Jumat, 04 Maret 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara pembina desa (Babinsa) Koramil 01/Kota Kodim  0829/Bangkalan Sertu Supeno dan Kopka Adi Susanto bantu masyarakat wilayah Koramil 03/Kamal  dalam mengolah lahan pertanian yang akan ditanami padi gogo.

"Keikutsertaan TNI AD dalam membangun swasembada pangan akan terus dilakukan di wilayah Kodim  0829/Bangkalan, merupakan wujud pendampingan ke petani guna keberhasilan program swasembada pangan di Bangkalan," kata Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, pada media ini, Jum’at (4/3), pagi.

Oleh karena itu, kata Dandim, peran para Babinsa di desa-desa memiliki andil dalam membantu kesulitan warga yang akan membuka lahan pertanian.

"Hari ini sudah 3/4 hektar lahan yang dibuka, dari yang sebelumnya masih berupa semak belukar yang dibersihkan secara bergotong-royong," katanya.

Dandim, pastikan semangat para Babinsa dalam mendampingi masyarakat untuk meningkatkan produksi ketahanan pangan di Kabupaten Bangkalan.

Sementara di sela kegiatan Danramil 0829/01 Kota, Kapten Inf Muhammad Hariyanto mengatakan, " Sertu Supeno dan Kopka Adi Susanto, merupakan bagian dari para Babinsa yang membantu mensukseskan program pemerintah dalam tugas membangun teritorial dan mewujudkan ketahanan pangan nasional," katanya.

"Negara kita adalah aegara agraris dan itu adalah identitas bangsa Indonesia yang harus diperkuat dengan pelaksanaan program ketahanan pangan nasional," sambungnya.

Setelah membantu warga membuka lahan pertanian, kata Kapten Inf Muhammad Hariyanto, para Babinsa di Koramil 0829/01 Kota mengajari dan memberikan contoh secara langsung di lapangan dengan menanam bibit padi gogo yang telah disiapkan.

"Usai membantu menanam bibit jagung, para Babinsa tersebut juga memberikan penyuluhan pertanian serta tata cara pengolahan lahan yang baik di rumah petani sambil menikmati hidangan sederhana yang disiapkan," katanya.

Pada momentum itu, lanjut Kapten Inf Muhammad Hariyanto mengapresiasikan program swasembada pangan yang dinilai sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di Bangkalan dan juga bagi ketahanan nasional bangsa Indonesia. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) UPT Kesehatan Kota, gelar pertemuan lintas sektor program PIN Polio 2016 di Pendopo kantor Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan, Jum’at (4/3). Pertemuan sebelumnya hanya dihadiri kepala desa dan Kader Puskesmas.

Pada petemuan tersebut dihadiri Kodim 0829/Bangkalan melalui Danramil 0829/01 Kota Kapten Inf Mohammad Heriyanto dan Babinsa bersama Muspika Kecamatan Kota Bangkalan.

“Hari ini pertemuan lintas sektor. Karena penting melibatkan Muspika dalam program nasional ini, hari ini kami mengundang Babinsa dan Bhabinkamtibmas di setiap desa, pekan imunisasi akan serentak beberapa hari mendatang,” ujar Kepala Puskesmas Kota, Bangkalan.

Sementara, Camat Kota Bangkalan Drs. SALMAN HIDAYAT, MAP.. mengatakan, Pemerintah Kecamatan akan mendukung program tersebut, selain PIN Polio yang menjadi bahasan, saat ini DBD sedang merambah ke Kecamatan Kota, dirinya dalam sambutannya mengatakan supaya masyarakat jangan tingggal pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Fogging belum bisa menjadikan alternatif membasmi nyamuk, yang jelas dengan PHBS bisa menjamin kesehatan, jadi intinya masyarakat harus rajin dalam pola hidup sehat, sekali lagi saya dan muspika mendukung program nasional ini,” tandasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam rangka menyukseskan program pemerintah berupa ketahanan pangan serta program swasembada pangan, Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan, intensif melaksanakan pembinaan komunikasi sosial (Komsos) dengan menggandeng beberapa instansi terkait dan tokoh masyaraakat di wilayah masing-masing Koramil 01- 18  dan Babinsa.

Kegiatan ini dimaksudkan agar terjalin kerja sama antara TNI, Polri, Muspika, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta masyarakat guna menyukseskan program pemerintah swasembada pangan target tahun 2017.

Seperti yang dilakukan, kegiatan jajaran Koramil 13/Arosbaya Kodim 0829/Bangkalan,  melalui kegiatan Komsos, Babinsa Buluh Koramil 13/Arosbaya Serda Marjuin berama Serda Sudarno berkoordinasi dengan Kapoktan H. Samidi (51), mengenai pendataan dan penambahan luas lahan tanam padi, untuk swasembada pangan UPSUS wilayah Desa Arosbaya Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan, Jum’at (4/3/2016).

Danramil 13/Arosbaya,  Kapten Inf Budiono, mengatakan, untuk menyukseskan programnya pemerintah harus dibantu semua elemen, termasuk tentara pun harus ambil bagian. Sebagai tentara milik rakyat, harus bisa ikut memberdayakan SDM nya dengan terjun ke lapangan untuk mendukung ketahanan pangan.

”Banyak yang bisa dikerjasamakan dengan TNI, seperti program swasembada panga, yang sudah  bisa kami lakukan dan menyosialisasikan kepada warga desa di pelosok-pelosok agar program swasembada pangan sukses. Atau ketahanan pangan Babinsa kami bahkan telah diajari teknis tentang pertanian,” ujarnya kemarin.

Kini digiatkan pula cara bercocok tanam yang baik dan benar sesuai ilmu pertanian, khususnya pengolahan tanaman padi, jagung dan kedelai. Pemerintah sendiri telah menargetkan swasembada pangan tahun 2017. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan kebersihan sekaligus kesehatan di lingkungan sekaligus Kesiapan Upacara Gebyar PIN Polio pada 8 Maret 2016 mendatang, Muspika

Semampir Kota Surabaya menggelar karya bakti, Wakil Komandan Koramil 0830/02 Semampir Kapten Inf Agus Rianto SH pimpin langsung kegiatan, Jumat (4/3/2016), pagi.

Adapun sasaran kegiatan gotong-royong adalah melaksanakan pembersihan di sepanjang pinggir jalan Pangeran dan di lapangan Sawah Pulo Kelurahan Ujung Kecamatan Semampir sekaligus pembersihan parit di sisi jalan karena sudah banyak sampah bertaburan di dalam parit sehingga saluran air menuju sungai terganggu, hal ini akan mengakibatkan terjadinya genangan air yang dapat menjadi tempat sarang nyamuk.

Adapun personel yang terlibat dalam kegiatan tersebut sebanyak 300 orang terdiri dari  Kodim 0830/SU, Koramil 0830/02 Semampir, Polsekta Semampir, Satpolpp Kecamatan, Staf Kec. Semampir,  Staf Kec. Pabean Cantikan, Dinas kebersihan, Dinas Pertamanan, Staf Puskesmas dan  Staf Dinas Kesehatan serta warga masyarakat, setempat.

Dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat sangat menyambut baik dan berterimakasih atas pelaksanaan kegiatan karya bakti ini karena manfaatnya selain untuk Kesiapan Upacara Gebyar PIN Polio pada 8 Maret 2016 mendatang, juga sangat berguna bagi masyarakat baik dari segi kesehatan maupun kebersihan di samping itu dengan bersihnya parit dari sampah maka apabila air pasang tiba tidak akan menimbulkan banjir. (arf)

KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Untuk mewujudkan komitmennya  dalam mempercepat penetrasi 4G LTE .PT. Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) sebagai Perusahaan telekomunikasi terdepan di Indonesia,mulai melakukan terobosan dengan meluncurkan Andromax terbarunya.

Andromax R2 dan Andromax E2 yang merupakan 2 ponsel dengan dirancang sebagai ponsel yang pertama  dengan memiliki kapasitas teknologi yang terdepan.

" Kedua ponsel ini dapat digunakan di jaringan 4G LTE dengan teknologi tekini yakni Voice over LTE (Volte) menjadikan ponsel andromax tersebut memilki fitur volte yang merupahkan operator pertama di indonesia menyediahkan layanan volte bagi konsumennya." kata Muhammad Cahyadi selaku Regional Head East Java dan Bali Lombok.

Menurut Cahyadi dengan menggunakan Volte yang merupakan andromax dengan layanan berbasis data, akan memberikan kenyamanan terhadap para pengguna yang melakukan komunikasi.

" Dengan mengandalkan   teknologi LTE dari jaringan 4G,Volte juga memberikan kemungkinan terhadap penggunanya untuk melakukan pa nggilan maupun video call dengan kualitas yang lebih baik, stabil,jernih dan hemat Baterai."ujarnya saat gelar launcing smartfren.kamis (3/3/2016) di Surabaya.

Cahyadi menambahkan,Andromax R2 merupakan ponsel premium dengan teknologi desain yang stylish namun sangat elegan, sehingga ponsel pintar memberikan sentuhan metal frame dengan tampilan yang premium dan tangguh.

" Andromax R2 dengan desain yang ergonomis akan memberikan kenyamanan untuk digenggam, R2 smartfren menyematkan prosesor Snapdragon 415 octa core dengan RAM sebesar 2GB akan memastikan ponsel tersebut memiliki kinerja dengan baik." bebernya.

Bagi para pecinta fotografi dan selfie R2 Andromax juga mempunyai kamera utama beresolusi 13 MP dengan dual LED  flash serta kamera depan beresolusi 5 MP wide angle dilengkapi LED  flash.

" Pengguna Andromax R2 juga dapat menikmati fitur gesture remote yang memungkinkan pengguna R2 dapat berselfie secara beramai- ramai." terang Cahyadi.

Selain ponsel R2, masih kata Cahyadi. smartfren Andromax juga memiliki  ponsel E2.dengan jaringan 4G LTE FDF dan TDD, serta fitur Volte yang didukung fitur berbasis internet.Andromax E2 berkelas premium juga dilengkapi layar sentuh LCD yang bisa memberikan kemudahan pada pengguna ponsel.

" Dengan dilengkapi fitur smart screen.ponsel berikuran 4,5 inchi tersebut hanya membuka layar secara otomatis pengguna ponsel cukup dengan cara mengetuk sebanyak dua kali. "ungkap pria kelahiran jakarta.
 
Untuk Andromax 4 G LTE tipe R2 di banderol harga Rp. 1.699.000 rupiah dan untuk Andromax tipe E2  Rp. 899.000 rupiah. (Adji)

Kamis, 03 Maret 2016


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menunaikan rukun Islam ke lima adalah impian bagi semua umat muslim. Namun untuk menunaikan ibadah haji ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Tentunya ada mekanisme-mekanisme yang harus diselesaikan bagi calon jemaah haji (CJH). Dan hal itu perlu dukungan dari pemerintah daerah atau instansi terkait.


Seperti yang dilakukan Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, kamis (3/3/16), di Hotel Shangri-La. Meski pelaksanaan ibadah haji kurang beberapa  bulan lagi namun bagi Imigrasi  Kelas I Tanjung Perak merupakan sebuah pekerjaan yang harus cepat diselesaikan. Bersama Dispendukcapil dan Kementrian Agama (Kemenag) dari Bangkalan, Gresik, Lamongan, Bojonegoro dan Tuban mencoba memberikan pembekalan terhadap 200 kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH). 

Hasilnya dalam pembekalan tersebut, ternyata masih saja dijumpai CJH) yang masih kebingungan dengan pengurusan dokumen terutama menyangkut Keimigrasian. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan dan persoalan bermunculan dalam pembekalan bertajuk ‘Sosialisasi Tata Cara Permohonan Paspor Calon Jamaah Haji Tahun 1437 H/ 2016 M’ ini. Di antaranya persoalan pengunaan KTP lama yang kemudian ada aturan baru mengurus paspor dengan menggunakan e-KTP. Sementara banyak CJH mengisi lembar BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) menggunakan KTP lama dan rata-rata sudah mati.

“Rata-rata calon jamaah ini mengisi formulir sekitar tahun 2009 dengan KTP lama. Sementara ada aturan baru harus memakai e-KTP. Tentunya untuk mengurus e-KTP, memakan waktu lama. Apakah bisa hanya dengan surat keterangan sebagai dasar pengurusan paspor,” tanya  Wahid, Kasi Haji, Kemenang Kabupaten Bojonegoro.

Lain halnya dengan yang ditanyakan Yasin, perwakilan KBIH asal Lamongan, yang menanyakan soal penggunaan nama harus tiga suku jika hendak umroh maupun haji. Mengingat untuk nama yang diawali kata Siti, Abdul, Nur, Nurul, Zainal dan Abu, dihitung satu suku kata.

“Ada nama Zainal Abidin, terus Siti Fundari dan Abu Dardak, itu dihitung satu suku kata. Dan harus ditambahi dua suku kata lagi. Ini kan juga membingungkan bagi kami,” sergah Yasin.

Tak hanya seputar persoalan menyangkut persyaratan pembuatan paspor, perwakilan KBIH, Kemenag dan Dispendukcapil juga mengharapkan Imigrasi jemput bola. Mengingat, jarak yang ditempuh untuk warga Tuban, Bojonegoro, Lamongan dan Gresik, cukup jauh.

Rupanya pembekalan ini pun membuahkan hasil. Masing-masing stakeholder terkait, memberikan jalan keluar untuk masalah yang dihadapi CJH. Pihak Imigrasi Perak pun demikian, akan membantu memudahkan pengurusan paspor. Serta menindaklnjuti keinginan masyarakat agar imigrasi jemput bola, segera disampaikan ke pusat.

Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Tanjung Perak, Saffar Muhammad Giodam mengatakan, jika tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan. Pihak imigrasi akan memberikan kemudahan CJH dalam melaksanakan niat suci untuk beribadah di tanah suci Mekkah.

"Sosialisasi ini  untuk memberikan pelayanan kepada masyakat yang akan melaksanakan ibadah haji. Tujuannya untuk mempemudah dan memperlancar jelang pelaksanaan dengan mengandeng stakeholder. Intinya menyamakan persepsi," ujar Saffar Muhammad Godam, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak.

Dari pembekalan bertajuk ‘Sosialisasi Tata Cara Permohonan Paspor Calon Jamaah Haji Tahun 1437 H/ 2016 M’, terbukti masih banyak KBIH yang belum pahan akan aturan pengurusan paspor. Dengan dipertemukannya KBIH, Dispendukcapil dan Kemenag, Imigrasi berharap persoalan yang dihadapi CJH menemukan jalan keluar.

“Kami berharap ini menjadi jembatan komunikasi antara stake holder. Tadi, ketika ada perwakilan KBIH menanyakan kesulitan mengurus paspor. Sudah dijawab oleh perwakilan Dispendukcapil. Pihak Dispendukcapil, akan memberikan solusi. Kalau di kita, syaratnya gampang. Cukup KTP, KK (kartu keluarga) dan Akta Kelahiran,” tegas mantan Direktur Akademi Imigrasi (AIM) ini. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Kodim 0812 Lamongan dan PNS Dim 0812 Lamongan mengikuti tes Urine  dalam deteksi Bahaya Narkoba kepada seluruh anggota Kodim 0812/Lamongan bekerjasama dengan Satres Narkoba Polres Lamongan, dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ).

Bertempat di Aula Makodim 0812/Lamongan Jalan Panglima Sudirman no 113 yang diikuti sekitar 105 Orang dan sebagai nara sumber Akp Andi Lilik (Sat Narkoba Polres Lamongan) dan dr.Arik Rahmawati (Paur Polres Lamongan). Pada Rabu (2/3/16)
.
Dalam kegiatan ntersebut, Dandim Lamongan Letkol Inf Jemz Andre.R.E.S.Sos mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai penyuluhan dan sebagai upaya pencegahan terhadap anggota TNI dan PNS Kodim Lamongan agar jangan sampai ada yang terlibat dalam khasus Narkoba, mengingat kasus Narkoba sudah sangat mengkhawatirkan.

Kegiatan tersebut juga merupakan atensi dan penekanan dari Panglima TNI dalam rangka bersih tubuh TNI dari bahaya Narkoba, dan bila setelah Bulan Juni masih ada anggota yang terlibat Narkoba, maka Komandannya akan langsung dipecat, dan diharapkan agar jangan sampai ada anggota TNI dan PNS yang terlibat penyalah gunaan Narkoba, baik jenis Sabu-Sabu, Carnopen, Putaw, Ganja maupun jenis narkotika yang lainya.tegas Dandim.

Sementara dari Nara Sumber AKP Andi Lilik Kasat narkoba Polres Lamongan menyampaikan Intruksi dari bapak Presiden Republik Indonesia bahwa Indonesia memasuki gawat Narkoba, Narkoba sudah memasuki daerah-daerah bahkan anggota Polisi sudah ada yang dijatuhi Vonis mati terkait dengan khasus Narkoba, juga diinfokan bahwa  obat jenis Carnopen yang beredar saat ini belum masuk dalam Narkoba akan tetapi dalam tahun ini akan dimasukkan dalam jenis Psikotropika.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos, Kasdim 0812/Lamongan Mayor Inf Wiyono, AKP Andi Lilik Kasat Narkoba Polres Lamongan, dr. Arit R Paurkes Polres, Pa Staf dan Danramil jajaran Kodim 0812/ Lamongan. serta anggota Militer dan PNS kodim 0812/Lamongan.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Perintah Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Sumardi, kepada seluruh Prajurit agar menjauhi Narkoba, menindak lanjuti perintah tersebut Kodim 0811 Tuban melaksanakan Tes Urine sejak Pukul 13.00 WIB hingga pukul 13.54 WIB dengan sasaran pada seluruh anggota di jajaran tanpa terkecuali, pada Rabu (02/03/2016).

"Ini untuk melakukan pengecekan kepada seluruh anggota di jajaran Kodim Tuban untuk mengetahui  apakah ada atau yang terlibat dalam penggunaan obat-obatan terlarang" terang Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo melalui Kasdim, Mayor Inf Suko Edi Winarto, S.Sos usai kegiatan.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang data Makodim tersebut tanpa memberikan pemberitahuan sebelumnya terhadap seluruh anggota jajaran, sehingga hasil dari kegiatan yang terlaksanakan secara mendadak dan tanpa diketahui oleh anggota tersebut hasilnya diharapkan benar-benar maksimal dan bukan rekayasa.

Sedangkan untuk tim penguji, beberapa pihak yang dilibatkan diantaranya adalah petugas dari Pos Kesehatan Kodim, Unit Sat Res Narkoba Polres Tuban serta petugas dari laboratorium kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara milik Polda Jatim.

"Jika terbukti hasil dari rangkaian kegiatan tes urin ini terdapat anggota kami yang positif menggunakan obat-obatan terlarang itu maka sanksinya mereka akan diberhentikan dari jabatan " pungkasnya tegas.

Kegiatan tes urine tersebut merupakan bentuk salah satu kegiatan dan komitmen agar para anggota TNI khususnya Kodim Tuban terhindar dari Narkoba.

Diketahui sebelumnya, TNI Angkatan Darat (AD) telah memecat anggota yang bertugas di satuan Kodam V/Brawijaya, karena terbukti mengonsumsi narkotika. Yakni, Serka Didik Afandi yang bertugas di Kodim 0827/Sumenep Korem 084/Bhaskara Jaya, ia mendapat sanksi pemecatan atau pemberhentian dengan tidak hormat dari dinas keprajuritan TNI AD.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kewaspadaan penyalahgunaan obat terlarang, tidak harus di tempat-tempat yang dianggap rawan penggunaan narkoba. Kodim 0809/Kediri bekerjasama dengan BNN Kota Kediri, melakukan test urine kepada seluruh anggota Kodim Kediri ,tanpa terkecuali, Rabu (02/03/2016).

"Narkoba bisa hadir dimana saja, tidak peduli itu bangunan yang bertembok beton atau berpagar besi yang tinggi sekalipun, narkoba datang dengan membawa kerusakan. Tetapi semua ini bisa dihindari dan dicegah dengan menolak secara tegas, tanpa syarat atau toleransi. Bila kita ingin melenyapkan narkoba di Kediri, kita harus berani bertindak,dimanapun dan kapanpun," kata Kepala BNN Kota Kediri, AKBP Lilik Dewi Indarwati.

Seluruh anggota Kodim Kediri dari yang berpangkat Letnan Kolonel hingga Kopral Dua, tidak satupun yang lolos dari pemeriksaan Tim BNN Kota Kediri. Test indikasi penggunaan narkoba ini dilakukan, sebagai langkah pencegahan masuknya narkoba di lingkungan TNI.

"Jangan mendekat dan jangan menyentuh narkoba, sekali anda menggunakannya, hidup anda akan hancur seketika," pesan Letkol Inf Purnomosidi. Sampel-sampel urine dengan cermat dan teliti, diklasifikasi oleh Tim BNN Kota Kediri. Bahkan untuk memberi contoh kepada seluruh anggotanya, Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, didaulat menjadi orang pertama yang menjalani test urine oleh Tim BNN Kota Kediri. Selanjutnya ,satu persatu anggota Kodim Kediri ,menjalani test urine dengan pengawasan ketat dari BNN Kota Kediri.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan gugatan praperadilan yang dilayangkan Diar Kusuma Putera, Wakil Ketua Umum Kerjasama Antar Provinsi Kadin Jatim (pemohon) terhadap Kejati Jatim (termohon) terus bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Pada persidangan yang digelar diruang sari, Kamis (3/3), pihak pemohon maupun termohon sama-sama menghadirkan para ahli. Diantaranya, Prof DR Eko H Sugitariyo dari Universitas Surabaya (Ubaya), DR Pujiono, SH,M.Hum, Rektor Universitas Diponogoro (Undip). Keduanya adalah ahli yang dihadirkan Kejati Jatim selaku termohon.

Sedangkan DR Edi Syarif Jari,SH, MH, Guru Besar Universitas Gajah Mada (UGM) adalah ahli yang didatangkan pihak pemohon.

Dihadapan hakim tunggal praperadilan, Efran Basuning, para ahli ini memberikan pendapat yang tak sama atau kontroversi.

Mereka memberikan pendapat terkait sah atau tidaknya penyidikan jilid II dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari hasil korupsi dana hibah Kadin tahun 2012, yang digunakan untuk membeli saham Initial Public Offering (IPO) di  Bank Jatim.

Tak hanya ahli, pihak termohon juga menghadirkan Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidsus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana sebagai saksi fakta.

Namun sayangnya, hakim Efran Basuning menolak keras, Dandeni bersaksi. Mengingat posisi nya sebagai termohon.

"Sebenarnya yang digugat itu penyidikan anda, dimana anda sebagai manager penyidikannya, jadi saya menolak anda untuk menjadi saksi, dikhatirkan ada ketidaknetralan kalau anda bersaksi,"ujar Efran pada Dandeni.

Terpisah, Dandeni mengaku kecewa dengan penolakan hakim, mengingat yang disoal oleh pemohon adalah proses penyidikan, sudah sepatutnya dirinya wajib memberikan sebuah keterangan.

"Cukup janggal alasan penolakannya, tapi saya harus hormati penolakan itu,"ucapnya saat dikonfirmasi.

Dandeni berharap, agar persidangan praperadilan ini berjalan objektif dan tidak mencederai penegakan hukum.

"Semoga tidak menjadi penerobosan hukum yang menyimpang,"pungkasnya.

Seperti diketahui, gugatan praperadilan tersebut dilakukan lantaran pihak pemohon menganggap dirinya telah menjalani hukuman atas kasus yang diusut Kejati Jatim, Namun Kasus itu dibuka kembali oleh penyidik dalam dugaan peristiwa yang berbeda.

Pemohon juga menyoal sprindik penyidikan yang dianggap tidak jelas, lantaran dirinya diperiksa dalam peristiwa hukum yang sama.

"Ini bukan nebis in idem, karena dikembangkan untuk mencari pelaku atau aktor lain atas tindak pidana sebelumnya, terkait sah tidak nya penyidikan, hakim lah yang bisa menilai, "jelas Prof DR Eko H Sugitariyo dari Universitas Surabaya (Ubaya) saat memberikan pendapatnya dalam persidangan. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Badan Narkotika Nasional (BNN) Surabaya mengadakan Sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika  (P4GN) kepada prajurit dan PNS jajaran Makodam V/Brawijaya, bertempat di Aula Makodam V/Brawijaya, Kamis (3/3/2016).

Dalam sambutannya Asintel Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Edi Nurhabad menyampaikan bahwa pencegahan oleh BNN saat ini sampai ke desa-desa bertujuan untuk menyadarkan kita tentang bahaya narkoba, dan membangkitkan keinginan untuk lebih baik mulai dari keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara. Tahap demi tahap sampai pada jenjang selanjutnya. Jaga nama baik diri kita pribadi, nama baik satuan dan institusi kita.   Tujuan  Sosialisasi  adalah terjalinnya kerja sama dan sinergitas semua pihak dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran Narkotika di wilayah Jawa Timur khususnya Kodam V/Brawijaya. Pemberantasan kejahatan narkoba bukan hanya tugas BNN, tugas besar itu juga merupakan tanggung jawab kita semua termasuk para orang tua di rumah, para pendidik di institusi pendidikan, para tokoh masyarakat, jajaran pemerintah baik pusat dan daerah, dan tentunya para penegak hukum.
      
            Pelaksanaan Sosialisasi disampaikan langsung oleh Kompol Suparti, SH. MM Ketua BNN Surabaya yang diantaranya menyampaikan tentang jenis dan bentuk Narkoba yang beredar di luar serta himbauan agar kita jangan sampai menggunakan/memakai maupun mengedarkan Narkoba karena dampak dari mengunakan Narkoba tersebut sangatlah berbahaya dan tidak bagus bagi kesehatan sipemakai maupun terhadap lingkungan sekitarnya. Maka katakan tidak pada Narkoba ! karena, menggunakan Narkoba mengakibatkan kerusakan pada jaringan saraf dan otak pada tubuh sipengguna. Untuk itu jauhi yang namanya Narkoba dan sejenisnya.

            Istilah Narkoba oleh Departemen Kesehatan RI disebut NAPZA yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi/menghilangkan rasa sakit yang dapat menimbulkan ketergantungan (Adiksi), jenisnya antara lain morfin, heroin, petidin, ganja, mariyuana, hashis dan kokain.

             Psikotropika adalah zat atau obat baik alami maupun sintetis yang memiliki pengaruh negatif, yang berkhasiat aktif terhadap kejiwaan (Psikoaktif) melalui pengaruhnya pada susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan perubahan tertentu pada aktifitas mental dan perilaku, jenis antara lain amfetamin, ekstasi, sabu-sabu, obat penenang (Megadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, LSD  dan mushroom). Sedangkan zat Adiktif seperti alkohol, etanol, methanol, tembakau, gas yang dihirup (Inhalansia) maupun zat pelarut (Solven). Rokok dan alkohol yang banyak digunakan kelompok remaja harus diwaspadai oleh orang tua, karena kedua zat tersebut cenderung menjadi pintu masuk awal dari penyalahgunaan Narkoba lainnya.

             Hadir pada acara tersebut, Ketua Tim dari BNN Kota Surabaya, para Perwira, Bintara, Tamtama dan segenap PNS Makodam V/Brawijaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana menghadiri upacara serah terima alih Komando Pengendalian (Kodal) Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI dari Panglima Divisi Infanteri-2, Kostrad Mayjen TNI Ganip Warsito kepada Panglima Divisi Infanteri-1 Kostrad Mayjen TNI Sudirman, bertempat di Lapangan Upacara Lanud Halim Perdanakusuma. Kamis (03/03).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo. Dalam kegiatan ini juga Panglima TNI menjelaskan bahwa PPRC TNI merupakan Komando Tugas Gabungan TNI yang dibentuk secara khusus dan berkedudukan langsung di bawah instruksi Panglima TNI.

"(PPRC) Dengan tugas melaksanakan tindakan reaksi cepat terhadap berbagai ancaman yang terjadi dalam rangka menangkal, menyanggah awal, dan menghancurkan musuh yang mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," Tegas Panglima TNI.

Dalam pelaksanaan tugas pokok, PPRC memiliki fokus pada kekuatan wilayah darat tertentu guna melaksanakan operasi sendiri ataupun membantu pelaksanaan operasi yang dilaksanakan komando operasional TNI lainnya. Operasi tersebut meliputi operasi militer perang maupun operasi militer selain perang.

 "Pada tugas operasi militer untuk perang PPRC TNI memiliki tugas lain, yaitu menahan dan mendisorganisasi kekuatan musuh atau lawan di wilayah darat tertentu dan menghancurkan atau mencegah infiltrasi musuh atau lawan di wilayah darat tertentu. Sementara pada operasi militer selain perang, PPRC TNI memiliki tugas sebagai penindak awal atau mencegah meluasnya gerakan separatis pengacau bersenjata dan melaksanakan penindakan terhadap terorisme bersenjata dalam batas kemampuan PPRC," tuturnya.

Alih Kodal PPRC melibatkan 3.274 personel TNI. Jumlah tersebut meliputi 2.351 peserta, penyelenggara 407 personel pendukung 516 personel. Dalam kegiatan ini Pangdam Jaya turut juga mendampingi Panglima TNI dalam meninjau dan berdialog langsung dengan para personel. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive