Rabu, 17 Februari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Guna mengantisipasi bertambahnya korban Demam Berdarah (DB) di Desa Sunge Geneng, Babinsa Koramil 0812/16 Sekaran bertindak cepat berkoordinasi dengan Dinas kesehatan setempat untuk melaksanakan Fogging, pada Rabu (17/2/2016).

Setelah jatuhnya 3 korban gejala Demam Berdarah di Sunge geneng di khawatirkan akan bertambah lagi korban DB, oleh karena itu Babinsa Desa Sunge geneng Sertu Imam Sudjoko dan Kepala Desa Sunge geneng, Ibu Khusaini bersama warga Desa mengadakan Swadaya untuk memberantas nyamuk mematikan tersebut.

Setelah mendapat laporan dari warga Desa tentang jatuhnya Korban Jiwa akibat DB, dengan cepat Babinsa Desa  Sunge geneng langsung melaporkan kepada Danramil 0812/16 Sekaran, Kapten Inf. Sutikno H.W setelah melaporkan kepada Danramil, Sertu Imam berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kecamatan Sekaran untuk di adakan Fogging di Desa Sunge geneng dan hasilnya hari ini dapat dilaksakan kegiatan Fogging tersebut.

Kades Sunge geneng dan Babinsa sangat tanggap akan kesehatan lingkungan Desanya. Hal ini di dukung dengan antusias masyarakat Desa Sunge geneng yang kompak dan peduli. Dengan mengambil start dari di RT.04/RW.04 fogging dilaksanakan, ada sekitar 1300 rumah disemprot agar DB dapat dibasmi. Penyemprotan ini hasil swadaya dan bantuan dari Dinas kesehatan Kecamatan Sekaran. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Peran Linmas dalam keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, tidak lepas dari sumber daya manusia itu sendiri, kendati faktor-faktor lain juga turut mempengaruhinya, salah satunya ialah kesejahteraan. Kendati demikian peran Linmas itu sendiri tidak boleh diabaikan keberadaannya, sebab dari segi keamanan masih di butuhkan di lingkungan masyarakat.
 
Koramil 12/Gurah bekerjasama dengan Bakesbangpolinmas Kabupaten Kediri, mengadakan pembinaan dan pelatihan angggota Linmas yang berdomisili di Kecamatan Gurah. Tujuan pembinaan dan pelatihan yang berlangsung 1 hari tersebut, guna membentuk karakter tanggung jawab moral terhadap keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.

Pembinaan dan pelatihan Linmas yang ditempatkan di Makoramil Gurah tersebut, lebih difokuskan pada materi pelatihan baris berbaris secara singkat dan pembinaan mental serta wawasan kebangsaan. Khusus untuk materi wawasan kebangsaan, langsung diberikan oleh Danramil Gurah Kapten Inf Tugas M.Ali. Pada Rabu (17/2 ).

"Peran Linmas tidak dapat dipungkiri, sangat dominan ketika momentum.Pemilu dan Pilkada berlangsung, tetapi juga dapat dihindari juga, permasalahan kesejahteraan anggota Linmas juga perlu diperhatikan secara khusus" kata Danramil Gurah.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodam V/Brawijaya membuka pendaftaran penerimaan Calon Prajurit Taruna/Taruni Akmil  TA 2016, dengan alokasi Taruna Akmil (Pria) sebanyak 20 orang dan Taruni Akmil (Wanita) sebanyak 2 orang, bagi para pemuda/pemudi warga negara Indonesia di wilayah Jatim.

Jadwal Pendaftaran dilaksanakan pada 1 Maret s.d 30 April 2016.  secara online melalui website penerimaan Prajurit TNI AD dengan alamat, http://rekrutmen-tni.mil.id,  Bila Pendaftaran online terdapat gangguan maka calon dapat mendaftar langsung ke Ajen Korem terdekat di masing-masing wilayah antara lain : 1. Wilayah Madiun di Ajenrem 081/DSJ Madiun Jl. Kompol Sunaryono No.8, Kec. Madiun, Kota Madiun, Jawa Timur , 2. Wilayah Mojokerto di Ajenrem 082 Mojokerto Jl. Gajah Mada No.2, Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur,  3. Wilayah Malang di Ajenrem 083 Malang  dan Ajendam V/Brawijaya Malang Jl. Terusan Kesatrian, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, 4. Wilayah Surabaya di Ajenrem 084/BJ Surabaya Jl.Krembangan Barat No.65 Surabaya, Jawa Timur.

Persyaratan umum untuk menjadi prajurit TNI AD

1.         Warga Negara Indonesia;

2.         Beriman Kepada Tuhan Yang Maha Esa;

3.         Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia;

4.         Pada saat dilantik menjadi prajurit berumur rendah 18 tahun;

5.         Sehat jasmani dan rohani;

6.         Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh ketentuan hukum tetap; dan

7.         Selain itu harus mematuhi persyaratan lain yang ditentukan dan lulus pengujian atau lulus penyaringan.

Persyaratan Prajurit Taruna/Taruni Akademi Militer  TA. 2016

1.         Pria/Wanita, bukan anggota/mantan anggota prajurit TNI/Polri;

2.         Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 1 Agustus 2016

3.         Berijazah SMA/MA program IPA, dengan ketentuan nilai NEM/UAN sebagai berikut :

a. Lulusan tahun 2011, lulus ujian nasional dengan nilai rata-rata tidak kurang dari 7 dan tidak ada nilai di bawah 6 (gabungan nilai UN dan nilai sekolah);

b. Lulusan tahun 2012, lulus ujian nasional dengan nilai rata-rata (gabungan nilai ujian nasional) minimal 7,25 dan tidak ada nilai di bawah 6;

c. Lulusan tahun 2013, lulus ujian akhir nasional dengan nilai rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 6,87;

d. Lulusan tahun 2014, lulus ujian akhir nasional dengan nilai rata-rata (gabungan nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah) minimal 6,25;

e. Lulusan tahun 2015, lulus ujian akhir nasional dengan nilai rata-rata 60.00 dan tidak ada nilai mata pelajaran di bawah 40.00 di dalam kolom nilai UN;

4.         Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku;

5.         Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi : Adminitrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi, psikologi dan akademik.
Dalam penerimaan Prajurit Taruna/Taruni Akmil TA. 2016 ini, panitia tidak memungut biaya apapun, dan panitia menghimbau, hendaknya para peserta seleksi menghindari praktek-praktek yang bersifat pungli/kolusi atau KKN. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Lebih dari 1000 orang Personel Jajaran Kodam Jaya, Mabes TNI, Polda Metro Jaya serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beserta para ormas dan pelajar mengikuti apel bersama dan upacara 17an bulan Februari di Makodam Jaya, Adapun Pangkoops AU Marsekal Pertama TNI Yuyu Yustina bertindak sebagai inspektur upacara. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan Jayakarta Makodam Jaya Jln. Mayjen TNI Sutoyo Ciliitan, Jakarta Timur.

Kegiatan apel sempat tertunda selama 30 menit lantaran derasnya hujan yang mengguyur kawasan Timur Ibu Kota itu. Setelah hujan mereda, seluruh peserta upacara langsung berbaris di halaman Makodam Jaya.

Dalam sambutannya, Pangkoops mengatakan, kegiatan apel siaga dilakukan guna membangun soliditas dan membahas beberapa isu strategis seperti bencana banjir, darurat narkoba, serta siaga terorisme.

"Aksi terorisme dan radikalisme yang terjadi awal tahun di ibu kota perlu mendapat perhatian dan penanganan serius aparat terkait. Ini menyangkut gangguan rasa aman masyarakat," kata pangkoops di lokasi, Rabu (17/2/2016).

Pangkoops berharap, seluruh peserta upacara untuk mewaspadai berkembangnya gerakan Islamic State Iraq and Syria (ISIS) dan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Karena, gerakan kelompok ini telah berkembang hingga ke pelosok Tanah Air.

"Ideologi ISIS bertentangan dengan Pancasila, dan Gafatar menimbulkan keresahan sosial di masyarakat. Gerakan ini memunculkan konflik horizontal yang ditunggangi kepentingan tertentu menghancurkan NKRI," ucap Pangkoops

Kegiatan Apel siaga bersama ini juga dihadiri oleh, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Pangkostrad Letjen TNI Edi Rahmayadi, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana WK, serta Wakapolda Brigjen Pol Nandang Jumantara, dan para pejabat lainnya turut serta hadir dalam apel ini. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Satuan Tempur, Satuan Bantuan Tempur dan Satuan Bapras jajaran Kodam V/Brawijaya mulai tanggal 16 s.d 18 Pebruari 2016 melaksanakan rangkaian kegiatan menembak yang diselenggarakan oleh Pangdam V/Brawijaya. Lomba menembak kali ini merupakan rangkaian cabang dari lomba-lomba lainnya yang merupakan bagian dari Piala Pangdam V/Brawijaya Cup.

Kegiatan menembak kali ini diikuti oleh peserta yang masing-masing berasal dari perwakilan terbaik berbagai kesatuan di jajaran Kodam V/Brawijaya. Kategori lomba menembak pada Piala Pangdam V/Brawijaya Cup kali ini  diantaranya : menembak Pistol Prestasi jenis P1. Putra/Putri dengan jarak 25 Meter, menembak dengan senjata laras panjang jenis SS.1 Putra/Putri dengan jarak total 300 Meter yang terbagi dalam 3 jarak, dari mulai jarak 300 Meter, kemudian menuju ke jarak 200 Meter hingga jarak 100 Meter yang masing-masing dengan sikap lari kemudian tiarap dan langsung menembak (sistem karaben). Selain itu juga digelar lomba menembak Senapan Otomatis (SO) dengan jarak 500 Meter yang khusus diperuntukkan bagi peserta dari Satuan Tempur.

Selanjutnya kegiatan tersebut digelar di 2 (dua) tempat, untuk menembak Pistol P.1 dilaksanakan di lapangan tembak Yonkav 3/Serbu Desa Randu Agung Kec. Randu Agung Kab. Malang, sedangkan untuk menembak Senapan SS.1 dilaksanakan di lapangan tembak Bedali Lawang Kec. Lawang Kab. Malang.  Selain mencari prestasi terhadap para prajurit dalam kegiatan menembak ini, panitia penyelenggara juga berusaha untuk menumbuhkan kembali dasar-dasar pengetahuan prajurit khususnya dibidang kemahiran menembak. Disamping latihan menembak yang dilaksanakan secara Triwulan, menembak merupakan ilmu pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit.

Sementara itu dalam pelaksanaan dilapangan, panitia penyelenggara sangat menekankan adanya konsentrasi dan keseriusan dalam pelaksanaan lomba menembak, agar ditercapai target yang diinginkan, serta segala faktor keamanan baik personil maupun materiil dapat dieliminir sedini mungkin dengan tidak adanya korban apapun. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam rangka penyeragaman Kendaraan Dinas (Randis) Operasional Babinsa dan Bhabinkamtibmas, pada Selasa 16 Pebruari 2016 pukul 08.00 WIB, Kodim 0815 Mojokerto bersama Satlantas Polres Mojokerto Kota melakukan pemasangan stiker “BABINSA KODIM MOJOKERTO” pada Randis Babinsa bantuan dari Pemkab Mojokerto yang tersebar di Koramil Jajaran di wilayah Kab. Mojokerto.

Kegiatan pemasangan stiker pada Randis Operasional Babinsa yang dilaksanakan di Lapangan Maha Patih Gajah Mada Mapolres Mojokerto Kota dengan obyek Kendaraan (Ran) Babinsa yang tersebar di Wilayah Utara Kab. Mojokerto, yaitu Koramil 0815/05 Gedeg, Koramil 0815/06 Kemlagi, Koramil 0815/07 Jetis dan Koramil 0815/08 Dawarblandong yang masuk wilayah hukum Polres Mojokerto Kota.

Sebelum kegiatan pemasangan stiker diawali dengan pengarahan Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota (AKP Selfy Meidianti, SH), yang intinya menghimbau agar para Babinsa menjadi  Pelopor Keselamatan Berlalulintas dengan mentaati rambu-rambu lalu lintas yang ada dan tertib dalam berlalulintas. Selesai pengarahan, acara dilanjutkan dengan pemasangan stiker “BABINSA KODIM MOJOKERTO” designnya disesuaikan dengan Stiker Randis “BHABINKAMTIBMAS POLRES MOJOKERTO KOTA,” terhadap 52 unit Ran Sepeda Motor Suzuki Smash rekanan Satlantas Polres Mojokerto Kota.  

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Danramil 0815/07 Jetis (Kapten Inf Hari Subiyanto), Para Kanit Sat Lantas Polres Mojokerto Kota beserta anggota dan para Babinsa Kodim 0815 dari wilayah Utara Kab. Mojokerto. Pukul 10.00 WIB kegiatan selesai dengan dengan tertib, lancar dan aman.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Pada setiap Triwulan Korem 083/Baladhika Jaya senantiasa melaksanakan Pembinaan Mental, selain kegiatan terprogram hal ini merupakan salah satu sarana untuk peningkatan kualitas mutu keimanan kita kepada Tuhan YME. Dimana terkadang tingkat kadar keimanan kita ibarat gelombang air laut yang suatu saat mengalami pasang dan terkadang mengalami surut.

Kegiatan ini tidak saja merupakan ajang untuk peningkatan iman dan taqwa bagi keluarga besar Makorem 083/Baladhika Jaya dan satuan jajarannya saja, namun dapat juga dipakai sebagai sarana untuk mempererat tali Silaturrahim diantara keluarga besar Makorem 083/Baladhika Jaya. Dalam kegiatan tersebut, pemateri KH. Anaz Fauzi, S.Ag yang merupakan salah satu pengasuh pondok pesantren di Sawojajar Kota Malang menyampaikan akan pentingnya sebuah motivasi dan penyemangat hidup, khususnya dalam menjalankan aktivitas pekerjaan.

Sebagaimana tema pada Pembinaan Mental kali ini, ” Perkokoh moral dan mental untuk peningkatan motivasi juang dan kinerja Prajurit/ASN Korem 083/Baladhika Jaya”, prajurit dan ASN Korem 083/Baladhika Jaya senantiasa siap mewujudkan kinerja yang optimal dalam pencapaian tugas pokok satuan TNI AD yang semakin berat. Upaya optimalisasi terhadap kinerja kita terkadang dapat muncul dari orang lain, keadaan dan situasi saat itu serta berbagai kondisi kejiwaan dan mental kita. Sehingga sangat perlu penyamaan misi dan pola pikir kita dalam menjalankan aktivitas khususnya kinerja di satuan, tegas Pemateri.

Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Fajar Setyawan, S.IP melalui Perwira tertua pada acara tersebut, menghimbau agar kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi dan berbenah diri terhadap apa yang sudah, sedang dan yang akan kita lakukan dalam melaksanakan tugas sehari-hari, baik didalam pekerjaan di satuan maupun dirumah, agar apa yang kita kerjakan senantiasa dapat bermanfaat bagi orang lain, satuan, agama dan negara.  Semoga tidak hanya bersifat rutinitas belaka, namun terlebih penting kegiatan ini dapat berguna bagi diri kita pribadi untuk peningkatakan keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Sebanyak 150 anggota Pramuka Penegak dan Pandega Se-Kota Depok mengikuti pelatihan dasar (Latsar) Satuan Karya (Saka) Wira Kartika Kodim 0508/Depok, di aula Makodim Depok, Sabtu (13/2).

Pelatihan dibuka langsung oleh Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa dihadiri Kasdim Mayor Inf Mistar, para Danramil, Perwira staf, dan Pengurus Kwarcab Pramuka Kota Depok.

Dalam kesempatan itu, Dandim mengatakan dengan latsar Saka Wira Kartika ini diharapkan anggota Pramuka memiliki karakater dan jiwa nasional, kebangsaan, dan militansi, sehingga dapat membangun bangsa dan negara,"Tidak banyak para pemuda yang mau ikut Pramuka. Saya apresiasi kepada adik-adik yang mau ikut pelatihan dasar ini,"ujar Santosa.

Menurutnya, dalam pelatihan ini seluruh peserta akan dibekali berbagai materi baik teori maupun praktek."Ikuti semua materi dengan baik, semuanya akan bermanfaat bagi diri kita dan lingkungan. Kegiatan ini sangat positif dan harus dibina terus menerus,"harap Dandim.

Ia menambahkan bahwa latsar ini dapat menghasilkan generasi muda yang tangguh, kuat, terampil, cerdas, dan tanggap. Sehingga dapat mengatasi segala persoalan kedepannya,"ungkapnya.

Karena itu, Dandim juga meminta kepada para pembina dan pelatih bisa memberikan pelatihan secara maksimal sesuai dengan materi yang telah ditetapkan. Diantaranya materi krida mountenering, survival, penanggulangan bencana, dan navigasi darat."kalau lima krida itu bisa dikuasai, apapun kegiatan dilapangan tidak akan ada kesulitan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Selain tugas pokok dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI juga mempunyai tugas selain perang, salah satunya dengan mendukung pemerintah dibidang Pertanian. Letkol inf andre Julian selaku Komandan Kodim 0816/Sidoarjo menyatakan akan selalu mendukung program pemerintahan dalam meningkatkan swasembada pangan, agar dapat memenuhi kebutuhan pokok secara nasional.

Seluruh anggota diwilayah masing-masing diperintahkan untuk aktif dalam kegiatan pertanian, dalam hal ini Sertu Satimin Anggota Babinsa Ramil 05/ Tulangan Kodim 0816/Sidoarjo, melakukan pendampingan Gapoktan Ds. Grinting kec. Tulangan dalam melaksanakan penanaman padi secara seretak di Ds. griting dengan luas sawah 52 Ha, menggunakan bibit serang dengan sistem jajar legowo.

”Selama Kegiatan pendampingan berjalan dengan lancar, sangat berterima kasih kepada TNI khususnya anggota babinsa, krn babinsa sangat membantu, mendukung serta bisa memberikan solusi disaat petani ada kendala dilapangan. Petani juga mengharapkan agar program ini merupakan program tetap bagi TNI disamping itu juga untuk kebaikan petani, bangsa dan negara” tutur Haji Ikhwan salah satu kelompok tani.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Demi menjaga kondusifitas, Babinsa Koramil 0830/04 Bubutan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga masyarakat. Rabu (17/2/2016).

Pada kesempatan tersebut, Babinsa Kelurahan Bubutan Sertu Fatkur melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan bapak Edy Kusno Warga Jl. Koblen Tengah RT.07 Kelurahan Bubutan, Kecamatan Bubutan Kota Surabaya.  Pada kesempatan tersebut Babinsa mengajak dan menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak gegabah dan menahan diri ketika menangani suatu masalah.

 “Jangan sampai main hakim sendiri jika ada masalah, serahkan ke pihak yang berwenang agar wilayah Bubutan tetep kondusif dan agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, mengingat saat ini menghadapi musim penghujan.” jelas Sertu Fatkur.

 “Jaga pola hidup sehat dengan lingkungan diupayakan tetap bersih.” Tegas Sertu Fatkur. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodim 0830/Surabaya Utara melalui Koramil 0830/05 Tandes, melaksanakan pendataan warga yang belum memiliki jamban. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan pembangunan jamban.

Pembuatan jamban untuk warga tersebut merupakan program sanitasi total berbasis masyarakat di rumah Suyono (47) warga RW 07 Balongsari Crajan Kecamatan Tandes Kota Surabaya, Rabu (17/2/2016). .

Program ini merupakan program penyediaan sarana sanitasi jamban sehat (hygiene sanitation) berbasis masyarakat. Serta, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk stop buang air besar (BAB) sembarangan.

Program stop BAB sembarangan dilakukan melalui kegiatan penyuluhan yang bersifat edutainment untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan dan pembuatan jamban.

Menanggapi program sejuta jamban yang dicanangkan pemerintah, warga masyarakat setempat merespon dengan ucapan terimakasih dan menyambutnya dengan antusias untuk membantu menyukseskan program tersebut. Sebab, sebelumnya warga setempat terbiasa BAB di sungai.

“Saya sangat senang dan berterimakasih mendapat bantuan pembuatan jamban, sehingga kami tidak perlu lagi buang air di sungai,” kata Suyono (47) warga setempat dengan mata berbinar.

Sementara itu, menurut Danramil 0830/05 Tandes, Mayor Eko Resmojo menyatakan bahwa, kebutuhan jamban sesuai data masyarakat yang belum memiliki jamban untuk Kota Surabaya masih banyak, walau mereka tinggal di kota besar.

“Menurut laporan dari Babinsa yang belum memiliki jamban di wilayah Tandes masih membutuhkan puluhan unit,” ungkap Danramil. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Di zaman  teknologi canggih ini, ternyata masih banyak warga di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, yang rumahnya belum memiliki jamban. Padahal jamban ini sangat vital bagi warga dan  sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan lingkungan.

Melihat kondisi tersebut, jajaran Koramil Cipayung dan SMPN 246 Lubang Buaya, menggelar program bantuan 1.000 jamban. Hal ini dilakukan agar warga yang kesusahan ini tak lagi kebingungan untuk  “buang hajat”.

Komandan Koramil (Danramil) 07 Cipayung, Kapten Arm Sukarna mengatakan, bantuan program 1.000 jamban dilakukan karena banyak warga yang belum memiliki jamban selama lebih dari 40 tahun. Ia mengaku miris begitu mengetahui dan melihat kondisi tersebut.

“Program 1.000 jamban ini sebenarnya sudah digerakan sejak tahun 2015 lalu dan saat ini baru 30 jamban terselesaikan. Kami pun menargetkan hal ini akan rampung pada 2016,” ujar Kapten Arm Sukarna, Senin (15/2).

Sementara itu, Kepala SMPN 246 Lubang Buaya, Mohammad Samin mengatakan, untuk mendukung program 1.000 jamban, pihaknya menyiapkan material berupa pasir dan semen. Sedangkan jamban atau closet dan tenaga berasal dari pihak Koramil. “Untuk mendapatkan itu, kami dari orangtua murid hingga guru patungan,” katanya.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan sebagai kepedulian sekolah, sekaligus untuk mengajak siswa siswinya praktek langsung dalam kepedulian sosial terhadap lingkungan. Sehingga dari situ, siswa tak hanya belajar di sekolah, namun langsung mempraktekannya. “Apalagi kami juga praktik langsung program sosial di masyarakat,” ujar Samin.

Menurutnya, satu jamban dibutuhkan biaya Rp2,5 juta hingga Rp5 juta. Anggaran ini meliputi untuk pembelian pasir, semen, pipa, closet, keramik dan material lainnya. Sebab terkadang pihaknya bukan hanya membuat jambannya saja. “Kami juga harus membuat septic tank, kamar mandi hingga dapur,” ungkapnya. (arf)

Narkoba

BTemplates.com

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive