Rabu, 10 Februari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebagai bagian tugas Binter untuk menjaga kondusifitas wilayah, Babinsa Koramil 0830/01 Krembangan dan Bimaspol mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga RT 06 RW 2 Kelurahan Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan Kota Surabaya. Rabu (10/2/2016).

Kegiatan tersebut disambut positif oleh warga RT 06 RW 2 Kelurahan Krembangan Selatan beserta warga lainnya.

Tomi, salah satu warga warga RT 06 RW 2 Kelurahan Krembangan Selatan berharap kepada Bapak Babinsa dan Bimaspol pro aktif serta menjalin kerjasama yang baik guna meningkatkan disiplin para perangkatnya. dan memperkokoh kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Dalam kesempatan tersebut Serda Wayan menyampaikan dan mengajak kepada Aparat pemerintah serta masyarakat memperkokoh kemanunggalan TNI dengan Rakyat khususnya dengan aparat pemerintah serta menjalin rasa persatuan dan kesatuan guna menjaga kondusifitas wilayah demi tetap tegaknya NKRI.

“Saling memberikan informasi terkait situasi Kamtibmas yang terjadi di wilayah dan sebagai aparat pemerintah agar pelayanan yang baik kepada masyarakat,” tegas Serda Wayan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Setiap prajurit harus memiliki kemampuan perorangan sesuai dengan pangkat atau spesialisasi jabatan militer (SJM) yang disandang. Kemampuan itu harus selalu dilatih secara terukur melalui latihan bertingkat mulai latihan perorangan sampai latihan dalam hubungan satuan. Latihan juga harus dilaksanakan secara berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan setiap prajurit. Memasuki triwulan pertama tahun anggaran 2016, Bintaldam Jaya/Jayakarta melaksanakan latihan perorangan dasar (Latorsar) selama 2 minggu sejak hari ini dan diikuti oleh 20 orang peserta Bintara dan Tamtama di Mabintaldam Jaya, Jakarta, Rabu (10/2/16).

Latorsar ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan perorangan setiap prajurit sesuai tingkat kecakapan dalam BPUP (Buku Pedoman Umum Prajurit) yang disandangnya. Materi yang diberikan merupakan materi dasar sesuai dengan BPUP 1-7 antara lain teknik dasar tempur, ilmu medan (navigasi darat), pengetahuan senjata ringan (pengjatri), dan longmalap (pertolongan pertama lapangan) serta diisi juga dengan materi pembinaan mental ideologi.

Adapun metode latihan yang digunakan berupa ceramah, audio-visual, diskusi, peninjauan (pengamatan), peragaan (demonstrasi), praktek lapangan dan aplikasi. Diakhir latihan nantinya, diharapkan kemampuan teknik dan taktik dasar bertempur serta pengetahuan kemampuan pembinaan mental ideologi setiap prajurit Bintaldam Jaya dapat meningkat dan selalu terbina sebagai penunjang kelancaran tugas sehari-hari.

Koordinator latihan Mayor Inf Ketut Budiono mengatakan bahwa latorsar merupakan keharusan bagi setiap prajurit. “Tiap Prajurit wajib untuk terus mengasah dan meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam kegiatan latihan perorangan yang tentunya sesuai buku petunjuk BPUP 1 sampai dengan 7 dari Komando atas. Karena, kegiatan ini telah di tetapkan dalam program kerja,” ujarnya saat mengawali latihan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/05 Tandes Kodim 0830/Surabaya Utara Serda Supriyanto melaksanakan Komunikasi Sosial atau Komsos dengan Tokoh Agama (Toga) H. Sulaiman di  RT 4 RW 5 Tambak Dalam Baru Kecamatan Tandes Kota Surabaya. Rabu (10/2/2016).

Adapun tujuan dilaksanakan komsos dengan Tokoh Agama tersebut adalah untuk mempererat tali silaturahmi, menyamakan persepsi serta kerjasama yang erat dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat.

Pada kesempatan tersebut Babinsa Koramil 0830/05 Tandes Serda Supriyanto menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya khususnya kepada H. Sulaiman yang sudah bisa bekerjasama dengan TNI AD khususnya Koramil 0830/05 Tandes dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial.

Lebih lanjut Babinsa menghimbau dan mengingatkan agar masyarakat Kelurahan Gundih supaya tidak mudah terpengaruh dan ikut-ikutan terutama masalah yang nantinya bisa merugikan diri dan keluarganya sendiri. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Program ketahanan pangan, Komandan Koramil (Danramil) 14/Bringin jajaran Kodim 0805/Ngawi, Kapten Inf Basir perintahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) turun ke sawah melakukan tugas pendampingan membantu petani pantau tanaman padi milik Paniem (50) di Desa Bringin Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi, Rabu (10/2/2016).

Para Babinsa ikut terjun ke sawah karena produksi di lahan pertanian setempat mengalami penurunan dan kegiatan membantu petani untuk bersinergi dengan program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan.

Danramil 14/Bringin jajaran Kodim 0805/Ngawi, Kapten Inf Basir mengatakan, ‘hasil penanaman padi yang dilakukan kelompok tani saat ini sangat subur.

“sangat subur, hasil tanam padi pada MT I kali ini, Babinsa harus selalu mendampingi petani di wilayah, tidak semua petani memahami dan setuju terhadap pola tanama yang baik, danm diharapkan mampu meningkatkan produktifitas hasil panen, “ tegasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Sejumlah tempat ibadah yang struktur bangunannya dimakan usia ,maupun karena mutu dan kualitas bangunannya, akan terlihat kerusakannya, bila musim hujan tiba. Rembesan air hujan yang menetes kebawah, menjadi bukti kalau bangunan tersebut perlu direnovasi.

Masjid Baitul Muttaqin, yang terletak di Desa Sumber Agung Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, sudah ,3 minggu ini dilakukan renovasi, diperkirakan dalam jangka 2 minggu kedepan sudah selesai, meski saat ini musim hujan.

"Bangunan ini sebelumnya tidak ada niatan untuk direnovasi, tapi setelah musim hujan tiba baru terlihat kerusakan bangunannya "jelas Danramil Wates Kapten Arh Sadino, Rabu (10/2/2016).

Renovasi masjid ini sendiri tidaklah secara keseluruhan, tetapi lebih mengutamakan atap bangunan serta sisi tembok pintu masuk. Anggota Koramil 10/Wates secara bergiliran turut membantu warga setempat hampir 2 pekan ini.

"Anggota Koramil Wates secara bergiliran membantu warga disini hingga selesai tahap renovasi masjid ini, apalagi renovasi ini tidak secara keseluruhan dibangun, hanya sebagian saja, khususnya atap bangunan" kata Kapten Arh Sadino. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Musim hujan terus menguyur diberbagai daerah di Kediri, tanpa terkecuali, termasuk yang desa-desa yang ada di Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Tetapi bukan berarti sudah tidak ada masalah lagi, terlalu banyak debit air di areal pertanian cukup mengganggu pertumbuhan tanaman padi. Pompa air bantuan alsintan dari Pemerintah Pusat dapat dimanfaatkan untuk membalikkan situasi di musim hujan, rabu (10/2/2016).

Koramil 18/Plemahan memanfaatkan alsintan bukan seperti biasa orang menggunakannya, yaitu dengan mengairi sawah atau lahan pertanian. Pompa diesel biasanya digunakan untuk mengairi lahan pertanian warga bila musim kemarau tiba, tetapi untuk saat ini (musim hujan) adalah kebalikkannya, pompa tersebut difungsikan untuk membuang air dari lahan pertanian ke saluran irigasi.

Lahan pertanian di Desa Sukorejo, yang mayoritas ditanami tanaman padi, saat ini kondisinya jauh berbeda dari kondisi saat musim kemarau. Pasokan air sangat melimpah ruah, sampai-sampai bila hujan deras tiba air menggenangi sebagian besar areal lahan pertanian milik warga setempat.

Di Desa Sukoharjo ini, kondisi air memang cukup melimpah ruah, akibat curah hujan yang tinggi saat ini, tetapi cukup mengkhawatirkan bagi pertumbuhan tanaman padi bila terus berlanjut. Untuk bantuan penyedotan yang dilakukan Koramil Plemahan sendiri ,dikhususkan desa-desa yang berada didataran rendah, dan bila hujan tiba, cenderung menggenagi lahan pertanian milik warga.

Hasil produksi tanaman padi di Desa Sukoharjo sendiri, cukup menjanjikan bila dilihat dari hasil yang diraih musim tanam tahun lalu (2015). Tiap hektar lahan pertanian di Desa Sukoharjo ini, sanggup mencapai 8,6 ton gabah kering panen, cukup untuk menambah peningkatan produktifitas pertanian di Kabupaten Kediri pada umumnya dan Kecamatan Plemahan pada khususnya.  (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua Dharma Pertiwi Daerah E Ny. Puji Sumardi gelar acara tatap muka dengan anggota Dharma Pertiwi Daerah E yang dilaksanakan di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Rabu, (10/2/2016).

            Acara ini dihadiri Pangdam V/Brawijaya selaku Pembina Dharma Pertiwi Daerah E, Mayjen TNI Sumardi  dan diselenggarakan dalam rangka program kerja Pengurus Dharma Pertiwi E untuk melaksanakan tatap muka dengan anggotanya yang terdiri dari istri-istri anggota TNI AD Persit Kartika Candra Kirana, istri-istri anggota TNI AL Jalasenastri dan istri-istri anggota TNI AU Pia Ardya Garini yang berada di Jawa Timur.

              Pembina Dharma Pertiwi Daerah E, Mayjen TNI Sumardi dalam sambutannya mengatakan, acara tatap muka ini dinilai sangat tepat dan relevan, ditengah-tengah kesibukan rutinitas kita sehari-hari. Acara ini juga merupakan wujud nyata eratnya jalinan hubungan kekeluargaan yang senantiasa ibu-ibu pelihara selama ini dengan dilandasi oleh rasa saling memiliki dan tanggung jawab yang tinggi.

            Mayjen TNI Sumardi yakin ikatan kekeluargaan, rasa persatuan dan kesatuan, serta kasih sayang yang selalu terpelihara dengan baik ini akan memperteguh kesadaran dan semangat untuk saling mengingatkan dan mendorong, guna mewujudkan tujuan luhur didirikannya organisasi Dharma Pertiwi yang kita cintai dan banggakan ini.  Selain itu, acara tatap muka ini juga sangat bermanfaat sebagai wahana penyampaian beberapa informasi baik dari Ketua, Wakil Ketua dan Pengurus kepada ibu-ibu sekalian sebagai bekal dalam menyikapi perkembangan situasi yang terjadi akhir-akhir ini.

            Anggota Dharma Pertiwi memiliki peran yang tidak ringan. Menjadi Ibu dari anak-anak, istri prajurit dan anggota organisasi serta sebagai warga masyarakat. Semua itu merupakan hal yang melekat erat dalam diri ibu-ibu sekalian. Untuk itulah peran yang senantiasa melekat pada diri ibu-ibu ini memiliki konsekuensi yang senantiasa harus dapat dipertanggungjawabkan

       Lebih lanjut Mayjen TNI Sumardi, mengatakan setiap anggota Dharma Pertiwi dituntut untuk cerdas dan arif bijaksana dalam menyikapi setiap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.  Diperlukan peningkatan kualitas ibu-ibu sekalian melalui upaya kemandirian dan pembelajaran yang merupakan prasyarat utama terbentuknya landasan yang kokoh dalam mewujudkan keluarga harmonis yang sehat lahir dan bathin serta organisasi yang mandiri dan sejahtera.

       Sebelum mengakhiri sambutannya, Mayjen TNI Sumardi minta agar kegiatan tatap muka ini mampu menjalin hubungan yang akrab dan harmonis, sehingga organisasi Dharma Pertiwi akan dapat berbagi pengalaman untuk memajukan organisasi yang kita cintai bersama.

            Hadir pada acara tersebut, Ketua Dharma Pertiwi Daerah E Ny. Puji Sumardi beserta Ketua-Ketua Korcab Persit Kartika Candra Kirana, Ketua Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. Ina Darwanto beserta Pengurus Daerah dan Ketua-ketua Cabang Jalasenastri Armatim, Ketua Jalasenastri Berdiri Sendiri AAL beserta Pengurus, Ketua Gabungan Jalasenastri Kobangdikal beserta Pengurus, Ketua Jalasenastri Pasmar 1 Surabaya beserta pengurus, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 4 Daerah 2 Lanud Surabaya beserta Pengurus, dan Ketua IKKT Garnisun Surabaya beserta Pengurus. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hujan deras yang turun beberapa hari di Kabupaten Tuban dan meningkatnya debit air di sungai Bengawan Solo mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Tuban. Antisipasi dan ketanggap segeraan dari TNI dan Instansi terkait serta masyarakat telah dilakukan. Namun, dengan derasnya hujan yang turun maka 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Widang dan Kecamatan Perangan dilanda banjir.

Di Kecamatan Perangan meliputi Desa Seto, Gabus dan Kecamatan Widang di Desa Patihan, Desa Tegal Rejo dan Desa Ngadirejo. Sejak senin (9/2/2016) banjir melanda sebagian pemukiman rumah warga dan persawahan. Namun, dengan kompaknya anggota Kodim 0811/Tuban dan masyarakat bersama-sama bahu membahu mengatasi banjir agar harta benda dan keselamatan warga dapat terjaga.

Terkait hal itu, Komandan Kodim (Dandim) 0811/Tuban Letnan Kolonel Inf Sarwa Supriyo melaksankan koordinasi dengan BPDB dan instansi terkait dalam membantu masyarakat yang terdampak luapan air sungai Bengawan Solo. Dandim memerintahkan stafnya dan para Danramil  di jajaran Kodim 0811/Tuban untuk memonitor, menyampaikan sosialisasi untuk mengantisipasi terjadinya banjir, agar tidak terjadi kerugian yang tidak diharapkan. Pada kesempatan itu pula, Dandim memeritahkan para Danramil dan jajarannya agar selalu siaga apabila dibutuhkan ketanggapsegeraan dalam menghadapi meluapnya air Bengawan Solo.

Letkol Inf Sarwa Supiyo, juga menghimbau kepada masyarakat yang berada di pinggiran sungai Bengawan Solo agar lebih waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dengan datangnya musim penghujan kali ini sehingga kerugian yang terjadi dapat diminimalisir. 

Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban saat ini sudah surut, hal ini karena kesigapan dan kekompakan yang dilakukan oleh TNI dan masyarakat yang terkena banjir, sehingga dampak kerugian yang ditimbulkan akibat banjir tidak begitu besar dengan telah surutnya air luapan sungai Bengawan Solo yang melanda masyarakat Kabupaten Tuban di 2 Kecamatan tersebut. Maka, TNI bersama masyarakat yang terdampak banjir melaksanakan gotong-royong pembersihan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Akibat derasnya hujan pada sepekan ini, di Propinsi Jawa Timur termasuk di Wilayah Gresik yang dilalui kali Lamong tidak mampu lagi menampung derasnya air hujan kiriman dari Kabupaten Mojokerto sehingga berakibat air sungai Lamong meluap dan menggenangi persawahan di Kecamatan Benjeng, Kecamatan Balungpanggang dan Kecamatan Cerme. Disamping persawahan air juga menggenangi perumahan masyarakat di tiga kecamatan tersebut, walau belum sampai membahayakan, karena masih bersifat siaga kuning dimana dalam jangka waktu 2 sampai 4 jam air kembali surut. Demikian disampaikan Komandan Kodim 0817/Gresik Letnan Kolonel Arm Hendro Setiyadi.
           
Terkait hal itu, Komandan Kodim (Dandim) 0817/Gresik Letkol Arm Hendro Setuyadi untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan yang bisa berakibat fatal memerintahkan kepada Komandan Koramil (Danramil) Benjeng, Balungpanggang dan Cerme untuk langsung memonitor, mensosialisasikan kepada masyarakat, tempat titik berkumpul sewaktu-waktu terjadi banjir. Tingkatkan kewaspadaan diwilayah masing-masing serta bantu masyarakat melaksanakan pembersihan disekitar lingkungan  akibat luapan sungai Lamong.  Disamping itu Dandim juga menyiagakan satuannya.

Dandim 0817/Gresik disamping memerintahkan para Danramil bersama BPBD Kabupaten Gresik dan intansi terkait juga melakukan koordinasi dan meninjau langsung tiga Kecamatan yang terdampak luapan air sungai Lamong untuk mensinergikan tindakan yang diambil serta menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan bila terjadi banjir yang membahayakan masyarakat  sehingga mampu dengan cepat memberikan bantuan dan tidak menimbulkan korban yang lebih besar. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam rangka mengoptimalkan komunikasi sosial satuan komando kewilayahan dengan komponen masyarakat dengan harapan tercipta kondisi wilayah binaan yang kondusif dan pelaksanaannya optimal sesuai dengan tujuan dan sasaran tugas bagi satuan jajaran Koramil.

Seperti yang dilakukan Babinsa Kelurahan Macajeh Sertu Muari Koramil 06/Tanah Merah melaksanakan Anjang sana di rumah warga RW 04 Kelurahan Macajeh Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Rabu (10/2/2016).

Sedangkan menurut Danramil 06/Tanah Merah Kapten Inf Muhadi, mengatakan "Babinsa secara rutin dan berkesinambungan harus melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat di wilayah binaannya", katanya

Lanjut Danramil, hal ini dilakukan demi menjaga hubungan yang harmonis antara Babinsa dengan masyarakat binaannya, dengan mendatangi dan berkomunikasi bersama warga, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya.

Babinsa adalah ujung tombaknya satuan di lapangan,maka kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa dapat diterima positif oleh masyarakat. dengan adanya Babinsa yang berkeliling di Desa binaannya jadi Babinsa tahu permasalahan sehingga kalau ada permasalahan cepat terselesaikan", pungkas Danramil.

Dengan sistem anjangsana seperti inilah kedekatan dan kebersamaan antara Koramil 06/Tanah Merah dengan elemen masyarakat dapat terjalin dengan baik sehingga sasaran kegiatan pembinaan teritorial (Binter) dapat tercapai dengan optimal. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Koramil (Danramil) 16/Sepulu Kodim 0829/Bangkalan Kapten Infanteri Yusron  bersama Muspika Kecamatan Sepulu, tokoh masyarakat dan seluruh Kepala Desa menghadiri kegiatan Musrenbang Desa bertempat di Pendopo Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan, dalam rangka membahas tentang  pembangunan desa setempat.  Selasa (9/2/2016).

Proses pembangunan desa yang melibatkan peran serta warga masyarakat ini sering juga disebut dengan proses pembangunan partisipatif. Konsep musyawarah desa ini juga dimaknai sebagai ruang dan kesempatan berinteraksi antar warga untuk mendiskusikan sesuatu yang berkaitan dengan proses perencanaan pembangunan desa secara partisipatif.

Proses ini biasanya berakhir dengan pengambilan kesepakatan atau pengambilan keputusan bersama tentang program atau kegiatan prioritas untuk wilayah yang bersangkutan.

Berkaitan dengan kegiatan musyawarah desa tersebut, Danramil 16/Sepulu Kapten Infanteri Yusron  turut hadir pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang dilaksanakan di desa binaannya.

Musrenbangdes merupakan agenda tahunan di mana warga saling bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan memutuskan prioritas pembangunan jangka pendek. Ketika prioritas telah tersusun, kemudian di usulkan kepada pemerintah di level yang lebih tinggi, dan melalui badan perencanaan (BAPPEDA) usulan masyarakat dikategorisasikan berdasar urusan dan alokasi anggaran. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa 10/Galis jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Sertu Sunyoto dan Serda Kisunari mengajar materi Bela Negara (Belneg), kedisiplinan dan kepemimpinan kepada para siswa-siswi MA Nurul Karomah, bertempat di halaman MA Nurul Karomah, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Rabu (10/2/2016).

Menurut Danramil 10/Galis,  Lettu Inf Sugeng mengatakan, penyampaian materi bela negara pada siswa-siswi MA Nurul Karomah ini untuk memberikan wawasan bagaimana mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara, menjaga identitas dan integritas bangsa dan negara, melestarikan budaya serta mejalankan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila dan UUD 1945.

“Kalau bukan kita yang menjaga dan mempertahankan negara ini, siapa lagi,” ujar Lettu Inf Sugeng.

Danramil juga menyampaikan materi tentang taat aturan dan hukum yang berlaku di negeri ini, karena jika itu dilanggar sudah pasti ada hukumannya. Siswa-siswi MA Nurul Karomah dan masyarakat diminta untuk ikut menjaga kondusifitas di lingkungannya masing-masing.

“Bentuk kepedulian lainnya dalam berbangsa dan bernegara, kita harus mau dan tau persis apa itu hukum ataupun kegunaannya. Sebagai contoh, memakai helm saat mengendarai sepeda motor, membayar pajak, disiplin dalam berdinas dan contoh lainnya”katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah MA Nurul Karomah, KH. Fatta mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya generasi muda melalui siswa-siswi MA Nurul Karomah bahwa dirinya adalah warga negara NKRI yang memiliki UUD 1945 dan Pancasila, mempunyai rasa bangga dan cinta tanah air serta rela berkorban demi kepentingan negara dan bangsa dan juga untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran dan kewajiban membayar pajak untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive