Rabu, 23 Maret 2016

kodim 0815


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam rangka menjalin komunikasi serta memberikan pencerahan kepada anggota FKPPI Kodim 0815 Mojokerto, (21/3/2016) di Makodim 0815 Jl. Majapahit No. 1 Kota Mojokerto, Dandim 0815 diwakili Kasdim (Mayor Inf M. Husin Zaenudin, S.Sos) melaksanakan pembinaan komunikasi sosial dengan Keluarga Besar TNI (KBT) di wilayah Kodim 0815 Mojokerto  TA. 2016 dengan tema “Menjadikan FKPPI dan PPM Sebagai Ormas Masa Depan Yang Mampu Mengedepankan Kepentingan Bangsa”.

Acara diawalai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”.  Kemudian dilanjutkan sambutan Dandim 0815 yang diwakili Kasdim (Mayor Inf M. Husin Zainudin, S.Sos) yang intinya, bahwa dalam pembinaan FKPPI dan PPM sekarang ini kita galakkan peran dan fungsi FKPPI dan PPM sebagai organisasi yang solid dimana anggota FKPPI dan PPM sangat penting bagi kelangsungan masa depan organisasi itu sendiri, Laksanakan konsolidasi dengan baik dan semaksimal mungkin antar anggota FKPPI dan PPM sehingga kita bisa lebih baik dari hari-hari sebelumnya.

Hadir dalam acara tersebut + 114 orang terdiri dari, Kapolres Mojokerto Kota diwakili Kompol Siswoyo, Kapolres Mojokerto diwakili AKP Sugiyanto, Ketua Pepabri Mojokerto (Letkol Purn. M. Sodik), Kabid Poldagri Bakesbangpol Kota Mojokerto (Drs. Mohammad Andy Subono), Sekretaris Bakesbangpol Kab. Mojokerto (Drs. Bambang Purwanto, MM), Danramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto, Pa Staf Kodim 0815 Mojokerto,  Ketua Cabang GM FKPPI Mojokerto (Dra. Sumarni), Anggota FKPPI dan Anggota PPM se-Kab/Kota Mojokerto.  Pukul 09.50 WIB kegiatan selesai dengan tertib, lancar dan aman (arf)

dandim jakut


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Utara) Menyikapi meningkatnya kasus pencurian dengan tindak kekerasan (curas) dan pemberatan (curat) atau lebih dikenal dengan begal di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di Bekasi, bahkan aksinya  merajalela dan tergolong sadis, maka Polresta Bekasi, Kodim 0509, Disbub, Satpol PP, dan beberapa Klub Motor menggelar acara bertema Deklarasikan Anti Kejahatan Jalanan atau Begal, di lapangan Mapolres Kab.Bekasi Desa Simpangan Kecamatan Cikarang Utara Kab.Bekasi, Sabtu (19/3).

Kapolresta Bekasi Kombespol M. Awal Chairuddin SIK, MSi memimpin apel deklarasi ini didampingi Kasatlantas Polresta Bekasi Kompol Argo Wiyono SIK, Para Kasat dan Kapolsek Resta Bekasi. Selain itu juga dihadiri Dandim 0509 yang diwakili Danramil Danramil 07/ Cikarang Kapten Inf Suranto, Disbub, Satpol PP, dan beberapa Klub Motor seperti IOC, KTC,KNC dll.

Dalam sambutannya Kapolresta Bekasi mengatakan, jajarannya telah berhasil membina mantan pelaku kejahatan yang umumnya berusia muda dan masih berstatus pelajar sehingga kejahatan jalanan bisa menurun. Kapolresta juga mengatakan pihaknya bersama Kodim 0509 dan Dishub selalu melakukan ronda turing bersama untuk memantau keamanan dan ketertiban wilayah.

Sementara, Penasehat IOC Awan membacakan deklarasi yang berisikan penolakan kepada aksi kejahatan jalanan/begal, peningkatan kewaspadaan terhadap kejahatan tersebut, mendukung kebijakan pemda, polisi dan TNI dalam pencegahan serta pemberantasan kejahatan jalanan dan bahkan menolak transaksi kendaraan yang tidak dilengkapi dokumen yang sah.

Pada kesempatan lain Kasatlantas juga diberikan Piagam oleh Pembina IOC sebagai penghargaan atas dedikasinya sebagai pembina Club motor di Kabupaten Bekasi yang dilanjutkan dengan penandatanganan piagam deklarasi maupun spanduk.

Di akhir kegiatan, Kapolresta memimpin Kampanye Deklarasi ini dengan iringan moge yang diikuti kendaraan club motor melewati beberapa ruas jalan arteri dari Mapolres memutar ke Korem 051 dan kembali lagi ke Mapolres yang juga diikuti kendaran maskot lalulintas. (arf)

dandim jakut komitmen


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Utara) Dandim 0502/JU‎, Letkol Kav Soleh berkomitmen untuk terus menjaga situasi kondusif di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu dengan melanjutkan program-program yang baik dilakukan pendahulunya.

Hal tersebut dikatakan, Letkol Kav Soleh saat lepas sambut Dandim 0502/JU dari Letkol Arm Stefie Jantje Nuhujanan di Mako Dandim 0502/JU di Jalan Yos Sudarso Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“‎Sebelum saya masuk Jakarta Utara, saya sudah mendapat pembelajaran dari Bang Stefie setelah merapat selama dua minggu. Program yang sudah baik tentu kami tetap jalankan, dan kami akan terus memperbaiki kinerja yang ada menjadi lebih baik lagi,” kata Dandim

Mantan Danyonkav 9 Brigif 1 Pam Ibukota di Serpong‎, Tangerang Selatan ini mengaku, selama menjalani proses pembelajaran dan bertukar pengetahuan dengan Stefie banyak yang ia pelajari, terutama dalam berkoordinasi dengan tiga pilar, Wali Kota Jakarta Utara, Bupati Kepulauan Seribu, Kapolres Jakarta Utara, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, dan Kapolres Kepulauan Seribu.

“Jakarta Utara ini tentu memiliki ‎karakter masyarakatnya sendiri, sinergi terus kita pelihara. Hubungan yang sudah terjalin erat dan baik selama ini akan saya teruskan, karena tanpa kebersamaan, tidak mungkin anggota Kodim 0502/JU bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” tukas Dandim.

Menurutnya, sebagai warga baru Jakarta Utara ia akan terus mempelajari kondisi dan situasi yang ada, dan akan terus menjaga situasi yang kondusif melalui kerja sama yang baik ‎dengan berbagai stakeholder terkait. “Kita sama-sama membangun kota Jakarta Utara yang aman, saya harap kerja sama tiga pilar terus kita pertahankan dan saling bahu-membahu menjaga keamanan lingkungan kita,” ucapnya. (arf)

Selasa, 22 Maret 2016

hakim pernandus sebagai hakim pemeriksa pra kadin


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sempat alot mengambil keputusan, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Nur Hakim akhirnya telah  menunjuk hakim pemeriksa permohonan praperadilan yang dilayangkan Ketum Kadin Jatim, La Nyalla Mattalitti.

Menurut Humas PN Surabaya, Efran Basuning, penetapan penunjukan hakim dikeluarkan tadi siang.

"Hakimnya Pak Ferdinandus,"terang Efran saat dikonfirmasi diruang kerjnya, Rabu (22/3).

Kendati demikian, Efran belum bisa memastikan kapan persidangan perdana praperadilan ini akan digelar.

"Kalau masalah jadwal sidangnya belum tau, tapi maksimal pekan depan sudah bisa disidangkan," sambungnya.

Seperti diketahui, La Nyalla mengajukan permohonan praperadilan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah Kadin jatim untuk pembelian saham IPO Bank Jatim.

Praperadilan tersebut dilakukan La Nyalla untuk mengkaji sah atau tidaknya status tersangka yang disandangnya. (Komang)


lima pegawi kpk datangi kejati jatim


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jatim untuk pembelian saham IPO Bank Jatim dengan tersangka Ketua Umum (Ketum) Kadin Jatim, La Nyalla Mattalitti akhirnya menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pada Selasa (22/2) tadi pagi, Lima pegawai KPK dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mendatangi Kejati Jatim, untuk melakukan supervisi terhadap kasus korupsi dana hibah pada Kadin Jatim yang menyeret La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka.

Bersama penyidik pidsus Kejati Jatim, Perwakikan KPK dan BPK melakukan pertemuan di ruang rapat pidana khusus lantai 5 kantor Kejati Jatim. Selain kasus dana hibah Kadin Jatim, beberapa kasus korupsi yang ditangani Kejati Jatim juga turut dibahas dalam pertemuan ini.

Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidana Khusus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana membenarkan bahwa kedatangan KPK ini juga untuk melakukan supervisi terhadap kasus dana hibah Kadin Jatim. "Semuanya kami sampaikan. Termasuk kasus dana hibah La Nyalla yang menjadi perhatian publik dan menjadi isu nasional ini," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (22/3/2016).

Dijelaskan Dandeni, tak hanya Kejati Jatim, KPK juga melakukan supervisi terhadap kasus-kasus korupsi yang saat ini tengah diusut oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) di seluruh Jatim. "Beberapa daerah dari kejaksaan negeri yang ada di Jawa Timur yang menangani kasus korupsi juga menjadi perhatian mereka (KPK)," pungkas Dandeni. (Komang)

dandim jakut komitmen


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Utara) Dandim 0502/JU‎, Letkol Kav Soleh berkomitmen untuk terus menjaga situasi kondusif di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu dengan melanjutkan program-program yang baik dilakukan pendahulunya.

Hal tersebut dikatakan, Letkol Kav Soleh saat lepas sambut Dandim 0502/JU dari Letkol Arm Stefie Jantje Nuhujanan di Mako Dandim 0502/JU di Jalan Yos Sudarso Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“‎Sebelum saya masuk Jakarta Utara, saya sudah mendapat pembelajaran dari Bang Stefie setelah merapat selama dua minggu. Program yang sudah baik tentu kami tetap jalankan, dan kami akan terus memperbaiki kinerja yang ada menjadi lebih baik lagi,” kata Dandim

Mantan Danyonkav 9 Brigif 1 Pam Ibukota di Serpong‎, Tangerang Selatan ini mengaku, selama menjalani proses pembelajaran dan bertukar pengetahuan dengan Stefie banyak yang ia pelajari, terutama dalam berkoordinasi dengan tiga pilar, Wali Kota Jakarta Utara, Bupati Kepulauan Seribu, Kapolres Jakarta Utara, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, dan Kapolres Kepulauan Seribu.

“Jakarta Utara ini tentu memiliki ‎karakter masyarakatnya sendiri, sinergi terus kita pelihara. Hubungan yang sudah terjalin erat dan baik selama ini akan saya teruskan, karena tanpa kebersamaan, tidak mungkin anggota Kodim 0502/JU bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” tukas Dandim.

Menurutnya, sebagai warga baru Jakarta Utara ia akan terus mempelajari kondisi dan situasi yang ada, dan akan terus menjaga situasi yang kondusif melalui kerja sama yang baik ‎dengan berbagai stakeholder terkait. “Kita sama-sama membangun kota Jakarta Utara yang aman, saya harap kerja sama tiga pilar terus kita pertahankan dan saling bahu-membahu menjaga keamanan lingkungan kita,” ucapnya.(arf)

saka wira


KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Anggota Saka Wira Kartika Ranting Kecamatan Malo, menerima pembekalan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara dari Personel Koramil 0813-20/Malo, dihalaman Makoramil 0813-20/Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (20/03/2016).

“Diantaranya meteri dalam kegiatan ini yakni Baris-berbaris, Survival dan Navigasi Darat” terang Peltu Asep Teddy Kusnadi, selaku Instruktur Gerakan Pramuka Saka Wira Kartika Ranting Kecamatan Malo.

Menurutnya, hal itu dilakukan karena dalam beberapa Minggu kedepan akan dilaksanakan kegiatan Lintas Medan (Limed) atau Jelajah Wisata di Kecamatan Malo, yang akan diikuti oleh dua regu putra-putri anggota Saka Wira Kartika Se- Kabupaten Bojonegoro.

“Terkait kegiatan tersebut, kami lakukan persiapan-persiapan dan juga menunggu para siswa-siswi itu selesai melaksanakan ujian sekolah terlebih dahulu” tandasnya.

Selain itu juga, dengan pemberian bekal materi-meteri tersebut, diharapkan dapat mencetak  kader bela negara yang handal yang berwawasan kebangsaan mantap. Sebab anggota Gerakan Pramuka memiliki peran penting dan peluang besar  sebagai motor  penggerak dalam  membentuk  karakter  dan  jati  diri  generasi  muda  sebagai penerus bangsa.

“Disamping itu, tujuan kegiatan nyata yang produktif ini untuk menambah pengetahuan, sekaligus memperkenalkan dan melestarikan budaya dan tempat-tempat wisata. Sehingga akan timbul kecintaan para generasi muda terhadap lokasi-lokasi wisata yang sarat dengan edukatif dan rekreatif itu” pungkasnya.(arf)

hut persit


KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXVII Kodim 0812 Lamongan dan Dharma Pertiwi, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lamongan mengadakan Donor Darah dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya, bertempat di Lapangan Upacara Makodim 0812 Lamongan, Senin (21/03/2016).

Adapun kegiatan Donor Darah ini di ikuti secara sukarela oleh para prajurit TNI dari Makodim 0812 Lamongan, Anggota Sub Gar Lamongan dan Ibu-ibu Persit.

Pada kegiatan tersebut, terkumpul ±72 kantong darah yang langsung disumbangkan ke PMI Kabupaten Lamongan untuk disalurkan kepada yang akan memerlukan darah.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian memperingati HUT ke-70 Persit Kartika Chandra Kirana dan HUT ke-52 Dharma Pertiwi, dimana telah diadakan kegiatan-kegiatan berupa Bhakti sosial, Anjangsana dan pertandingan serta perlombaan antar pengurus cabang yang ada di jajaran Persit KCK Koorcab Rem 082 PD V/Brawijaya.

Hadir pada acara ini Ny. Sinthu Bas Ignatius (Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 082/CPYJ), Ny Jemz Andre.R.E,S.Sos (Ketua Persit KCK Cabang XXVII Dim 0812 Lamongan), Ny Warsito (Ketua Seksi Organisasi Koorcab Rem 082/CPYJ), Ny Muharto (Ketua Seksi Ekonomi Koorcab Rem 082/CPYJ), Ny Agus (Ketua Seksi Kebudayaan Koorcab Rem 082/CPYJ), Ny Donova (Ketua Persit KCK Cabang XXVII Dim Bojonegoro), Ny Purnomo sidi (Ketua Persit KCK Cabang XXV Dim Kediri), Ny Sarwo (Ketua Persit KCK Cabang XXVI Dim Tuban). (arf).

fkppi

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kodim 0809/Kediri mengajak seluruh anggota FKPPI se Kota dan Kabupaten Kediri, untuk mewujudkan Indonesia menjadi bangsa yang besar. Terlepas dari segala perbedaan yang melatarbelakangi pribadi masing-masing anggota FKPPI.

"Latar belakang semua anggota FKPPI yang ada disini, berbeda-berbeda tetapi semua tetap dalam satu visi dan misi yang tidak boleh berbeda, yaitu untuk membangun negara ini dalam pandangan dan pikiran yang luas, dengan dasar Pancasila di dada masing-masing. Karena hakekat FKPPI itu sendiri ,ada dan berada untuk negeri ini," kata Dandim Kediri Letkol Inf Purnomosidi, kepada anggota FKPP, Senin (21/03/2016).

Selain memberikan penjelasan sejarah singkat kemerdekaan bangsa, Letkol Inf Purnomosidi juga memberikan gambaran kondisi terkini, terkait dengan munculnya indikasi pihak-pihak tertentu yang ingin memecah belah Persatuan dan Kesatuan, dengan "background populer" sebagai "trending topic".

"Anggota FKPPI tidak boleh terkotak-kotak oleh apapun, dan dengan alasan manapun. Persatuan dan Kesatuan harus dijaga tanpa menoleh sedikitpun, karena "Ibu Pertiwi" sudah terlalu banyak menangis, oleh ulah sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab, dengan sengaja atau tidak sengaja merusak Persatuan dan Kesatuan di bumi Nusantara ini," kata Ketua LVRI Kediri, M.Rusmin.

Sejumlah 360 anggota FKPPI yang tersebar di 29 Kecamatan, se Kota dan Kabupaten Kediri, dan 40 anggota LVRI, turut ambil bagian dalam acara silaturrahmi Keluarga Besar TNI tersebut. "Kita berkomitmen untuk tidak membahas atau mempermasalahkan segala perbedaan yang ada, tapi kita wajib memegang Bhinneka Tunggal Ika dalam keberagaman di Kediri ini," ujar Gatot Subagyo, salah satu dedengkot FKPPI asal Kecamatan Pare.(arf).

Senin, 21 Maret 2016

penetapan hakim kasus la nyalla lamban


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pengadilan Negeri (PN) Surabaya terkesan lamban dalam menetapkan hakim pemeriksa gugatan permohonan praperadilan yang dilayangkan Ketua Umum (Ketum) Kadin Jatim, La Nyalla Mattaliti.

Hingga pukul 16.00 WIB, atau akhir Jam kerja, Belum diketahui siapa hakim yang memeriksa permohonan praperadilan tersebut.

Saat dikonfirmasi, Humas PN Surabaya, Efran Basuning  mengaku belum mengetahui siapa yang akan ditunjuk Ketua PN Surabaya, Nur Hakim.

Efran meminta agar para pekerja pers berkomunikasi dengan Panmud Pidana PN Surabaya, Ardi Koentjoro.

Namun, lagi-lagi belum ada jawaban. "Atau nanti saja, kalau sudah tau, segera saya infokan ke Humas,"ujar Ardi.

Terpisah, Wakil Ketua PN Surabaya, Ahmad Ardianda mengaku belum ada penunjukan hakim. "Sekarang kita mau tanyakan ke Pak Ketua,"ujarnya.

Namun, hingga pukul 16.50 WIB, Ardianda Tak kunjung keluar dari ruangan Ketua PN Surabaya. Menurut Efran, mereka masih melakukan perundingan untuk menentukan siapa hakim yang pantas memeriksa kasus ini.

"Paling lambat Rabu lusa sudah diketahui siapa hakim nya, sampai sore ini masih dirapatkan,"ujar Humas PN Surabaya, Efran Basuning.

Seperti diketahui, permohonan praperadilan itu dilakukan La Nyalla Mattaliti setelah ditetapkan tersangka kasus korupsi dana hibah Kadin, yang dipakai untuk membeli saham IPO Bank Jatim.

Penetapan tersangka tersebut dianggap cacat hukum dan ada nuasa politis, mengingat kasus tersebut telah dipertanggung jawabkan oleh abak buahnya, yakni Diar Kusuma Putera dan Nelson Sembiring. (Komang)

kasidik kejati jatim, dandeni


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Jatim hari ini akan melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Umum (Ketum) Kadin Jatim, La Nyalla Mattalitti.

Ketum PSSI itu akan diperiksa sebagai tersangka dugaan korupsi dana hibah Kadin yang dipakai untuk pembelian IPO Bank Jatim.

Yang menjadi pertanyaan, apakah La Nyalla akan datang memenuhi panggilan yang dilayangkan Jum'at lalu atau bahkan sebaliknya, mengabaikan panggilan penyidik.

Sementara, Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidsus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana mengaku menunda pemeriksaan La Nyalla.

Penundaan tersebut dikarenakan adanya surat permohonan yang dilayangkan La Nyalla melalui tim kuasa hukumnya, Ahmad Riyadh UB.

"Alasannya karena ada praperadilan,"terang Dandeni saat dikonfirmasi, Senin (21/3).

Disinggung masalah praperadilan, Dandeni mengaku siap menghadapinya. "Kita siap beberkan prosedur yang kita lakukan dalam menetapkan tersangka,"ujarnya.

Dijelaskan Dandeni, Pihaknya tak akan membongkar bukti yang dimilikinya dalam menetapkan La Nyalla sebagai tersangka, mengingat pada berita acara persidangan praperadilan hanya menguji sah atau tidaknya penetapan tersangkanya.

"Saya tidak akan membuka bukti-bukti yang kami dapat, karena itu masuk dalam materi pokok perkara,"terangnya.

Terpisah, Ahmad Riyadh UB, Penasehat hukum La Nyalla membenarkan telah meminta penundaan pemeriksaan hingga adanya kepastian hukum dan mengormati proses praperadilan yang dimohonkan kliennya.

"Surat permohonannya sudah kita kirim ke Penyidik, kami minta penundaan karena adanya praperadilan ke PN Surabaya,"terang Ahmad Riyadh, Senin (22/3).

Dijelaskan Riyadh, upaya hukum tersebut dilakukan kliennya untuk menguji, apakah dasar penetapan tersangka kliennya sudah melalui prosedur atau tidak.

"Dipraperadilan inilah akan diuji, sah atau tidaknya penetapan tersangka itu,"sambungnya.

Seperti diketahui, penetapan La Nyalla sebagai tersangka korupsi dana hibah Kadin langsung diumumkan Aspidsus Kejati Jatim, I Made Suarnawan, Rabu (16/3) lalu.

La Nyalla dianggap turut serta melakukan korupsi untuk pembelian saham IPO Bank Jatim senilai Rp 5 miliar, dengan menggunakan dana hibah Kadin.

Tak terima ditetapkan tersangka, La Nyalla pun mengajukan permohonan praperadilan ke PN Surabaya. (Komang)

DUKUNG KEBUTUHAN DAGING


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menerima kunjungan dari Dinas Peternakan Prov. Jatim bertempat di Ruang Audiensi Makodam V/Brawijaya (Senin, 21/3). Pertemuan tersebut menindaklanjuti tentang program Business Plan Budidaya Sapi Potong Propinsi Jawa Timur dalam mendukung pemenuhan daging sapi nasional. 

Menurut data yang diperoleh dari Dinas Peternakan Jawa Timur kontribusi Jawa Timur terhadap kebutuhan pangan nasional untuk produksi daging 22 %, populasi sapi potong 31 %, produksi susu 48 % dan produksi telur 30 %, adapun konsumsi daging sapi di Indonesia tahun 2015 sebesar 2,2 kg/kapita/tahun atau setara dengan 550.000 ton sedangkan produksi daging sapi dalam negeri hanya mencapai 406.000 ton sehingga terdapat kekurangan supply 144.000 ton atau setara dengan 847.000 ekor sapi hidup. Pada tahun 2016 konsumsi daging sapi di Indonesia diasumsikan sebesar 2,61 kg/kapita/tahun atau setara dengan 675.000 ton, sedangkan produksi daging sapi dalam negeri pada tahun yang sama di prediksi hanya sebesar 442.000 ton, maka masih terdapat kekurangan supply di tahun 2016 sebesar 233.000 ton atau setara dengan 1,37 juta ekor sapi hidup.

Kadis peternakan Prov Jatim Ir. Maskur, MM menjelaskan bahwa dalam upaya memenuhi kekurangan kebutuhan daging sapi nasional tersebut, perlu kegiatan terobosan yang bersifat mendesak agar produksi daging sapi nasional dapat ditingkatkan secara nyata sehingga stabilitas harga dan kebutuhan daging sapi dapat terkendali dan terpenuhi.

Lebih jauh Kadis Peternakan Prov Jatim mengatakan, “Program terobosan tersebut akan dilakukan oleh BUMD dengan anggaran sebesar Rp. 24,8 Triliun untuk budidaya sapi potong sejumlah 1,37 Juta ekor sapi. Terkait dengan hal tersebut Menteri pertanian pada saat kunjungan kerja ke Jawa Timur tanggal 3 Maret 2016, mengungkapkan bahwa pemerintah telah merespon usulan tersebut dengan merekomendasikan usaha budidaya sapi potong sebanyak 500.000 ekor dengan bakalan impor melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 7%, namun Pemprov Jawa Timur meminta skim kredit khusus untuk BUMD dengan bunga sebesar 4%.

Menurut Ir. Maskur, MM bahwa Gubernur Jatim telah menawarkan salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi nasional melalui usaha budidaya penggemukan sapi potong di Desa Kali Genting Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Kediri menggunakan lahan milik TNI”, ungkapnya.

Selain itu, Pemerintah Propinsi Jawa Timur juga berupaya memenuhi ketersediaan daging tersebut melalui cara-cara lain diantaranya adalah: peningkatan kelahiran sapi melalui optimalisasi Inseminasi buatan, pengadaan pakan murah dan berkualitas, pengembangan wilayah sumber bibit ternak dan pengembangan integrasi sapi dengan tanaman. papar Ir. Maskur, MM lagi.

Merespon hal tersebut, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menyatakan kesediaannya mendukung penuh program pemenuhan daging sapi nasional itu dengan menyediakan lahan milik Kodam V/Brawijaya. “Prinsipnya kami siap mendukung semua program Pemda yang bermuara kepada kepentingan rakyat, bangsa dan negara,” kata Pangdam.

Acara tersebut dihadiri pula oleh Kasdam, Aslog, Aster, Kazidam dan Kapendam V/Brawijaya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive