungkap Polisi hingga diKejaksaan dan Pengadilan, Mahmud tak pernah merasakan pengapnya udara penjara. Pasalnya,  status penahanan Mahmud dialihkan dari tahanan negara  menjadi tahanan kota.  Mahmud pun masih melenggang bebas. (Komang)

Terbukti Jadi Perantara 13 Kg Sabu, Aiptu Abdul Latief Divonis Mati, Ini Pertimbangan Hakim

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ferdinandus, Ketua Majelis hakim yang menyidangkan perkara narkoba jenis sabu seberat 13 Kg akhirnya menjatuhkan vonis mati terhadap Aiptu Abdul Latief, Oknum Polisi yang bertugas di Polsek Sedati Sidoarjo.

Hakim Ferdinandus juga menjatuhkan vonis mati terhadap  Indri Rahmawati (istri siri-nya). Vonis mati kedua terdakwa ini dibacakan dalam persidangan diruang garuda Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (1/2).

Keduanya dinyatakan terbukti bersalah melakukan pemufakatan jahat atau persengkokonglan menjadi perantara sabu bersama Indri Rahmawati (Istri Siri-nya dan Tri Diah Torissiah alias Susi serta Yoyok,  Napi LP Nusa Kambangan (kedua-nya dalam berkas perkara terpisah).

Dijelaskan Hakim Ferdinandus, kedua terdakwa telah menjual belikan sabu  sebanyak 37 Kg sabu dan menikmati hasilnya berupa upah sebesar Rp 20 juta yang ditransfer melalui rekening terdakwa Indri Rahmawati. Sedangkan sabu seberat 13 Kg yang ditemukan dikost terdakwa Indri adalah sisa penjualan dari total 50 Kg sabu.

"Keduanya terbukti bersalah melanggar pasal 114 ayat 2 dan 132 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang pemberantasan narkotika,"ucap Hakim Ferdinandus saat membacakan amar putusannya.

Tidak mendukung program pemerintah dalam mengentaskan peredaran narkotika serta dampak perbuatan kedua terdakwa dapat merusak generasi anak bangsa Indonesia menjadi faktor pemberat dalam putusan ini. "Tidak ditemukan alasan pembenar atau pemaaf, sehingga keduanya patutlah dihukum setimpal dengan perbuatannya,"kata Hakim Ferdinandus.

Selain itu, Hakim juga memerintahkan supaya kedua terdakwa tetap berada dalam tahanan hingga putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap."Mengadili, menjatuhkan hukuman masing-masing terdakwa dengan pidana mati,"ucap Hakim Ferdinandus sambil mengetukan palu sebagai tanda selesainya pembacaan vonis kedua terdakwa.

Vonis mati ini langsung mendapat perlawanan, melalui pengacaranya masing-masing, keduanya langsung menempuh upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya.

Usai persidangan, Solaekah selaku penasehat hukum Abdul Latief dari Bidang Hukum (Bidkum) Polda Jatim menyampaikan beberapa alasan dirinya yang langsung melakukan upaya hukum.

Menurutnya, Hakim dianggap mengabaikan pledoi atau pembelaannya diantaranya terkait prestasi kliennya dalam mengungkap kasus narkoba.

"235 kasus narkoba pernah diungkap Latief,  selama 5 tahun bertugas sebagai reserse, dan itu tidak dijadikan pertimbangan yang meringankan,"jelas Solaekah usai persidangan.

Selain itu, Latief dianggap juga tidak pernah menerima upah atas penjualan sabu tersebut."Uang sebesar Rp 20 juta itu tidak pernah diterima Latief melainkan ditransfer ke rekening Indri, itupun juga diabaikan Hakim dalam memutus perkara ini,"pungkasnya.

Sementara, Yuliana Heryantiningsih selaku pengacara terdakwa Indri Rahmawati juga mengaku keberatan atas vonis mati yang dijatuhkan ke kliennya. Padahal sebelumnya jaksa menuntut Indri dengan pidana seumur hidup.

"Indri ini cuma korban yang dimanfaatkan suaminya, karena itu kita langsung banding,"ujar Yuliana saat dikonfirmasi usai persidangan.

Terpisah, saat dikonfirmasi usai persidangan terdakwa Indri tak terlihat rasa penyesalan. Raut wajah indri malah sumringah saat wartawan menanyakan sikapnya atas vonis mati ini.

Berbeda dengan Latief, Anggota Polisi ini terlihat tegang. Dengan lantang dia berkata "Saya Banding" kepada sejumlah awak media yang melakukan peliputan perkara ini.

Semetara JPU Gusti Putu Karmawan masih belum bersikap atas putusan hakim. "Masih pikir-pikir dulu, dan masih ada waktu tujuh hari untuk nyatakan sikap,"ucapnya saat dikonfirmasi.

Seperti diketahui, Penangkapan Latief dan Indri bermula dari informasi yang didapat Polrestabes dari masyarakat sekitar pasar wisata sedati yang menyatakan ada sebuah kos-kostan yang sering dijadingan ajang transaksi narkoba.

Setelah ditelusuri, ternyata informasi itu mengarah ke kost terdakwa Indri Rahmawati. Tak mau kecolongan, petugas pun menggeledah dan berhasil menemukan beberapa sabu siap edar.

Dari penggeladahan inilah terungkap keterlibatan Polisi berpangkat Aiptu tersebut sebagai sindikat jaringan Napi LP Nusa Kambangan yakni Yoyok.

Lantas bagaimana sang oknum Polisi ini bisa terlibat dalam peredaran sabu. Masuknya Aiptu Abdul Latief dalam sindikat narkoba ini bermula dari perkenalannya dengan Tri Diah Torissiah alias Susi (berkas terpisah).

Perkenalan itu akhirnya berbuntut, Latief pun terlena menjadi pengedar hanya karena ekonomi pendapatannya sebagai anggota Polri tak mampu menompang kehidupannya dengan dua orang istri.

Kesempatan itu dibaca Susi dan mengenalkan Latif dengan Yoyok, pemilik sabu tersebut.

Dari perkenalan pertama, Latif menerima order untuk mengambil sabu seberat 50 kg disalah satu hotel di Surabaya. Nah, diorder pertama itulah, dia melibatkan Indri Rahmawati. (Komang)

JELANG IMLEK, THE GALLERY RESTAURANT CIPUTRA WORLD HOTEL SAJIKAN MENU YEE SHANG

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk memperingati datangnya Tahun Baru Cina atau Hari Raya Imlek, yang jatuh pada tanggal 8 Februari 2016.The Gallery Restaurant Ciputra World Hotel Surabaya,telah mempersiapkan sajian aneka Menu Istimewa.

Dari aneka menu yang telah disajikan ada sekitar 50 macam menu, namun. ada salah satu menu yang paling diminati oleh masyarakat China, yakni masakan Yee Shang.masakan ini merupakan masakan tradisional, sehingga biasanya di sajikan pada saat acara perayaan menjelang Imlek atau Tahun Baru China.

Menurut Chef Kelana sebagai Executive Chef Hotel Ciputra World Surabaya menjelaskan, sajian makanan Yee Shang merupakan masakan yang bahannya terbuat dari berbagai macam buah, sayur serta kacang - kacangan, sehingga makanan ini sering kali disajikan pada setiap perayaan tahun baru china.

" Dalam perayaan Imlek.makanan Yee Shang disajikan pada pertemuan anggota keluarga sekali dalam setahun.dan menjadikan anggota keluarga, tetangga saling menjalin kasih dan saling mengayomi untuk mulai lembaran baru." katanya.

Kelana menambahkan,dalam perayaan imlek nanti.tidak hanya makanan yee shang yang akan disajikan untuk para pengunjung.namun,ada beberapa varian juga makanan yang akan disajikan.

" Tidak hanya makanan yee shang aja.namun beberapa menu seperti Singapura Style pepper crab, barbecue peking duck, black nut roasted beef sirloin,braised fish maw - abalon dan sea cucumber soup dan ragam sajian lainnya."ujarnya.

Untuk perayaan imlek tahun ini,masih menurut kelana, The Gallery Restaurant juga telah menyiapkan beberapa khas menu sajian dari Indonesia dan eropa.

" Tidak semuanya makanan dari china,kita juga keluarkan masakan khas Surabaya yakni Rawon, Tongseng, dan daging iga khas Surabaya.untuk eropa kita lebih condong ke makanan perancis yang bahannya dari daging ikan salamon." terang pria kelahiran Bali.

Ditempat yang sama Emeliana Ayundra Putri mengatakan,bagi pengunjung yang ingin merayakan Tahun Baru Imlek,Hotel Ciputra World Surabaya telah memberikan harga discon bagi yang ingin  menginap di Hotel berbintang 4 tersebut.

" Kita menawarkan dengan merilis paket kamar dimulai harga spesial Rp.999.000/net (room only) dan 1.199.000/net.sudah termasuk makan pagi.harga ini hanya berlaku mulai 5 - 9 Februari 2016.

"Harga tersebut sudah merupakan harga welcome gift dan spesial 15 % discon untuk komsumsi F dan B." sam ung Emiliana. (Adji)

Koramil 19/Pagu Bersama Kelompok Tani Sumber Rejeki Laksanakan Pemupukan Padi Secara Serentak

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Bantuan hibah pupuk dari Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Kediri, sudah turun seminggu yang lalu, dan baru hari ini dilakukan serentak di beberapa desa yang ada di Kecamatan Pagu, Kayen Kidul, Papar, Plemahan ,Kunjang dan Purwoasri. Salah satu pemupukan yang dilakukan sejumlah petani adalah di Desa Semanding Kecamatan Pagu.

Koramil 19/Pagu bersama kelompok tani Sumber Rejeki yang ada di Desa Semanding, melakukan pemupukan di lahan tanaman padi. Pemupukan itu sendiri langsung dipandu oleh Kusnadi, salah satu pegawai lapangan Dinas Pertanian Kabupaten Kediri.

"Pagi ini Koramil Pagu menurunkan 8 orang, khusus pemupukan yang ada di Desa Semanding. Sedangkan sisa anggota Koramil Pagu ,membantu desa yang lainnya" kata Danramil Pagu Kapten Chb Mulyono, Senin 01 Februari 2016.
"Anggota yang diterjunkan di Desa Semanding lebih banyak dari desa lainnya, karena di sini lahan pertaniannya lebih luas dibanding dengan yang lainnya"  sambung Kapten Chb Mulyono.

Pemupukan yang berlangsung sehari tersebut, dilakukan diatas lahan pertanian seluas sekitar 16 hektar. Selain pemupukan di Desa Semanding, dua bulan yang lalu juga telah dilakukan tanam padi secara serentak oleh Koramil Pagu bersama petani yang ada disini.(arf)

Sensus Rumah Dinas dan Penghuni Kompleks 3 Mei

KABARPROGRESIF.COM  : (Jak Timur) Dalam rangka menertibkan aset-aset milik Negara sekaligus memberikan pelayanan kepada para penghuni rumah dinas, memudahkan pengurusan Surat Izin Penghuni (SIP) KPAD 3 Mei Cililitan Jakarta Timur, Kodam Jaya turunkan sejumlah petugas ke lapangan guna mendata dan mengetahui situasi terakhir kompleks tersebut, dipimpin langsung oleh Wakil Asisten Logistik (Waaslog) Kasdam Jaya Letkol Inf Budi H, Jumat (29/1).

Selain untuk memperoleh kepastian dan perkembangan secara detail baik jumlah unit rumah maupun para penghuninya, untuk ke sekian kalinya juga dilakukan pemeriksaan Surat Izin Penghuni (SIP) masing-masing warga. Hal ini merupakan tugas rutin dan sesuai dengan aturan dan peraturan yang berlaku. Selain itu, Kodam Jaya memang memiliki tanggungjawab dalam segi pengawasan, pengendalian dan pemeliharaan.

Dari hasil sensus tadi pagi diperoleh data sebanyak 664 unit rumah dinas. Informasi terkini dari lapangan, diperkirakan hanya menyisakan 15 % prajurit aktif dan keluarga yang memenuhi persyaratan. Berbagai masalah ditemukan seperti, tidak lagi memperpanjang SIP hingga beberapa tahun terakhir sampai dengan dominasi oleh para penghuni yang bekerja diluar institusi kemiliteran, dengan kata lain karyawan swasta.

salah satu personel dari Satuan Hukum Kodam Jaya (Kumdam Jaya) ketika dimintai keterangan menjelaskan tentang aturan dan ketentuan menempati rumah dinas tersebut. Perwira Kumdam Jaya yang enggan namanya disebutkan juga membeberkan sejumlah tujuan diadakannya pendataan. “Tujuan utama adalah memberikan masukan dan sebagai pedoman untuk menentukan langkah atau kebijakan berikutnya dari Pimpinan, sehingga para prajurit Kodam Jaya yang masih berdomisili jauh dari tempatnya bertugas dan hingga kini masih mengontrak, dapat menggunakan fasilitas Negara tersebut, tentunya untuk dapat lebih menunjang keberhasilan tugas sehari-hari layaknya seorang prajurit, dan jelas hal ini sudah menjadi tanggungjawab Kodam Jaya/Jayakarta untuk menyiapkannya”, terangnya.

Akhir-akhir ini berkembang opini tentang penggunaan serta beberapa kejadian melanggar hukum yang dilakukan dengan memanfaatkan kompleks militer. Salah satu warga Asrama 3 Mei, Ibu Betty ketika dijumpai merasa sangat senang dilakukannya pendataan. “Saya sih seneng-seneng aja pak, terimakasih ya, kan ini memang sudah tugas dan hak Kodam Jaya, juga karena saya memang tidak menginginkan kejadian serupa yang terjadi seperti di Berlan, jangan sampe deh merembet ke lingkungan kami dan mudah-mudahan aja melalui pendataan ini, teman-teman semakin sadar akan kewajibannya sebagai penghuni, menyempatkan diri qitu loh ngurus SIP” tuturnya mengakhiri wawancara. (arf)

Dandim Depok Bersama Tiga Pilar Sebar dan Tempelkan Stiker “Tamu Wajib Lapor”

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Antisipasi aksi teroris, Kapolresta Depok Kombes Dwiyono meresmikan tiga pilar di kantor Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok, Sabtu (30/1) pagi.

Kapolres mengatakan tiga pilar terdiri dari anggota TNI, Polri, dan Pemda adalah sebagai garda terdepan  menjaga keamanan gangguan kamtibmas di suatu wilayah.

“Bersama tiga pilar untuk tingkat kelurahan maupun kecamatan bisa bersinergi melakukan patroli bersama ke lingkungan masyarakat,”ujarnya kepada Pos Kota dalam acara launching tiga pilar di Kantor Kelurahan Abadijaya.

Sebagai garda terdepan, lanjut Kapolres, anggota bhabinkamtibmas, babinsa, serta lurah sebagai unsur tiga pilar di masing-masing kelurahan akan menempel stiker lapor 1×24 jam ke tempat keramaian.

“Sebagai langkah preventif dalam mengatasi gangguan kamtibmas di lingkungan. Salah satunya mempersempit ruang gerak teroris, unsur tiga pilar akan menempelkan stiker wajib lapor 1×24 masing-masing wilayah,”ungkapnya.

Masyarakat juga dapat berpartisipasi ikut membantu tugas kepolisian. Dengan memberikan laporan jika menemukan  potensi gangguan kamtibmas atau orang yang dicurigai bisa menghubungi unsur tiga pilar.

“Stiker wajib lapor akan ditempel ke pusat keramaian, rumah, dan kontrakan, kostan. Dalam stiker masing-masing anggota tercantum nomor Hp, warga dapat menghubungi unsur tiga pilar jika menemukan atau mencurigai orang untuk segera ditangani,”paparnya.

Kasat Binmas Polresta Depok Kompol Suharto menambahkan pihaknya telah menyediakan sebanyak 50 stiker wajib lapor di tiap kelurahan.

“Stiker nanti akan kita kasih ke tiap kelurahan untuk ditempel di lokasi pemukiman warga,”katanya.

Sedangkan Dandim 0508 Depok Letkol Inf Santosa mengatakan upaya deteksi dini dalam menekan aksi teror maupun gangguan kamtibmas di lingkungan masyarakat. Pihaknya mendukung dan akan bersinergi dengan anggota.

Dalam acara launching tiga pilar, turut dihadiri Camat Sukmajaya Dadang Wihana, lurah serta tokoh masyarakat dan mitra kamtibmas. (arf)

Babinsa Koramil Pabean Cantian Bantu Kelancaran Kegiatan Jalan Sehat

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/03 Pabean Cantian Kodim 0830/Surabaya utara  Serka Suhardi melaksanakan kegiatan Bantu Kelancaran jalan sehat  warga binaannya didesa Merdikorejo yang di adakan dalam rangka penutupan Pekan Olahrga Desa (Pordes), kegiatan tersebut adalah jalan sehat bersama warga di Graha Barunawati JL. Laksda M Nasir, pada hari Minggu (31/1/2016)

Kegiatan yang dilepas oleh Camat Pabean Cantain didampingi oleh Danrami, Kapolsek dan staf lainnya. Dalam pelaksanaan kegiatan jalan sehat menempuh jarak 2 km disekitar Kecamatan Pabean Cantain dan finis  di Graha Barunawati JL. Laksda M Nasir diikuti sekitar 100 orang terdiri dari perangkat Muspika dan elemen masyarakat setempat.

Kegiatan dilaksanakan selain dalam rangka penutupan Pordes tahun 2016, juga dilaksanakan untuk mempererat rasa persaudaraan antar warga demi terwujudnya rasa persatuan, kesatuan masyarakat Graha Barunawati JL. Laksda M Nasir, ungkap Danramil Pabean Cantain, Mayor Inf Suwadi. (arf)

Kodim 0830/SU intensifkan Sampaikan Wawasan Kebangsaan Untuk Warga

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bintara Pembina Desa atau Babinsa jajaran Koramil Kodim 0830/Surabaya Utara intensif menyelenggarakan kegiatan mengajar materi Wawasan Kebangsaan di wilayah tugas masing-masing.

“Kegiatan yang dilaksanakan ini, merupakan salah satu pembinaan teritorial bagi Satuan Komando Kewilayahan terhadap masyarakat yang berada di wilayah binaanya,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0830/SU Letkol Arm Beny Hendra Suwardi S.sos, Senin (1/2/2016).

Seperti yang dilakukan, Babinsa Kel Bubutan Serka Julius Koramil 0830/04 Bubutan melaksanakan Wawasan Kebangsaan dan Pelatihan peraturan baris berbaris (PBB) kepada pada Scurity Bank Comenwealk di Jl. Pahlawan Surabaya.

Danramil 0830/04 Bubutan Mayor Chb Sukimun, di samping mengajar di sekolah, pihaknya juga melaksanakan kegiatan karya bakti, seperti pengecatan dan pembersihan sekitar sekolah sambil mengajarkan kepada para siswa akan pentingnya kebersihan.

Sebagaimana diketahui, kata Mayor Chb Sukimun, materi Wawasan Kebangsaan dan baris-berbaris yang diberikan pada Scurity Bank Comenwealk di Jl. Pahlawan Surabaya ini sangat bermanfaat. TNI AD dalam gelar kewilayahan salah satunya melaksanakan bina teritorial (Binter) dengan menggelar beberapa kegiatan, termasuk membantu mengajar sekolah.

“Sekadar diketahui bersama, situasi kondisi kegiatan belajar mengajar di daerah masih sangat kurang. Makanya, kami berharap kehadiran TNI dalam proses kegiatan mengajar di sekolah ini, dapat memberikan warna yang berbeda dan menarik antusias para siswa agar semakin semangat belajar,” jelas Mayor Chb Sukimun. (arf)

Olahraga Bersama Koramil dan Muspika Semampir Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wadan Danramil 0830/02 Semampir Kapten Inf Agus Riyanto beserta Babinsa Ramil 0830/02 Semampir melaksanakan olahraga bersama masyarakat warga RW. X Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir Kota  Surabaya, bertempat di Halaman depan RW. X Kelurahan Sidotopo.  Senin (1/1/2016)

Wadan Danramil 0830/02 Semampir Kapten Inf Agus Riyanto menyampaikan kegiatan ini rutin dilaksanakan di wilayah binaan Koramil, Para Babinsa bergiliran untuk menyelenggarakan kegiatan olahraga di binaannya Danramil akan hadir didesa Binaan tersebut.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai sarana komunikasi sosial bersama masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan hubungan antara personel Koramil Wadan Danramil 0830/02 Semampir dengan komponen masyarakat agar terjadi keeratan hubungan yang harmonis, masyarakat Binaan sangat antusias sekali dalam mengikuti kegiatan olahraga bersama Anggota Koramil Wadan Danramil 0830/02 Semampir. (arf)

Koramil 07/Tenggilis Bantu Evakuasi Kebakaran, Satu Orang Meninggal

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koramil 0831/07 Tenggilis Kodim 0831/Surabaya Timur dan anggota Polsek Tenggilisi, Masyarakat setempat membantu memadamkan api sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dan  2 unit mobil ambulance RSUD. Karang Menjangan datang ke lokasi kebakaran dan segera memadamkan api yang mulai membesar serta membantu mengevakuasi korban dan barang berharga yang bisa di selamatkan.

Minggu dinihari 31 Januari 2016, sekitar pukul 24.05‎ telah terjadi kebakaran di sebuah rumah milik Yola (50) di Jalan Kendangsari Blok F No 27, RT 02 RW 02, Tenggilis Mejoyo, Surabaya.

Saat itu, penghuni rumah berteriak minta tolong, lantaran ada kepulan asap membumbung tinggi. Kemudian, sebagian penghuni berhamburan keluar rumah.

"Sekitar, pukul 23.50 WIB, mobil pemadam kebakaran datang dan melaksanakan pemadaman atau penyemprotan api d rumah tersebut," kata saksi mata di lokasi kejadian.

Selanjutnya pada pukul 24.15 WIB api mulai bisa di padamkan selanjutnya dilaksanakan pembasahan agar tidak merembet.

‎Akibat itu, untuk sementara kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Diantaranya, harta benda yang terbakar adalah 2 unit Motor Harley, 2 unit motor metic, satu 1 mobil  pik up Cery

Termasuk, 1 orang meninggal dunia an. Ibu Lila umur 40 th. di bawa kerumah (RSUD) dr. Sutomo untuk di otopsi.

Dalam peristiwa itu, personel TNI yang turun ke lokasi, dari Koramil  ada 5 orang, daru Polsek 20 orang, Satpol PP ada 20 orang, personel Linmas ada 15 orang, serta Team Indifikasi dari Polrestabes Surabaya ada 5 orang.

Sedikitnya, untuk mobil PMK ada 5 unit, dari Pasar Turi, 4 unit dari Rungkut, tiga 3 mobil PMK Sier, dan 2 mobil ambulance Karang Menjangan.

Untuk perkembangannya, polisi masih melakukan olah TKP guna mencari penyebab kebakaran tersebut. (arf)

Brigif 1 PIK JS Gelar pengobatan Gratis

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Brigif 1 PIK/JS menggelar kegiatan bhakti sosial. dilaksanakan di Lapangan Brigif 1 PIK/JS, Kalisari Jakarta timur. Kegiatan Bakti Sosial meliputi pengobatan gratis, pengobatan umum,yang di hadiri kurang lebih 200 warga sekitar Jakarta timur acara yang dilaksanakan di lapangan brigif 1 PIK/JS di sambut antusias oleh Warga kalisari.

Komandan Brigif 1 PIK/JS, Kolonel Inf Rionardo mengatakan baksos yang dilaksanakan pada Minggu (31/1) di daerah yang terletak di kawasan Kalisari Jakarta timur ini merupakan bagian dari kegiatan ini. Bersifat membantu, terintegrasi, dan selalu terarah pada usaha penyuksesan program pembangunan pemerintah dan daerah didukung oleh seluruh departemen, pemerintah daerah dan masyarakat.

“Kegiatan seperti ini kami gelar sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini masyarakat yang tengah merasakan kesulitan ekonomi bisa sedikit terbantu,” ujar Danbrigif 1 PIK/JS

Rasa syukurnya kegiatan yang digelar direspon dengan baik oleh masyarakat dengan berpartisipasi secara langsung dan sukarela terhadap seluruh program kegiatan Baksos.

Respon dan tanggapan yang sangat baik ini juga ditunjukkan dengan banyaknya pengunjung dan tamu yang datang ke Posko Baksos ini bukti kerjasama yang erat antara, pengusaha, dan masyarakat.

“Kondisi sulit seperti saat ini perlu dukungan dari semua pihak. Pemerintah tidak akan bisa melakukan apapun tanpa dukungan dari masyarakat. (arf)