Senin, 04 April 2016

polisi penjaga


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya)  Upaya ngeles dari dakwaan jaksa akhirnya dilakukan Briptu Rangga Fahrel Radita saat menjalani persidangan perdana di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (4/3).

Polisi yang bertugas diunit penjagaan tahanan dan barang bukti (Tahti) Polda Jatim ini mungkir saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) Djamin Susanto menghadirkan saksi Herry dan Onny dari Reskoba Polda Jatim.

Kepada majelis hakim yang diketuai Anne Rusiana, Terdakwa Polisi ini membantah keterangan rekan sejawatnya. "Barang itu bukan punya saya bu hakim, yang kost disitu juga bukan cuma saya,"ujar Rangga membantah keterangan saksi.

Tak hanya itu, Kuasa Hukum terdakwa yakni Kompol Lueis dari Bidkum Polda Jatim juga terlihat geram dengan keterangan kedua saksi terkait penemuan barang bukti sabu dan timbangan elektrik didalam kost terdakwa.

Lueis menanyakan seputar penggeledahan yang tidak menghadirkan kepala lingkungan tempat kost terdakwa.

"Saya ada bukti rekamannya, kalau Ketua RT nya juga ada saat penggeledan,"ujar saksi Herry yang diamini saksi Onny.

Terpisah, awalnya persidangan ini mengagendakan pembacaan surat dakwaan, Namun dikarenakan pensehat hukum tidak mengajukan keberatan atau eksepsi, jaksa melanjutkan ke pemeriksaan saksi Hery dan Onny.

Dijelaskan dalam dakwaan jaksa, peristiwa ini bermula dari tes urine yang dilakukan Wadir Tahti Polda Jatim, Kompol Simamora pada jajarannya.

Hasil tes  Terdakwa ternyata positif mengandung zat metamephamine. Selanjutnya, Kompol Simamora berkordinasi dengan Direskoba Polda Jatim untuk menggeledah kost terdakwa di Jalan Mayangkara Gayungan Surabaya.

Setelah digeledah, tim gabungan tersebut menemukan tiga plastik berisi sabu, dengan  berat berbeda, yakni  2 gram dan 1,21 gram dan 1,20 gram yang disimpan dikaleng makanan burung dekat rak sepatu.

"Petugas juga menemukan beberapa plastik klip dan satu timbangan elektrik,"terang Jaksa Djamin saat membacakan surat dakwaannya

Dijelaskan Jaksa Djamin, barang haran tersebut dibeli terdakwa dari Pepeng (DPO) seharga Rp 6 juta rupiah dan baru dibayar Rp 4 juta dlmelalui transfer.  "Pengirimannya dengan cara ranjau, yakni ditaruh di taman-taman KFC jalan Ahmad Yani,"terang Jaksa Djamin

Akibatnya, terdakwa pun didakwa pasal berlapis, yakni melanggar Pasal 114 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang pemufakatan jahat atau peredaran narkoba, melanggar pasal 112 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang kepemilikan Narkoba dan Pasal 127 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Pengguna atau pecandu narkoba.

Usai persidangan, Kompol Lueis tak mau bekomentar, dia meminta wartawan untuk mengikuti persidangan ini hingga selesai. "No comment, silahkan ikuti saja persidangannya,"Ujarnya. (Komang)

aset pdam


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bekerjasama dengan Bidang Perada dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Surabaya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya berhasil merebut 13 aset rumah dinas yang dihuni mantan Karyawan PDAM.

Ketiga belas rumdin yang berhasil ‘ditarik’ tersebut, kini dikembalikan kepada pihak PDAM dan bakal dipergunakan kembali
sebagaimana fungsinya.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi menjelaskan,  upaya pengembalian aset negara yang dilakukan korps nya tersebut memiliki dasar hukum yang kuat, yakni berdasarkan pemberian kuasa khusus yang diberikan PDAM kepada pihaknya pada Juli 2015 lalu.

"Awalnya enggan meninggalkan rumah dinas yang sudah puluhan tahun mereka tempati tersebut. Upaya PDAM yang meminta para penghuni mengosongkan selalu menemui jalan buntu. Berawal dari kendala
tersebut, akhirnya PDAM meminta kita untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan pemberian kuasa kepada pihak kita,”terang Didik saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (4/3).

Dijelaskan Didik, para penghuni rumdin tersebut sejatinya sudah  tidak berhak menempati fasilitas yang diberikan negara."Seluruh penghuni rumdin saat ini sudah tidak menjadi karyawan PDAM, sehingga mereka tidak berhak menempati rumdin,"jelasnya.

Sebelum melakukan eksekusi pengembalian, Pihak Kejari Surabaya  terlebih dahulu melakukan
sosialisasi terhadap para penghuni rumdin dan ahli warisnya.

"Sosialisasi kita lakukan pada Oktober 2015, dan dengan pendekatan persuasif,  ketiga belas rumdin
berhasil kita kembalikan kepada PDAM pada Januari 2016,”sambung Didik.

Ketiga belas rumdin yang berhasil direbut kembali tersebut, Lokasinya tersebar di berbagai wilayah Surabaya. Antara lain komplek Instalasi Ngagel, jalan Mastrip dan Tembok Lor Surabaya. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjamin anak para pengungsi korban bencana longsor di Desa Clapar, Banjarnegara Jawa Tengah dapat mengikuti ujian Nasional yang akan digelar secara serentak pada hari Rabu ( 4 / 4/ 2016 ).

  Menurut Khofifah Indar Parawansa, Ujian Nasional tingkat SMA, MA, SMK serta program paket C di gelar tanggal 4 hingga 6 April 2016,agar para pelajar di daerah bencana di Banjarnegara dapat mengikuti Ujian Nasional,maka Pemerintah daerah dapat melakukan Karantina terhadap para pelajar.

" Kemarin saya di  Banjarnegara,mereka sudah mengkarantina anak- anak SMA.jadi anak- anak SMA sederajat sudah di karantina semua,supaya mereka siap mengikuti Ujian Nasional."kata Khofifah saat menghadiri pelepasan wisudawan unesa ke 85.minggu ( 4/4 )

Khofifah menjelaskan,total warga yang terdampak bencana longsor,terdapat 77 Kepala Keluarga ( KK ) dari jumlah tersebut.terdapat pelajar yang mengikuti Ujian Nasional ditempatkan di sebuah tempat di luar  daerah terdampak.

" Kalau siswanya, saya tidak tanya kemarin.tapi disitu ada 77 KK, 269 jiwa.jadi mereka yang mengikuti ujian nasional besok Insyaallah terjamin,bahwa pada hari H ujian nasional mereka dapat mengikuti.karena mereka diajak ke kota,keluar dari daerah bencana." jelas perempuan berjilbab

Tahun ini,ujian nasional tingkat SMA berlangsung pada 4 hingga 6 april, dan untuk tingkat SMK sederajat dilaksanakan  pada  4 sampai 7 april serta di tingkat SMP di selenggarakan pada 9 hingga 12 Mei 2016.untuk ujian nasional tahun 2016 ini diikuti sejumlah 7,6 juta siswa,mulai dari tingkat SMP dan SMA.dari jumlah tersebut,terdapat 927 ribu siswa yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer.jumlah itu naik dari 107 ribu siswa yang mengikuti ujian berbasis komputer tahun lalu.

" Jumlah sekolah berbasis komputer juga naik, dari 554 sekolah tahun lalu menjadi 4.402 sekolah untuk tahun ini." pungkas Khofifah.  (Dji).


Sabtu, 02 April 2016

KPPU


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi Pengawas Persaingan Usaha ( KPPU ) akan menindak pelaku usaha yang tidak patuh terhadap putusan Komisi yang sudah berkekuatan hukum tetap ( Inkcracht Van Gevijsde)

Laporan pidana yang dilakukan oleh Komisi terhadap pelaku usaha adalah sebagai salah satu upaya untuk mendorong pelaksanaan suatu keputusan.pasal 44 ayat ( 4 ) UU No.5 Tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat,dan apabila putusan tersebut tidak dijalankan pelaku usaha.komisi akan menyerahkan kepada penyidik untuk melakukan penyidikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selama ini,pihak KPPU telah melakukan upaya persuasif dan memberikan peringatan kepada pelaku usaha agar mau melaksanakan putusan secara sukarela.beberapa upaya telah dilakukan seperti penyampaian surat peringatan terhadap pelaku usaha dan merekomendasikan  kepada KPA instansi tender terkait,agar memberikan sanksi kepada pelaku usaha sesuai dengan kewenangannya dan menggugah pelaku usaha tersebut dalam daftar pelaku usaha yang tidak melaksanakan putusan komisi di wibsite KPPU,sayangnya beberapa pelaku usaha tetap tidak melakukan putusan untuk menyetorkan sanksi denda ke kas negara
  Gapprera Pengabean selaku Direktur Penindakan KPPU menyatakan,jumlah piutang denda sejak tahun 2000 hingga Februari 2016 sebesar Rp.281.060.013.593 dari jumlah tersebut hanya di setor ke kas negara sebesar Rp.211.865.443.656 dan sisa piutang denda yang belum disetor ke negara hingga Februari 2016 sebesar Rp.69.194.569.937 piutang denda sebesar Rp.69.194.479.937.

" Bukan jumlah yang sedikit, hal tersebut tidak terlepas dari hambatan yang dialami KPPU dalam proses monitoring pelaksanaan putusan seperti ketidak koperatifan pelaku usaha dalam menjalankan putusan pelaku usaha yang sudah diketahui keberadaannya,hal ini dikarenakan  pelaku usaha sudah pindah alamat yang tercantum pada putusan dan hambatan lainnya." katanya.

Pelaku usaha akan dilaporkan dengan dugaan  pelanggaran pasal 216 KUHAP jo pasal 48 ayat ( 1 ) dan ayat ( 2 ) UU No.5 Tahun 1999.untuk pasal 48 ayat (1) berbunyi pelanggaran terhadap ketentuan pasal 4, pasal 9 sampai pasal 14,.pasal 16 sampai dengan pasal  19,pasal 25 pasal 27 dan 28 diancam pidana denda serendah-rendahnya Rp.25.000.000.000 ( Dua puluh lima  Milyar ) dan setinggi- tingginya Rp. 100.000.000 ( Seratus Milyar ) atau pidana kurungan pengganti  denda selama- lamanya 6 bulan.

Kemudian pada pasal 48 ayat ( 2 ) UU No.5 Tahun 1999 berbunyi pelanggaran terhadap ketentuan pasal 5 sampai dengan pasal 8,pasal 15, pasal 20 sampai dengan pasal 24 dan pasal 26 UU  akan diancam pidana denda serenda- rendahya Rp. 5.000.000.000 ( Lima Milyar )  (Dji)

Jumat, 01 April 2016

advokat bowo


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Masih ingat dengan kasus pencabulan anak angkat yang dilakukan Yudy Afiantha, Warga Jalan Tales Surabaya.

Sudah setahun kasus yang dilaporkan Liustiningsih, ibu dari korban yakni US belum ada kejelasan, meski Penyidik Polrestabes telah menetapkan Yudy sebagai tersangka.

Dari informasi yang disampaikan Sunarno Edi Wibowo, kuasa hukum korban menduga ada permainan dalam kasus ini.

Adanya perlakuan istimewa pun diberikan kepada tersangka. "Tersangka tidak ditahan,"terang Bowo di Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Jum'at (1/3).

Tak hanya itu, Bowo juga mendatangi jaksa yang menangani perkara ini. Dia menanyakan alasan jaksa terkait belum di P21 nya perkara ini.

"Sudah tiga kali ganti jaksa, sekarang jaksanya Wihelmina Manehutu,"terangnya.

Berkali-kali berkas perkara kasus ini hanya bolak-balik dari kepolisian dan kejaksaan. Jaksa yang menangani kasus ini yaitu jaksa Wilhelmina Manuhutu juga tak kunjung manyatakan berkas perkara sempurna (P21). "Saya disini ingin menanyakan bagaimana perkembangan kasus ini ke jaksa," terang advokat yang akrab disapa Bowo ini.

Bowo juga mengaku kecewa dengan sikap penyidik Polrestabes Surabaya yang tidak menahan tersangka Yudy Afiantha. "Tersangka masih bisa bebas berkeliaran. Saya ingatkan kepada polisi dan jaksa, ini ancaman hukumannya minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun. Jadi saya mohon jangan dimain-mainkan. Ini orang tidak punya, kasihan nasib orang," pungkas Bowo.

Perlu diketahui, pemerkosaan yang menimpa UB terjadi sejak dirinya berusia 8 tahun hingga dirinya berumur 13 tahun. Saat itu, ia takut untuk melaporkan perbuatan bejat Yudy karena mendapat ancaman. Perbuatan bejat Yudy terjadi saat istrinya sedang tidak berada di rumah.

Terungkapnya kasus ini setelah orang tua Mawar membawa anaknya itu ke dokter. Dokter menyebut Mawar menderita penyakit keputihan seperti orang yang sudah bersuami. Setelah ditanya ibunya, Mawar akhirnya mengaku bahwa dirinya sering digagahi Yudy.

Sementara itu, Joko Budi Darmawan, Kasipidum Kejari Surabaya mengaku belum bisa memberikan keterangan terkait kasus tersebut. "Saya sekarang masih d Juanda mas, tanyakan langsung ke jaksanya saja," kata Joko saat dikonfirmasi via selulernya. (Komang)

tri rismaharini


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Akhir Juli 2016 nanti, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya punya gawe besar. Surabaya dipercaya menggelar agenda internasional bertajuk Prepatory Committe Meeting 3 (PrepCom3) for Habitat III. Agenda yang mengusung tema terkait lingkungan dan permukiman yang berlangsung pada 25-27 Juli ini diperkirakan dihadiri 2460 peserta yang berasal dari 136 negara.

Nah, sebagai tuan rumah, Pemkot Surabaya siap menyukseskan acara ini. Dan, suksesnya acara ini tentunya bergantung pada peran serta semua elemen di Kota Pahlawan. Termasuk dari asosiasi perhotelan dan juga asosiasi pengusaha pengelola pusat belanja Indonesia (APPBI) di Surabaya. Pemkot mengundang mereka dalam rapat koordinasi persiapan Prepatory Committe Meeting 3 for Habitat III di ruang sidang wali kota di Balai Kota Surabaya, Jumat (1/4/2016) siang. Agenda ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Wali kota mengajak para pengusaha hotel dan pusat belanja untuk ikut menyukseskan acara ini. Caranya dengan memberikan sambutan yang istimewa kepada para tamu yang datang ke Surabaya. Sebab, tamu-tamu tersebut tidak hanya menggelar meeting, tetapi juga akan menginap di hotel-hotel, serta berkeliling Surabaya, termasuk ke mal-mal.

“Mari kita terima dengan baik-baik tamu kita. Sekali-kali yang sulit senyum kita ajarkan untuk senyum. Karena kalau kita bisa sukses, akan semakin banyak agenda internasional yang akan diadakan di Surabaya,” tegas wali kota Tri Rismaharini.  

Wali kota menegaskan, Pemkot akan berupaya maksimal untuk ikut menyukseskan acara ini. Diantaranya dengan menyiapkan website khusus untuk acara ini. Website yang akan ‘memajang’ keindahan Surabaya itu bakal berisi pesona Surabaya. Karenanya, Pemkot menggandeng fotografer-fotografer di Surabaya untuk hunting foto-foto bagus di Surabaya serta juga para blogger.

“Nanti kita juga kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekitar kita. Pengelola mal silahkan mempercantik mal-mal masing-masing. Tetapi jangan pasang banner dan spanduk di jalan-jalan karena nanti ada 193 bendera negara peserta yang akan dipasang di beberapa tempat,” sambung wali kota.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menambahkan, acara Prepatory Committe Meeting 3 (PrepCom3) for Habitat III yang digelar di Surabaya, akan memberikan dampak secara ekonomis bagi warga Surabaya. Karenanya, penting untuk mengajak serta asosiasi hotel dan tempat belanja. Sebab, pengusaha hotel dan mal akan sangat terlibat dalam hal menyiapkan hospitality.

“Pasti kita berharap ada dampak secara ekonomis, utamanya untuk sektor wisata di Surabaya. Sesuai arahan bu wali, kita ingin Surabaya menjadi tempat yang nyaman bagi para tamu yang datang,” jelas Wiwiek.

Menurut Wiwiek, Disbudpar Surabaya nantinya akan menyiapkan berbagai paket wisata untuk para tamu. Seperti Festival Jalan Tunjungan, Festival Kalimas. Sebab, selain agenda utama pada 25-27 Juli, juga akan ada site event yang digelar pada H-2 dan H+2. Bila dirangkai, acara ini berarti berlangsung dari 23 hingga 29 Juli 2016. “Ada site event seperti pertunjukan teatrikal dan juga reog Ponorogo di Balai Budaya. Peserta juga bisa menikmati wisata di Surabaya” sambung mantan Kabag Humas Pemkot Surabaya ini. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 05/Kwanyar jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serka M. Mawi dan Materi Tani Bapak Aryo SP bersama Ketua Kelompok Tani M. Mahfudz di Desa Sumur Kuning Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan membantu penyaluran bantuan pembagian bibit kedelai, Jum’at (1/4/2016).

“Penyaluran bibit kedelai tersebut didampingi Babinsa dengan tujuan agar penyaluranya benar-benar sampai kepada alamat tujuan. Karena hal ini merupakan komitmen bersama antara Dinas Pertanian dengan jajaran Kodim 0829/Bangkalan untuk membantu petani meningkatkan hasil panen yang tentunya berimbas pada peningkatan kesejahteraannya,”, dikatakan Danramil 05/Kwanyar, Kapten Infanteri Budiono, pada media ini.

Ketua Kelompok tani Tani M. Mahfudz mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang selama ini ikut mendampingi dan turut serta dalam setiap pembagian pupuk kepada kelompok tani. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) “Kenaikan pangkat pada hakikatnya merupakan penghargaan yang diberikan oleh Negara dan Bangsa atas prestasi dan dedikasi seorang prajurit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan yang diembannya. Untuk itu, dengan kenaikan pangkat ini dapat menjadi pendorong semangat untuk menghadapi tugas-tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks”.

            Demikian yang disampaikan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi dalam acara laporan korps kenaikan pangkat para prajurit Perwira TNI AD jajaran Kodam V/Brawijaya, satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, bertempat di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya. Jum’at (1/4/2016)

            Lebih lanjut Pangdam V/Brawijaya menyampaikan bahwa kenaikan pangkat juga merupakan kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh Pimpinan TNI, dikaitkan dengan pembinaan karier prajurit yang dilandasi pada penilaian objektif dan konsistensi tugas yang ditunjukkan sebelumnya.

            Oleh karena itu, kenaikan pangkat ini sebenarnya juga merupakan amanah untuk dipertanggungjawabkan tidak saja kepada diri sendiri, anggota yang dipimpin, dan satuan, tetapi yang lebih penting adalah mempertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

            Pada periode 1 April 2016 ini perwira Kodam V/Brawijaya yang memperoleh kenaikan pangkat sebanyak 135 orang, yang terdiri dari : Kolonel    sebanyak 6 orang, Letnan Kolonel sebanyak 16 orang, Mayor sebanyak 3 orang, Kapten sebanyak 89 orang dan Letnan Satu sebanyak 21 orang.

Di akhir amanatnya, Pangdam menyampaikan “saat ini pimpinan TNI AD telah menetapkan kebijakan di mana setiap prajurit yang akan diusulkan mengikuti pendidikan dan kenaikan pangkat atau untuk dipromosikan dalam jabatan tertentu, wajib memenuhi standar kesemaptaan jasmani yang telah ditentukan dan lulus administrasi yang telah ditetapkan”.

“Karena itu, kepada para komandan satuan, tidak bosan-bosannya saya menekankan agar lebih meningkatkan pembinaan satuan di satuan masing-masing, yang sekarang menjadi plat form/tolok ukur pimpinan dalam melihat keberhasilan Dansat. Jadilah prajurit yang disiplin, jangan melakukan pelanggaran, bekerja keras disertai do’a yang khusyuk, insya allah kamu akan sukses”. Tegas Pangdam.
           
Hadir dalam acara kenaikan pangkat ini Kasdam V/Brawijaya, para asisten Kasdam V/Brawijaya, para Kabalak  dan    para Danrem serta Dandim jajaran Kodam V/Brawijaya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Demi menjaga kondusifitas, Babinsa Koramil 03/Kamal jajaran Kodim 0829/Bangkalan dan Bhabinkamtibmas Kamal mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat di Desa Banyuajuh Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan, Jum’at (1/4/2016).

Pada kesempatan tersebut, tiga Babinsa dari jajaran Koramil 03/Kamal bersinergi dalam menghimbau kepada warga agar tidak gegabah dan menahan diri ketika menangani suatu masalah.

Menurut Komandan Koramil (Danramil) 03/Kamal Kapten Inf Windoko, berpesan pada Babinsa untuk menyampaikan ke warga “Jangan sampai main hakim sendiri jika ada masalah, serahkan ke pihak yang berwenang agar wilayah tetep kondusif.” jelas Danramil.

Kapten Inf Windoko pada sinergi tugas bersama, yang digelar Babinsa bersama Bhabinkamtibmas Kamal dengan warga warga setempat, ini juga menghimbau kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, mengingat saat ini menghadapi musim penghujan. “Jaga pola hidup sehat dengan lingkungan diupayakan tetap bersih.” tegas Kapten Inf Windoko. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Ramil 02/Socah jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serda Yudha Eko melaksanakan Komsos dengan masyarakat Jeddih Timur Desa Jeddih, Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur sekaligus melaksanakan merencanakan Siskamling bersama-sama warga setempat.  Jum'at (1/4/2016).

Danramil 02/Socah  Lettu Kav Imam Ghazali memerintahkan masing-masing Babinsa untuk melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) dan meningkatkan sistim pengamanan lingkungan (Siskamling) dan kewilayahan.

Tentunya kondisi keamanan dan  ketertiban di lingkungan warga dapat lebih dipelihara dengan baik lagi.

“Saya meminta kepada para Babinsa menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Juga waspada terhadap musibah kebakaran,” tutur Serda Yudha Eko

Tidak hanya itu, Yudha Eko juga menyarankan kepada para Ketua RT untuk menggalakkan Siskamling. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan guna memperoleh gambaran target tanam padi, luas panen padi dan penyerapan gabah oleh Bulog di Kabupaten Tuban. Kodim 0811/Tuban menyelenggarakan Sosialisasi Optimasi Serapan Pengadaan Gabah/Beras Dalam Negeri (DN) Tahun 2016 oleh Pemerintah melalui Bulog di wilayah Kab. Tuban dan tatap muka Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Sarwo Supriyo dengan pengusaha penggilingan padi dan Gapoktan se-Kab. Tuban. Selasa (22/3).

Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Pertanian Kab. Tuban, bertempat di Aula Letda Sucipto Kodim 0811//Tuban dengan dihadiri oleh 124 orang Pengusaha Penggilingan Padi dan Gapoktan se-Kab. Tuban,tampak hadir juga Direktur Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Malang, Kepala Sub Divre Bulog Bojonegoro, Kepala Dinas Pertanian Kab. Tuban, Kepala Bulog Kab. Tuban, Kepala BP2KP, Ketua KTNA, Kasdim 0811/Tuban dan Danramil jajaran Kodim Tuban.

Dandim Tuban Letkol Inf Sarwo Supriyo dalam sambutannya mengatakan bahwa peran serta para pengusaha penggilingan padi sangat diperlukan dalam mewujudkan ketahanan pangan ini. “ Target serapan gabah ataupun beras di wilayah Tuban 4000 ton masih belum tercapai oleh sebab itu saya menghimbau agar kita saling bekerja sama sehingga target ini tercapai, dan untuk mewujudkan pencapaian tersebut harus ada komitmen yang kita bangun bersama dengan mitra yang ada di wilayah “. Tegas Dandim.

Dandim juga menghimbau kepada para petani dan pengusaha penggilingan padi agar menjual padi atau berasnya ke Bulog. “ Dengan memastikan penjualan gabah petani kepada Bulog, diharapkan penyerapan gabah dari petani oleh Bulog lebih maksimal. Pada akhirnya akan terjaga stok beras di dalam negeri “. Imbuhnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Kepala Sub Divre Bulog Bojonegoro menyampaikan bahwa pihaknya siap membeli dengan harga sesuai harga pasar. Dan berjanji tidak akan ada permainan harga dan siap dijemput ketempat penggilingan bahkan ke tempat panen.(arrf).


KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Dalam meningkatkan Soliditas, Kebersamaan serta menumbuhkan rasa Persatuan dan Kesatuan, Rabu (23/03) pagi, Kodim 0813 Bojonegoro bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro menggelar Olahraga bersama, dihalaman Pendopo Malowopati, Jalan Mastumapel, Bojonegoro, Jawa Timur.

Adapun kegiatan olahraga bersama itu, diikuti sekitar 250 orang yang terdiri dari Forkopimda, Kodim 0813, Polres, SKPD, Muspika se- Kabupaten Bojonegoro dan Komunitas Fun Bike Bojonegoro, berupa sepeda santai dengan menempuh jarak sekitar 5 Km dalam kota serta dilanjutkan dengan senam aerobik bersama yang dilangsungkan di halaman Pendopo Malowopati Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

"Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan sinergitas bersama instansi terkait dalam melaksanakan tugas-tugas dilapangan, juga untuk menumbuhkan rasa Persatuan dan Kesatuan guna terjalinnya keakraban dan kebersamaan" ujar Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, setelah pelaksanaan olah raga.

Ditambahkan Dandim, olahraga bersama selain untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus juga agar tetap terpeliharanya kebugaran tubuh. Sehingga memiliki jiwa dan raga yang sehat, untuk menunjang kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan tugas sehari hari.

Dalam kesempatan yang sama,  Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, Msi., mengatakan kegiatan olahraga bersama lintas sektoral tersebut, dilakukan secara saling bahu-membahu demi meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat yang lebih terorganisir.

"Kerjasama secara berkesinambungan ini, bertujuan mensinergikan atau menyamakan misi demi tercapainya kedamaian dan terlaksananya pembangunan daerah. Agar kesejahteraan masyarakat Bojonegoro dapat terwujud. Untuk itu kedepan kegiatan ini akan lebih digiatkan lagi dan rencana akan dilaksanakan satu bulan sekali" pungkasnya.(arf).

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive