KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) “Indonesia untuk kesekian kalinya dipercaya dunia sebagai tuan rumah peristiwa sangat bersejarah yaitu Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam Tahun 2016. Sebagai wujud tanggung jawab dan menjaga amanah dunia internasional sekaligus demi mengangkat nama baik, kewibawaan dan kehormatan bangsa, maka kegiatan ini harus berjalan dengan sukses baik dari segi penyelenggaraan kegiatan maupun aspek pengamanan,” Demikian yang disampaikan oleh Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ke-5 OKI Tahun 2016. Kamis (25/2).
Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan bertujuan untuk melakukan
pengecekan terhadap materiil dan personel yang akan bertugas melaksanakan
pengamanan VVIP tamu negara pada KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam-OKI
yang rencananya akan digelar pada tanggal 6 sampai dengan 7 Maret 2016 nanti.
Apel Gelar Pasukan merupakan langkah lanjutan dari pemeriksaan awal untuk
mengetahui kesiapan personel dan materiil serta semua daya dukung operasional
demi upaya penyempurnaan terhadap kesiapsiagaan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah
(Satgaspamwil) dalam rangka mendukung tugas pokok Komando Operasi Pengamanan
VVIP.
“Kegiatan ini sangat penting dilakukan guna menjamin tugas pengamanan
wilayah ibukota dan daerah sekitarnya selama KTT Luar Biasa OKI berlangsung,
agar nantinya dapat berjalan dalam keadaan aman, lancar dan kondusif,” Tegas
Kasdam Jaya.
Tugas pokok Kodam Jaya selaku Satgaspamwil dengan perkuatannya
melaksanakan Pengamanan fisik tidak langsung pada Ring II dan Ring III terhadap
Presiden/Wapres RI dan seluruh Kepala Negara/Pemerintahan peserta KTT dari 55
perwakilan negara anggota OKI, 4 negara observer yaitu Bosnia Herzegovina, Central
African Republic, Russian Federation, Kingdom Of Thailand serta 4
Negara/Organisasi Anggota Quartet meliputi USA, PBB, Rusia, Uni Eropa.
“Kita akan mengerahkan 3.600
prajurit TNI, gabungan dari Kodam Jaya, Kostrad, Marinir dan Paskhas serta
menyiapkan kendaraan tempur Anoa,
kendaraan jihandak, Sepeda Motor, Hand Held Metal Detector, alat-alat
kesehatan dan gelar komunikasi untuk kepentingan pengamanan semua obyek sasaran
meliputi personel, bandara, tempat kegiatan di JCC, hotel/penginapan dan rute
perjalanan,” Terang Kasdam Jaya.
Diharapkan dengan gelar kekuatan pasukan dan sarana prasarana tersebut,
satgas dapat bekerja maksimal, untuk menutup setiap celah kelemahan, sehingga
dapat mencegah ancaman sekecil apapun, serta momen apel gelar pasukan ini
dimanfaatkan untuk mengecek secara langsung kondisi dan keadaan semua perangkat
kesiapan yang dibutuhkan untuk tugas pengamanan sesuai kepentingan di lapangan.
Sehingga dapat dipastikan bahwa personel, materiil dan alutsista serta
pendukung lainnya yang digelar secara kuantitas dan kualitas benar-benar telah
siap untuk dioperasionalkan. (arf)