Senin, Maret 28, 2016
progresifonline
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Sumardi membuka Penataran Mobile Training Team (MTT) Hukum sebagai fungsi komando dari Direktorat Hukum Angkatan Darat, yang diikuti oleh para Dandim, Danyon dan perwakilan Prajurit/PNS jajaran Kodam V/Brawijaya yang dilaksanakan di Aula Makodam V/Brawijaya. Kegiatan MTT ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 28 s/d 29 Maret 2016.
Kegiatan MTT ini digelar dengan tujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan dan pemahaman yang utuh bagi setiap Prajurit tentang hukum sebagai fungsi komando sekaligus memberikan pencerahan kepada pimpinan satuan tentang tanggung jawab para Ankum terhadap pembinaan hukum di satuannya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pangdam V/Brawijaya mengungkapkan, “salah satu unsur penting dalam mewujudkan program transformasi TNI Angkatan Darat adalah terwujudnya prajurit yang profesional, disiplin dan taat hukum. Setiap pelaksanan tugas oleh satuan-satuan TNI Angkatan Darat harus dijamin tetap bergerak pada koridor hukum dan aturan yang berlaku. “Karena itulah pimpinan TNI Angkatan Darat memandang perlu untuk mensosialisasikan kesadaran hukum bagi prajurit, termasuk peningkatan pemahaman dan kesatuan langkah bagi para komandan satuan untuk menyelesaikan setiap permasalahan hukum yang terjadi di satuannya”. Tegas Pangdam.
Dewasa ini masih banyak permasalahan dan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh prajurit, yang memerlukan penyelesaian secara cepat, tepat dan tuntas. Proses penyelesaian perkara di satuan diperlukan peran dan kemampuan seorang komandan/ pimpinan satuan yang mengerti dan memahami persoalan hukum secara baik dan benar. Hal ini sangat penting agar hukum dapat diimplementasikan dengan baik dan terukur di satuannya masing-masing. “Oleh karena itu, dengan penataran hukum sebagai fungsi komando ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi percepatan penyelesaian perkara di satuan, sehingga dapat segera memberikan kepastian dan keadilan hukum bagi para pelakunya”. Jelas Pangdam.
Dalam penataran kali ini disampaikan materi-materi hukum yang aplikatif sebagai fungsi komando dalam pembinaan satuan, yang meliputi hukum militer, hukum disiplin, hukum pidana, hukum administratif, serta pengetahuan hukum lainnya.
Acara di Aula Kodam V/Brawijaya ini dihadiri juga oleh pejabat jajaran Kodam V/Brawijaya mendampingi Pangdam V/Brawijaya antara lain: Irdam, Danrem, Para Asisten, Danrindam, Staf ahli, Pa Liaison AL dan AU serta para Dan/Ka satuan jajaran Kodam V/Brawijaya.(arf)
