Jumat, 05 Februari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya mengembalikan berkas perkara pidana Advokat Yudi Wibowo Sukinto ke Penyidik Polrestabes Surabaya.

Menurut Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi, pengembalian berkas perkara atau P-18 iti dilakukan karena adanya kekurangan pasal. Penyidik sebelumnya hanya mencantumkan pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik dan 311 tentang pengaduan palsu secara tertulis.

Alasan penambahan pasal tersebut, kata Didik dilakukan setelah melakukan gelar perkara atau ekspose denga jaksa yang menangani perkara ini yakni Marshandi, Jum'at (5/2) pagi.

"Kita tambah pasal 317 KUHP tentang fitnah, ancaman hukumannya 4 tahun penjara,"teranh Didik diruang kerjanya, Jum'at (5/2).

Perkara ini merupakan buntut dari permasalahan kasus penganiayaan  murid yang dilakukan Guru SMP Giki, Saul Krisdiono.

Nah, ditengah proses hukumnya tersebut, Advokat Yudi yang mengkalim sebagai paman dari korban yakni Firdaus mendatangi Saul ditempatnya mengajar.b

Informasi yang diduga sesat itupun ditelan begitu saja oleh Yudi Wibowo dan melaporkan Saul ke Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

Dalam laporannya, Yudi menyebut jika Saul tak pantas menjadi guru karena pernah tersandung pidana dan dihukum 2 tahun penjara.

Tak hanya itu, Kejari Surabaya pun juga ikut mendapatkan surat dari Yudi. Diduga surat tersebut ditujukan agar menjadi pertimbangan jaksa untuk menjatuhkan tuntutan ke Saul yang telah dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap Firdaus.

Yudi pun sempat membantah, isi dalam surat tersebut hanyalah menyadur ucapan Saul saat didatangai ke sekolah. Menurut Yudi,  Saat itu Saul berkata padanya, tidak takut dilaporkan Polisi karena sudah pernah dihukum 2 tahun.

Tudingan itupun akhirnya dilaporkan Saul ke Polrestabes Surabaya. Alhasil, Polisi pun menetapkan Yudi Wibowo sebagi tersangka.

Tak puas ditetapkan sebagai tersangka, Advokat Yudi pun menggugat Polrestabes Surabaya ke PN Surabaya. Tapi praperadilan yang dilakukan Yudi akhirnya kandas.

Maxi Sigerlaki, Hakim tunggal yang menyidangkan gugatan praperadilan tersebut menyatakan, penetapan Advokat Yudi Wibowo sudah sesuai prosedur. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Probolinggo) Personel Kodim 0820/Probolinggo  dibantu warga, sama-sama untuk ikut bergotong royong membantu melakukan perbaikan atau rehabilitasi rumah yang rusak di Desa Bulujaran Lor, Desa Blado Kulon dan Desa Bladukulon Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Propolinggo,  Jumat (5/2/2016)

Tercatat 4 rumah rusak, untuk saat ini Kodim 0820/Probolinggo  melalui Personel Koramil 26/Tegalsiwalan melakukan pembenahan bagi rumah yang tidak layak huni akibat terkena angin putting beliung, milik Ibu Naryo (64), alamat Dusun Grintingan RT 19/03 Desa Bladukulon Kecamatan Tegalsiwalan.  Hingga saat ini perbaikan rumah sudah mencapai hasil 80 %. Rencana perbaikan 2 rumah dari 4 rumah yang rusak tertimpa pohon mendapat perbaikan dari Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo.

 “Kami menerjunkan personel Koramil 26/Tegalsiwalan, yang terlibat dalam perbaikan rumah warga yang kena puting beliung,” kata Komandan Kodim (Dandim) Letkol Inf Hendhi Yustian D.S., S.I.P., di sela kegiatan.  Jum’at (4/2/2016).

Menurut Dandim Hendy Yustian, Koramil 26/Tegalsiwalan akan membantu merehabilitasi rumah warga sampai selesai. “Artinya kami tidak membatasi waktunya sampai kapan. Pokoknya sampai selesai,” tegas Dandim.

“Kegiatan ini merupakan wujud dari kemanunggalan TNI dengan Rakyat dan bersinergi kohesif dengan warga. Kami bergotong-royong dengan warga untuk merehabilitasi rumah-rumah saudara-saudara kami yang rusak, guna meringankan beban warga,” pungkas Letkol Inf Hendhi Yustian D.S., S.I.P. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam rangka mendukung penghijauan atau gerakan hijau (goo green) di lingkungan, pada Kamis 4 Pebruari 2016 pukul 07.30 wib, Danramil 0815/18 Gondang Kodim 0815/Mojokerto, Kapten Inf Suparno bersama Camat Gondang dan Kepala UPT Pengairan Gondang, berkesempatan menggelar penghijauan di areal irigasi Pengairan UPT Gondang Kab. Mojokerto.

 Kegiatan Karya Bhakti dengan sasaran penghijauan areal irigasi Dam Pomahan Desa Padi  Kec. Gondang seluas 2 Ha tersebut, melibatan personel sejumlah ± 100 orang, dengan perincian dari unsur TNI - Koramil 0815/18 Gondang sebanyak 20 orang, UPT Pengairan se-Kab. Mojokerto 20 orang,  Aliansi Komunitas Trail Desa Padi 20 orang dan Warga Desa Padi 40 orang.

Sejumlah 1.000 bibit pohon ditanam pada kegiatan tersebut, yang terdiri dari  bibit pohon Mimbo, Sengon, Mahoni dan Trembesi, dengan jumlah  masing-masing 250 pohon, sebagai  salah satu aksi nyata yang dapat mencegah memburuknya kondisi lingkungan akibat pemanasan global (Global Warming) yang menyebabkan curah hujan tinggi dan sulit diprediksi,  yang saat ini sedang terjadi.

Melalui kegiatan penghijauan tersebut diharapkan dapat memperbaiki kualitas air tanah, mencegah banjir, mengurangi polusi udara serta harapan dan manfaat lainnya.
(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Personel Kodim 0813 Bojonegoro mengikuti Pelatihan (Training) Rice Transplanter (Mesin Tanam bibit Padi) Crow Indojarwo Kodam V/Brawijaya bersama PT. Rutan Surabaya, di wilayah Kodim 0816 Sidoarjo.

Pelatihan yang diikuti 12 orang dari 6 Kodim tersebut dihadiri 150 orang diantaranya adalah Aster Kasdam V/Brawijaya, Kasdim 0816/Sidoarjo, Dinas Pertanian dan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Sidoarjo serta Muspika setempat.

Kegiatan pelatihan atau training tersebut merupakan Salah satu solusi untuk mengatasi kelangkaan tenaga kerja tanam bibit padi yang semakin tinggi serta untuk peningkatan kapasitas SDM bagi penyuluh pertanian.

“Dengan penerapan teknologi alat dan mesin pertanian Rice Transplanter pada pelatihan ini, diharapkan peserta dapat mengoperasikan mesin tersebut dilapangan dengan professional” terang Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Teguh Irianto, yang hadir pada kegiatan tersebut.

Adapun kegiatan pelatihan yang bekerja sama dengan PT. Rutan Surabaya, yang merupakan Perusahaan yang menyediakan kebutuhan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dengan harapkan dapat menunjang efektifitas dibidang pertanian, sehingga hasil panen pertanian tersebut dapat meningkat dan dapat memberi dampak pada kesejahteraan petani.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Serda Sumaji Bintara Pembina Desa (Babinsa) bersama warga Desa binaannya, Desa Mojoranu, bergotong-royong membuat dan memperbaiki selokan sepanjang 200 meter, pada Jum 'at (5/2/2016).

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, serta sebagai upaya pencegahan pada kemungkinan macetnya aliran air disaat derasnya musim hujan agar tidak menjadi biang penyebab bencana, juga berharap akan terjalin silaturahmi yang berujung pada mantapnya keakraban dengan warga Desa binaannya.

"Di samping itu, saat ini musim hujan, kita bahu membahu dengan masyarakat untuk membersihkan parit dan selokan yang penuh dengan kantong-kantong plastik yang menyumbat saluran air," ujar Danramil Dander, Kapten Inf Jamari, saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Ditambahkan lebih lanjut oleh Danramil 0813-05/Dander, bahwa melalui kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menumbuhkan kembali  budaya gotong royong dalam masyarakat yang belakangan dirasa sudah mulai pudar, dan melalui budaya gotong-royong tersebut, dapat diwujudkan suasana lingkungan masyarakat yang bersih, sehat dan indah, sehingga mampu memberikan dampak kesehatan yang baik pada lingkungan maupun keluarga, tandasnya.

Sementara Serda Sumaji tampak bersemangat bersama warga Desa binaannya dalam melaksanakan pekerjaan pembuatan selokan tersebut yang dibeayai dengan Swadaya masyarakat setempat, disamping bertindak sebagai motivator, sesekali ia juga terjun langsung bersama warga dalam mengayunkan cangkul, maupun membantu mengangkat berbagai material pendukung pekerjaan.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Bakesbangpolinmas Kabupaten Kediri bekerjasama dengan Koramil 14/Plosoklaten mengadakan Pembinaan dan Pelatihan Linmas yang berlangsung di Makoramil Plosoklaten selama 2 hari. Sejak senin kemarin, sampai saat ini (hari selasa) ,secara bergantian anggota Koramil Plosoklaten memberikan materi, baik yang bersifat fisik maupun mental.

Khusus untuk materi wawasan kebangsaan ,Danramil Plosoklaten Kapten Inf Joko Maryadi langsung memberikan pandangan secara luas dari tugas pokok dan fungsi sebagai anggota Linmas.

“Menjadi anggota Linmas ditinjau dari buku pedoman, memang tugas pokok dan fungsinya cukup berat dalam mengamankan lingkungan masyarakat, tetapi bila ditinjau dari saku celana kalian (anggota Linmas), lebih berat lagi” kata Danramil.

“Memang perlu perhatian lagi dari semua pihak, untuk memandang kalian (anggota Linmas) di sektor saku celana, keamanan memang penting tapi kesejahteraan juga penting. Jadi saya menyadari hal itu, tuntutan tidak bisa sejalan dengan keadaan ,begitulah situasi dan kondisi menjadi anggota Linmas” tambahnya.

Anggota Linmas yang mayoritas berprofesi sehari-hari sebagai buruh tani, tukang becak dan kuli bangunan tersebut, diarahkan untuk saling menyadari pentingnya keamanan yang ada di lingkungan, kendati mereka sendiri tanpa persenjataan lengkap, tetapi tantangan ketentraman warga yang ada disekitarnya, menjadi prioritas tersendiri.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Dalam rangka mendukung program Pemerintahan Kecamatan Senori, serta  dalam rangka mencegah terjadinya wabah Demam Berdarah Dengu, juga sebagai upaya membantu meningkatkan kebersihan di lingkungan masyarakat, Koramil 0811/17 Senori Kodim 0811/Tuban melalui program Karya Bhakti pada hari Jum’at tanggal 05 Pebruari 2016 sejak pukul 06.00 WIB sampai dengan 09.00 wib, melaksanakan kegiatan pembersihan Poros Kanan Kiri jalan, Selokan dan lingkungan di Wilayah Desa Sendang, Desa Jatisari dan Desa Wanglu Kulon Kecamatan Senori, dan dilanjutkan dengan pengangkutan Sampah yang ada di belakang pasar Senori yang telah menumpuk berbulan-bulan sehingga dimusim  hujan menyebabkan bau yang tidak sedap.

Di sela – sela kegiatan tersebut Pjs. Danramil 0811/17 Senori Lettu Inf Priwahyudi menyampaikan bahwa pihaknya sebagai satuan komando kewilayahan, Koramil 17 Senori selalu siap membantu mengatasi dan menyelesaikan setiap permasalahan masyarakat sesuai dengan potensi yang dimiliki Koramil Senori, termasuk permasalahan  di bidang kebersihan lingkungan, guna mencegah timbulnya wabah penyakit Demam Berdarah serta menjaga lingkungan agar selalu indah, bersih dan nyaman, selain itu akan menumbuhkan kembali budaya hidup gotong royong, khususnya anggota Koramil 17/Senori bersama masyarakat sekitarnya, sehingga tercapai kemantapan kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang berkesinambungan.     

Dalam kesempatan itu juga masyarakat Desa Sendang, Jatisari dan Wanglu Kulon mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota Koramil 17/Senori yang telah meluangkan waktunya untuk bahu membahu membantu masyarakat melaksanakan penataan dan pembersihan lingkungan di wilayahnya.

Kegiatan tersebut juga di hadiri Camat Senori Bapak Eko Julianto, Kapolsek Senori AKP Simon Triyono, Kepala UPTD PU Bapak Rais dan Kepala Desa beserta perangkatnya, dan tak ketinggalan masyrakat dari dan di wilayah 3 desa tersebut.            

Dan didapat keterangan bahwa  peserta karya bhakti serentak terdiri dari  7 orang anggota Koramil di tiap Desa,  9 orang anggota Polsek Senori di tiap Desa, 20 orang anggota Staf Kecamatan di tiap Desa,  Kepala Desa beserta perangkatnya 10 orang di tiap Desa,  dan Masyarakat kurang lebih 60 orang di tiap Desa.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Dalam rangka menyamakan Visi dan Misi Kodam V/Brawijaya tahun 2016 serta mengevaluasi kinerja selama tahun 2015, maka dilaksanakan kegiatan Rapim Kodam V/Brawijaya selama 2 hari.

Rapim yang diikuti oleh 140 orang peserta yang terdiri dari seluruh unsur Pimpinan dan Komandan Satuan (Dansat) se - jajaran Kodam V/Brawijaya itu  mengusung tema "Meningkatkan Loyalitas, Moralitas dan Integritas guna mewujudkan Kodam V/Brawijaya yang Kuat, Hebat, Profesional dan Dicintai Rakyat".

"Dalam Rapim tersebut, juga dilaksanakan beberapa pembekalan atau ceramah yaitu dari Gubernur Jawa Timur DR. H. Soekarwo, S.H, M. Hum dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Anton Setiadji, S.H, M.H." tutur Dandim 0813/Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, yang hadir pada acara tersebut kepada awak media Bojonegoro.

Lebih lanjut diterangkan Dandim 0813 Bojonegoro, bahwa Rapat Pimpinan (Rapim) tersebut merupakan kelanjutan dari Rapim tingkat TNI yang telah dilaksanakan beberapa minggu yang lalu di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan.

"Diharapkan, dengan dilaksanakannya Rapim ini, TNI AD bisa lebih profesional serta mampu memelihara dan meneguhkan kesamaan Visi dan Misi guna menjamin berhasilnya tugas pokok TNI AD di tahun 2016" pungkasnya.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Sekertariat Perbakin Pengcab Lamongan menggelar acara  pelantikan dan pengukuhan pengurus “ Lamongan Shooting Club “ (LSC) pada Jum’at 5 Pebruari 2016 di Makoramil 0812/01 Kota Lamongan.

Pada acara tersebut, dimana kepengurusan LSC (Lamongan Shooting Club) yang diketuai Sdr. Gondo, yang dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Pengcab Perbakin Lamongan Bapak Dyanto yang  juga menjabat sebagai Camat Kota Lamongan.          

Ketua Pengcab Perbakin Lamongan dalam acara pengukuhan tersebut berharap agar cabang olahraga menembak mampu masuk pada nomor cabang yang dipertandingkan pada helat Porkab maupun Porprop, minimal untuk nomor Ekspedisi, dan diinformasikan juga olehnya bahwa di sejumlah daerah olahraga menembak menjadi olahraga berprestasi yang mampu mengangkat nama daerah, demikian halnya yang diharapkan pada LSC, khususnya  ditingkat Kab. Lamongan.

Dandim Lamongan selaku Pembina LSC, yang hadir bersama 60-an undangan, dalam sambutannya mengatakan bahwa sejauh ini masyarakat sangat fimiliar dengan olahraga menembak, namun olahraga tersebut baru sebatas olahraga penyaluran hobi, sehingga belum menjadi olahraga berprestasi yang membanggakan Kab. Lamongan, mengingat olahraga tersebut belum masuk cabang olah raga yang dipertandingkan pada perhelatan pekan olah raga tingkat Kabupaten maupun Propinsi.

Pada kesempatan tersebut, Dandim juga berharap agar kedepan olahraga menembak tersebut diminati oleh generasi muda atau pelajar, dan pengurus LSC mampu membuat terobosan dan inovasi, hal tersebut  penting, agar wadah LSC tersebut tidak hanya terkesan Ekslusif bagi segelintir orang atau pengurus saja, tetapi hendaknya keberadaan LSC  mampu menjadi “rumah besar” bagi pencinta olahraga menembak di Kab Lamongan, ujar Dandim.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Desa Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri yang terletak tidak jauh dari kawasan Monumen Simpang Lima Gumul, cukup memiliki peran positif dari perkembangan dan peningkatan pertanian, khususnya tanaman padi. Sekitar 421 ton gabah kering panen berhasil diproduksi di desa ini, dari lahan pertanian seluas sekitar 54 hektar.

“Rata-rata tiap tahunnya di desa sukorejo ini mampu memproduksi gabah kering panen (GKP) mencapai 421 ton, atau rata-rata per hektarnya bisa mencapai 7,8 ton. Cukup mendukung bagi pasokan kebutuhan pangan yang ada di Kediri ini, kendati saat ini hujan agak kurang bersahabat” tutur Sulistyono, PPL Pertanian Desa Sukorejo.

Pembangunan Jaringan Irigasi Tersier (JIT) sendiri baru berlangsung 1 minggu yang lalu, ditengah-tengah cuaca yang tidak bersahabat, akibat hujan yang dapat turun sewaktu-waktu.

“Pembangunan JIT ini sendiri tidak secara keseluruhan dibangun, karena panjang JIT ini hanya bersifat menyambung dari JIT yang sudah ada, dari JIT yang sudah dibangun bulan nopember tahun lalu, karena memang begitu banyak komplain dari para petani yang mayoritas petani padi, maka sesegera mungkin oleh Dinas Pekerjaan Umum disambung hingga 30 meter” jelas Danramil Gurah Kapten Inf Tugas M.Ali ,saat dikonfirmasi keterangannya di Koramil 12/Gurah.

Kemungkinan dalam 2-3 hari ini JIT yang terletak di Desa Sukorejo Kecamatan Gurah akan rampung 100% dan dapat digunakan memasok air secara teratur ke lahan pertanian, yang notabene mayoritas ditanami padi. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos beserta Staf dan Danramil Babat melaksanakan peninjauan ke Peternakan Sapi UD Dua Putri di Desa Tritunggal Kec. Babat pada Kamis 4 Pebruari 2016, yang di kelola oleh Bapak Nur Akhiyat, dalam rangka study banding terkait rencana bantuan fasilitas kegiatan UPPO (Unit Pengelolaan Pupuk Organik) dari Kementrian Pertanian  RI kepada Kodim 0812/Lamongan.

Kodim 0812/Lamongan akan mendapat bantuan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan program UPPO, dimana dalam kegiatan UPPO tersebut, terdiri dari pengadaan 10 ekor sapi, pembuatan kandang komunal, pembuatan penampungan kotoran sapi, pengadaan alat transportasi Roda-3 dan termasuk penyediaan lahan untuk penanaman rumput gajah.

Berkenaan dengan hal tersebut, Kodim 0812/Lamongan berupaya mendukung kegiatan UPPO, dengan menyiapkan sarana dan prasarana yang akan dibangun di Tanah TNI di Desa Jotosanur Kecamatan Tikung, sebagai salah satu upaya dalam membantu dinas pertanian dan peternakan wilayah Lamongan, dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik yang selama ini sangat di butuhkan, guna mengembalikan kesuburan tanah.

Diperoleh keterangan dilapangan bahwa, selama ini petani banyak menggunakan pupuk berbahan kimia, sehingga mengakibatkan tidak stabilnya kesuburan tanah itu sendiri, dan kegiatan UPPO diharapkan mampu menjawab tentang bagaimana upaya untuk menstabilkan kesuburan tanah, terutama di tanah atau lahan pertanian.

Disiapkan sarana penunjang utama yang sangat penting, yaitu rumput gajah yang untuk sementara di tanam di tanggul tambak belakang Makodim, dan penanaman rumput gajah tersebut akan berlanjut di tanah TNI di Desa Jotosanur seluas 1 hektar, demikian kata Dandim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam upaya memberikan pencerahan kepada generasi muda khususnya para Siswa/Pelajar dan Mahasisa, di Villa Cemara Ds. Sajen Kec. Pacet Kab. Mojokerto, Danramil 0815/16 Pacet, Kapten Inf Desto Jumeno, melaksanakan kegiatan pembekalan Wawasan Kebangsaan kepada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Surabaya.

Dalam materinya, Danramil 0815/16 Pacet, Kapten Inf Desto Jumeno menyampaikan tentang pentingnya Wawasan Kebangsaan bagi generasi muda sebagai tulang punggung bangsa yang kelak akan memimpin negeri dan bangsa tercinta ini.  Perlunya pemahaman di kalangan Mahasiswa tentang 4 (Empat) Pilar Kebangsaan atau yang dikenal juga dengan istilah 4 (empat) Dasar Konsensus Berbangsa dan Bernegara, yakni Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.

Bila kita sudah memahami, menghayati/meresapi 4 Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara, maka yakinlah tidak akan ada lagi fanatisme sempit keagamaan, primodialisme (rasa kedaerahan) yang berlebihan dan perpecahan yang mengarah pada disintegrasi bangsa.

Beberapa hari sebelumnya, di lokasi yang sama, (Villa Cemara), Danramil 0815/16 Pacet, Kapten Inf Desto Jumeno, juga memberikan Wawasan Kebangsaan kepada para Siswa-Siswi MTs Medali Kec. Puri Kab. Mojokerto yang dihadiri oleh ± 75 orang

Hadir dalam kegiatan tersebut ± 80 orang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Surabaya. Pukul 10.30 WIB kegiatan selesai dengan tertib, lancar dan aman. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive