“Sebanyak 100 pohon tanaman produktif nanti akan dibagikan melalui lingkungan RW.8 untuk segera ditanam,”ujar Danramil Sawangan Kapten Inf Ibrahim kepada Pos Kota didampingi Ketua Fraksi PPP dan Sekretaris Komisi D DPRD Kota Depok Qonita Lutviah di lingkungan Ponpes Darul Rahman, Duren Seribu, Sawangan.
Pohon produktif yang akan ditanam bersama warga, lanjut Danramil berupa nangka, cempedak, sirsak, sukun, jambu, durian, dan duku, bacang.
“Kegiatan ini bertujuan selain sebagai melestarikan tanaman produktif asli yang sudah mulai punah akibat lahan banyak dibuat perumahan. Namun juga untuk menambah penghijauan lingkungan,”katanya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PPP dan Sekretaris Komisi D DPRD Kota Depok, Qonita Lutviah mengatakan kegiatan yang diprakasai oleh Danramil Sawangan diapresiasi sebagai salah satu bentuk melestarikan lingkungan ruang lahan terbuka (RTH) hijau.
“Diharapkan dengan mencintai alam dan lingkungan dengan cara menanam pohon dapat menjadikan lingkungan asri dan bersih. Selain itu juga menciptakan udara bersih,”ungkapnya.
Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada, lanjut Qonita, sekarang ini sudah mulai habis bahkan tidak ada. Lantaran lahan sebagian besar dijadikan perumahan komplek maupun cluster.
“Minim RTH di Kota Depok dengan terus bertambahnya perumahan, membuat Depok menjadi macet dan polusi udara,”paparnya.
Dari kacamata Qonita untuk daerah RTH yang masih ada dan banyak diliat, untuk kelurahan Bedahan dan Pondok Petir Kecamatan Sawangan dan Bojongsari yang masih nampak dijaga keasriannya.
“Untuk tanaman produktif asli yang masih terjaga hingga saat ini buah khas Sawangan yaitu jambu merah. Sisanya seperti durian, dan Bacang sudah musnah,”tutupnya. (arf)