Rabu, 02 Maret 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pembuktian kasus dugaan korupsi dana operasional di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Surabaya, yang menyeret Syaifullah Anshari sebagai pesakitan akhirnya memasuki babak akhir.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya melalui Jaksa Penuntut Umum (JPU) Feri Rahman menjatuhkan tuntutan 3,5 tahun penjara terhadap terdakwa Syaifullah.

Surat tuntutan itu dibacakan jaksa dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya, Rabu (2/3).

Dihadapan majelis hakim yang diketuai M Jalili Sairin, Mantan Kepala Kemenag Surabaya ini dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1), huruf b (2), (3) Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Selain menghukum badan, Syaifullah juga dihukum denda sebesar  Rp 50 juta,  subsider 6 bulan.

"Terdakwa juga dihukum untuk membayar uang pengganti kerugian negara sekitar Rp 668 juta, dan Jika tidak bisa mengembalikan, maka diganti dengan pidana penjara selama  21 bulan penjara,"ucap Jaksa Feri saat membacakan surat tuntutannya.

Menurut jaksa, tak ada alasan pemaaf atau pembenar bagi Sayifullah untuk lepas dari jeratan hukum. Sikap berbelit-belit selama persidangan menjadi pertimbangan yang memberatkan  bagi Syaifullah.

Atas tuntutan tersebut, terdakwa Syaifullah dan tim pembelanya yakni
Abdul Rouf Al Makki mengaku akaan mengakukan nota pembelaan atau pledoi, yang sedianya akan dibacakan pada persidangan berikutnya.

Seperti diektahii, Dugaan korupsi pemotongan dana operasional itu diambil dari anggaran  DIPA tahun 2013-2014. Dana dari negara itu, untuk operasional lima seksi, antara lain Seksi Pendma, Seksi PHU, Seksi Pais, Seksi PD Pontren, dan Seksi Bimas. Diduga ada sebagian yang diselewengkan oleh terdakwa ketika menjebat sebagai Kepala Kemenag Surabaya.

Selain dana operasional lima seksi di Kemenag Surabaya, juga ada uang operasional sebesar Rp 3 juta per bulan untuk setiap KUA di Surabaya juga dipotong sebanyak 25 persen. Dana yang dicairkan ke masing-masing KUA jumlahnya lebih kecil dari nominal seharusnya. Diduga, pemotongan anggaran ini juga atas perintah terdakwa Syaifullah. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Di sela kepadatan agenda dan kegiatan sebagai kepala daerah, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyempatkan menerima kunjungan Bupati Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Yoyok Riyo Sudibyo di Balai Kota Surabaya, Rabu (2/3/2016) pagi. Bupati Batang diterima di ruang kerja wali kota. Ikut mendampingi wali kota, Sekretaris Kota Surabaya, Hendro Gunawan dan Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser.  

Ada banyak hal yang dibicarakan oleh dua kepala daerah yang sama-sama menerima penghargaan Bung Hatta Anti Corruption Award 2015 ini. Bupati Batang banyak bercerita perihal dinamika yang terjadi di kota nya, progres pembangunan kota, hingga rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Pertemuan selama sekitar satu jam tersebut berlangsung akrab dan gayeng. “Saya datang (ke Surabaya) untuk nyambangi guru saya, mbak Risma (Wali Kota Tri Rismaharini). Itu yang pertama. Dan kedua, saya menyampaikan undangan kepada mbak Risma,” ujar Bupati Yoyok.

Undangan yang dimaksud Bupati Yoyok adalah mengharapkan kehadiran wali kota untuk hadir dan berbagi ilmu di kegiatan Festival Anggaran yang akan diselenggarakan di Batang, 13 Maret mendatang. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu tersebut rencananya dihadiri oleh kepala daerah (bupati dan wali kota) di kawasan Pantai Utara (Pantura). “Saya ambil (acaranya) hari Minggu. Semoga dari seluruh kesibukan Mbak Risma yang luar biasa, beliau meluangkan waktu dan meringankan langkah untuk bisa berbagi kebaikan dan kesuksesan dengan teman-teman bupati dan wali kota di Pantura. Ini tadi beliau bilang akan hadir,” sambung mantan anggota TNI ini.

Menurut Bupati yang tampil sederhana ini, tidak sekali ini dirinya datang berkunjung ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Dan selama berkunjung, dia menyebut selalu diterima dengan ramah. Karenanya, dia mengaku heran dengan munculnya kabar yang sempat mencuat bahwa berkunjung ke Pemerintah Kota Surabaya itu susah. Yoyok menganggapnya itu terjadi hanya karena miskomunikasi.

“Susahnya di mana? Saya bolak-balik berkunjung ke Surabaya dan selalui ditemui dengan ramah dan bersahabat. Saya dijamu dengan sangat baik. Komunikasi dengan Bu Risma itu tidak sulit. Bagi saya, dalam hal mengutamakan tamu, Bu Risma itu seusai dengan akidah muslim,” ujarnya.

Menurut bupati yang tampil sederhana ini, kedatangannya ke Surabaya kali ini bermula setelah dirinya tidak sengaja bertemu Wali Kota Tri Rismaharini di Jakarta. Dari situ, Bupati Yoyok lantas mengatakan akan berkunjung ke Surabaya. Dan, cukup dengan kontak telepon, ketika Wali Kota Risma ada waktu bertemu, Bupati Yoyok langsung berangkat ke Surabaya dengan menaiki kereta api, Senin (1/3).      

“Kalau berita yang kemarin itu saya pikir cuma miskomunikasi saja, jadi nggak usah dibesar-besarkan. Saya yakin tidak ada watak seperti itu di Mbak Risma. Saya udah sering ke Surabaya, bukan sekali ini. Ini tadi meski beliaunya sebenarnya ada kegiatan, kita tetap ngobrol sampai selesai,” ujarnya.

Wali kota Batang juga menyampaikan apresiasinya terkait inovasi dan sistem e-government yang digagas Wali Kota Tri Rismaharini. Menurutnya, sistem berbasis “e” yang diterapkan di Surabaya, seperti e-procurement, e-budgeting dan sebagainya, akan sangat bagus bila diambil oleh pemerintah pusat untuk kemudian mewajibkan kabupaten/kota mengaplikasikannya. “Ini di Surabaya baik (sistem nya), kenapa tidak dijadikan sistem baku. Termasuk juga sistem di kota lain yang juga baik agar pembangunan berjalan lebih baik. Ini kan sudah diakui, celah kebocoran anggaran dan korupsi, bisa dipagari dengan baik,” sambung bupat kelahiran 23 April 1972 ini.

Dia mencontohkan, di Kabupaten Batang, telah mengaplikasikan beberapa sistem yang diambil dari Surabaya. “Batang sudah jalan. Tahun ini mulai e-planning. Itu lho tidak perlu waktu lama. Saya minta sistem dan nggak susah. Tetapi memang, seperti kata Mbak Risma, tinggal bergantung komitmen kepala daerahnya,” sambung Bupati Yoyok.

Sebelumnya, ketika momen Hari Jadi Kota Surabaya ke-721 tahun, Wali Kota Tri Rismaharini menandatangani kerja sama E-Goverment lintas perkotaan dengan 14 kepala daerah. Ke 14 daerah yang melakukan penandatanganan lintas kerja sama yakni Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemkot Medan, Pemkot Tebing Tinggi, Pemkot Batam, Pemkot Pekanbaru, Pemkot Depok, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Pemkot Kediri, Pemkot Banjarmasin, Pemkot Balikpapan, Pemkab Kotawaringin Timur, Pemkot Palu, Pemkot Makassar dan Pemkab Jayapura.

Pemkot Surabaya membuka pintu lebar-lebar dan tidak keberatan bila keberhasilan dalam mewujudkan good governance dicontoh oleh daerah-daerah lain. "Para Kepala Daerah tertarik bekerja sama dengan kita karena Pemkot Surabaya sudah mendapatkan ISO untuk pengamanan Teknologi Informasi sebagai wujud pakta integritas," ujar wali Kota Risma kala itu.

Kerja sama yang dilakukan dalam bentuk Pemkot Surabaya memberikan softwere E-Goverment baik itu E-Budgeting sampai perizinan. Bahkan, bila beberapa kepala daerah tersebut membutuhkan training maka Pemkot Surabaya siap mengirimkan tenaga pelatihan.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemkot Surabaya terus mematangkan konsep pengurusan dokumen kependudukan dan perizinan via aplikasi mobile. Hal tersebut diutarakan Wali Kota Tri Rismaharini saat menerima kunjungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di balai kota, Rabu (2/3).

“Sekarang sedang kita bikin. Jika tidak ada kendala, minggu depan sudah siap launching,” ungkap Risma -sapaan Tri Rismaharini-.

Mantan kepala Bappeko Surabaya ini mengatakan, sejauh ini Pemkot Surabaya sudah berupaya menghadirkan model pelayanan publik yang dekat dengan masyarakat. Yakni dengan membangun sistem perizinan online Surabaya Single Window (SSW). Sistem tersebut juga dapat dimanfaatkan warga melalui e-Kios yang ada di kantor-kantor kecamatan dan kelurahan.

Tampaknya, Risma belum cukup puas dengan itu. Wali kota Surabaya yang terpilih dua periode itu menyatakan akan membawa sistem perizinan dan layanan kependudukan ke dalam mobile apps. Tujuannya, masyarakat dapat mengakses layanan melalui ponsel kapan pun dan dimana pun.

Menurut dia, masyarakat yang hendak mengurus akta kependudukan atau perizinan tinggal unduh aplikasinya di handphone. Nantinya, bila dokumen sudah jadi, pemohon dapat print sendiri. “Kalau di rumah tidak punya printer, bisa cetak di kantor kelurahan atau kecamatan,” imbuhnya.

Mengenai nama aplikasi, Risma mengaku belum memikirkannya. “Ngkok sek rek, ta pikire. Ta golek wangsit (nanti dulu, saya pikirkan. Saya cari petunjuk),” ujar Risma kepada awak media.

Terkait kunjungan KPK, Adlinsyah Nasution selaku Ketua Tim Koordinator Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) menuturkan, fokus KPK dalam memberantas korupsi tidak hanya berupa penindakan, tetapi juga pencegahan. Menurut dia, pencegahan yang efektif yakni dengan menggunakan sistem elektronik. “Selama masih manual, cenderung bermasalah. Dan Surabaya sudah menerapkan sistem pemerintahan berbasis teknologi informasi dan komunikasi,” paparnya.

Pria yang akrab disapa Choky ini mengungkapkan, pihaknya mengemban misi menyebarkan nilai-nilai pemerintahan yang baik ke daerah-daerah lain. Tiga hal yang menjadi perhatian KPK untuk level pemerintah daerah adalah APBD, pengadaan barang dan jasa, serta perizinan. Sedangkan Surabaya, kata Adlinsyah, sudah menerapkan tiga hal itu dengan sistem berbasis elektronik.

Untuk diketahui, Surabaya punya banyak program berbasis elektronik, misalnya e-Musrenbang, e-Budgeting, e-Procurement, e-Payment, e-Delivery dan sebagainya. “Inilah yang akan kita adopsi dan sebarkan ke daerah lain. Khususnya, bagi kepala daerah-kepala daerah yang baru dilantik,” imbuh dia.

Namun demikian, Adlinsyah mengingatkan, secanggih-canggihnya sistem dibuat, harus diimbangi dengan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan punya integritas. Untuk itu, pihaknya akan berhati-hati membagi ‘resep’ program berbasis elektronik dengan melihat karakteristik dan kesiapan masing-masing daerah. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Selatan) Tim gabungan Deninteldam Jaya dan Ditnarkoba Polda Jaya telah melakukan penangkapan terhadap pengedar Narkoba di Jln. Wijaya Kusuma Kel.Pondok Bambu kec.Duren sawit Jaktim yang bernama. Irfan Maulana, TTL jakarta 05 Des 1983, Pekerjaan, Karyawan swasta, alamat, Kp.Melayu kecil V Dalam/ 15 RT 007 RW 011 Kel. Bukit Duri Kec. Tebet Jakarta Selatan.

Penangkapan ini merupakan pengembangan informasi yang didapat Tim Deninteldam Jaya dari beberapa jaring maupun informasi dari masyarakat, bahwa terdapat jaringan Narkoba didalam Rutan LP Cipinang. Yang dikendalikan oleh Napi yang bernama Sdr Fitrah (Napi Narkoba). Selanjutnya dalam pelaksanaan penyelidikan, maka Dandenintel membentuk Tim, guna menindaklanjuti info yang didapat. Tim Deninteldam Jaya Melakukan perjanjian dengan Sdr. Fitrah untuk membeli Narkoba, dengan sebelumnya melakukan koordinasi dengan pihak Dit Narkoba PMJ.

Setelah melakukan Transaksi pemesanan Narkoba kepada sdr Fitrah, Tim Deninteldam Jaya Pada tanggal 28 Februari 2016 melakukan penangkapan terhadap kurir yang bernama Irfan Maulana yang mengantar Narkoba, kepada Tim Dentinteldam Jaya yang sedang melakukan penyamaran. Dan telah berhasil didapatkan barang bukti berupa yang telah berhasil didapat yaitu Sabu 5,76 gram, Uang Rp. 550.000, Timbangan, KTP, Kartu Karyawan RRI, Handpone 2 biji. Selanjutnya pelaku dibawa ke pospol Kebun Nanas Jaktim untuk di kembangkan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu Letkol Cpl Azwan Abdi Dandeninteldam Jaya  menyatakan Tim dari Deninteldam Jaya memiliki Kendala yang di hadapi dilapangan pada saat akan melaksanakan pengembangan lebih lanjut dan  menindaklanjuti disasaran, karena sasaran merupakan salah satu penghuni LP cipinang dan kita harus mendapatkan ijin dari Dirjen PAS Kemenkumham. Bila hal ini tidak ditindak lanjuti, akan di jadikan kesempatan bagi jaringan Narkoba untuk menghilangkan semua Barang Bukti.

Lebih lanjut Dandeninteldam Jaya mengatakan dalam persoalan peredaran Narkoba sekarang ini sudah semakin  pesat dan mengkhawatirkan moral dan akhlak bagi generasi penerus bangsa, maka kami perlu dukungan dari berbagai pihak untuk secara bersama-sama memberantas peredaran Narkoba yang sudah banyak beredar di lingkungan masyarakat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Selama dua hari 150 orang anggota Bintara dan Tamtama Kesdam Jaya/Jayakarta mengikuti Uji Keterampilan Perorangan (UTP) Umum TA 2016 di Makesdam Jaya Jl. Mayjen Sutoyo No.5 Jakarta Timur, Selasa, (1/3/16).

Tujuan ujian ini adalah untuk memelihara, meningkatkan dan mengetahui tingkat pengetahuan dan ketrampilan perorangan prajurit sesuai Buku Pedoman Umum Prajurit (BPUP) serta sasarannya bagi Bintara dan Tamtama mampu dan memahami tingkat keterampilan dalam BPUP.

Prajurit profesional dituntut menguasai dan mahir melaksanakan tugas sesuai pangkat dan jabatannya. Untuk mencapainya diperlukan latihan secara maksimal, bertahap, bertingkat dan berlanjut diawalai dengan latihan perorangan sampai latihan satuan untuk mencegah terjadinya kesalah pahaman dalam pengaplikasian prosedur dan teknik bertempur.

Setelah sebelumnya melaksanakan latihan dan untuk mengetahui sejauh mana keahlian/ profesionalisme yang sudah didapat, diperlukan ujian yang bersifat umum dan kecabangan serta untuk jabatan tertentu dihadapkan dengan tugas yang semakin berat dan kompleks seiring dinamika lingkungan masyarakat yang dinamis. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk mewaspadai masuknya narkoba ke dalam kubu Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya di jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0830/Surabaya Utara menggelar tes urine kepada ratusan prajurit 0830/Surabaya Utara, bertempat di ruang data Makodim 0830/Surabaya Utara JL. Gresik, No. 52, Kota Surabaya, Jawa Timur. Rabu (2/3/2016).

Kegiatan tes urine prajurit 0830/Surabaya Utara tersebut dilaksanakan secara mendadak atas permintaan Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi S.Sos.        

Dandim mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan kebijakan Pangdam V/Brawijaya, untuk memerangi narkoba di lingkungan prajurit TNI khususnya dibawah Kodam V/Brawijaya, sebab penyalahgunaan narkoba, merupakan salah satu pelanggaran berat di kalangan militer. 

“Sebagai aparat keamanan yang bertugas untuk menegakkan ketertiban di lingkungan TNI khususnya, dimulai dari merekalah harus steril terhadap narkoba termasuk untuk para perwiranya, karena bagaimana perwira akan berbicara di depan anggota kalau dia sendiri tidak steril, makanya kita mengambil langkah itu untuk memerangi narkoba yang dicanangkan oleh Panglima Kodam,” ujar Letkol Arm Beny Hendra Suwardi S.Sos Rabu (2/3)

"Kalau ada anggota yang positif mengunakan narkoba sanksinya tegas dipecat secara tidak hormat agar anggota Kodim 0830/Surabaya Utara bebas dari narkoba," katanya

Disebutkannya, narkoba adalah salah satu musuh dan perusak bangsa yang harus diperangi bersama.”Untuk itu kami tidak akan mentolerir pelanggaran terhadap narkoba mengingat bahayanya narkoba terhadap nasib generasi muda maupun penggunanya,”tandasnya.

Letkol Arm Beny Hendra Suwardi S.Sos menambahkan, terlebih, saat ini, sasaran pedaran narkoba sudah merasuk ke semua lini tidak hanya masyarakat biasa namun juga sudah masuk di lingkungan personel TNI. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Bertempat di Dodiklatpur Rindam Jaya Gunung Bundar Bogor, hari ini (2/2) Komandan Rindam Jaya Kolonel Inf. Iwan Setiawan membuka Pendidikan Pembentukan Bintara Tahap II Kecabangan Infanteri TA 2016. Danrindam Jaya selaku Inspektur Upacara memimpin upacara di Lapangan Dodiklatpur Rindam Jaya. Meskipun dalam cuaca yang kurang bersahabat di karenakan kabut tebal disertai hujan rintik-rintik upacara tersebut dapat berjalan dengan hikmat dan lancar.

     Pendidikan Pembentukan Bintara TNI AD Tahap II Kecabangan Infanteri  TA 2016 merupakan kelanjutan dari Kurikulum Pendidikan Pembentukan Bintara beberapa waktu lalu. Pendidikan ini akan difokuskan pada materi ke-Infanterian, untuk menjadikan seorang bintara infanteri yang memiliki kualifikasi sesuai SJM tingkat 5 di kecabangan infanteri. Sehingga nantinya Pengetahuan dan Ketrampilan kecabangan ini dapat diaplikasikan di satuan, hal ini sejalan dengan harapan Kasad selaku pimpinan TNI AD agar menjadi prajurit yang jago tembak, jago beladiri dan jago perang serta memiliki fisik yang prima; tegas Danpusenif Mayjen TNI Prihadi Agus Irianto dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danrindam Jaya Kolonel Inf. Iwan Setiawan selaku Inspektur Upacara.

     Setelah upacara selesai, Danrindam memberikan motivasi dan semangat kepada para siswa peserta Pendidikan Pembentukan Bintara TNI AD Tahap II Kecabangan Infanteri TA. 2016 dengan memimpin langsung yel-yel di lapangan upacara Dodiklatpur Rindam Jaya. Hal ini dilakukan oleh Danrindam Jaya bertujuan agar para siswa peserta pendidikan mempunyai semangat dam motivasi yang tinggi meskipun dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Serta untuk menanamkan rasa banggga pada diri para siswa sebagai prajurit TNI AD khususnya prajurit infanteri yang Tangguh, Tanggon dan Tringginas. Kalian adalah prajurit-prajurit infanteri yang saya banggakan, kobarkan semangat dan motivasi yang tinggi, tutur Danrindam Jaya Kolonel Inf. Iwan Setiawan kepada para siswa peserta pendidikan.

     Dalam upacara tersebut turut dihadiri oleh Asops Kasdam Jaya, Kabalakdam Jaya, Pejabat-Pejabat Kodam Jaya, Dandodiklatpur Rindam Jaya, para pejabat Rindam Jaya serta perwakilan muspida Kabupaten Bogor. Para perwakilan Muspida Kabupaten Bogor terlihat antusias dan kagum melihat semangat juang para siswa peserta pendidikan, yang terlihat dari yel-yel yang dinyanyikan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Kelurahan Perak Barat Serda Bandi Koramil 0830/01 Krembangan berupaya meningkatkan pendekatan dengan elemen masyarakat dalam pembinaan teritorial di wilayah.  Rabu (2/3/2016).

Menyadari akan tugas sebagai aparat teritorial yang senantiasa bersentuhan dengan masyarakat Surabaya, maka Babinsa Kelurahan Perak Barat Serda Bandi Koramil 0830/01 Krembangan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, senantiasa menjadikan pendekatan Komuniasi Sosial (Komsos)  kepada masyarakat Surabaya, seperti halnya  dengan dengan  pekerja PT.  Domas Jln. Nilam Barat Surabaya dalam rangka pemantauan wilayah Surabaya.

Momen tersebut digunakan oleh Serda Bandi untuk memberikan pencerahan tentang wawasan kebangsaan, sekaligus untuk mengetahui perkembangan wilayah dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

Disamping itu dari kegiatan ini diharapkan akan lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan terutama kerukunan antar umat seagama dan antar umat beragama dapat terjalin dengan baik sehingga kondusifitas wilayah dapat terwujud. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Bertempat di Aula SMK 34 Jakarta Wadanramil 03/Senen Dim 0501/Jakarta Pusat BS Kapten Arh Saryono memberikan ceramah tentang Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Rekrutmen Prajurit TNI AD kepada pelajar SMK 34 Jakarta, Selasa (01/3/16).

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekcam Senen Bpk Ihsran, Kanit Binmas Polsek Metro Senen Iptu Sirajudin, Lurah Paseban, Kepsek Bpk. Ansor beserta guru-guru SMK 34 Jakarta.

Dalam sambutannya, Kepsek mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Muspika Senen yang telah berkeinginan untuk memberikan pembekalan-pembekalan kepada anak didik kami dan semoga apa yang disampaikan nanti dapat memberikan manfaat bagi masa depan mereka nantinya.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan jiwa nasionalisme dan semangat patriotisme di kalangan generasi muda, serta menumbuhkan minat para generasi muda untuk menjadi prajurit TNI-AD, ungkap Wadanramil.

“Dengan adanya penurunan jiwa nasionalisme dan semangat bela negara di kalangan generasi muda sekarang ini, Koramil 03/Senen merasa peduli dan berkewajiban untuk melakukan pembinaan terhadap generasi muda khususnya di kalangan para pelajar”, tegas wadanramil.

Dalam ceramahnya, Wadanramil mengajak para generasi muda khususnya pelajar SMK 34 Jakarta Jakarta agar mau menjadi generasi penerus bangsa yang mempunyai jiwa nasionalisme dan semangat bela negara yang tinggi. Dengan mempunyai hal tersebut, kita akan mampu untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Selain pembekalan itu, juga dilaksanakan pembekalan materi dari Sekcam Senen mengenai Instruksi Gubernur masalah 5 Tertib dan dari Kanit Binmas Polsek Metro Senen mengenai Lalu Lintas dan Bahaya Narkoba. (Arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anggota Koramil 0830/02 Semampir Kodim 0830/Surabaya utara Serda Munir  kordinasi dengan Staf Kelurahan Pegirian tentang data aksektor KB.  Hal ini dilakukan untuk membantu pelaksanaan Safari KB -  Kes yang dilaksanakan di Puskesmas setempat beberapa hari ke depan, Rabu (2/3/2016).

Ditempat berbeda, Koordinator KB–Kes Pegirian, menyampaikan ucapan terimakasih atas peran serta Babinsa yang ikut memberikan informasi dan sosialisasi sampai di pelosok pedesaan. Beliau juga berharap agar kedepannya bapak-bapak dari Koramil terus  bersinergi dan bahu membahu dengan penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB) untuk mensukseskan program KB.

“Saya berharap peran serta Babinsa terus dilanjutkan, karena sangat membantu kami dalam memberikan informasi dan mensosialisasikan dan pelayanannya tentang program keluarga berencana,” pungkasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Kolonel Inf Martin S.M. Turnip, S.H. secara simbolis menyerahkan mobil dinas baru kepada Perwira Staf, Danramil Gambir, Tuud dan Persit Dim 0501/Jakarta Pusat BS, bertempat di Makodim 0501/Jakarta Pusat BS Jl. Selaparang Blok B 11 Kav 1, Kel. Gunung Saharai Selatan, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/2/16).

Sebanyak 8 mobil dinas yang diserahkan merupakan hasil dukungan dari Mabesad dan hibah dari pemerintah DKI-Jakarta. Dandim menyampaikan, dukungan mobil dinas ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian dari Satuan Atas untuk mendukung mobilitas dan kelancaran tugas kita di lapangan.

Lebih Lanjut Dandim memberikan penekanan, manfaatkan kendaraan dinas tersebut dengan sebaik-baiknya, guna meningkatkan kinerja kita di lapangan dihadapkan dengan tingginya intensitas tugas di wilayah Kodim 0501/Jakarta Pusat BS.

“Rawatlah kendaraan dinas ini seperti milik sendiri, upaya perawatan harus dilakukan dengan cermat dan teliti secara terus menerus, sekaligus tumbuhkan kesadaran memelihara dan jaga kendaraan agar selalu dalam kondisi siap operasional serta mempunyai usia pakai yang panjang” pungkas Dandim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bintara Pembinan Desa (Babinsa) Keluraha Tanjungsari Serda Arie Fiyanto Koramil 0830/05 Tandes melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga Bapak Didik . Jln  Satelit Utara Tanjungsari, sekaligus merencanakan penertipan pendataan warga baru dan mengaktifkan kembali Sikamling di Kelurahan Tanjungsari Kecamatan Tandes Kota Surabaya.  Rabu (2/3/2016).

Danramil 0830/05 Tandes Mayor Inf Eko Resmojo, memerintahkan masing-masing Babinsa untuk giatkan Komunikasi Sosial (Komsos) dan koordinasi dengan instansi terkait tentang pendataan warga dan mengaktifkan kembali Sikamling guna kondusifitas dan kewilayahan.

Terlebih lagi, pendataan warga dan mengaktifkan kembali Sikamling, tentunya kondisi keamanan dan  ketertiban di lingkungan warga dapat lebih dipelihara dengan baik lagi.

"Saya meminta kepada para Babinsa menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas, keamanan dan ketertiban lingkungan. Juga waspada terhadap warga asing dari luar," tutur Mayor Inf Eko Resmojo.

Tidak hanya itu, Mayor Inf Eko Resmojo menyarankan kepada para ketua RT untuk menggalakan Siskamling(arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive