Senin, 07 Maret 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Salah seorang anggota DPR RI dari Komisi 4, melakukan kunjungan kerja di PT. Agri Pertiwi, salah satu perusahaan produksi benih pertanian ,yang berlokasi di Ds.Sambirejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, dan langsung disambut oleh Direktur perusahaan tersebut, Ir. Junaidi Sungkono, Minggu (06/03/2016).

Herman Khaeron  adalah salah seorang anggota legislatif daerah pemilihan Jawa Barat 8 yang meliputi Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu dan Kota Cirebon. Beliau menjabat sebagai anggota DPR RI sebagai wakil ketua di bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan,dan Pangan dari Komisi IV.

Kunjungan kerja anggota legislatif ini,  menginginkan konsistensi produktifitas pangan di Kediri, bisa mengangkat kesejahteraan para petani. Selain salah satu anggota legislatif yang datang ke PT. Agri Pertiwi, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan dari Departemen Pertanian RI, Drs. Ibrahim Saragih, turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut.

"Kerjasama Dinas Pertanian RI dengan TNI, dilakukan untuk mengurangi kecenderungan impor pangan. Saya respect terhadap Kodim Kediri, yang selalu aktif dalam membantu usaha sektor pertanian yang ada di Kediri," kata Herman Khaeron.

"Harus diakui kita (Indonesia) masih mengimpor pangan, tetapi kondisi saat ini sudah jauh berbeda. Bila kita berpedoman pada grafik impor pangan, sudah mulai terjadi penurunan dibanding 1 atau 2 tahun yang lalu. Saya optimis kerjasama antara TNI dengan petani di Kediri ini, akan bisa mewujudkan swasembada pangan," lanjut  Herman Khaeron.

Kunjungan kerja tersebut, juga dihadiri sejumlah Muspika Kecamatan Pare, baik dari perwakilan Koramil 11/Pare maupun dari Polsek Pare. Disamping itu, Herman Khaeron juga memberikan apresiasi positif kepada Kodim 0809/Kediri, yang terus menerus melakukan aktifitas sektor pertanian dan komunikasi dengan para petani.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Terlahir dari rakyat dan juga mengabdikan diri bagi kepentingan Rakyat Indonesia yang mana TNI Sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir pertahanan negara maka Tentara Nasional Indonesia senantiasa semaksimal mungkin untuk mempertaruhkan jiwa dan raga demi Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam hal ini yang selalu menjadi pegangan Prajurit Kodam Jaya dalam melaksanakan tugas.

KTT OKI yang dilaksanakan di Indonesia saat ini tak lekas meninggalkan jatidiri Prajurit Kodam Jaya yang humanis dan bersahabat dengan Masyarakat. Disela-sela ketatnya penjagaan dalam perhelatan akbar kali ini, nampak Prajurit dari Batalyon Kavaleri-7/Sersus Kodam Jaya  membantu Masyarakat untuk menyebrang jalan dan menghentikan laju kendaraan yang akan melintas.

Meski nampak sosok tentara yang berjaga dengan sigap disetiap sudut, namum Prajurit Kodam Jaya tetap selalu humanis dan bersahaja dengan setiap masyarakat tanpa mengurangi unsur siaga dan kewaspadaan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Tim survey pengusulan lomba kalpataru tiba di Kabupaten Kediri, dan langsung menuju lokasi kawasan hijau di Desa Ngetrep Kecamatan Mojo. Sebelum menuju lokasi, Tim survey dari Provinsi Jawa Timur telah melakukan kontak dengan Kodim 0809/Kediri, selanjutnya dihubungkan langsung dengan Koramil 06/Mojo, untuk ikut mendampingi Tim survey tersebut, Sabtu (05/03/2016).

"Kita menggandeng dari unsur TNI, untuk lebih komunikatif, karena tahap verifikasi akan melibatkan masyarakat sekitar. Pak Danramil (Mojo) telah menyetujui, untuk mengikutsertakan 1 orang anggotanya, ikut bersama kami," kata Dra. Wiwik Esti Komadari  staf ahli BLH (Badan Lingkungan Hidup) Propinsi Jawa Timur.

"Partisipasi aktif TNI sangat dominan pada saat verifikasi, disamping itu peran aparatur setingkat Kecamatan dan Desa, juga perlu ditinjau secara cermat, keterkaitan maupun interaksi di sektor lingkungan hidup," lanjut Dra. Wiwik Esti Komadari.

Kepala BLH Kabupaten Kediri ,Didik Eko Prastiyo dan Kabid Observasi Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri, Sujatmiko, turut mendampingi tim survey, sekaligus memberi prioritas pokok, dalam pencapaian lingkungan hidup yang asri dan hijau, di Kabupaten Kediri. Selain itu di Desa Ngetrep ini, di tahun 2015 lalu dilakukan penghijauan ,kerjasama antara Dinas Kehutanan Kabupaten Kediri dengan Kodim Kediri.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Suksesnya penyelenggaraan KTT OKI 2016 tidak terlepas dari kesiapsiagaan  dan keteguhan Prajurit Kodam Jaya yang selalu setia siaga berjaga mengawal pelaksanaan kegiatan yang diikuti oleh 49 Negara ini.

Dalam Kesiagaan, nampak Prajurit Denarhanud Rudal 003 Kodam Jaya menyempatkan diri untuk melakukan sarapan didekat Alutsista. “Saya tidak berani makan jauh dari alutsista karena ini masih siaga, meskipun saya makan tetapi saya selalu memantau informasi dan alutsista selalu standby jadi jika ada perintah untuk bergerak, saya dapat langsung tanpa menunggu waktu. Terlebih ini merupakan tanggung jawab saya yang tidak saya bisa tinggalkan.” Terang Sertu Ujang.

Hal ini merupakan pengaplikasian dari perintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana kepada Prajurit Kodam Jaya untuk selalu siaga dan tidak lupa selalu berdoa agar tuhan selalu melindungi dalam menjalankan tugas. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Sebanyak 67 Personel Search And Rescue (SAR) Kabupaten Bojonegoro, mengikuti pelatihan Kesiapsiagaan Bencana selama lima hari dari tanggal 3 sampai dengan 7 Maret 2016, oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, di Jalan A. Yani Bojonegoro.

Pelatihan Search And Rescue (SAR) yang dibuka oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono tersebut, dalam rangka penanggulangan Bencana yang menjadi ancaman serius di Kabupaten Bojonegoro, selain diikuti oleh personel BPBD pelatihan juga diikuti Personel dari Kodim 0813 Bojonegoro, Polres Bojonegoro dan Lembaga Peduli Bencana.

“Pelatihan ini dilaksanakan karena hampir setiap musim baik itu musim penghujan maupun kekeringan di Bojonegoro terjadi bencana” ungkap Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono saat membuka pelatihan tersebut.

Menurutnya, terkait penanggulangan bencana itu, pelatihan yang digelar selama lima hari , yaitu dua hari praktek didalam dan tiga hari praktek dilapangan. Supaya dalam pelatihan tersebut dapat dipetakan keahlian masing-masing peserta dan potensi bencana yang ada diwilayah Kabupaten Bojonegoro.

“Potensi bencana yang ada di Bojonegoro banyak, diantaranya puting beliung, banjir bandang, kebakaran dan banjir agar dapat dipilah (dipetakan), sehingga keahlian peserta yang disiapkan dan dipetakan tersebut sudah  sesuai keahlian masing-masing peserta itu sendiri. Sehingga peserta mampu tanggap, terampil dan berinovasi dalam penanganan bencana tersebut” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD, Sukirno menyampaikan, adapun materi yang dilatihkan dalam pelatiha SAR tersebut adalah yang terkait dengan kebijakan umum bencana alam, yakni Water Rescue, Survival, Navigasi Darat (Navrat) serta penanggulangan bencana berbasis masyarakat.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Seorang prajurit harus siap menjalankan setiap perintah yang telah diperintahkan oleh atasannya, termasuk untuk terjun ke medan operasi. 

Namun sebagai umat beragama, Prajurit tentunya sudah sepatutnya tetap menjalankan perintah agama untuk beribadah termasuk salah satunya shalat walaupun saat bersiaga menghadapi tugas operasi seperti yang saat ini dilaksanakan Prajurit Kodam Jaya menghadapi tugas Pengamanan KTT Luar Biasa OKI ke-5 2016.

Sesuai arahan yang disampaikan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana selaku Pangkoops Pengamanan KTT OKI "Prajurit harus selalu bersiaga dan diiringi dengan Ibadah dan doa agar pelaksanaan tugas selalu diridhoi ALLAH SWT." 

Walau hanya dibasement tempat yang sebetulnya tidak diperuntukkan untuk mereka menginap, Prajurit tetap melaksanakan Perintah dari Tuhan dan juga Perintah Tugas dari Negara, hal inilah yang selalu diterapkan dan dilaksanakan Prajurit Kodam Jaya. Didalam ruangan ini lah mereka bergantian melaksanakan Ibadah, membersihkan senjata bahkan tempat mereka tidur selama beberapa hari untuk melaksanakan pengamanan KTT OKI. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Dalam upaya meningkatkan kesiapan prajurit dalam pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, Kodim 0813 Bojonegoro melaksanakan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan (Binsiap Apwil) dan Kemampuan Teritorial (Puanter) Triwulan I Tahun 2016, bertempat di Aula Ahmad Yani, Jalan Hos Cokroaminoto No 51 Bojonegoro, Jawa Timur, Jum'at (04/03).

Kegiatan bidang Teritorial yang dilaksanakan pada setiap triwulan tersebut, diikuti oleh seluruh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro, dengan tujuan dapat terpeliharanya sekaligus meningkatkan kemampuan Aparat Komando Kewilayahan dalam menjabarkan dan mensosialisasikan Pembinaan Teritorial diwilayahnya.

“Diharapkan para Babinsa mampu memahami tugas dan fungsinya sebagai Aparat Kewilayahan, sehingga tidak ada keraguan dalam mengaplikasikanya dilapangan” terang Kapten Inf Heri Warsono, selaku pemberi materi pada acara tersebut.

Menurutnya, hal itu dilaksanakan agar memiliki kesaman langkah dan tindakan dalam menjalankan tugas. Sebab, sesuai UU RI Nomor 34 Tahun 2014 tentang TNI, khususnya pasal 8 point d bahwa Angkatan Darat bertugas Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat.

“Terkait hal tersebut, diharapkan dapat terpeliharanya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, sekaligus terwujudnya mental disiplin dan semangat Aparat yang tangguh serta profesional” pungkasnya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Suksesnya penyelenggaraan KTT OKI 2016 tidak terlepas dari kesiapsiagaan  dan keteguhan Prajurit Kodam Jaya yang selalu setia siaga berjaga mengawal pelaksanaan kegiatan yang diikuti oleh 49 Negara ini.

Dalam Kesiagaan, nampak Prajurit Denarhanud Rudal 003 Kodam Jaya menyempatkan diri untuk melakukan sarapan didekat Alutsista. “Saya tidak berani makan jauh dari alutsista karena ini masih siaga, meskipun saya makan tetapi saya selalu memantau informasi dan alutsista selalu standby jadi jika ada perintah untuk bergerak, saya dapat langsung tanpa menunggu waktu. Terlebih ini merupakan tanggung jawab saya yang tidak saya bisa tinggalkan.” Terang Sertu Ujang.

Hal ini merupakan pengaplikasian dari perintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana kepada Prajurit Kodam Jaya untuk selalu siaga dan tidak lupa selalu berdoa agar tuhan selalu melindungi dalam menjalankan tugas. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam upaya mensukseskan kegiatan pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan peredaran gelap Narkoba, pada Rabu (2/3/2016) pagi, Kodim 0815 Mojokerto menggelar pemeriksaan urine secara mendadak terhadap personel Militer dan PNS di Ruang Koridor Makodim 0815 Jl. Majapahit No. 1 Kota Mojokerto.  

Sebelum pemeriksaan urine, Dandim 0815/Mjk Letkol Inf Djohan Darmawan, menekankan, bahwa kegiatan pengecekan urine memang rutin dilakukan dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN), namun untuk pengecekan urine saat ini merupakan penekanan langsung dari Pangdam V/Brawijaya yang dilaksanakan secara serentak dan mendadak di seluruh Satuan Jajaran Kodam V/Brawijaya.

Substansi kegiatan ini adalah kesediaan akan kesadaran untuk mencegah dan membentengi diri maupun keluarga dari pengaruh bahaya Narkoba, dengan tujuan untuk mencegah, memberantas dan membersihkan pengaruh ataupun bahaya Narkoba dari Tubuh TNI / TNI AD, khususnya bagi seluruh Personel Militer dan PNS Kodim 0815/Mojokerto beserta keluarganya.

Ditambahkan oleh Dandim bahwa saat ini sindikat Narkoba dengan berbagai modus operandinya telah berupaya menyebar/memasuki semua lini baik kalangan orang tua, remaja, anak-anak bahkan aparatur sipil negara termasuk militer didalamnya.

Indonesia sudah memasuki Darurat Narkoba, sehingga Pemerintah melalui BNN bekerjasama dengan TNI/TNI AD dan Polri berkewajiban memerangi dan memberantas Narkoba. Dandim 0815/Mjk juga menambahkan bahwa informasi tentang pengaruh maupun bahaya Narkoba harus kita sampaikan kepada keluarga dan lingkungan sehingga terhindar dari jeratan Narkoba.

Pukul 09.20 WIB dilaksanakan pengecekan urine terhadap 100 Personel Militer yang terdiri dari Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS Kodim 0815/Mojokerto oleh Tim Tester/Pemeriksa dari Denkesyah 05.04.02 Mojokerto (Kapten Ckm Suhadjar Yudho) dengan hasil seluruhnya negatif/nihil.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim 0815/Mojokerto (Mayor Inf M. Husein Zainudin, S. Sos), Pasi Minkes Denkesyah 05.04.02 Mojokerto (Kapten Ckm Suhadjar Yudho) beserta 3 (tiga) orang anggota, Para Danramil dan Pa Staf Kodim 0815/Mojokerto serta anggota / Personel Militer dan PNS Kodim 0815/Mojokerto. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Fokus Dunia Internasional dalam akhir pekan ini tertuju pada Indonesia, dimana pada tanggal 6-7 Maret 2016 saat ini Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke 5 Tahun 2016.

Kegiatan ini menjadi tantangan tugas yang cukup kompleks bagi Kodam Jaya. Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana selaku Pangkoops Pengamanan dalam kegiatan ini selalu terjun langsung mengecek dengan detail setiap personel, materiil dan alutsista serta pendukung lainnya yang disiapkan agar maksimal baik secara kuantitas dan kualitas benar-benar siap untuk dioperasionalkan.

Pangdam Jaya menyatakan ini adalah wujud tanggung jawab dan menjaga amanah dunia internasional sekaligus demi mengangkat nama baik, kewibawaan dan kehormatan bangsa, maka kegiatan ini harus berjalan dengan sukses baik dari segi penyelenggaraan kegiatan maupun aspek pengamanan.

Perhelatan besar yang diikuti oleh lebih dari 500 delegasi dari 49 negara anggota termasuk pada tingkat kepala negara/pemerintahan. KTT ini juga akan diikuti delegasi tiga negara pengamat, empat negara/organisasi internasional kuartet dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

"Tutup setiap celah kelemahan, sehingga dapat mencegah ancaman sekecil apapun, dan cek secara langsung kondisi dan keadaan semua perangkat kesiapan yang dibutuhkan untuk tugas pengamanan sesuai kepentingan di lapangan serta pastikan setiap Prajurit selalu bersiaga." Tegasnya seraya berdiskusi dengan staf pengamanan.

Saat ini KTT didahului oleh pertemuan pejabat tinggi dan pertemuan tingkat menteri yang membahas "United for a Just Solution". Konferensi ini merupakan pertemuan luar biasa yang pertama kali khusus diselenggarakan untuk mencari terobosan guna menyelesaikan isu Palestina dan Al Quds Al Syarif.

Penyelenggaraan KTT OKI juga merupakan bentuk nyata dari dukungan penuh dan solidaritas Indonesia dan OKI terhadap isu Palestina. Bagi Indonesia, dukungan terhadap Palestina merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari amanat UUD 1945 untuk menghapuskan penjajahan dan melaksanakan ketertiban umum berdasarkan pada kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Bentuk Sinergitas 3 Pilar Kab.Jombang terus di kembangkan, seperti yang terlihat di Koramil 0814/06 Ploso Kodim 0814 Jombang, secara bersama sama menyemarakkan kegiatan pelayanan  pembuatan SIM keliling, pada hari Kamis (03/03/2016).

Kegiatan inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas ini dilakukan Satlantas Jombang untuk mendukung program Polres  Jombang yakni “Jombang Ramah”, layanan Prima  itu di tuangkan dalam perhelatan  program bertajuk “Semarak Pelayanan Satlantas Samsat Keliling dan Sim Keliling”.

Dengan semarak pelayanan Satlatnas menyelaraskan program Sim Tiga Pilar dengan memberi kelonggaran saat ujian praktek untuk bisa mengulang kembali 2 atau 3 kali ( seharusnya kembali 1 minggu ). Bila itu gagal saat itu dan anggota satpas akan memberikan bantuan pelatihan pada masyarakat pemakai Sim 3 Pilar.

Dengan program ini harapanya masyarakat Jombang akan menghemat waktu, mendapatkan hiburan.”Sehingga pelayanan prima yang bermanfaat bagi masyarakat menjadikan berkah dan barokah untuk kita semu.

Setelah sukses di kantor Kecamatan se-Jombang sekarang giiran Koramil Ploso menjadi tempat pertama dalam kelanjutan program tahun 2015. Terlihat antusiasme warga utara Brantas berdatangan sejak pagi, “ ujar AKP Mellysa Amalia, selaku Kasatlantas Polres Jombang.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak  Pusat) Tak hanya sekedar pengamanan Wilayah ditempat penginapan dan tempat pelaksanaan saja yang menjadi fokus dari Kodam Jaya, melainkan hingga tiba di tanah air para tamu Negara telah disiapkan pengamanan super ketat.

Hal ini dapat dilihat saat Presiden Palestina Mahmoud Abbas tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Hingga saat ini sudah lima pejabat VVIP yang tiba di Jakarta untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
 
Kelima pejabat VVIP yang mendapat penjagaan ketat dari Pasukan Kodam Jaya dan Paspampres diantaranya, Presiden Gambia Yahya Jammeh dan lima orang delegasinya melalui Bandara Soetta, Ketua Dewan Negara Oman Yahya bin Mahfouz Mundhiri, Perdana Menteri Qatar Sheikh Abdullah bin Nasser bin Khalifa Al Thani, Presiden Aljazair dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
 
Pasukan akan melekat mengamankan tamu VVIP yang menjadi peserta KTT Luar Biasa OKI hingga pelaksanaan KTT selesai dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Aparat TNI dan Polri mengamankan semua titik yang dilewati rombongan tamu VIP dan VVIP.
 
Adapun jumlah personel Paspampres di Bandara Halim Perdanakusuma sebanyak satu satuan setingkat peleton 60 Prajurit, dan pengamanan dua satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 270 orang dari pasukan gabungan Kodam Jaya dan Jajaran TNI lainnya serta Polri yang tergabung dalam Komando Operasi
Pengamanan (Koopspam) dibawah pimpinan Pangdam Jaya selaku Pangkoops Pengamanan KTT OKI 2016 Mayjen TNI Teddy Lhaksmana.
 
Koopspam KTT Luar Biasa OKI juga menyiapkan strategi evakuasi jalur udara bagi delegasi tersebut jika terjadi gangguan keamanan maupun kerusuhan. Lebih dari itu Koopspam juga telah siapkan helikopter di beberapa titik untuk mengantisipasi bila terjadi gangguan keamanan.
 
Disisi lain Koopspam menyiapkan pasukan penyelamatan (escape) dari Paspampres yang bekerja saat terjadi gangguan dibantu tim pendukung lainnya. Tim escape terdiri atas pasukan TNI AD dan TNI AU dengan kendaraan keras dan kendaraan lapis baja seperti panser anoa dari jajaran Brigif-1 PIK/Jayasakti yang akan bekerja dengan waktu singkat saat terjadi gangguan terhadap rombongan tamu VIP dan VVIP. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive