Rabu, 24 Februari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus kecelakaan maut hingga menjerat pengemudi mobil Lambhorghini, Wiyang Lautner sebagai pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya terus dikebut.

Setelah menghadirkan beberapa saksi, kini giliran pihak Polisi yang bersaksi. Aiptu Andik dari Bidang Traffic Accident Analis (TCA) Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim dihadirkan oleh jaksa Feri Rahman pada persidangan diruang sari, Rabu (24/2).

Andik dihadirkan terkait analisa penyebab kecelakaan tersebut, diantaranya kecepatan Lambhoghini hingga analisa lainnya.

Dijelaskan Andik, analisa penyebab kecelakaan tersebut berdasarkan rekonstruksi dilokasi kejadian, selanjutnya diinstrumentkan berdasarkan rumus yang telah dimiliki Kepolisian.

"Tiap jenis mobil beda analisanya, kondisi jalan pun juga kita analisa,"terang Andik saat persidangan.

Sempat terjadi argumentasi sengit antara saksi dengan tim pengacara terdakwa Wiyang. Adu argumen itu terjadi,  terkait hasil analisa adanya benturan keras yang menyebabkan kerusakan parah pada mobil yang dikemudikan terdakwa.

Hakim Mangapul Girsang selaku hakim anggota berusaha menengahi perdebatan tersebut dan meminta tim pembela untuk mencari ahli sebagai pembanding keterangan saksi Aiptu Andik.

"Itu analisanya saksi, mungkin lebih tepat, saudara mencari ahli fisika sebagai pembanding keterangan saksi, meski sebenarnya saya juga paham tentang ilmu fisika,"ucap Mangapul pada tin  pengacara terdakwa sambil tersenyum kecil.

Diakhir persidangan, Tim pengacara terdakwa Wiyang yang dikomandani Ronald Napitupulu menolak keterangan saksi dicatat dalam berita acara persidangan.

Penolakan itu didasarkan lantaran Aiptu Andik bukanlah saksi fakta, melainkan lebih tepat sebagai saksi ahli.

Usulan tim pengacara itu tak begitu saja ditelan majelis hakim. Burhanudin selaku ketua majelis hakim,  justru tak sependapat dengan permintaan tim pengacara Wiyang. "Biarkan Kami yang menilai, apakah keterangan saksi ini diterina atau diabaikan,"ucap Hakim Burhanudin pada tim advokat tersebut.

Seperti diketahui, kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya, pada Minggu pagi, 29 November 2015. Waktu itu, Lamborghini melaju bersama Ferrari merah tiba-tiba oleng ke kiri dan menyeruduk warung STMJ di sisi kiri jalan.

Akibatnya, Kuswarijono, 51, tewas di lokasi akibat diseruduk Lamborghini. Sementara itu, dua orang lain, Mujianto, 45, dan Srikanti, 41, mengalami luka-luka. Pengemudi Lamborghini, Wiyang Lautner didakwa Pasal 310 ayat (2) dan (4) UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Korem 084/Bhaskara Jaya melaksanakan kegiatan Pembinaan Netralitas TNI dalam Pemilu/Pilkada TA. 2016 dengan Tema “Melalui Pembinaan Netralitas TNI dalam Pemilu/Pilkada kita wujudkan Profesionalisme TNI dan sukses penyelenggaraan Pemilu/Pilkada yang Luber dan Jurdil dalam rangka menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa”  yang dibuka oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya, (Kolonel Czi Denny Herman) dihadiri oleh Kasrem 084/BJ, (Letkol Inf Agung Dwi Kuncoro), Para Kasi dan Pasi Korem 084/BJ, para Danramil dan Babinsa jajaran Korem 084/BJ, Balak Korem 084/BJ bertempat di Aula Bhaskara. (24/2/2016)

Adapun pengarahan Danrem 084/Bhaskara Jaya pada kegiatan pembinaan Netralitas TNI yang diikuti oleh ± 200 personil diantaranya adalah :

1.       Netralitas TNI merupakan amanah dalam pelaksanaan reformasi internal TNI sesuai Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Adapun pengertian dari Netralitas TNI sebagai berikut: Netral : “Tidak berpihak, tidak ikut, atau tidak membantu salah satu pihak” Netralitas TNI : “TNI bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis”.
2.       Prajurit TNI yang akan mengikuti Pemilu dan Pilkada harus membuat pernyataan mengundurkan diri dari dinas aktif (pensiun) sebelum tahap pelaksanaan Pemilu dan Pilkada (berdasarkan Surat Telegram Panglima TNI Nomor STR / 546 / 2006 tanggal 22 Agustus 2006).
3.       Implementasi (pelaksanaan) Netralitas TNI dalam Pemilu dan Pilkada.
a. Mengamankan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada sesuai dengan tugas dan fungsi bantuan TNI kepada Polri.
b. Netral dengan tidak memihak dan memberikan dukungan kepada salah satu kontestan Pemilu dan Pilkada.
c. Satuan/perorangan/fasilitas TNI tidak dilibatkan pada rangkaian kegiatan Pemilu dan Pilkada dalam bentuk apapun di luar tugas dan fungsi TNI.
d. Prajurit TNI tidak menggunakan hak memilih baik dalam Pemilu maupun Pilkada.
e. Khusus bagi prajurit TNI (isteri/suami/anak prajurit TNI), hak memilih merupakan hak individu selaku warga negara, institusi atau satuan dilarang memberi arahan di dalam menentukan pelaksanaan dari hak pilih tersebut.
4. Beberapa hal yang harus dipedomani oleh Prajurit TNI :
a. Tidak diperkenankan menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota.
b. Tidak diperkenankan campur tangan dalam menentukan dan menetapkan peserta Pemilu.
c. Tidak diperkenan memobilisir semua organisasi sosial, keagamaan dan ekonomi untuk kepentingan partai politik dan kandidat tertentu.
d. Tidak diperkenankan menjadi anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Panwaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota dan Panwaslu Kecamatan.
e. Tidak diperkenankan menjadi anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS).
f. Tidak diperkenankan menjadi Panitia Pendaftaran Pemilih.
g. Tidak diperkenankan campur tangan dalam menentukan dan menetapkan peserta Pemilu perorangan (Dewan Perwakilan    Daerah).
h. Tidak diperkenankan menjadi peserta dan juru kampanye.
i. Tidak diperkenankan menjadi tim sukses kandidat.

Pada acara tersebut Pemateri juga di bawakan oleh Pembicara I Kasrem 084/BJ (Letkol Inf Agung Dwi Kuncoro) ” Peran dan Tugas TNI “, Pembicara II Kasiterrem 084/BJ (Letkol Inf Ir. Mariyono Msi) “ Penyelenggaraan Pemilu/Pemilukada “, Pembicara III Pasi Bakti TNI (Mayor Inf Heri Hutomo) “ Sikap TNI dalam Pemilu/Pemilukada”.

Dalam sela-sela acara Danrem 084/BJ juga mengingatkan untuk tetap waspada terhadap adanya kelompok radikal seperti Teroris, ISIS dan Gafatar. Saat ini kita dihadapkan dengan pengembalian eks pengungsi Gafatar yang sampai saat ini masih dalam binaan Pemerintah, yang belum sepenuhnya dapat diterima oleh masyarakat sekitarnya. Komunis adalah bahaya laten dan tetap terus diwaspadai, ada beberapa model kegiatan yang dilakukan yang bersifat senyap, hal ini pasti ada yg membiayai, tidak lepas dari itu adakah peran Yahudi, ideologi dan faham komunis terus hidup dan berkembang dibeberapa negara, termasuk di negara kita dengan modul kegiatan keagamaan dan kegiatan  sosial melalui underbownya kita tetap waspadai.(asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Menyambut pelaksanaan KTT OKI ( Organisasi Konferensi Islam) di Jakarta pada tanggal 6-7 Maret 2016 mendatang, Kodam Jaya dengan serius mempersiapkan Pengamanan bagi para tamu Negara yang akan hadir.

Terkait perhelatan yang rencananya akan diikuti oleh 56 Negara, Kodam Jaya akan melaksanakan Pengamanan bersama dengan Polda Metro Jaya. Pengamanan akan dilaksanakan dari ring 1 hingga ring 3.

"Pengamanan mulai dilakukan ketika para peserta tiba di bandara, lalu perjalanan menuju hotel hingga sampai ke tempat diberlangsungkannya acara," Tegas Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana.

Diharapkan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Ibukota Jakarta dapat mendukung kegiatan ini, karena suksesnya acara ini merupakan salah satu tolak ukur bagi Indonesia dimata Dunia Internasional. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jaga kondusifitas wilayah, Babinsa 0830/05Tandes jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga di Jln.Somo Pomahan Baru RT.12/RW.02 Tandes, Kota Surabaya. Rabu (24/2/2016).

Pada kesempatan in, Babinsa menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak gegabah dan menahan diri ketika menangani suatu masalah.

Danramil Koramil 0830/05Tandes Mayor Inf Eko Resmojo, berpesan pada para Babinsa, “himbau warga jangan sampai main hakim sendiri jika ada masalah, serahkan ke pihak yang berwenang agar wilayah Bubutan tetep kondusif.” jelasnya.

Babinsa pada Komsos yang digelar, ini juga menghimbau kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, mengingat saat ini menghadapi musim penghujan.

“Jaga pola hidup sehat dengan lingkungan diupayakan tetap bersih.” Tegas Danramil 0830/05Tandes Mayor Inf Eko Resmojo. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Selatan) Para Prajurit Brigif 1 melaksanakan kegiatan latihan Yong moodo di lapangan Brigif 1 PIK/JS selesai apel pagi kegiatan tersebut dilaksanakan sangat semangat serta tulus dan ikhlas dalam melaksanakan setiap kegiataan.Rabu (24/2).

Belajar dan berlatih Bela Diri Militer merupakan keharusan bagi seorang prajurit, salah satu Bela Diri Militer yang telah diprogramkan di Angkatan Darat adalah Yongmoodo karena jenis Bela Diri tersebut dianggap yang paling sesuai dalam menghadapi berbagai jenis serangan lawan.

Untuk melaksanakan kegiatan yang telah diprogramkan oleh Komando Atas, latihan Yongmoodo dilaksanakan setelah apel pagi setiap hari Rabu dan Kamis yang diikuti oleh seluruh anggota.

Dalam kesempatan ini, Pasi Ops Denma Brigif 1 Kapten Inf Sitompul menyampaikan Selain untuk meningkatkan kemampuan Bela Diri Militer seorang prajurit, latihan Yongmoodo ini sekaligus sebagai sarana olahraga untuk menjaga kesehatan. Yong Moodo ini mengutamakan ketepatan, kecepatan dan kekuatan. Dengan demikian maka beladiri ini adalah beladiri militer.

Oleh karena itu laksanakan tugas dan tanggung jawab baik sebagai pelatih maupun peserta Yongmoodo dengan sebaik-baiknya dilandasi pengabdian yang tulus ikhlas dan harus selalu kita ingat bahwa keberhasilan pembinaan latihan bela diri Yongmoodo selain di tentukan oleh potensi dan kemampuan pelatih juga sangat di tentukan kerja keras kita semua dalam mengikuti program. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sinergitas tiga pilar, Babinsa Koramil 03/Pabean Cantikan Serda Kusman bersama Babinkamtibmas dan Satpol PP melaksanakan pemantauan keamanan wilayah, melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di wilayah Pabean Cantikan, Kota Surabaya. Rabu (24/2/2016).

Kegiatan yang dilaksanakan tiga pilar tersebut  bagi Babinsa selain sebagai Komusikasi Komsos juga digunakan untuk melaksanakan pengumpulan data teritorial selain juga koordinasi tentang kondusifitas wilayah yang meliputi keamanan, ketertiban serta hal-hal yang menonjol yang ada di wilayah binaan.

Dalam kesempatan tersebut didapat informasi mengenai kerawanan sosial mengenai kondusititas wilayah dan kondisi sosial masyarakat setempat.

Danramil 03/Pabean Cantikan Mayor Inf Suwadi, mengatakan "Kita sampaikan kepada seluruh Babinsa untuk ajak warga agar masyarakat waspada terhadap tindak kriminal maupun hal negatif lainnya dari orang yang tidak bertanggung jawab", katanya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Sedikitnya 150 Babinsa di jajaran Kodim 0508/Depok, Korem 051/Wijayakarta mengikuti Pembinaan Kesiapan (Binsap) Aparatur Kewilayahan (Apwil) yang digelar di Aula Makodim Depok, Selasa (23/2).

Materi pembinaan terkait sikap teritorial diberikan langsung oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0508/Depok, Mayor Inf Mistar.

Menurut Kasdim, pembinaan teritorial ini bertujuan agar para Babinsa lebih memahami dan mampu melaksanakan sikap teritorial dan perilaku ditengah masyarakat."Diperlukan sikap teritorial sebagai wujud nyata pengamalan dan penghayatan Saptma Marga, Sumpah Prajurit dan delapan Wajib TNI dalam bentuk tingkah laku, tindak tanduk dan cara seorang prajurit dalam berhubungan dengan masyarakat untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat.

Dikatakan sikap teritorial harus ditunjukkan melalui senyum, tegur sapa, saling menghargai, saling membantu, gotong royong, tata krama dan adaptasi."Sikap teritorial diperlukan sebagai sarana dalam meningkatkan kebersamaan dan keeratan hubungan antara prajurit TNI-AD dengan rakyat sehingga kemanunggalan TNI dan rakyat untuk didaya gunakan bagi kepentingan pertahanan negara di darat,"tandas Kasdim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Babinsa Koramil 13/Kedunggalar jajaran Kodim 0805/Ngawi, Pelda Sukandar dan  3 orang anggota bersama Mantri tani, 3 orang petugas PPL Kecamatan Kedunggalar, secara gotong royong melakukan pembasmian terhadap hama jenis Wereng Batang Cokelat (WBC) di Desa Pelang lor Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, yang sudah memopulasi dan mengancam tanaman padi, Rabu (24/2/2016).

Pembasmian dilakukan de­ngan menyemprotkan racun secara massal diinisiasi langsung Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).

Menurut Danramil 13/Kedunggalar Kapten Inf Suparmin, hama Wereng Batang Cokelat yang meng­ancam masih ber­sifat populatif mulai berkembang dan me­ngancam tapi belum menyerang tanaman padi. Wereng Batang Cokelat termasuk jenis hama mematikan yang bakal merusak secara totalitas tanaman padi sehingga tidak bisa dipanen.

Sifatnya masih berkembang. Hama ini belum sampai menye­rang tanaman padi tapi masih populasi atau berke­mbang. Makanya kita antisipasi supaya tidak berkembang dan menye­rang tanaman padi petani,” terangnya.

Kelompok Tani Suprapto mengakui, ancaman “teror” hama Wereng Batang Cokelat cukup mere­sahkan petani dan akan me­ngancam petani mengalami gagal panen bila positif ter­serang. Upaya antisipasi dan kesigapan dengan me­nyemprot hama tersebut sangat positif untuk menyelamatkan tanaman padi yang sudah dekat masa panen.

Memang belum terserang, tapi ada sedikit sekumpul-sekumpul saya lihat tadi yang kena,” ujarnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Danramil18/Jtu Mayor Arh Jewanto memberi pembekalan kepada para pemuda penerus Bangsa di Sekolah Menengah Kejuruan ((SMK) Agathos. Kegiatan ini mengambil tema "Generasi Pemuda Menghadapi Tatangan Di Masa Depan" berlangsung di SMK Agathos Mutiara Peluit Kelurahan Priuk Kecamatan Priuk Kota Tangerang, Selasa (23/2).

Danramil 18/Jtu Kodim 0506/Tgr Korem 052/Wkr, Mayor Arh Jewanto mengatakan, pemuda adalah generasi masa depan bangsa yang harus selalu aktif dan kreatif dalam mengisi Kemerdekaan ini dan harus peduli terhadap lingkunganya karena masa depan Indonesia ada di pundak para generasi muda. Anak muda jangan sampai terlibat oleh hal-hal yang di larang Negara.

"Para pemuda jangan sampai terpengaruh masalah narkoba, tawuran pelajar, pergaulan  bebas, perjudian. Untuk itulah kegitan bela negara tersebut di lakukan. Kali ini giat pembekalan generasi muda di arahkan ke sekolah-sekloah seperti yang dilakukan di  SMK Aghatos berikutnya  sekolah lain,"ujarnya.

Dalam pembekalan diberikan materi wawasan budaya yang di tanamkan kepada para peserta. Karena budaya sendiri sangat mempengaruhi kehidupan perkembangan generasi muda maka, para pelajar harus berpikir dengan akal sehat dan hati nurani yang jernih serta meningkatkan keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan YME. “  Kegitan ini di ikuti sekitar 200 peserta semuanya siswa/siswi didik SMK Aghathos,” ujarnya.

Sementara Kris Sonny, Kepala Sekolah SMK Agathos menyatakan rasa terimakasihnya atas pembekalan yang di berikan Danramil 18/Jtu kepada para siswanya. “Melalui  kegiatan tersebut para siswa dapat menambah satu pengetahuan lagi yaitu, tentang bela Negara dan cinta tanah air,” tuturnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Komandan Koramil (Danramil) 04/Padas jajaran Kodim 0805/Ngawi bersama Bintara Pembina Desa (Babinsa) mendampingi kelompok tani untuk melakukan panen padi dengan menggunakan mesin potong padi Combine Super CC200 dengan kapasitas 1 hektar di Desa Banjarsari, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.  Rabu (24/2/2016)

Danramil 04/Padas, Kapten Inf Sunardi, mengatakan pihaknya bersama petugas penyuluh lapangan (PPL) mendampingi kelompok tani untuk memanen padi dengan menggunakan mesin potong padi Combine Super CC200 dengan kapasitas 1 hektar.

"Turunnya Babinsa di sawah bersama PPL diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat para petani untuk meningkatkan produktivitas panen padinya," katanya.

Menurut dia, kegiatan panen padi tersebut merupakan bentuk keseriusan dan kepedulian  babinsa dalam menyukseskan progam swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah.

Komandan Kodim 0805/Ngawi Letkol Inf Mordechai Trihamdono S.IP, menjelaskan bulan Februari 2016 merupakan panen perdana di sejumlah kecamatan di Ngawi yang menanam padinya pada bulan Oktober 2015.

“Kodim 0805/Ngawi bersama Dinas Pertanian Ngawi bertekad memaksimalkan produktivitas dan areal tanam, bahkan beberapa waktu yang lalu Direktur Pembiayaan Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan sudah mengecek beberapa lahan yang belum pernah ditanami padi.

"Lahan yang belum pernah ditanami padi akan ditanami padi, bahkan sudah dilakukan kalkulasi termasuk kebutuhan sarana dan prasarananya," katanya.

Sementara Ketua kelompok tani Warno menyampaikan rasa terima kasih kepada Babinsa yang mendampingi kelompok tani secara penuh sejak penanaman hingga masa panen.

"Apa yang kami lakukan ini sepenuhnya mendapatkan bimbingan dan pendampingan secara teknis oleh Babinsa bersama PPL. Pada panen saat ini dengan menggunakan penghitungan sistem ubinan mengalami peningkatan dari panen sebelumnya," katanya.

Ia mengatakan panen dengan menggunkana mesin potong padi Combine Super CC200 hasilnya lebih cepat dan dapat dikerjakan selesai 3 jam panen per hektare. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Bertempat di Aula SMK Kampung Jawa, Danramil 08/Johar Baru Dim 0501/Jakarta Pusat BS Mayor Arh Galuh Sumantri memberikan ceramah tentang wawasan kebangsaan, bela negara dan rekrutmen prajurit TNI AD kepada pelajar SMK Kampung Jawa, Selasa (23/2/16).

Kegiatan ceramah tersebut dapat dikuti oleh kurang lebih 120 orang pelajar SMK Kampung Jawa beserta kepala sekolah dan guru-guru.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan jiwa nasionalisme dan semangat patriotisme di kalangan generasi muda, serta menumbuhkan minat para generasi muda untuk menjadi prajurit TNI-AD, ungkap Danramil.

“Dengan adanya penurunan jiwa nasionalisme dan semangat bela negara di kalangan generasi muda sekarang ini, Koramil 08/Johar Baru merasa peduli dan berkewajiban untuk melakukan pembinaan terhadap generasi muda khususnya di kalangan para pelajar”, imbuh Danramil.

Dalam ceramahnya, Danramil mengajak para generasi muda khususnya pelajar SMAN 20 Jakarta agar mau menjadi generasi penerus bangsa yang mempunyai jiwa nasionalisme dan semangat bela negara yang tinggi. Dengan mempunyai hal tersebut, kita akan mampu untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Lebih lanjut Danramil menjelaskan kegaiatan semacam ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan ke sekolah-sekolah yang berada di wilayah Johar Baru. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/02 Semampir Sertu Subiyanto melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial dengan Karang Taruna Kelurahan Ujung tentang pentingnya mengaktifkan kembali Poskamling yang ada di tiap-tiap RW seKelurahan Ujung, Kota Surabaya, Rabu (24/2/2016)

Kegiatan yang dilaksanakan Babinsa Koramil 0830/02 Semampir terhadap Karang Taruna Kelurahan Ujung, Kota Surabaya tersebut juga digunakan oleh Babinsa untuk melaksanakan pengumpulan data teritorial selain juga koordinasi tentang keamanan, ketertiban serta hal-hal yang menonjol yang ada di wilayah binaan.

Babinsa Serda Bahriyadi mengatakan, keberadaan poskamling dapat mengantisipasi ganguan warga pada malam hari. Misalnya tidak kejahatan pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian dengan kekerasan.

Oleh sebab itu, ia mengharapkan agar masyarakat bisa secara bersama meningkatkan keamanan lingkungan. "Ya, poskamling itu dibuat kan pada intinya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan," katanya.

Menurutnya, hal terpenting Babinsa bersama masyarakat dapat terus berkerjasama dalam upaya meningkatkan keamanan lingkungan. "Kita komitmen mengaktifkan poskamling di Kelurahan Ujung," ujarnya.

Ia juga meminta warga meningkatkan keseriusan dalam memfungsikan poskamling agar terus dijalankan, sebagai fungsi utama pengaman daerah.

"Untuk poskamling di lingkungan ini merupakan bentuk bantuan masyarakat dalam membantu kelurahan dan kepolisian, dari berbagai aksi kriminalitas yang mengancam warga," tandasnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive