Kamis, 04 Februari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Bertempat diwilayah Lahan Kodim 0816 Sidoarjo,pada Selasa (2/2), Kodam V/Brawijaya mengadakan Pelatihan/Training Rice Transpalanter Crown Indojarwo. Pertanian memiliki kewajiban untuk mendiseminasikan teknologi yang mendukung peningkatan produksi serta peningkatan pendapatan pelaku usaha tani. Salah satu teknologi yang saat ini dikembangkan adalah teknologi penanaman dengan sistem mekanisasi yang dikenal dengan nama transplanter jarwo 2:1.

Transplanter Jarwo 2:1 merupakan mesin tanam dengan pola legowo 2:1 dengan jarak tanam 40:20:10 yang digunakan untuk menanam bibit yang berasal dari persemaian wadah khusus (Dapog/Nampan). Beberapa keunggulan dan mesin ini antara lain : Produktivitas tanam lebih cepat 2-3 jam dibandingkan tanam manual, jarak tanam konstan, kedalaman tanam seragam, mempermudah proses penanaman dengan pola pembibitan khusus.

Pelatihan penggunaan Transplanter dan pembuatan pembibitan dapog/nampan dilaksanakan pada hari Selasa, (2/2/2016), bertempat di lahan sawah wilayah Sidoarjo. Pelatihan dihadiri oleh perwakilan dari PT Rutan (Niko Aris Sudiyanto) Asisten Manager Pre-Harvest Division, Aster Kodam V/ Brawijaya,Kasdim 0816 Sidoarjo, Dinas pertanian Kabupaten Sidoarjo dan Seluruh jajaran perwakilan Kodim yang mengikuti pelatihan/Training antara lain Kodim

Lamongan, Kodim Bojonegoro, Kodim Sidoarjo, Kodim Jember, Kodim Bonodowoso, Kodim Kediri.
Adapun babinsa dan Poktan yang menggikuti pelatihan/Training Rice Transpalanter Crown Indojarwo dari Kodim 0812 Lamongan antaralain : Serka Sidi Asmari Babinsa Koramil 0812/25 Sarirejo, Serka Ruwanto Babinsa Koramil 0812/26 Pucuk,Bapak Cipto (Poktan Budi Lestari),Bapak Ali Patoni (Poktan Mekar sari),Bapak Sarno (Poktan Sumber rejeki),Bapak Ruslan (Poktan Mekar Sakti),Bapak Iman (Poktan Sidoluhur),Bapak Ali Khumaidi (Poktan Banjar),Bapak Abd.Muchid (Poktan Margo Joyo),Bapak Mustari (Poktan Sukonoto),Bapak Solik (Poktan Makmur),Bapak Marzali (Poktan Srijaya).(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Desa Blang Rongka Koramil 12/Modung Kodim 0829/Bangkalan Serka Madra'i dan Sertu Muryono bersama PPL M. Zainal membantu membajak sawah bapak salah satu Warga Desa Serabi Barat bernama Mukmin yang merupakan Kelompok Tani Bina Makmur, Babinsa di libatkan untuk membantu Pemerintah dalam rangka mengawal Program Pertanian, Kamis (4/2/2016).

Bukti sebagai pengawal pemerintah oleh TNI telah dilaksanakan oleh Serka Madra'i dan Sertu Muryono membantu Petani dalam mengolah lahan Pertanian yaitu dengan cara membantu membajak sawah. Dengan kehadiran Babinsa yang sedang melaksanakan komsos di sawah, Masyarakat lebih senang dan tambah akrab sambil mendengarkan pengarahan dari Babinsa terkait.

Dengan adanya peningkatan Swasembada Pangan selama tiga tahun ke depan, Indonesia harus mencapai Swasembada Pangan yang cukup. Dalam pengarahan Serka Madra'i dan Sertu Muryono menyampaikan agar para Petani lebih giat dalam pengolahan sawah dan apabila terjadi suatu permasalahan penyaluran pupuk agar di laporkan ke pihak terkait.

” Untuk Warga Desa Serabi Barat berharap agar kegiatan tersebut di laksanakan secara berlanjut sehingga apabila terjadi suatu masalah Warga bisa mengadu ke Babinsa, karena Warga sudah lebih akrab dengan Babinsa,” ujar Serka Madra'i. (arf)

KABARPROGRESIF.COM  : (Jak Utara) Asops Kasdam Jaya Kolonel Inf Yudha Fitri membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Operasi Kodam Jaya Tahun Anggaran 2016, dengan tema Melalui Rakernis Operasi TA 2016 kita tingkatkan loyalitas, moralitas dan integritas guna mewujudkan prajurit Kodam Jaya/Jayakarta yang kuat, hebat dan profesional di Aula Yonarhanudse-6/Rangkok Tanjung Priok Jakut, Rabu, (3/2/16).

Dalam sambutannya, Asops Kasdam Jaya menyampaikan beberapa kebijakan antara lain mewujudkan penyelenggaraan manajemen teknis guna kelancaran dan keberhasilan tugas pokok,  mewujudkan prajurit Kodam Jaya yang disiplin, jago tembak, jago bela diri, jago perang dan memiliki fisik prima guna mendukung pelaksanaan tugas pokok satuan, meningkatkan peran Komandan Satuan dalam pembinaan satuan dan penguasaan keterampilan teknis sesuai kesenjataan/kecabangan masing-masing baik secara perorangan maupun dalam hubungan satuan,  terwujudnya kesiapan satuan sebagai pasukan Pengamanan Ibu Kota dalam mengatasi perkembangan situasi wilayah Jadetabek dan pemberian bantuan kepada Pemda dan Polri.

Diakhir amantanya Asops menyampakian pedoman agar personel bidang operasi terus memperbaiki kinerja dengan cara meningkatkan kualitas latihan melalui penetapan program latihan yang efektif dan efisien sehingga pembinaan satuan terlaksana secara tepat, terpadu dan mencapai hasil optimal sesuai sasaran, terselenggaranya pengendalian dan pengawasan latihan, serta meningkatkan kemampuan dalam kegiatan kerjasama militer negara lain.

Kegiatan Rakernis merupakan sarana evaluasi dan pengkajian teknis pelaksanaan program kerja dan anggaran (Progja) tahun lalu dan sebagai bahan penyusunan program berikutnya serta sebagai pedoman meminimalisir kesalahan agar tidak terulang pada pelaksanaan Progja TA 2016.

Dalam kesempatan itu, Asrena Kodam Jaya Kolonel Arm Samsul Rizal memberikan paparan tentang Reformasi Birokrasi Kodam Jaya dengan sasaran terwujudnya organisasi yang efektif dan efisien, personel yang kompeten dan kompetitif, institusi yang terbuka dan melayani, mewujudkan moralitas personel yang bersih, bebas KKN dan akuntabel serta mewujudkan personel yang profesional dan kinerja tinggi.

Selain itu, Wadanyon Arhanud Se-6/Rangkok juga memberikan paparan tentang kondisi Yonarhse-6, Wadanyonif 203/AK tentang kegiatan satuan dalam rangka mencegah terjadinya pelanggaran prajurit melalui kepemimpinan yang efektif dengan pendekatan reward and punishment, dilanjutkan paparan Pasiops Mekanis 201/JY, pasiops Detasemen Arhanud 003 dan Pasiops Den Zipur 3.

Rakernis yang berlangsung hingga malam hari itu ditutup oleh Waasops Kasdam Jaya Letkol Inf Mus Mulyadi, peserta Rakernis yang seluruhnya adalah pejabat yang membidangi Operasi seperti para Kasi Tuud, Kasiops dan Pasiops satuan jajaran Kodam Jaya tetap antusias mengikuti hingga akhir acara. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kesdam V/Brawijaya dan Pendam V/Brawijaya bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan  serta RRI Surabaya  menggelar acara Dialog Interatif pada program 4 RRI Stasiun Regional Surabaya, Jalan Pemuda Surabaya, Kamis (4/2/2016).

Dandenkesyah Surabaya Letkol Ckm dr. Djanuar Fitriadi, Sp.B, mengatakan sosialisasi BPJS ini dilaksanakan berkaitan dengan tugas dan fungsi Kesehatan Kodam V/Brawijaya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada Prajurit/PNS dan keluarganya di jajaran wilayah  Kodam V/Brawijaya, selain itu TNI AD juga terpanggil untuk ikut serta bersama instansi pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, hal ini seperti yang diungkapkan oleh Letkol Ckm dr. Djanuar Fitriadi, Sp.B pada saat wawancara, “bahwa saat ini Kesehatan Kodam V/Brawijaya telah siap membantu pemerintah dalam bidang kesehatan mulai dari PPK 1 yang telah tergelar di satuan-satuan tingkat Kodim sampai dengan rumah sakit rujukan di wilayah Kodam V/Brawijaya, khusus di PPK 1 berkaitan dengan BPJS direalisasikan dengan adanya dokter umum dan dokter gigi, demikian juga apabila Prajurit/PNS dan keluarganya perlu penanganan kesehatan lebih lanjut, hal ini telah diantisipasi dengan memberikan perawatan lanjutan baik di rumah sakit milik TNI AD, maupun rumah sakit daerah yang telah bekerja sama dengan BPJS”.

             Lebih lanjut Dandenkes juga menyampaikan bahwa kegiatan layanan kesehatan merupakan tugas dan kewajiban Kesehatan Kodam V/Brawijaya kepada seluruh prajurit dan PNS beserta keluarganya termasuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Disamping itu serbuan teritorial dalam pelayanan kesehatan juga digelar dalam bentuk kegiatan operasi bhakti seperti pengobatan massal, operasi bibir sumbing, operasi katarak dan khitanan massal di berbagai pelosok desa di wilayah Jawa Timur yang dilakukan oleh Kesehatan Kodam V/Brawijaya yang berdiri sendiri atau bekerja sama dengan instansi kesehatan lainnya dengan tujuan membantu dan melayani kesehatan masyarakat Jawa Timur, termasuk pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia yang dilakukan oleh Direktorat Kesehatan TNI AD bersama-sama dengan instansi lainnya yang secara bersinergi melayani kesehatan masyarakat.

        Dialog ini juga menghadirkan dr. Dwika AR. Kepala unit managemen pelayanan dan rujukan BPJS Surabaya, dalam kesempatan dialog ini menghimbau kepada masyarakat  Jawa Timur tentang pentingnya sebagai peserta BPJS, ini sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah dalam menjamin kesehatan bagi warganya, saat ini BPJS telah bekerjasama dengan rumah sakit tentara dalam memberikan pelayanan kesehatan baik untuk prajurit/PNS dan keluarganya maupun masyarakat. Tentunya pelayanan tersebut diberikan berdasarkan aturan yang telah ditetapkan, melalui mekanisme sistem rujukan berjenjang diharapkan masyarakat dapat pelayanan kesehatannnya secara cepat.

            Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat, terbukti dengan banyaknya pendengar Programa 4 RRI regional Surabaya dari berbagai pelosok tanah air yang menanyakan tentang hal ikhwal BPJS dan pelayanannya, serta memberikan apresiasi yang besar terhadap TNI AD khususnya Kodam V/Brawijaya yang sampai saat ini telah memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat,  terutama didaerah pedalaman seluruh Indonesia.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Babinsa Koramil 0811/07 Sersan Satu Sutikno bersama Perangkat Desa dan Warga melaksanakan kerja bakti dengan sasaran membersihkan parit kanan kiri jalan di Desa Klumpit Kec. Soko Kab. Tuban, pada hari Rabu (3/2).

Sasaran yang di laksanakan sepanjang 4,5 km ini di ikuti sebanyak 125 orang di antaranya : Babinsa Desa Klumpit, Kepala Desa Klumpit beserta  Perangkat Desa 9 orang,  serta masyarakat Desa Klumpit sebanyak 115 orang.

Kerja Bakti kali ini sebagai bentuk kepedulian Babinsa terhadap Desa binaannya dan dilakukan sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan agar lingkungan kelihatan bersih dan terawat dengan baik serta hasil yang memuaskan. Dengan karya bakti ini diharapkan dapat ditingkatkan tali persaudaraan di wilayah Desa Klumpit dan kita harus saling bahu-membahu menjaga kebersihan lingkungan kita.

Kepala Desa Klumpit  Bapak. Sakur Rahman mengatakan, “kegiatan pembersihan ini dilaksanakan sebulan satu kali karena pada musim hujan sekarang ini banyak saluran yang tersumbat sehingga bisa untuk tempat sarang nyamuk dan akan berdampak kurang baik terhadap lingkungan dan pemukiman warga, termasuk rumput yang sudah panjang juga di potong secara manual agar rapi dan wilayah kami terlihat asri dan terawat”.

Bapak. Sakur Rahman juga mengucapkan terimakasih banyak atas pelaksanaan pembersihan ini, kepada seluruh warga Desa Klumpit dan Babinsa Desa Klumpit yang telah membantu pelaksanaan pembersihan hingga usai, Kades berharap kegiatan yang dilakukan secara gotong royong warga dan Babinsa ini dapat menjadi inspirasi bagi warga desa lain akan pentingnya menjaga kebersihan juga menjaga silaturahmi antara masyarakat Desa dan Babinsa.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Koramil 10/Wates siap mendedikasikan daerahnya sebagai daerah swasembada, dengan melakukan aktifitas pertanian yang agresif. Upaya Peningkatan SDM Petani serta dukungan bantuan Alsintan dan bantuan benih oleh Pemerintah, sebagai pendorong mewujudkan impian Swasembada Pangan, dengan cara mengawasi dan mendampingi petani.

“Menuju Kemandirian Pangan di Indonesia, sudah mulai nampak di Kabupaten Kediri, terbukti berdasarkan laporan Pertumbuhan Tanam dan Panen para petani yang dihimpun Dinas Pertanian Kabupaten Kediri bersama BPS Kabupaten Kediri serta Kodim Kediri, telah mengalami kenaikan yang signifikan, baik penanaman maupun produksi Pajale (Padi ,Jagung dan Kedelai)” tutur Danramil Wates Kapten Arh Sadino, ketika di Makodim Kediri, Rabu (3/2/2016).

Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat, pemerintah telah menetapkan Pencapaian Swasembada Pangan Berkelanjutan yang harus dicapai dalam waktu 3 (tiga) tahun. Untuk pencapaian swasembada berkelanjutan tersebut diperlukan upaya peningkatan produksi yang luar biasa.

Oleh karena itu diperlukan perhatian dari berbagai pihak, mengingat banyak kendala harus diatasi dan berbagai tantangan harus diantisipasi, untuk peran TNI dalam mewujudkan Kemandirian Pangan menjadi dasar pokok dalam memecahkan segala permasalahan, khususnya Babinsa.

“Seluruh Babinsa wajib tiap hari memantau segala hal ,baik situasi dan kondisi pertanian yang ada di desa masing-masing, karena bagaimanapun juga kehidupan seseorang tidak akan lepas dengan yang namanya pangan” pungkas Kapten Arh Sadino.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 11/Konang jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Madura, Jawa Timur memberikan wawasan kebangsaan (Wasbang) kepada 71 pelajar SDN 1 Badung, Kecamatan Konang Kabupaten Bangkalan, Kamis (4/2/2016).

Danramil 11/Konang Kapten Chb Hasbolla mengatakan, penyampaian materi wawasan kebangsaan ini sebagai program yang telah ditentukan oleh Komando Atas, dan merupakan penjabaran program Pembinaan Teritorial (Binter).

“Dalam pemberian materinya, tentu disesuaikan dengan kemampuan daya pikir anak setingkat SD yaitu dengan pola mengajak kembali untuk menginggat nama-nama para pahlawan nasional serta perjuangannya, menyanyikan lagu-lagu nasional, penanaman nilai-nilai saling menghormati, kesetiakawanan, sopan santun dan giat belajar sebagai bagian dari perjuangan adik-adik siswa-siswi sekolah dasar,” katanya.

Menurut perwira pertama dengan tiga balok dipundaknya, diharapkan tumbuh rasa bela negara, rasa cinta tanah air dan berwawasan kebangsaan yang nantinya dapat menjadi generasi yang berkompeten dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Dalam kegiatan tersebut, pihak Koramil Socah telah berkoordinasi dengan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan setempat dan Kepala Sekolah untuk memberikan waktu bagi anggota Koramil dalam rangka memberikan pembekalan Wasbang kepada siswa-siswinya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Memanfaatkan momentum pada Program Bulan Bina Kepramukaan yang diadakan oleh UPTD Kepung, Koramil 13/Kepung dengan sengaja memberikan wawasan kebangsaan diluar konteks kepramukaan untuk menyikapi situasi terkini secara nasional, selain materi yang memang telah diagendakan.

Kerawanan terhadap doktrin-doktrin yang menyesatkan sekaligus merusak kedamaian yang ada di tengah-tengah masyarakat, Koramil Kepung bekerjasama dengan UPTD Kepung memberikan wawasan kepada siswa/siswi MA Ma’arif Kepung untuk mengetahui secara luas dampak negatif yang ditimbulkan akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab, dengan sengaja membenturkan nilai-nilai agama ke ranah radikalisme.

“Generasi muda rawan untuk dicekoki doktrin-doktrin yang menyesatkan, sebagai pelajar wajib mengarahkan perhatian penuh untuk tidak ikut-ikutan dan terhanyut oleh sesuatu yang berbau extrimis, baik dengan moralitas lingkungan bermasyarakat maupun kerohanian beragama” tutur Danramil Kepung Kapten Arm Sugito kepada sejumlah siswa/siswi MA Ma’arif Kepung yang ada di Aula Ma’arif Kepung, Rabu (3/2/2016).

Kapten Arm Sugito juga menjelaskan, keberagaman yang majemuk harus disadari sebagai warga negara Indonesia yang hidup dalam ke-Bhinneka Tunggal Ika-an dalam berkehidupan bermasyarakat. Disadari atau tidak disadari ,bangsa ini memiliki dasar negara yang berlatar belakang pada persatuan dan kesatuan bangsa, tanpa memandang segala perbedaan, baik suku, adat ,ras dan agama. Perpecahan yang ditimbulkan dari perbedaan pandangan baik dilihat dari kacamata ekonomi, politik ,sosial maupun budaya, berakibat fatal bagi keutuhan bangsa ini.

“Saya secara pribadi dan atas nama Koramil Kepung, berharap doktrin-doktrin yang menyesatkan dan menimbulkan perpecahan yang berakibat konflik , lenyap dari pola pikir adik-adik (siswa/siswi MA Ma’arif)” pungkas Kapten Arm Sugito.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Keberadaan transplanter sebagai alat bantu di sektor pertanian, cukup terasa ,baik dilihat segi waktu maupun segi tenaga kerja. Seperti halnya saat ini, Kodim 0809/Kediri telah mengoperasikan sejumlah transplanter ke desa-desa dan kelurahan, termasuk salah satunya yang digunakan diatas lahan pertanian yang berlokasi di Kelurahan Tosaren Kecamatan Pesantren.

Koramil 02/Pesantren sendiri telah mengupayakan penggunaan transplanter ini secara efektif dan efisien, dengan menggandeng beberapa kelompok tani se Kecamatan Pesantren, termasuk salah satunya yang ada di Kelurahan Tosaren.

Diatas lahan seluas 0,7 hektar ini, transplanter digunakan untuk mempercepat tanam padi, yang semula dibutuhkan 6 - 8 orang dan membutuhkan waktu berjam-jam, saat ini cukup 1 orang dengan durasi pengerjaan yang lebih cepat, dari penggunaan secara manual.

"Transplanter ini seperti 2 mata keping logam, disatu sisi berdampak positif dan di sisi lainnya, berdampak negatif. Positif ,karena mempercepat tanam padi dan dikatakan negatif, karena mengurangi sumber daya manusia" ungkap Sulistyo, Mantri Pertanian Kecamatan Pesantren, Kamis 04 Februari 2016.

"Koramil (Pesantren) sebelumnya sudah berkoordinasi dengan beberapa kelompok tani yang ada disini (Kecamatan Pesantren), penggunaan transplanter ini nantinya diharapkan kedepan bisa mendukung peningkatan produksi padi" lanjut Sulistyo. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Koramil (Danramil), Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Materi Pertanian membantu kelompok tani di Desa Kampak, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, dalam melakukan pengendalian hama wereng di areal pertanian setempat.

Komandan Rayon Militer (Danramil) 0829/15 Geger, Kapten Inf H Slamin Joko, Kamis, mengatakan Babinsa bersama Kelompok Tani yang diketua Rusdi dan petugas penyuluh lapangan melakukan penyemporotan hama tanaman, agar tidak mengganggu produksi tanaman dalam menunjang program ketahanan pangan.

"Pada saat tanaman padi mulai berbunga rentan terhadap serangan hama penyakit, sehingga perlu pengawasan dan perawatan lebih intensif dari petani," katanya.

Menurutnya, ancaman tanaman padi seperti hama wereng dan lain-lain perlu segera diantisipasi dengan penyemprotan obat-obat pembasmi hama tanaman, sehingga tidak sampai terlambat atau mengancam produksi panen mendatang.

"Kami membantu petani di Desa Mrawan dengan menyemprot hama sebagai upaya mengendalikan serangan hama wereng yang menyerang lahan pertanian setempat," katanya.

Sedangkan, Komandan Kodim 0829/Bangkalan mengatakan para petani melakukan penanaman awal pada tahun 2016 seiring dengan musim hujan yang mengguyur kabupaten setempat, sehingga diharapkan benar-benar maksimal hasil panen nantinya.

"Berbagai upaya percepatan hasil panen akan kita fasilitasi, mulai dari percepatan pengolahan tanah dan percepatan tanam terkait dengan kebutuhan sarana dan prasarana pertanian akan didukung secara optimal," paparnya.

Ia mengatakan seluruh anggota Koramil hingga Kodim harus benar-benar fokus membantu para petani dalam meningkatkan produksi padi, sehingga menunjang hasil panen yang lebih optimal.

Sementara Ketua Kelompok Tani, Rusdi berterima kasih dengan intensitas pendampingan yang dilakukan Babinsa karena sangat membantu dalam mengawal produksi pertanian.

"Bahkan apa yang menjadi kebutuhan kami dapat terprogram dengan baik, terutama dengan pelibatan Babinsa yang mengawal kebutuhan petani termasuk obat-obatan sehingga tidak mengalami kesulitan," katanya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upaya menciptakan kondusifitas wilayah tidak ada henti-hentinya dilakukan Babinsa dan Babinkamtibmas Pabean Cantain, Surabaya, hal ini nampak pada sinergi kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga di wilayah, Kamis (4/2/2016).

Pada kesempatan in, Babinsa dan Babinkamtibmas menghimbau kepada seluruh masyarakat Bubutan agar tidak gegabah dan menahan diri ketika menangani suatu masalah.

“Imbau warga jangan sampai main hakim sendiri jika ada masalah, serahkan ke pihak yang berwenang agar wilayah Bubutan tetep kondusif,” jelas Danramil Koramil 0830/03 Pabean Cantai Mayor Inf Suwadi.

Babinsa pada Komsos yang digelar, ini juga mengimbau kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, mengingat saat ini menghadapi musim penghujan.

Kegiatan yang sama juga digelar oleh Koramil-Koramil jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara. (arf)

KABARPROGRESIF.COM  : (Kediri) Kodim 0809/Kediri melakukan evaluasi dan verifikasi data pertanian bersama Dinas Pertanian Kota Kediri, agar kelak dikemudian hari tidak terjadi "miss understanding" setiap pelaksanaan program ketahanan pangan yang ada di Kota Kediri. Rapat koordinasi yang dihadiri oleh Danramil Kota, Pesantren dan Mojoroto tersebut, dijadikan acuan dalam menentukan langkah teknis sektor pertanian yang ada di Kota Kediri.

Kota Kediri memiliki ruang lingkup wilayah, 3 Kecamatan, yaitu, Kecamatan Kota, Pesantren dan Mojoroto. Kendati dari tahun ke tahun lahan pertanian yang ada di Kota Kediri kian menyusut, karena beralih fungsi lahan, tetapi program ketahanan pangan masih terus berlanjut dan terus dikembangkan.

"Data-data tersebut kita sepadankan untuk mendapatkan satu asumsi dan satu persepsi yang mengarah pada langkah-langkah yang dijalankan pada program ketahanan pangan ini, khususnya yang ada di Kota Kediri" kata Danramil Kota Kapten Inf Harmadi, Rabu (3/22016)..

"Untuk RDKK yang ada di Kota Kediri, kita sesuaikan dengan kebutuhan pokok yang ada di Kota Kediri, baik yang ditanami padi atau jagung maupun kedelai" tambah Danramil Pesantren Kapten Inf Priyo Prasodjo.

Untuk pendistribusian pupuk subsidi, masih akan berlanjut pengawasan yang dilakukan oleh masing-masing babinsa, baik pengawasan di distributor maupun di kios penjualan pupuk subsidi, disamping juga pengawasan segala bentuk hibah dari Pemerintah Pusat dalam bentuk bibit dan obat-obatan pertanian. Hasil pengawasan tersebut akan di autentifikasi langsung oleh Koramil masing-masing, dengan tujuan untuk mengetahui secara jelas kondisi yang ada di lapangan.(arf).

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive