KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan guna memperoleh gambaran target tanam padi, luas panen padi dan penyerapan gabah oleh Bulog di Kabupaten Tuban. Kodim 0811/Tuban menyelenggarakan Sosialisasi Optimasi Serapan Pengadaan Gabah/Beras Dalam Negeri (DN) Tahun 2016 oleh Pemerintah melalui Bulog di wilayah Kab. Tuban dan tatap muka Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Sarwo Supriyo dengan pengusaha penggilingan padi dan Gapoktan se-Kab. Tuban. Selasa (22/3).
Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Pertanian Kab. Tuban, bertempat di Aula Letda Sucipto Kodim 0811//Tuban dengan dihadiri oleh 124 orang Pengusaha Penggilingan Padi dan Gapoktan se-Kab. Tuban,tampak hadir juga Direktur Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Malang, Kepala Sub Divre Bulog Bojonegoro, Kepala Dinas Pertanian Kab. Tuban, Kepala Bulog Kab. Tuban, Kepala BP2KP, Ketua KTNA, Kasdim 0811/Tuban dan Danramil jajaran Kodim Tuban.
Dandim Tuban Letkol Inf Sarwo Supriyo dalam sambutannya mengatakan bahwa peran serta para pengusaha penggilingan padi sangat diperlukan dalam mewujudkan ketahanan pangan ini. “ Target serapan gabah ataupun beras di wilayah Tuban 4000 ton masih belum tercapai oleh sebab itu saya menghimbau agar kita saling bekerja sama sehingga target ini tercapai, dan untuk mewujudkan pencapaian tersebut harus ada komitmen yang kita bangun bersama dengan mitra yang ada di wilayah “. Tegas Dandim.
Dandim juga menghimbau kepada para petani dan pengusaha penggilingan padi agar menjual padi atau berasnya ke Bulog. “ Dengan memastikan penjualan gabah petani kepada Bulog, diharapkan penyerapan gabah dari petani oleh Bulog lebih maksimal. Pada akhirnya akan terjaga stok beras di dalam negeri “. Imbuhnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Kepala Sub Divre Bulog Bojonegoro menyampaikan bahwa pihaknya siap membeli dengan harga sesuai harga pasar. Dan berjanji tidak akan ada permainan harga dan siap dijemput ketempat penggilingan bahkan ke tempat panen.(arrf).