Minggu, 13 Maret 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Sinergitas kodam Jaya yang dilaksanakan oleh kodim 0505/JT dengan Pemda memberikan warna baru bagi ketertiban dan penegakan peraturan daerah (perda) dalam rangka pengembalian fungsi tata ruang di sepanjang kalibaru Rw 01 dan 07 kelurahan tengah kecamatan kramatjati. Minggu (13/3).

Kegiatan penegakkan perda yang dipimpin Walikota Jakarta Timur yang di dampingi Dandim 0505/JT dan Kapolres serta perkuatan dari masing2 instansi diantarany Kodim 0505/JT, sungar Jaktim, Satpol PP, Dishub Dinas PU hingga pemadam kebakaran  sebanyak 762 personel.

Kodim 0505/JT memberikan bantuan perkuatan sebanyak 40 anggota dengan harapan kegiatan yang memang benar dilakukan untuk mencegah diluar hal-hal yang tidak terduga dan Dengan sikap humanis  mensosialisasikan Perda kepada warga. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Ibnu Tri Widodo menghadiri acara ramah tamah pembubaran kepanitiaan pelaksanaan acara pernikahan putri Panglima TNI yg telah dilaksanakan pada hari Sabtu 12 Maret 2016, di Kartika Expo Center balai Kartini Jl Gatot Subroto, Kav 37 Jakarta Selatan. Untuk acara Pembubaran kepanitiaan ini di laksanakan dikediaman Panglima TNI Taman Suropati 10 Jakarta Pusat, Minggu (13/3)

Dalam hal ini, Panglima TNI juga menyampaikan banyak terima kasih, kepada seluruh panitia maupun pihak yang sudah banyak membantu dan berpartisipasi dalam acara pernikahan anak kami, akhirnya kami dapat menyelenggarakan kegiatan pernikahan putri kami dengan lancar tidak ada suatu halangan apapun.

Pada kesempatan yang baik ini, juga telah dilakukan pemotongan kue ulang tahun kepada Panglima TNI yang juga merayakan hari Ulang Tahunnya yang ke 56 tepatnya jatuh pada tanggal 13 Maret 2016.

Hadir jug dalam acara ini antara lain, Pangkostrad, Kasum TNI, Kas Kostrad, Danjen Kopassus, Pangdiv  1 dan 2, para assisten Panglima tni, asops kasad. Waasops kasad, Danpusintelad, Kapuspen TNI serta kasdam Jaya dan Tamu undangan lainnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Menteri Pertanian RI DR. Ir. H. Andi Amran Sulaiman MP, bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi dan Bupati Lamongan H. Fadeli SH.MM, Minggu (13/3/2016) melaksanakan panen raya Serap Gabah Petani di Desa Warungering, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur.

Panen Raya padi kali ini yang dihadiri Menteri Pertanian beserta Pangdam V/Brw  dan rombongan, juga dihadiri ribuan petani, melaksanakan panen padi dengan menggunakan alat traktor transplan yang terbilang modern, tidak hanya panen raya, Menteri Pertanian beserta Pangdam V/Brw juga melakukan peninjauan ke proses penggilingan padi menjadi beras di UD Tani Makmur Kedungpring.

Dalam kesempatan ini  Mentan RI Dr. Ir. H. Amran Sulaiman MP, sangat mengharapkan program swasembada pangan yang telah diprogramkan Pemerintah dapat berhasil, oleh karena itu sarana dan prasarana terus diupayakan termasuk menyampaikan ke dinas PU, semoga tahun ini Kabupaten Lamongan mendapatkan bantuan untuk pintu air, agar tidak terjadi banjir lagi.  Selain itu dengan program Sergap (Serap gabah petani) yang di canangkan pemerintah dengan Bulog, Bulog harus menerima padi dari petani meskipun kadar airnya tidak sesuai dengan standar Bulog, dengan harapan program Sergap ini dalam 2 tahun ke depan swasembada pangan dapat tercapai". Tegas Mentan. Sebelum mengakhiri sambutannya, Mentan  RI juga mendengarkan keluhan dari para Petani dan Babinsa berkaitan dengan kendala-kendala dilapangan dalam melaksanakan program swasembada pangan.

Pada kesempatan panen raya ini Pangdam V/Brw Mayjen TNI Sumardi juga berkesempatan memberikan apresiasi yang tinggi kepada petani, PPL, Gapoktan dan Babinsa." Kita harus bekerja dan bekerja demi mendukung program pemerintah yaitu swasembada pangan, saya yakin apabila Bulog mau menyerap padi dari para petani dengan program yang telah di canangkan pemerintah yaitu Swasembada pangan akan sesuai target". Ujar Pangdam.

Demikian juga sambutan Bupati Lamongan H. Fadeli SH.MM,  pada panen raya kali ini menyampaikan. "Terima kasih Bapak Mentan dan Pangdam V/Brw yang telah hadir di Kabupaten Lamongan dengan adanya program Sergap (Serap Gabah Petani) yang dicanangkan oleh Mentan semoga peran Bulog bisa membeli gabah dari petani yaitu seharga 3700 per/kg, agar petani khususnya di Kabupaten  Lamongan bisa sejahtera". tandas Bupati.

Hal ini dipertegas lagi oleh  Bapak Viva Yoga M, (Anggota DPRI Fraksi PAN) yang intinya mengharapkan kepada Bulog untuk menerima gabah petani berapapun kadar airnya, kepada para petani meminta apabila Bulog tidak mau menerima padi dari petani segera laporkan ke DPR RI.

Selain di Kecamatan Kedungpring Lamongan, Mentan RI berserta rombongan juga melaksanakan panen raya jagung di Ds. Banyubang Kec. Solokuro Kab. Lamongan, diawali dengan peninjauan peternakan sapi yang dikelola Taman Tehnologi Pertanian (TTP) Desa Banyubang dan dilanjutkan dengan tatap muka dengan masyarakat Banyubang dan memberikan bantuan benih jagung untuk 20 Hektar dan pupuk kepada kelompok tani Ds. Banyubang, dan peninjauan ke pameran produk pertanian Taman Tehnologi Pertanian (TTP) Ds. Banyuwangi Kec. Solokuro.

Diakhir panen raya dilaksanakan MOU penandatanganan kesepakatan penyerapan gabah antara Dinas Pertanian Prov. Jatim, Dandim Jajaran Kodam V/Brw dan Sub Divreg Jatim yg disaksikan Mentan RI dan Pangdam V/Brw.

Hadir dalam kegiatan tersebut selain Menteri Pertanian RI  Dr. Ir. H. Amran Sulaiman, MP.,  Pangdam V/Brw Mayjen TNI Sumardi, Anggota DPR RI Fraksi PAN Viva Yoga, juga hadir Kepala Dinas Pertanian Prov Jatim Wibowo Eko P, Kepala Divisi Bulog Jatim Witono, Danrem, Dandim jajaran Kodam V/Brw. Forkominda Kab. Lamongan. Danramil, Babinsa jajaran Korem 082/CPYJ, Perwakilan  PPL se Jatim, Gapoktan serta Perwakilan Petani se Kab. Lamongan. (arf)

Sabtu, 12 Maret 2016

KABARPROGRESIF.COM : ( Surabaya ) SMP Muhammadiyah 2 yang berada di kawasan Jalan Genteng Muhammadiyah 28 Surabaya, menggelar lomba musik tradisional kolaborasi modern.

" Bertepatan dengan hari musik nasional 2016, melalui pagelaran lomba musik ini,kita ingin membangun kembali musik tradisional semacam keroncong, langgam jawa ataupun campursari. " kata Sudarusman, ST Kepala SMP Muhammadiyah 2 Surabaya, disela acara lomba pagelaran musik se- jawa timur di BG Junction Surabaya, sabtu (12/3/2016)

Menurut Sudarusman,tujuan digelarnya lomba musik kolaborasi keroncong modern ini adalah agar mereka  dapat mempertahankan budaya tradisional.

" Dengan musik modern tersebut,berharap supaya para kawula remaja sekarang ini dapat mencintai karya musik indonesia yang lama tertinggal,dan dengan musik ini minimal mereka bisa mendengar kembali irama keroncong.sehingga mereka bisa menginspirasi teman-teman remaja lainnya." Ujar pria Arsitektur ini.

Sebagai generasi muda yang memiliki bakat dalam potensi bermain musik tradisional, SMP Muhammadiyah 2 surabaya telah membuktikannya dengan menggelar pertunjukan musik beerkolaborasi.

" Sebagai bentuk kepedulian musik keroncong, SMP Muhammadiyah 2 Surabaya yakni Farial Muda Band dan di bantu musik keroncong Mahesa dari Unesa menggelar pertunjukan musik beraliran keroncong sebagai sebuah kampanye untuk mengenalkan musik keroncong kepada siswa- siswi." terang Sudarusman.

Sudarusman menambahkan dengan kegiatan lomba pagelaran musik keroncong ini,diharapkan  akan  ada komunitas musik keroncong yang bisa mewarnai irama musik keroncong yang inovatif,sehingga mampu mengembangkan musik tersebut sebagai musik yang berkelas.

" Sebenarnya di beberapa  kalangan anak muda telah tumbuh beberapa komunitas penggiat musik keroncong.mereka bermain musik dengan cara- cara kreatif.dan diharapkan dengan perlahan mampu mengangkat musik keroncong ke kelas lebih eksklusif." ungkapnya.

Hal senada juga di ungkapkan oleh Edi Santoso, selaku lembaga seni budaya Muhammadiyah menyatakan,dengan festival musik keroncong yang dikolaborasi oleh para kawula muda.terutama bagi pelajar,diharapkan bisa lebih ditingkatkan.

" Tujuan lomba ini salah satunya untuk mengembangkan musik keroncong  terhadap siswa- siswi agar lebih menghargai budaya musik tradisional." ungkapnya (Adji)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya terus melakukan pembenahan gedung. Setelah membangun gedung sentra Pidum, Kini Korps Adhyaksa ini membangun gedung pelayanan tilang.

Menurut Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi, pembangunan gedung tilang tersebut merupakan salah satu bentuk pelayanan prima terhadap masyarakat.

"Kami ini adalah pelayanan masyarakat, dan pastinya masyarakat harus merasa nyaman ketika mengambil tilang di Kejaksaan,"terang Didik saat dikonfirmasi, Jum'at (11/3).

Saat mengambil tilang di Kejaksaan, Para pelanggar lalu lintas (Lalin) tak perlu lagi kepanasan dan berdesak-desakan. "Pokoknya masyarakat pasti merasa lebih nyaman, kita juga siapkan pujasera dan ruangan ber AC,"sambung Didik.

Selain membayar denda dengan uang tunai, Pembayaran denda tilang pun bisa dibayar melalui debet. "Sistim debet juga bisa mengurangi antrean,"terang Didik.

Gedung pelayanan tilang ini dalam waktu dekat akan segera dioperasikan. Saat ini, Kejari Surabaya masih melakukan finising pembangunannya, yang sudah mencapai 90 persen. "Senin besok, sudah kita gunakan,"ujarnya.

Seperti diketahui, Sejak menjabat sebagai Kajari Surabaya selama satu semester ini, Didik terlihat sering malakukan terebosan inovasi. Sebelumnya, Dia juga membuat program pendeteksi barang bukti melalui barcode dan juga memberikan pelayanan pengantaran barang bukti.

"Alhamdulilah, semuanya sudah berjalan dengan baik,"terang Didik diakhir konfirmasi. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kendati telah melayangkan Surat Dimulainya Penyidikan (SPDP) Ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Namun hingga 60 hari, penyidik tak kunjung melimpahkan berkas tersangka Yoyok, pemilik sabu 50 kg.

Ironisnya lagi, sikap cuek dan terkesan melecehkaan korps Adhyaksa pun kian ditunjukan Penyidik Reskoba Polrestabes Surabaya, Meski pihak Kejari Surabaya telah mempertanyakan alasan tidak dikirimkannya berkas perkara tersebut.

"Kami sudah tanyakan melalui surat P17, tapi sampai sekarang belum juga ada kelanjutannya,"Ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (11/3).

Dijelaskan Didik, pihaknya mengaku tak bisa berbuat banyak, mengingat kewenangnya hanya sebatas menanyakan saja. "Kalau memang sampai batas yang ditentukan, kita akan kembalikan SPDP-nya, dan itu akan mengurangi tunggakan perkara,"terang Didik.

Seperti diketahui, Yoyok adalah terpidana kasus narkoba dan sedang menjalani hukuman 35 tahun penjara di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan.

Yoyok kembali tersandung narkoba, setelah Polrestabes Surabaya berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba yang dikendalikan Aiptu Abdul Latip, Indri Rahmawati dan Tri Diah Toriassiah alias Susi. Ketiganya telah divonis mati oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Saat ini Yoyok telah dipindahkan dari LP Nusakambangan ke LP Surabaya Kelas 1 di Porong Sidoarjo.

Dalam menjalankan peredaran barang haram tersebut, Yoyok cukup mengendalikan dari dalam penjara. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kebijakan pengambilalihan kewenangan pengelolaan SMA dan SMK oleh Pemerintah Provinsi, ternyata menuai perhatian dari wali murid di Kota Pahlawan.  Siang tadi (11/3), ratusan perwakilan wali murid SMA dan SMK mendatangi Balai Kota Surabaya untuk bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini guna menyampaikan keluh kesah dan kekhawatiran mereka atas kebijakan ini.

Sekitar pukul sepuluh pagi, dengan ditemani kuasa hukum. Sekitar 40 perwakilan wali murid telah memenuhi ruang sidang wali kota. Wali Kota Tri Rismaharini dengan didampingi Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya menyambut dengan baik kedatangan para wali murid dari SMA dan SMK di Surabaya.

Agus Santoso salah satu orang tua siswa SMKN 7 menyebutkan, bahwa ia dengan beberapa rekannya di SMKN 7 merasa terbantukan selama ini dengan berbagai kebijakan yang diampu oleh Pemerintah Kota Surabaya. Selain itu, pria yang juga menjadi guru honorrer K2 ini mempertanyakan nasibnya ketika kebijakan ini dipegang oleh Provinsi.

"Saya dan orang tua murid di SMKN 7 sebelumnya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya. Kami bisa membagi penghasilan untuk tabungan masa depan putra-putri kami, serta tidak terbebani secara finansial," imbuh Agus Santoso.

Tak hanya Agus Santoso yang merasakan hal serupa, Enny Ambarsari salah satu orang tua siswa di SMAN 5 menjelaskan di hadapan wali kota, bahwa ia tidak ingin anak-anaknya yang sejak sekolah dasar telah gemar dengan sekolah negeri harus mengalami downgrade.

“Anak saya sekarang sedang pertukaran pelajar di Amerika, di sana ia cukup menjadi perhatian. Ini terjadi atas pengetahuan dan motivasi yang diberikan guru-guru di SMAnya. Saya ingin apa yang dialami anak saya, dialami oleh adiknya yang masih berkolah di SMP dan juga seluruh anak-anak di kota Surabaya ini,” imbuh Ibu dua anak ini yang saat memberi penjelasan sembari menahan haru.

Wali Kota Surabaya menjelaskan, bahwa Pemkot Surabaya sudah selama dua tahun memperjuangkan hal ini semenjak undang-undang ini keluar. Walikota tidak ingin, warga yang kurang mampu hanya menyelesaikan pendidikan hingga jenjang SMP karena terbatas biaya.

“Sejak keluar undang-undang, kami sudah berjuang di kementerian pendidikan, mensegneg dan mendagri. Perjuangan kami berbekal Peraturan Daerah (Perda) wajib belajar 12 tahun. Perda tersebut keluar atas berbagai resikonya, termasuk pembiayaan. Mungkin hadirin di sini ada yang tidak mempermasalahkan hal ini, namun ada orang tua yang juga tidak mampu, bahkan tidak mengeri atas apa yang terjadi. Sehingga karena dana terbatas, akhirnya tidak menuntaskan wajib belajar 12 tahun,” tegas wali kota.

Mantan kepala Bapekko ini menambahkan, untuk meningkatkan kompetensi guru, Pemkot Surabaya memberangkatkan hampir 60 guru ke luar negeri. Ia juga berjanji, pertimbangan gaji guru K2 juga akan dijadikan titik berat saat berunding dengan kementerian. “saya memohon kepada orang tua yang hadir, untuk saling berjuang bersama-sama. kalau perlu kita berdoa bersama di balai kota,” tegas wali kota.

Tak hanya di ruang sidang, Tri Rismaharini juga menemui wali murid yang telah menunggu di pelataran taman surya. Ratusan wali murid yang mayoritas merupakan ibu rumah tangga ini ingin tahu hasil pertemuan yang dilakukan sejak pagi tersebut.

Wali Kota Tri Rismaharini yang saat itu ditemani Wakil Wali Kota Wisnu Sakti Buana, menyambut hangat kehadiran ratusan wali murid tersebut. “Saya meminta hadirin yang datang di sini untuk menjadi saksi perjuangan. Semangat ini tidak putus karena mendapat dukungan dari warga. Kalau semua berjuang, saya yakin bisa tembus. Selain itu, tahun ini Pemkot juga melakukan peningkatan, yakni beasiswa bagi siswa berprestasi,” imbuh Wali Kota yang menuai tepuk tangan dari para wali murid.

Sementara itu, kuasa hukum wali murid SMA/SMK, Edward Dewaruci menjelaskan, bahwa sebelumnya ia dan lima perwakilan wali murid telah melakukan banding di Mahkamah Konsitusi pada tanggal 7 maret kemarin.

“Untuk memenuhi pasal 15 UU 23 tahun 2014 apa bisa diterapkan, apabila pemohon menganggap penerapan itu bisa merugikan konstitusional karena mengambil alih kewenangan. Selain itu, apa jaminan yang sama bisa terima masyarakat nantinya?, karena masyarakat sudah merasakan pelayanan maksimal selama ini,” imbuh Edward Dewaruci. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0830/05 Tandes jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara Pelda Lukman melaksanakan Komsos dengan masyarakat warga RW II Kelurahan Tandes Kecamatan Tandes Kota Surabaya, sekaligus merencanakan dan membahas aktifitas Siskamling warga dan pemantauan wilayah dalam rangka Pembinaan Teritorial (Binter) Sabtu (12/3/2016).

Danramil 0830/05 Tandes Mayor Inf Eko Resmojo, memerintahkan masing-masing Babinsa untuk giatkan Komunikasi Sosial (Komsos) dan koordinasi dengan instansi terkait tentang aktifkan kembali Siskamling di wilayah dan pemantauan wilayah agar terjaga kondusifitas dan kewilayahan.

Terlebih lagi, dilihat dari Pengertian Siskamling secara umum adalah suatu kegiatan atau upaya untuk mencegah gangguan kamtibmas, dengan membangkitkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dan peduli serta meningkatkan kepekaan dan daya tangkal masyarakat terhadap masalah keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing,

Sedangkan, fungsi dari Siskamling sendiri selain menciptakan situasi yang aman terhadap lingkungannya juga sebagai wahana silaturahim antar anggota masyarakat. Selain sebagai upaya untuk dapat menangkal dan menanggulangi setiap gangguan kamtibmas, juga dapat memberikan pertolongan dan pemeliharaan keselamatan masyarakat dari segala macam bentuk bahaya serta memberikan pelayanan kepada warga yang membutuhkan.

"Saya berharap kepada para Babinsa menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas, keamanan dan ketertiban lingkungan. Juga waspada terhadap warga asing dari luar," tuturnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koramil Jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara intensifkan melaksanakan pendampingan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio, tanggal 8 hingga 15 Maret 2016.

Karenanya, Komandan Koramil (Danramil) Koramil 0830/02 Semampir Mayor Inf Imam Suyoso perintahkan para Babinsa agar menghimbau kepada warga membawa anaknya yang berusia di bawah lima tahun (Balita) ke pos PIN terdekat, untuk mendapatkan imunisasi polio.

"Pemberian imunisasi dilakukan bagi semua balita, tanpa memandang status imunisasi, karena ini merupakan imunisasi tambahan atau bonus, sehingga diharapkan semua balita mempunyai kekebalan yang sama untuk menciptakan Indonesia bebas Polio," tutur Mayor Inf Imam Suyoso, saat di temui di Makoramil Semampir, Sabtu (12/3), pagi.

Dijelaskannya, bagi masyarakat yang akan mengikuti PIN Polio ini tidak dipungut biaya alias gratis, karena semua biaya untuk pelaksanaan di berbagai tempat dan wilayah, seperti Posyandu, Puskesmas, Terminal, TK, PAUD dan lain-lain sudah ditanggung oleh Pemerintah.

"Jadi, Walaupun anak sudah pernah diberikan imunisasi Polio lengkap, tapi saat PIN Polio nanti tetap wajib ikut," tambahnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koramil 0830/06 Benowo jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara dan Babinkamtibmas Benowo sinergis berupaya menciptakan kondisi yang kondusif, aman dan tertib di wilayah.

Menyadari akan tugas sebagai aparat teritorial dan aparat keamanan yang senantiasa bersentuhan dengan masyarakat Surabaya, maka Serda Abdul Kohar, senantiasa menjadikan pendekatan Komuniasi Sosial (Komsos) kepada masyarakat Surabaya, seperti halnya melaksanakan pemantauan keamanan di  Pergudangan Maspion Kelurahan Romokalisari bersama Scurity dan Karyawan Maspion. Sabtu (12/3/2016).

Momen tersebut digunakan oleh Serda Abdul Kohar untuk memberikan pencerahan tentang wawasan kebangsaan, sekaligus untuk mengetahui perkembangan wilayah dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

Disamping itu dari kegiatan ini diharapkan akan lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan dan jaga kondusifitas wilayah dapat terjalin dengan baik. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Probolinggo) Untuk menjalin kerukunan, ratusan anggota TNI dan polisi bersepeda bersama. Kegiatan itu dimulai dari halaman Kecamatan Gading Desa Kabupaten Probolinggo, Sabtu (12/3/2016).

Kegiatan gowes bareng ini diikuti Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Hendhi Yustian DS SIP., Kapolresta, AKBP Sumaryono SH, SIP., Kapolres Prob, AKBP Iwan Setiyawan SH, SIP , Wakil ADM KPH Probolinggo Sdr. Muhklisin, S hut, Para Danramil 0820/Probolinggo dan Para Kapolsek Kota serta jajaran staf Kabupaten.

Rombongan gowes bareng dilepas Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Hendhi Yustian DS SIP.. yang berjarak sekitar 25 km. Peserta gowes selanjutnya mengayuh sepeda menuju ke Ponpes Miftahul Jannah. Kegiatan dilanjutkan Pemberian bingkisan di Ponpes Miftahul Jannah di bawah asuhan KH Zainal Arifin, BA.

Selanjutnya peserta gowes mengayuh sepeda menuju ke Desa Kepben Kecamatan Gading melaksanakan kegiatan penanaman bibit Pohon Sengon, di lahan milik permutasi, dimana tahun lalu hangus terbakar.

"Pohon Sengon bisa disebut sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara. Daun-daunnya bertugas menyerap polutan-polutan. Sebaliknya, dedaunan itu akan melepas oksigen yang membuat udara di sekitarnya menjadi segar," ungkap Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Hendhi Yustian DS SIP., setiba di Desa Desa Kepben Kecamatan Gading, Probolinggo.

"Penghijauan ini untuk anak cucu kita ke depan. Selain mampu serap polutan dan hasilkan oksigen, mahoni bisa berfungsi sebagai pohon pencegah banjir karena mampu serap air di waktu hujan," jelasnya.

Ia menegaskan, pemeliharaan bibit pohon sengon yang sudah ditanam menjadi tanggung jawab bersama antara TNI/Polri dan masyarakat.

"Semua memelihara tanaman-tanaman itu agar berkembang dan hidup sampai tumbuh besar," tegasnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan setiap masalah. "Pasti akan terselesaikan dengan baik dan tuntas," pungkasnya.

Acara gowes diakhiri dengan kegiatan silaturahim tokoh masyarakat Probolinggo, H Azis.

Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Hendhi Yustian DS SIP., berharap dengan kegiatan gowes bareng menambah keakraban dan kekompakan antar satuan TNI dan polisi.

“Kegiatan gowes bareng  yang di laksanakan tiga pilar untuk mempererat kebersamaan, kekompakan, kesehatan, kepedulian lingkungan dan kekeluargaan dalam  tiga instansi ini, "ucap Dandim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sebagai Kotama yang terletak strategis di Ibukota Jakarta sebagai tolak ukur kestabilitasan Nasional, Kodam Jaya seakan tak pernah berhenti bergerak dalam tugas.

Malam ini Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo mewakili Pangdam Jaya, turut menghantar Presiden Ir.H.Joko Widodo yang akan bertolak ke Solo untuk melaksanakan Kunjungan kerja dan Juga untuk menengok sang cucu yang baru saja lahir pagi tadi.

Dengan semangat dan penuh rasa tanggung jawab, Kasdam Jaya yang telah memulai rutinitas sejak pagi tadi juga mendampingi Presiden Jokowi saat peresmian Pusat Logistik Berikat (PLB) di kawasan industri Cakung.

Kegiatan ini merupakan rutinitas Kodam Jaya yang selalu bergulir untuk menyambut, menghantarkan serta memberikan pengamanan bagi Presiden dan Wakil Presiden di Ibukota Jakarta.

Sesaat setelah Presiden Jokowi terbang meninggalkan Ibukota Jakarta, Kasdam Jaya tak lupa mengucapkan terima kasih atas dedikasi Prajurit Kodam Jaya yang setia berjaga mengamankan perjalanan Presiden Jokowi beserta rombongan. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive