Kamis, 25 Februari 2016


KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) “Indonesia untuk kesekian kalinya dipercaya dunia sebagai tuan rumah peristiwa sangat bersejarah yaitu Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam Tahun 2016. Sebagai wujud tanggung jawab dan menjaga amanah dunia internasional sekaligus demi mengangkat nama baik, kewibawaan dan kehormatan bangsa, maka kegiatan ini harus berjalan dengan sukses baik dari segi penyelenggaraan kegiatan maupun aspek pengamanan,” Demikian yang disampaikan oleh Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ke-5 OKI Tahun 2016. Kamis (25/2).

Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan bertujuan untuk melakukan pengecekan terhadap materiil dan personel yang akan bertugas melaksanakan pengamanan VVIP tamu negara pada KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam-OKI yang rencananya akan digelar pada tanggal 6 sampai dengan 7 Maret 2016 nanti. Apel Gelar Pasukan merupakan langkah lanjutan dari pemeriksaan awal untuk mengetahui kesiapan personel dan materiil serta semua daya dukung operasional demi upaya penyempurnaan terhadap kesiapsiagaan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Satgaspamwil) dalam rangka mendukung tugas pokok Komando Operasi Pengamanan VVIP.

“Kegiatan ini sangat penting dilakukan guna menjamin tugas pengamanan wilayah ibukota dan daerah sekitarnya selama KTT Luar Biasa OKI berlangsung, agar nantinya dapat berjalan dalam keadaan aman, lancar dan kondusif,” Tegas Kasdam Jaya.

Tugas pokok Kodam Jaya selaku Satgaspamwil dengan perkuatannya melaksanakan Pengamanan fisik tidak langsung pada Ring II dan Ring III terhadap Presiden/Wapres RI dan seluruh Kepala Negara/Pemerintahan peserta KTT dari 55 perwakilan negara anggota OKI, 4 negara observer yaitu Bosnia Herzegovina, Central African Republic, Russian Federation, Kingdom Of Thailand serta 4 Negara/Organisasi Anggota Quartet meliputi USA, PBB, Rusia, Uni Eropa.

 “Kita akan mengerahkan 3.600 prajurit TNI, gabungan dari Kodam Jaya, Kostrad, Marinir dan Paskhas serta menyiapkan kendaraan tempur Anoa,  kendaraan jihandak, Sepeda Motor, Hand Held Metal Detector, alat-alat kesehatan dan gelar komunikasi untuk kepentingan pengamanan semua obyek sasaran meliputi personel, bandara, tempat kegiatan di JCC, hotel/penginapan dan rute perjalanan,” Terang Kasdam Jaya.

Diharapkan dengan gelar kekuatan pasukan dan sarana prasarana tersebut, satgas dapat bekerja maksimal, untuk menutup setiap celah kelemahan, sehingga dapat mencegah ancaman sekecil apapun, serta momen apel gelar pasukan ini dimanfaatkan untuk mengecek secara langsung kondisi dan keadaan semua perangkat kesiapan yang dibutuhkan untuk tugas pengamanan sesuai kepentingan di lapangan. Sehingga dapat dipastikan bahwa personel, materiil dan alutsista serta pendukung lainnya yang digelar secara kuantitas dan kualitas benar-benar telah siap untuk dioperasionalkan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 150 peserta terdiri dari para Perwira pejabat yang membidangi Bhakti TNI di jajaran Kodam V/Brawijaya mengikuti sosialisasi Program Bakti TNI tahun 2016 bertempat di Aula Makodam V/Brawijaya, hari Kamis (25/2/2016).

             Sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi  Paban I/Perencanaan Staf Teritorial Angkatan Darat Kolonel Inf Agustinus S.I.P dan Letkol Inf M Asep Apandi. Acara dibuka langsung oleh Asisten Teritorial (Aster) Kasdam V/Brawijaya Kolonel Kav Sugiyono S.I.P.

             Aster Kasdam V/Brawijaya Kolonel Kav Sugiyono S.I.P saat membuka acara mengatakan kegiatan sosialisasi Program Bakti TNI yang disampaikan Tim dari Sterad merupakan program kebijakan pimpinan TNI Angkatan Darat di bidang Teritorial yang harus disampaikan dan dilaksanakan oleh seluruh satuan  jajaran TNI Angkatan Darat.

             Aster mengharapkan kepada para peserta untuk memahami dan mencermati seluruh materi yang disampaikan Tim sosialisasi serta tidak ragu untuk menanyakan tentang materi yang belum dipahami, sehingga dapat dijabarkan dalam pelaksanaannya di lapangan saat melaksanakan program Bakti TNI di wilayah tugas masing-masing.

             Dibagian akhir sambutannya Aster menekankan pentingnya kegiatan sosialisasi sebagai bahan acuan dalam melaksanakan program Bakti TNI agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta dapat mencapai sasaran secara efektif dan optimal dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

            Materi yang disajikan pada sosialisasi Program Bakti TNI TA. 2016 antara lain : Program Operasi Bakti TNI, Program Karya Bakti TNI Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil), Program Karya Bakti TNI Satuan Non Komando Kewilayahan (Satnonkowil), Program Penghijauan, Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB), Program KB-Kesehatan dan program pengawasan dan evaluasi serta kegiatan non program TA. 2016 serta Non Program TA. 2016 bidang Teritorial lainnya sehingga dapat berjalan lebih baik, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. Usai Sosialisasi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Koramil (Danramil) 04/Bubutan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Mayor Chb Sukimun menghadiri Musrenbang Kecamatan Bubutan yang bertempat di Aula Kecamatan Bubutan Kota Surabaya. Rabu (24/2/2016).

Hadir dalam kesempatan tersebut  Camat Bubutan, Danramil 04/Bubutan, Kapolsek Bubutan, Kepala Bapeko Surabaya, Para lurah Sekecamatan Bubutan, Para Ketua RW, Para Ketua RT., Para Ketua LKMK dan  Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat serta Tokoh Agama.

Camat Bubutan Nono Indriyatno, S.Sos.  mengharapkan agar kepada peserta ini kiranya dapat mengusulkan apa saja yang menjadi usulan pembangunan di desa/kelurahan untuk tahun depan.

Musrenbangdes merupakan agenda tahunan di mana warga saling bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan memutuskan prioritas pembangunan jangka pendek. Ketika prioritas telah tersusun, kemudian di usulkan kepada pemerintah di level yang lebih tinggi, dan melalui badan perencanaan (BAPPEDA) usulan masyarakat dikategorisasikan berdasar urusan dan alokasi anggaran. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Reward and Punishment, bukan hanya sekedar slogan bagi Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan S.Sos, beberapa waktu lalu telah me - Reward beberapa anggota yang berprestasi dalam Beladiri Yong Mo Do tingkat Kodam V/Brw dimana Korem 082/CPYJ berhasil meraih 1 Medali Emas, 1 Medali Perak dan 2 Medali Perunggu, demikian juga dengan Tim Menembak Versi AARM dimana Lettu (K) Evy Lusiawati meraih medali Emas di tingkat Lomba Tembak Kodam V/Brw, dalam katagori menembak Pistol versi AARM.

Selanjutnya, sebagai bentuk Integritas kepemimpinan satuan, maka pada Rabu 24 Pebruari 2016 pukul 10.00 wib, bertempat di Aula Makorem, telah dilangsungkan upacara penjatuhan hukuman disiplin oleh Danrem 082/CPYJ selaku Atasan Yang Berhak Menghukum ( Ankum ) kepada Sertu Wdn anggota Tim Intelrem 082/CPYJ atas pelanggaran disiplin yang telah dilakukannya.

Hal itu sebagai wujud Punishment yang dijatuhkan Ankum kepada prajurit yamg telah terbukti melakukan pelanggaran Disiplin.

Diketahui bahwa  Sertu Wdn telah terbukti melakukan pelanggaran disiplin keprajuritan karena  perbuatan asusila dengan seorang wanita asal Tuban Jatim, meski terbukti bahwa perbuatan tersebut terjadi atas dasar mau sama mau, dan wanita tersebut juga bukan wanita baik – baik, tetapi bagi prajurit TNI hal itu merupakan bentuk pelanggaran disiplin yang harus dihindari sesuai peraturan disiplin prajurit, dan kepada yang bersangkutan dilakukan persidangan disiplin atas pelanggaran disiplin yang telah dilakukannya, sehingga mengantarkan nya pada penerimaan hukuman disiplin oleh Ankum, berupa Tegoran.

Sementara Ankum dalam sambutannya, mengatakan bahwa pelanggaran seperti tersebut semestinya tidak boleh terjadi di lingkungan prajurit Kodam V/Brw khususnya di Korem 082/CPYJ, apalagi bahwa yang bersangkutan adalah anggota Tim Intelrem 082, yang semestinya lebih paham tentang peraturan disiplin militer. Penjatuhan Hukuman Disiplin tersebut diberikan agar prajurit yang bersangkutan mendapatkan kepastian hukum, berupa sangsi hukum, disamping merupakan upaya penyelesaian pelanggaran hukum disatuan secara efektif dan efisien, serta dalam upaya menekan pelanggaran hukum menjadi seminimal mungkin sehingga tidak mempengaruhi pencapaian tugas pokok satuan.

Upacara yang dipimpin oleh Kasrem 082/CPYJ Letkol Arh Sinthu Bas Ignatius selaku Komandan Upacara, juga dihadiri oleh seluruh Kasirem 082, para Pasirem dan Kabalakrem, juga seluruh Perwira Makorem 082 dan perwakilan anggota berpangkat Sersan Satu keatas. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anggota Koramil 0830/03 Pabean Cantikan, Sertu Rohman membantu bagikan asupan makanan untuk Lansia Karang di Kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya. Kamis (25/2/2016).

Kegiatannya tersebut dilaksanakan merupakan kegiatan sosial dalam rangka bantu kelancaran dan pemeerhati kesehatan Lansia. 

Di tempat yang berbeda, Danramil 0830/03 Pabean Cantikan Mayor Inf Suwadi, menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini secara umum diharapkan dapat meningkatkan derajat dan mutu pelayanan Lansai agar mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya dalam stara kemasyarakatan,” katanya.

Lanjut Danramil, Sedangkan secara khusus tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran para usia lanjut untuk membina kesehatan diri sendiri, meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam menyadari dan menghayati kesehatan usia lanjut optimal,” tutupnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0830/02 Semampir jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara dan Babinkamtibmas Semampir sinergis berupaya menciptakan kondisi yang kondusif, aman dan tertib di wilayah.  Kamis (25/2/2016).

Menyadari akan tugas sebagai aparat teritorial dan aparat keamanan yang senantiasa bersentuhan dengan masyarakat Surabaya, maka Serma Nanang dan Babinkamtibmas Kelurahan Ampel, senantiasa menjadikan pendekatan Komuniasi Sosial (Komsos) kepada masyarakat Surabaya, seperti halnya melaksanakan pemantauan keamanan di wilayah obyek wisata religi Ampel Surabaya.

Momen tersebut digunakan oleh Serma Nanang bersama Babinkamtibmas untuk memberikan pencerahan tentang wawasan kebangsaan, sekaligus untukmengetahui perkembangan wilayah dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

Disamping itu dari kegiatan ini diharapkan akan lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan terutama kerukunan antar umat seagama dan antar umat beragama dapat terjalin dengan baik sehingga kondusifitas wilayah dapat terwujud. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bintara Pembinan Desa (Babinsa) Koramil 0830/03 Pabean Cantikan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Serka La Ali melaksanakan Komsos dengan masyarakat warga RW VIII Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Pabean Cantikan Kota Surabaya, sekaligus merencanakan penertipan pendataan warga baru dan yang mempunyai tempat rumah kos-kosan di Kelurahan Pejagan.  Kamis (25/2/2016)

Danramil 0830/03 Pabean Cantikan  Mayor Inf Suwadi, memerintahkan masing-masing Babinsa untuk giatkan Komunikasi Sosial (Komsos) dan koordinasi dengan instansi terkait tentang pendataan warga yang mempunyai tempat rumah kos-kosan guna kondusifitas dan kewilayahan.

Terlebih lagi, pendataan warga baru dan yang mempunyai tempat rumah kos-kosan, tentunya kondisi keamanan dan  ketertiban di lingkungan warga dapat lebih dipelihara dengan baik lagi.

"Saya meminta kepada para Babinsa menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas, keamanan dan ketertiban lingkungan. Juga waspada terhadap warga asing dari luar," tutur Mayor Inf Suwadi.

Tidak hanya itu, Mayor Inf Suwadi juga menyarankan kepada para ketua RT untuk menggalakan Siskamling. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Para bintara pembina desa dari jajaran TNI di tingkat Koramil kian intens melakukan komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat di wilayah tugasnya.

Seperti yang dilakukan Serda Bandi, anggota Koramil 0830/01 Krembangan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, mengaku rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komsos dengan masyarakat di wilayah binaannya.

Menurutnya, itu dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

“Secara rutin kita mendatangi dan berkomunikasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya,” tutur Serda Bandi, saat menjalankan tugas Komsos dengan warga Jl. Tanjuang Sadari Kelurahan Perak Kec. Krembangan,  Kamis, (25/2/2016).

Pelaksanaan komunikasi sosial ini juga merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan.

Danramil 0830/01 Krembangan Mayor Czi Muhammad Lutfi mengungkapkan, Babinsa adalah ujung tombaknya satuan di lapangan, sehingga kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa dapat diterima positif oleh masyarakat. “Melalui kegiatan itu Babinsa tahu kalau ada permasalahan cepat terselesaikan,” ungkapnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 06/Tanah Merah Kodim 0829/Bangkalan Serka Yoga dan Serda Eko, membantu  petani membersihkan gulma di lahan persawahan padi milik Nanang (58), warga Kelurahan Mrecah, Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan, Kamis (25/2/2016).

Gulma adalah salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil yang tinggi dalam budidaya padi sawah.

Persaingan gulma dengan padi dalam masa pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen.

Gulma dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma itu sendiri dengan padi, dalam pengambilan unsur hara, air dan cahaya.

Di samping itu ada beberapa gulma yang dapat dijadikan tanaman inang oleh hama dan penyakit tanaman padi, sehingga kalau kita membiarkan gulma tumbuh tanpa dikendalikan, jelas kerugian akan kita dapatkan termasuk kerugian akibat peledakan hama dan penyakit.

Pengendalian gulma padi sawah, umumnya sudah dilakukan oleh para petani, baik dengan penggunaan tenaga manusia (penyiangan tangan) dengan peralatan khusus (landak/gasrok) ataupun cara kimiawi dengan penggunaan herbisida.

Cara pengendalian dengan penyiangan tangan, sekarang ini sudah jarang sekali dilakukan karena adanya keterbatasan tenaga penyiang, terlebih-lebih untuk daerah-daerah yang sulit mendapatkan tenaga kerja.

Demikian juga penyiangan dengan alat (landak) di beberapa tempat juga sudah ditinggalkan mengingat penggunaan alat ini juga memerlukan banyak tenaga dan kadang-kadang juga bisa mengakibatkan kerusakan pada perakaran padi yang sedang tumbuh.

Mengingat adanya gerakan pemerintah tentang peningkatan produksi padi, Babinsa Koramil 06/Tanah Merah Kodim 0829/Bangkalan Serka Yoga dan Serda Eko mengajak para petani di wilayah binaannya untuk lebih rutin dalam merawat dan memelihara tanaman padi, termasuk dalam mengendalikan gulma.

Komandan Koramil 06/Tanah Kapten Inf Muhadi, mengatakan, dengan adanya babinsa turun ke sawah untuk pendampingan petani, maka diharapkan para petani akan lebih bersemangat dalam mengolah lahan pertaniannya sehingga memperoleh hasil yang maksimal. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kali ini kedatangan tamu istimewa, yakni Grand Syeikh Al-Azhar Mesir, Prof. DR. Ahmad Muhammad Ahmad Al-Thayyib, M.A., Ph.D.

Kedatangan seorang ulama besar dari Mesir tersebut sebagai salah satu bentuk kepercayaan besar yang diberikan kepada kampus Islam tertua didunia terhadap UIN. Selain itu, kehadiran Al-Thayyib ini juga untuk menerima gelar doktor honoris causa Interdisciplinary Islamic Education. Pemberian gelar doctor ini tergolong istimewa, karena yang menguji sekaligus menyaksikan adalah para tokoh-tokoh penting negeri ini. Di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Mantan Menag KH. Quraish Shihab, penguji Dr. Alwi Shihab, Dubes Mesir Bahaa el Deen Bahgat Ibrahim Dessouki, Wamenlu A.M. Fachrir dan Watimpres Sri Adiningsih.

Pemberian gelar ini untuk memberikan apresiasi dan penghargaan atas jasa Ahmad Al Tyayyib dlam mengembangkan ajaran Islam. Dalam sebuah orasi ilmiahnya, Ahmad Al-Tyayyib menyampaikan jika konflik antar agama dan antar aliran di berbagai penjuru dunia sudah dalam taraf sangat memprihatinkan. ” Masifnya gerakan ekstrimisme dan terorisme yang mengatasanamakan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) yang juga sangat membahayakan dunia, ” tegasnya.

” Peran Islam Moderat dalam menciptakan Perdamaian Global ” dikenal sebagai agama yang humanis. Dengan kata lain Islam moderat mengayomi berbagai lapisan social dari etnis maupun agama. Dia mengajak semua kalangan untuk menciptakan perdamaian. Di akhir orasinya, Grand Syeikh Al-Azhar ke-50 itu menyatakan siap menjalin kerjasama yang kongkrit antara Al-Azhar University dengan UIN Malang, dengan melalui program pertukaran pelajar dan dosen antar negara. Akhirnya beliau berharap bahwa umat Islam didunia harus mengenal ajaran Islam yang sebenarnya, agar tujuan Islam yang cinta damai dapat segera terwujud di dunia, khususnya negara-negara Islam. (arf)

Rabu, 24 Februari 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah melalui proses penyidkan yang cukup singkat, Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya akhirnya menetapkan 5 orang sebagai tersangka kasus dugaan pengadaan logistik fiktif saat pelaksanaan Pemilu 2014.

Mereka yang ditetapkan tersangka adalah Anton Yuliono yang menjabat sebagai PPSPM (pejabat penanda tangan surat perintah membayar) di KPU Jatim, Achmad Suhari bendahara, Fahrudi, perantara proyek, Ahmad Sumariyono, konsultan dan Nanang Subandi, rekanan KPU.

Menurut Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi mengatakan, Penetapan tersangka ini sesuai dengan Surat perintah penyidikan: Nomor: 03-07/O.5.10/Fd.1/02/2016, tertanggal 24 Pebruari 2016.

“Kelimanya ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti yang ditemukan penyidik,"terang Didik saat dikonfirmasi, Rabu (24/2)

Penetapan status tersangka ini sendiri berdasarkan peranan masing-masing pihak. Seperti penetapan status tersangka pada rekanan KPU. Dalam kasus ini, rekanan dianggap memiliki peranan sebagai media untuk menampun uang hasil korupsi hingga kemudian dikembalikan lagi ke oknum KPU. “Jadi rekanan ini yang dipinjam bendera perusahaannya untuk proyek fiktif,” ujar Didik.

Seperti diketahui, perkara ini bermula dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, yang menemukan ada kerugian uang negara sebesar Rp 7 miliar dalam pengadaan logistik Pemilu 2014 di Jawa Timur.

Proyek fiktif itu berupa pengadaan lembar formulir C dan D, ketika pelaksanaan Pemilu Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).

Sedangkan, Modus yang digunakan yaitu KPU Jatim seolah-olah mencetak DPT Pilpres dan Pileg 2014 pada sebuah perusahaan percetakan. Kemudian KPU Jatim menstransfer uang biaya cetak ke perusahaan tersebut. Namun uang tersebut ternyata dikembalikan lagi oleh perusahaan itu ke oknum pejabat KPU Jatim. Perusahaan itu hanya dipakai namanya agar anggaran KPU Jatim bisa keluar. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim kembali menahan satu tersangka lain dalam kasus penyalagunaan dana Rp 93,8 miliar pada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKLB) di PT Garam (Persero), akhir Desember 2015 lalu.

Dia adalah, Dirut UD Mega Rahman, Syaifur Rahman. Usai menjalani pemeriksaan, pria berusia 35 tahun itu langsung dikeler penyidik Pidana Khusus (Pidusu) ke mobil tahanan yang telah disiapkan sejak pagi dan dijebloskan ke Rumah Tahanan Kelas 1 Surabaya Medaeng di Sidoarjo.

Dijelaskan Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidsus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana, tersangka yang merupakan Dirut pada salah satu perusahaan garam ini, mendapat kucuran dana senilai Rp 1,7 miliar. Padahal, perusahaan miliknya bukanlah termasuk dari perusahaan maupun petani garam yang menerima dana konsinyasi untuk program PKBL.

"Dana senilai Rp 1,7 miliar inilah yang tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh tersangka. Padahal, dana PKBL itu digunakan untuk pengembangan bagi petani garam di Jawa Timur,"terang Dandeni kepada wartawan, Rabu (24/2).

Seperti diketahui, kasus ini bermula ketika Kementerian BUMN mengeluarkan kebijakan agar BUMN yang mengalami surplus memberikan bantuan pinjaman ke BUMN yang masih lemah. Bantuan pinjaman tersebut dipergunakan untuk program bantuan kepada masyarakat bernama PKBL.

Dari 13 BUMN yang ada, PT Garam termasuk salah satu yang menerima dana konsinyasi.  Selama tahun 2008-2012, PT Garam memperoleh suntikan dana sebesar Rp 93,8 miliar. Di perusahaan yang mengurusi masalah garam itu, dana tersebut direncanakan untuk program penguatan petani garam. Namun, dari total dana Rp 93,8 miliar itu, BPKP Jatim mencatat kerugian negara sebesar Rp 3,9 miliar. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive