Minggu, 21 Februari 2016

KABARPRROGRESIF.COM : (Surabaya) Ruang gedung kencana, kantor darma lautan utama Jl.Kanginan no 3-5 Surabaya, menjadi tempat rapat koordinasi (Rakor) Pengkot IPSI Surabaya;

Selepas sholat jum'at, Ketua Umum IPSI surabaya, dan para pengurus sekaligus seluruh pendekar pencak silat menghadiri ruang rapat yang berada dilantai 3 (19/02/2016).

Acara rapat dimulai setelah makan siang bersama pukul 14.00WIB, adapun rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama, mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Ketua IPSI Surabaya, pembacaan Sumpah Prasetya Pesilat Indonesia, forum diskusi tanya jawab dan program-program IPSI Surabaya kedepannya dan Rapat ditutup dan diakhiri dengan Do'a Khusnul khotimah.

Bambang Haryo, Ketua Umum IPSI Kota Surabaya, dalam sambutannya, mengharapkan menjelang ulang tahun IPSI yang jatuh pada  18 mei mendatang dijadikan satu dengan HUT kota Surabaya, yang kebetulan sama-sama dibulan Mei.

" Jadi kita membuat pagelaran pencak silat, disitu akan ada atraksi dari seluruh pendekar-pendekar yang mempunyai kemampuan lebih bela diri maupun atraksi yang membahayakan seperti bermain pedang, clurit dan lain sebagainya, " inginnya.

Bambang, juga menambahkan, seperti halnya di Kota Madiun yang terkenal dengan Kota Silatnya, yang mana disetiap sudut-sudut kota hampir terlihat banyak berdiri monumen pencak silat, yang artinya Kota Madiun sangat dikenal oleh seluruh kota-kota lainya dengan kota silatnya.

" Dan harapan saya untuk Kota Surabaya pun sama seperti itu, jadi diantara perbatasan pintu masuk Surabaya dan disetiap sudut kota dibangun monumen pencak silat, dan ini selanjutnya nanti akan berkoordinasi dengan walikota Surabaya, agar Kota Surabaya dikenal juga dengan ikon kota pencak silat," jelasnya.

Seperti yang diketahui, prestasi yang telah diraih sepanjang tahun 2015, Juara Umum I Porprov Jatim V 2015 di Banyuwangi, perolehan medali: 6 emas,  2 perak, 1 perunggu. Juara Umum I Kejurprov IPSI Jatim 2015, di Ngawi, perolehan Medali: 9 emas, 5 perak, 5 perunggu. Juara Umum I 02SN Provinsi Jawa Timur 2015 tingkat SMP, perolehan medali: 2 emas. Juara Umum I 02SN provinsi Jawa Timur 2015, tingkat SMA,  perolehan medali: 1emas, 2 perunggu, (asmo)

Sabtu, 20 Februari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan mulai gerah dengan ulah penyidik Reskoba Polrestabes Surabaya, yang tak kunjung melimpahkan berkas perkara narkoba dengan tersangka Yoyok.

Yoyok adalah pemasok sabu 50 Kg ke Aiptu Abdul Latief yang telah diganjar pidana mati oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Kejaksaan pun berjanji akan mengambil sikap sesuai kewenangannya, dengan bersurat resmi ke Kapolrestabes Surabaya, menanyakan alasan tidak segera dilakukan tahap I kasus ini.

"Kita punya hak menanyakan kasus ini, dan senin besok akan kita kirimkan P17, karena sejak SPDP dikirim penyidik sebulan lalu, tapi sampai sekarang, berkasnya belum ditahap satu kan,"terang Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi saat dikonfirmasi, Sabtu (20/2).

Dalam kasus ini, Yoyok tidak ditahan, lantaran menjadi terpidana dalam kasus serupa dan sedang menjalani hukuman di LP Nusakambangan.

Status tersangka Yoyok merupakan buntut dari ditangkapnya Aiptu Abdul Latief,  Oknum Anggota Polisi yang bertugas di Polsek Sedati, Indri Rahmawati dan Tri Diah Torissiah alias Susi

Sabu seberat 50 kg itu distribusikan Yoyok melalui Susi, Selanjutnya Latief dan Istri siri-nya yakni Indri Rahmawati yang menjual.

Barang haram berbentuk kristal putih itu ditemukan Polisi di rumah kost Indri Rahmawati dikawasan Pasar Wisata Sedati Sidoarjo, dengan berat yang sudah berkurang 37 Kg.

Dari penjualan, Latip dan Indri mendapat upah dari Yoyok, sebesar Rp 50 juta.

Latip dan Indri pun dijatuhi hukuman mati oleh Hakim PN Surabaya, sedangkan Susi masih proses persidangan, Kejari Surabaya menjatuhkan tuntutan mati terhadap wanita  residivis ini.

"Anak buahnya saja dihukum mati, apalagi bosnya,"pungkas Kajari Surabaya, Didik Farkhan. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi memastikan dalam dua hari kedepan akan melimpahkan berkas perkara Indra Iskandar ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Indra adalah anggota DPRD Pasuruan yang ditangkap Polrestabes Surabaya saat berpesta sabu disebuah Hotel kawasan jalan Kupang Indah Surabaya, bersama dua teman wanitanya, yakni Chintya Dewi dan Sari Astutik.

"Senin, tanggal 22 , kita limpahkan ke Pengadilan,"ujar Didik saat dikonfirmasi, Sabtu (20/2).

Penyusunan surat dakwaan untuk ketiga tersangka juga sudah rampung disusun Andik Surya, jaksa yang menangani perkara ini. Mereka akan didakwa melanggar pasal 114 dan 112 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

Diungkapkan Didik, Kejaksaan tidak memberikan perlakukan khusus dalam perkara ini, meski tersangkanya adalah seorang legislator.

"Tidak ada yang kami istimewakan, ancaman hukuman pasal yang didakwakan sudah cukup berat, minamlnya 4 tahun penjara, "sambungnya. (Komang)

Jumat, 19 Februari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidikan jilid II kasus dugaan korupsi dana hibah Pemprov Jatim ke Kadin Jatim yang dilakukan Kejati Jatim dipastikan bakal tersendat.

Pasalnya, penyidikan jilid II itu disoal oleh Wakil Ketua Umum Bidang Kerjasama Antar Provinsi Kadin Jatim, Diar Kusuma Putra yang sebelumnya sempat diadili karena kasus yang sama dan  divonis 14 bulan penjara oleh Pengadilan Tipikor Surabaya, pada 2015 lalu.

Jum'at (19/2), Diar mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya  lantaran merasa ada yang tak beres dengan penyidikan jilid II tersebut.

Permohonan praperadilan itu terdaftar dan  teregistrasi No 11/Praper/2016/PN.Sby, menyusul diperiksanya Diar atas kasus yang dikembangkan kembali oleh Kejati Jatim.

Ma'ruf Syah, selaku kuasa hukum pemohon menyebut kliennya diperiksa laiknya calon tersangka atas kasus yang diduga merugikan negara Rp 26 miliar, itu.

Dipaparkan  Ma'ruf, Kejati Jatim sudah dua kali memeriksa kliennya setelah sprindik dikeluarkan Kejati Jatim. Dia menilai ada prinsip sosial yang dilanggar kejaksaan saat membuka kembali kasus ini.

"Kami merasa hak asasinya terabaikan, karena kebebasannya dibatasi dan namanya kembali tercemar,"terang Ma'ruf usai mendaftarkan permohonan praperadilannya di PN Surabaya, Jum'at (18/2).

Ma'ruf meminta agar PN Surabaya menerima gugatan yang diajukan pihaknya dan memutus membatalkan penyidikan yang dilakukan Kejati Jatim. Dia menyesalkan adanya dua penyidikan atas kasus yang sama dan dilakukan instansi yang sama. "Harus dilakukan kontrol sosial melalui praperadilan. Sesuai Pasal 177 tentang sah tidaknya penyidikan," jelas dia.

Bahkan, Ma'ruf menyebut, kliennya bakal dijadikan calon tersangka kedua kalinya oleh penyidik, berdasarkan proses penyidikan yang dikawalnya. Padahal selama ini, jaksa sama sekali tidak membeberkan dua alat bukti yang cukup di persidangan. Ma'ruf juga sanksi terkait kebenaran proses penyelidikan ke penyidikan yang dilakukan Kejati Jatim. "Pak Diar tidak memenuhi unsur atau klasifikasi seseorang untuk diproses ke penyidikan dan menjadi calon tersangka," tegasnya.

Ma'ruf mengaki optimis permohonan praperadilannya bakal diterima majelis PN Surabaya. "Sangat aneh jika objek yang sama, kemudian disidik kembali dengan alasan pengembangan, namun calon tersangkanya satu orang. Ini membuktikan Kejaksaan menodai hak sipil politik warga negara," tandasnya.

Sementara, Kasi Penkum Kejati Jatim Romy Arizyanto tak mengetahui adanya gugatan praperadilan tersebut.
Namun, Pria asal Jambi itu mengaku membuka pintu lebar atas ketidak puasan masyarakat dengan proses hukum yang sedang disidik Kejaksaan.

"Itu hak masyarakat, kami tidak mempermasalahkan itu, asal upaya hukum itu ditempuh sesuai prosedur yang berlaku,"terang Romy. (Komang)

KABARPROGESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Pidana Khusus Kejari Surabaya terus melakukan pemeriksaan guna mengentaskan penyidikan untuk mencari tersangka dugaan korupsi pengadaan logistik Pemilu 2014 ditubuh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim.

Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi mengungkapkan, sudah banyak saksi yang telah diperiksa.

"Rekanan perusahaan percetakan yang dipinjam benderanya juga sudah kita periksa,"ungkapnya saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (19/2).

Diakui Kajari, ada 5 perusahaan yang menjadi terperiksa. "Saat diperiksa mereka mengaku tidak tau kalau pengadaan iti fiktif dan mereka ngaku ditipu,"sambung mantan Kajari Sangatta ini.

Namun alasan itu, tak membuat penyidik percaya begitu saja,  Mengingat pemberian proyek pengadaan ini sudah biasa mereka terima. "Mereka mengaku dapat 2,5 persen tapi dalam penyidikan pengakuan saksi dari KPU 3 persen itupun juga sudah dikembalikan pihak rekanan,"papar Didik.

Tak hanya itu, strategi penyidikan yang dilakukan penyidik Pidus juga membuat sejumlah saksi pejabat KPU Jatim saling lempar. Mereka saling menuding kesalahan diantara sejawatnya. "Intinya, diantara pejabat KPU yang diperiksa saling menyalahkan dan melempar tanggung jawab,"terang Didik Farkhan.

Kendati telah mengantongi sejumlah nama-nama bakal calon tersangka dalam kasus ini, Namun Didik tak mau gegabah untuk mempublikasikannya.

"Tunggu tanggal mainnya, Bakal banyak tersangkanya,"pungkasnya.

Seperti diketahui, Kejari Surabaya tak butuh lama mengungkap dugaan pencetakan fiktif formulir C dan D saat Pilpres dan Pileg. Dalam waktu 5 hari, penyidik menaikan kasus ini ke tingkat penyidikan.

Dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Pengadaan Fiktif logistik Pemilu ini telah merugikan negara sebesar Rp 7 miliar.

Audit BPK itu membuat Oknum KPU Jatim  kebakaran jenggot, mereka lantas mengembalikan kerugian negara itu ke Kas Negara, Tapi baru Rp 600 juta yang disetorkan. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jajaran Direktorat  Polair Polda Jatim telah berhasil membekuk para nelayan asal Sumenep. Mereka  telah kedapatan mencari ikan dengan cara menggunakan bahan peledak berupa potasium, di perairan Gilirajeh Kabupaten Sumenep - Madura

" Kita sudah temukan para nelayan  yang berani melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak." Ujar Kombes Polisi R.P Argo Yuwono,S.I.K,M.Si Kamis ( 18/2/2016 )

Dari tangan tersangka yang berinisial AJ ( 40 ) ,SP  ( 36 ),  MR dan AM sudah kita temukan bukti - bukti kuat dalam melakukan  aksinya untuk penangkapan ikan

" Untuk barang bukti yang telah disita oleh pihak Polair sekarang ini adalah berupa perahu,botol bersumbu berisi bahan peledak,kabel, adaptor, genset dan sumbu." jelas Argo

 Argo menambahkan,dalam penangkapan ikan dengan cara menggunakan bahan peledak,modus operandinya mereka menggunakan sebuah botol yang kemudian di masukan ke dalam laut dengan kedalaman 3 hingga 5 meter untuk diledakan dengan menggunakan aliran listrik

" Untuk menarik perhatian ikan,mereka menggunakan bantuan lampu mercure,setelah ikan pada kumpul. rakitan botol yang berisi sumbu dan dikaitkan dengan kabel penghubung akan diledakan dengan menggunakan  adaptor,sehingga ikan dan planton-planton akan mati." terangnya
  para tersangka tersebut, akan dikenakan sangsi tentang undang- undang perikanan,sangsinya berupa kurungan atau sangsi denda.

" Mereka akan dikenakan Undang- undang RI No.45 Tahun 2009 tentang perikanan.sangsinya berupa pidana penjara 5 Tahun atau denda paling banyak 2 miliar." punkas Argo Yuwono   ( Adji )

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menutup penyelenggaraan Pertandingan Lomba Menembak dan Bela Diri Militer (BDM) Yong Moo Do bagi satuan jajaran Kodam V/Brawijaya di Balai Prajurit, Jumat (19/02/2016). Lomba Tembak dan BDM Yong Moo Do tersebut dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 15 sampai dengan 19 Pebruari 2016 yang digelar di 2 (dua) tempat yaitu GOR Brawijaya untuk pertandingan BDM Yong Moo Do dan Lapangan Tembak Bedali Malang untuk Lomba Menembak.
           
Dalam sambutannya Pangdam V/Brawijaya menyampaikan bahwa perlombaan Menembak dan BDM Yong Moo Do seperti yang baru saja dilaksanakan, merupakan salah satu wahana bagi prajurit Kodam V/.Brawijaya untuk berinteraksi dan berbagi pengetahuan serta pengalaman dalam konteks membangun profesionalitas keprajuritan, khususnya di bidang menembak dan BDM Yong Moo Do.
           
Pangdam juga memberikan apresiasi kepada para pemenang dan berharap agar hasil yang diperoleh dapat dipertahankan, “Selaku Pangdam V/Brawijaya dan pribadi, saya mengucapkan selamat kepada tim peserta yang telah menunjukkan prestasi terbaik pada lomba kali ini, saya mengingatkan bahwa prestasi yang kalian raih pada lomba kali ini, harus bisa dipertahankan dan dibuktikan pada event lomba yang lebih tinggi," ungkap Mayjen TNI Sumardi.
           
Selain amanat yang disampaikan, Pangdam juga memberikan arahan tentang tindak lanjut dari hasil pertandingan ini, pada Bulan Maret sudah akan dilaksanakan pemusatan latihan. Bagi Satpur dan Satbanpur laksanakan latihan dengan maksimal sesuai Program serta menyiapkan satuannya dalam menghadapi Lomba Peleton Tangkas (Ton Tangkas) dimana pada pertandingan tersebut Komandan Batalyon (Danyon), Komandan Kompi (Danki) dan Komandan Peleton (Danton) turut serta dalam pertandingan yang akan dilaksanakan pada bulan ke 6 atau ke 7 di tahun ini. Pada Bulan April akan dilaksanakan Apel Komandan Satuan di Cipatat, Jawa Barat, selain mempersiapkan Ton Tangkas, para Komandan Satuan juga mempersiapkan diri untuk menghadapi kegiatan tersebut.
           
Pada Tahun 2015 Kodam V/Brawijaya telah berhasil mendapatkan Juara ke - 3 pada pertandingan menembak di tingkat TNI AD, prestasi tersebut agar dipertahankan. Pada tahun 2015 yang lalu Lomba Tembak yang dilaksanakan oleh TNI AD mengacu pada materi yang dilombakan pada Brunei International Skill at Arms Meet (BISAM) sedangkan pada tahun 2016 ini, materi yang dipertandingkan mengacu pada materi ASEAN Armies Rifle Meet (AARM). Pangdam berharap ada perwakilan dari Kodam V/Brawijaya yang terpilih mengikuti event bergengsi tersebut. “Saya akan datangkan pelatih AARM untuk melatih atlet Kodam V/Brawijaya, seperti saya menjabat Gubernur Akmil membentuk atlet Pekan Olah Raga Siswa Taruna Akmil (Porsitar)", jelas Pangdam.
           
Sedangkan untuk atlet BDM Yong Moo Do yang bisa menyabet medali emas dalam kejuaraan bergengsi yang akan dilaksanakan pada bulan ke 6 atau ke 7 tahun ini akan mendapatkan penghargaan dari saya. Bahkan, Mayjen TNI Sumardi juga berjanji akan memberangkatkan para atlet ke tanah suci (Mekkah). “Jika dapat emas, kalian akan saya berangkatkan umroh,” jelas Mayjen TNI Sumardi.
           
Pada kesempatan itu pula Pangdam mengingatkan untuk tidak mengkonsumsi maupun terlibat Narkoba. “Mengkonsumsi narkoba merupakan suatu perbuatan sekaligus pelanggaran yang tidak bisa ditolerir dan tidak ada ampun sedikit pun”,  tegasnya.

Selama 2 (dua) hari pertandingan diperoleh hasil untuk pertandingan BDM Yong Moo Do dimenangkan oleh Yonif Mekanis 516/CY dengan perolehan medali 2 Emas, 1 Perak dan 2 Perunggu. Sedangkan ditempat kedua dan ketiga berturut - turut dimenangkan oleh Yon Armed 1/105 dengan perolehan medali 2 Emas dan 1 Perunggu serta Yon Arhanudse 8 dengan perolehan medali 1 Emas, 2 Perak dan 1 Perunggu.
Sedangkan untuk kejuaraan menembak yang digelar di Bedali, Malang selama lima hari, terbagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya kejuaraan tembak beregu dan individu. Juara pertama pada kelompok beregu berurutan dari Juara 1 sampai 5 antara lain : Yonkav 3/Tank, Yonarmed 1/R, Yonif 500/R, Yonif 512/QY dan Yonzipur 5. Sedangkan untuk kelompok perorangan dimenangkan oleh perwakilan dari Yonkav 3/Tank sebagai juara ke - 1, Yonif 500/R juara ke - 2 dan Yonif 512/QY sebagai juara ke - 3.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Rahmat Pribadi, Irdam V/Brawijaya, para Asistensi Kasdam V/Brawijaya, para Kepala Badan Pelaksana (Kabalak) serta Komandan Satuan (Dansat) di jajaran Kodam V/Brawijaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Tri Widodo menghadiri upacara dalam rangka Hari Ulang Tahun Puspomal .

Dalam acara ini Kasdam Jaya memberikan ucapan selamat ulang tahun puspomal yang ke 70 kepada Laksamana Pertama Richard sebagai Danpuspomal .

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi,S.E.., M.A.P. disampaikan bahwa kegiatan peringatan Hari ulang tahun ke-70 Pomal merupakan momentum untuk melakukan instropeksi dan evaluasi terhadao pelaksanaan tugas selama ini, dengan harapan kedepan akan diperoleh hasil yang lebih baik sebagai penegak hukum, disiplin dan tata tertib dilingkungan TNI Angkatan Laut.

Dalam hari ulang tahun ke-70 ini, Pomal mengambil tema "Dengan semangat Revolusi Mental Kita Tingkatkan Profesionalisme Polisi Militer guna mendukung Tugas TNI Angkatan Laut." sehingga kedepan Pomal semakin eksistensi dan mampu melaksanakan tugas pokok sebagai penegak hukum disiplin dan tatatertib TNI AL.

Dalam kegiatan ini di hadiri oleh para pejabat PATI TNI AL ,AD dan AU serta Dandenpom Tangerang dan Danramil Kelapa Gading Jakarta Utara. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kowad Kodam V/Brawijaya se-Jawa Timur melaksanakan Korps Call Kowad dan sekaligus melaksanakan  serah terima jabatan Perwira Koordinator Kowad (Pakor Kowad) Kodam V/Brawijaya dari Letkol Cku  (K) Nurhayati Azis, SE. kepada  Letkol Caj (K) Yiyin Sukarinah, di Aula Makodam V/Brawijaya, Jumat (19/2/2016).
      
Serah terima jabatan, tidak hanya terkait dengan proses pembinaan personel dan satuan sesuai kebutuhan organisasi tetapi juga terkait dengan peningkatan kualitas kinerja organisasi, sekaligus bertujuan untuk penyegaran tugas personel secara berkesinambungan.  Serah terima dilaksanakan bertepatan  dengan acara Korps Call yang merupakan salah satu sarana bagi Kowad yang berdinas di wilayah Jawa Timur khususnya jajaran Kodam V/Brawijaya untuk bersilaturahmi dan berkoordinasi.
           
Dalam sambutannya Letkol Caj (K) Nurhayati Azis  menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada seluruh Kowad karena telah memberikan bantuan dan dukungannya sehingga dalam menyelesaikan tugas sebagai Pakor Kowad berjalan dengan baik dan lancar. Tak lupa beliau menyampaikan permintaan maaf dan mohon doa restu karena akan melaksanakan MPP, dan berharap agar Kowad Kodam V/Brawijaya  kedepannya bisa maju dan sukses seperti prajurit pria, jaga kekompakan dan kehormatan sebagai prajurit wanita.
           
Letkol Caj (K) Yiyin Sukarinah selaku Pakor Kowad yang baru periode TA. 2016 s/d 2018  menyampaikan  ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk mengkoordinir Kowad se-Jawa Timur dengan berbagai watak dan karakter, serta  meminta dukungan dan bantuan dari seluruh Kowad agar bisa melaksanakan tugas dengan baik dan sukses.
           
Acara diakhiri dengan pemberian cinderamata kepada Letkol Cku (K) Nurhayati Azis sebagai Pakor Kowad masa bhakti tahun 2014 sampai 2016, yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada Kowad Kodam V/Brawijaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Genting Kalinak Pelda Zuanda Koramil 0830/05 Tandes jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara bersama warga melaksanakan karya bhakti pembersihan dan pembuatan saluran air agar tidak banjir di Kalianak 55 belakang, Tandes Kota Surabaya. Jum’at (19/2/2016).

Dalam kegiatan tersebut diharapkan lingkungan menjadi bersih sekaligus persiapan jelang datangnya musim hujan agar aliran di saluran air lancar dan tak menimbulkan banjir.

Selain itu, “tujuan Babinsa Koramil 0830/05 Tandes ikut kerja bhakti bareng warga ini untuk mempererat rasa kebersamaan serta terciptanya kemanunggalan TNI dengan rakyat” papar Danramil 0830/05 Tandes Mayor Inf Eko Resmojo. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Salah satu tugas Pokok Kodam Jaya diantaranya menyelenggarakan pengamanan Pejabat Penting Negara/VIP & Tamu Negara, serta Pejabat Perwakilan Negara sahabat yang berada di wilayah Kodam Jaya/Jayakarta berdasarkan petunjuk serta kebijakan panglima TNI.

Dalam kesibukannya memimpin Kodam Jaya, Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana, turut menyambut Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo kembali setelah melaksanakan Kunjungan Kenegaraan ke Amerika Serikat Bertempat di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jumat (19/02).

Sejak pukul 08.00 pagi tadi Pangdam Jaya yang juga didampingi Kapolda Metro Jaya bersiaga menyambut Presiden Jokowi beserta rombongan. Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Presiden RI Bapak H.Jusuf Kalla, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama beserta segenap Pejabat terkait.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta ibu negara Iriana Joko Widodo dan rombongan yang tiba di Tanah Air setelah ‎ ‎melawat ke Amerika Serikat, selama lima hari mendarat di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, pada sekitar pukul 09.20 WIB. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Susanto S.Sos. mengatakan Kodim dan jajaran Koramil hingga Babinsa setiap saat, siap mengawal pendistribusian beras bagi masyarakat (Raskin).

"Kita tidak ada kompromi dan siap kawal pendistribusin beras bagi masyarakat hingga sampai ke yang berhak menerima," tegas Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Susanto, saat ditemui media ini, Jum’at (19/2/2016).

Seperti yang dilakukan Babinsa 0830/03 Pabean Cantikan, timur Sertu
Hud Rohman bersama petugas kecamatan melaksanakan pengawalan bantuan bagi masyarakat di Kantor Kelurahan Perak Timur, Kota Surabaya.

Menurut Dandim, kegiatan ini, merupakan bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat dan komitmen TNI untuk membantu kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu.

Untuk menjamin keberhasilan program tersebut, pihaknya akan melakukan pengawalan, pengawasan dan pendampingan sehingga benar-benar bantuan tepat sasaran.(arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive