Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 05 Februari 2016

Koramil 0809/14 Plosoklaten Beri Pelatihan Dan Pembinaan Kepada Linmas

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Bakesbangpolinmas Kabupaten Kediri bekerjasama dengan Koramil 14/Plosoklaten mengadakan Pembinaan dan Pelatihan Linmas yang berlangsung di Makoramil Plosoklaten selama 2 hari. Sejak senin kemarin, sampai saat ini (hari selasa) ,secara bergantian anggota Koramil Plosoklaten memberikan materi, baik yang bersifat fisik maupun mental.

Khusus untuk materi wawasan kebangsaan ,Danramil Plosoklaten Kapten Inf Joko Maryadi langsung memberikan pandangan secara luas dari tugas pokok dan fungsi sebagai anggota Linmas.

“Menjadi anggota Linmas ditinjau dari buku pedoman, memang tugas pokok dan fungsinya cukup berat dalam mengamankan lingkungan masyarakat, tetapi bila ditinjau dari saku celana kalian (anggota Linmas), lebih berat lagi” kata Danramil.

“Memang perlu perhatian lagi dari semua pihak, untuk memandang kalian (anggota Linmas) di sektor saku celana, keamanan memang penting tapi kesejahteraan juga penting. Jadi saya menyadari hal itu, tuntutan tidak bisa sejalan dengan keadaan ,begitulah situasi dan kondisi menjadi anggota Linmas” tambahnya.

Anggota Linmas yang mayoritas berprofesi sehari-hari sebagai buruh tani, tukang becak dan kuli bangunan tersebut, diarahkan untuk saling menyadari pentingnya keamanan yang ada di lingkungan, kendati mereka sendiri tanpa persenjataan lengkap, tetapi tantangan ketentraman warga yang ada disekitarnya, menjadi prioritas tersendiri.(arf)

Antisipasi Wabah DBD, Koramil Senori Bersama Warga Gelar Pembersihan Serentak di 3 Desa

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Dalam rangka mendukung program Pemerintahan Kecamatan Senori, serta  dalam rangka mencegah terjadinya wabah Demam Berdarah Dengu, juga sebagai upaya membantu meningkatkan kebersihan di lingkungan masyarakat, Koramil 0811/17 Senori Kodim 0811/Tuban melalui program Karya Bhakti pada hari Jum’at tanggal 05 Pebruari 2016 sejak pukul 06.00 WIB sampai dengan 09.00 wib, melaksanakan kegiatan pembersihan Poros Kanan Kiri jalan, Selokan dan lingkungan di Wilayah Desa Sendang, Desa Jatisari dan Desa Wanglu Kulon Kecamatan Senori, dan dilanjutkan dengan pengangkutan Sampah yang ada di belakang pasar Senori yang telah menumpuk berbulan-bulan sehingga dimusim  hujan menyebabkan bau yang tidak sedap.

Di sela – sela kegiatan tersebut Pjs. Danramil 0811/17 Senori Lettu Inf Priwahyudi menyampaikan bahwa pihaknya sebagai satuan komando kewilayahan, Koramil 17 Senori selalu siap membantu mengatasi dan menyelesaikan setiap permasalahan masyarakat sesuai dengan potensi yang dimiliki Koramil Senori, termasuk permasalahan  di bidang kebersihan lingkungan, guna mencegah timbulnya wabah penyakit Demam Berdarah serta menjaga lingkungan agar selalu indah, bersih dan nyaman, selain itu akan menumbuhkan kembali budaya hidup gotong royong, khususnya anggota Koramil 17/Senori bersama masyarakat sekitarnya, sehingga tercapai kemantapan kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang berkesinambungan.     

Dalam kesempatan itu juga masyarakat Desa Sendang, Jatisari dan Wanglu Kulon mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota Koramil 17/Senori yang telah meluangkan waktunya untuk bahu membahu membantu masyarakat melaksanakan penataan dan pembersihan lingkungan di wilayahnya.

Kegiatan tersebut juga di hadiri Camat Senori Bapak Eko Julianto, Kapolsek Senori AKP Simon Triyono, Kepala UPTD PU Bapak Rais dan Kepala Desa beserta perangkatnya, dan tak ketinggalan masyrakat dari dan di wilayah 3 desa tersebut.            

Dan didapat keterangan bahwa  peserta karya bhakti serentak terdiri dari  7 orang anggota Koramil di tiap Desa,  9 orang anggota Polsek Senori di tiap Desa, 20 orang anggota Staf Kecamatan di tiap Desa,  Kepala Desa beserta perangkatnya 10 orang di tiap Desa,  dan Masyarakat kurang lebih 60 orang di tiap Desa.(arf)

Dandim Bojonegoro Hadiri Rapat Pimpinan di Kodam V/Brawijaya

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Dalam rangka menyamakan Visi dan Misi Kodam V/Brawijaya tahun 2016 serta mengevaluasi kinerja selama tahun 2015, maka dilaksanakan kegiatan Rapim Kodam V/Brawijaya selama 2 hari.

Rapim yang diikuti oleh 140 orang peserta yang terdiri dari seluruh unsur Pimpinan dan Komandan Satuan (Dansat) se - jajaran Kodam V/Brawijaya itu  mengusung tema "Meningkatkan Loyalitas, Moralitas dan Integritas guna mewujudkan Kodam V/Brawijaya yang Kuat, Hebat, Profesional dan Dicintai Rakyat".

"Dalam Rapim tersebut, juga dilaksanakan beberapa pembekalan atau ceramah yaitu dari Gubernur Jawa Timur DR. H. Soekarwo, S.H, M. Hum dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Anton Setiadji, S.H, M.H." tutur Dandim 0813/Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, yang hadir pada acara tersebut kepada awak media Bojonegoro.

Lebih lanjut diterangkan Dandim 0813 Bojonegoro, bahwa Rapat Pimpinan (Rapim) tersebut merupakan kelanjutan dari Rapim tingkat TNI yang telah dilaksanakan beberapa minggu yang lalu di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan.

"Diharapkan, dengan dilaksanakannya Rapim ini, TNI AD bisa lebih profesional serta mampu memelihara dan meneguhkan kesamaan Visi dan Misi guna menjamin berhasilnya tugas pokok TNI AD di tahun 2016" pungkasnya.(arf).

Dandim Lamongan Kukuhkan Pengurus Lamongan Shooting Club

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Sekertariat Perbakin Pengcab Lamongan menggelar acara  pelantikan dan pengukuhan pengurus “ Lamongan Shooting Club “ (LSC) pada Jum’at 5 Pebruari 2016 di Makoramil 0812/01 Kota Lamongan.

Pada acara tersebut, dimana kepengurusan LSC (Lamongan Shooting Club) yang diketuai Sdr. Gondo, yang dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Pengcab Perbakin Lamongan Bapak Dyanto yang  juga menjabat sebagai Camat Kota Lamongan.          

Ketua Pengcab Perbakin Lamongan dalam acara pengukuhan tersebut berharap agar cabang olahraga menembak mampu masuk pada nomor cabang yang dipertandingkan pada helat Porkab maupun Porprop, minimal untuk nomor Ekspedisi, dan diinformasikan juga olehnya bahwa di sejumlah daerah olahraga menembak menjadi olahraga berprestasi yang mampu mengangkat nama daerah, demikian halnya yang diharapkan pada LSC, khususnya  ditingkat Kab. Lamongan.

Dandim Lamongan selaku Pembina LSC, yang hadir bersama 60-an undangan, dalam sambutannya mengatakan bahwa sejauh ini masyarakat sangat fimiliar dengan olahraga menembak, namun olahraga tersebut baru sebatas olahraga penyaluran hobi, sehingga belum menjadi olahraga berprestasi yang membanggakan Kab. Lamongan, mengingat olahraga tersebut belum masuk cabang olah raga yang dipertandingkan pada perhelatan pekan olah raga tingkat Kabupaten maupun Propinsi.

Pada kesempatan tersebut, Dandim juga berharap agar kedepan olahraga menembak tersebut diminati oleh generasi muda atau pelajar, dan pengurus LSC mampu membuat terobosan dan inovasi, hal tersebut  penting, agar wadah LSC tersebut tidak hanya terkesan Ekslusif bagi segelintir orang atau pengurus saja, tetapi hendaknya keberadaan LSC  mampu menjadi “rumah besar” bagi pencinta olahraga menembak di Kab Lamongan, ujar Dandim.(arf)

Koramil 0809/12 Gurah Bantu Warga Bangun Irigasi

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Desa Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri yang terletak tidak jauh dari kawasan Monumen Simpang Lima Gumul, cukup memiliki peran positif dari perkembangan dan peningkatan pertanian, khususnya tanaman padi. Sekitar 421 ton gabah kering panen berhasil diproduksi di desa ini, dari lahan pertanian seluas sekitar 54 hektar.

“Rata-rata tiap tahunnya di desa sukorejo ini mampu memproduksi gabah kering panen (GKP) mencapai 421 ton, atau rata-rata per hektarnya bisa mencapai 7,8 ton. Cukup mendukung bagi pasokan kebutuhan pangan yang ada di Kediri ini, kendati saat ini hujan agak kurang bersahabat” tutur Sulistyono, PPL Pertanian Desa Sukorejo.

Pembangunan Jaringan Irigasi Tersier (JIT) sendiri baru berlangsung 1 minggu yang lalu, ditengah-tengah cuaca yang tidak bersahabat, akibat hujan yang dapat turun sewaktu-waktu.

“Pembangunan JIT ini sendiri tidak secara keseluruhan dibangun, karena panjang JIT ini hanya bersifat menyambung dari JIT yang sudah ada, dari JIT yang sudah dibangun bulan nopember tahun lalu, karena memang begitu banyak komplain dari para petani yang mayoritas petani padi, maka sesegera mungkin oleh Dinas Pekerjaan Umum disambung hingga 30 meter” jelas Danramil Gurah Kapten Inf Tugas M.Ali ,saat dikonfirmasi keterangannya di Koramil 12/Gurah.

Kemungkinan dalam 2-3 hari ini JIT yang terletak di Desa Sukorejo Kecamatan Gurah akan rampung 100% dan dapat digunakan memasok air secara teratur ke lahan pertanian, yang notabene mayoritas ditanami padi. (arf).

Kodim 0812/Lamongan Siapkan Sarana Pendukung UPPO (Unit Pengelolaan Pupuk Organik)

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos beserta Staf dan Danramil Babat melaksanakan peninjauan ke Peternakan Sapi UD Dua Putri di Desa Tritunggal Kec. Babat pada Kamis 4 Pebruari 2016, yang di kelola oleh Bapak Nur Akhiyat, dalam rangka study banding terkait rencana bantuan fasilitas kegiatan UPPO (Unit Pengelolaan Pupuk Organik) dari Kementrian Pertanian  RI kepada Kodim 0812/Lamongan.

Kodim 0812/Lamongan akan mendapat bantuan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan program UPPO, dimana dalam kegiatan UPPO tersebut, terdiri dari pengadaan 10 ekor sapi, pembuatan kandang komunal, pembuatan penampungan kotoran sapi, pengadaan alat transportasi Roda-3 dan termasuk penyediaan lahan untuk penanaman rumput gajah.

Berkenaan dengan hal tersebut, Kodim 0812/Lamongan berupaya mendukung kegiatan UPPO, dengan menyiapkan sarana dan prasarana yang akan dibangun di Tanah TNI di Desa Jotosanur Kecamatan Tikung, sebagai salah satu upaya dalam membantu dinas pertanian dan peternakan wilayah Lamongan, dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik yang selama ini sangat di butuhkan, guna mengembalikan kesuburan tanah.

Diperoleh keterangan dilapangan bahwa, selama ini petani banyak menggunakan pupuk berbahan kimia, sehingga mengakibatkan tidak stabilnya kesuburan tanah itu sendiri, dan kegiatan UPPO diharapkan mampu menjawab tentang bagaimana upaya untuk menstabilkan kesuburan tanah, terutama di tanah atau lahan pertanian.

Disiapkan sarana penunjang utama yang sangat penting, yaitu rumput gajah yang untuk sementara di tanam di tanggul tambak belakang Makodim, dan penanaman rumput gajah tersebut akan berlanjut di tanah TNI di Desa Jotosanur seluas 1 hektar, demikian kata Dandim. (arf)

Danramil 0815/16 Pacet Beri Wawasan Kebangsaan kepada Mahasiswa

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam upaya memberikan pencerahan kepada generasi muda khususnya para Siswa/Pelajar dan Mahasisa, di Villa Cemara Ds. Sajen Kec. Pacet Kab. Mojokerto, Danramil 0815/16 Pacet, Kapten Inf Desto Jumeno, melaksanakan kegiatan pembekalan Wawasan Kebangsaan kepada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Surabaya.

Dalam materinya, Danramil 0815/16 Pacet, Kapten Inf Desto Jumeno menyampaikan tentang pentingnya Wawasan Kebangsaan bagi generasi muda sebagai tulang punggung bangsa yang kelak akan memimpin negeri dan bangsa tercinta ini.  Perlunya pemahaman di kalangan Mahasiswa tentang 4 (Empat) Pilar Kebangsaan atau yang dikenal juga dengan istilah 4 (empat) Dasar Konsensus Berbangsa dan Bernegara, yakni Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.

Bila kita sudah memahami, menghayati/meresapi 4 Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara, maka yakinlah tidak akan ada lagi fanatisme sempit keagamaan, primodialisme (rasa kedaerahan) yang berlebihan dan perpecahan yang mengarah pada disintegrasi bangsa.

Beberapa hari sebelumnya, di lokasi yang sama, (Villa Cemara), Danramil 0815/16 Pacet, Kapten Inf Desto Jumeno, juga memberikan Wawasan Kebangsaan kepada para Siswa-Siswi MTs Medali Kec. Puri Kab. Mojokerto yang dihadiri oleh ± 75 orang

Hadir dalam kegiatan tersebut ± 80 orang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Surabaya. Pukul 10.30 WIB kegiatan selesai dengan tertib, lancar dan aman. (arf)

Satu Jam Bersama Kasrem 081/DSJ

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Kepala Staf Korem 081/Dhirotsaha Jaya Letkol Inf Akhyari, S.I.P mengambil Apel Pagi Anggota Korem 081/ baik Militer maupun PNS di Lapangan Apel depan Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan no 51 Kota Madiun. Jum’at (5/2/2016).

Kasrem 081/DSJ dalam arahannya menyampaikan hasil Rapim di Kodam V/Brawijaya yang isinya antara lain setiap anggota harus tetap menjaga kesehatan guna mengoptimalisasikan pencapaian tugas pokok organisasi yang memiliki fungsi, tugas dan tanggungjawab yang berbeda dan saling melengkapi serta mampu meminimalisir dampak yang berakibat pada kerugian personel maupun materiil. Untuk itu, guna mencegah dan menekan angka kerugian personel akibat meninggal dunia karena sakit, anggota harus sering kontrol kesehatannya untuk mendeteksi penyakit apa yang dideritanya serta upaya pengobatanya.

Tingkatkan Kualitas kehidupan untuk memperoleh pola hidup yang sehat, standarisasi kerja yang terukur, penggunaan alat kerja yang aman, pengetahuan tentang kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan guna menghindari terjangkitnya wabah penyakit. Maka peran serta unsur Komandan atau Pimpinan sangat diperlukan, pinta Kasrem.

Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P lebih lanjut menekankan kepada seluruh anggota Korem 081/DSJ untuk lebih meningkatkan kedisiplinan sebagai salah satu syarat utama dalam keberhasilan menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Disiplin merupakan kunci keberhasilan dalam melaksanakan tugas, tanpa disiplin yang baik seorang prajurit tidak akan mudah bisa menyelesaikan tugas dengan baik. Disiplin yang baik harus tumbuh dari rasa keiklasan  diri sendiri, bukan karena paksaan. Oleh karena itu kepada seluruh Prajurit dan pegawai negeri sipil yang bertugas di Korem 081/DSJ  agar meningkatkan disiplin dan hindari pelanggaran, dalam rangka mendukung keberhasilan tugas pokok Korem 081/DSJ, tegas Kasrem. (arf))

Serma Supriyadi, Bati Tuud Koramil Jogoroto

Timba Ilmu Budidaya Ayam Petelur, Untuk Masyarakat



KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Tuntutan beaya kebutuhan hidup yang semakin tinggi membuat orang semakin kreatif untuk berusaha meningkatkan pendapatan finansialnya guna dapat menutupi berbagai kekurangan dalam memenuhi beaya kebutuhan hidup , terutama dalam merintis usaha mandiri  yang bisa dilakukan di sekitar rumah.  Demikian juga yang dilakukan oleh Serma Supriyadi Bati Tuud Koramil 0814/18 Jogoroto Kodim Jombang .       

Sebagai aparat kewilayahan yang senantiasa berhubungan langsung dengan masyarakat, Ia mengaku banyak masyarakat yang membutuhkan inspirasi dan praktek tentang suatu usaha , untuk itu dia banyak menimba ilmu peternakan di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kec. Jogoroto, seperti yang dilaksanakan pada hari kamis (4/2/2016).

Serma Supriadi mengatakan “ Potensi budi daya ternak ayam petelur bisa diterappan di masyarakat sebagai usaha sampingan para petani, terutama ayam petelur jenis ayam arab mempunyai nilai ekonomis yang tinggi karena proses pemeliharaannya mudah,  biaya produksinya sangat murah dan hasilnya sangat bagus, untuk itu saya harus menguasai teknik dari budidaya ayam ini yang nantinya dapat saya tularkan pada masyarakat terutama wilayah koramil Jogoroto “.

Ide dari Bati Tuud Koramil Jogoroto sangat bagus dan mendapat dukungan dari Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kec. Jogoroto Bpk. Anasrul Hakim, ia memberikan teknis pengembangan ayam petelur terutama dalam lahan sempit. (arf)

Danramil Ngasem Beri Pemahaman Tentang Bahaya Faham Radikal

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kodim 0809/Kediri dalam mengantisipasi perkembangan situasi dan kondisi terkini, menyiapkan sejumlah agenda khusus yang ditujukan kepada Koramil-Koramil ,untuk melakukan pendekatan persuasif secara "door to door" di sejumlah tempat yang dianggap penting. Salah satunya ,memberikan wawasan kebangsaan kepada sejumlah pengurus dan santri di Pondok Pesantren Jampes Desa Putih , yang dilakukan Koramil 04/Ngasem.

"Kewaspadaan tetap harus dijaga ,seiring dengan sikap dan toleransi antar sesama umat beragama, tanpa harus mengabaikan keyakinan yang dianut. Yang lebih penting lagi, jangan sampai kita terjebak dari segala bentuk kekerasan yang menjurus radikalisme, khususnya yang berkedok agama" kata Danramil Ngasem Kapten Kav Suradi, kepada sejumlah pengurus dan santri Pondok Pesantren Jampes.

"Penyeretan arus kesesatan bisa dilakukan tanpa diketahui, hanya pengertian dan pengetahuan agama yang luas, sebagai dasar pikiran dan perilaku untuk tidak hanyut dalam kesesatan. Agama bukan untuk mainan atau sekedar tarik ulur antara doktrin dengan perbuatan, tetapi sebagai patokan melangkah dengan pasti di jalur yang benar" lanjut Danramil.

Wawasan kebangsaan bertema "Bahaya Radikalisme Berbalut Agama" yang dihadiri juga oleh sejumlah ormas keagamaan ini, lebih mengedepankan prinsip hidup sosial kemasyarakatan pada ruang lingkup kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain membahas pentingnya persatuan dan kesatuan dalam wadah ideologi Pancasila, wawasan kebangsaan ini juga dijadikan sarana "sharing" peristiwa demi peristiwa.

"Bangsa ini lahir dari kemajemukan ,sepantasnya kemajemukan itu tidak dijadikan jurang pemisah ,melainkan dianggap suatu keindahan dalam kehidupan bermasyarakat, "Agama pada hakekatnya sebagai dasar iman seseorang yang mengarah pada suatu kepastian  yang mutlak dibenarkan dan bukan membenarkan diri sendiri" pungkas Kapten Kav Suradi.(arf).

TNI Lakukan Penangkapan Pupuk Bersubsidi

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Anggota Unit Intel Kodim 0812 Lamongan, Anggota tim Intel Korem 082/CPYJ serta Anggota Koramil 0812/06 Ngimbang, berhasil melakukan penangkapan terhadap 2 orang penggangkut pupuk bersubsidi menggunakan SPM di Desa Gembang Ngangkrik Kec Ngimbang.

Dalam penangkapan tersebut diamankan pupuk bersubsidi sebanyak 12 sak pupuk jenis Phonska (600 kg “Sebelumnya kami memang mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya dugaan sering adanya orang membawa pupuk bersubsidi menggunakan SPM lalu kami laporkan kepada Danramil, selanjutnya Danramil memerintahkan kepada kami agar kordinasi dengan anggota intel untuk melaksanakan penangkapan, ungkap salah seorang Anggota Babinsa Ds. Gembang.

Danramil 0812/06 Ngimbang Kapten Inf Agus Mulyono membenarkan bahwa anggotanya beserta unit intel Kodim 0812/Lamongan dan Anggota Tim Intel Korem 082/CPYJ serta dibantu laporan dari masyarakat berhasil melaksanakan penghadangan dan penangkapan terahadap 2 orang penggangkut pupuk bersubsidi menggunakan Sepeda Motor (SPM) tepatnya di tengah jalan di Desa Gembang Ngangkrik Kec Ngimbang.

Untuk memberantas keberadaan mafia pupuk, anggota dari Koramil 0812/06 Ngimbang masih melakukan pengembangan atas penangkapan pupuk bersubsidi tersebut dan sesuai keterangan pelaku pupuk tersebut dibeli dari wilayah perbatasan Kab. Jombang. “Untuk proses lebih lanjut, pupuk beserta orangnya kita serahkan kepada pihak kepolisian,” Pungkas Danramil.(arf)

Kamis, 04 Februari 2016

BKPPM Buka PTSP untuk SIUP-TDP Online

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lupakan citra perizinan yang lambat, berbelit dan berbiaya tinggi. Warga Surabaya tidak akan lagi mendapati citra perizinan seperti itu. Ini karena Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang cepat, mudah dan terjangkau oleh masyarakat.

Terbaru, Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal (BKPPM) Kota Surabaya, membentuk Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sesuai dengan Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Dibentuknya PTSP ini merupakan gambaran semangat Pemkot Surabaya dalam mewujudkan pelayanan perizinan yang cepat, efektif, dan transparan, mewujudkan kemudahan dan kepastian hukum bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan perizinan, dan terwujudnya hak-hak masyaraat dan investor untuk mendapatkan pelayanan prima di bidang perizinan.

Kepala BKPPM Kota Surabaya, Eko Agus Supiadi mengatakan, penyelenggaraan PTSP ini dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek. Yaitu, penyederhanaan persyaratan perizinan, percepatan waktu penyelesaian permohonan, penyediaan informasi kepastian biaya, kepastian prosedur, pemberian kemudahan, penyampaian pengaduan dan kejelasan penyelesaian pengaduan. “Semua itu kami lakukan demi memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat Kota Surabaya,” ujarnya.

Menurut Eko Agus, percepatan proses perizinan PTSP ini dikarenakan didukung penuh teknologi informasi (IT) yang terintegrasi ke semua SKPD di Kota Surabaya melalui sistem perijinan sistem Surabaya Single Windows (SSW). Karena mekanisme pemprosesan perizinan PTSP telah terintegrasi dengan sistem SSW, masyarakat yang ingin melakukan proses perijinan bisa melakukannya di mana saja tanpa harus datang ke kantor pelayanan perizinan. “Proses perijinan semuanya dilakukan secara elektronik (online). Cukup di rumah saja, masyarakat sudah bisa memproses perizinan. ” sambung dia.

Terkait tata cara penyelesaian permohonan perizinan, Eko Agus menyebut pemohon bisa mengisi formulir permohonan perizinan secara elektronik melalui portal http://ssw.surabaya.go.id serta mengunggah persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undang. Petugas loket unit pelayanan meneliti dokumen elektronik yang telah diunggah oleh pemohon, selanjutnya memberikan konfirmasi mengenai kelengkapan persyaratan yang telah diunggah.

Bila persyaratan telah lengkap, pemohon dapat mencetak tanda bukti berkas secara elektronik. Namun, bila persyaratan belum lengkap, maka petugas akan menyampaikan informasi pengembalian berkas kepada pemohon dan diminta melengkapi kekurangan melalui SSW.

Selanjutnya, data pemohon akan diproses dengan melakukan verifikasi data melalui SSW. Pemohon lalu menyerahkan berkas surat pernyataan kebenaran dokumen yang telah diunggah ke pihak kecamatan, tempat domisili usaha. “Petugas kecamatan lalu mencetak keputusan dan menyerahkannya kepada pemohon,” sambung Eko Agus.

Melalui PTSP, beberapa izin yang diajukan pemohon dapat diproses secara simultan, tidak saling tunggu antara izin satu dengan izin lainnya. Keunggulan lain dari PTSP ini, waktu penyelesaiannya lebih cepat. Ini karena semua berkas pengajuan permohonan perizinan hari itu juga langsung dilakukan pemeriksaan berkas kelengkapan yang dikirim secara online ke SKPD terkait. Tentu saja, layanan ini akan memudahkan masyarakat karena proses pengurusan izin dapat diselesiakan secara cepat. “Untuk SIUP dan TDP, paling lama tiga hari,” sambung dia.

PTSP juga merupakan bagian dari upaya terobosan untuk membangkitkan dunia usaha masyarakat Surabaya. Beberapa jenis perizinan yang dilayani meliputi izin prinsip penanaman modal dalam negeri, izin usaha penanaman modal dalam negeri, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Dengana danya program ini, Eko Agus berharap warga Surabaya bisa memanfaatkan layanan ini dengan sebaik mungkin. “Masyarakat juga bisa leluasa mengembangkan usahanya karena telah memiliki legalitas usaha secara sah dan dapat dipertanggungjawabkan,” sambun mantan Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya.

Dan memang, gairah masyarakat Surabaya untuk mengurus perizinan, terbilang tinggi. Itu terlihat dari kunjungan ke Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) Surabaya Pusat yang berkantor di gedung eks pertokoan Siola. “Setiap harinya rata-rata ada 500 warga yang datang ke UPTSA untuk mengurus perizinan,” tegas Kepala UPTSA Surabaya Pusat, Muhammad Rifai Zoel Chaidir. (arf)