Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 10 Februari 2016

MANFAATKAN ASINTAN BANTUAN PEMERINTAH UNTUK SOLUSI PERTANIAN

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Musim hujan terus menguyur diberbagai daerah di Kediri, tanpa terkecuali, termasuk yang desa-desa yang ada di Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Tetapi bukan berarti sudah tidak ada masalah lagi, terlalu banyak debit air di areal pertanian cukup mengganggu pertumbuhan tanaman padi. Pompa air bantuan alsintan dari Pemerintah Pusat dapat dimanfaatkan untuk membalikkan situasi di musim hujan, rabu (10/2/2016).

Koramil 18/Plemahan memanfaatkan alsintan bukan seperti biasa orang menggunakannya, yaitu dengan mengairi sawah atau lahan pertanian. Pompa diesel biasanya digunakan untuk mengairi lahan pertanian warga bila musim kemarau tiba, tetapi untuk saat ini (musim hujan) adalah kebalikkannya, pompa tersebut difungsikan untuk membuang air dari lahan pertanian ke saluran irigasi.

Lahan pertanian di Desa Sukorejo, yang mayoritas ditanami tanaman padi, saat ini kondisinya jauh berbeda dari kondisi saat musim kemarau. Pasokan air sangat melimpah ruah, sampai-sampai bila hujan deras tiba air menggenangi sebagian besar areal lahan pertanian milik warga setempat.

Di Desa Sukoharjo ini, kondisi air memang cukup melimpah ruah, akibat curah hujan yang tinggi saat ini, tetapi cukup mengkhawatirkan bagi pertumbuhan tanaman padi bila terus berlanjut. Untuk bantuan penyedotan yang dilakukan Koramil Plemahan sendiri ,dikhususkan desa-desa yang berada didataran rendah, dan bila hujan tiba, cenderung menggenagi lahan pertanian milik warga.

Hasil produksi tanaman padi di Desa Sukoharjo sendiri, cukup menjanjikan bila dilihat dari hasil yang diraih musim tanam tahun lalu (2015). Tiap hektar lahan pertanian di Desa Sukoharjo ini, sanggup mencapai 8,6 ton gabah kering panen, cukup untuk menambah peningkatan produktifitas pertanian di Kabupaten Kediri pada umumnya dan Kecamatan Plemahan pada khususnya.  (arf)

Wujudkan Tujuan Luhur Organisasi, Dharma Pertiwi Daerah E Gelar Tatap Muka Anggota

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua Dharma Pertiwi Daerah E Ny. Puji Sumardi gelar acara tatap muka dengan anggota Dharma Pertiwi Daerah E yang dilaksanakan di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Rabu, (10/2/2016).

            Acara ini dihadiri Pangdam V/Brawijaya selaku Pembina Dharma Pertiwi Daerah E, Mayjen TNI Sumardi  dan diselenggarakan dalam rangka program kerja Pengurus Dharma Pertiwi E untuk melaksanakan tatap muka dengan anggotanya yang terdiri dari istri-istri anggota TNI AD Persit Kartika Candra Kirana, istri-istri anggota TNI AL Jalasenastri dan istri-istri anggota TNI AU Pia Ardya Garini yang berada di Jawa Timur.

              Pembina Dharma Pertiwi Daerah E, Mayjen TNI Sumardi dalam sambutannya mengatakan, acara tatap muka ini dinilai sangat tepat dan relevan, ditengah-tengah kesibukan rutinitas kita sehari-hari. Acara ini juga merupakan wujud nyata eratnya jalinan hubungan kekeluargaan yang senantiasa ibu-ibu pelihara selama ini dengan dilandasi oleh rasa saling memiliki dan tanggung jawab yang tinggi.

            Mayjen TNI Sumardi yakin ikatan kekeluargaan, rasa persatuan dan kesatuan, serta kasih sayang yang selalu terpelihara dengan baik ini akan memperteguh kesadaran dan semangat untuk saling mengingatkan dan mendorong, guna mewujudkan tujuan luhur didirikannya organisasi Dharma Pertiwi yang kita cintai dan banggakan ini.  Selain itu, acara tatap muka ini juga sangat bermanfaat sebagai wahana penyampaian beberapa informasi baik dari Ketua, Wakil Ketua dan Pengurus kepada ibu-ibu sekalian sebagai bekal dalam menyikapi perkembangan situasi yang terjadi akhir-akhir ini.

            Anggota Dharma Pertiwi memiliki peran yang tidak ringan. Menjadi Ibu dari anak-anak, istri prajurit dan anggota organisasi serta sebagai warga masyarakat. Semua itu merupakan hal yang melekat erat dalam diri ibu-ibu sekalian. Untuk itulah peran yang senantiasa melekat pada diri ibu-ibu ini memiliki konsekuensi yang senantiasa harus dapat dipertanggungjawabkan

       Lebih lanjut Mayjen TNI Sumardi, mengatakan setiap anggota Dharma Pertiwi dituntut untuk cerdas dan arif bijaksana dalam menyikapi setiap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.  Diperlukan peningkatan kualitas ibu-ibu sekalian melalui upaya kemandirian dan pembelajaran yang merupakan prasyarat utama terbentuknya landasan yang kokoh dalam mewujudkan keluarga harmonis yang sehat lahir dan bathin serta organisasi yang mandiri dan sejahtera.

       Sebelum mengakhiri sambutannya, Mayjen TNI Sumardi minta agar kegiatan tatap muka ini mampu menjalin hubungan yang akrab dan harmonis, sehingga organisasi Dharma Pertiwi akan dapat berbagi pengalaman untuk memajukan organisasi yang kita cintai bersama.

            Hadir pada acara tersebut, Ketua Dharma Pertiwi Daerah E Ny. Puji Sumardi beserta Ketua-Ketua Korcab Persit Kartika Candra Kirana, Ketua Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. Ina Darwanto beserta Pengurus Daerah dan Ketua-ketua Cabang Jalasenastri Armatim, Ketua Jalasenastri Berdiri Sendiri AAL beserta Pengurus, Ketua Gabungan Jalasenastri Kobangdikal beserta Pengurus, Ketua Jalasenastri Pasmar 1 Surabaya beserta pengurus, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 4 Daerah 2 Lanud Surabaya beserta Pengurus, dan Ketua IKKT Garnisun Surabaya beserta Pengurus. (arf)

Kompaknya TNI dan Masyarakat dalam mengatasi banjir di Tuban

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hujan deras yang turun beberapa hari di Kabupaten Tuban dan meningkatnya debit air di sungai Bengawan Solo mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Tuban. Antisipasi dan ketanggap segeraan dari TNI dan Instansi terkait serta masyarakat telah dilakukan. Namun, dengan derasnya hujan yang turun maka 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Widang dan Kecamatan Perangan dilanda banjir.

Di Kecamatan Perangan meliputi Desa Seto, Gabus dan Kecamatan Widang di Desa Patihan, Desa Tegal Rejo dan Desa Ngadirejo. Sejak senin (9/2/2016) banjir melanda sebagian pemukiman rumah warga dan persawahan. Namun, dengan kompaknya anggota Kodim 0811/Tuban dan masyarakat bersama-sama bahu membahu mengatasi banjir agar harta benda dan keselamatan warga dapat terjaga.

Terkait hal itu, Komandan Kodim (Dandim) 0811/Tuban Letnan Kolonel Inf Sarwa Supriyo melaksankan koordinasi dengan BPDB dan instansi terkait dalam membantu masyarakat yang terdampak luapan air sungai Bengawan Solo. Dandim memerintahkan stafnya dan para Danramil  di jajaran Kodim 0811/Tuban untuk memonitor, menyampaikan sosialisasi untuk mengantisipasi terjadinya banjir, agar tidak terjadi kerugian yang tidak diharapkan. Pada kesempatan itu pula, Dandim memeritahkan para Danramil dan jajarannya agar selalu siaga apabila dibutuhkan ketanggapsegeraan dalam menghadapi meluapnya air Bengawan Solo.

Letkol Inf Sarwa Supiyo, juga menghimbau kepada masyarakat yang berada di pinggiran sungai Bengawan Solo agar lebih waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dengan datangnya musim penghujan kali ini sehingga kerugian yang terjadi dapat diminimalisir. 

Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban saat ini sudah surut, hal ini karena kesigapan dan kekompakan yang dilakukan oleh TNI dan masyarakat yang terkena banjir, sehingga dampak kerugian yang ditimbulkan akibat banjir tidak begitu besar dengan telah surutnya air luapan sungai Bengawan Solo yang melanda masyarakat Kabupaten Tuban di 2 Kecamatan tersebut. Maka, TNI bersama masyarakat yang terdampak banjir melaksanakan gotong-royong pembersihan. (arf)

TNI Siaga Banjir Di Gresik

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Akibat derasnya hujan pada sepekan ini, di Propinsi Jawa Timur termasuk di Wilayah Gresik yang dilalui kali Lamong tidak mampu lagi menampung derasnya air hujan kiriman dari Kabupaten Mojokerto sehingga berakibat air sungai Lamong meluap dan menggenangi persawahan di Kecamatan Benjeng, Kecamatan Balungpanggang dan Kecamatan Cerme. Disamping persawahan air juga menggenangi perumahan masyarakat di tiga kecamatan tersebut, walau belum sampai membahayakan, karena masih bersifat siaga kuning dimana dalam jangka waktu 2 sampai 4 jam air kembali surut. Demikian disampaikan Komandan Kodim 0817/Gresik Letnan Kolonel Arm Hendro Setiyadi.
           
Terkait hal itu, Komandan Kodim (Dandim) 0817/Gresik Letkol Arm Hendro Setuyadi untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan yang bisa berakibat fatal memerintahkan kepada Komandan Koramil (Danramil) Benjeng, Balungpanggang dan Cerme untuk langsung memonitor, mensosialisasikan kepada masyarakat, tempat titik berkumpul sewaktu-waktu terjadi banjir. Tingkatkan kewaspadaan diwilayah masing-masing serta bantu masyarakat melaksanakan pembersihan disekitar lingkungan  akibat luapan sungai Lamong.  Disamping itu Dandim juga menyiagakan satuannya.

Dandim 0817/Gresik disamping memerintahkan para Danramil bersama BPBD Kabupaten Gresik dan intansi terkait juga melakukan koordinasi dan meninjau langsung tiga Kecamatan yang terdampak luapan air sungai Lamong untuk mensinergikan tindakan yang diambil serta menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan bila terjadi banjir yang membahayakan masyarakat  sehingga mampu dengan cepat memberikan bantuan dan tidak menimbulkan korban yang lebih besar. (arf)

Babinsa Ramil 06/Tanah Merah Giatkan Komunikasi Sosial Bersama warga

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam rangka mengoptimalkan komunikasi sosial satuan komando kewilayahan dengan komponen masyarakat dengan harapan tercipta kondisi wilayah binaan yang kondusif dan pelaksanaannya optimal sesuai dengan tujuan dan sasaran tugas bagi satuan jajaran Koramil.

Seperti yang dilakukan Babinsa Kelurahan Macajeh Sertu Muari Koramil 06/Tanah Merah melaksanakan Anjang sana di rumah warga RW 04 Kelurahan Macajeh Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Rabu (10/2/2016).

Sedangkan menurut Danramil 06/Tanah Merah Kapten Inf Muhadi, mengatakan "Babinsa secara rutin dan berkesinambungan harus melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat di wilayah binaannya", katanya

Lanjut Danramil, hal ini dilakukan demi menjaga hubungan yang harmonis antara Babinsa dengan masyarakat binaannya, dengan mendatangi dan berkomunikasi bersama warga, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya.

Babinsa adalah ujung tombaknya satuan di lapangan,maka kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa dapat diterima positif oleh masyarakat. dengan adanya Babinsa yang berkeliling di Desa binaannya jadi Babinsa tahu permasalahan sehingga kalau ada permasalahan cepat terselesaikan", pungkas Danramil.

Dengan sistem anjangsana seperti inilah kedekatan dan kebersamaan antara Koramil 06/Tanah Merah dengan elemen masyarakat dapat terjalin dengan baik sehingga sasaran kegiatan pembinaan teritorial (Binter) dapat tercapai dengan optimal. (arf)

Danramil 16/Sepulu bersama pejabat terkait Hadiri Musrenbang

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Koramil (Danramil) 16/Sepulu Kodim 0829/Bangkalan Kapten Infanteri Yusron  bersama Muspika Kecamatan Sepulu, tokoh masyarakat dan seluruh Kepala Desa menghadiri kegiatan Musrenbang Desa bertempat di Pendopo Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan, dalam rangka membahas tentang  pembangunan desa setempat.  Selasa (9/2/2016).

Proses pembangunan desa yang melibatkan peran serta warga masyarakat ini sering juga disebut dengan proses pembangunan partisipatif. Konsep musyawarah desa ini juga dimaknai sebagai ruang dan kesempatan berinteraksi antar warga untuk mendiskusikan sesuatu yang berkaitan dengan proses perencanaan pembangunan desa secara partisipatif.

Proses ini biasanya berakhir dengan pengambilan kesepakatan atau pengambilan keputusan bersama tentang program atau kegiatan prioritas untuk wilayah yang bersangkutan.

Berkaitan dengan kegiatan musyawarah desa tersebut, Danramil 16/Sepulu Kapten Infanteri Yusron  turut hadir pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang dilaksanakan di desa binaannya.

Musrenbangdes merupakan agenda tahunan di mana warga saling bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan memutuskan prioritas pembangunan jangka pendek. Ketika prioritas telah tersusun, kemudian di usulkan kepada pemerintah di level yang lebih tinggi, dan melalui badan perencanaan (BAPPEDA) usulan masyarakat dikategorisasikan berdasar urusan dan alokasi anggaran. (arf)

Babinsa 10/Galis Mengajar Bela Negara di MA Nurul Karomah

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa 10/Galis jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Sertu Sunyoto dan Serda Kisunari mengajar materi Bela Negara (Belneg), kedisiplinan dan kepemimpinan kepada para siswa-siswi MA Nurul Karomah, bertempat di halaman MA Nurul Karomah, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Rabu (10/2/2016).

Menurut Danramil 10/Galis,  Lettu Inf Sugeng mengatakan, penyampaian materi bela negara pada siswa-siswi MA Nurul Karomah ini untuk memberikan wawasan bagaimana mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara, menjaga identitas dan integritas bangsa dan negara, melestarikan budaya serta mejalankan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila dan UUD 1945.

“Kalau bukan kita yang menjaga dan mempertahankan negara ini, siapa lagi,” ujar Lettu Inf Sugeng.

Danramil juga menyampaikan materi tentang taat aturan dan hukum yang berlaku di negeri ini, karena jika itu dilanggar sudah pasti ada hukumannya. Siswa-siswi MA Nurul Karomah dan masyarakat diminta untuk ikut menjaga kondusifitas di lingkungannya masing-masing.

“Bentuk kepedulian lainnya dalam berbangsa dan bernegara, kita harus mau dan tau persis apa itu hukum ataupun kegunaannya. Sebagai contoh, memakai helm saat mengendarai sepeda motor, membayar pajak, disiplin dalam berdinas dan contoh lainnya”katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah MA Nurul Karomah, KH. Fatta mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya generasi muda melalui siswa-siswi MA Nurul Karomah bahwa dirinya adalah warga negara NKRI yang memiliki UUD 1945 dan Pancasila, mempunyai rasa bangga dan cinta tanah air serta rela berkorban demi kepentingan negara dan bangsa dan juga untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran dan kewajiban membayar pajak untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat. (arf)

Babinsa Koramil 03/Kamal dan Materi Tani Intensif Komsos Swasembada Pangan

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan, intensif melaksanakan pembinaan komunikasi sosial (Komsos) dengan menggandeng beberapa instansi terkait dan tokoh masyarakat di wilayah masing-masing Koramil 01- 18  dan Babinsa. Guna menyukseskan program pemerintah berupa ketahanan pangan serta program swasembada pangan.

Kegiatan ini dimaksudkan agar terjalin kerja sama antara Kodim 0829/Bangkalan dengan petani serta elemen masyarakat lainnya guna menyukseskan program pemerintah swasembada pangan target tahun 2017.

Seperti yang dilakukan, kegiatan jajaran Koramil 03/Kamal jajaran Kodim 0829/Bangkalan,  melalui kegiatan Komsos, Babinsa Serda Sugeng berkoordinasi dengan Manteri Tani, mengenai pendataan dan penambahan luas lahan tanam padi, untuk swasembada pangan UPSUS wilayah Desa Banyuajuh Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Rabu (10/2/2016).

Danramil 03/Kamal Kapten Inf Windoko mengatakan, mengatakan, untuk menyukseskan programnya pemerintah harus dibantu semua elemen, termasuk tentara pun harus ambil bagian. Sebagai tentara milik rakyat, harus bisa ikut memberdayakan SDM nya dengan terjun ke lapangan untuk mendukung ketahanan pangan.

”Banyak yang bisa dikerjasamakan dengan TNI, seperti program swasembada panga, yang sudah  bisa kami lakukan dan menyosialisasikan kepada warga desa di pelosok-pelosok agar program swasembada pangan sukses. Atau ketahanan pangan Babinsa kami bahkan telah diajari teknis tentang pertanian,” ujar Danramil 03/Kamal Kapten Inf Windoko

Kini digiatkan pula cara bercocok tanam yang baik dan benar sesuai ilmu pertanian, khususnya pengolahan tanaman padi, jagung dan kedelai. Pemerintah sendiri telah menargetkan swasembada pangan tahun 2017. (arf)

Babinsa Koramil 03/Kamal patroli bersama Babinkamtibmas cegah kejahatan

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Antisipasi maraknya aksi kejahatan begal motor maka komando atas memerintahkan masing-masing satuan untuk mengadakan patroli bersama TNI – Polri sesuai teritorial kewilayahannya.

Danramil 03/Kamal Kapten Inf Windoko mengatakan, “Sesuai perintah Komando Atas aparat kewilayahan untuk melaksanakan patroli bersama sinergi antara Babinsa dengan Babinkamtibmas tak sesuai wilayah binaan masing-masing.” Kata Danramil. Rabu (10/2/2016).

Kapten Inf Windoko menegaskan bahwa tujuan patroli bersama ini untuk antisipasi dan mempersempit ruang gerak pelaku begal yang menghantui warga masyarakat dengan berkendaraan motor.

“Mudah-mudahan kegiatan patroli bersama ini dapat memberi kenyamanan bagi pengendara motor sekaligus terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah Cengkareng,”ujar Danramil.

Amanat Danramil untuk para Babinsa agar dalam pelaksanaan kegiatan, selalu utamakan faktor keamanan. (arf)

Babinsa Koramil 01/Kota Komsos di Kelurahan Pengeranan Bangkalan

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Sebagai bagian tugas Binter untuk menjaga kondusifitas wilayah, Babinsa Koramil 01/Kota Serda M. Duki melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan pegawai staf kelurahan yang rencana akan diaktifkan kembali Siskamling di Kelurahan Pengeranan Kecamatan Kota Kabupaten Bangkalan. Rabu (10/2/2016)

Kegiatan tersebut disambut positif oleh Ibu Anik Kasi Pemerintahan, Ketertiban dan Ketentraman Umum beserta staf lainnya dalam rangka Pendataan Penduduk.

Danramil 01/Kota, Kapten Infanteri Muhammad Hariyanto mengatakan “Babinsa agar pro aktif dan menjalin kerjasama yang baik guna memperkokoh kemanunggalan TNI dengan Rakyat”, katanya.

Mengajak kepada Aparat pemerintah dan masyarakat memperkokoh kemanunggalan TNI dengan Rakyat khususnya dengan aparat pemerintah serta menjalin rasa persatuan dan kesatuan guna menjaga kondusifitas wilayah demi tetap tegaknya NKRI.

“Saling memberikan informasi terkait situasi Kamtibmas yang terjadi di wilayah dan sebagai aparat pemerintah agar pelayanan yang baik kepada masyarakat,” tegas Kapten Infanteri Muhammad Hariyanto. (arf)

Babinsa Bantu Petani Kendalikan Gulma Tanaman Padi di Gebang Bangkalan

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01/Kota jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serda Ismail, membantu petani membersihkan gulma (hama tanaman) rumput di lahan petani di desa Gebang kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, dengan luas lahan 3/4 ha.  Rabu (10/2/2016).

Komandan Koramil (Danramil) 01/Kota Kapten Infanteri Muhammad Hariyanto, menjelaskan “gulma adalah salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil yang tinggi dalam budidaya padi sawah. Persaingan gulma dengan padi dalam stadia pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen”, jelasnya.

Lanjut Muhammad Hariyanto, gulma dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma itu sendiri dengan padi, dalam pengambilan unsur hara, air dan cahaya. Di samping itu ada beberapa gulma yang dapat dijadikan tanaman inang oleh hama dan penyakit tanaman padi, sehingga kalau kita membiarkan gulma tumbuh tanpa dikendalikan, jelas kerugian akan kita dapatkan termasuk kerugian akibat peledakan hama dan penyakit.

“Pengendalian gulma padi sawah, umumnya sudah dilakukan oleh para Babinsa dan petani, baik dengan penggunaan tenaga manusia (penyiangan tangan) dengan peralatan khusus (landak/gasrok) ataupun cara kimiawi dengan penggunaan herbisida”, imbuhnya.

Dengan adanya kegiatan itu, tanaman padi akan tumbuh subur dan diharapkan hasil panen maksimal. (arf)

Babinsa Konang Bangkalan, Giat Monitoring Tanaman Jagung Milik Petani

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 11/Konang  jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Serka Suheri dan Kopda Abdus Salam, giat pendampingan petani melaksanakan pengecekan dan monitoring tanaman jagung di desa Telang dan di Desa Campor Kecamatan KONANG, Bangkalan. Rabu (10/2/2016).

Danramil 11/Konang Kapten Chb Hasbolla mengatakan, "monitoring tanaman milik petani oleh Babinsa dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan dan kesuburan tanaman serta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman jagung di wilayah Konang ini", katanya.

Babinsa juga diminta mendata dan melaporkan, "Jangan lupa didata dan segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat," katanya.

Menurutnya, upaya tersebut untuk mendukung program swasembada pangan pada tahun 2017, di mana perlu ditindaklanjuti oleh para Babinsa di jajaran Kodim 0829/Bangkalan khususnya Koramil Konang. (arf)