KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinamika diskusi dan kegotong royongan di Komunitas Peduli Surabaya “Rek Ayo Rek”, nampaknya menjadikan banyak hal yang bisa dipelajari sebagai sebuah komunitas “Nyleneh”. Meski didalamnya banyak berisikan anggota masayarakat dari berbagai latar belakang profesi dan sosio ekonomi, namun Komunitas RAR, bisa santun dan egaliter dalam melakukan diskusi dan kegiatan, tidak ada yang merasa paling tahu dan paling berkuasa. Mereka bisa berdiskusi secara cair dan santun saling mengisi dan saling mendebat dengan argumen argumen yang bisa dipertanggung jawabkan, tidak ada yang saling menjatuhkan.
Nampaknya inilah yang kemudian menarik bagi Perguruan Tinggi sekelas UNAIR untuk mengundang RAR berkunjung ke kampus.
“ Kami ingin menjadikan Unair menjadi perguruan tinggi kelas dunia, untuk menjadi kampus yang kelas dunia, Unair harus bisa menjadi bagian solusi dari persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, nah dalam kontek di Surabaya dan Jawa Timur, unair sangat respek dengan diskusi-diskusi yang berkembang di komunitas RAR, diharapkan dari silaturahmi antara Unair dengan RAR ini akan terjadi komunikasi komunikasi lanjutan yang kemudian ditindak lanjuti dalam kegiatan-kegiatan bersama, bisa jadi nanti Unair akan membuat kelas khusus sebagai ruang diskusi bersama dalam menjawab tantangan-tantangan pembangunan dan problem-problem sosial yang dihadapi masyarakat “, Ungkap Sukowidodo, kepala Humas Unair Surabaya.
Herman Rifa’i, Ketua Komunitas RAR mengatakan : “ Kami sangat senang dan sangat bangga dengan Unair, Meski unair sebagai perguruan tinggi kelas dunia, Unair tidak lantas jumawa dan melupakan masyarakatnya, Unair bisa menjadi contoh baik dalam membangun sikap egaliter dan peduli, terbukti dalam acara dialog yang digelar Unair - RAR ini, Pak Rektor Unair, menghadirkan seluruh jajarannya untuk bisa bertemu dan berdialog dengan masayarakat yang berada didalam Komunitas Peduli Surabaya “Rek ayo Rek”, Penghargaan setinggi-tingginya untuk Unair, Pak rektor dan seluruh jajarannya dari kami masayarakat Surabaya”. Lain lagi dengan cak Doel, biasa disapa, warga Komunitas RAR yang juga seorang jurnalis, “ saya merasa tersanjung dan terhargai, betapa tidak komunitas RAR yang baru hadir ditengah-tengah masayarakat Surabaya, sudah bisa duduk bersama dengan Unair yang sudah mendunia, saya respek terhadap Unair dan pak rektor beserta jajarannya, bisa memberi contoh tauladan moralitas yang baik, semua dihadapan Tuhan itu sama, yang berbeda adalah karya kebaikannya, semoga saja Unair terus menerus bisa menginspirasi ketauladanan ini kepada kami semua”, ungkap cak Doel.
Armuji, Ketua DPRD Surabaya, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Rektor Unair beserta jajarannya, dengan mengundang masyarakat untuk masuk kampus. “ Sebagai warga Surabaya, Saya bangga terhadap Unair dan mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh Unair saat ini, semoga saja apa yang dilakukan oleh Unair, bisa diikuti oleh kawan kawan dari perguruan tinggi yang lainnya, dengan mengajak masyarakat berdialog dan membantu mencarikan solusinya, sejatinya seperti inilah Surabaya, bergotong royong dan bersifat egaliter “, unagkapnya. Hal senada disampaikan oleh Mahmud, anggota DPRD Surabaya, mantan Ketua DPRD, “ apa yang dilakukan Unair, sesungguhnya akan sangat membantu tugas-tugas eksekutif dan legislatif dalam membantu menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi warga dalam melakukan tugas - tugasnya, sehingga kalau ini bisa diikuti oleh semua komponen masyarakat dan dunia akademis, maka tidak ada persoalan yang tidak bisa dijawab dengan segera, semoga saja setelah Unair , akan ada lagi Perguruan Tinggi yang berkenan “.
Antusiasme Komunitas RAR sangat tinggi untuk menghadiri acara silaturahmi yang rencananya akan digelar besok , hari Rabu, 30 Maret 2016, bertempat di Kampus C, Audotorium Rektorat lantai 4, pukul 09.00 – 12.00. Susunan acara dalam kegiatan tersebut dimuali dengan sambutan selamat datang dari Unair terhadap komunitas RAR dengan mencicipi jajanan pasar yang disediakan oleh Unair, dilanjutkan dengan pengantar perkenalan yang akan disampaikan oleh Sukowidodo, selaku Humas Unair, kemudian dilanjutkan dengan salam “ kulonuwun “ oleh herman Rifa’i. Setelah itu penyampaian sekapur sirih pak Rektor Unair, M. Nasikh, lalu dilanjutkan dengan dialog dan curhat yang akan dihadiri oleh pak rektor dengan seluruh jajaran Unair , setelah itu diakhiri dengan makan siang bersama.” Bagi Masayarakat yang mau bergabung dipersilahkan untuk hadir, dengan memakai pakaian yang sopan dan rapi “, Ungkap Isa Ansori, Sekretaris RAR. (arf)