Sabtu, 12 Maret 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/02 Semampir jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Serda Hardi pendampingan petani melakukan kegiatan penyemprotan pembasmian terhadap hama jenis Wereng Batang Cokelat (WBC) di Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo Kota Surabaya, Jum’at (11/3/2016).

Pembasmian dilakukan de­ngan menyemprotkan racun secara massal diinisiasi langsung Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).

Menurut Danramil 0830/02 Semampir Mayor Inf Imam Suyoso, hama Wereng Batang Cokelat yang meng­ancam masih ber­sifat populatif mulai berkembang dan me­ngancam tapi belum menyerang tanaman padi. Wereng Batang Cokelat termasuk jenis hama mematikan yang bakal merusak secara totalitas tanaman padi sehingga tidak bisa dipanen.

Sifatnya masih berkembang. Hama ini belum sampai menye­rang tanaman padi tapi masih populasi atau berke­mbang. Makanya kita antisipasi supaya tidak berkembang dan menye­rang tanaman padi petani,” terangnya.

Kelompok Tani Suprapto mengakui, ancaman “teror” hama Wereng Batang Cokelat cukup mere­sahkan petani dan akan me­ngancam petani mengalami gagal panen bila positif ter­serang. Upaya antisipasi dan kesigapan dengan me­nyemprot hama tersebut sangat positif untuk menyelamatkan tanaman padi yang sudah dekat masa panen.

Memang belum terserang, tapi ada sedikit sekumpul-sekumpul saya lihat tadi yang kena,” ujarnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 13/Arosbaya, Kodim 0829/Bangkalan, turun ke sawah membantu petani di Desa Ombul Kecamatan Arosbaya, menanam padi gogo di lahan seluas 3,5 hektare milik kelompok tani setempat.

Kegiatan itu merupakan suatu kepedulian TNI AD khususnya Kodim 0829/Bangkalan dalam membantu pemerintah daerah menyuksekan Swasembada pangan di kabupaten itu sekaligus melaksanakan Instruksi Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., yang memerintahkan Babinsa membantu petani.

Jenis padi yang ditanam adalah padi gogo sesuai arahan dan petunjuk Dinas Pertanian agar hasil panennya melimpah. Selain menanam padi, Babinsa juga membantu dalam menyiapkan lahan. Dengan turunnya Babinsa membantu petani diharapkan dapat meningkatkan motivasi petani dalam mengolah lahannya. Sehingga program swasembada pangan di Bangkalan dapat terwujud. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 01/Kota Kodim 0829/Bangkalan  bersama petani Kecamatan Galis melaksanakan kegiatan pengecekan kesuburan tanaman padi di lahan padi yang berada di Desa Sembilangan Kecamatan Kota Kabupaten Bangkalan, Jum’at (11/3/2016).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Babinsa bersama dengan PPL Kecamatan, dalam rangka mengikuti perkembangan tanaman padi dan pertumbuhannya serta melakukan pendeteksian terhadap kemungkinan hama tanaman yang menyerang tanaman tersebut.

Danramil Kapten Inf Muhammad Hariyanto,mengatakan, Babinsa didampingi PPL selalu aktif dalam mengamati hama tanaman baik itu padi, jagung maupun kedelai. Kegiatan kali ini kami lakukan guna memantau sejauh mana perkembangan tanaman padi dengan meyakinkan tanaman tersebut tidak diserang hama pengganggu  yang dapat menimbulkan gagal panen, namun dengan hasil pengamatan selama ini belum ditemukan adanya serangan hama wereng.

Hama wereng termasuk OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) yang menjadi musuh petani, untuk mencegah meluasnya hama wereng yang menyerang tanaman padi maka dilaksanakan penyemprotan dengan menggunakan pestisida jenis Buprosida.

Hal ini kita lakukan demi menyelamatkan tanaman padi milik petani dan sebagai antisipasi meluasnya serangan hama yang menyerang tanaman padi.  Selain itu kita juga menggelar pendampingan sosialisasi penanganan dan penyemprotan hama wereng di lahan tanaman padi, ungkapnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/02 Semampir jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Serma Eko Romadhona dan Satpol PP pemantauan di Kecamatan Semampir di Sidotopo Lor kelurahan Sidotopo. Jum’at (11/3/2016).

Anggota Babinsa Koramil 0830/02 Semampir, berkolaborasi dengan petugas Satpol PP bergerak bersama-sama melaksanakan tugas melalui komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarkat setempat.

Komsos terkait dengan kebersihan Lingkungan di musim penghujan.  ini juga menghimbau kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, mengingat saat ini menghadapi musim penghujan.

“Jaga pola hidup sehat dengan lingkungan diupayakan tetap bersih.” Kata Serma Eko Romadhona. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Kodim 0501/Jakarta Pusat BS melaksanakan kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter (pembinaan kesiapan aparatur kewilayahan dan kemampuan teritorial) Triwulan I TA. 2016, bertempat di Aula Makodim 0501/Jakarta Pusat BS Jl. Selaparang Blok B 11 Kav 1, Kel. Gunung Saharai Selatan, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/16).

Dalam kesempatan tersebut Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Kolonel Inf Martin S.M. Turnip, S.H. berkenan membuka secara langsung pelaksanaan kegiatan dan memberikan materi tentang sikap teritorial.

Dalam sambutannya Dandim menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memelihara dan meningkatkan kompetensi kita sebagai aparatur kewilayahan yang merupakan ujung tombak gelaran kekuatan TNI AD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, oleh karena itu hendaknya harus senantiasa siap dan mampu dalam menjalankan setiap tugas yang dibebankan kepada kita ataupun menghadapi setiap dinamika dan problematika yang timbul di tengah-tengah masyarakat Jakarta pusat yang komplek dan heterogen, serta jangan pernah bosan kita untuk selalu belajar dan berlatih guna meningkatkan kemampuan.

Lebih lanjut Dandim mengharapkan sebagai Apkowil harus mampu mengimplementasikan sikap teritorial sikap teritorial secara optimal, agar dapat dengan mudah beradaptasi dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat, serta menjadikan masyarakat binaan sebagai sahabat dan mitra kerja, sehingga nantinya antara Apkowil dan masyarakat dapat terwujud simbiosis mutualisme.

Di akhir sambutannya Dandim menekankan agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk sama-sama memelihara dan meningkatkan kemampuan kita sebagai aparatur kewilayahan, sehingga ke depan nantinya kita bisa menjadi Apkowil yang selalu siap dengan segala kondisi, dinamika kehidupan masyarakat metropolitan dan berdaya guna dihadapkan dengan tingginya mobilitas dan intensitas kegiatan di wilayah Jakarta Pusat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 15/Geger jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serda Rosihanto dan Serda Pujianto, melaksanakan pendampingan Kelompok Tani setempat, melaksanakan panen padi jenis Ciherang keturunan (Swadaya) seluas 2 Hektar, dengan hasil 5 ton perhektarnya dan dilanjutkan dengan merontokkan padi tersebut yang bertempat di Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan, Jum’at (11/3/2016).

Dalam pelaksanaan tugasnya, bukan saja sebagai pendamping Kelompok Tani, bahkan Babinsa juga turun ke sawah. Harapan Babinsa Serda Rosihanto kepada Masyarakat Desa Geger agar ikut serta dalam mensukseskan Program Swasembada Pangan.

Menurut Komandan Koramil (Danramil 15/Geger Kapten Inf H Slamin Joko Darmawan, panen kali ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Terlebih-lebih dengan adanya Program TNI membantu para Petani untuk terciptanya Swasembada Pangan ini.

“Dengan adanya program baru TNI, selain untuk mengamankan negara atau perang juga ikut menciptakan swasemabada pangan agar warga negara tidak sampai kekurangan pangan. TNI dalam kegiatan ini adalah untuk membantu pelaksanaan panen serta untuk mengetahui secara langsung hasil pertanian di wilayah,” terangnya.

Lanjut Danramil Geger, dalam membantu Petani TNI tidak hanya pada saat panen saja. Namun sejak mulai pembibitan hingga panen juga turun tangan juga ikut mengawasi, bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

“Selain itu juga memberikan sosialisasi pada petani tentang pertanian yang baik serta memberikan penjelasan pasca panen, sehingga usai panen para petani bisa memahami apa yang harus dilakukan dan dipersiapkan guna menghadapi musim tanam selanjutnya,” ungkap Kapten Inf H Slamin Joko Darmawan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Kelurahan Tembok Dukuh Sertu Sukarji Koramil 0830/04 Bubutan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Bapak Suyono Warga Jl. Tidar RT.02 RW.05 Kelurahan Tembok Dukuh Kota Surabaya.  Jum’at (11/3/2016).

Kegiatan yang dilaksanakan Babinsa tersebut, selain sebagai Komsos juga digunakan untuk melaksanakan pengumpulan data teritorial. Juga sebagai sarana silaturahim guna meningkatkan kemanunggal TNI dengan Rakyat.  

Dalam kesempatan tersebut didapat pula informasi mengenai berbagai hal terkait pembinaan teritorial di wilayah.

Danramil 0830/04 Bubutan Mayor Chb Sukimun, mengatakan dengan Komsos kita jaga kondusifitas wilayah.

“Kita sampaikan untuk ajak warga masyarakat agar waspada terhadap tindak kriminal maupun hal negatif lainnya dari orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Para Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 16/Sepulu dari jajaran Kodim 0829/Bangkalan, kian intensif melakukan komunikasi sosial (Komsos) melalui kegiatan doa bersama di rumah Bapak H. Ali dengan masyarakat di wilayah tugasnya, tepatnya di Dusun Terosan Desa Kelbung Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan,  Jum’at (11/3/2016)

Komandan Koramil (Danramil) 16/Sepulu Kapten Inf Yusron, menuturkan, “hal itu dilakukan oleh Babinsa untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya kemanunggalan TNI dengan Rakyat,” tuturnya.

“Secara rutin kita mendatangi dan berkomunikasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya,” katanya

Pelaksanaan komunikasi sosial ini juga merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan.

Danramil mengungkapkan, Babinsa adalah ujung tombaknya satuan di lapangan, sehingga kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa dapat diterima positif oleh masyarakat. “Melalui kegiatan itu Babinsa tahu kalau ada permasalahan cepat terselesaikan,” ungkapnya. (arf0

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Para Pasiter, para Danramil dan Babinsa serta Bintara yang membidangi Bhakti TNI di jajaran Korem 052/Wijayakrama mengikuti sosialisasi Program Bakti TNI tahun 2016 bertempat di Aula Sudirman Makorem 052/Wijayakrama, Kamis, (10/3/16).

Acara sosialisasi Program Bakti TNI dibuka oleh Kasi Teritorial Korem 052/Wijayakrama Letkol Arh Osmar Silalahi dan sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi Pabandya Bakti Srendam Jaya Letkol Czi Edi Martadinata. S.Sos. 

Kegiatan sosialisasi Program Bakti TNI yang disampaikan oleh Pabandya Bakti Srendam Jaya merupakan program kebijakan pimpinan TNI Angkatan Darat di bidang Teritorial yang harus disampaikan dan dilaksanakan oleh seluruh satuan  jajaran TNI Angkatan Darat.

Dengan harapan para peserta memahami dan mencermati seluruh materi, sehingga dapat dijabarkan dalam pelaksanaannya di lapangan saat melaksanakan program Bakti TNI di wilayah tugas masing-masing. (arf)

Kamis, 10 Maret 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya untuk mewujudkan Surabaya sebagai kota steril dari keberadaan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) seperti anak jalanan (Anjal), pengemis dan pengamen yang selama ini berseliweran di jalanan dan fasilitas umum di Kota Pahlawan. Pemkot akan bersikap tegas bila ada PMKS yang terjaring operasi yustisi.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, Irvan Widyanto menegaskan, mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2014 pasal 34 dan 35 tentang ketentraman dan ketertiban umum, keberadaan PMKS ini memang tidak diperbolehkan. Selama ini, Satpol PP Kota Surabaya rutin menggelar operasi yustisi untuk menjaring PMKS. Untuk awal tahun 2016 ini, selama dua bulan, Satpol PP telah mengamankan 410 PMKS. Jumlah tersebut didominasi oleh orang gila/gelandangan psikotik sebanyak 171 orang, Anjal sebanyak 63 anak, gelandangan sebanyak 63 orang, dan pengemis sebanyak 30 orang.

“Kalau ada PMKS yang keleleran di jalan, wajib bagi kami untuk menangani. Kami bersikap tegas kepada mereka,” tegas Irvan Widyanto kepada awak media ketika sesi jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Kamis (10/3).

Dijelaskan Irvan, PMKS yang terjaring razia, tidak hanya akan bawa di Liponsos. Tetapi juga dibawa ke pengadilan untuk menjalani sidang tuntutan Tindak Pidana Ringan (Tipiring). “Sanksinya berupa sanksi administratif minimal Rp 50 ribu atau kurungan selama tiga bulan,” sambung Irvan.

Menurut mantan Kabag Pemerintahan ini, titik berat operasi yustisi adalah Anjal yang selama ini ada di pemberhentian lalu lintas. Ada Anjal yang mengamen, membersihkan kaca mobil. “Ada kecenderungan di traffic light ini, bila jalannya sepi, mereka menggedor kaca mobil dan mengarah ke kriminal,” sambung Irvan.

Nah, untuk Anjal yang berhasil diamankan, Satpol PP mengelompokkannya menjadi dua: warga Surabaya dan non Surabaya. Untuk Anjal pengamen yang tercatat sebagai warga Surabaya baik individu maupun kelompok, Irvan menyebut bahwa sesuai arahan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mereka akan dibawa ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya untuk mendapatkan pembinaan. “Sepengetahuan saya, di Disbudpar ada pembinaan. Mereka akan disalurkan ke taman-taman kota dan sentra PKL agar tidak lagi meminta-minta di jalan. Sepengetahuan saya mereka dapat honor,” sambung Irvan.

Namun, untuk Anjal yang berasal dari luar kota, mereka akan dibawa ke pengadilan untuk disidang. Karenanya, Kastapol PP agar tidak ada PMKS yang mencoba masuk ke Surabaya. Irvan juga mengimbai agar warga luar kota tidak datang ke Surabaya bila memang tidak memiliki tujuan jelas. Sebab, mereka akan rentan menjadi gelandangan atau wanita rawan sosial ekonomi. “Ini karena kebanyakan yang terjaring razia, berasal dari luar kota,” imbuh Irvan.

Tidak hanya mengamankan PMKS, Satpol PP Kota Surabaya juga menjaring anak-anak sekolah yang membolos dan berkeliaran ketika jam sekolah, termasuk mereka yang nongkrong di warung kopi ber wifi ketika jam sekolah. Selama Januari-Februari, Satpol PP mengamankan 12 pelajar yang membolos. “Kami ada database pelajar yang terjaring razia. Warga juga bisa melapor ke nomor 5479782 atau ke Twitter kami @SatpolPPSby maupun ke Facebook dan Instagram kami,” sambung mantan Camat Rungkut ini.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya akhirnya memberikan tanggapan atas gugatan praperadilan yang dilayangkan Toni Wijaya, Tersangka kasus pemalsuan surat.

Melalui Jaksa Feri Rahman, Kejaksaan mengaku telah menyatakan berkas perkara dengan tersangka Toni Wijaya memang telah dilimpahkan penyidik Polrestabes Surabaya ke institusinya.

Menurut Feri, gugatan yang dilayangkan warga Simolawang ini terhadap korps Adhyaksa tersebut, tidak memiliki legal steanding atau alasan hukum yang kuat.

"Kami minta agar majelis hakim menolak gugatan pemohon dan menerima eksepsi Kami sebagai termohon II,"ucap Jaksa Feri Rahman pada persidangan diruang Tirta PN Surabaya, Kamis (10/3).

Selain mendengarkan tanggapan Kejaksaan, Hakim Musa Arief Aini selaku hakim tunggal yang memeriksa perkara ini juga melakukan pemeriksaan bukti surat para pihak.

"Kalau begitu, persidangan berlanjut Jum'at besok, dengan mendengarkan keterangan saksi dari para pihak, silahkan besok saksinya dihadirkan,"ucap Hakim Musa pada para pihak.

Usai persidangan, Peter Hadjon selaku kuasa pemohon mengatakan pihaknya akan menghadirkan 5 saksi fakta. "Kita tidak menghadirkan saksi ahli,"ujar Pieter.

Sementara, Kompol Suroso dari Bidang Hukum (Bidkum) Polrestabes Surabaya mengaku akan menghadirkan dua orang saksi. "Satu saksi ahli dan satunya saksi fakta,"terang Kompol Suroso.

Sedangkan Jaksa Feri Rahman saat dikonfirmasi belum bisa memutuskan apakah akan menyerahkan bukti maupun mendatangkan saksi. "Kita kordinasikan dulu dengan pimpinan,"pungkas Feri.

Seperti diketahui, gugatan ini diajukan Toni Wijaya melalui kuasa hukumnya, Pieter Hadjon. Dalam gugatannya, Toni Wijaya menyoal penetapannya sebagai tersangka oleh Penyidik Unit Harda Polrestabes Surabaya.

Selain itu, Toni juga menggugat Kejari Surabaya, Lantaran telah menyatakan berkas perkaranya sempurna atau P21.

Sementara, penetapan Toni Wijaya sebagai tersangka bermula laporan dari Bambang Sudarmadji.

Awalnya, Bambang dan Hj Fauna melakukan ikatan jual beli sebidang tanah dan bangunan dijalan Kapasari Surabaya.

Ditengah perjalanannya, Muncullah Toni Wijaya sebagai pembeli lain dan membuat akte jual beli di Kantor Notaris Habib Adji.

Setelah ditelusuri, didalam akte notaris itu ada keterangan yang dipalsukan, sehingga Saksi Bambang pun melaporkan Hj Fauna ke Polrestabes Surabaya dan pidananya telah memiliki kekuatan hukum tetap.

Laporan Bambang akhirnya berkembang ke Toni Wijaya. Usut punya usut, keterangan dalam akte notaris itu merupakan perintah dari Toni Wijaya. "Klien saya ini pembeli, kok malah dijadikan tersangka, karena itu kami ajukan praperadilan ini,"ucap Pieter Hadjon.

Persidangan ini terlihat berbeda dari persidangan sebelumnya. Pada persidangan perdananya, Selasa (8/3) lalu,  Puluhan anggota Polisi terlihat memantau ruang sidang.

Mereka hendak menangkap tersangka Toni Wijaya, lantaran tidak kooperatif.

Dijelaskan Kompol Suroso, Toni tak lagi memenuhi panggilan penyidik saat perkaranya dilimpahkan ke Kejari Surabaya.

"Kemarin itu ada perentah untuk membawa tersangka, ternyata sampai sidang ke dua, Toni juga tidak hadir,"terang Pria berpangkat satu melati dipundaknya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komandan Koramil (Danrami) 10/Galis Kodim 0829/Bangkalan, Serda Budi Prabowo menghadiri rapat kordinasi (Rakor) dalam rangka pembentukan penitia dan persiapan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Desa Bangpendah, Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (10/3/2016).

Rakor kali ini, dipimpin langsung Camat Irijono,S.Sos melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) bulanan dengan seluruh Kepala Desa dan instansi terkait. “Banyak yang kita bahas dalam Rakor ini, diantaranya yang urgen yakni membahas persiapan penunjukan panitia Pilkades serentak,” jelas Irijono,S.Sos.

Selain membahas pembentukan panitia Pilkasdes sambung Irijono,S.Sos, dalam rapat yang juga dihadiri oleh Kapolsek Galis AKP Akriyanto juga membahas antisipasi masalah sosial.

“Tadi kita juga bersama Danramil dan Kapolsek membahas masalah sosial. Dimana sesuai dengan pesan beliau-beliau di rapat bahwa apabila ada masalah agar sekiranya diselesaikan secara kekeluargaan,” ulas AKP Akriyanto. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive