KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana sebagai Irup pada acara Ziarah Peringatan ke 70 Peristiwa Pertempuran Lengkong di TMP Taruna pada hari Minggu, Upacara Ziarah dan tabur bunga dalam rangka memperingati Peristiwa Pertempuran Lengkong yang ke-70 tahun 2016 di Taman Makam Pahlawan Taruna ( TMP Taruna) Jl.TMP Taruna Kel.Sukaasih Kec.Tangerang Kota Tangerang. Minggu (28/2)
Rangkaian Pada pelaksanaan Ziarah ini diawali dari Pangdam TNI Teddy Lhaksmana tiba di TMP Taruna Lengkong langsung menerima laporan Perwira Upacara dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah Pahlawan, mebgheningkan cipta, peletakan karanfan bunga, penghormatan terakhir kepada arwah pahlawan dan tabur bunga.
Memperingati peristiwa Pertempuran Lengkong adalah untuk mengenang dan sekaligus untuk menteladani peristiwa heroik perjuangan dan pengorbanan tanpa pamrih dari para Taruna tepatnya pada tanggal 25 Januari 1946 di desa Lengkong Wetan, Serpong,Tangerang.
Dimana para Taruna dibawah pimpinan Mayor Daan Mogot melaksanakan tugas pelucutan senjata tentara Jepang yang berada di desa Lengkong, tugas ini merupakan tindak lanjut kesepakatan pemerintah dan sekutu sebagai pemenang setelah Jepang menyerah dengan di bom atomnya kota Nagasaki dan Hiroshima tetapi tentara Jepang yang berada di desa Lengkong wetan, Serpong, yang dipimpin Kapten Abe tidak kooperatif sehingga terjadilah pertempuran yang tidak seimbang antara para Taruna dengan tentara Jepang yang bersenjatakan lengkap, sehingga gugurlah para Taruna termasuk Mayor Daan Mogot Peristiwa ini diperingati setiap tahunnya .
Upacara Ziarah dan tabur bunga melibatkan Personel Yonif Mekanis 203/AK, Yonkav 9/BU, Denrudal 003, Kodim 0506/Tgr, Polres Metro Tangerang Kota, Satuan Korsik Ajen Kodam Jaya, Ormas KotaTangerang, Pelajar dan Pramuka.
Setelah pelaksanaan Upacara Ziarah dan tabur bunga di TMP Taruna dilanjutkan Upacara dan peletakan Karangan Bunga di Monumen Daan Mogot Periswa Pertempuran Lengkong Jl. Raya BSD Kel. Lengkong karya Kota Tangerang Selatan.
Ibu Rani selaku Ketua peringatan ke-70 peristiwa pertempuran Lengkong dalam sambutannya mengatakan Kegiatan ini diperakarsai oleh Yayasan 25 Januari dengan berkerjasama dengan jajaran Kodam Jaya dan Muspida Tangerang. Dan Ibu Rani juga menyampaikan sudah saatnya Yayasan 25 Januari menyerahkan pelaksanaan peringatan peristiwa Pertempuran Lengkong ini kepada TNI dan Muspida setiap tahunnya, sehingga generasi muda kedepan mengetahui sejarah dan tradisi seperti ini tidak hilang katanya
Hadir dalam acara Ziarah rombongan dan silaturahmi himpunan sahabat sejarah dalam rangka peringatan ke 70 peristiwa pertempuran lengkong di TMP Taruna dan Monumen Lengkong Serpong Jenderal TNI (Purn) Joko Santoso, Pangdam Jaya Mayjen TNI Tedy Laksmana, Gubernur Akmil, Para Asisten Kasdam Jaya, Para Dansat Jajaran Dam Jaya, Unsur Muspida Kota Tangerang, Unsur Muspida Kota Tangerang Selatan Serta Keluarga para Pejuang.
Kegiatan berjalan lancar dan penuh hikmat terlihat para sesepuh pejuang turut hadir dan tetap bersemangat dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan juga dapat memeriahkan peringatan pertempuran Leng king kong sampai akhir acara. (arf)
Rangkaian Pada pelaksanaan Ziarah ini diawali dari Pangdam TNI Teddy Lhaksmana tiba di TMP Taruna Lengkong langsung menerima laporan Perwira Upacara dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah Pahlawan, mebgheningkan cipta, peletakan karanfan bunga, penghormatan terakhir kepada arwah pahlawan dan tabur bunga.
Memperingati peristiwa Pertempuran Lengkong adalah untuk mengenang dan sekaligus untuk menteladani peristiwa heroik perjuangan dan pengorbanan tanpa pamrih dari para Taruna tepatnya pada tanggal 25 Januari 1946 di desa Lengkong Wetan, Serpong,Tangerang.
Dimana para Taruna dibawah pimpinan Mayor Daan Mogot melaksanakan tugas pelucutan senjata tentara Jepang yang berada di desa Lengkong, tugas ini merupakan tindak lanjut kesepakatan pemerintah dan sekutu sebagai pemenang setelah Jepang menyerah dengan di bom atomnya kota Nagasaki dan Hiroshima tetapi tentara Jepang yang berada di desa Lengkong wetan, Serpong, yang dipimpin Kapten Abe tidak kooperatif sehingga terjadilah pertempuran yang tidak seimbang antara para Taruna dengan tentara Jepang yang bersenjatakan lengkap, sehingga gugurlah para Taruna termasuk Mayor Daan Mogot Peristiwa ini diperingati setiap tahunnya .
Upacara Ziarah dan tabur bunga melibatkan Personel Yonif Mekanis 203/AK, Yonkav 9/BU, Denrudal 003, Kodim 0506/Tgr, Polres Metro Tangerang Kota, Satuan Korsik Ajen Kodam Jaya, Ormas KotaTangerang, Pelajar dan Pramuka.
Setelah pelaksanaan Upacara Ziarah dan tabur bunga di TMP Taruna dilanjutkan Upacara dan peletakan Karangan Bunga di Monumen Daan Mogot Periswa Pertempuran Lengkong Jl. Raya BSD Kel. Lengkong karya Kota Tangerang Selatan.
Ibu Rani selaku Ketua peringatan ke-70 peristiwa pertempuran Lengkong dalam sambutannya mengatakan Kegiatan ini diperakarsai oleh Yayasan 25 Januari dengan berkerjasama dengan jajaran Kodam Jaya dan Muspida Tangerang. Dan Ibu Rani juga menyampaikan sudah saatnya Yayasan 25 Januari menyerahkan pelaksanaan peringatan peristiwa Pertempuran Lengkong ini kepada TNI dan Muspida setiap tahunnya, sehingga generasi muda kedepan mengetahui sejarah dan tradisi seperti ini tidak hilang katanya
Hadir dalam acara Ziarah rombongan dan silaturahmi himpunan sahabat sejarah dalam rangka peringatan ke 70 peristiwa pertempuran lengkong di TMP Taruna dan Monumen Lengkong Serpong Jenderal TNI (Purn) Joko Santoso, Pangdam Jaya Mayjen TNI Tedy Laksmana, Gubernur Akmil, Para Asisten Kasdam Jaya, Para Dansat Jajaran Dam Jaya, Unsur Muspida Kota Tangerang, Unsur Muspida Kota Tangerang Selatan Serta Keluarga para Pejuang.
Kegiatan berjalan lancar dan penuh hikmat terlihat para sesepuh pejuang turut hadir dan tetap bersemangat dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan juga dapat memeriahkan peringatan pertempuran Leng king kong sampai akhir acara. (arf)