Jumat, 04 Maret 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Bertempat di Aula Kadet Soewoko Kodim Lamongan, Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos, membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku Tahun 2015 Primer Koperasi Kartika Soewoko,yang di hadiri 280 orang, Kamis (03/03).

Rapat Anggota Tahunan (RAT) dihadiri oleh Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos, Perwakilan Puskop Bhirawa Anoraga Mayor Inf Yudo Irianto, Ka Dekopinda Bapak Sukartono, Ka Kopindang  Bapak  Pudi Astono.M.M, Pa staf dan Danramil jajaran Kodim 0812 Lamongan, Anggota dan PNS Kodim 0812 Lamongan.

Dalam sambutanya Dandim Lamongan menyampaikan, bahwa Rapat Anggota Tahunan merupakan kekuasaan tertinggi dalam tata kelola kehidupan Koperasi. Sehingga dengan arahan dan motivasi kepada pengurus Koperasi tersebut, diharapkan dapat memajukan Primer Koperasi Kartika Soewoko dalam menghadapi persaingan bisnis kedepan. Menjelang MEA agar Koperasi dapat meningkatkan kinerja dalam persaingan dagang kedepan dari produk yang di hasilkan oleh koperasi kita.

"Sumbangsih tersebut merupakan wujud kongkret dari adanya rasa tanggungjawab dan kepedulian sebagai anggota Koperasi, sekaligus menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk meningkatkan kinerja Koperasi serta memantapkan fungsi dan peran Koperasi dalam mendukung tugas pokok Satuan" pungkasnya.

"Berbagai persoalan mengenai suatu Koperasi hanya ditetapkan dalam rapat anggota, disini para anggota dapat berbicara, memberikan usul dan pertimbangan, menyetujui suatu usul atau menolaknya" terangnya.

Penyampaian  Mayor Inf Yudo Irianto Perwakilan Puskop Bhirawa Anoraga yang mana koperasi merupakan milik seluruh anggota karena modal di dapat dari iuran/pemotongan gaji anggota dengan jumlah dari kesepakatan seluruh anggota dan bagi pengurus koperasi mendapatkan upah dari keuntungan koperasi dan pengurus harus dapat memberikan kesejahteraan dan pelayanan bagi anggotanya.

Di akhir acara dilaksanakan pemberian bea siswa kepada putra-putri anggota Kodim baik Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS yang berprestasi di bidang pendidikan.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Jalan perkampungan di Desa Bogem Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, mulai dilakukan penyiapan pavingisasi selebar 2,5 meter dan panjang 60 meter. Aktifitas warga sekitar dibantu Koramil 12/Gurah, melaksanakan bentang lurus jalan, serta pemerataan permukaan tanah sebelum pemasangan paving, kamis (03/03/2016).

"Jalan ini menghubungkan Dusun Bogem Lor dengan Bogem Kidul, tetapi kalau hujan, selain becek juga jalan ini terendam air hingga 20 sampai 30 cm," kata Rohadi, Ketua RW setempat.

Pelaksanaan tahap awal itu sendiri membutuhkan waktu 4 hari, selain harus meluruskan kanan kiri badan jalan, permukaan tanah ditinggikan dengan bekas bongkahan bangunan.

"Dengan adanya jalan ini, transportasi darat, khususnya bagi para petani yang akan menuju ke sawah, diharapkan bisa dengan mudah dilalui, karena jalan yang tergenang air dan becek," kata Danramil Gurah Kapten Inf Tugas.

Pembangunan jalan ini ,adalah hasil swadaya masyarakat Dusun Bogem Lor dan Bogem Kidul. Koramil Gurah menurunkan 8 orang untuk membantu warga sekitar, diperkirakan 2-3 hari kedepan ,jalan sudah memasuki tahap pavingisasi.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) UPT Kesehatan Kota, gelar pertemuan lintas sektor program PIN Polio 2016 di Pendopo kantor Kecamatan Krembangan Kota Surabaya, betempat di Puskesmas Krembangan Selatan Jum’at (4/3).   Pertemuan sebelumnya hanya dihadiri kepala desa dan Kader Puskesmas.

Pada petemuan tersebut dihadiri Kodim 0830/Surabaya Utara melalui Babinsa Serda Wayan bersama Bimaspol Kecamatan Krembangan.

“Hari ini pertemuan lintas sektor. Karena penting melibatkan Muspika dalam program nasional ini, hari ini kami mengundang Babinsa dan Bimaspol di setiap desa, pekan imunisasi akan serentak beberapa hari mendatang,” ujar Kepala Puskesmas Krembangan Selatan.

Sementara, Camat Krembangan, Yanu Mardyanto mengatakan, Pemerintah Kecamatan akan mendukung program tersebut, selain PIN Polio yang menjadi bahasan, saat ini DBD sedang merambah ke Kecamatan Kota, dirinya dalam sambutannya mengatakan supaya masyarakat jangan tingggal pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Fogging belum bisa menjadikan alternatif membasmi nyamuk, yang jelas dengan PHBS bisa menjamin kesehatan, jadi intinya masyarakat harus rajin dalam pola hidup sehat, sekali lagi saya dan muspika mendukung program nasional ini,” tandasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD merupakan satuan teritorial TNI AD paling bawah, yang berhadapan paling langsung dengan masyarakat.

Menurut Komandan Koramil (Danramil) 0830/04 Bubutan Mayor Chb Sukimun mengatakan “Secara pokok, tugas-tugas mereka meliputi mengumpulkan dan memelihara data pada aspek geografi, demografi, hingga sosial dan potensi nasional di wilayah kerjanya”, jelasnya, Jum’at (4/3/2016).

Lanjut Danramil, mengharapkan Babinsanya agar meningkatkan kinerjanya dan kerjasama dengan baik bersama warga, aparat dan instansi terkait di wilayah tugas masing-masing. Sehingga dapat menciptakan situasi yang kondusif serta melaporkan bila terdapat permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat dan mengedepan sifat gotong royong serta musyawarah mufakat dalam menyelesaikan permasalahan di wilayah”, tegas Danramil.

Sementara kegiatan anggota Koramil 0830/04 Bubutan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, Serka Julius, melaksanakan komuniasi sosial (Komsos) dengan warga dengan Sukiran (51) terkait dengan keamanan tinggal di dekat jalur rel kereta api. Tugas-tugas mereka meliputi mengumpulkan dan memelihara data pada aspek geografi, demografi, hingga sosial dan potensi nasional di wilayah kerjanya.

Hal ini meliputi banyak sekali aspek, yaitu aspek SDM, SDA, sarana-prasarana dan infrastruktur di wilayah binaannya.

Aplikasi lain di antaranya, saat terjadi bencana dia yang tahu di mana saja sumber air bersih, lapangan yang bisa dijadikan penampungan pengungsi, warga yang memiliki radio amatir yang akan sangat bermanfaat dalam berkomunikasi, dan lain sebagainya, sampai jumlah cadangan pangan tersedia.

Babinsa adalah membina teritorial, yang menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Babinsa dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya. “Setiap saat pemetaan diaktualkan sehingga jika terjadi sesuatu di wilayahnya ia sudah tahu. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk meningkatkan hubungan baik antar TNI dengan masyarakat, serta untuk menciptakan situasi yang kondusif ditengah-tengah masyarakat, Danramil 0830/03 Pabean Cantikan Mayor Inf Suwadi beserta Wadanramil Kapten Inf Bachtiar Efendi S.Sos menggelar komonikasi sosial (Komsos) dengan Camat dan Luah sekecamatan Pabean Cantikan.  Jum’at (4/3/2016)

Acara tatap muka dengan Muspika yang digagas Danramil 0830/03 Pabean Cantikan itu, diikuti seluruh Camat dan Luah sekecamatan Pabean yang bertugas di wilayah setempat. Sedangkan tujuan dari pertemuan tersebut, semata-mata untuk menjaga hubungan baik antara TNI dengan masyarakat, sehingga kemanunggalan TNI/Rakyat tetap terjaga.

“Tujuannya adalah untuk mencipatakan suasana kondusif ditengah-tengah masyarakat, jadi sangat penting menjaga kondisi kondusif di tengah masyarakat,” kata Mayor Inf Suwadi.

Pihaknya berharap, melalui Pertemuan dengan Muspika maupun Mitra Karib di Wilayah Binaannya, serta Toga, Tomas, dan Tokoh Pemuda ini, semakin mempererat hubungan TNI dengan masyarakat. ‪Karena acara  Komsos dan Binter digelar, memang bertujuan untuk menjalin hubungan silahturahim terhadap masyarakat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Rutinitas tugas Kodam Jaya yang sangat dinamis tak menghentikan langkah dan perhatian Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana untuk meninjau dan selalu memeriksa dengan detail setiap aspek yang mendukung kegiatan, terlebih menyambut KTT Luar biasa OKI 2016.

Tugas pokok Kodam Jaya selaku Satgaspamwil dengan perkuatannya melaksanakan Pengamanan fisik tidak langsung pada Ring II dan Ring III terhadap Presiden/Wapres RI dan seluruh Kepala Negara/Pemerintahan peserta KTT dari 55 perwakilan negara anggota OKI, 4 negara observer yaitu Bosnia Herzegovina, Central African Republic, Russian Federation, Kingdom Of Thailand serta 4 Negara/Organisasi Anggota Quartet meliputi USA, PBB, Rusia, Uni Eropa.

"TNI dalam KTT OKI kali ini mengerahkan 3.600 prajurit TNI, gabungan dari Kodam Jaya, Kostrad, Marinir dan Paskhas serta menyiapkan kendaraan tempur Anoa,  kendaraan jihandak, Sepeda Motor, Hand Held Metal Detector, alat-alat kesehatan dan gelar komunikasi untuk kepentingan pengamanan semua obyek sasaran meliputi personel, bandara, tempat kegiatan di JCC, hotel/penginapan dan rute perjalanan,” Tegas Pangdam Jaya saat meninjau tempat dan rute KTT OKI di JCC Senayan, Kamis (03/03).

Kali ini Pangdam Jaya memeriksa tiap ruangan serta jalur tempat dilaksanakannya KTT OKI nanti, bahkan Pangdam Jaya memeriksa landasan helicopter yang disediakan oleh penyelenggara. Pangdam Jaya menyatakan ini adalah wujud tanggung jawab dan menjaga amanah dunia internasional sekaligus demi mengangkat nama baik, kewibawaan dan kehormatan bangsa, maka kegiatan ini harus berjalan dengan sukses baik dari segi penyelenggaraan kegiatan maupun aspek pengamanan.

"Tutup setiap celah kelemahan, sehingga dapat mencegah ancaman sekecil apapun, serta momen apel gelar pasukan ini dimanfaatkan untuk mengecek secara langsung kondisi dan keadaan semua perangkat kesiapan yang dibutuhkan untuk tugas pengamanan sesuai kepentingan di lapangan. Sehingga dapat dipastikan bahwa personel, materiil dan alutsista serta pendukung lainnya yang digelar secara kuantitas dan kualitas benar-benar telah siap untuk dioperasionalkan," Terang Pangdam Jaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Diantara banyaknya tugas Kodam Jaya salah satu tugas Pokok Kodam Jaya yang terpenting adalah melaksanakan Pengamanan VVIP bagi Presiden dan Tamu Negara setingkat Presiden.

Rutinitas tugas yang sangat cepat di Ibukota, tidak menurunkan semangat dan tanggung jawab Pangdam Jaya untuk selalu terjun langsung dilapangan demi tercapainya tugas pokok Kodam Jaya.

Sebelum menyelesaikan aktifitas tugas hari ini Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana melanjutkan tugas menyambut Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo di Lanud Halim Perdana Kusuma setelah melaksanakan rangkaian kunjungan kerja di pulau sumatra, Kamis (03/03).

Tampak hadir bersama Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, Pangkoops-1, Kasrem 051/WKT beserta segenap pejabat terkait.

Diakhir kegiatan setelah Pangdam Jaya melepas Presiden Jokowi dengan memberikan hormat, tak lupa Pangdam Jaya mengucapkan terima kasih kepada Prajurit yang telah melaksanakan tugas. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Sebanyak 90 orang personel Kudam Jaya melaksanakan Uji Keterampilan Perorangan (UTP) Umum  TA. 2016. Pelaksanaan UTP ini di pimpin oleh Mayor CKU Pujita , yang bertempat di Kudam Jaya. Jl. Mayjen Sutoyo No.5 Jakarta Timur. Kegiatan tersebut di ikuti oleh 80 orang personel. Kegiatan UTP Umum akan dilaksanakan selama 2 hari. (4/3/2015).

Dalam amanatnya Kakudam Jaya  menyampaikan “Prajurit profesional adalah Prajurit yang menguasai dan mahir dalam melaksanakan tugas -tugasnya sesuai dengan pangkat dan jabatannya. Untuk mencapai kualitas yang diharapkan diperlukan latihan secara maksimal, penyelenggaraan latihan harus dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut mulai dari latihan perorangan sampai latihan Satuan karena dengan melaksanakan urut - urutan yang benar, secara bertingkat dan berlanjut serta teratur akan mencegah terjadinya kesalah pahaman dalam pengaplikasian prosedur dan teknik bertempur  dan sebagai tolak ukur bagi Satuan dalm mendukung pelaksanaan tugas pokok satuan sehingga dapat berjalan dengan lancar”  ucapnya. 

Tujuan dari kegiatan penyelenggaraan UTP Umum adalah untuk memelihara, meningkatkan dan mengetahui tingkat pengetahuan dan ketrampilan perorangan prajurit sesuai BPUP serta sasaran bagi Bintara dan Tamtama diharapkan mampu dan memahami tingkat keterampilan dalam BPUP serta untuk melaksanakan  atau menggali kembali kegiatan/latihan yang sudah di dapat selama yang bersangkutan menerima pendidikan kemudian mengorientasi di lapangan sehingga didalam pelaksanaan tugasnya dan tugas pokoknya tidak mendapatkan halangan ataupun rintangan apapun.

Adapun Mekanisme Kegiatan UTP ini dibutuhkan perencanaan yang siap, sebagai peserta itu jauh-jauh hari sudah disampaikan akan diadakan latihan, bahwa dari kegiatan perencanaan sampai pelaksanaan disusun dengan baik dari kegiatan pertama adalah melaksanakan breffing pelatih maupun breffing pelaku sampai kegiatan pelaksanaanya.

Di akhir sambutannya Kakudam Jaya menekankan agar UTP Umum ini dapat dilakukan dengan serius dan sungguh-sungguh, sehingga ada manfaat dan hasil nyata yang dapat di petik. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Babinsa Desa Sumberjaya Serda Jumadi dan Koptu Munawar membantu perbaikan tanggul kali/sungai irigasi pengairan BKG 28 yang jebol di Kampung Cecendet Rt 03/02, Desa Sumbereja Kec Pebayuran, Kab Bekasi, Rabu (2/3).

Tanggul yang jebol kurang lebih sepanjang 4 – 5 meter, mengakibatkan kurang lebih 20 Ha sawah terendam air sehingga petani bisa mengalami gagal tanam.

Serda Jumadi didampingi Koptu Munawar mengatakan, warga bersama Polsek dan Babinsa Koramil Pabayuran serta perangkat desa melaksanakan karbak penanggulangan tanggul yang jebol dengan cara menumpuk karung berisi tanah dan pasir yang sebelumnya dirucuk dengan bambu.
“Kami akan antisipasi tanggul-tanggul yang rawan jebol tetap dimonitor diantaranya wilayah desa sumbersari Pabayuran, dan Alhamdulillah telah selesai dan gagal panen bisa tertanggulngi,” katanya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara pembina desa (Babinsa) Koramil 01/Kota Kodim  0829/Bangkalan Sertu Supeno dan Kopka Adi Susanto bantu masyarakat wilayah Koramil 03/Kamal  dalam mengolah lahan pertanian yang akan ditanami padi gogo.

"Keikutsertaan TNI AD dalam membangun swasembada pangan akan terus dilakukan di wilayah Kodim  0829/Bangkalan, merupakan wujud pendampingan ke petani guna keberhasilan program swasembada pangan di Bangkalan," kata Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, pada media ini, Jum’at (4/3), pagi.

Oleh karena itu, kata Dandim, peran para Babinsa di desa-desa memiliki andil dalam membantu kesulitan warga yang akan membuka lahan pertanian.

"Hari ini sudah 3/4 hektar lahan yang dibuka, dari yang sebelumnya masih berupa semak belukar yang dibersihkan secara bergotong-royong," katanya.

Dandim, pastikan semangat para Babinsa dalam mendampingi masyarakat untuk meningkatkan produksi ketahanan pangan di Kabupaten Bangkalan.

Sementara di sela kegiatan Danramil 0829/01 Kota, Kapten Inf Muhammad Hariyanto mengatakan, " Sertu Supeno dan Kopka Adi Susanto, merupakan bagian dari para Babinsa yang membantu mensukseskan program pemerintah dalam tugas membangun teritorial dan mewujudkan ketahanan pangan nasional," katanya.

"Negara kita adalah aegara agraris dan itu adalah identitas bangsa Indonesia yang harus diperkuat dengan pelaksanaan program ketahanan pangan nasional," sambungnya.

Setelah membantu warga membuka lahan pertanian, kata Kapten Inf Muhammad Hariyanto, para Babinsa di Koramil 0829/01 Kota mengajari dan memberikan contoh secara langsung di lapangan dengan menanam bibit padi gogo yang telah disiapkan.

"Usai membantu menanam bibit jagung, para Babinsa tersebut juga memberikan penyuluhan pertanian serta tata cara pengolahan lahan yang baik di rumah petani sambil menikmati hidangan sederhana yang disiapkan," katanya.

Pada momentum itu, lanjut Kapten Inf Muhammad Hariyanto mengapresiasikan program swasembada pangan yang dinilai sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di Bangkalan dan juga bagi ketahanan nasional bangsa Indonesia. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) UPT Kesehatan Kota, gelar pertemuan lintas sektor program PIN Polio 2016 di Pendopo kantor Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan, Jum’at (4/3). Pertemuan sebelumnya hanya dihadiri kepala desa dan Kader Puskesmas.

Pada petemuan tersebut dihadiri Kodim 0829/Bangkalan melalui Danramil 0829/01 Kota Kapten Inf Mohammad Heriyanto dan Babinsa bersama Muspika Kecamatan Kota Bangkalan.

“Hari ini pertemuan lintas sektor. Karena penting melibatkan Muspika dalam program nasional ini, hari ini kami mengundang Babinsa dan Bhabinkamtibmas di setiap desa, pekan imunisasi akan serentak beberapa hari mendatang,” ujar Kepala Puskesmas Kota, Bangkalan.

Sementara, Camat Kota Bangkalan Drs. SALMAN HIDAYAT, MAP.. mengatakan, Pemerintah Kecamatan akan mendukung program tersebut, selain PIN Polio yang menjadi bahasan, saat ini DBD sedang merambah ke Kecamatan Kota, dirinya dalam sambutannya mengatakan supaya masyarakat jangan tingggal pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Fogging belum bisa menjadikan alternatif membasmi nyamuk, yang jelas dengan PHBS bisa menjamin kesehatan, jadi intinya masyarakat harus rajin dalam pola hidup sehat, sekali lagi saya dan muspika mendukung program nasional ini,” tandasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam rangka menyukseskan program pemerintah berupa ketahanan pangan serta program swasembada pangan, Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan, intensif melaksanakan pembinaan komunikasi sosial (Komsos) dengan menggandeng beberapa instansi terkait dan tokoh masyaraakat di wilayah masing-masing Koramil 01- 18  dan Babinsa.

Kegiatan ini dimaksudkan agar terjalin kerja sama antara TNI, Polri, Muspika, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta masyarakat guna menyukseskan program pemerintah swasembada pangan target tahun 2017.

Seperti yang dilakukan, kegiatan jajaran Koramil 13/Arosbaya Kodim 0829/Bangkalan,  melalui kegiatan Komsos, Babinsa Buluh Koramil 13/Arosbaya Serda Marjuin berama Serda Sudarno berkoordinasi dengan Kapoktan H. Samidi (51), mengenai pendataan dan penambahan luas lahan tanam padi, untuk swasembada pangan UPSUS wilayah Desa Arosbaya Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan, Jum’at (4/3/2016).

Danramil 13/Arosbaya,  Kapten Inf Budiono, mengatakan, untuk menyukseskan programnya pemerintah harus dibantu semua elemen, termasuk tentara pun harus ambil bagian. Sebagai tentara milik rakyat, harus bisa ikut memberdayakan SDM nya dengan terjun ke lapangan untuk mendukung ketahanan pangan.

”Banyak yang bisa dikerjasamakan dengan TNI, seperti program swasembada panga, yang sudah  bisa kami lakukan dan menyosialisasikan kepada warga desa di pelosok-pelosok agar program swasembada pangan sukses. Atau ketahanan pangan Babinsa kami bahkan telah diajari teknis tentang pertanian,” ujarnya kemarin.

Kini digiatkan pula cara bercocok tanam yang baik dan benar sesuai ilmu pertanian, khususnya pengolahan tanaman padi, jagung dan kedelai. Pemerintah sendiri telah menargetkan swasembada pangan tahun 2017. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive