Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 11 Februari 2016

Babinsa Koramil Kasreman Bersama Warga Gotong Rorong bangun Talud

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0805/19 Kasreman Kodim 0805/Ngawi, gotong royong bersama masyarakat membuat talud panjang 150m, lebar 40cm dan tinggi 70m di Dusun Cangakan 2 RT 3 RW 1 Desa Cangakan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi.  Kamis (11/2/2016).

Fungsi talud sangat penting untuk menahan badan jalan dari kerusakan bagi masyarakat di wilayah tugas, Kodim Ngawi melakukan pembangunan penopang jalan atau Talud. Para personel Babinsa bergantian bekerja untuk segera menyelesaikan pembangunan talud sebelum musim penghujan datang.

Seperti yang dilakukan personel dari Koramil 0805/19 Kasreman jajaran Kodim 0805/Ngawi Kopka Rianto dan 3 orang anggota lainnya, melaksanakan gotong royong bersama masyarakat Desa Pandansari Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi, secara bergantian dalam melakukan pembangunan talud sepanjang 150 meter dengan ketinggian rata-rata 1,25 meter. 

Komandan Kodim (Dandim) 0805/Ngawi Letkol Inf M. Triyandono, mengatakan, pembangunan talud yang dilakukannya bersama personel Babinsa itu, merupakan suatu kegiatan yang tak mudah. Ia menerangkan, dengan tenaga maupun SDM yang sangat terbatas, ia harus bergantian dengan personel maupun warga setempat dalam pembangunan talud."Terus terang, tenaga maupun SDM untuk pembangunan talud disini sangat terbatas sekali," kata Letkol Inf M. Triyandono.

Dandim berharap, pembangunan talud yang dilakukan bersama personel lainnya serta dibantu warga setempat bisa segera terselesaikan. "Kita gunakan sistem rolling (gantian) untuk membangun talud ini agar secepatnya terselesaikan,"tuturnya. (arf)

Babinsa Koramil Kasreman Bersama Petani Menyemprot hama padi

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Demi menyelamatkan tanaman padi milik petani dan sebagai antisipasi meluasnya serangan hama yang menyerang padi yang baru ditanam Babinsa Koramil 0805/19 Kasreman Kodim 0805/Ngawi, melaksanakan penyemprotan hama padi milik Kasbi anggota kelompok tani Karang Tani dengan luas lahan 1/2 ha di desa Karangmalang Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi.  Kamis (11/2/2016).

Pada kesempatan itu Babinsa Serda Wagiman menjelaskan kepada petani cara melakukan penyemprotan untuk membasmi berbagai hama dan penyakit yang menyerang padi.

Sebelum pelaksanaan penyemprotan hama dimulai, Serda Wagiman menyampaikan langsung di lapangan tentang pentingnya pencegahan tanaman padi dari gangguan hama yang sering menyerang tanaman seperti hama belalang, wereng coklat, tikus dan hama lainnya, karena itu Babinsa mengajak dan mengingatkan petani menggarap sawah untuk selalu memantau dan melakukan penyemprotan hama sekalipun belum ada tanda diserang hama, karena sangat sulit bila petani terlambat apabila sudah diserang.

Disela-sela kegiatan tersebut, Babinsa menyampaikan bahwa proses penyemprotan pengendalian hama tersebut sebagai antisipasi dan pengawasan terhadap serangan hama dan kegiatan ini akan dilakukan secara terus menerus untuk mendapatkan hasil yang maksimal. (arf)

Upaya Dandim Lamongan Dalam Mengatasi Banjir

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Dalam mengatasi banjir yang terjadi di hampir seluruh wilayah Kab.Lamongan  Dandim 0812 lamongan Letnan Kolonel Jemz Andre.R.E,S.Sos menginstruksikan Kepada Danramil jajaran Kodim 0812 Lamongan pada tanggal (09/02/16)

Sesuai perintah Dandim Lamongan, Danramil 0812/03 Turi Kapten Arm Yusniady dan Danramil 0812/14 Sukodadi bersama Anggota Kodim Lamongan langsung menuju ketempat jebolnya tanggul serta melaksanakan koordinasi dengan Muspika, BPBD, Dinas Pengairan untuk membantu masyarakat Desa Tambakploso dan santri tanggap bencana SPMAA Kec Turi serta Polsek Turi dengan menggunakan peralatan salah satunya perahu motor yang ada di Kodim untuk mengangkat tanah pedel guna membendung tanggul tersebut dikarenakan kondisi akses jalan yang sempit dan lembek menuju ke lokasi.

Sesuai data yang diperoleh dari Kades tambakploso bapak Heri Purwanto kerugian yang di peroleh lahan sawah tambak udang panama dan ikan bandeng siap panen 5 hari lagi terendam air sampai melebihi pematang,perumahan dusun gabus desa tambakploso sekitar 130 rumah terendam air setinggi ± 15-20 cm,jalan poros desa  tambakploso ± 600 m terendam air setinggi 10 cm dan jalan lingkungan berupa gang-gang ± 1500 m terendam dengan ketinggian 10-15 cm dan untuk di wilayah Sukodadi kerungian untuk lahan sawah ± 70 Ha sudah berangsur surut tinggal rumah warga yang dekat dengan lokasi yang masih tergenang.

Adapun upaya yang dilakukan Danramil,Babinsa,Polsek,BPBD,SPMAA sampai dengan saat ini debit air yang merendam lahan sawah tambak sudah berangsur angsur surut,pemukiman warga juga sudah mulai surut tinggal beberapa rumah dan jalan yang berada di tempat yang sedikit rendah yang masih terendam ± setinggi 10 cm.

Dengan seringnya terjadinya bencana baik banjir di Kab Lamongan Dandim 0812 Lamongan memerintahkan kepada seluruh Danramil jajaran untuk selalu tanggap  dan peka dalam menyikapi musim penghujan terutama banjir dan untuk selalu berkoordinasi dengan Muspika,BPBD,Dinas Pengairan setempat guna mengetahui perkembangan naik turunya aliran sungai dari Bengawan Solo.(arf)

Dandim 0820 Hadiri Pelantikan Pengcab GM FKKPI 1320/Probolinggo

KABARPROGRESIF.COM : (Probolinggo) Pembangunan daerah bagi generasi muda yang mengalir darah pejuang dalam dirinya itu dapat dilakukan melalui kegiatan menata organisasinya dengan baik dan benar, menyusun dan melaksanakan program kerja yang menyentuh kepentingan masyarakat serta ikut bertanggung jawab dalam memelihara kondusifitas, keamanan dan ketertiban lingkungannya.

            Hal ini dikatakan Dandim 0820/Probolinggo Letkol Inf  Hendhi Yustian D.S., S.I.P saat menghadiri acara pelantikan Pengurus Cabang Generasi Muda  FKPPI 1320/Probolinggo priode 2016-2019, yang sebelumnya ada kekosongan kepengurusan selama 2 tahun.  Rabu (10/2/2016) di Pendopo Kabupaten Probolinggo, JL. Raya Dringu, No. 901, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur..

            Dikatakannya, Kodim 0820/Probolinggo selalu ingin merangkul organisasi kepe
mudaan seperti FKPPI dalam menata bersama-sama Kodim, untuk itulah kepada pengurus GM FKPPI yang baru dilantik diminta untuk selalu bersiap dalam membangun. Baik lingkungan masing-masing hingga kepada taraf pembangunan kabupaten/kota, karena diyakini FKPPI akan mampu menerima tugas pembangunan ini dengan baik.
          
Letkol Inf  Hendhi Yustian berharap kepada para Kader FKPPI selalu menjadi penjuru dan berada di garis terdepan di lingkungannya dalam memberikan kontribusi terhadap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan masyarakat dan pemerintah, sehingga setiap kehadiran kader FKPPI selalu memberikan dampak yang positif kepada lingkungannya dan pembangunannya.

            "Saya mengucapkan selamat atas pelantikannya dan selamat bekerja, semoga PC GM FKPPI 1320/Probolinggo khususnya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya di tengah-tengah masyarakat Kabupaten/Kota Probolinggo berhasil dan sukses, ungkap  Letkol Hendi.

            Pengurus cabang GM FKPPI 1320/Probolinggo priode 2014-2019 langsung dilantik oleh oleh oleh Ketua PD V GM FKPPI Jatim Ir. Agus Surjanto, ditandai dengan pemberian pataka dan pelantikan ketua terpilih, Ketua Pengcab GM FKPPI 1320/Probolinggo Ir. Wasito Edi Yuliantoro M.S.I.

            Kepengurusan Pengcab GM FKPPI 1320/Probolinggo priode 2016-2019 ini juga dilengkapi dengan wakil Ketua, Wakil Sekretaris, wakil bendahara serta dibantu dengan seksi-seksi  serta bidang lainnya.

            Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua PD V GM FKPPI Jatim Ir. Agus Surjanto, Bupati Probolinggo,  Walikota Probolinggo, Kapolres Probolinggo, Kapolresta Probolinggo,   Ketua DPRD Kab/Kota Probolinggo, Kepala Kesbang Linmas Kab/Kota Probolinggo, Kadispora Kab/Kota Probolinggo, Perwira Staf beserta Danramil Jajaran Kodim 0820/Probolinggo, Kapolsek Kab/Kota Probolinggo, Pepabri, PPM/Veteran, KNPI, Persit, Ansor Kab/Kota Probolinggo, Fatayat Kab/Kota Probolinggo, serta sejumlah ketua Rayon FKPPI se Kabupaten/Kota Probolinggo. (arf)

Peningkatan Kesejahteraan yang Khas, dari Dandim Lamongan kepada Prajuritnya.

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos memberikan kesejahteraan kepada seluruh anggota, baik yang berada di Makodim maupun Babinsa yang berada di lapangan atau Koramil. Dandim membuatkan fasilitas tiang Pull-Up, tempat untuk Puss-Up dan Shit-Up guna menunjang Kesemaptaan B, dan agar dalam pelaksanaan kesemaptan tidak hanya dilatih saat mendekati pelaksanaan Tes UKP atau yang lainnya.

Ketiga fasilitas tersebut sengaja di buat oleh Komandan Kodim agar dalam pelaksanaan olahraga Selasa dan Kamis tidak hanya dilaksanakan kesemaptaan A saja yaitu Lari, melainkan ada juga kesemaptaan B yang meliputi Pull-Up, Puss-Up dan Shit-Up yang dapat juga dilaksanakan diluar jadwal pembinaan fisik Selasa-Kamis, dan fasilitas  kesemaptaan B itu juga wajib di pergunakan oleh anggota Pos Jaga dan Pa, Ba dan Ta piket Makodim, sesaat setelah serah terima tugas sebagai gerakan tambahan dalam menjaga kebugaran.
Ketiga fasilitas kesegaran jasmani tersebut disiapkan oleh Dandim dalam rangka menunjang kesejahteraan prajurit Kodim 0812/Lamongan, lho kok bisa ?           

Dapat dibayangkan bila sakit, maka akan dibutuhkan beaya ekstra untuk berobat, jadi sehat itu adalah sejahtera, dan dengan memanfaatkan tiga fasilitas tersebut badan dapat menjadi sehat dan kuat.

Bila kemampuan fisik kita prima karena terlatih, dan diantaranya melalui sarana tersebut, maka akan menunjang dalam proses kenaikan pangkat, dan itu juga bagian dari kesejahteraan, dan bila kemampuan fisik kita prima, maka akan sangat menunjang dalam pelaksanaan tugas sehari – hari, tugas latihan maupun tugas operasi, dan menghindarkan dari kecelakaan, dan itu juga bagian dari kesejahteraan. . . . .dan bahkan dapat pula dijadikan sebagai sarana penurun berat badan bagi prajurit yang sudah over wight . . . . wah benar Ndan , demikian obrolan kekeluargaan dalam kedinasan antara Dandim dan anak buahnya ketika mencoba ketiga fasilitas kesejahteraan tersebut. (arf)

Dandim bersama Forkopimda Hadiri Musda VII MUI Kabupaten Bangkalan

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto bersama Forkopimda Bangkalan hadiri musyawarah daerah (Musda) VII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangkalan di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Bangkalan, Jl. Veteran No.3 Bangkalan.   Kamis (11/2/2016).

Musyawarah Daerah/Musda VII Dewan pimpinan Majelis Ulama Indonesia  Kabupaten Bangkalan masa khidmat 2011-2016.  Musda VII mengambil tema "Berkhidmat untuk menuju Izzul Islam Wal Muslimin dalam wadah NKRI", yang diikuti oleh 60 Orang undangan yang terdiri dari Muspida, Anggota MUI dari tiap Kecamatan dan perwakilan Ulama Bangkalan.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Panitia, H.M Ismail Yahya mengatakan “MUI adalah sebuah wadah ulama yang memiliki tanggung jawab langsung untuk ikut mensukseskan pembangunan nasional melalui konsep percontohan dalam mmbimbing ulama agar meningkatkan iman serta berperan aktif dalam memberikan fatwa keagaamaan dalam khidupan beragama. Musda VII MUI kali ini juga dapat menjadi wahana penghubung antara umat beragama dan pemerintah demi tercapainya kehidupan umat beragama degnan pemerintah yang damai”, katanya.

Ketua MUI Bangkalan, KH Syarifudin Damanhuri mengutarakan bahwa dengan dilaksanakan Musda ke VII MUI Bangkalan bertujuan untuk meregenerasi keorganisasian MUI Bangkalan agar dapat bekerja lebih baik, hubungan baik dengan Muspida Bangkalan khususnya Kepolisian, Kemenag Bangkalan karena keterkaitan tugas dalam menentukan faham Agama. Selama 5 tahun trakhir MUI Bangkalan telah mngeluarkan Fatwa terkait permasalahan agama di Bangkalan oleh karena itu hingga saat ini Bangkalan tidak pernah terjadi permasalahan agama. Semoga kepengurusan MUI Bakalan yang baru nanti dapat mmbawa perubahan lebih baik sehingga Bangkalan aman dan damai.

Sedang  Ketua MUI Jawa Timur, KH. Abdus Somad Bukhori dalam sambutannya menjelaskan “tujuan nasional MUI adalah NKRI adalah final, sehingga MUI memiliki andil besar dalam pembangunan Bangsa, konsep-konsep MUI tidak hanya mengeluarkan Fatwa, MUI juga melakukan kegiatan pendidikan, ekonomi, sosial keagamaan dan lainnya. MUI adalah wadah umat Islam yang harus dekat dan bersinergi dengan pemerintah karena MUI adalah lembaga yang secara tidak langsung membantu mengerjakan tugas pemerintah”, jelasnya

Wakil Bupati Bangkalan, Ir. KH. Mondir Rofii berharap pada MUI Bangkalan melalui Musda VII MUI Bangkalan, MUI dapat selalu bersinergi dengan Pemkab Bangkalan sehingga pembangunan di Kabupaten Bangkalan semakin baik.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain : Bupati Bangkalan, Wakil Bupati Bangkalan, Dandim 0829/Bangkalan, Wakapolres Bangkalan, Ketua MUI Jatim dan Ketua MUI Bangkalan dan peserta lainnya. (arf)

Anggota Koramil 0805/08 Jogorogo Bersama Masyarakat Bahu Membahu Bersihkan Saluran Irigasi

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Anggota Koramil 0805/08 Jogorogo, Kodim 0805/Ngawi, Serma Jafar melaksanakan kerja bakti bersama warga membangun membersihkan saluran Irigasi di Desa Jogorogo Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi.  Kamis (11/2/2016).

TNI bersama masyarakat saling bahu membahu dengan mengerjakan pembersihan di saluran Irigasi yang mengaliri sawah – sawah para petani di desa tersebut.

“Gagasan pembersihan saluran irigasi di Desa Jogorogo ini berawal dari rasa keprihatinan Danramil yang melihat saluran irigasi yang dipenuhi tumbuh – tumbuhan liar sehingga air tidak lancar mengaliri sawah – sawah petani, kemudian Kelompok tani bersama dengan TNI membersihkan saluran Irigasi ini”, ungkap Haryono.

Pada Kesempatan tersebut Danramil 0805/08 Jogorogo, Kodim 0805/Ngawi mengatakan kegiatan ini kami laksanakan atas kerjasama dengan Kecamatan kemudian kami mengundang seluruh instansi untuk melaksanakan bersih – bersih. Pembersihan ini ke saluran irigasi untuk memperlancar aliran air yang menuju ke sawah – sawah para Petani di Desa Jogorogo.

Dengan demikian diharapkan setelah saluran irigasi lancar maka hasil pertanian lebih baik juga untuk menuju Indonesia yang berswasembada pangan tahun 2017.

Haryono warga desa Jogorogo mengatakan sangat bangga dengan Koramil yang telah bekerjasama dengan masyarakat kami, kalau tidak ada Ide dari Danramil mungkin saluran Irigasi di Desa kami selamanya tidak akan tersentuh pembersihan massal seperti sekarang ini. (arf)

Rabu, 10 Februari 2016

Pangdam V/Brawijaya Terima Audiensi Kepala Dinas PU Cipta Karya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi didampingi jajaran Staf Kodam V/Brawijaya menerima audiensi Kepala Dinas (Kadis) PU Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jatim DR. Ir. Gentur Sanjoyo Prihantono MT di ruang Audiensi Kodam V/Brawijaya, Rabu (10/2/2016).
           
Dalam audiensi tersebut Bapak Gentur Sandjoyo mengucapkan terimakasih atas kesempatan dan penerimaan yang diberikan Pangdam V/Brawijaya untuk melaksanakan audiensi ini. Selain itu Kadis PU juga menjelaskan tentang data yang dimiliki oleh Pemda Jatim yaitu sampai dengan Tahun 2015, atas kerjasama Pemda Jatim dengan Kodam V/Brawijaya telah dilaksanakan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 101.335 unit rumah. Sedangkan pada Tahun 2016 akan dilanjutkan lagi sebanyak 10.000 unit RTLH.
           
Kadis PU juga menambahkan, tidak menutup kemungkinan renovasi tersebut akan dilanjutkan pada tahap ke dua dengan 10.000 unit RTLH, karena Gubernur Jawa Timur berharap pada Tahun 2017 semua Rumah Tidak Layak Huni telah selesai direnovasi. “Hal ini dicetuskan agar kebijakan Gubernur Jatim yang akrab disapa Pakde Karwo, pada Tahun 2017 diharapkan Jawa Timur tidak ada lagi Rumah yang Tidak Layak Huni (clear dari RTLH),” ungkap Kadis PU.         
           
Ditempat yang sama, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menyambut baik hal tersebut. “Kodam V/Brawijaya sangat serius dalam membantu Program Pemerintah Jawa Timur dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat termasuk Program RTLH ini,”. Bahkan Pangdam menyatakan siap membantu Program RTLH dan Program apapun yang terkait Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat secara maksimal. “Kami sungguh – sungguh dan tulus membantu Pemda Jatim, seperti salah satunya Program Ketahanan Pangan, Program KB dan kegiatan sosial lainnya,” ujar Mayjen TNI Sumardi.
           
Menindaklanjuti hal tersebut, Mayjen TNI Sumardi menyampaikan agar PU Cipta Karya Jawa Timur dapat berkoordinasi dengan Staf terkait yaitu Staf Teritorial dan Zeni Kodam V/Brawijaya terkait dengan Program renovasi RTLH. Pangdam juga berharap pada saat pelaksanaan nanti Pemda Jatim dan Kodam V/Brawijaya bersama - sama mengawasi pelaksanaan dari Program tersebut di lapangan.
           
Hadir pada kesempatan tersebut antara lain : Irdam V/Brawijaya, Staf Ahli Kodam V/Brawijaya, Asisten Intelijen, Asisten Teritorial, Asisten Logistik, Kepala Zeni Kodam V/Brawijaya dan Wakapendam V/Brawijaya. (arf)

Pengemudi Ferrari Ringankan Wiyang Lautner, Jaksa Buka Rekaman CCTV

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus Laka Maut yang menyeret pengemudi Lambhorghini Garaldo, Wiyang Lautner masih bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Pada persidangan yang digelar diruang garuda, Rabu (10/2), Jaksa Feri Rahman menghadirkan Pengemudi Ferrari Merah yakni Bambang Harijanto Hadisujono.

Dikesaksian Bambang inilah terkuak jika peristiwa maut itu terjadi bukan lantaran adu balap antara Lambhorghini yang dikemudikan Wiyang dengan Ferarri yang dikemudikan Bambang.

Kepada Hakim Burhanudin, Bambang mengaku, Wiyang ikut dalam komunitas balapnya. Tapi dalam komunitas ini, Bambang, Wiyang dan lainnya tidak pernah adu balap liar di jalan raya. "Kalau ingin mencoba, mobil dibawa ke Sirkuit Sentul. Kalau di jalan umum tidak pernah," kata Bambang.

Sebelum tabrakan, sehari sebelumnya sudah janjiam ketemu di Landmark sekadar ngopi bareng. Minggu atau tanggal 29 November 2015, Bambang sempat melihat mobil Wiyang di Jalan Manyar Kertoarjo. Bambang yang mengendarai Ferrari merah B 8866 VV bersama anaknya berusia 15 tahun membunyikan klakson sebanyak 2 kali.

"Klakson yang saya bunyikan untuk menyapa," jelasnya.

Karena lama ditunggu tak nongol, Bambang akhirnya menghubungi Wiyang lewat ponsel dan posisinya saat itu di Jalan Dr Soetomo atau depan SMA St Louis. Ternyata Wiyang mengalami kecelakaan dan Bambang balik untuk melihat kondisi temannya.

"Sebelumnya saya pulang ganti mobil dan menuju lokasi," katanya.

Bambang membantah jika mobil Ferrarinya  balapan dengan mobil Lamborghini Wiyang. Mobil Ferrari yang dikemudikan itu diakui sekitar 40 km/jam. Karena kondisi jalan waktu itu habis hujan dan kondisi jalan tidak rata. "Kalau dipaksakan mobil melaju di atas 80 km/jam, mobil akan ngetrail-ngetrail (naik)," jelas Bambang.

Mendengar pengakuan Bambang kecepatan cuma 40 km/jam, Jaksa Feri Rahman lantas menunjukkan rekaman CCTV yang diperoleh dari Hotel Everbrigh Jalan Manyar Kertoarjo Surabaya. Mobil Ferrari itu terlihat berjalan lebih cepat dibanding dengan motor bebek dan sebuah taksi warna telor asin.

Sementara itu, kesaksian Kurniawan, anak dari almarhum Kuswarijo mengaku ia bersama empat adiknya biaya sekolahnya ditanggung oleh keluarga Wiyang. "Adik-adik saya disekolahkan sampai lulus  tingkat SMA," ujar Kurniawan yang duduk di kelas III SMK.

Setelah lukus sekolah nanti, Kurniawan juga diberi pekerjaan. Begitu pula adik-adiknya juga diperlakukan sama. Keluarga Wiyang juga memberi uang Rp 10 juta untuk biaya pemakaman, Rp 125 juta untuk santunan dan motor Honda Beat baru sebagai pengganti motor yang rusak saat kejadian.

Sebelum persidangan digelar, Wiyang terlihat akrab dengan anak-anak Kuswarijono (Korban tewas). Mereka saling bersalaman dan berpelukan.

Seperti diketahui, kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya, pada Minggu pagi, 29 November 2015. Waktu itu, Lamborghini melaju bersama Ferrari merah tiba-tiba oleng ke kiri dan menyeruduk warung STMJ di sisi kiri jalan.

Akibatnya, Kuswarijono, 51, tewas di lokasi akibat diseruduk Lamborghini. Sementara itu, dua orang lain, Mujianto, 45, dan Srikanti, 41, mengalami luka-luka. Pengemudi Lamborghini, Wiyang Lautner didakwa Pasal 310 ayat (2) dan (4) UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. (Komang)

Kompak, Hakim dan Jaksa Ringankan Hukuman Bos Judi Togel, Ini Alasannya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Johan Sutedja alias Go Siau Han bernasib mujur, meski terbukti menjadi bos judi toto gelap (togel), tapi pria keturunan cina ini dihukum ringan.

Tak hanya itu, Persidangan yang digelar diruang sari, Rabu (10/2) ini terlihat kilat. Setelah Jaksa Deris Andriani menuntut 6 bulan penjara, Sigit Purwoko selaku ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara ini langsung menjatuhkan vonis.

Johan dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 303 ayat 1 ke 2 KUHP tentang perjudian.

"Menjatuhkan pidana penjara selama 5 bulan dikurangi selama terdakwa menjalani penahanan,"ucap Hakim Sigit saat membacakan amar putusannya.

Tak ayal, ringannya hukuman itu langsung disambar terdakwa Johan dan menandatangani berita acara putusan sebagai tanda menerima vonis hakim.

Usai persidangan, Jaksa Deris Andriani memilih bungkam saat dikonfirmasi apakah menerima putusan hakim atau melakukan upaya hukum.

Seperti diketahui, perbuatan terdakwa dilakukan pada Minggu 25 Oktober 2015 pukul 18.30 Wib. Terdakwa menerima setoran orderan dari Usman dan Acek melalui SMS. Untuk sekali putaran, terdakwa bisa meraup keuntungan Rp2,5 juta. (Komang)

Andrew Roger Gugat Kejaksaan dan Kantor Imigrasi Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Andrew Roger Yeo , WNA Australia yang juga sebagai terpidana kasus narkotika melakukan gugatan pra peradilan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (10/1).

Gugatan praperadilan diajukan karena Kejari Surabaya dianggap telah sewenang-wenang dalam melakukan eksekusi terhadapnya.

Selain Kejari Surabaya, Kantor Imigrasi Surabaya Kelas 1 juga ikut digugat. Posisinya sebagai termohon II.

Pra peradilan ini disidangkan oleh Hakim Jiwantara. Kejari Surabaya diwakili oleh Jaksa Ali Prakosa, Sedangkan pihak Imigrasi diwakili oleh Kabid Pencegahan dan Penindakan, Romy Yudianto.

Persidangan berlangsung hanya lima menit, gugatan itu tidak dibacakan dalam persidangan."Kami anggap sudah dibacakan,"ucap Hans pada Hakim Ari Jiwantara.

Usai persidangan, Edward Hans Hehakaya, kuasa hukum Andrew Roger mengatakan, praperadilan diajukan karena Kejari Surabaya telah sewenang-wenang dalam mengeksekusi Andrew. Ia menjelaskan, 1 Oktober 2015 Andrew dikeluarkan dari Rutan Klas I Medaeng Surabaya. Kemudian pada tanggal itu juga, Andrew ditahan tanpa alasan yang jelas oleh Imigrasi Waru. "Padahal seluruh dokumen keimigrasian termasuk paspor dan viza lengkap ada pada Andrew. Selanjutnya 3 Oktober, Andrew diserahkan ke Kejari Surabaya dan ditahan di Lapas Porong Sidoarjo, tanpa adanya putusan Nomor 1849 K/Pid.Sus/2015 yang telah berkekuatan hukum tetap," terangnya di persidangan.

Anehnya, Andrew belum menerima pemberitahuan resmi apapun mengenai putusan kasasi melalui kepaniteraan PN Surabaya, sementara kewenangan menahan oleh Mahkamah Agung (MA) telah habis. Pada tanggal 7 Oktober 2015, Andrew juga sempat mengirimkan surat permohonan informasi ke PN Surabaya apakah salinan putusan sudah turun atau belum. "Namun ternyata PN Surabaya belum menerima putusan dari MA," terangnya.

Atas dasar itulah, Hans menilai bahwa eksekusi yang dilakukan oleh Kejari Surabaya merupakan tindakan pelanggaran hukum dan sewenang-wenang karena tanpa didasari oleh putusan yang berkekuatan hukum tetap. "Tindakan Kejari Surabaya dan Imigrasi Waru merupakan tindakan eksekusi yang illegal, tidak berdasar, abuse of power karena tidak dapat ditemukan aturannya di kitab perundangan hukum acara pidana kita," jelas Hans.

Diungkapkan Hans, Kejari Surabaya sebenarnya tidak bisa mengeksekusi Andrew karena saat itu masa tahanan Andrew telah habis. Sementara salinan putusan kasasi dari MA belum turun. "Yang jadi pertanyaan adalah kalau pada tanggal itu (1 Oktober 2015, red) belum ada putusan kasasi resmi dari MA, lha terus dasar yang dipakai jaksa mengeksekusi Andrew itu apa? Padahal menurut PN Surabaya putusan itu baru diberitahukan tanggal 7 Oktober 2015," tegas Hans.

Sementara, Kabid Pencegahan dan penindakan Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya, Romy Yudianto mengatakan, pihaknya ikut sebagai termohon II, dikarenakan pernah melakukan penangkapan terhadap Andrew Roger.

"Dia ditangkap karena diduga tidak punya paspor dan ijin tinggal, karena itu kita tempatkan dipenampungan sementara untuk dideportasi,"jelasnya usai persidangan.

Ditengah proses deportasi, ternyata Andrew Roger masuk dalam daftar cekal yang diajukan Kejari Surabaya. "Karena itu kita kordinasikan ke Kejaksaan, selanjutnya serahkan proses hukumnya ke Kejaksaan,"sambung Romy.

Terpisah Joko Budi Darmawan, Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Surabaya mengklaim, eksekusi yang dilakukan pihaknya terhadap Andrew sudah sesuai dengan KUHAP. Menurutnya, jaksa melakukan eksekusi terhadap Andrew untuk melaksanakan putusan pengadilan. "Jaksa tidak berkewajiban memberikan salinan putusan ke terdakwa atau tersangka. Kita hanya menjalankan putusan pengadilan sesuai pasal 270 KUHAP," kilahnya.

Perlu diketahui, Andrew divonis 7 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar, subsider enam bulan kurungan oleh PN Surabaya. Tak terima, lantas Andrew mengajukan banding dan Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya akhirnya membebaskannya. Saat kasasi, MA justru menguatkan putusan PN Surabaya dan menghukum Andrew dengan hukuman 7 tahun penjara. (Komang)

KODIM 0501/JAKARTA PUSAT BS LAKSANAKAN LATIHAN PERORANGAN UMUM TA. 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Bertempat di Lapangan Makodim 0501/Jakarta Pusat BS, Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Kolonel Inf Martin S.M. Turnip, S.H. membuka secara resmi pelaksanaan latihan perorangan umum (Latorum) Kodim 0501/Jakarta Pusat BS TA. 2016, Rabu (9/2/16).

Dalam sambutannya Dandim menyampaikan bahwa latihan perorangan ini merupakan suatu metode yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan, ketrampilan prajurit yang tertuang dalam BPUP 1 s.d. BPUP 7 sesuai dengan SJM (standarisasi jabatan militer) masing-masing.

Lebih lanjut Dandim berharap tidak ada alasan bagi para prajurit untuk tidak dapat melaksanakan materi baik secara teori maupun praktek dan menjadikan latihan ini sebagai wahana untuk belajar dan menguasai setiap materi yang diberikan nantinya.

Di akhir sambutannya Dandim menekankan kepada seluruh penyelenggara dan peserta latihan perorangan umum ini agar dapat melaksanakan secara serius dan sungguh-sunguh, sehingga ada manfaat dan hasil nyata yang dapat kita petik.

Adapun materi yang diberikan dalam latihan perorangan umum meliputi pengetahuan senjata, Niksarpur, ilmu medan, pionir. patroli, komunikasi, pengetahuan dasar intelijen dan dasar pengetahuan teritorial. (arf)