Selasa, 01 Maret 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sukses selama empat tahun di Indonesia dalam mengembangkan dunia usaha industri situs e-commerce,kini Lazada yang merayakan ulang tahunnya yang ke empat,akan menggelar serangkaian kegiatan bertajuk jelazada roadshow.

Kegiatan roadshow sendiri yang di selenggarakan di empat kota di Indonesia,yakni.Surabaya, Bandung, Medan dan Yogyakarta merupakan komitmen Lazada terhadap perkembangan inovasi industri e-commerce di tanah air

Di Surabaya yang merupakan kota dengan potensi bisnis e-commerce yang tumbuh sangat besar akan menjadikan kota tersebut sebagai pusat kegiatan ekonomi Indonesia bagian timur.

Bahkan dengan perkembangannya Industri e-commerce di Surabaya,Lazada telah mengembangkan sayapnya dengan membangun pusat distribusi baru yang berfungsi sebagai gudang dan hub distribusi disurabaya.dengan luas lahan 6.200 meter persegi,diharapkan fasilitas tersebut dapat mendukung para pelaku usaha kecil menengah ( UKM  ) untuk menjual produk mereka melalui platformplace yang di miliki lazada

" Dengan pertumbuhan pebisnis UKM  mencapai 300 % sejak 5 tahun lalu,surabaya memiliki potensi yang sangat tinggi.terutama pelaku UKM dapat meningkatkan pertumbuhannya dengan merambah ke indutri jual beli online.dengan tingginya penetrasi internet serta aksesibilitas teknologi yang meluas,kami melihat indonesia merupahkan penggerak industri e-commerce di kawasan asia tenggara.indonesia merupahkan pasar penting bagi Lazada,dimana surabaya telah memiliki salah satu warehouse terbesar untuk pengaturan  aktivitas e-commerce di kawasan indonesia bagian timur."kata Florian Holm,selaku CO-COM Lazada group saat gelar conferensi pers,selasa (  1/3/2016 ) di surabaya

Florian Holm menambahkan,dalam perjalanan mulai pertengahan maret 2012,di saat memasuki ulang tahunnya ke empat 2016,Lazada telah melakukan serangkaian pencapaian bisnis,sehingga Lazada menjadikan situs nomor 1 di indonesia,dengan hampir sekitar 5 juta kunjungan situs setiap harinya.

" Sebagai perusahaan e- commerce yang memiliki cabang di 6 negara asia tenggara.yakni,Indonesia, thailand,singapura,malaysia,vietnam dan philipina lazada menjadi pionir dalam industri e- commerce,dengan menciptakan standar baru untuk menghadirkan kualitas belanja dan berjualan online terbaik di indonesia.sejak peluncuran tahun 2012 lazada telah bermitra sekitar 11.000 menjual tersebar di 15 kategori produk beragam dengan memberi kontribusi penjualan sekitar 79 % selama tahun 2015." katanya

Ditempat yang sama Tania Amalia selaku publik relation manager menambahkan,kami berkeinginan setiap para pelaku bisnis di surabaya bisa membuat barang sendiri

"Pada tahun 2012 kita masih fokus pada barang logistik,tapi.ditahun 2016 kita fokus pada penawaran yang menarik,yakni memberikan pada pelaku bisnis UKM  di indonesia tidak hanya barang yang sudah ada,namun .diharapkan para ukm lebih  menciptakan barang - barang yang kreatif." ujarnya

Masih Tania,Dilazada sendiri memberikan layanan terhadap para penjual yang tidak  memiliki tempat untuk barang yang dijual.

" FBL akan memberikan fasilitas tempat bagi penjual barang seperti,kursi sofa, meja dan alat- alat lainnya." terangnya.  ( Adji )  

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tanjung Perak akhirnya melakukan penahanan terhadap Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (Kasek MI) Al Hidayah, Masykuri, Senin (1/3) yang tersandung kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Daerah (Bopda) tahun 2013 dan 2014.

Penahanan itu dilakukan, setelah penyidik menemukan sejumlah bukti penyimpangannya, termasuk hasil audit dari BPKP. "Penahanan kita lakukan agar memudahkan proses hukum selanjutnya. Agar tersangka tidak melarikan diri dan menghilangkan barang bukti,"terang Kasintel Kejari Tanjung Perak, Siju, Senin (1/3).

Sebelum ditahan, Masykuri terlebih dahulu menjalani serangkaian pemeriksaan akhir. Dia diperiksa sekitar pukul 10.00 WIB (Pagi) hingga pukul 15.50 WIB (Sore).

"Selanjutnya tersangka kita titipkan di Rutan Medaeng,"sambung Siju.

Dengan demikian, kasus yang merugikan negara sekitar setengah miliar ini, tak lama lagi akan disidangkan di Pengadilan Tipikor Surabaya. "Secepatnya akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor,"pungkas Siju.

Terpisah, pengungkapan kasus ini memang tak mudah, penyidik butuh waktu setahun untuk mengungkapnya.

Kasus ini bermula dari laporan  masyarakat yang melaporkan adanya penyimpangan aliran dana Bos dan Bopda yang dikucurkan Kemenag Kota Surabaya.

Saat itu, Sekolah yang dikomandani Masykuri menerima kucuruan dana secara bertahap. Pada tahun 2013, MI Al Hidayah menerima dana BOS
sebesar Rp 511.560.000,  Sedangkan ditahun 2014 dana cair sebesar Rp 535.960.000.

Sementara, dari dana Bopda,  MI Al Hidayah menerima Rp 284 juta pada tahun 2013. Selanjutnya dana Bopda cair lagi ditahun 2014 dengan nilai yang sama. Dalam pengajuannya, dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan pendidikan bagi 799 siswa MI Al Hidayah.

Sesuai petunjuk teknis (juknis), dana tersebut di antaranya digunakan untuk gaji pendidik, perpustakaan, dan lainnya.

Tapi, dalam kenyataannya kucuruan dana tersebut diduga tidak digunakan sesuai peruntukannya. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perkara penyalahgunaan narkotika yang menjerat  Deni Firmasnyah dan Made Suartana, Dua oknum Polisi Polrestabes Surabaya akan berlanjut ke Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya.

Keduanya berontak dengan vonis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, yang menjatuhkan hukuman 6 tahun penjara serta denda sebesar Rp 800 juta, subsidair 2 bulan penjara.

Amar putusan vonis tersebut dibacakan Hakim Hariyanto dalam persidangan diruang Kartika PN Surabaya, Senin (1/2).

Perlawanan dalam bentuk banding itu, dilontarkan kedua terdakwa, setelah berunding dengan tim pembelanya dari Bidang Hukum (Bidkum) Polda Jatim.

"Saya banding pak,"ucap Deni dan Made secara bergantian pada majelis hakim.

Senada juga dilontarkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Suseno dari Kejari Surabaya, yang sebelumnya menuntut kedua terdakwa dengan hukuman 7 tahun penjara, denda Rp 800 juta, Subsidair 3 bulan penjara.

"Kami juga banding,"ucap Jaksa Seno menjawab pertanyaan Hakim Hariyanto.

Kedua oknum Polisi ini dinyatakan terbukti bersalah melakukan pemufakatan jahat, menguasai narkotika golongan I bukan tanaman, sebagaimana diatur dalam pasal 112 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009.

Hal yang memberatkan dalam putusan tersebut, dikarenakan keduanya adalah penegak hukum yang sepatutnya menegakkan aturan dan memerangi narkoba, bukan malah memberikan contoh buruk bagi masyarakat.

"Sedangkan yang meringankan, kedua terdakwa berlaki sopan selama persidangan dan berterus terang mengakui perbuatannya,"terang Hakim Hariyanto saat membacakan pertimbangan hukumnya.

Seperti diketahui, kedua terdakwa ini adalah Polisi Aktif. Bripka Deni Firmansyah bertugas di Polsek Simokerto, Sedangkan Aipda Made Suartna dinas di Polsek Asemrowo.

Penangkapan kedua terdakwa ini berawal dari laporan masyarakat ke Mapolsek Simokerto sekitar Agustus 2015 lalu. Mereka merasa resah lantaran, Pos yang biasanya digunakan untuk siskamling kerap dijadikan tempat pesta narkoba.

Laporan itupun langsung ditindak lanjuti, beberapa anggota Unit Reskrim Simokerto mendatangi lokasi. Warga ikut menggerebek mereka.  Saat digerebek, Warga tidak mengetahui ada dua orang polisi yang terlibat di pesta itu, karena tidak memakai seragam dinas.

Waktu digerebek, Deni dan Made  tak berkutik melihat puluhan warga dan polisi datang ke lokasi. Selanjutnya mereka digelandang ke Mapolsek Simokerto untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Selain Deni dan Made, kasus ini juga menjerat pecatan Polisi yakni Romy dan Bambang, juru parkir di Jalan Sidodadi. Namun berkas kedua tersangka ini dipisah sari berkas perkara Deni dan Made. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kembali menunjukkan taringnya, dengan menghukum berat para bandar-bandar narkoba.

Setelah menjatuhkan vonis mati terhadap Aiptu Abdul Latief dan Indri Rahmawati, Kini Lembaga peradilan ini juga menjatuhkan vonis mati terhadap
Tri Diah Toriassiah alias Susi.

Sepanjang persidangan, Susi terus mengalirkan air mata. Kerudung biru yang dikenakannya pun menjadi penghapus air matanya, saat hakim membacakan amar putusannya pada persidangan diruang garuda PN Surabaya, Selasa (1/3).

Kamaruddin Simanjuntak, Ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara ini menganggap, tidak ada alasan yang dapat menghapus atau meringankan hukuman bagi terdakwa Susi.

Status residivis dan sedang menjalani hukuman yang sama, tak membuat terdakwa berkerudung biru ini menjadi tobat dan menjauhi dunia narkoba. Dia malah terjun ke bisnis haram yang lebih besar, dengan melibatkan seorang oknum anggota Polsek Sedati (Abdul Latief) beserta Indri Rahwati, tak lain istri siri Abdul Latief.

Dijelaskan dalam amar putusan hakim,  terdakwa memiliki peran untuk merekrut Abdul Latief dan Indri Rahmawati, yang selanjutnya dijadikan stokis atau gudang pendistribusian sabu dari Yoyok, Napi LP Nusakambangan (berkas terpisah).

Usai menjadi perantara perkenalan itulah, Susi memerintahkan Abdul Latief mengambil sabu seberat 50 Kg yang sudah disimpan disalah satu hotel dikawasan jalan Diponogoro Surabaya.

"Ketika menjadi perantara, terdakwa Susi sering mendapatkan bantuan materi dari pemilik barang yakni Yoyok, Bahkan terdakwa Susi juga sudah menikamti  hasil penjualan narkoba sebesar Rp 30 juta per 100 gramnya,"terang Hakim Kamaruddin saat membacakan amar putusannya.

Akibat perbuatannya itulah, hakim menganggap, Susi layak dijatuhi hukuman yang setimpal atas perbuatannya. Susi dinyatakan terbukti bersalah melakukan pemufakatan jahat, menjadi perantara peredaran narkoba, sebagaimana diatur dalam pasal 114 ayat 1 juncto pasal 132 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009.

"Majelis sependapat dengan tuntutan jaksa dan menjatuhkan pidana mati terhadap terdakwa Susi,"ucap Hakim Kamaruddin sambil mengetukan palunya, sebagai pertanda akhirnya persidangan.

Vonis ini belum memiliki kekuatan hukum tetap, Jaksa Gusti Putu Karmawan maupun Terdakwa Susi dan Pengacaranya, Amirul Bahri sama-sama belum menentukan sikap menerima. Mereka masih menyatakan pikir-pikir.

Seperti diketahui, Susi ditangkap oleh Polrestabes Surabaya di Rutan Medaeng ketika menjalani penahanan kasus serupa. Penangkapan itu buntut dari ditangkapnya Indri Rahnawati di Kostnya di Pasar Wisata Sedati Sidoarjo dan Aiptu Abdul Latief dirumahnya di Jalan Tegal Sari Desa Cemandi Kecamatan Sedati Sidoarjo. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana menghadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan KTT OKI 2016 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI serta mengecek seluruh kesiapan personel, perlengkapan maupun peralatan yang akan digunakan pada saat tugas pengamanan KTT OKI 2016, Sebanyak 10.150 personel dari masing-masing satuan TNI, seperti dari Koopspam, Kosatgaspam, Satgaspamwil, Kodam Jaya, Kostrad, Kormar, Paskhas, Satgas Hanud, Satgas Passus TNI, Satgas Kodam II/Srw, Satgas Kodam III/Slw, "standby force", Kostrad dan Polri yang mengikuti apel pengamanan tersebut. melaksanakan Apel gelar Pasukan dalam rangka Pam KTT OKI 2016, di Lapangan monas jakarta pusat. Selasa (1/3/16).

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memimpin Apel gelar pasukan didampingi oleh Kasad, Pangkostrad, Asops panglima TNI ,Asops kasad dan para pejabat Pati TNI dan Polri.serta pejabat staf TNI Polri serta pejabat kodam dan Garnisun I/Jakarta.

Dalam amanatnya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan kepada seluruh Jajaran Pasukan TNI maupun Polri Bahwa Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT LB) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-5 merupakan kegiatan berskala Internasional yang bersifat extra ordinary atas permintaan Presiden Palestina, sehingga keberhasilan penyelenggaraan KTT LB OKI ke-5 tahun 2016 berpengaruh terhadap martabat dan kredibilitas bangsa indonesia.

Panglima TNI juga mengintruksikan kepada seluruh personel yang hadir dalam apel gelar pasukan bahwa pahami secara jelas tugas setiap perorangan dan satuan sebagaimana yang telah direncanakan dalam pengamanan , yakinkan setiap anggota memahami  siapa ,berbuat apa, dimana, kapan dan bagaimana ,apayang dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan,

Kuasai tugas yang menjadi tanggung jawab baik perorangan maupun satuan dengan kewaspadaan penuh. Laksanakan koordinasi secara cepat baik interen maupun antar komponen pengamanan khususnya juga dengan pengamanan- pengamanan yang dibawa oleh para kepala negara ataupun kepala pemerintah peserta OKI.

Jangan sekali-kali memberikan toleransi dan kompromi sekecil apapun terhadap setiap gelagat atau indikasi yang dapat mengundang kerawanan, waspadai secara cermat setiap langkah antisipasi atu gejala penyusup darimanapun datangnya terutama indikasi terhadap anti terorisme .

Kedepankan tindakan reperentif secara maksimal sedangkan tindakan referentif dilakukan secara tegas dan merupakan jalan terakhir sesuai dengan unsur dan ketentuan yang berlaku dan jangan ragu2 . Laksanakan pengawasan dan pengendalian semua unsur pengamanan satuan dalam jajaran masing-masing agar setiap pengamanan yang dapat berjalan dengan lancar tertib, aman dan sukses.

Acara dihadiri oleh Panglima TNI, Kasad, kasal, Kasau, Pangdam Jaya, Pangkohanudnas, Pangkostrad, Danjen Kopasus, Kasgartap 1 jakarta, Pangarmabar, Kapolda Metro Jaya, Danpasmar, Dankorpsbrimob, Para Asisten TNI dan Polri. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Kodim 0508/Depok menggelar program rutin Peningkatan Kemampuan Komunikasi Sosial (Katpuan Komsos) yang diikuti ratusan Babinsa jajaran Kodim Depok, Senin (29/2).

Kegiatan yang bertemakan "Melalui Peningkatan Komsos Kita Tingkatkan Kemampuan Aparat Kowil Jajaran Kodim Depok Dalam Mewujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat" bertujuan memberikan pemahaman tehnik berkomunikasi terhadap semua komponen bangsa, baik itu dengan Aparat Pemerintah, Komponen Masyarakat maupun Keluarga Besar TNI.

Dandim 0508/Depok menegaskan bahwa Babinsa merupakan ujung tombak satuan dalam segala aspek kegiatan di wilayah, jadi kinerja Babinsa harus diupayakan dan ditingkatkan secara terus menerus.

Sementara itu, Pasiter Kodim 0508/Depok Kapten Kav Syahroni dalam materinya yang mengulas tentang revolusi mental menjelaskan, revolusi mental adalah perubahan yang relatif cepat dalam cara berfikir, merespon, bertindak dan bekerja.

Menurut dia, perubahan telah banyak terjadi pada umat manusia dan bervariasi dalam berbagai bentuk, metode, durasi dan dalam segala hal, khususnya yang berbeda dengan norma dan aturan yang ada dan bersifat negatif bahkan cenderung mengancam stabilitas kemananan."Kita dapat melakukan perubahan dengan merubah terlebih dahulu mentalitas,"ujar Syahroni.

Ia menjelaskan tujuh mentalitas baru yang harus dilakukan, yakni dari pasif menjadi aktif, dari pesimis jadi optimis, dari mengeluh jadi fokus pada solusi, dari malas malasan jadi giat bekerja, dari mudah menyerah jadi pantang menyerah,  dari orientasi pada hasil jadi orientasi pada proses, serta dari penonton menjadi pelaku.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin menghadiri acara Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Simpatik Jaya 2016 yang melibatkan anggota Koramil jajaran Kodim 0506/Tgr di Polresta Kab Tgr. Komplek Pemda, Kel Kaduagung, Kec Tigaraksa, Kab. Tangerang. Selasa (01/03).

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irman Sugema SH,SIK selaku inspektur / pimpinan apel membacakan amanat dari Kepala Kops Lalu Lintas Polri Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M. M.Hum. sbb :

Operasi Simpatik Jaya tahun 2016 ini akan dilaksanakan secara serentak diseluruh jajaran mulai hari ini tgl 1 s/d 21 maret 2016 yg di fokuskan pada kawasan terib lalu lintas (KTL)  dgn menetapkan indikator keberhasilan serta kinerja petugas pada lokasi tsb.

Kemudian dlm pelaksanaan operasi simpatik jaya tahun 2016 terbagi dlm beberapa satgas antara lain satgas Deteksi dini, Pre-emtif, Preventif, Penegakan hukum dan Satgas Bantuan Operasi.

Tujuan utama Operasi Simpatik Jaya 2016 adalah terwujudnya Keamanan Keselamatan Ketertiban dan Kelancaran Berlalu lintas pada Tertib  Lalu Lintas yang baik pada kawasan tertib lalunlintas yang telah di tetapkan.

" Polresta Tangerang akan menerjunkan 150 personil dalam kegiatan ops simpatik 2016,”

Apel dihadiri oleh instansi terkait, Kapolresta Kombes Pol Irman Sigma,

Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin, Dandenpom Jaya1/Tgr,  Satpol PP, Dinkes, dan Dishub sekitar 200 orang. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Yonif Mekanis 202/Tajimalela merupakan suatu jajaran Brigade Infanteri 1 Pengaman Ibukota/Jaya Sakti yang dilengkapi dengan Alutsista berupa 38 unit Kendaraan Tempur Anoa buatan PT. Pindad, salah satu Industri Pertahanan milik Indonesia.

Sebagai upaya mempererat silaturahmi dengan masyarakat Yonif Mekanis 202/Tajimalela memberikan kesempatan secara terbuka kepada masyarakat luas baik dari instansi pemerintahan ataupun sekolah untuk berkunjung dan melihat secara langsung tentang satuan ataupun kemampuan Yonif Mekanis 202/Tajimalela.

Kegiatan kunjungan TK Citta Bangsa Jati Bening, Kota Bekasi. 40 anak-anak TK Citta Bangsa Jati Bening, Kota Bekasi beserta orang tua dan wali murid ke Yonif Mekanis 202/Tajimalela pada tanggal 29 Pebruari 2016 ke Asrama Yonif Mekanis 202/Tajimalela dengan tujuan untuk mengenalkan anak dari sedini mungkin tentang persenjataan dan militer yang dimiliki Negara kita (komentar dari Ibu Dewi, Guru TK)

Kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa kebangsaan, bagi generasi penerus anak-anak serta kegiatan Joyride juga dapat dilaksanakan oleh masyarakat luas yang berkunjung ke Yonif Mekanis 202/Tajimalela. Sehingga masyarakat dapat merasakan kemampuan persenjataan yang sudah dapat diproduksi di dalam negeri.

Dengan memahami tugas dan tanggung jawab Batalyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalela, kami berharap masyrakat akan semakin dekat dan sayang dengan prajurit dan satuan kami, serta seluruh prajurit dan satuan jajaran TNI AD pada umumnya. Selain itu, kami juga ingin menunjukan bahwa sarana dan prasarana latihan serta Alutsista yang telah diberikan oleh Negara kepada kami telah kami jaga dan pelihara dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada seluruh bangsa Indonesia. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Koramil 08/Duren Sawit Kodim 0505/Jakarta Timur melaksanakan tes urine secara dadakan di kantor Makoramil 08/Duren Sawit Jalan Robusta Raya RT 01/07 Kel. Pondok Kopi Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur. Selasa (1 /3/2016).

Tes urine ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti perintah dari Komandan Kodim 0505/Jakarta Timur Letkol Inf Iwan Setiawan bahwa Kita sedang perang melawan Narkoba yang disampaikan pada kesempatan upacara bendera hari Senin 29 Februari 2016.

Tes urine dilaksanakan terhadap 14 personel mulai dari Komandan Koramil, Babinsa sampai dengan PNS. “Pelaksanakan tes urine ini, bertujuan untuk mencegah keterlibatan Prajurit terhadap barang haram Narkoba dan besar harapan Kita bersama semoga NKRI dapat terbebas dari Narkoba” ungkap Komandan Koramil 08/Duren Sawit Kapten Arh Rudi Ariyanto, SE. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Korem (Danrem) 084/BJ Kolonel Czi Denny Herman melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 0829/Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Selasa (1/3/2016).

Adapun rombongan yang menemani Kolonel Czi Denny Herman diantaranya, Kasi intel Korem 084/BJ Mayor Inf M Fahrurrosi, Kasiops Rem 084/BJ Mayor inf Budi Haryanto, dan Kapenren 084 /BJ Mayor inf Sutaji.

Rombongan yang tiba di Lapangan Makodim, langsung mendapat sambutan Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto. SH. dan para Perwira Staf Kodim 0829/Bangkalan, Anggota Subdenpom Bangkalan dan satuan jajaran di wilayah Bangkalan.

Acara kunjungan kerja berisi pengarahan Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya kepada anggota Kodim 0829/Bangkalan dan Persit Kartika Candra Kirana Cabang XLVIII Dim 0829 Koorcab Rem 084 PD/Brawijaya, serta diikuti oleh 300 anggota TNI.

Pengarahan dimulai dengan Sambutan dari Letkol Inf Sunardi Istanto SH. Dandim mengucapkan terimakasih kepada Danrem atas kunjunganya.

“Kunjungan ini tentu penghargaan besar buat kami,” tutur Letkol Inf Sunardi Istanto singkat.

Kemudian acara tersebut dilanjutkan oleh Danrem dengan memberikan pengarahan agar menjauhi Narkoba.

Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Czi Denny Herman dalam sambutannya antara lain mengatakan, “Meminta kepada jajaran agar menjauhi Narkoba, kasihan anak dan istri kalian, jangan lakukan dan hindari narkoba,” Tegas Danrem.

Kolonel Czi Denny Herman menambahkan,” jika diketemukan ada anggotanya yang terlibat narkoba, baik sebagai pengedar, pemasok, maupun pengguna secara tegas yang bersangkutan akan diberhentikan dari statusnya sebagai prajurit TNI.

"Jangan sampai mereka terpengaruh dalam bentuk apapun. Ancaman hukumannya sangat berat, berhenti jadi tentara. Jelas dipecat, tidak ada tawar menawar," ungkap Danrem kepada Media ini, Selasa (1/3/2016).

Selain itu Danrem juga menekankan agar “patuhi aturan berlalulintas dan lengkapi kelengkapan administrasu suart-surat kendaraan dan kelengkapan sepeda seperti spion, cek rem dan  lampu-lampu serta atur kecepatan waktu karna bila kecepatan tinggi  walaupun direm maka akan berakibat fatal.  Cegah kecerobohan dijalan  agar selamat kalau ngantuk jangan dipaksa naik kendaraan jaga jarak,” tutur Danrem

Sekira pukul  11. 55 WIB, acara pengarahan selesai, kegiatan dilanjutkan tes urine seluruh anggota Kodim 0829/Bangkalan dan hasilnya negatif.

Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letnan Kolonel Infantri Sunardi Istanto mengatakan, tes urine diikuti 85 anggota TNI yang diambil secara acak. Upaya ini dilakukan untuk mengetahui sekaligus mengantisipasi ada tidaknya keterlibatan anggota TNI dalam penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, pengamanan di internal TNI dinilai penting, sehingga diharapkan prajurit TNI tidak terlibat dan terpengaruh narkoba.

Dalam pemeriksaan urine yang dilakukan Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) tersebut lanjut Letkol. Inf. Sunardi Istanto, “ hasilnya negatif atau tidak ada indikasi gejala penyalahgunaan narkoba. Pihaknya menghimbau seluruh prajurit TNI melaksanakan tugasnya guna mengabdikan diri kepada bangsa dan negara”, pungkas Dandim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 10/Galis jajaran Kodim 0829/Bangkalan bersama warga gotong royong perbaiki jalan desa Pakaan Lapak Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Propinsi Jawa Timur, sepanjang hampir 250 meter, pada Senin (29/2/2016) diperbaiki.

Perbaikan jalan  desa yang juga merupakan jalan  alternative dana swadaya dan partisipasi warga desa setempat.  Antusiasme warga bersama aparat Koramil 10/Galis nampak bahu membahu menguruk dan meratakan urukan jalanan yang rusak berlobang akibat musim hujan.

Perbaikan jalan tersebut dilaksanakan karena desakan  dari warga masyarakat yang sering mengeluhkan jalan desa Kademungan yang rusak parah, beberapa warga pernah terjatuh dan juga amat terganggu dikarena lubang jalan sudah ada di mana-mana.

Danramil 10/Galis Lettu Inf Sugeng ditemui di lokasi kerja bakti mengatakan, bahwa anggaran perbaikan jalan diperoleh dari warga dan beberapa perusahaan yang berkenan memberikan partisipasinya.  Perbaikan jalan tersebut adalah sementara sambil menunggu bantuan pemerintah yang mungkin akan turun tahun 2016 ini,” katanya.

Banyak warga mengeluh karena rusaknya jalan.  Perbaikan ini, lanjut Danramil, adalah menutupi lubang jalan dengan menggunakan tanah urug, kemudian diratakan dengan bulldozer, beberapa titik menggunakan cangkul dan dipadatkan dengan mobil. “Karena ini musim hujan, mungkin nanti perlu dilakukan kerja bakti lagi bila ada jalan yang tergerus air hujan,” tambahnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Komando Rayon Militer (Koramil) 0829/13 Arosbaya, Kodim 0829/Bangkalan Serda Marjuin dan Serda Masngudi melaksanakan Komsos dengan warga desa Berbeluk Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan, sekaligus merencanakan Siskamling.  Senin (29/2/2016).

Danramil 0829/13 Arosbaya Kapten Inf Budiono, memerintahkan masing-masing Babinsa untuk giatkan Komunikasi Sosial (Komsos) dan koordinasi dengan instansi terkait tentang pendataan warga sekaligus merencanakan Siskamling guna kondusifitas dan kewilayahan.

Terlebih lagi, pendataan warga baru, tentunya kondisi keamanan dan  ketertiban di lingkungan warga dapat lebih dipelihara dengan baik lagi.

"Saya meminta kepada para Babinsa menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas, keamanan dan ketertiban lingkungan. Juga waspada terhadap warga asing dari luar," tutur Kapten Inf Budiono.

Tidak hanya itu, Kapten Inf Budiono juga menyarankan kepada para ketua RT untuk menggalakan Siskamling. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive