Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 15 Februari 2016

Babinsa Koramil Geger Bangkalan Giatkan Monitoring Tanaman Padi

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto menginstruksikan kepada Bintara Pembinan Desa (Babinsa) untuk melaksanakan pengecekan sawah-sawah yang mulai tanam di musim ini.   Di samping itu para Babinsa diminta mewaspadai terhadap penyebaran hama pada tanaman jagung, padi dan kedelai di wilayah kabupaten Bangkalan ini.

“Jangan lupa didata dan segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat,” kata Dandim Sunardi Istanto saat mengisi Jam Komandan di Aula Makodim 0829/Bangkalan, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, upaya tersebut untuk mendukung program swasembada pangan pada tahun 2017, di mana perlu ditindaklanjuti oleh para Babinsa di jajaran 0829/Bangkalan.

Mengingat, sebelumnya Kodim telah melakukan kerjasama dengan Pemkab untuk menyukseskan program swasembada pangan berupa padi, jagung, dan kedelai (Pajale) itu.

Sementara pantauan di lapangan, Komandan Koramil (Danramil) 15/Geger Kapten Inf H Slamin Joko Darmawan perintahkan Babinsa Serda Tony, Serda Purwanto dan Serda Rosihanto melaksanakan pengecekan dan penyiangan atau pemebersihan gulma rumput disekitar tanaman padi di lahan persawahan petani Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan. Minggu 14 Februari 2016, pagi.

Danramil 15/Geger Kapten Inf H Slamin Joko Darmawan mengatakan, tanggungjawab mengawal petanian di wilayah binaan merupakan perintah yang harus dijalankan dari Dandim. Bahkan dalam hal pertanian, anggota Koramil tidak ingin bermain-main untuk melaksanakan tugas ini semaksimal mungkin.

Dikatakan Kapten Inf H Slamin Joko Darmawan, “untuk mencapai hasil yang maksimal, Babinsa diperintahkan ikut menemani petani menanam padi di sawah agar mengetahui keluh kesah petani dan pola tanam sesuai dengan prosedur yang telah diajarkan demi hasil yang maksimal”, pungkasnya. (arf)

Babinsa Korami 16/Sepulu Bersama Petani Bersihkan Rumput di Tanaman Padi

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Anggota Babinsa Koramil 16/Sepulu Kodim 0829/Bangkalan Serda Arif dan Serda Purnomo, membantu Petani membersihkan rumput di lahan persawahan padi luas lahan 2,5 Ha, lahan milik Rohul (45) Kelompok Tani di Desa Sepulu Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan. Sabtu (13/2/2016).

Swasembada pangan adalah suatu program yang digalakkan oleh pemerintah RI dan salah satu komoditi yang sangat di unggulkan pada program ini adalah padi, jagung dan kedelai.

Komandan Koramil (Danramil) 16/Sepulu Kapten Inf M Yusron, mengatakan, “dengan adanya Babinsa turun ke sawah untuk pendampingan petani, maka diharapkan tanaman padi akan tumbuh dengan maksimal dan hasil yang akan dicapai petanipun akan melimpah,” jelasnya.

Hal ini tidak boleh lepas dari pengawasan Babinsa dan PPL karena dengan adanya pendamping petani maka segala kendala yang di hadapi petani di lapangan akan terpecahakan.

Kegiatan seperti ini sangat di sambut baik  oleh petani, hal ini terlihat dari antusias petani dalam membersihkan rumput dan menyulami tanaman jagung yang tidak tumbuh terlihat sangat semangat walupun panas matahari  sangatlah terik dan menyengat badan. (arf)

Babinsa Ramil Konang Giatkan Komunikasi Sosial Dengan Warga

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Sebagai bagian tugas Binter untuk menjaga kondusifitas wilayah, Anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 11/Konang Kodim 0829/Bangkalan mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga Desa Sen Asen dan Desa Durin timur, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan. Minggu (14/2/2016)

Kegiatan tersebut disambut positif oleh warga Desa Sen Asen dan Desa Durin timur beserta warga lainnya.

Komandan Koramil (Danramil) 11/Konang  Kapten Chb Hasbolla, mengatakan “semua Babinsa Koramil Konang, supaya intensif melaksanakan kegiatan komunikasi sosial di wilayah binaanya,” katanya

Diharapkan Babinsa juga dapat bersinergi dengan aparat pemerintah serta elemen masyarakat untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dengan Rakyat dan menjalin rasa persatuan dan kesatuan guna menjaga kondusifitas wilayah demi tetap tegaknya NKRI.

“Babinsa bisa saling memberikan informasi terkait situasi Kamtibmas yang terjadi di wilayah dan sebagai aparat pemerintah agar pelayanan yang baik kepada masyarakat,” tegas Kapten Chb Hasbolla

Sementara Jiun, salah satu warga warga Desa Sen Asen berharap kepada Bapak Babinsa dan Bimaspol pro aktif serta menjalin kerjasama yang baik guna meningkatkan disiplin para perangkatnya. dan memperkokoh kemanunggalan TNI dengan Rakyat. (arf)

Babinsa Koramil 16/Sepulu Beri Wasbang di SDN 2 Sepulu Bangkalan

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 16/Sepulu Kodim 0829/Bangkalan, Serka Didik Kuncoro memberikan materi tentang wawasan kebangsaan (wasbang) di SDN 2 Sepulu Kabupaten Bangkalan.  Sabtu (13/2/2016).

Komandan Koramil (Danramil) 16/Sepulu Kapten Inf M Yusron, mengatakan, bukan hanya pada tingkatan sekolah menengah atau atas saja, tetapi Sekolah Dasar (SD) merupakan jenjang pendidikan dasar yang memiliki posisi strategis dalam membentuk dasar-dasar mental dan perilaku generasi muda bangsa ini.

Menurut Kapten Inf M Yusron, pada fase usia seperti ini tentunya sangat penting diberikan bekal wawasan kebangsaan yang memadai untuk mewarrnai perjalanannya meraih cita-citanya dimasa yang akan datang.

“Sesuai dengan levelnya tentunya pemberian wawasan tersebut harus disesuaikan dengan keadaan usianya, sehingga mudah dicerna, dipahami dan dimengerti untuk dilaksanakan dalam kehidupannya,” jelas Kapten Inf M Yusron kepada media, Sabtu (13/2).

Seperti halnya yang dilakukan Babinsa Koramil 16/Sepulu Serka Didik Kuncoro memberikan materi tentang wawasan kebangsaan (wasbang) di SDN 2 Sepulu Kabupaten Bangkalan yang telah membuahkan hasil secara signifikan.

Lebih lanjut Danramil 16/Sepulu Kapten Inf M Yusron menjelaskan bahwa, pemberikan pembekalan Wasbang kepada siswa-siswi SD materinya tentunya disesuaikan dengan kemampuan daya pikir anak setingkat SD yaitu dengan pola mengajak kembali untuk menginggat nama-nama para pahlawan nasional serta perjuangannya.

“Selain itu bisa juga dengan menyanyikan lagu-lagu nasional, penanaman nilai-nilai saling menghormati, kesetiakawanan, sopan santun dan giat belajar sebagai bagian dari perjuangannya adik-adik siswa-siswi sekolah dasar,” ungkapnya.

Sehingga tumbuh rasa Bela Negara, Rasa Cinta Tanah Air dan berwawasan kebangsaan dan nantinya dapat menjadi generasi yang berkompeten dalam menjaga kedaulatan NKRI. (arf)

Minggu, 14 Februari 2016

Advokat Hairanda Diusulkan Jadi Tersangka Pemalsuan, Ini Penjelasan Jaksa

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Advokat Hairanda Suryadinata kembali harus menelan pil pahit, Setelah hukuman kasus penipuannya  ditambah jadi 2 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya. Kini pria yang juga berprofesi sebagai notaris ini bakal terjerat kasus pemalsuan.

Dia diduga menjadi dalang dibalik kasus pemalsuan yang menjadikan Mardian Nasutio alias Thio Sin Tjong Warga Krembangan Utara Surabaya atas laporan Mulyanto, Warga Darmo Permai Surabaya.

Perisitiwa hukum ini merupakan buntut dari perkara Hairanda yang pertama. Saat itu, Hairanda mendapat kuasa dari Mulyanto bersama Juliati Wjayanti (istri), Alvianto Wijaya (anak)  yang  tersandung kasus hukum. Mereka dilaporkan Juniwanti Sugihman atas tuduhan penganiayaan, pengeroyokan, serta pengerusakan.

Ditengah proses hukum itu, Hairanda mengaku bisa menghentikan kasus yang dilaporkan Juniwati di Polrestabes Surabaya, dengan biaya sebesar Rp 165 juta.

Namun setelah uang diberikan oleh Mulyanto sebesar Rp 165 juta, mereka justru ditetapkan sebagai tersangka. Hingga akhirnya Hairanda dilaporkan ke Polrestabes Surabaya dengan tudingan penipuan.

Oleh Hakim PN Surabaya, Hairanda divonis 6 bulan penjara dari tuntutan jaksa selama 1,6 tahun penjara dan oleh Hakim PT Surabaya, Hukumannya ditambah jadi 2 tahun penjara, setelah dirinya mengajukan banding.

Lantas apa hubungan Hairanda dengan perbuatan pidana yang dilakukan Mardian Nasutio?

Dari BAP yang dikembalikan Jaksa Marsandhi ke penyidik,  Mardian Nasutio adalah saksi dalam kasus penganiayaan yang dihentikan Polrestabes Surabaya.

Mardian muncul setelah laporan Mulyanto ke DK Peradi Jatim ditolak. Dengan dalih, Hairanda bukan anggota Peradi Jatim, melainkan anggota DK Peradi Banjarmasin.

"Karena itu Mulyanto banding ke Peradi Pusat dengan dasar DK Peradi Banjarmasin belum terbentuk secara devinitif,"terang jaksa Marsandhi, Minggu (14/2).

Ketika banding itulah, mulai terungkap keterlibatan Hairanda dalam pemalsuan surat keterangan dari tersangka Mardian, yang dipakai untuk menyangkal tudingan laporan Mulyanto.

Dalam surat tersebut, tersangka Mardian mengaku sebagai paman dari Juliati Sugihaman dan menyatakan jika perkara Mulyanto dkk bisa dihentikan atau di SP3 Polrestabes Surabaya, berkat kinerja Hairanda.

"Keterangan  itu secara tertulis dan ditanda tangani tersangka Mardian. Surat itu dikonsep Hairanda dan diketik Agus Hariyanto menggunakan komputer milik Hairanda,"sambung Marsandhi.

Dengan fakta hukum itulah, Marsandhi selaku jaksa peneliti kasus ini, mengembalikan berkas perkaranya ke penyidik Polrestabes Surabaya.

Dalam pengembalian berkas atau dalam istilah hukum disebut P18,  Jaksa yang bertugas dibagian Intelijen ini memberikan petunjuk supaya Hairanda dan Agus Hariyanto (Pegawai Hairanda,red) ikut dijadikan tersangka.

"Keduanya juga harus dijadikan tersangka, mengingat posisi Agus yang membuat surat yang isinya palsu, sedangkan Hairanda yang memerintahkan,"jelas Marsandhi.

Selain itu, penyidik juga diminta untuk menjerat Hairanda dan Agus  melanggar pasal 263 Ayat 1 dan 2 Juncto Pasal 55 KUHP. "Sedangkan untuk tersangka Mardian, kami minta supaya ditambah pasal 55 KUHP,"ucapnya.

Terkait pengembalian berkas tersebut, Penyidik diberikan waktu 14 hari untuk memenuhi pentunjuk jaksa. "Minggu lalu saya kembalikan  ke penyidik dan minggu depan, petunjuk ini sudah harus dipenuhinya,"ucap Marsandhi. (Komang)

Tiap Pengadaan logistik Pemilu, KPU Jatim Dapat Fee 2 Persen

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kabar adanya bagi hasil ke KPU Jati. dalam pencetakan logistik pemilu akhirnya muncul ke permukaan setelah penyidik Pidsus Kejari surabaya mengusut pengadaan pencetakan fiktif lembar formulir C dan D saat Pemilu Pilpres dan Pileg Tahun 2014 lalu.

Disetiap pesta demokrasi ini digelar, KPU Jatim mendapat kompensasi atau komisi sebesar 2 persen dari perusahaan percetakan.

"Itu muncul dari pengakuan Jonathan Judianto saat diperiksa sebagai saksi,"jelas salah seorang penyidik Pidus yang tak mau namanya dipublikasikan,"Minggu (14/2).

Ketika diperiksa Jum'at (12/2) lalu, Mantan Sekretaris KPU ini membenarkan adanya pengadaan fiktif logistik pemilu tersebut.

"Dia membenarkan tapi bukan diera jabatanya, karena saat itu jabatanya sudah beralih ke Aris Gatot Subagyo,"terangnya.

Penyidikan kasus ini masih berlanjut, penyidik Pidus pun sudah memeriksa 9 saksi termasuk Jonathan Judianto dan Anton  Juliono Kasubag Keuangan dan PPS PM serta Ahmad Suhari Bendahara pengeluaran.

Sementara, penyidik belum memeriksa 5 perusahaan percetakan yang menerima order abal-abal itu. "Pekan depan kita periksa,"ucap Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi, Jum'at (12/2) lalu. (komang)

Pj Bupati Sidoarjo Terlibat Pengadaan Fiktif Surat Suara Pemilu 2014.

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kabar keterlibatan Pj Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto dalam pengadaan logistij Pemilu 2014 sedikit demi sedikit akhirnya terkuak.

Dalam pengadaan logistik Pemilu Pilpres dan Pileg itu, Jonathan memang tidak terlibat pengadaan pencetakan lembar C dan D. Dikarenakan saat peristiwa itu terjadi, jabatanya telah beralih ke Aris Gatot Subagyo.

Tapi Mantan Sekretaris KPU Jatim ini, bakal tersandung pengadaan pencetakan surat suara dan sampul.

"Modusnya sama dengan yang pengadaan yang formulir C dan D,"ucap penyidik Pidus Kejari Surabaya yang meminta namanya tidak dipublikasikan, Minggu (14/2).

Diakui pria tampan ini, kasus pengadaan percetakan surat suara dan sampul ini akan diusut setelah menuntaskan penyidikan pengadaan pencetakan formulir C dan D.

"Satu dulu kita selesaikan,"ujarnya yang kembali meminta namanya tidak dipublikasikan. (Komang)

Korupsi Rp 7 M, KPU Jatim Baru Kembalikan Rp 600 Juta Ke Kas Negara.

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Fakta baru muncul dalam penyidikan dugaan korupsi ditubuh KPU Jatim saat pelaksanaan Pilpres dan Pileg Tahun 2014 lalu.

Setelah ketahuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), penggarong uang negara dengan dalih pengadaan lembar formulir C dan D itu, akhirnya mengembalikan hasil garongnya sebesar Rp 600 juta. Hal itu dibenarkan penyidik Pidsus Kejari Surabaya, Feri Rahman.

"Mereka menyetorkan langsung ke Kas Negara,"terang pria berpangkat Ajun Jaksa saat dikonfrimasi,Minggu (14/2).

Kasus ini terkuak setelah Kejari Surabaya menerima pengaduan dari masyarakat.  Ketika dilakukan penyelidikan, ternyata ditemukan pengadaan fiktif pencetakan lembar formulir C dan D saat pelaksanaan Pemilu Pilpres dan Pileg 2014 lalu.

Mereka bekerjasama dengan Lima Perusahaan percetakan asal Surabaya dan Jogja.

Uang tersebut berasal dari APBN Tahun 2014. KPU Jatim sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). (Komang)

Sambut HUT ke 39 Yonarmed 7/105 GS Gelar Pengobatan Gratis

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Dalam rangka menyambut HUT ke 39 Yonarmed 7 /105 GS Kodam Jaya menggelar Bhakti Sosial berupa pengobatan umum yang gratis dan pemberian santunan di Aula Biring Galih Mayonarmed-7 /105 GS, Kelurahan Cikiwul , Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Sabtu (13/2/16).

Danyonarmed 7 /105 GS Mayor Arm Doddy Sudiman SE mengatakan, dalam kegiatan Bakti Sosial ini kita memberikan pengobatan kesehatan secara cuma-cuma pada masyarakat di RW 05 dan RW 06. Kegiatan Bansos ini di bantu dengan RS Kartika Husada, Klinik Wahyu, tenaga bekam dari daun mas serta dari Dinas Kesehatan Pemkot Bekasi, juga memberikan paket sembako bagi masyarakat sekitar Batalyon.

“Bakti Sosial ini sudah ke dua kali kita adakan di Yonarmed 7 /105 GS dan Alhamdullilah target sudah tercapai sejumlah 500 orang, juga pemberian paket sembako berupa minyak goreng dan gula. Rencananya pada HUT ke 39 nanti tanggal 20 Februari mendatang kita akan adakan hiburan berupa  Konser di lapangan Armed untuk menghibur masyarakat yang berada di Kelurahan Cikiwul. di bulan Maret mendatang akan diadakannya Turnament Sepak bola Biring Galih Cup yang ke 4 dan tahun ini akan lebih ramai lagi,”kata Danyonarmed -7/105 GS.

Danyonarmed-7/105 GS berharap, di usia ke-39 Yon Armed- 7/105 GS mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan Negara. Selain itu, juga ingin menjadikan prajurit yang berkualitas, dan profesional di bidang masing-masing.

“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut. Dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menjalin tali silaturahrami dengan semua warga. Sebab Yon Armed – 7/105 GS, harus mampu terus membina kebersamaan dengan pemerintah, aparat penegak hukum dan masyarakat,”harapnya.

Sementara RW 05 M Japra, mengatakan dengan kegiatan Baksos ini, cukup membantu warga kita di wilayah yonarmed 7/105 GS maupun di Kelurahan Cikiwul.Apalagi dengan adanya pengobatan gratis.

“Dengan kegiatan Baksos tersebut agar hubungan masyarakat lebih erat dan harmonis kepada warga di sekitar Yonarmed 7 /105 GS,” kata Japra. (arf)

Melalui Pendataan di KPAD Otista, Kodam Jaya Temukan Banyak Masyarakat Sipil Yang Menghuni Rumah Dinas

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Dalam rangka mendata dan menertibkan aset-aset milik Negara, Kodam Jaya menerjunkan sejumlah anggota ke KPAD Otista Jakarta Timur guna mendata dan mengetahui situasi terakhir kompleks tersebut. Kegiatan ini dipimpin  oleh Wakil Asisten Logistik (Waslog) Kasdam Jaya Letkol Inf Budi H, Jumat (12/02).

Disamping untuk mendapatkan informasi, kepastian dan perkembangan secara detail baik jumlah unit rumah maupun para penghuninya, dalam kegiatan kali ini juga dilakukan pemeriksaan Surat Izin Penghuni (SIP) masing-masing warga.

Hal ini merupakan tugas rutin dan sesuai dengan aturan dan peraturan yang berlaku. Selain itu, Kodam Jaya memang memiliki tanggungjawab dalam segi pengawasan, pengendalian dan pemeliharaan.

Dari hasil pendataan pagi tadi di KPAD Otista diperoleh data dari 7 RT dan 148 rumah, dinyatakan lebih dari 60% tidak dihuni oleh para purnawirawan maupun warakawuri, sedangkan di asrama seng dari 1 RT yang terdiri dari 62 rumah, didapat data bahwa asrama tersebut dihuni oleh 100 KK dan lebih dari 80% dihuni oleh masyarakat sipil bukan para purnawirawan maupun warakawuri.

Berbagai masalah ditemukan seperti, tidak lagi memperpanjang SIP hingga beberapa tahun terakhir sampai dengan dominasi oleh para penghuni yang bekerja diluar institusi kemiliteran, dengan kata lain karyawan swasta bahkan ada beberapa yang dijadikan tempat usaha. (arf)

Antisipasi Banjir, Kodim 0503/JB Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Banjir

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Guna mengantisipasi banjir di wilayah Jakarta Barat (Jakbar), Kodim 0503/Jakarta Barat (JB) melaksanakan kegiatan Apel Kesiapsiagaan Penangulangan Bencana Banjir di wilayah Jakarta Barat dipimpin Kasdim 0503/JB Mayor Inf Ahmad Gufron mewakili Komandan Kodim (Dandim) 0503/JB Letkol Inf M.Asmi, di Lapangan belakang Makodim 0503/JB, Jalan S Parman No.3, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (12/2).

Apel tersebut melibatkan 160 orang personel, yang terdiri dari personel Kodim 0503/JB sebanyak  100oranf orang dengan pimpinan Kapten Arh Rendi (Pasiops Dim 0503/JB), unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakbar 10 orang, Pimp. Bpk. Damanik, Satpol PP Kota Madya Jakbar  20 orang dengan Pimpinan Didik, Wanra 20 orang dan Para Medis Kesdim Jakbar sebanyak 10 orang dengan pimp Drg Mega Sari.

“Tujuan kegiatan gelar pasukan dan perlengkapan gabungan Kodim 0503/JB dan Pemda setempat, untuk mengecek kesiap siagaan Personel Kodim 0503/JB beserta jajarannya.  Kami siap membantu Masyarakat yang terkena bahaya Banjir di wilayah Jakbar,” terang Kasdim 0503/JB Mayor Inf Ahmad Gufron.

Adapun lanjutnya, perlengkapan yang sudah disiapkan oleh Kodim 0503/JB antara lain  : Tenda Pleton sebanyak tujuh unit, Tenda Regu limaUnit, Dapur Lapangan  dua unit, Tenda Lapangan sebagai Poskotis (Mobil) satu set, LCR (perahu karet) duaunit, Ran Truk satuunit, dan Ambulan sebanyak satu unit.

“Personel Kodim 0503/JB harus siap sedia dalam menangani masalah bencana dan meminimalisir jatuhnya korban jiwa maupun harta benda.  Prajurit juga agar memiliki keikhlasan dan selalu siap dalam membantu misi kemanusiaan dalam menangani bencana serta tidak menunggu perintah dari Komando Atas,” tegas Mayor Inf Ahmad Gufron. (arf)

APEL KESIAPSIAGAAN DALAM RANGKA LATIHAN PENANGGUlANGAN BENCANA BANJIR KODIM 0506/TGR

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Kasdim 0506/Tgr Mayor Inf Leon mewakili Dandim menjadi Irup dalam pelaksanaan latihan penanggulangan bencana banjir bersama dengan masyarakat Tangerang. Kegiatan latihan bersama masyarakat ini dilaksanakan di Makodim 0506/Tgr. Jl. TMP. Taruna No.1 Kel. Sukasari Kec. Tangerang Kota Tangerang.  Jum'at (12/02).

Kegiatan latihan ini dipimpin Kapten Arh Wahyu Sasongko , Kasi Ops Kodim /Tgr , latihan penanggulangan bencana banjir ini diawali pemberian teori kemudian dilanjutkan latihan tekhnis.

Komandan Kodim 0506/Tgr yang diwakili oleh Kasdim 0506/Tgr Mayor Inf Leon menyampaikan pesannya dengan tegas, agar para peserta latihan jangan main-main dalam latihan, karena tidak menutup kemungkinan akan menghadapi hal yang sebenarnya. Selain hal tersebut, Dandim juga menegaskan dengan keras, prajurit Kodim 0506/Tgr harus tanggap dan selalu siap siaga dalam penanggulangan bencana alam.

Salah seorang masyarakat yang turut serta dalam latihan ini mengaku senang bergabung latihan dengan prajurit Kodim 0506/Tgr , karena berlatih dengan TNI memiliki semangat tinggi. Setelah melaksanakan beberapa latihan tekhnik penyelamatan dan tehnik penanganan pertama pada korban banjir, para pelaku latihan bergabung dengan masyarakat melaksanakan makan bersama.Apabila kegiatan Komunikasi Sosial selalu dilakukan pastilah  terjalin hubungan baik antar sesama aparat Negara maupun aparatur pemerintahan daerah sehingga program-program Teritorial lainnya pasti dengan mudah dapat dilaksanakan dengan baik. (arf)