Dalam kegiatan tersebut, Babinsa menjelaskan bagaimana cara menggunakan kompor elpiji 3 kg yang baik dan benar. Mulai dari cara pemasangan regulator, selang penghubung, juga penggunaan dasar kompor elpiji. Juga diberikan penjelasan penanganan jika elpiji mengalami kebocoran. “ elpiji adalah gas yang tidak berbau, berwarna, dan tidak beracun. Pertamina sengaja menambahkan zat merkaptan agar berbau. Jadi bila tercium bau gas, segera buka semua ventilasi ruangan, tutup kran regulator, dan lepas regulator dari tabung gas,” jelas Serma Nanang.
Di tempat yang berbeda, Danramil 0830/02 Semampir Mayor Inf Imam Suyoso, mengatakan sosialisasi Babinsa melalui Komsos tentang penanganan dan pengamanan kebocoran gas elpiji dinilai sangat bermanfaat bagi warga.
Menurut Mayor Inf Imam Suyoso, ada beberapa masyarakat yang belum tahu tata cara penangangan apabila terjadi kebocoran gas elpiji ditempat tinggalnya. Hal itu disebabkan kesibukan anggota selama menjalankan tugas.”Anggota berangkat pagi pulang sore, bagaimana mereka tahu masalah gas elpiji,”ujar Mayor Inf Imam Suyoso.
Oleh karena itu, Mayor Inf Imam Suyoso, menghimbau kepada anggotanya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat melalui Komsos tentang himbauan berhati-hati dalam penggunaan gas eklpiji di rumah.”Gunakan sesuai dengan prosedur yang ditentukan demi keselamatan kita dan keluarga,”sarannya. (arf)