Kamis, 11 Februari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Prajurit TNI Kodim 0829/Bangkalan melalui Koramil 09/Blega pantau dan membantu warga amankan barang dengan menggunakan alat seadanya saat terjadi luapan air atau banjir kiriman musiman/air hujan di perumahan warga dan Jln. Raya Blega Bangkalan, Rabu (10/2). Banjir akibat dari guyuran hujan hingga mengakibatkan luapan air di Sungai Blega  yang menyebabkan puluhan rumah terendam hingga ketinggian 25 cm.

Banjir dengan ketinggian rata-rata 20 cm sampai 25 cm itu menggenangi perumahan warga dan Jln. Raya Blega, lokasi tergenang sebelah timur Pasar Blega Alfamart. Akibat hujan terus menerus di wilayah Kecamatan Geger dan Kecamatan Konang sehingga luapan air naik dan daya tampung Sungai Blega juga menjadi faktor utama penyebab banjir.

Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Sunardi Istanto, mengatakan “Prajurit TNI Kodim 0829/Bangkalan melalui Koramil 09/Blega kita turun ke lokasi banjir setelah terima informasi dari masyarakat dan dilokasi banjir ini, kita bersiaga dan siap membantu korban banjir dengan alat seadanya untuk membantu warga,’ kata, Dandim, di sela kegiatan saat ditemui media ini., Rabu (10/2/2016).

Lebih lanjut, Letkol Sunardi Istanto menegaskan, “kegiatan yang dilakukan oleh Prajurit Kodim 0829/Bangkalan merupakan sebagian tugas dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang dilaksanakan oleh TNI, Hal ini merupakan tindak lanjut dari penanganan awal oleh Jajaran Kodim 0829/Bangkalan dengan harapan dapat membantu meringankan beban yang dirasakan oleh masyarakat yang tertimpa bencana saat ini,” tegasnya.

“Ketanggap segeraaan setiap prajurit dalam melihat ataupun mendengar suatu bencana diwilayah masing masing untuk melakukan aksi dengan melaporkan segera ke komando atas dan menginformasikan kelingkungan wilayahnya serta dengan cepat membantu menangani evakuasi dan lain sebagainya. Hal ini sudah menjadi satu wujud tanggung jawab dari prajurit yang tanggap terhadap setiap perkembangan situasi kondisi disekitarnya,” pungkas Dandim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Musim hujan selalu timbulkan genangan air disana sini, terutama di daerah pesisir yang umumnya relatif sulit melancarkan aliran air, demikian halnya yang terjadi di daerah Kecamatan Senori Tuban, dan apabila genangan air tersebut luput dari tindak lanjut , maka dapat dipastikan akan tumbuh dan berkembang jentik – jentik nyamuk, dan sangat mungkin berkembang jentik – jentik nyamuk jenis Aedes Aegypty, sebagai penyebab berjangkitnya Demam Berdarah Dengue ( DBD ).

Pjs. Danramil 0811/17 SenorI Lettu Inf Priwahyudi meninjau pelaksanaan kegiatan fogging di wilayah binaannya , di Desa Sidoharjo, Desa Wanglu Kulon dan Desa Sendang, pada Rabu (10/2/2016), sejak pukul 08.00,  dan dijelaskan oleh Danramil bahwa fogging/pengasapan dilaksanakan dalam rangka membasmi nyamuk dan juga sebagai upaya pencegahan berjangkitnya DBD di wilayah Koramil Senori.

Pencegahan penyebaran dan  perkembangbiakan nyamuk (Aedes Aegypty) sebelum masa penularan (SMP), merupakan saat – saat vital dalam memutus mata rantai penyebaran demam berdarah dengue, sehingga upaya pemusnahan embrio demam berdarah dengue dapat dilakukan dengan pelaksanaan fogging atau pengasapan serta pembersihan genangan – genangan air, dan dengan demikian perumahan dan perkantoran serta lingkungan dapat terhindarkan dari wabah DBD.

Pada kegiatan yang terselenggara berkat koordinasi terpadu antara Koramil Senori, Dinas Kesehatan dan Desa setempat, Pjs.Danramil 0811/17 Senori menghimbau dan menekankan kepada masyarakat di tiga desa tersebut untuk selalu menjaga kebersihan disekitar rumah masing-masing dan kantor dengan melakukan kegiatan 3 M (Menutup, Menguras dan Menimbun), untuk meniadakan tempat berkembangnya nyamuk penyebab penyakit demam berdarah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Senori  Bpk. Eko Julianto, Staf /Wakil dari STTP , Staf Dinas Kesehatan Kab. Tuban dan para Babinsa setempat, diantaranya  Babinsa Sidoharjo Serda Suyadi, Babinsa Wanglu Kulon Sertu Sugiono dan Babinsa Sendang Serka Kasmo.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Penghijauan adalah kegiatan yang sangat penting dilakukan dalam menangani lingkungan dan pemanasan global yang sedang terjadi saat ini, karena penghijauan mempunyai berbagai peran dan fungsi diantaranya adalah sebagai paru paru lingkungan yang sangat diperlukan  mahluk hidup untuk bernafas, sebagai pengatur lingkungan.

Mengingat pentingnya penghijauan itulah maka Danramil 0811/05 Rengel Kapten Inf Subiyanto berkoordinasi dengan  Kepala Sekolah SMAN 1 Rengel untuk mengadakan penghijauan dilingkungan Sekolah SMAN 1 Rengel, disamping bertujuan untuk menghijaukan lingkungan Sekolah juga sebagai  sarana pembelajaran dan membudayakan menanam pohon dikalangan generasi muda khususnya siswa siswi SMAN 1 Rengel.

           Kegiatan penghijauan menanam pohon cemara udang dilingkungan sekolah SMAN 1 Rengel yang dilaksanakan pada hari Selasa (9/2/2016) tersebut dihadiri  oleh Muspika Kecamatan Rengel, Kepala Sekolah beserta para Guru dan seluruh siswa siswi SMAN 1 Rengel dengan diawali kegiatan apel bersama, yang diambil oleh Danramil, dalam sambutannya disampaikan bahwa peningkatan suhu bumi pada beberapa tahun terakhir ini telah memberikan efek yang cukup signifikan  bagi ekosistem, mencairnya es di kutub dan perubahan cuaca ekstrim adalah dampak yang bisa dilihat dan dirasakan,  sehingga diperlukan gerakan yang nyata untuk meminimalisir dampak yang berkelanjutan, dan melalui penghijauan, dengan memperbanyak jumlah tumbuhan disekitar kita termasuk dilingkungan sekolah tersebut, dan diharapkan semua fihak ikut bertanggung jawab atas apa yang telah di tanam, dalam memelihara agar dapat hidup dengan sempurna.

          Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Rengel Drs. Kusworo Budi Mulyoto, M.MPd menyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada  Danramil dan anggotanya yang telah memelopori kegiatan penghijauan dilingkungan Sekolahnya,  dan kegiatan tersebut memotifasi dalam mewujudkan program Adiwiyata di SMAN 1 Rengel, dan kepala sekolah  berjanji akan memelihara tanaman tersebut sehingga terwujud lingkungan yang hijau, indah, asri dan sehat sesuai dengan apa yang menjadi harapan bersama.

          Semua peserta yang mengikuti kegiatan ini, khususnya siswa siswi SMAN 1 Rengel sangat bersemangat dan antusias serta berharap agar kegiatan semacam ini berkelanjutan mengingat besarnya manfaat penghijauan bagi kelangsungan hidup. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pos Koramil 17/Karanganyar jajaran Kodim 0805/Ngawi Mukti Ariyanto, turun ke sawah membantu petani membersihkan gulma (hama tanaman) rumput di lahan petani di desa Sekarjati Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, dengan luas lahan 1 ha.  Kamis (11/2/2016).

Komandan Pos Koramil (Danposramil) 17/Karanganyar Peltu Muryanto, menjelaskan “gulma adalah salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil yang tinggi dalam budidaya padi sawah. Persaingan gulma dengan padi dalam stadia pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen”, jelasnya.

Lanjut Peltu Muryanto, gulma dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma itu sendiri dengan padi, dalam pengambilan unsur hara, air dan cahaya. Di samping itu ada beberapa gulma yang dapat dijadikan tanaman inang oleh hama dan penyakit tanaman padi, sehingga kalau kita membiarkan gulma tumbuh tanpa dikendalikan, jelas kerugian akan kita dapatkan termasuk kerugian akibat peledakan hama dan penyakit.

“Pengendalian gulma padi sawah, umumnya sudah dilakukan oleh para Babinsa dan petani, baik dengan penggunaan tenaga manusia (penyiangan tangan) dengan peralatan khusus (landak/gasrok) ataupun cara kimiawi dengan penggunaan herbisida”, imbuhnya.

Dengan adanya kegiatan itu, tanaman padi akan tumbuh subur dan diharapkan hasil panen maksimal. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Jajaran Kodim 0805/Ngawi, yakni Pos Koramil 17/Karanganyar, bersama masyarakat setempat gotong-royong membangun gedung serbaguna, di Desa Bangunrejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi.  Kamis (11/2/2016).

Komandan Pos Koramil (Danposramil) 17/Karanganyar Peltu Muryanto, menjelaskan, mengatakan selama ini warga setempat memiliki gedung serbaguna di wilayahnya.

“Mengingat keberadaan gedung tersebut sangat penting bagi masyarakat baik itu balai pertemuan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Karena itu Babinsa kami terjunkan untuk membantu pembuatan gedung serbaguna dengan cara bergotong royong bersama warga,” terangnya.

Lebih lanjut Muryanto mengatakan, “Gedung serbaguna nantinya akan banyak manfaatnya baik itu untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, keagamaan atau pun kegiatan lainnya,“ katanya

Sehubungan dengan itu, masyarakat berharap proses pembangunan dapat diselesaikan segera sehingga dapat dimanfaatkan bagi kegiatan warga.

“Kecamatan Desa Bangunrejo, Kecamatan Karanganyar ini minim fasilitas, sehingga untuk rapat saja susah karena tidak ada tempat. Maka satu-satunya harapan kami gedung serbaguna ini cepat selesai,“ katanya.

Hal yang sama dikatakan Apandi warga setempat juga berharap kiranya proses pembangunan dapat segera diselesaikan agar dapat dimanfaatkan warga baik untuk pertemuan, olahraga ataupun kegiatan lainnya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pos Koramil 0805/08 Jogorogo jajaran Kodim 0805/Ngawi Serka Zainudin bersama enam orang masyarakat, turun ke sawah membantu petani membersihkan gulma (hama tanaman) rumput di lahan petani di desa Brubuh Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, dengan luas lahan 1 ha.  Kamis (11/2/2016).

Komandan Koramil (Danramil) 0805/08 Jogorogo Kapten Kav Nanang, menjelaskan “gulma adalah salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil yang tinggi dalam budidaya padi sawah. Persaingan gulma dengan padi dalam stadia pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen”, jelasnya.

Lanjut Kapten Kav Nanang, gulma dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma itu sendiri dengan padi, dalam pengambilan unsur hara, air dan cahaya. Di samping itu ada beberapa gulma yang dapat dijadikan tanaman inang oleh hama dan penyakit tanaman padi, sehingga kalau kita membiarkan gulma tumbuh tanpa dikendalikan, jelas kerugian akan kita dapatkan termasuk kerugian akibat peledakan hama dan penyakit.

“Pengendalian gulma padi sawah, umumnya sudah dilakukan oleh para Babinsa dan petani, baik dengan penggunaan tenaga manusia (penyiangan tangan) dengan peralatan khusus (landak/gasrok) ataupun cara kimiawi dengan penggunaan herbisida”, imbuhnya.

Dengan adanya kegiatan itu, tanaman padi akan tumbuh subur dan diharapkan hasil panen maksimal. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Anggota Koramil 0805/08 Jogorogo Kodim 0805/Ngawi bersama warga masyarakat Ngrayudan yang dipimpin langsung oleh Pelda Purwoko melaksanakan kegiatan kerja bhakti pengecoran jalan sepanjang 0,01 x 0,7 x 2 x 200 M, Kamis (11/2/2016).

Kegiatan kerja bhakti pengecoran jalan yang dilaksanakan oleh pemerintah Desa Ngrayudan bersama warga masyarakat ini merupakan realisasi pelaksanaan program pembangunan daerah dan diharapkan dapat berjalan terus untuk wilayah yang lain, sehingga warga masyarakat merasa senang dan bisa menikmati sarana transportasi yang baik.

Adapun jumlah personel yang melaksanakan kerja bhakti, antara lain anggota Koramil 0805/08 Jogorogo, Perangkat Desa dan warga masyarakat setempat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0805/19 Kasreman Kodim 0805/Ngawi, gotong royong bersama masyarakat membuat talud panjang 150m, lebar 40cm dan tinggi 70m di Dusun Cangakan 2 RT 3 RW 1 Desa Cangakan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi.  Kamis (11/2/2016).

Fungsi talud sangat penting untuk menahan badan jalan dari kerusakan bagi masyarakat di wilayah tugas, Kodim Ngawi melakukan pembangunan penopang jalan atau Talud. Para personel Babinsa bergantian bekerja untuk segera menyelesaikan pembangunan talud sebelum musim penghujan datang.

Seperti yang dilakukan personel dari Koramil 0805/19 Kasreman jajaran Kodim 0805/Ngawi Kopka Rianto dan 3 orang anggota lainnya, melaksanakan gotong royong bersama masyarakat Desa Pandansari Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi, secara bergantian dalam melakukan pembangunan talud sepanjang 150 meter dengan ketinggian rata-rata 1,25 meter. 

Komandan Kodim (Dandim) 0805/Ngawi Letkol Inf M. Triyandono, mengatakan, pembangunan talud yang dilakukannya bersama personel Babinsa itu, merupakan suatu kegiatan yang tak mudah. Ia menerangkan, dengan tenaga maupun SDM yang sangat terbatas, ia harus bergantian dengan personel maupun warga setempat dalam pembangunan talud."Terus terang, tenaga maupun SDM untuk pembangunan talud disini sangat terbatas sekali," kata Letkol Inf M. Triyandono.

Dandim berharap, pembangunan talud yang dilakukan bersama personel lainnya serta dibantu warga setempat bisa segera terselesaikan. "Kita gunakan sistem rolling (gantian) untuk membangun talud ini agar secepatnya terselesaikan,"tuturnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Demi menyelamatkan tanaman padi milik petani dan sebagai antisipasi meluasnya serangan hama yang menyerang padi yang baru ditanam Babinsa Koramil 0805/19 Kasreman Kodim 0805/Ngawi, melaksanakan penyemprotan hama padi milik Kasbi anggota kelompok tani Karang Tani dengan luas lahan 1/2 ha di desa Karangmalang Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi.  Kamis (11/2/2016).

Pada kesempatan itu Babinsa Serda Wagiman menjelaskan kepada petani cara melakukan penyemprotan untuk membasmi berbagai hama dan penyakit yang menyerang padi.

Sebelum pelaksanaan penyemprotan hama dimulai, Serda Wagiman menyampaikan langsung di lapangan tentang pentingnya pencegahan tanaman padi dari gangguan hama yang sering menyerang tanaman seperti hama belalang, wereng coklat, tikus dan hama lainnya, karena itu Babinsa mengajak dan mengingatkan petani menggarap sawah untuk selalu memantau dan melakukan penyemprotan hama sekalipun belum ada tanda diserang hama, karena sangat sulit bila petani terlambat apabila sudah diserang.

Disela-sela kegiatan tersebut, Babinsa menyampaikan bahwa proses penyemprotan pengendalian hama tersebut sebagai antisipasi dan pengawasan terhadap serangan hama dan kegiatan ini akan dilakukan secara terus menerus untuk mendapatkan hasil yang maksimal. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Dalam mengatasi banjir yang terjadi di hampir seluruh wilayah Kab.Lamongan  Dandim 0812 lamongan Letnan Kolonel Jemz Andre.R.E,S.Sos menginstruksikan Kepada Danramil jajaran Kodim 0812 Lamongan pada tanggal (09/02/16)

Sesuai perintah Dandim Lamongan, Danramil 0812/03 Turi Kapten Arm Yusniady dan Danramil 0812/14 Sukodadi bersama Anggota Kodim Lamongan langsung menuju ketempat jebolnya tanggul serta melaksanakan koordinasi dengan Muspika, BPBD, Dinas Pengairan untuk membantu masyarakat Desa Tambakploso dan santri tanggap bencana SPMAA Kec Turi serta Polsek Turi dengan menggunakan peralatan salah satunya perahu motor yang ada di Kodim untuk mengangkat tanah pedel guna membendung tanggul tersebut dikarenakan kondisi akses jalan yang sempit dan lembek menuju ke lokasi.

Sesuai data yang diperoleh dari Kades tambakploso bapak Heri Purwanto kerugian yang di peroleh lahan sawah tambak udang panama dan ikan bandeng siap panen 5 hari lagi terendam air sampai melebihi pematang,perumahan dusun gabus desa tambakploso sekitar 130 rumah terendam air setinggi ± 15-20 cm,jalan poros desa  tambakploso ± 600 m terendam air setinggi 10 cm dan jalan lingkungan berupa gang-gang ± 1500 m terendam dengan ketinggian 10-15 cm dan untuk di wilayah Sukodadi kerungian untuk lahan sawah ± 70 Ha sudah berangsur surut tinggal rumah warga yang dekat dengan lokasi yang masih tergenang.

Adapun upaya yang dilakukan Danramil,Babinsa,Polsek,BPBD,SPMAA sampai dengan saat ini debit air yang merendam lahan sawah tambak sudah berangsur angsur surut,pemukiman warga juga sudah mulai surut tinggal beberapa rumah dan jalan yang berada di tempat yang sedikit rendah yang masih terendam ± setinggi 10 cm.

Dengan seringnya terjadinya bencana baik banjir di Kab Lamongan Dandim 0812 Lamongan memerintahkan kepada seluruh Danramil jajaran untuk selalu tanggap  dan peka dalam menyikapi musim penghujan terutama banjir dan untuk selalu berkoordinasi dengan Muspika,BPBD,Dinas Pengairan setempat guna mengetahui perkembangan naik turunya aliran sungai dari Bengawan Solo.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Probolinggo) Pembangunan daerah bagi generasi muda yang mengalir darah pejuang dalam dirinya itu dapat dilakukan melalui kegiatan menata organisasinya dengan baik dan benar, menyusun dan melaksanakan program kerja yang menyentuh kepentingan masyarakat serta ikut bertanggung jawab dalam memelihara kondusifitas, keamanan dan ketertiban lingkungannya.

            Hal ini dikatakan Dandim 0820/Probolinggo Letkol Inf  Hendhi Yustian D.S., S.I.P saat menghadiri acara pelantikan Pengurus Cabang Generasi Muda  FKPPI 1320/Probolinggo priode 2016-2019, yang sebelumnya ada kekosongan kepengurusan selama 2 tahun.  Rabu (10/2/2016) di Pendopo Kabupaten Probolinggo, JL. Raya Dringu, No. 901, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur..

            Dikatakannya, Kodim 0820/Probolinggo selalu ingin merangkul organisasi kepe
mudaan seperti FKPPI dalam menata bersama-sama Kodim, untuk itulah kepada pengurus GM FKPPI yang baru dilantik diminta untuk selalu bersiap dalam membangun. Baik lingkungan masing-masing hingga kepada taraf pembangunan kabupaten/kota, karena diyakini FKPPI akan mampu menerima tugas pembangunan ini dengan baik.
          
Letkol Inf  Hendhi Yustian berharap kepada para Kader FKPPI selalu menjadi penjuru dan berada di garis terdepan di lingkungannya dalam memberikan kontribusi terhadap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan masyarakat dan pemerintah, sehingga setiap kehadiran kader FKPPI selalu memberikan dampak yang positif kepada lingkungannya dan pembangunannya.

            "Saya mengucapkan selamat atas pelantikannya dan selamat bekerja, semoga PC GM FKPPI 1320/Probolinggo khususnya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya di tengah-tengah masyarakat Kabupaten/Kota Probolinggo berhasil dan sukses, ungkap  Letkol Hendi.

            Pengurus cabang GM FKPPI 1320/Probolinggo priode 2014-2019 langsung dilantik oleh oleh oleh Ketua PD V GM FKPPI Jatim Ir. Agus Surjanto, ditandai dengan pemberian pataka dan pelantikan ketua terpilih, Ketua Pengcab GM FKPPI 1320/Probolinggo Ir. Wasito Edi Yuliantoro M.S.I.

            Kepengurusan Pengcab GM FKPPI 1320/Probolinggo priode 2016-2019 ini juga dilengkapi dengan wakil Ketua, Wakil Sekretaris, wakil bendahara serta dibantu dengan seksi-seksi  serta bidang lainnya.

            Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua PD V GM FKPPI Jatim Ir. Agus Surjanto, Bupati Probolinggo,  Walikota Probolinggo, Kapolres Probolinggo, Kapolresta Probolinggo,   Ketua DPRD Kab/Kota Probolinggo, Kepala Kesbang Linmas Kab/Kota Probolinggo, Kadispora Kab/Kota Probolinggo, Perwira Staf beserta Danramil Jajaran Kodim 0820/Probolinggo, Kapolsek Kab/Kota Probolinggo, Pepabri, PPM/Veteran, KNPI, Persit, Ansor Kab/Kota Probolinggo, Fatayat Kab/Kota Probolinggo, serta sejumlah ketua Rayon FKPPI se Kabupaten/Kota Probolinggo. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos memberikan kesejahteraan kepada seluruh anggota, baik yang berada di Makodim maupun Babinsa yang berada di lapangan atau Koramil. Dandim membuatkan fasilitas tiang Pull-Up, tempat untuk Puss-Up dan Shit-Up guna menunjang Kesemaptaan B, dan agar dalam pelaksanaan kesemaptan tidak hanya dilatih saat mendekati pelaksanaan Tes UKP atau yang lainnya.

Ketiga fasilitas tersebut sengaja di buat oleh Komandan Kodim agar dalam pelaksanaan olahraga Selasa dan Kamis tidak hanya dilaksanakan kesemaptaan A saja yaitu Lari, melainkan ada juga kesemaptaan B yang meliputi Pull-Up, Puss-Up dan Shit-Up yang dapat juga dilaksanakan diluar jadwal pembinaan fisik Selasa-Kamis, dan fasilitas  kesemaptaan B itu juga wajib di pergunakan oleh anggota Pos Jaga dan Pa, Ba dan Ta piket Makodim, sesaat setelah serah terima tugas sebagai gerakan tambahan dalam menjaga kebugaran.
Ketiga fasilitas kesegaran jasmani tersebut disiapkan oleh Dandim dalam rangka menunjang kesejahteraan prajurit Kodim 0812/Lamongan, lho kok bisa ?           

Dapat dibayangkan bila sakit, maka akan dibutuhkan beaya ekstra untuk berobat, jadi sehat itu adalah sejahtera, dan dengan memanfaatkan tiga fasilitas tersebut badan dapat menjadi sehat dan kuat.

Bila kemampuan fisik kita prima karena terlatih, dan diantaranya melalui sarana tersebut, maka akan menunjang dalam proses kenaikan pangkat, dan itu juga bagian dari kesejahteraan, dan bila kemampuan fisik kita prima, maka akan sangat menunjang dalam pelaksanaan tugas sehari – hari, tugas latihan maupun tugas operasi, dan menghindarkan dari kecelakaan, dan itu juga bagian dari kesejahteraan. . . . .dan bahkan dapat pula dijadikan sebagai sarana penurun berat badan bagi prajurit yang sudah over wight . . . . wah benar Ndan , demikian obrolan kekeluargaan dalam kedinasan antara Dandim dan anak buahnya ketika mencoba ketiga fasilitas kesejahteraan tersebut. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive