KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus utama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam penyusunan rencana kerja pembangunan daerah tahun 2017. Hal ini dilakukan demi menjawab tantangan era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah bergulir pada tahun ini 2016 ini.
Poin itulah yang menjadi inti dari pesan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Surabaya tahun 2016 di ruang Pola kantor Bappeko Surabaya, Rabu (30/3/2016).
“Kami lebih banyak ke SDM. Sebab, tantangan kita ke depan menyangkut SDM. Karena sebagus apapun kita membangun kota, kalau warganya tidak mendapat kesempatan, tidak ada guna. Untuk itu, kami akan konsentrasi pada kualitas SDM,” tegas Wali Kota Tri Rismaharini.
Menurut wali kota, upaya peningkatan kualitas SDM, selama ini telah dilakukan Pemkot Surabaya dengan memberikan banyak beasiswa kepada anak-anak di Surabaya. Harapannya, anak-anak Surabaya bisa bersaing dengan anak-anak dari kota dan negara lain. Juga memberikan sertifikasi dan beberapa pelatihan untuk pekerja. Yang terbaru, Pemkot Surabaya juga sudah beraudiensi dengan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Garuda Indonesia agar ‘membuka pintu kesempatan’ untuk anak-anak dari Surabaya.
“Ada beasiswa yang bisa diambil oleh anak-anak kita. Kita akan dorong itu. Apapun peluangnya harus bisa ditangkap,” sambung wali kota.
Selain meningkatkan kualitas SDM terutama anak-anak muda untuk bisa mengakses dunia kerja, Pemkot juga concern pada perkembangan dunia usaha. Utamanya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang tersebar di 154 kelurahan di Surabaya.
Wali kota perempuan pertama dalam sejarah pemerintahan Kota Surabaya ini mendorong para lurah untuk mau mengajak warganya melek tentang pentingnya izin usaha dan juga hak paten dari produk UKM dan UMKM. Pemkot akan “membuka pintu” selebar-lebarnya untuk membantu perizinan UKM dan UMKM di Surabaya. Semisal bila ada pelaku UKM/UMKM yang belum memiliki izin usaha atau hak paten, para lurah bisa menyampaikannya melalui Media Center Pemkot Surabaya. Baik melalui sms ke nomor 0812 3025 7000, portal sapawarga.surabaya.go.id, melalui email Media Center @ Surabaya.go.id atau akun Facebook: Sapawarga Kota Surabaya.
“Silahkan kalau ada masalah terkait UKM/UMKM disampaikan ke Media Center. Kami akan bantu perizinan hak patennya. Bahkan, kita datang juga tidak masalah. RW dan lurah tolong juga disampaikan ke warga. Ini menjadi penting karena bisa menjadi alat untuk memenangkan persaingan ekonomi,” sambung wali kota.
Meski lebih fokus pada peningkatan kualitas SDM, bukan berarti Pemkot Surabaya adem ayem dalam hal pembangunan infrastruktur. Wali kota yang pernah menjabat kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menyebut ada beberapa proyek infratstuktur yang proses pengerjaannya akan dimulai tahun ini.
“Infrastruktur ada. Nanti barengan. Ada pengerjaan underpass Jalan Mayjen Sungkono, underpass Jalan A Yani, Bundaran PTC. Jadi cukup banyak di 2016 ini. Termasuk nanti trem (angkutan massal cepat),” jelas wali kota.
Acara Musrenbang Kota Surabaya tahun 2016 yang diawali sambutan Kepala Bappeko Surabaya, Agus Imam Sonhaji tersebut dihadiri jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya, pimpinan DPRD Kota Surabaya, para ahli/profesional, praktisi, akademisi, delegasi kecamatan, serta perwakilan dari Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan (LKMK).(arf)