Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 05 Maret 2016

Dandim Tuban Ajak Mahasiswa Tingkatkan Wasbang

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), khususnya Kodim 0811/Tuban tidak pernah lelah dalam melaksanakan Pembinaan Teritorial (Binter), salah satunya kepada Organisasi Kemahasiswaan demi menjaga pertahanan dan ketahanan bangsa, yang diselenggarakannya Seminar Talk Show dan Diskusi dengan para Mahasiswa se-Kabupaten Tuban di Gedung Korpri Lingkungan Pendopo Krido Manunggal Jl.RM. SuryoTuban, Kamis(3/3).

Seminar diikuti 100 peserta Mahasiswa se-Kabupaten Tuban, diantaranya Universitas Ronggolawe (Unirow), Universitas Sunan Bonang (Unang) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan NU (STIKES NU) Tuban. Seminar tersebut menghadirkan narasumber Letkol Inf Sarwo Supriyo (Dandim 0811/Tuban), AKBP Guruh Arif Dharmawan S.IK (Kapolres Tuban), Ahmad Amin (Asisten Pemerintahan Kab. Tuban) dan Gaguk (Kepala Bakesbang Propinsi Jatim) dan dipandu oleh Anto, S.STP.

Kepada peserta seminar, Dandim Tuban menyampaikan mengenai makna dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara, pengertian dan prinsip Nasionalisme, prinsip Patrionalisme serta Implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari hari, upaya memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan sikap serta perilaku yang perlu ditanamkan/dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Selain itu Dandim juga memberikan materi tentang Proxy War, bahwa bangsa Indonesia sekarang dihadapkan pada sebuah ancaman nyata yang tidak ringan. Sebuah fenomena yang berbeda dari masa-masa sebelumnya telah berkembang dan harus diwaspadai.

“Pada hakikatnya perang ini merupakan sebuah konfrontasi antara dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung dengan alasan mengurangi risiko pada kehancuran yang fatal,” ujar Dandim Tuban.

Menurut Dandim, biasanya pihak ketiga yang bertindak sebagai pemain pengganti adalah negara kecil. Tetapi kadang bisa juga aktor non negara yang dapat berwujud LSM, Ormas, kelompok masyarakat atau perorangan. “Singkatnya, Proxy War merupakan kepanjangan tangan dari suatu negara yang berupaya mendapatkan kepentingan strategisnya namun menghindari keterlibatan langsung suatu perang yang mahal dan berdarah.

Dandim menambahkan dalam seminar ini ditujukan untuk menyatukan pemahaman, gerak langkah dan tindakan utamanya diantara generasi muda bangsa menghadapi ancaman nyata bangsa Indonesia. Seruan Ir Soekarno, menurut Dandim, kiranya masih sangat relevan untuk terus dipedomani.

Terlebih bangsa Indonesia adalah sebuah bangsa besar mempunyai latar belakang sejarah panjang. “Hal ini antara lain dibuktikan adanya kerajaan-kerajaan di wilayah Nusantara yang menjadi penguasa Asia Tenggara dimasa lalu, sebelum terbentuknya Republik Indonesia,” tandasnya.(arf).

Orang Tua Diimbau Bawa Balitanya ke Posko PIN pada 8 Maret

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pada 8 Maret 2016 mendatang, seluruh kota/kabupaten di Indonesia secara serentak akan melaksanakan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio. Karenanya, para orang tua diimbau untuk membawa anaknya yang berusia di bawah lima tahun (Balita) ke pos PIN terdekat, untuk mendapatkan imunisasi polio.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, PIN tidak memandang status apakah Balita sebelumnya pernah mendapatkan imunisasi polio atau belum pernah sama sekali. Semua Balita harus mendapatkan imunisasi polio selama PIN yang dilaksanakan selama tujuh (7 hari), mulai (8-15/3/2016).

“Semua Balita harus ikut (PIN Polio). Di Surabaya ada 220.904 anak. Harapan kami semua anak usia 0-59 bulan terimunisasi polio sehingga anak-anak Kota Surabaya bebas polio,” tegas Febria Rachmanita ketika sesi jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat (4/3/2016).

Di Surabaya, pencanangan PIN polio akan dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bertempat di Kelurahan Sawah Pulo Kecamatan Semampir. Kegiatan ini melibatkan seluruh SKPD terkait di lingkungan Pemkot Surabaya, berbagai elemen masyarakat, organisasi masyarakat dan sekolah kesehatan. Akan ada 2922 lokasi PIN dengan rincian 2294 di Posyandu, 63 di Puskemas, 36 di Puskemas pembantu (Pustu), 46 rumah sakit, 35 mall, 59 pasar, empat stasiun kereta api, 10 terminal, dua pelabuhan, serta 405 sekolah TK/PAUD. 

Dijelaskan Febria, nantinya, setiap anak akan mendapatkan dua (2) tetes vaksin polio. Dan, 30 menit setelah mendapatkan vaksin polio, Balita tidak boleh diberi ASI ataupun makanan. Setelah mendapatkan vaksin polio, jari kelingking lkiri anak akan dibubuhi gentian berwarna violet (ungu).

Bagaimana bila ada Balita yang tidak dibawa orang tuanya ke pos PIN pada tanggal 8 Maret nanti? Febria mengatakan, bila ada Balita di Surabaya yang tidak mengikuti PIN polio pada tanggal 8 Maret, pihaknya akan mendatangi rumah dari Balita tersebut pada 9-15 Maret untuk mengedukasi orang tuanya agar segera mengimunisasikan polio anaknya. Kegiatan sweeping ke rumah ini melibatkan petugas gabungan dari Dinkes, Puskemas, sekolah kesehatan, kader kesehatan, juga guru PAUD. “Kami sudah punya nama-nama Balita yang yang harus mengikuti PIN polio ini. Jadi bila tidak datang, kami akan mendatangi rumahnya. Kami edukasi orang tuanya agar anaknya segera melakukan imunisasi,” sambung dokter Feni--panggilan Febria Rachmanita. 

Febria mengatakan, di Surabaya, dari 154 kelurahan, ada beberapa kelurahan yang belum mencapai target. Rata-rata masih mencapai 80 persen atau belum sesuai target sebesar 91, koma sekian persen. Diantaranya Kelurahan Babat Jerawat, Tembok Dukuh, Perak Utara, Pegirian, Sidotopo, Wonokusumo, Rangkah, Ploso, Kapas Madya baru, Kali Rungkut, Rungkut Kidul, Semolowaru, Sawahan, Petemon, Ngagel Rejo, Margo Rejo.

Salah satu penyebab masih belum tercapainya target tersebut karena selama ini, masih ada orang tua yang memiliki pemahaman keliru tentang imunisasi. Utamanya imunisasi polio. Ada orang tua yang merasa khawatir karena setelah imunisasi, anaknya  badannya panas. Padahal, tidak semua anak mengalami panas pasca diimunisasi.  

Karenanya, Febria berharap, orang tua memiliki pemahaman dan kesadaran perihal bahaya folio. Menurut Febria, semua Balita harus mendapatkan imunisasi polio demi meningkatkan imunitas tubuh Balita dan memberikan perlindungan secara optimal dan merata terhadap penyakit polio. Sebab, bila tidak mendapatkan imunisasi, rentan tertular penyakit polio. Dan bila sudah terkena polio, akan berisiko cacat seumur hidup

“Orang tua harus paham itu. Jangan ragu lagi untuk membawa Balita nya ke Posko PIN,” sambung pejabat yang juga dokter gigi ini.

Untuk menggugah kesadaran orang tua terhadap pentingnya PIN polio ini, Dinas Kesehatan Surabaya ikut menggandeng para tokoh agama. Para tokoh agama ini ikut mengajak orang tua agar peduli pada PIN polio dengan mengimunisasikan Balita mereka. “Apalagi, sudah ada fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) Nomor 4 Tahun 2016 tentang imunisasi. Bahwa dalam hal jika seseorang yang tidak diimunisasi akan menyebabkan kematian, penyakit berat atau kecacatn permanen yang mengancam jiwa, berdasarkan pertimbangan ahli yang kompeten dan dipercaya, maka imunisasi hukumnya wajib,” sambung Febria Rachmanita.

Babinsa Tandes Bersama Kasi Pembangunan Cek Jembatan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anggota Babinsa Koramil 0830/05 Tandes, Serda Malifu bersama Bapak wahyudi Kasi pembangunan desa Kelurahan Banjar Sugihan Kecamatan Semampir dan perangggggkat RT/RW melakukan pendataan Jembatan  kampung yang akan dibangun, Jum’at (4/3/2016).

Kasi pembangunan desa Kelurahan Banjar Sugihan, Bapak Wahyudi,  mengatakan “tujuan pembangunan sarana prasarana atau fasilitas umum ini adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat secara langsung melalui peningkatan fasilitas umum berupa seloka-selokan dan jembatan yang ada di kampung-kampung , selain itu untuk menghindari bajir,”, katanya.

 Kegiatan tersebut diharapkan lingkungan menjadi bersih agar aliran di saluran air lancar dan tidak menimbulkan banjir. (arf)

Dandim 0814 Jombang Tindak Tegas Anggota yang Positif Narkoba

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Peredaran narkoba yang kian miris dan menyentuh berbagai kalangan termasuk diantaranya TNI, menjadi sorotan Komandan Kodim 0814 Jombang, Letnan Kolonel Arh.M.Fatkhurrahman. Menyikapi hal tersebut dan guna melaksanakan perintah Panglima TNI serta diperkuat perintah Pangdam V/Brawijaya, Kodim Jombang melaksanakan Tes urine terhadap 250 anggotanya yang langsung digelar di Aula Makodim 0814 Jombang Jl. KH. Wahid Hasyim No 28, Rabu (2/3/2016) pagi.

Dandim 0814 Jombang Letkol Arh.M Fatkhurrahman mengatakan " ini saya ambil untuk mendeteksi dan pencegahan dini peredaran narkoba di lingkup TNI, hasil dari tes urine nantinya jika ada yang terbukti positif menggunakan narkoba, maka pihaknya tidak segan - segan untuk memberikan sangsi pemecatan tidak hormat. Sebagai anggota TNI, harus berperilaku baik dan menjadi teladan masyarakat. "Kami menghimbau kepada seluruh prajurit tidak melakukan perbuatan melanggar hokum terutama narkoba," pesan Dandim di hadapan semua anggota yang menjalani tes urine.

Proses pengambilan test urine sendiri dilakukan terbuka di kamar mandi yang tidak dikunci dan dijaga langsung provost. Prajurit yang menjalani tes diberi wadah kecil berbahan plastik. Setelah itu, sample urine dari masing - masing anggota ini pun diserahkan ke tim kesehatan untuk di tes.Tes urine strip yang dicelupkan memunculkan dua garis. Dipastikan urine yang bersangkutan negatif. "Jika satu garis berarti positif, teknis pengujiannya seperti itu," ujar salah satu tim kesehatan dari Kodim 0814 Jombang.(arf)

Danramil 0813/ 01 Kota Terima Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Dari Sterdam V/Brawijaya

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Sterdam V/Brawijaya, yang dipimpin Pabandya Puanter, Mayor Inf Gandu, melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Koramil 01/Kota, Kodim 0813 Bojonegoro, Rabu (02/03).

Kunjungan Kerja Tim Wasev Sterdam V/Brawijaya yang didampingi oleh Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas dan Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Teguh Irianto tersebut, dalam rangka Pengawasan dan Evaluasi serta Pemberdayaan Koramil 01/Kota sebagai Koramil Percontohan (Model).

"Koramil ini sebagai tempat dan sarana untuk membina dan membimbing anggota yang baru masuk yang berasal dari Satuan Tempur (Satpur). Sehingga harus diketahui adanya kekurangan dan kemampuanya, baik itu fasilitas, data maupun personelnya" ujar Pabandya Puanter Sterdam V/Brawijaya, Mayor Inf Gandu.

Menurutnya, dengan adanya kelengkapan dan fasilitas yang memadai dapat memberikan pembekalan ilmu tentang Teritorial terhadap anggota baru tersebut, sehingga nantinya dapat mencetak Babinsa-Babinsa yang handal sebelum ditempatkan ke Koramil-Koramil lainya.

”Itu semua dilakukan untuk mewujudkan cita-cita TNI AD yang Tangguh, Solid, Profesional, Mencintai dan dicintai rakyat" pungkas Dandim.(arf).

Jumat, 04 Maret 2016

Bhakti Sosial Babinsa Brondong bersama Sub Menwa Kab Lamongan

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Submenwa (Sub Resimen Mahasiswa) Kabupaten Lamongan bersama Koramil 0812/18 Brondong melaksanakan Bhakti Sosial di Kelurahan Brondong pada Kamis (4/3/2016). 

Kegiatan Bhakti Sosial bersama dalam bentuk pembersihan tanaman liar di Makam Desa Jompong dan Pembersihan sampah disepanjang pinggir jalan dari Koramil Brondong  hingga makam Desa Jompong.

Pelda Legiman, Bati Tuud Koramil 0812/18 Brondong sebagai koordinator kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan Bhakti Sosial tidaklah harus dengan memberikan batuan material kepada masyarakat yang membutuhkan, baik berupa sembako maupun bentuk lainnya, tetapi dengan memberikan ketauladanan sosial, seperti kerja bhakti bersama dalam melaksanakan pembersihan lingkungan, dengan maksud menggugah kesadaran masyarakat, juga merupakan bagian dari Bhakti Sosial kepada masyarakat, agar peduli pada kebersihan lingkungan sendiri, apalagi disaat musim hujan seperti sekarang ini.

Kebersamaan kegiatan antara Babinsa, Sub Menwa Kabupaten Lamongan dan siswa / siswi SMK Kelautan Sunan Drajad, sebagai bagian rangkaian kegiatan pelatihan para Mahasiswa Calon anggota Menwa Kabupaten Lamongan, dimana sesuai rencana pada keesokan harinya akan dilangsungkan pembaretan oleh Danramil Brondong, Kapten inf. Akhmad Mansur.

Calon Menwa tersebut mendapatkan gemblengan fisik dan mental dari Koramil Brondong, dengan harapan gemblengan tersebut dapat mendasari jiwa, watak dan kepribadian para Calon Menwa, dan  jika kelak menjadi seorang pemimpin maka diharapkan pula menjadi pemimpin yang jujur, bersih, amanah dan bermartabat. (arf).

Koramil 0809/05 Grogol Dukung Program Penghijauan di Lereng Gunung Wilis

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Dalam melakukan Program Penghijauan di Kab.Kediri, Lereng Gunung Wilis tetap menjadi pilihan utama bagi beberapa Instansi Pemerintah, termasuk Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri. Sisi utara lereng Gunung Wilis, tepatnya di Desa Sonorejo Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, dijadikan pilihan untuk menanam pohon, dikarenakan lokasi tersebut dekat dengan sumber air.

Koramil 05/Grogol bersama Polsek Grogol ikut mendukung dalam melaksanakan program penghijauan ini, termasuk Camat Grogol serta perangkat Desa Sonorejo juga dilibatkan. Berbagai jenis tanaman pangan seperti, bibit nangka dan mangga, telah disiapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri.

"Partisipasi Koramil (Grogol) dan Polsek (Grogol) sangat penting dalam program penghijauan ini, setidaknya bisa mengambil perhatian warga sekitar untuk peduli terhadap kondisi lingkungan hidup, khususnya penghijauan," kata Wahyu Nuriyanto, salah satu staf Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri.

60 bibit sengon dan 30 bibit trembesi ditanam dilahan seluas kurang lebih 1 hektar, sedangkan 30 bibit nangka dan 20 bibit mangga, ditanam dipinggiran areal lokasi penghijauan, pada Kamis (03/03).

"Tanaman ini, akan mudah tumbuh berkembang, karena faktor musim hujan saat ini, tetapi perlu juga mendapat perhatian warga sekitar, bila musim kemarau tiba", kata Danramil Grogol Kapten Inf Senen.(arf)).

Babinsa Kodim 02/Semampir Aktif Bantu Program Posyandu di wilayahnya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Semampir, Kodim 0830/Surabaya Utara Serma Nanang, bersama Pukesmas Semampir membantu Pos Yandu dan melaksanakan pendataan anak-anak balita di Kantor Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Kegiatan itu untuk membantu program-program Posyandu.  Jum’at  (4/3/2016).

Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi S.sos mengatakan, peran Babinsa ikut mengajak warga untuk mengikuti program keluarga berencana serta mengajak untuk aktif ke Posyandu serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat juga menjadi titik perhatian TNI, sehingga dalam beragam kesempatan ikut mengajak warga hidup lebih sehat.

"Kami juga terus meningkatkan pemahaman generasi muda terutama pelajar untuk lebih menatap masa depan dengan penuh semangat," kata Letkol Arm Beny Hendra Suwardi S.sos.

Kegiatan Posyandu tersebut dilaksanakan secara rutin satu bulan sekali dengan tujuan untuk mengecek kesehatan Balita. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain menimbang, memberikan gizi dan melatih kreatifitas anak, dengan harapan anak Indonesia terbebas dari gizi buruk demi masa depan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas. (arf)

Kodim 0812 Lamongan Laksanakan Rapat Anggota Tahunan, Tutup Buku Tahun 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Bertempat di Aula Kadet Soewoko Kodim Lamongan, Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos, membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku Tahun 2015 Primer Koperasi Kartika Soewoko,yang di hadiri 280 orang, Kamis (03/03).

Rapat Anggota Tahunan (RAT) dihadiri oleh Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos, Perwakilan Puskop Bhirawa Anoraga Mayor Inf Yudo Irianto, Ka Dekopinda Bapak Sukartono, Ka Kopindang  Bapak  Pudi Astono.M.M, Pa staf dan Danramil jajaran Kodim 0812 Lamongan, Anggota dan PNS Kodim 0812 Lamongan.

Dalam sambutanya Dandim Lamongan menyampaikan, bahwa Rapat Anggota Tahunan merupakan kekuasaan tertinggi dalam tata kelola kehidupan Koperasi. Sehingga dengan arahan dan motivasi kepada pengurus Koperasi tersebut, diharapkan dapat memajukan Primer Koperasi Kartika Soewoko dalam menghadapi persaingan bisnis kedepan. Menjelang MEA agar Koperasi dapat meningkatkan kinerja dalam persaingan dagang kedepan dari produk yang di hasilkan oleh koperasi kita.

"Sumbangsih tersebut merupakan wujud kongkret dari adanya rasa tanggungjawab dan kepedulian sebagai anggota Koperasi, sekaligus menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk meningkatkan kinerja Koperasi serta memantapkan fungsi dan peran Koperasi dalam mendukung tugas pokok Satuan" pungkasnya.

"Berbagai persoalan mengenai suatu Koperasi hanya ditetapkan dalam rapat anggota, disini para anggota dapat berbicara, memberikan usul dan pertimbangan, menyetujui suatu usul atau menolaknya" terangnya.

Penyampaian  Mayor Inf Yudo Irianto Perwakilan Puskop Bhirawa Anoraga yang mana koperasi merupakan milik seluruh anggota karena modal di dapat dari iuran/pemotongan gaji anggota dengan jumlah dari kesepakatan seluruh anggota dan bagi pengurus koperasi mendapatkan upah dari keuntungan koperasi dan pengurus harus dapat memberikan kesejahteraan dan pelayanan bagi anggotanya.

Di akhir acara dilaksanakan pemberian bea siswa kepada putra-putri anggota Kodim baik Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS yang berprestasi di bidang pendidikan.(arf)

Koramil 0809/12 Gurah Bersama Masyarakat Bergotong Royong Perbaiki Jalan Desa

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Jalan perkampungan di Desa Bogem Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, mulai dilakukan penyiapan pavingisasi selebar 2,5 meter dan panjang 60 meter. Aktifitas warga sekitar dibantu Koramil 12/Gurah, melaksanakan bentang lurus jalan, serta pemerataan permukaan tanah sebelum pemasangan paving, kamis (03/03/2016).

"Jalan ini menghubungkan Dusun Bogem Lor dengan Bogem Kidul, tetapi kalau hujan, selain becek juga jalan ini terendam air hingga 20 sampai 30 cm," kata Rohadi, Ketua RW setempat.

Pelaksanaan tahap awal itu sendiri membutuhkan waktu 4 hari, selain harus meluruskan kanan kiri badan jalan, permukaan tanah ditinggikan dengan bekas bongkahan bangunan.

"Dengan adanya jalan ini, transportasi darat, khususnya bagi para petani yang akan menuju ke sawah, diharapkan bisa dengan mudah dilalui, karena jalan yang tergenang air dan becek," kata Danramil Gurah Kapten Inf Tugas.

Pembangunan jalan ini ,adalah hasil swadaya masyarakat Dusun Bogem Lor dan Bogem Kidul. Koramil Gurah menurunkan 8 orang untuk membantu warga sekitar, diperkirakan 2-3 hari kedepan ,jalan sudah memasuki tahap pavingisasi.(arf)

Babinsa bersama Bimaspol Krembangan hadiri sosialisasi PIN POLIO di Puskesmas

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) UPT Kesehatan Kota, gelar pertemuan lintas sektor program PIN Polio 2016 di Pendopo kantor Kecamatan Krembangan Kota Surabaya, betempat di Puskesmas Krembangan Selatan Jum’at (4/3).   Pertemuan sebelumnya hanya dihadiri kepala desa dan Kader Puskesmas.

Pada petemuan tersebut dihadiri Kodim 0830/Surabaya Utara melalui Babinsa Serda Wayan bersama Bimaspol Kecamatan Krembangan.

“Hari ini pertemuan lintas sektor. Karena penting melibatkan Muspika dalam program nasional ini, hari ini kami mengundang Babinsa dan Bimaspol di setiap desa, pekan imunisasi akan serentak beberapa hari mendatang,” ujar Kepala Puskesmas Krembangan Selatan.

Sementara, Camat Krembangan, Yanu Mardyanto mengatakan, Pemerintah Kecamatan akan mendukung program tersebut, selain PIN Polio yang menjadi bahasan, saat ini DBD sedang merambah ke Kecamatan Kota, dirinya dalam sambutannya mengatakan supaya masyarakat jangan tingggal pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Fogging belum bisa menjadikan alternatif membasmi nyamuk, yang jelas dengan PHBS bisa menjamin kesehatan, jadi intinya masyarakat harus rajin dalam pola hidup sehat, sekali lagi saya dan muspika mendukung program nasional ini,” tandasnya. (arf)

Babinsa Bubutan Komsos Dengan Warga Yang Tinggal Di Dekat Jalur Rel Kereta Api

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD merupakan satuan teritorial TNI AD paling bawah, yang berhadapan paling langsung dengan masyarakat.

Menurut Komandan Koramil (Danramil) 0830/04 Bubutan Mayor Chb Sukimun mengatakan “Secara pokok, tugas-tugas mereka meliputi mengumpulkan dan memelihara data pada aspek geografi, demografi, hingga sosial dan potensi nasional di wilayah kerjanya”, jelasnya, Jum’at (4/3/2016).

Lanjut Danramil, mengharapkan Babinsanya agar meningkatkan kinerjanya dan kerjasama dengan baik bersama warga, aparat dan instansi terkait di wilayah tugas masing-masing. Sehingga dapat menciptakan situasi yang kondusif serta melaporkan bila terdapat permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat dan mengedepan sifat gotong royong serta musyawarah mufakat dalam menyelesaikan permasalahan di wilayah”, tegas Danramil.

Sementara kegiatan anggota Koramil 0830/04 Bubutan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, Serka Julius, melaksanakan komuniasi sosial (Komsos) dengan warga dengan Sukiran (51) terkait dengan keamanan tinggal di dekat jalur rel kereta api. Tugas-tugas mereka meliputi mengumpulkan dan memelihara data pada aspek geografi, demografi, hingga sosial dan potensi nasional di wilayah kerjanya.

Hal ini meliputi banyak sekali aspek, yaitu aspek SDM, SDA, sarana-prasarana dan infrastruktur di wilayah binaannya.

Aplikasi lain di antaranya, saat terjadi bencana dia yang tahu di mana saja sumber air bersih, lapangan yang bisa dijadikan penampungan pengungsi, warga yang memiliki radio amatir yang akan sangat bermanfaat dalam berkomunikasi, dan lain sebagainya, sampai jumlah cadangan pangan tersedia.

Babinsa adalah membina teritorial, yang menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Babinsa dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya. “Setiap saat pemetaan diaktualkan sehingga jika terjadi sesuatu di wilayahnya ia sudah tahu. (arf)