Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 08 Maret 2016

Pangdam Jaya : Prajurit yang terlibat Narkoba di Pecat

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Berpedoman pada kebijakan Pimpinana TNI, bahwa oknum prajurit yang terlibat Narkoba akan mendapatkan tindakan tegas sesuai hukum berlaku serta sangsi tambahan berupa pemecatan”. Demikian diantaranya amanat Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana W.K. dalam upacara awal bulan yang dibacakan oleh Irup Kepala Seksi Personalia Korem 052/Wijayakrama Mayor Caj Drs. I Wayan Arigunada pada Upacara Bendera di Lapangan apel Makorem 052/Wijayakrama Lippo Karawaci Tangerang. Senin (7/3).

Selanjutnya Pangdam Jaya juga menyampaikan bahwa, “Panglima TNI memberi waktu sampai dengan bulan Juni 2016 untuk para Komandan Satuan melaksanakan bersih-bersih dan pembenahan internal. Upaya tersebut dilakukan secara serius dan berkelanjutan disamping bertujuan untuk mendukung program Pemerintah memerangi ancaman bahaya narkoba, juga sebagai bagian dari bersih-bersih lingkungan militer.

Bagi anggota yang masih berani melanggar, tinggalkan dan beri tanda sedangkan bagi yang berprestasi beri penghargaan, penegasan Pangdam Jaya pada akir amanatnnya.

Upacara Bendera yang dilaksanakan tepat pukul 07.00 wib tersebut diikuti oleh seluruh Prajurit dan PNS Makorem 052/Wijayakrama berjalan dengan tertib dan khitmad. (arf)

Sosialisasi Puldata Intelejen Teritorial Satintelter Pusterad TA. 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/Dhirotsaha Jaya menerima Sosialisasi Puldata Intelejen Teritorial  dariSatintelter Pusterad (Pusat Teritorial Angkatan Darat) oleh Letkol Inf Andi M Ali bertempat di AulaMakorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No 50 Kota Madiun.Senin (7/3/16).

Kegiatan Sosilaisasi tersebut ikuti oleh perwakilan 2 Perwira dan 2 Bitara dari masing-masing Kodim Jajaran Korem 081/Dhirotsaha Jaya.

Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi yang di Wakili oleh Kasi Ter Korem 081/DSJ Mayor Inf Ato Sugiatna menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Sosialisasi Kegiatan Terpadu  di Makorem 081/DSJ yang telah meluangkan waktunya dalam memberikan materi Bimbingan Puldata InteljenTeritorial kepada Para Prajurit TNI jajaran Korem 081/DSJ.

Korem 081/DSJ dan jajarannya adalah Satuan Komando Kewilayahan yang sangat erat kaitannya  dalam rangka pembinaaan  wilayah sebagai Pertahanan Negara yang harus mengerti dan menguasai tentang Tugas-tugas Teritorial pada pelaksanaan di Lapangan sesuai bidang masing-masing untuk lebih siap dalam menghadapi perkembangan dinamika sosial, serta tantangan tugas ke depan yang tidak semakin ringan, tegas Kasiter.

Sedangkan Letkol Inf Andi M Ali dalam arahannya mengatakan kehadiran TNI di tengah-tengahmasyarakat harus mampu membawa suasana ketentraman dan kesejukan serta keamanan, hal itu harus didasari  oleh aturan yang berlaku sebagai modal Dasar Prajurit  TNI dalam melaksanakan tugas, salah satunya  Komunikasi, pengetahuan dan keterampilan khususnya di bidang Teritorial dalam rangka mendukung tugas-tugas Satuan dalam mendeteksi secara dini terhadap segala kemungkinan yang terjadi di wilayah.

Diharapkan kepada Para Peserta, Tannyakan hal-hal yang belum dimengerti sehingga nantinya apa yang disampaikan oleh Ketua Tim Pusterad dalam Materi Sosialisasi kegiatan Terpadu tersebut dapat benar-benar di pahami dan mampu di implementasikan di lapangan.(arf)

Upaya Kodim 0503/JB Dalam Meningkatkan Kemampuan Komsos

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pemberdayaan wilayah pertahanan darat merupakan tugas TNI dalam menjaga kedaulatan Negara dari upaya rongrongan golongan maupun Negara. Dihadapkan letak Indonesia yang subur dan sumber daya yang melimpah tentunya akan ada upaya dari oknum – oknum negara untuk menguasai sumberdaya alam.

Hal ini terjadi karena ingin negara – negara itu memperoleh dengan murah, mudah dan untuk kesejahteraan masyarakatnya.Dalam upaya menguasai sumber daya alam yang murah menggunakan berbagai cara untuk mencapainya. Mungkin dengan merusak moral pemuda, mengadu domba atau lewat media dan kebudayaan.

Untuk menangkal dan membentengi aparat Komando kewilayahan maka Kodim 0503/JB sebagai kompartemen Korem 052/Wkr.Dalam membina, menjaga dan memelihara wilayah pertahanan maka melaksanakan program peningkatan kemampuan komunikasi sosial di Makodim 0503/JB yang diikuti oleh 150 orang babinsa Jajaran Kodim 0503/JB.

Pembekalan ini di berikan untuk memberikan materi Kebijakan Kasad  TA 2016, Sikap teritorial, Radikalisme dan terorisme, serta revolusi mental. Agar para Babinsa memiliki mental dan pengetahuan bagi masyarakat dalam ikut serta menjaga Negara ini secara bersama – sama dengan di hadapkan pada kemajuan Ilmu pengetahuan dan tehnologi.Sehingga Babinsa dapat membina wilayahnya dengan bekal yang sesuai dengan kebijakan Kasad dan Visi Misi TNI AD.Dengan demikian Wilayah jakarta barat senantiasa di jaga oleh seluruh komponen bangsa dengan mengikuti upaya – upaya musuh bangsa mempengaruhi lewat media dan sarana pemecah bangsa. (arf)

Kodim Bersama Pemda Bangkalan Gelar Gerakan Optimalisasi Lahan Kering Swasembada Pangan

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan BPTP Jawa Timur dengan bekerja sama dengan Kodim 0829/Bangkalan menggelar program “Gerakan Optimalisasi Lahan Kering Untuk Usaha Tani Padi Guna Mendukung UPSUS Swasembada Pangan (PAJALE)”, bertempat di Desa Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan.  Selasa (8/3/2016)

Sebagai salah satu bagian dari program swasembada pangan yang dilaksanakan oleh Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil), Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan siap untuk mensukseskan program “Gerakan Optimalisasi Lahan Kering Untuk Usaha Tani Padi Guna Mendukung UPSUS Swasembada Pangan (PAJALE)”  di wilayah Bangkalan.

Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanso, melalui Kasdim 0829/Bangkalan Mayor Inf Mahmudi, Selasa pagi, (8/3) saat di lokasi kegiatan di Desa Telang Kecamatan Kamal, menjelaskan, “kegiatan ini sebagai wujud dalam mendukung program Upsus swasembada pangan.  Yang mana kegiatan ini sebagai salah satu upaya guna mengejar target dari pemerintah, melalui pemanfaatan lahan kosong dan kering di wilayah Bangkalan,” jelasnya                                                   

Dikatakan, untuk mensukseskan program tersebut, pihaknya akan melibatkan masyarakat setempat untuk mengambil salah satu peran agar target perluasan lahan persawahan tercapai. Dandim juga menyampaikan agar terjaminnya program cetak sawah baru ini, Kodim akan melaksanakan dengan baik dan benar, mengikuti pedoman yang ada di dalam penyelenggaraan, sehingga sasaran yang ditetapkan dapat tercapai secara optimal, ujarnya.

"Mari kita bekerjasama bahu membahu membantu petani dengan pengawalan secara ketat terhadap ketersediaan sarana dan prasarana produksi padi, khususnya benih bermutu dan pupuk di tingkat petani. Karena itu salah satu faktor utama pendukung keberhasilan dalam upaya peningkatan produksi", ujarnya bersemangat.

Sementara itu BPTP Provensi Jatim Bpk Doktor Ir Wibowo Saputro, dalam penjelasnnya mengatakan “menghimbau dan mengajak kerjasamanya dalam Upsus yang akan menjadikan Madura sebagai daerah percontohan karena Pulau Madura mempunyai potensi yang bagus kususnya Padi dan jagung,” paparnya.

Diakhir kegitan, dilaksanakan penyerahan secara secara simbolis Bibit dan Pupuk oleh Kepala BPTP Provinsi kepada  kelompok Tani Kecamatan Kamal dan dilanjutkan penanaman secara simbolis di Res Area sawah tadah hujan oleh Kepala BPTP Provinsi Jawa Timur.

Turut Hadir dalam acara tersebut Danramil 01 s/d 18 jajaran Kodim 0829/Bangkalan, unsur Muspida, Muspika Kecamatan Kamal, Tokoh masyarakat, para Petani dan kelompok Tani serta elemen masyarakat lainnya. (arf)

Pengarahan Dandim 0503/JB Kepada Pasukan BKO PAM VVIP KTT OKI di JCC

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Pusat) Pemberdayaan wilayah pertahanan darat merupakan tugas TNI dalam menjaga kedaulatan Negara dari upaya rongrongan golongan maupun Negara. Dihadapkan letak Indonesia yang subur dan sumber daya yang melimpah tentunya akan ada upaya dari oknum – oknum negara untuk menguasai sumberdaya alam.

Hal ini terjadi karena ingin negara – negara itu memperoleh dengan murah, mudah dan untuk kesejahteraan masyarakatnya.Dalam upaya menguasai sumber daya alam yang murah menggunakan berbagai cara untuk mencapainya. Mungkin dengan merusak moral pemuda, mengadu domba atau lewat media dan kebudayaan.

Untuk menangkal dan membentengi aparat Komando kewilayahan maka Kodim 0503/JB sebagai kompartemen Korem 052/Wkr.Dalam membina, menjaga dan memelihara wilayah pertahanan maka melaksanakan program peningkatan kemampuan komunikasi sosial di Makodim 0503/JB yang diikuti oleh 150 orang babinsa Jajaran Kodim 0503/JB.

Pembekalan ini di berikan untuk memberikan materi Kebijakan Kasad  TA 2016, Sikap teritorial, Radikalisme dan terorisme, serta revolusi mental. Agar para Babinsa memiliki mental dan pengetahuan bagi masyarakat dalam ikut serta menjaga Negara ini secara bersama – sama dengan di hadapkan pada kemajuan Ilmu pengetahuan dan tehnologi.Sehingga Babinsa dapat membina wilayahnya dengan bekal yang sesuai dengan kebijakan Kasad dan Visi Misi TNI AD.Dengan demikian Wilayah jakarta barat senantiasa di jaga oleh seluruh komponen bangsa dengan mengikuti upaya – upaya musuh bangsa mempengaruhi lewat media dan sarana pemecah bangsa. (arf)

Cegah DBD, Babinsa dan Puskesmas Pakal Kordinasikan kegiatan Fogging Nyamuk

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Pakal Serda Dwi Partono Koramil 0830/06 Benowo Kodim 0830/Surabaya Utara melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial dengan Staf Puskesmas Pakal dalam rangka koordinasi rencana fogging nyamuk penanggulangan demam berdarah di wilayah Kelurahan Pakal Kecamatan Pakal.  Selasa (8/3/2016).

Dalam kesempatan tersebut  membicarakan berbagai masukan ataupun saran antara lain Serda Dwi Partono menyampaikan bahwa tujuan diadakan koordinasi adalah selain untuk perencanaan pengendalian nyamuk demam berdarah, juga bertujuan agar terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik, untuk itu diharapkan apabila ada permasalahan yang timbul di wilayah Kelurahan Pakal Kecamatan Pakal dapat diselesaikan bersama.

Selain itu  dengan harapan untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang baik ini  dalam pelaksanaan tugas dapat tercapai dengan baik sesuai yang diharapkan. (arf)

Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha Mengadakan Lomba Tari Maumere Antar Kompi

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 2 Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha Ny. Gogor membuka perlombaan tari Maumere antar Kompi bertempat di aula Yonif mekanis 201/Jaya Yudha (5/3).

Adapun pertandingan yang dilaksanakan sangat meriah dan menghiburd.dengan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan perlombaan ini lima kompi masing-masing dari perwakilan kompi Kegiatan pertandingan tari maumere ini dimaksudkan agar mendapatkan tubuh yang sehat dengan harapan menumbuhkan jiwa yang sehat pula, selain itu dengan kehadiran dan kebersamaan para ibu-ibu Persit, secara otomatis akan meningkatkan soliditas

Kegiatan seperti ini juga dimaksudkan untuk melatih Persit dalam manajemen kepemimpinan, memupuk kekompakan, kebersamaan, rasa senasib sepenanggungan serta menjaga keharmonisan diantara Persit.

Secara formal, Persit merupakan organisasi kemasyarakatan yang kegiatannya bersifat struktural di dalam organisasi TNI AD, sehingga baik secara formal maupun nonformal, Persit tidak terpisahkan dari prajurit TNI AD. Kegiatan lomba dan pertandingan ini sudah sejalan dengan tugas pokok Persit yaitu membantu pimpinan dalam pembinaan isteri prajurit dan keluarganya, khususnya bidang mental, fisik, kesejahteraan dan moril, sehingga dapat berpengaruh terhadap keberhasilan tugas prajurit.

Disampaikan juga oleh Ny. Gogor Kepada para peserta pertandingan/perlombaan serta wasit/juri, agar dapat memanfaatkan kegiatan sebaik-baiknya untuk mengukir prestasi dan selalu mengutamakan sportifitas dalam pertandingan/perlombaan. Raihlah kemenangan dengan penuh kehormatan dan kebanggaan, serta terimalah kekalahan dengan penuh keikhlasan sebagai bekal pengalaman di masa yang akan datang. (arf)

Kodim 0830/Surabaya Utara Gelar P4GN dan Tes Urine

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kondisi darurat narkoba yang melanda negeri ini membuat TNI turun tangan turut mengatasi. Para anggota TNI pun diberikan bekal untuk ikut mensosialisasikan bahaya narkoba ke masyarakat, termasuk di lingkungan anggota dan keluarga.

Salah satu yang dilakukan Kodim 0830/Surabaya Utara, Senin (7/3) kemarin, melaksanakan kegiatan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Kegiatan itu berlangsung di Aula Makodim 0830/Surabaya Utara JL. Gresik, No. 52, Surabaya.

Dipimpin langsung Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi S.Sos, kegiatan itu diikuti seluruh anggota Kodim 0830/Surabaya Utara, baik personel TNI maupun PNS. Hadir sebagai nara sumber Dr. Singgih Pratomo SH.MH beserta Tim dari BNNK Jawa Timur.

Dalam sambutannya Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara Letkol Arm Beny Hendra Suwardi S.Sos, menghimbau seluruh anggota Kodim 0830/Surabaya Utara agar menjauhi dan tidak terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba. “Aturannya sudah jelas bahwa penyalahgunaan narkoba termasuk dalam 7 (tujuh) pelanggaran berat,” ujar Dandim.

Dijelaskan Dr. Singgih Pratomo SH.MH beberapa hal tentang narkotika mulai jenis-jenis narkotika, peredarannya, gejala-gejala pengguna, hingga dampak dan efek dari penyalahgunaan narkotika.

“Narkotika merupakan bentuk kejahatan dan musuh kita bersama yang dampaknya melebihi dari tindakan teroris dan korupsi, Narkotika juga tidak mengenal latar belakang maupun usia seseorang, karena sudah menyentuh semua lapisan masyarakat,” ungkap Dr. Singgih Pratomo SH.MH.

Usai kegiatan sosialisasi dilakukan tes urine kapada anggota Kodim 0830/Surabaya Utara, dan hasilnya nihil. (arf0

Pekan imunisasi Polio Posyandu Bungur 1 Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Dengan mengundang Tim Kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Gandaria,  Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha menggelar kegiatan Posyandu imunisasi Polio yang diikuti oleh sebanyak 75 anak balita dari seluruh RT 01 sampai dengan RT 012 dilingkungan RW 05 sekitaran wilayah Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha. Bagi Keluarga yang mempunyai anak Balita untuk mendapatkan imunisasi secara berkala, Kegiatan Pekan Imunisasi ini dibuka oleh  ketua ranting Yonif Mekanis 201/JY ibu Muhamad Gogor Agni Aditya.

kegiatan posyandu sangat bermanfaat bagi kesehatan anak anak Balita supaya anak balita tumbuh sehat, cerdas dan kuat. Bertempat di Posyandu bungur 1 Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha. Selasa (8/3).

Eradikasi polio secara global akan memberi keuntungan secara finansial dengan biaya jangka pendek yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan eradikasi tidak akan sebanding dengan keuntungan yang akan didapat jangka panjang. Sebab tidak akan ada lagi anak-anak yang menjadi cacat karena polio sehingga biaya yang diperlukan untuk rehabilitasi penderita polio dan biaya untuk imunisasi polio dapat dikurangi.

PIN Polio adalah Pemberian imunisasi tambahan polio kepada kelompok sasaran imunisasi untuk mendapatkan imunisasi polio tanpa memandang status imunisasi yang dilakukan berdasarkan hasil evaluasi program dan kajian epidemologi. Dengan tujuan umum pelaksanaan kegiatan yaitu tercapainya eradikasi polio di dunia akhir tahun 2020. Serta tujuan khusus memastikan tingkat imunitas terhadap polio di populasi  cukup tinggi dengan cakupan lebih besar 95 persen, memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0-59 bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio.

Posyandu Imunisasi Polio di Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha ini dimulai dengan pendaftaran para balita, kemudian dilakukan penimbangan balita, dilanjutkan pemberian Tetes Polio kepada balita yang sudah mendaftarkan tadi. Diharapkan para Balita yang sudah melaksanakan tetes polio dapat terbebas dari Virus dan kebal terhadap penyakit, serta Imunisasi ini merupakan upaya pencegahan yang terbukti sangat efektif karena banyak kematian dan kecacatan yang disebabkan penyakit dapat dicegah dengan imunisasi.

Dalam kegiatan imunisasi ini, dihadiri oleh Ketua Persit Ranting Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha beserta para Pengurus persit ranting serta Tim Kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Gandaria. (arf0

Babinsa Ramil Pabean Cantikan bersama Petani Basmi Hama Wereng di Pakal Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/03 Pabean Cantikan jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Serda Rois, bersama Kelompok Tani Kedung Subur melakukan kegiatan penyemprotan pembasmian terhadap hama jenis Wereng Batang Cokelat (WBC) di Kelurahan Sememi, Kota Surabaya, Selasa (8/3/2016).

Pembasmian dilakukan de­ngan menyemprotkan racun secara massal diinisiasi langsung Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).

Menurut Danramil 0830/03 Pabean Cantikan Mayor Inf Suwadi, hama Wereng Batang Cokelat yang meng­ancam masih ber­sifat populatif mulai berkembang dan me­ngancam tapi belum menyerang tanaman padi. Wereng Batang Cokelat termasuk jenis hama mematikan yang bakal merusak secara totalitas tanaman padi sehingga tidak bisa dipanen.

Sifatnya masih berkembang. Hama ini belum sampai menye­rang tanaman padi tapi masih populasi atau berke­mbang. Makanya kita antisipasi supaya tidak berkembang dan menye­rang tanaman padi petani,” terangnya.

Kelompok Tani Suprapto mengakui, ancaman “teror” hama Wereng Batang Cokelat cukup mere­sahkan petani dan akan me­ngancam petani mengalami gagal panen bila positif ter­serang. Upaya antisipasi dan kesigapan dengan me­nyemprot hama tersebut sangat positif untuk menyelamatkan tanaman padi yang sudah dekat masa panen.

Memang belum terserang, tapi ada sedikit sekumpul-sekumpul saya lihat tadi yang kena,” ujarnya. (arf)

Senin, 07 Maret 2016

Kejati Jatim Kembali Menahan Satu Tersangka Korupsi KPU Jatim

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sempat mangkir dari panggilan penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim pada Rabu (2/3) lalu. Kini, Fachrudi Agustadi salah satu tersangka dugaan korupsi pengadaan dan distribusi logistic Pilpres dan Pileg 2014 pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim ditahan dan di jebloskan di Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Senin (7/3).

Pria kelahiran Madiun 1970 ini, menjalani pemeriksaan sekitar pukul 10.00 pagi di Ruang Pidsus Kejati Jatim. Usai menjalani pemeriksaan sekitar enam jam lamanya, barulah pukul 16.17 sore tersangka digelandang penyidik Pidsus menuju mobil tahanan Kejati Jatim, hingga dilayar ke Rutan Medaeng.

“Tersangka yang merupakan pihak swasta ini, berperan sebagai perantara yang mehubungkan antara rekanan-rekanan fiktif kepada KPU Jatim,” kata Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidsus Kejati Jatim Dandeni Herdiana, Senin (7/3).

Ditanya terkait satu tersangka lainnya yang belum juga ditahan, Dandeni menjelaskan, tersangka Ahmad Sumariyono (konsultan) berhalangan hadir dikarenakan sakit. Melalui pengacaranya, lanjut Dandeni, tersangka mengaku terserang penyakit hepatitis dan mengharuskan dirinya menjalani perawatan di Rumah Sakit.

Akankah ada penahanan terhadap tersangka Ahmad jika nantinya dinyatakan sembuh, Dandeni mengaku belum bisa menjawab hal itu. “Nantinya akan kami pastikan, apakah kondisi kesehatan tersangka sudah membaik, sehingga bisa menjalani pemeriksaan untuk kasus ini (Korupsi KPU Jatim, red),” ungkapnya.

Setelah melakukan penahanan terhadap empat tersangka, adakah rencana penyidik menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi Rp 5,7 miliar ini, mantan Kasi Intel Kejari Purwakarta ini mengaku masih menunggu perkembangan baru dari kasus ini. “Kalau ada perkembangan baru, pasti akan kita kembangkan lagi,” tegasnya.

Selain itu, Dandeni menambahkan bahwa berdasarkan informasi yang didapatnya, kerugian negara dari kasus ini lebih besar dari nilai kerugian sebelumnya. “Menurut informasi, kerugian negara dari kasus ini lebih dari Rp 5,7 miliar,” pungkasnya. (Komang)

Sidang Perdana, Oknum Dewan Nyabu Didampingi Pengacara Prodeo

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus narkoba yang menjerat Oknum DPRD Kota Pasuruan, Indra Iskandar akhirnya bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (7/3).

Sidang perdana tersebut mengagendakan pembacaan surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Andi Surya dari Kejari Surabaya.

Ironisnya, meski sebagai wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, saat sidang perdana, Indra tak menggunakan jasa seorang advokat atau pengacara untuk mendampinginya selama proses persidangan.

Entah faktor materi atau berlagak "kere", hingga akhirnya Ferdinandus selaku ketua majelis hakim yang memeriksa perkara ini, menujuk Fariji dari sebuah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Lacak untuk mendampinginya selama persidangan.

Alasan pendampingan bantuan hukum itu dikarenakan, ancaman hukuman yang menjerat sang dewan ini, diatas 5 tahun penjara.

Terpisah, dalam persidangan Indra Iskandar yang terjerat perkara  narkotika saat menginap di Hotel Somerset Tower A kamar 505 terlihat tenang saat menjalani sidang perdana.

Pria berambut plontos itu terlihat serius menyimak dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Andi Surya. Sebelum ditangkap petugas dari Satnarkoba Polrestabes Surabaya pada 18 November 2015, terdakwa pesta SS dengan dua perempuan, Chintya Sari Dewi dan Sari Astutik di Hotel Quest kamar 1208 Jalan Ronggolawe.

"Mereka mengonsumsi secara bergantian di kamar perempuan itu mulai pukul 03.00 WIB,"terang Andi Surya saat membacakan surat dakwaannya.

Setelah pesta SS, sekitar pukul 07.30 WIB terdakwa Indra Iskandar balik ke kamar 505 Hotel Somerset. Tak lama kemudian, terdakwa mendapat telepon dari Chintya menanyakan sisa SS yang dikonsumsi semalam. Ternyata Chyntya dan Sari ditangkap petugas dan mengembangkan ke Indra Iskandar.

Dalam surat dakwaan terungkap, terdakwa mendapat SS seberat 1 gram dari Kurir, asal Pasuruan. Namun untuk mengirim SS ke Surabaya, terdakwa menyuruh Faisol dan janjian ketemu di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Mayjen Sungkono.

Sebelum melaksanakan pesta SS, terdakwa mengirim pesan via BBM pada Chintya untuk menanyakan apakah ada di Surabaya. Lantas Chintya menjawab Ya. Namun saat itu Chintya yang perkaranya dalam berkas terpisah tidak bisa menemani karena masih dugem di sebuah diskotek di kawasan Jalan Semut.

Baru setelah pulang dugem, Chintya memberi tahu jika dirinya sudah pulang lalu oknum anggota dewan itu datang ke hotel kedua cewek itu sambil membawa SS.

Ketua Majelis Hakim, Ferdinandus SH, sempat memberi masukan pada JPU Andi Surya SH terkait barang bukti yang disita penydik Polrestabes Surabaya. Karena barang yang dibeli seberat 1 gram SS dan dikonsumsi bareng oleh tiga orang. "Jumlah barang buktinya kok makin berat . Ia membeli 1 gram tapi kok menjadi 1,8 gram," tanya Ferdinandus.

Andi Surya yang mendapat pertanyaan seperti itu, langsung menjawab jika barang bukti itu plus pipet. Namun hakim Ferdinandus justru mengingatkan, sisa barang bukti yang ada itu jumlahnya berapa di dalam pipet. "Ini dari hasil laboratorium 0,3 gram. Lain kali polisi diberi tahu," terangnya.

Atas perbuatannya, terdakwa Indra dijerat pasal berlapis, yaitu pasal 114
ayat (1) dan pasal 112 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman paling singkat 4 tahun penjara dan paling lama 20 tahun penjara. (Komang)