Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 01 Maret 2016

Kunjungan Anak TK Citra Bangsa di Yonif Mekanis 202/Tajimalela

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Yonif Mekanis 202/Tajimalela merupakan suatu jajaran Brigade Infanteri 1 Pengaman Ibukota/Jaya Sakti yang dilengkapi dengan Alutsista berupa 38 unit Kendaraan Tempur Anoa buatan PT. Pindad, salah satu Industri Pertahanan milik Indonesia.

Sebagai upaya mempererat silaturahmi dengan masyarakat Yonif Mekanis 202/Tajimalela memberikan kesempatan secara terbuka kepada masyarakat luas baik dari instansi pemerintahan ataupun sekolah untuk berkunjung dan melihat secara langsung tentang satuan ataupun kemampuan Yonif Mekanis 202/Tajimalela.

Kegiatan kunjungan TK Citta Bangsa Jati Bening, Kota Bekasi. 40 anak-anak TK Citta Bangsa Jati Bening, Kota Bekasi beserta orang tua dan wali murid ke Yonif Mekanis 202/Tajimalela pada tanggal 29 Pebruari 2016 ke Asrama Yonif Mekanis 202/Tajimalela dengan tujuan untuk mengenalkan anak dari sedini mungkin tentang persenjataan dan militer yang dimiliki Negara kita (komentar dari Ibu Dewi, Guru TK)

Kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa kebangsaan, bagi generasi penerus anak-anak serta kegiatan Joyride juga dapat dilaksanakan oleh masyarakat luas yang berkunjung ke Yonif Mekanis 202/Tajimalela. Sehingga masyarakat dapat merasakan kemampuan persenjataan yang sudah dapat diproduksi di dalam negeri.

Dengan memahami tugas dan tanggung jawab Batalyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalela, kami berharap masyrakat akan semakin dekat dan sayang dengan prajurit dan satuan kami, serta seluruh prajurit dan satuan jajaran TNI AD pada umumnya. Selain itu, kami juga ingin menunjukan bahwa sarana dan prasarana latihan serta Alutsista yang telah diberikan oleh Negara kepada kami telah kami jaga dan pelihara dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada seluruh bangsa Indonesia. (arf)

CEGAH NARKOBA, KORAMIL 08/DUREN SAWIT KODIM 0505/JAKARTA TIMUR LAKSANAKAN TES URINE

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Koramil 08/Duren Sawit Kodim 0505/Jakarta Timur melaksanakan tes urine secara dadakan di kantor Makoramil 08/Duren Sawit Jalan Robusta Raya RT 01/07 Kel. Pondok Kopi Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur. Selasa (1 /3/2016).

Tes urine ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti perintah dari Komandan Kodim 0505/Jakarta Timur Letkol Inf Iwan Setiawan bahwa Kita sedang perang melawan Narkoba yang disampaikan pada kesempatan upacara bendera hari Senin 29 Februari 2016.

Tes urine dilaksanakan terhadap 14 personel mulai dari Komandan Koramil, Babinsa sampai dengan PNS. “Pelaksanakan tes urine ini, bertujuan untuk mencegah keterlibatan Prajurit terhadap barang haram Narkoba dan besar harapan Kita bersama semoga NKRI dapat terbebas dari Narkoba” ungkap Komandan Koramil 08/Duren Sawit Kapten Arh Rudi Ariyanto, SE. (arf)

Kolonel Deny Herman, Kungker Ke Kodim 0829/Bangkalan dilanjutkan Tes Urine Anggota

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Korem (Danrem) 084/BJ Kolonel Czi Denny Herman melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 0829/Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Selasa (1/3/2016).

Adapun rombongan yang menemani Kolonel Czi Denny Herman diantaranya, Kasi intel Korem 084/BJ Mayor Inf M Fahrurrosi, Kasiops Rem 084/BJ Mayor inf Budi Haryanto, dan Kapenren 084 /BJ Mayor inf Sutaji.

Rombongan yang tiba di Lapangan Makodim, langsung mendapat sambutan Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto. SH. dan para Perwira Staf Kodim 0829/Bangkalan, Anggota Subdenpom Bangkalan dan satuan jajaran di wilayah Bangkalan.

Acara kunjungan kerja berisi pengarahan Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya kepada anggota Kodim 0829/Bangkalan dan Persit Kartika Candra Kirana Cabang XLVIII Dim 0829 Koorcab Rem 084 PD/Brawijaya, serta diikuti oleh 300 anggota TNI.

Pengarahan dimulai dengan Sambutan dari Letkol Inf Sunardi Istanto SH. Dandim mengucapkan terimakasih kepada Danrem atas kunjunganya.

“Kunjungan ini tentu penghargaan besar buat kami,” tutur Letkol Inf Sunardi Istanto singkat.

Kemudian acara tersebut dilanjutkan oleh Danrem dengan memberikan pengarahan agar menjauhi Narkoba.

Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Czi Denny Herman dalam sambutannya antara lain mengatakan, “Meminta kepada jajaran agar menjauhi Narkoba, kasihan anak dan istri kalian, jangan lakukan dan hindari narkoba,” Tegas Danrem.

Kolonel Czi Denny Herman menambahkan,” jika diketemukan ada anggotanya yang terlibat narkoba, baik sebagai pengedar, pemasok, maupun pengguna secara tegas yang bersangkutan akan diberhentikan dari statusnya sebagai prajurit TNI.

"Jangan sampai mereka terpengaruh dalam bentuk apapun. Ancaman hukumannya sangat berat, berhenti jadi tentara. Jelas dipecat, tidak ada tawar menawar," ungkap Danrem kepada Media ini, Selasa (1/3/2016).

Selain itu Danrem juga menekankan agar “patuhi aturan berlalulintas dan lengkapi kelengkapan administrasu suart-surat kendaraan dan kelengkapan sepeda seperti spion, cek rem dan  lampu-lampu serta atur kecepatan waktu karna bila kecepatan tinggi  walaupun direm maka akan berakibat fatal.  Cegah kecerobohan dijalan  agar selamat kalau ngantuk jangan dipaksa naik kendaraan jaga jarak,” tutur Danrem

Sekira pukul  11. 55 WIB, acara pengarahan selesai, kegiatan dilanjutkan tes urine seluruh anggota Kodim 0829/Bangkalan dan hasilnya negatif.

Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letnan Kolonel Infantri Sunardi Istanto mengatakan, tes urine diikuti 85 anggota TNI yang diambil secara acak. Upaya ini dilakukan untuk mengetahui sekaligus mengantisipasi ada tidaknya keterlibatan anggota TNI dalam penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, pengamanan di internal TNI dinilai penting, sehingga diharapkan prajurit TNI tidak terlibat dan terpengaruh narkoba.

Dalam pemeriksaan urine yang dilakukan Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) tersebut lanjut Letkol. Inf. Sunardi Istanto, “ hasilnya negatif atau tidak ada indikasi gejala penyalahgunaan narkoba. Pihaknya menghimbau seluruh prajurit TNI melaksanakan tugasnya guna mengabdikan diri kepada bangsa dan negara”, pungkas Dandim. (arf)

Babinsa Ramil 10/Galis Bersama Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 10/Galis jajaran Kodim 0829/Bangkalan bersama warga gotong royong perbaiki jalan desa Pakaan Lapak Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Propinsi Jawa Timur, sepanjang hampir 250 meter, pada Senin (29/2/2016) diperbaiki.

Perbaikan jalan  desa yang juga merupakan jalan  alternative dana swadaya dan partisipasi warga desa setempat.  Antusiasme warga bersama aparat Koramil 10/Galis nampak bahu membahu menguruk dan meratakan urukan jalanan yang rusak berlobang akibat musim hujan.

Perbaikan jalan tersebut dilaksanakan karena desakan  dari warga masyarakat yang sering mengeluhkan jalan desa Kademungan yang rusak parah, beberapa warga pernah terjatuh dan juga amat terganggu dikarena lubang jalan sudah ada di mana-mana.

Danramil 10/Galis Lettu Inf Sugeng ditemui di lokasi kerja bakti mengatakan, bahwa anggaran perbaikan jalan diperoleh dari warga dan beberapa perusahaan yang berkenan memberikan partisipasinya.  Perbaikan jalan tersebut adalah sementara sambil menunggu bantuan pemerintah yang mungkin akan turun tahun 2016 ini,” katanya.

Banyak warga mengeluh karena rusaknya jalan.  Perbaikan ini, lanjut Danramil, adalah menutupi lubang jalan dengan menggunakan tanah urug, kemudian diratakan dengan bulldozer, beberapa titik menggunakan cangkul dan dipadatkan dengan mobil. “Karena ini musim hujan, mungkin nanti perlu dilakukan kerja bakti lagi bila ada jalan yang tergerus air hujan,” tambahnya. (arf)

Babinsa Arosbaya Galakkan Siskamling melalui Komsos dengan Warga

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Komando Rayon Militer (Koramil) 0829/13 Arosbaya, Kodim 0829/Bangkalan Serda Marjuin dan Serda Masngudi melaksanakan Komsos dengan warga desa Berbeluk Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan, sekaligus merencanakan Siskamling.  Senin (29/2/2016).

Danramil 0829/13 Arosbaya Kapten Inf Budiono, memerintahkan masing-masing Babinsa untuk giatkan Komunikasi Sosial (Komsos) dan koordinasi dengan instansi terkait tentang pendataan warga sekaligus merencanakan Siskamling guna kondusifitas dan kewilayahan.

Terlebih lagi, pendataan warga baru, tentunya kondisi keamanan dan  ketertiban di lingkungan warga dapat lebih dipelihara dengan baik lagi.

"Saya meminta kepada para Babinsa menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas, keamanan dan ketertiban lingkungan. Juga waspada terhadap warga asing dari luar," tutur Kapten Inf Budiono.

Tidak hanya itu, Kapten Inf Budiono juga menyarankan kepada para ketua RT untuk menggalakan Siskamling. (arf)

Babinsa Ramil 10/Galis Komsos Untuk Swasembada Pangan

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dibutuhkan swasembada pangan. Peran aktif Bintara Pembina Desa (Babinsa) sangat mempengaruhi kesuksesan dalam mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Bangkalan. Sehingga peran aktif Koramil sangat menjadi terpenting dalam pelaksanaan kegiatan ini. 

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 10/Galis jajaran Kodim 0829/Bangkalan mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga masyarakat untuk swasembada pangan. Senin (29/2/2016).

Pada kesempatan tersebut, Babinsa Koramil 10/Galis Serda Hadi Prayitno melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan Poktan Kritis Jaya II Kelurahan Banjar, Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan.  Pada kesempatan tersebut Babinsa mengajak dan menghimbau serta memotivasi kepada warga masyarakat agar bersemangat mendukung program swasembada pangan.

 Danramil 10/Galis Lettu Inf Sugeng mengatakan, “Babinsa sebagai aparat teritorial mengajak para warga agar lebih bersemangat dalam mengolah lahan. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program pemerintah dalam mendukung swasembada pangan. Disamping pendampingan pertanian peran Babinsa juga untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui bidang pertanian.

“Babinsa selaku aparat territorial merupakan ujung tombak TNI yang berada diwilayah desa binaannya yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Hal itu berarti Babinsa harus mampu mengajak para petani untuk mendukung program swasembada pangan nasional,” jelas Danramil.

Ia juga berharap Babinsa dalam hal ini bertindak sebagai motivator dalam usaha menciptakan swasembada pangan yang merupakan program pemerintah agar sesuai yang diharapkan. (arf)

Personel Koramil Geger Pengawalan dan Pendampingan Petani di Bangkalan

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan)“TNI mendukung pemerintah dalam program swasembada pangan, berperan sebagai pendampingan program-program dalam peningkatan pangan secara nasional. Peran Babinsa selaku prajurit TNI di tingkat Makoramil atau di setiap kecamatan menjadi ujung tombak,” kata Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto, di sela kegiatan, Senin (29/2/2016).

Menurut Dandim, peranan pendampingan dan membantu dalam pengelolaan pertanian mulai dari penanaman bibit, panen hingga sampai penjualan beras.  Sehingga produktivitas hasil tanaman petani meningkat tajam.

“Sebagai anak bangsa kita harus turut serta membantu para petani di pedesaan,” Tegas Dandim.

Seperti pantaun kegiatan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 15/Geger di bawah kepemimpinan Danramil Kpt Inf H Slamin Joko Darmawan, perintahkan Babinsa Serka Encung S dan Kopda Widodo Melaksanakan Survey Jembatan Rusak di Desa Banyoneng Laok.  Di tempat yang berbeda Sertu Syaifudin dan Koptu Sumbodo turun ke sawah dan membaur dengan petani, melaksanakan pendampingan swasembada pangan di Desa Kombangan Kecamatan Geger Kabupatan Bangkalan.

Mereka tampak santusias dan gembira, melihat hasil tanaman padi subur dan semoga hasil petani meningkat. (arf)

Babinsa Arosbaya Bersama Petani Panen Jagung

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Komando Rayon Militer (Koramil) 0829/13 Arosbaya, Kodim 0829/Bangkalan pendampingan kelompok tani Desa Batunaong, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, panen jagung di atas lahan pertanian seluas 0,5 hektare.

Danramil Kapten Inf Budiono mengatakan, panen jagung itu guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menunjang ketahanan pangan di wilayah, Kodim 0829/Bangkalan.

Hasil panen jagung kali ini mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Diharapkan kegiatan seperti itu dapat menjadi sumber motivasi bagi petani dan masyarakat lainnya untuk lebih giat dan berpartisipasi dalam membantu pemerintah mensukseskan program ketahanan pangan nasional yang saat ini sedang digalakan," kata Kapten Budiono.

Secara terpisah, kelompok Tani, Jueng, mengatakan kegiatan ketahanan pangan antara Kodim 0829/Bangkalan dengan masyarakat setempat sungguh memberikan hasil positif di masyarakat yang umumnya berprofesi sebagai petani.

"Kami mengharapkan kerjasama masyarakat dan Kodim dalam bidang pertanian akan terus berlanjut dan menciptakan ketahanan pangan juga kemandirian bagi masyarakat Bangkalan," kata Jueng. (arf)

Senin, 29 Februari 2016

Pangdam V/Brawijaya Ajak Wartawan Diskusi Bela Negara dan Tanam Pohon Mangrove

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi mengajak pimpinan media massa dan puluhan wartawan, gelar kegiatan diskusi bela negara dan mancing bareng di kawasan Kolam Pemancingan Eco Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya, Jawa Timur.   Minggu (28/2/2016).

Sebelum acara ini diskusi bela negara dan mancing bareng, kegiatan diawali dengan acara penanaman 10.000 pohon mangrove.  Puluhan prajurit Kodam V/Brawijaya bersama wartawan menanam bibit Mangrove di Kawasan Eko Wisata Mangrove, Wonorejo, pantai pesisir timur Surabaya.

            Pangdam V/Brawijaya didampingi Ketua PWI Jawa Timur Ahmad Munir beserta segenap Muspika Rungkut, mendahului menanam bibit Mangrove.

            Dalam sambutannya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menegaskan bahwa menanam Mangrove adalah bagian dari bela negara.  Bela negara pada kondisi negara yang damai bisa diwujudkan dalam berbagai hal. "Menanam Mangrove merupakan kegiatan bela negara yang sangat bermanfaat menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga abrasi pantai khususnya daerah pesisir. Bela negara pada kondisi negara yang damai bisa diwujudkan dalam berbagai hal, termasuk menanam Mangrove. Apapun demi menjaga kedaulatan negara dan mengisi kemerdekaan dengan hal positif dan membangun untuk kepentingan masyarakat adalah bela negara," tegas Mayjen TNI Sumardi.

            Ditambahkan oleh Pangdam, "Bukan cuma dalam kondisi genting atau perang saja bela negara dilakukan oleh setiap warga negara, akan tetapi pada saat damai, sesuai amanat UUD 1945 pasal 30 setiap warga negara berhak dan wajib untuk bela negara. Dan setiap warga negara termasuk wartawan wajib bela negara," terangnya.

            Selain menjalin tali silaturahmi, acara tanam Mangrove yang diikuti prajurit prajurit Kodam V/Brawijaya dan wartawan kali ini dilaksanakan juga dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2016.

            Pada kesempatan yang berbeda, pada saat diskusi bela negara Ketua PWI Jatim Ahmad Munir mengatakan, bahwa bela negara menjadi tugas wartawan dengan menyampaikan berita atau informasi pada media masing-masing. "Distorsi akan banyak ditemui pada saat teman-teman media melaksanakan tugas di lapangan, sehingga hal ini membutuhkan kekuatan moral dan integrasi pribadi/jati diri dari teman-teman media dalam melaksanakan tugas kewartawanan sesuai kode etik dan aturan yang berlaku. Dengan kesadaran bela negara, maka wartawan punya kewajiban berbuat untuk kepentingan masyarakat," ujar Ahmad Munir.

            Mengakhiri kegiatan diskusi bela negara dilaksanakan mancing bareng TNI-Wartawan dengan kategori Juara Tercepat setelah lomba pancing dinyatakan dimulai, diperoleh Ra‎hmad dari wartawan SCTV dengan hasil seberat 0,34 kg.   Sedangkan  kategori Juara Terberat diantaranya Juara Terberat 1 diperoleh Kopka Wahono dari Pendam V/Brawijaya dengan berat ikan 0,34kg, Juara Terberat 2 diperoleh Langgeng dari PT. Semanggi Mangrove dengan berat ikat 0,34kg, Juara Terberat 3 diperoleh Wanto dari Wartawan Koran Nusantara dengan berat ikan 0,33kg dan Juara Terberat 4 diperoleh Serma Slamet dari Korem 084/Bhaskara Jaya dengan berat ikan 0,33kg. Acara diakhiri dengan pembagian puluhan doorprize kepada peserta mancing bareng TNI-Wartawan di kolam pancing Kolam Pemancingan Eco Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya. (arf)

Hakim Perberat Hukuman Bandar Narkoba Dalam Kasus Pencucian Uang

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sigit Sutanto, Ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Hasil Penjualan Narkoba akhirnya menjatuhkan vonis berat terhadap terdakwa Adi Hardjo.

Kendati sependapat dengan jeratan pasal yang didakwakan jaksa penuntut umum (JPU)  Wilhelmina Manuhutu, Namun Hakim Sigit menjatuhkan hukuman lebih berat dari tuntutan jaksa.

Warga perumahan Central Park ‎Surabaya itu dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 3, 4, dan 5 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Menghukum terdakwa dengan pidana penjara 3 tahun dan 6 bulan penjara, dikurangi selama terdakwa menjalani penahanan,"ucap Hakim Sigit saat membacakan amar putusannya, diruang sidang Cakra PN Surabaya, Senin (29/2).

Tak cukup menjatuhkan pidana penjara, majelis hakim juga menyita aset-aset terdakwa yang dibelibdari hasil TPPU. Aset yang disita itu berupa tanah dan aset bergerak, yakni satu unit mobil grand livina.

Majelis hakim juga membekukan beberapa uang  milik terdakwa yang tersimpan didalam beberapa rekening Bank BCA. "Selanjutnya uang itu juga akan disita untuk negara,"terang Hakim Sigit.

Atas vonis tersebut, terdakwa maupun jaksa masih belum menyatakan sikap, apakah menerima atau melakukan upaya hukum. Mereka masih menyatakan pikir-pikir.

Seperti diketahui, Terdakwa dianggap melakukan perbuatan melawan hukum, lantaran  menyimpan, mentransfer, menerima, dan menikmati uang hasil kejahatan narkotika.

Kasus yang menjerat terdakwa Adi Hardjo berawal saat Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menangkap ABD (inisial) di rumahnya di Kota Langsa, Aceh pada Februari lalu. ABD menjalankan bisnis narkotika dengan cara membeli sabu yang diselundupkan ke Indonesia melalui jalur darat dari warga negara Malaysia.

Terdakwa menggunakan uang milik para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan dikirim ke keluarganya. Sebelum diberikan, uang itu digunakan lebih dulu untuk membeli narkoba. Nanti setelah itu, baru terdakwa mengirim uang itu ke keluarga para TKI.

Dalam pengembangannya, kemudian petugas BNN berhasil menangkap terdakwa di rumahnya di kawasan Perumahan Central Park, ‎Surabaya pada Juni 2015. Terdakwa sendiri merupakan pegawai money changer milik SM (warga negara Malaysia yang kini menjadi DPO).

Dalam perkara ini, terdakwa bertugas mengolah uang hasil pencucian uang yang didapat dari bisnis narkotika. Setiap bulannya, ABD menjual narkoba jenis sabu seberat 10 hingga 40 kilogram. Dari hasil penjualan tersebut, ABD mentransfer uang kepada terdakwa setiap bulannya sebesar Rp 50 miliar. (Komang)

Ini Alasan Kejati Membuka Penyidikan Jilid II Korupsi Kadin Jatim

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidikan jilid II dugaan korupsi dana hibah Kadin ternyata mengarah kepada tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil korupsi tersebut.

Penyidik Pidsus Kejati Jatim menemukan bukti kuat, jika sebagian dari hasil rampokan uang negara itu, dipakai Kadin Jatim untuk membeli saham di Bank Jatim.

Saham bernama Initial Public Offering (IPO) Bank Jatim itu dibeli sebesar Rp 5 milliar.

Saham IPO tersebut dibeli menggunakan nama perorangan, yakni La Nyala Mattaliti, Ketua Kadin Jatim.

"Yang jelas, karena adanya temuan itulah, kami melakukan penyidikan jilid II,"ujar Dandeni usai melihat persidangan praperadilan yang diajukan Diar Kusuma Putera di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (29/2).

Dijelaskan Dandeni, kendati pembelian saham tersebut menggunakan uang negara (dana hibah), tapi nyatanya tidak ada laporan yang jelas atas pembelian dan keuntungannya. "Intinya ada penyimpangan, itu yang sekarang kami dalami,"terangnya.

Terkait praperadilan yang dilayangkan Diar Kusuma Putera atas penyidikan intitusinya, Dandeni mengaku optimis gugatan itu akan ditolak hakim. "Kalau diterima, ya patut dipertanyakan,"pungkasnya. (Komang)

Kejati Anggap Gugatan Praperadilan Kadin Jatim Prematur

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim akhirnya menjawab gugatan praperadilan yang dilayangkan Wakil Ketua Umum Bidang Kerjasama Antar Provinsi Kadin Jatim, Diar Kusuma Putra.

Jawaban dalam bentuk replik itu dibacakan dua orang jaksa Kejati Jatim,yakni Dewi Setyaningsih dan Wijaya pada persidangan yang digelar diruang candra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (29/2).

Dalam repliknya, Tim kuasa hukum Kajati Jatim ini meminta agar, Hakim tunggal yang menyidangkan perkara ini, yakni Efran Basuning menolak gugatan praperadilan yang diajukan pemohon, lantaran dianggap prematur.

Prematur-nya gugatan praperadilan ini dikarenakan, termohon belum menetapkan satu tersangka pun dalam penyidikan kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) berupa pembelian saham Initial Public Offering (IPO) di  Bank Jatim.

Pembelian saham tersebut diduga dibeli dari hasil korupsi dana hibah Pemprov Jatim ke Kadin Jatim pada 2012 lalu. Dalam kasus ini, Diar Kusuma dan Nelson Sembiring telah bertatus terpidana.

Selain prematur, gugatan praperadilan ini dianggap tidak tepat dan keluar dari materi pokok perkara persidangan praperadilan,  diantaranya menyangkut sah atau tidaknya penetapan tersangka, penghentian perkara,penangkapan, penggeledahan dan permintaan penggantian ganti rugi atau terhabilitasi terhadap terdakwa yang kasusnya dihentikan.

"Dalam penyidikan perkara ini, termohon hanyalah saksi dan belum ada akibat hukum yang menyertainya,"jelas Wijaya, Kuasa Hukum Kejati Jatim,saat membacakan repliknya dalam persidangan.

Persidangan ini akan kembali dilanjutkan, Selasa (1/3) besok dengan agenda duplik dari pihak pemohon.

Usai persidangan, Mak'ruf Syah selaku kuasa hukum pemohon mengatakan, tujuan diajukan praperadilan ini hanya untuk mengkaji, apakah penyidikan  atas dua kasus yang sama dan dilakukan instansi yang sama bisa dibenarkan.

"Kita Harus melakukan kontrol sosial melalui praperadilan. Sesuai Pasal 177 tentang sah tidaknya penyidikan," jelasnya saat dikonfirmasi.

Terpisah, Kasidik Pidus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana mengatakan, penyidikan tersebut berdasarkan temuan bukti baru dari kasus sebelumnya.

"Kalau saya bilang, pemohon ini cuma GR (gede rumongso,red) dan seakan-akan mau dijadikan tersangka, padahal ini pengembangan karena temuan bukti baru dan tentunya dengan calon tersangka yang berbeda pula,"terangnya usai menyaksikan jalannya persidangan di PN Surabaya.

Dijelaskan Dandeni, sprindik penyidikan yang dukeluarkan institusinya adalah bersifat umum, bukan khusus, dengan tujuan menghindari adanya praperadilan. "Kita sudah prekdisikan kalau akan ada praperadilan, makanya sprindik penyidikannya adalah dik Umum,"sambungnya. (Komang)