Selasa, 15 Maret 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemkot Surabaya dalam waktu dekat akan mengambil alih 19 persil lahan di Ruko Rungkut Megah Raya. Hal itu seiring berakhirnya hak guna bangunan (HGB) di atas hak pengelolaan (HPL) yang tak kunjung diperpanjang oleh pemilik persil.

Berdasar data Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Surabaya, di antara 19 persil yang izinnya habis, 12 di antaranya dikelola PT. Rungkut Megah Sentosa. Sisanya, sebanyak 7 persil dibawah naungan PT. Rungkut Central Abadi.

Kepala DPBT Surabaya, Maria Ekawati Rahayu mengatakan, pihaknya telah mensosialisasikan berakhirnya izin HGB di atas HPL kepada para pemilik persil pada Oktober 2015. Saat itu diketahui total ruko yang izinnya akan habis sebanyak 410 persil. Setelah sosialisasi, para pemilik persil tersebut mengurus perpanjangan HBG di atas HPL. Hanya 19 persil yang hingga kini, sambung Maria, tidak pernah merespon. “Saat diundang juga tidak pernah datang,” kata pejabat yang akrab disapa Yayuk ini, Minggu (13/3), merujuk pada pemilik 19 persil.

Mantan Kabag. Hukum itu lantas memerinci, izin HGB di atas HPL 12 persil di bawah PT. Rungkut Megah Sentosa habis per 10 Desember 2015. Sedangkan 7 persil yang dikelola PT. Rungkut Central Abadi izinnya hanya sampai 4 Januari 2016.

Kasie Pengamanan DPBT Surabaya Fajar Febriansyah menuturkan, 19 persil tersebut diketahui disewa atas nama perseorangan maupun badan usaha yang melakukan perjanjian dengan PT. Rungkut Megah Sentosa dan PT. Rungkut Central Abadi. DPBT sudah berupaya menghubungi para pemilik persil tersebut. Bahkan, bekerja sama dengan PT. Rungkut Megah Sentosa dan PT. Rungkut Central Abadi, namun langkah tersebut juga tidak membuahkan hasil.

Berdasar pantauan di lapangan, ruko-ruko tersebut selalu tertutup dan sama sekali tidak tampak aktivitas di dalamnya. Oleh karenanya, jika batas waktu akhir Maret mendatang sudah lewat, maka DPBT akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menempuh langkah pengamanan aset. Sebab, pada dasarnya, ruko Rungkut Megah Raya berdiri di atas lahan milik Pemkot.

Merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 40 Tahun 1996 Tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai Atas Tanah, bahwa jika izin tidak diperpanjang, maka status lahan akan kembali kepada Pemkot. Bagi yang memutuskan memperpanjang izin HGB di atas HPL, akan dikenai retribusi sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 2 Tahun 2013. (arf)

Senin, 14 Maret 2016

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Praperadilan yang dilayangkan Toni Wijaya melalui kuasa hukumnya, Pieter Hadjon berbuah hasil.

Musa Arief Aini selaku hakim tunggal yang memeriksa perkara ini, mengabulkan gugatan Toni Wijaya dan dan menolak eksepsi Polrestabes Surabaya (selaku termohon) dan Kejari Surabaya (selaku turut termohon).

Dalam amar putusan yang dibacakan diruang tirta PN Surabaya,Senin (15/3), Hakim menilai, penetapan tersangka yang dilakukan penyidik Harda Polrestabes Surabaya dianggap salah sasaran.

"Penetapan tersangka tidak sah dan cacat hukum,"ucap Hakim Musa saat membacakan amar putusannya.

Menurut Musa, pemohon tidak bisa dijadikan tersangka, dikarenakan statusnya sebagai pembeli.

"Jual beli tersebut  dikuatkan dengan Akta Notaris, dimana saat melakukan transaksi jual beli, pihak penjual menunjukan sertifikat asli,"Sambung Hakim Musa.

Atas putusan tersebut, Kompol Suroso dari Bidang Hukum (Bidkum) Polrestabes Surabaya mengaku akan mengajukan upaya hukum.

"Kita sudah sesuai prosedur, tapi hakim berpendapat lain. Kita pun akan ajukan Peninjauan Kembali,"pungkasnya.

Sementara, Ririn Indrawati selaku turut termohon mengaku masih belum menentukan sikap. "Kita tunggu instruksi pimpinan, karena akan saya laporkan dulu putusan ini,"jelas Ririn.

Terpisah, Pieter Hadjon mengatakan putusan hakim ini merupakan pembelajaran bagi institusi Kepolisian dalam  menangani sebuah perkara pidana.

Menurutnya, penetapan kliennya sebagai tersangka  hanya berdasarkan keterangan saksi dan keterangan ahli yang tidak capable. "Pelajaran bagi polisi jangan bersikap arogan, mereka menurunkan pasukan lengkap untuk menangkap klien kami.Padahal  penetapan tersangka keabsahannya masih diuji dlm proses persidangan praperadilan,"terangnya saat dikonfirmasi.

Seperti diketahui, gugatan ini diajukan Toni Wijaya melalui kuasa hukumnya, Pieter Hadjon. Dalam gugatannya, Toni Wijaya menyoal penetapannya sebagai tersangka oleh Penyidik Unit Harda Polrestabes Surabaya.

Selain itu, Toni juga menggugat Kejari Surabaya, Lantaran telah menyatakan berkas perkaranya sempurna atau P21.

Sementara, penetapan Toni Wijaya sebagai tersangka bermula laporan dari Bambang Sudarmadji.

Awalnya, Bambang dan Hj Fauna melakukan ikatan jual beli sebidang tanah dan bangunan dijalan Kapasari Surabaya.

Ditengah perjalanannya, Muncullah Toni Wijaya sebagai pembeli lain dan membuat akte jual beli di Kantor Notaris Habib Adji.

Setelah ditelusuri, didalam akte notaris itu ada keterangan yang dipalsukan, sehingga Saksi Bambang pun melaporkan Hj Fauna ke Polrestabes Surabaya dan pidananya telah memiliki kekuatan hukum tetap. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dugaan adanya  "permainan uang" dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang menjerat pengemudi mobil Lambhorghini maut, Wiyang Lautner kian kentara.

Meski peristiwa maut itu menimbulkan satu korban tewas dan dua korban luka berat, Namun Jaksa Penuntut Umum (JPU) Feri Rahman cuma menuntut Wiyang dengan hukuman yang sangat ringan.

Surat tuntutan itu dibacakan dalam persidangan diruang sidang sari PN Surabaya, Senin (15/3).

Adanya perdamaian dan pembiayaan kehidupan bagi  anak-anak korban merupakan faktor meringankan tuntutan jaksa.

"Menuntut terdakwa Wiyang Lautner dengan pidana penjara selama 5 bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan,"ucap Jaksa Feri saat membacakan surat tuntutannya.

Tuntutan tersebut nampaknya masih belum pantas bagi Wiyang dan Tim Pengacaranya. Mereka menyatakan mengajukan nota pembelaan atau pledoi, yang akan dibacakan pada persidangan berikutnya.

Usai persidangan, Ronald Napitupulu selaku pengacara Wiyang mengatakan, tuntutan jaksa masih terlalu berat, karena itu pihaknya akan mengajukan pledoi. "Masih berat, karena sudah ada damai dari para korban,"ujar Ronald saat dikonfirmasi.

Seperti diketahui, kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya, pada Minggu pagi, 29 November 2015. Waktu itu, Lamborghini melaju bersama Ferrari merah tiba-tiba oleng ke kiri dan menyeruduk warung STMJ di sisi kiri jalan.

Akibatnya, Kuswarijono, 51, tewas di lokasi akibat diseruduk Lamborghini. Sementara itu, dua orang lain, Mujianto, 45, dan Srikanti, 41, mengalami luka-luka. Pengemudi Lamborghini, Wiyang Lautner didakwa Pasal 310 ayat (2) dan (4) UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pos Koramil 0805/10 Sine jajaran Kodim 0805/Ngawi, tepatnya Babinsa Desa Mangunharjo Serda Marimin, melaksanakan pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan panen lanjutan padi di lahan Kelompok Tani. Senin (14/03) ini, lahan yang dipanen kurang lebih seluas 1,5 Ha dengan hasil panen meningkat.

Komandan Koramil (Danramil) 0805/10 Sine, Kapten Inf Amin Sutikno mengatakan “dengan hadirnya Babinsa, yang dalam hal ini diwakili oleh Serka Ali Rahbini sebagai Pembina di Poktan tersebut, membuat setiap anggota dari kelompok tani merasa terbantu dan sangat berterima kasih kepada anggota Babinsa Koramil 0805/10 Sine, yang mau selalu hadir untuk membantu kesusahan dan mau menampung keluhan masyarakat desa, lebih khususnya kepada anggota Poktan dalam melaksanakan kegiatan pertanian dan pada saat pelaksanaan Panen,” katanya

“Kegiatan seperti ini berkat hubungan dan komunikasi yang baik dan intensif dengan Babinsa,” ujar Sapii (50) salah seorang petani.

Di sela-sela istirahat, Serda Marimin meminta agar para petani mampu bekerja sama yang baik dengan anggota Babinsa dan PPL demi kelancaran tugas yang telah diterima oleh masing-masing.

“Koordinasikan bila ada suatu kegiatan yang menjadi hambatan ataupun kendala dalam rangka pencapaian hasil yang maksimal khususnya Pajale dan TNI sudah di tugaskan menjadi pendampingan pertaniannya,” ujarnya.

Danramil 0805/10 Sine, Kapten Inf Amin Sutikno juga berharap, dengan turunnya Babinsa ke sawah sebagai pendamping Poktan dapat memberikan motivasi dan menambah semangat kepada para petani. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Prajurit Pos Koramil 0805/19 Kasreman jajaran Kodim 0805/Ngawi Sertu Suyono Babinsa Desa Legokulon Kecamatan Kasreman, membekali puluhan anggota dengan berbagai materi bela negara.  Melalui Kegiatan Perkemahan Pramuka Saka Wira Kartika siswa-siswi SMPN Kasreman Ngawi,  Minggu (13/3/2016).

“Mereka di berikan materi sanjak, mountenering, survival, dan lainnya, yang mana melalui pelatihan Pramuka ini di harapkan dapat mencetak  kader bela negara yang handal yang berwawasan kebangsaan mantap, karena para Pramuka memiliki peran penting dan peluang besar  sebagai motor  penggerak  dalam  membentuk  karakter  dan  jati  diri  generasi  muda  sebagai penerus bangsa,” kata Danpos Ramil Kasreman Peltu Mujiono.

Hadir dalam kegiatan  tersebut sejumlah guru pendamping dari SMPN Kasresman Ngawi.

“Gerakan Pramuka sangat  dibutuhkan, sebagai wadah pendidikan untuk menyalurkan minat,  mengembangkan bakat dan meningkatkan pengetahuaan. Pramuka dapat menjadi wahana untuk memotivasi remaja dalam bentuk kegiatan nyata yang produktif.   Selain itu kegiatan tersebut bertujuan agar para siswa dapat lebih disiplin,bertanggung, ulet serta berdikari,” pungkas  Danpos Ramil Kasreman Peltu Mujiono. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Regenerasi Sumber Daya Manusia di ruang lingkup suatu institusi atau instansi perlu dilakukan sejak awal, termasuk salah satunya dengan “jemput bola” dari sekolah ke sekolah, khususnya jenjang pendidikan akhir. Kodim 0809/Kediri hari ini melakukan sosialisasi pendaftaran calon TNI secara serentak di 23 lokasi, yang ada di Kota dan Kabupaten Kediri, Sabtu (12/03/2016).

Salah satu dari 23 lokasi yang secara bersamaan dilakukan sosialisasi pendaftaran calon TNI hari ini, ialah Koramil 09/Kandat. MAN Kandat menjadi lokasi Koramil Kandat, dilakukannya penjelasan, dari awal pendaftaran calon TNI hingga akhir.

“Anak-anak (siswa/siswi) dari pagi sudah saya siapkan untuk cancel 1 jam saja untuk mata pelajaran hari ini. Kita kumpulkan anak-anak (siswa/siswi) langsung menuju Masjid Hidayah (Masjid MAN Kandat), untuk mendengarkan sosialisasi pendaftaran TNI dari Bapak-bapak Koramil (Kandat),” kata Yusron Musadi, Kepala Sekolah MAN Kandat.

Siswa siswi yang mengikuti sosialisasi tersebut hanya khusus yang duduk di bangku kelas 12 atau kelas 3 MAN, sedangkan yang siswa siswi yang lainnya masih tetap aktif dalam proses belajar mengajar seperti biasa. Sedangkan bagi siswa siswi yang berminat agar langsung membuka situs http://rekrutmen-tni.mil.id atau bila kurang jelas bisa langsung berkomunikasi dengan Koramil terdekat.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Kesejahteraan masyarakat harus merata meskipun jauh di pelosok pedalaman, seperti yang dilakukan rombongan Ketua DPRD Kab.Jombang Bapak Joko Triono, dan Ketua Komisi B Bapak Rochmad Abidin, ketika melakukan perjalanan ke Dusun Nampu Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Kab.Jombang, Sabtu (12/3/2016).

Ikut dalam rombongan tersebut Komandan Kodim 0814 Jombang Letnan Kolonel Arh. M Fatkhurrahman. Untuk menuju Dusun yang berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk tersebut harus melewati jalanan yang licin dan jalanan setapak yang penuh tanjakan serta kelokan pegunungan, itu pun belum cukup seberapa karena untuk menuju Dusun Nampu harus melewati sungai yang belum ada jembatan dan bila di waktu musim penghujan aliranya sangat deras.

Rombongan selain singgah di rumah P.Wakib selaku kepala Dusun Nampu, juga mengunjungi SDN Pojok Klitih III yang di sambut Bapak Suwadi selaku Kepala Sekolah, Dandim 0814 Jombang melihat secara langsung kegiatan belajar-mengajar SDN Pojok Klitih III, kondisi sekolah tergolong memprihatinkan karena hanya memiliki 3 ruang kelas dengan total murid dari kelas I hingga kelas VI hanya 16 anak dan enam orang guru.
      
Serka Umbar selaku Babinsa Pojok Klitih mengatakakn,” Kendala di Dusun Nampu adalah Sarana jembatan penghubung yang belum ada, selama ini warga maupun siswa SD selalu menyeberangi sungai dalam kegiatan sehari-hari, kadang kala di musim penghujan seperti sekarang warga membekali diri dengan tali untuk antisipasi tidak terbawa arus sungai yang deras.
        
Semoga dengan adanya kunjungan dari Bapak-bapak Pemda dan Bapak Dandim kali ini, akan membawa perubahan yang lebih baik untuk Dusun Kami, contohnya perbaikan jalan, jembatan dan sekolahan, sehingga warga kami tidak ketinggalan dengan daerah-daerah lain, demikian harapan Kapala Dusun Pojok Klitih. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pos Koramil 0805/19 Kasreman jajaran Kodim 0805/Ngawi, tepatnya Babinsa Desa Mangunharjo Serda Marimin, melaksanakan pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan panen lanjutan padi di lahan Kelompok Tani. Senin (14/03) ini, lahan yang dipanen kurang lebih seluas 1,5 Ha dengan hasil panen meningkat.

Danpos Ramil Kasreman Peltu Mujiono mengatakan “dengan hadirnya Babinsa, yang dalam hal ini diwakili oleh Serda Marimin sebagai Pembina di Poktan tersebut, membuat setiap anggota dari kelompok tani merasa terbantu dan sangat berterima kasih kepada anggota Babinsa Pos Koramil 0805/19 Kasreman, yang mau selalu hadir untuk membantu kesusahan dan mau menampung keluhan masyarakat desa, lebih khususnya kepada anggota Poktan dalam melaksanakan kegiatan pertanian dan pada saat pelaksanaan Panen,” katanya

“Kegiatan seperti ini berkat hubungan dan komunikasi yang baik dan intensif dengan Babinsa,” ujar Samidi (49) salah seorang petani.

Di sela-sela istirahat, Serda Marimin meminta agar para petani mampu bekerja sama yang baik dengan anggota Babinsa dan PPL demi kelancaran tugas yang telah diterima oleh masing-masing.

“Koordinasikan bila ada suatu kegiatan yang menjadi hambatan ataupun kendala dalam rangka pencapaian hasil yang maksimal khususnya Pajale dan TNI sudah di tugaskan menjadi pendampingan pertaniannya,” ujarnya.

Danpos Ramil Kasreman Peltu Mujiono juga berharap, dengan turunnya Babinsa ke sawah sebagai pendamping Poktan dapat memberikan motivasi dan menambah semangat kepada para petani. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Meski hari Sabtu umumnya adalah hari libur, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat prajurit Kodim Lamongan dalam melaksanakan tugasnya mendampingi petani di wilayahnya guna mensukseskan Swasembada Pangan di wilayahnya, seperti yang dilakukan oleh Serma Wayan Babinsa  Koramil 0812/04 Tikung bersama petani terjun kesawah untuk mengolah lahan dengan menggunakan "Alsintan" mesin traktor pada hari Sabtu 12 Maret 2016 di lahan milik Ibu Sudawarti  Desa Takeranklanting Kecamatan Tikung.

Penggunaan Alsintan Tracktor pada lahan sawah seluas 1800M2 tersebut dengan harapan agar tanah menjadi cepat gembur, serta cepat menyerap humus guna menyuburkan dan mempercepat masa tanam ke 2 di tahun 2016 , disamping akan mengurangi ongkos kerja yang harus dikeluarkan oleh petani pemilik sawah hingga 50 %, karena dengan menggunakan Alsintan bantuan pemerintah yang penggunaannya menjadi tanggung jawab Kodim Lamongan, para petani tidak dikenakan beaya sama sekali alias gratis, dan mereka hanya membelikan bahan bakar saja.         

Maka dengan demikian , pada saat panen nantinya dipastikan akan meningkatkan hasil akhir secara financial, dan membantu meningkatkan kesejahteraan petani, sehingga mereka akan termotivasi untuk menanam padi dan tidak beralih kepada tanaman lainnya, dalam rangka mendorong suksesnya Swasembada Pangan di wilayah Kabupaten Lamongan.

Para Babinsa terjun langsung kesawah dalam pendampingan pengolahan lahan dengan mesin traktor untuk membantu petani, merupakan tindak lanjut dari MoU Menteri Pertanian dengan TNI tentang program Kedaulatan Pangan Nasional, yang harus diwujudkan dengan Swasembada Pangan di daerah – daerah, dan hal tersebut juga mengacu pada perintah Dandim Lamongan Letkol Inf Jemz Ratu Edo tentang kesungguhan para Babinsa dalam melaksanakan tugas pendampingan kepada para petani, demikian kata  Danramil Tikung Kapten Czi Sucipto.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Prajurit Koramil 0830/04 Bubutan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara membekali puluhan anggota dengan berbagai materi bela negara.  Melalui Kegiatan Perkemahan Pramuka Saka Wira Kartika siswa-siswi SMPN 43 Surabaya, di hakaman kantor Makoramil 0830/04 Bubutan Surabaya. Minggu (13/3/2016)

“Mereka di berikan materi sanjak, mountenering, survival, dan lainnya, yang mana melalui pelatihan Pramuka ini di harapkan dapat mencetak  kader bela negara yang handal yang berwawasan kebangsaan mantap, karena para Pramuka memiliki peran penting dan peluang besar  sebagai motor  penggerak  dalam  membentuk  karakter  dan  jati  diri  generasi  muda  sebagai penerus bangsa,” kata Danramil Bubutan, Mayor Chb Sukimun selaku pembina.

Hadir dalam kegiatan  tersebut sejumlah guru pendamping dari SMPN 43 Surabaya.

Menurut Mayor Chb Sukimun, “Gerakan Pramuka sangat  dibutuhkan, sebagai wadah pendidikan untuk menyalurkan minat,  mengembangkan bakat dan meningkatkan pengetahuaan. Pramuka dapat menjadi wahana untuk memotivasi remaja dalam bentuk kegiatan nyata yang produktif.   Selain itu kegiatan tersebut bertujuan agar para siswa dapat lebih disiplin,bertanggung, ulet serta berdikari,” pungkasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/06 Benowo jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, bersama Dispenduk, Satpol PP Kecamatan Benowo gelar Kegiatan Operasi Yustisi di eks lokalisasi Klakah Rejo Kandangan, Kecamatan Benowo Kota Surabaya , Minggu (13/3/2016), malam.

Razia dalam operasi cipta kondusif itu digelar mulai pukul 22.00 Wita di kawasan eks lokalisasi Klakah Rejo Kandangan, Kecamatan Benowo Kota Surabaya.

Petugas gabungan melakukan operasi yustisi, Selain miras dan beberapa pengunjung juga diperiksa identitasnya. Tak tanggung tanggung demi menjaga kondisivitas dan menekan angka kriminalitas Kota Surabayan di malam hari, personel gabungan diterjunkan dalam operasi tersebut.

Selain Miras beberapa pengunjung juga diperiksa identitasnya. Tak tanggung tanggung demi menjaga kondisivitas dan menekan angka kriminalitas Kota Surabaya di malam hari, personel gabungan diterjunkan dalam operasi tersebut. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Upaya Khusus (Upsus) dalam rangka mensukseskan Program Swasembada Pangan Nasional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0813-05/Dander, Koptu Eko, turun ke sawah dampingi petani menyiapkan lahan tanam padi, di Desa Jatiblimbing, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Senin (14/03).

"Penyiapan lahan ini, dilakukan untuk percepatan tanam padi pada Musim Tanam ke dua di Tahun 2016. Diharapkan para petani yang lain dapat segera mananam padi, mumpung musim hujan masih berlangsung" terang Koptu Eko.

Menurutnya, hal itu dilakukan karena lahan yang digarap dengan menggunakan handtraktor akan menjadi subur dan lebih cepat dalam pengerjaannya. Karena dapat mengubah sifat fisik tanah yang awalnya lapisan atas keras menjadi lunak (lumpur). Karena pada lapisan bawah dapat menjadi humus serta menyimpan air. "Selain itu juga, memperoleh hasil yang maksimal serta menghemat tenaga dan waktu" tandasnya.

Sementara itu Bapak Mardi (47), Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Mulyo mengatakan, disamping melakukan penyiapan lahan tanam tersebut sebelumnya perlu penyiapan lahan untuk penebaran benih padi. Sehingga nanti pada saat penyiapan lahan tanam itu rampung, benih padi tersebut sudah sama-sama siap untuk segera ditanam.

"Itu semua dilakukan dengan harapan agar kami dapat lebih mudah merawat tanaman serta dapat menghasilkan panen yang lebih baik. Sehinggga kebutuhan pangan dapat terpenuhi dan bahkan dengan meningkatnya hasil panen serta ketahanan pangan pun tercapai" pungkasnya.(arf).

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive