Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 07 April 2016

KPK, Komjak dan KY Pantau Sidang Praperadilan La Nyalla

awasi sidang pra peradilan la nyalla mattalitti


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi Kejaksaan (Komjak) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mengawasi jalannya persidangan praperadilan La Nyalla Mattalitti, tersangka kasus korupsi dana hibah pada Kadin Jatim di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (7/3/2016). Sidang praperadilan La Nyalla kali ini mengagendakan pemeriksaan saksi ahli.

Dari pantauan di persidangan, tak hanya Komjak dan KPK, bahkan beberapa lembaga seperti Komisi Yudisial juga turut mengawasi jalannya persidangan. Tak hanya itu, puluhan jaksa juga turut hadir di persidangan yang digelar di ruang Cakra itu diantaranya, I Made Suarnawan (Aspidsus Kejati Jatim), Didik Farkhan Alisyahdi (Kepala Kejari Surabaya), Joko Budi Darmawan (Kasipidum Kejari Surabaya), dan Roy Revalino (Kasipidsus Kejari Surabaya).

Indro Sugianto, juru bicara Komjak mengatakan, pihaknya banyak menerima permohonan agar Komjak mengawasi sidang Praperadilan yang diajukan Ketua Umum PSSI itu. Bahkan sebelumnya banyak juga pertanyaan ke Komjak soal kasus dana hibah pada Kadin Jatim.

"Pada 2015, banyak surat masuk ke kami mempertanyakan mengapa kasus ini hanya menjerat dua orang saja (Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring)," katanya.

Menurut Indro, kedatangannya untuk mengawasi sidang praperadilan ini merupakan inisiatif dari Komjak sendiri.

"Meskipun tanpa diminta, kami sebenarnya juga akan megawasi sidang ini karena sudah menjadi perhatian publik," terangnya.

Ia mengaku, tak hanya Komjak yang turun gunung mengawasi sidang praperadilan La Nyalla, bahkan KPK juga turun mengawasi persidangan.

"Ada dari KPK juga, tapi saya tidak tahu yang mana wakil dari KPK," kata Indro.

Seperti diberitakan sebelumnya, La Nyalla mengajukan praperadilan setelah Kejati Jatim menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah pada Kadin Jatim untuk pembelian IPO Bank Jatim. La Nyalla menganggap penetapan tersangka dirinya tidak sah karena menurutnya kasus ini sudah tidak bisa diajukan lagi ke persidangan.

Dipihak lain, Kejati Jatim menganggap La Nyalla dijadikan tersangka hasil dari pengembangan kasus dana hibah yang sebelumnya. Bahkan Kejati Jatim mengklaim telah memiliki empat alat bukti bahwa La Nyalla layak dijadikan tersangka. (Komang)

Dua Ahli Hukum Ringankan Posisi La Nyalla, Ini Alasannya

dua ahli hukum kasus kadin


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan ke tiga praperadilan yang dilayangkan tersangka korupsi dana hibah Kadin, La Nyalla Mattalitti VS Kejati Jatim mengagendakan pembuktian dan keterangan Ahli.

Pada sidang diruang Cakra PN Surabaya, Kamis (7/4) 12 kuasa hukum La Nyalla menghadirkan dua orang ahli hukum, Edward Umar Syarif, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada dan Arif Setiawan, Dosen Hukum Universitas Islam Indonesia.

Dua ahli tersebut memberikan keterangan yang menguntungkan posisi La Nyalla,  atas penetapannya sebagai tersangka korupsi dana hibah Kadin Jatim.

Menurut dua ahli hukum yang keterangannya diperdengarkan secara bergantian tersebut, menjelaskan prosedur sah tidaknya penyidik menetapkan seseorang sebagai tersangka.

Menurut Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gaja Mada, Edward Umar Syarif menerangkan, sebelum menetapkan tersangka, penyidik harus lebih dulu memeriksa calon tersangka sebagai saksi.

"Pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) saat seseorang akan ditetapkan sebagai tersangka, maka harus ditetapkan dulu sebagai saksi. Jika itu tidak dilakukan, maka penetapan tersangka oleh penyidik tidak sah atau ilegal," terangnya.

Selain itu, perihal surat pemanggilan pemeriksaan tersangka oleh penyidik. Menurutnya, penyidik perlu mencantumkan keterangan jelas terkait alasan pemanggilan yang dilakukan penyidik. "Perlu ada pemeriksaan sebagai saksi pada perkara yang sudah diputus,"jelasnya.

Sementara  Dosen Hukum Universitas Islam Indonesia, Arif Setiawan menjelaskan,  istilah perkembangan penyidikan haruslah merajuk adanya bukti baru (novum) yang harus dimiliki penyidik setelah perkara sebelumnya diputus oleh pengadilan.

" Namun kalau matreiil yang diajukan sama maka hal itu bukan dinamakan perkembangan penyidikan,"jelasnya.

Persidangan ini akan dilanjutkan Jum'at Besok dengan agenda ahli yang dihadirkan pihak Kejati Jatim.

Seperti diberitakan sebelumnya, La Nyalla mengajukan praperadilan setelah Kejati Jatim menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah pada Kadin Jatim untuk pembelian IPO Bank Jatim. La Nyalla menganggap penetapan tersangka dirinya tidak sah karena menurutnya kasus ini sudah tidak bisa diajukan lagi ke persidangan.

Dipihak lain, Kejati Jatim menganggap La Nyalla dijadikan tersangka hasil dari pengembangan kasus dana hibah yang sebelumnya. Bahkan Kejati Jatim mengklaim telah memiliki empat alat bukti bahwa La Nyalla layak dijadikan tersangka. (Komang)

Divonis 15 Tahun, Mantan Manager Penthouse Ajukan PK

di vonis 15 tahun


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ye Xiao Ying, Terpidana kasus narkoba mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Pasca dihukum 15 tahun oleh Hakim Mahkamah Agung (MA) pada Januari 2014 lalu.

Satrio Puji Hudiarso, Kuasa HukumYe Xiao Ying mengatakan, alasan pengajuan PK tersebut dilakukan lantaran adanya bukti baru atau novum.

Bukti baru itu berupa keterangan saksi meringankan yang tidak pernah diperiksa saat penyidikan. Menurutnya, saksi meringankan tersebut hukum nya wajib diperiksa dan itu telah diatur didalam KUHP

"Ada dua saksi yang kita hadirkan yakni Ratna Dewi Puspitasari dan Sunarti, keduanya ada saksi fakta yang tidak pernah diperiksa,"jelasnya.

Namun, pada persidangan diruang sari PN Surabaya, Kamis (7/4), pihak pemohon baru bisa menghadirkan satu saksi saja, yakni Ratna Dewi Puspitasari.

Sedangkan saksi Sunarti tidak bisa dihadirkan lantaran terkendala adminstrasi, mengingat saksi adalah terpidana kasus yang sama dan mendekam didalam Lapas Wanita di Sukun Malang.

"Kami belum bisa menghadirkan saksi karena tidak dapat ijin dari Kalapas, karena harus ada pemanggilan resmi dari hakim,"terang Satrio pada majelis hakim yang diketuai Rohmat.

Namun pernyataan itu langsung dibantah Bayu Isdiyatmoko selaku hakim anggota. Menurutnya, hakim tidak memiliki kewenangan untuk memanggil saksi.

"Kami tidak punya hak memanggil, nanti malah kami yang dihukum kalau sampai manggil saksi, ini kan urusan saudara untuk membuktikan, jadi pintar-pintarlah beragumentasi dengan Kalapas nya,"ucap Hakim Bayu pada kuasa hukum Yi Xiao Ying.


Terpisah, dalam persidangan Saksi Ratna Dewi Puspitasari memberikan keterangan yang mengejutkan. Pada hakim, Pegawai Penthouse ini mengatakan jika narkotika tersebut bukan milik Yi Xiao Yin, melainkan milik temannya bernama Santoso Tedjo.

"Saat itu Santoso datang ke apartemen Xiao Yin, membawa makanan dan didalamnya ada serbuk putih dan ineks warna pink,"terang Ratna.

Diterangkan Ratna, Xiao Yin sempat debat dengan Santoso Tedjo karena menolak menerima barang tersebut.

"Itu saja yang saya tau pak hakim,"ujarnya diakhir keterangan.

Usai persidangan, Satrio menjelaskan, kendati sudah ada keterangan yang menyebut keterlibatan Santoso Tedjo, tapi Polisi tidak pernah menyentuhnya. "Dia (Santoso Tedjo,red) juga ditangkap tapi dari peristiwa yang berbeda, bahkan hanya dihukum rehabilitasi,"terangnya.

Dijelaskan Satrio, Kliennya mengenal Santoso Tedjo saat Yi Xiao Yin menjadi Manager Penthouse.
"Santoso juga sangat dekat dengan pemilik Penthouse,"ujarnya.

Seperti diketahui, Xiao Ying yang bekerja sebagai Manager di Penthouse itu dibekuk polisi Polrestabes Surabaya pada 20 Oktober 2012 lalu. Saat itu polisi menemukan modus peredaran narkoba yang dilakukan terdakwa dengan cara membuka klinik kesehatan tradisional Cina atau yang kerap disebut Traditional Chinese Medicine (TCM) di Jl Dukuh Kupang Barat.

Barang bukti yang dapat disita dari terdakwa adalah 384 butir pil ekstasi, 2.126 plastik kecil berisi ketamin seberat 1,3 kg, 233 butir pil happy five, 9 botol kecil berisi pil warna putih dan 0,5 kg sabu-sabu dalam bentuk kristal. Petugas juga menemukan 35 sachet Nutrisari yang sudah dicampur ketamin yang sudah dihaluskan.

Safe deposit boks berisi narkoba berhasil diungkap berawal saat polisi mendapati surat tagihan safe deposit itu di rumah terdakwa. Safe deposit diambil dari Bank Panin dan setelah dibuka, polisi mendapati ribuan
pil narkoba di dalamnya. Rinciannya adalah dua bungkus plastik berisi masing-masing 370 dan 550 butir pil ekstasi. Polisi juga menemukan 3.750 butir pil. happy five di dalam 15 ikat plastik. Apabila diuangkan, nilai
pil-pil ini adalah Rp 2,6 miliar.

Akibatnya, pada tingkat peradilan pertama, Yi Xiao Ying divonis 10 tahun penjara. Tak puas dengan vonis hakim PN Surabaya, Xiao Ying mengajukan banding tapi ditolak dan menguatkan putusan hakim PN Surabaya.

Lalu Xiao Ying kembali melawan dan mengajukan upaya hukum kasasi. Tapi disaat kasasi inilah, hukumannya diperberat menjadi 15 tahun penjara.

Xiao Ying dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana melanggar pasal 112 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dan melanggar pasal 62 UU RI No 5 Tahun 1997 tentang psikotropika serta melanggar pasal 197 ayat 1 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. (Komang)

Letkol Inf Anan Nurakhman Jabat Komandan Bataliyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalela



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Selatan) Komandan Brigade Infanteri 1 Pengaman Ibukota/Jaya Sakti (Danbrigif 1 PIK/JS) Kolonel Inf Rionardo pimpin upacara laporan korps serah terima jabatan Komandan Bataliyon Mekanis 202/Tajimalela dari Letkol Inf Wawan Kusnendar kepada Letkol Inf Anan Nurakhman di lapangan Bataliyon 202/Tajimalela, Rabu (6/4//17).

Dalam amanatnya  Danbrigif 1 PIK/JS  Kolonel Inf Rionardo menyampaikan serah terima jabatan merupakan kelaziman dalam dinamika organisasi dengan tetap berorientasi pada keterpaduan pembinaan satuan dan pembinaan personel guna meningkatkan kinerja organisasi.

Danbrigif 1 1 PIK/JS juga menyampaikan serah terima jabatan sebagai upaya optimalisasi pencapaian tugas pokok seiring tuntutan tugas ke depan yang semakin dinamis dan kompleks. Sebagai satuan tempur yang berada di jajaran Brigif 1 PIK/JS, Bataliyon Mekanis 202/Tajimalela memiliki tugas dan tanggung jawab mendukung tugas pokok Brigif 1 PIK/JS sehingga harus mampu menyelenggarakan latihan secara maksimal.

“Bataliyon Mekanis 202/Tajimalela sesuai dengan spesifikasi dan kemampuannya tidak luput dari kemungkinan pengerahan pasukan dalam rangka mengantisipasi berbagai bentuk ancaman yang timbul. Bataliyon Mekanis 202/Tajimalela harus siap menghadapi berbagai bentuk penugasan, maka kegiatan berlatih menjadi skala prioritas utama yang harus dilakukan. Batalyon Mekanis 202/TM harus dapat memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada” tegas danbrigif 1 PIK/JS.

Diakhir amanatnya Danbrigif 1 PIK/JS mengucapkan terima kasih kepada Letkol Inf Wawan Kusnendar yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, berdedikasi, bekerja keras mewujudkan Batalyon seperti saat ini, serta berharap kepada Letkon Inf Anan Nurakhman dapat melanjutkan dan meningkatkan apa yang telah dirintis dan diraih serta menciptakan situasi kondusif di satuan, mejalin rinteraksi efektif dan serasi dengan anggota satuan maupun dengan segenap komponen masyarakat daerah. (arf)

TMMD Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Selatan) Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Laksmana  W.K. menghadiri  rapat koordinasi tehnis TNI Manungga Membangun Desa (TMMD) ke 96 tahun 2016 di Balai Sudirman Jakarta Selatan, Kamis (7/4/16).

Dengan mengambil tema “Dengan semangat kemanunggalan serta kerjasama lintas  sektoral dan lintas komponen bangsa kita wujudkan percepatan desa membangun Indonesia guna meningkatkan kesejahteraan rakyat” , rapat dibuka oleh Wakasad Letjen TNI Erwin Syafitri.

Wakasad membacakan amanat Kasad yang memuat program TMMD sebagai upaya membantu pemerintah memperdayakan wilayah pertahanan khususnya membantu tugas pemerintah di daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan. TMMD juga merupakan  Wahana untuk meningkatkan kemanunggalan TNI rakyat dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional melalui kegiatan yang terintegrasi dengan seluruh elemen masyarakat secara berkesinambungan.

Kegiatan TMMD ini akan digelar selama 30 hari mulai tanggal 3 Mei hingga 1 Juni 2016 di 61 Kabupaten/kota di 62 Kecamatan dan di 86 desa di seluruh Indonesia dengan melibatkan personel TNI sebanyak 9.150 orang.

Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi , Pangkostrad, para Asisten Kasad, Kadispenad, para Kapendam dan Para Dandim dan unsur terkait dari Kementerian. (arf)

Kakesdam Jaya : Setulus Hati Mengabdi Demi Bangsa Dan Negara



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) “Miliki motivasi tinggi untuk maju, selalu mencintai tugas dan rela bekerja keras serta berikan pengabdian setulus hati demi bangsa dan negara” , begitulah sambutan Kakesdam Jaya  Kolonel Ckm dr. Hendrik Daniel Manueke, M.Kes saat memimpin upacara laporan korps kenaikan pangkat Perwira, Bintara dan Tamtama Kesdam Jaya di Aula Makesdam Jaya, Cilitian Jakarta Timur, Kamis (7/4/16)

Selain itu, Kakesdam Jaya mengatakan, mutasi dan pergantian jabatan dalam organisasi merupakan hal yang wajar, sebagai sinkronisasi kepentingan pembinaan satuan, pembinaan karir dan pembinaan personel guna meningkatkan kinerja satuan. Namun demikian kenaikan pangkat bukan sesuatu yang otomatis, bila waktunya tiba akan naik, tetapi kenaikan pangkat merupakan hasil dari kerja keras dan prestasi tiap prajurit selama waktu tertentu tanpa pelanggaran sekecil apapun.

Kakesdam juga menyampaikan, diperlukannya kesadaran akan tugas ke depan yang semakin berat dan komplek seiring dengan perkembangan dinamika lingkungan masyarakat yang dinamis serta perlunya peningkatan kesiapsiagaan satuan yang prima guna memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan dukungan kesehatan yang handal.

Acara tersebut dihadiri seluruh anggota militer, PNS Kesdam Jaya, Ketua dan anggota Persit KCK Ranting 5 Cabang IV PD Jaya. (arf)

Kasdim 0506/Tgr Deklarasi perang terhadap Penyalagunaan Narkoba



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dandim 0506/Tgr yang diwakili oleh Kasdim 0506/Tgr Mayor Inf Leon. SH. menghadiri Kegiatan Apel bersama bersama dalam rangka Deklarasi perang terhadap Penyalagunaan Narkoba diwilayah Kab.Tangerang. Bertempat di lapangan Maulana Yuda Negara Pemda Tigaraksa.yang beralamat di Jl H Somawinata No 1 Kel.Kaduagung, Kec. Tigaraksa, Kab.Tangerang. Kamis (7/4).

Kegiatan diikuti oleh 950 orang peserta dengan Irup Bupati Tangerang Zaki Iskandar.

Adapun peserta Apel terdiri dari : Polres Kab.Tangerang, Kodim 0506/Tgr, Satpol PP, Dishub. Damkar,Dinas Kesehatan,PGRI Kab.Tangerang, Mahasiswa, Pelajar, Pramuka, Ormas, Pokdar, Toga dan Tomas.

Acara dihadiri oleh : Ketua DPRD Kab Tangerang , Ketua PBNU Kab Tangerang ,Kapolres Kota Tangerang dan Dandim 0506/Tgr di wakili oleh Kasdim 0506/Tgr. (arf)

Setelah Penrem 052/Wijayakrama, Kini Giliran Penrem 051/Wijayakarta Terima Asistensi Pendam Jaya



KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Selasa lalu Penrem 052/Wkr kedatangan tim asistensi Pendam Jaya, hari ini giliran Penrem 052/Wkt yang menerima asistensi yang dipimpin Wakapendam Jaya Letkol Caj Supadmo di ruang Media Center Korem 051/Wkt, Cikarang Jababeka, Bekasi, Kamis (7/4/16).

Tim Pendam Jaya memberikan asistensi kepada anggota Penrem 051/Wkt sejak pagi hingga siang hari. Kapenrem 051/Wkt Kapten Inf Bona Ventura bersama 10 orang anggotanya menerima dan memberikan informasi tentang pelaksanaan tugas khususnya publikasi jajaran Korem 051/Wkt. Sementara dari Pendam Jaya Tim Asistensi sebanyak 6 orang yang dipimpin Wakapendam Jaya Letkol Caj Supadmo, dengan pengikut Mayor Caj (K) Yuni P (Kasimedol), Mayor Inf Bunzamin J (Kasimedtak), Kapten Arh Simon Edward Sirait (Kasimedlek) dan Serka Marliz Y.N.

Sebelum asistensi dimulai, Wakapendam Jaya Letkol Caj Supadmo menyampaikan tujuan kedatangan Pendam Jaya sebagai pembina fungsi penerangan bukan sebagai tim pemeriksa.

“Tujuan asistensi ini untuk memdampingi Penrem dalam melakukan publikasi, dan bukan untuk mencari kesalahan, tetapi bagaimana ke depan agar Pendam Jaya dengan Penrem Timur ini bisa selaras mempublikasika kegiatan TNI maupun Kodam Jaya terutama di jajaran Korem 051/Wkt” kata Wakapendam Jaya.

Wakapendam Jaya juga menambahkan agar anggota penerangan menyadari perannya sebagai ujung tombak publikasi.

“Sebagai insan penerangan kita harus menjadi ujung tombak dalam hal publikasi agar Pendam Jaya sebagai barometer dari yang lain, bagaimana supaya kita bisa menjadi yang terbaik dalam melaksanakan pemberitaan atau publikasi,baik melalui media online,  media cetak maupun media elektronik” Tegas Wakapendam Jaya.

Sementara Kapenrem 051/Wkt Kapten Inf Bona Ventura menyampaikan tekad menjadikan anggota Penrem 051/Wkt sebagai bagian insan penerangan dan menjadi yang terbaik dalam melakukan publikasi berita dengan bersinergi dengan Pendam Jaya.

Kapten Inf Bona juga menyampaikan kegiatan publikasi yang dilakukan Penrem 051/Wkt saat ini merupakan kerjasama dengan Infolahta terutama pemberitaan melalui website, Penrem mengirim berita ke email Infolahta kemduain dipublikasikan oleh Infolahta.

Kegiatan asistensi yang dilakukan oleh Tim diawalai dengan penjelasan dari Kasimedol Mayor Caj (K) Yuni P tentang website, media sosial dan media online yang dilaksanakan Pendam Jaya.

Dalam penjelasannya Kasimedol menyampaikan kewajiban jajaran penerangan melakukan pencitraan TNI melalui publikasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Kekuatan gambar yang diunggah di media sosial seperti Instagram mampu menarik dan membuat simpati dari banyak orang memberikan like atau menyukai. Hal ini sangat efektif dijadikan sarana publikasi saat ini.

Kasimedol juga mengharapkan personel Penrem terus belajar ke Infolahta cara mengoperasionalkan website sehingga berita jajaran Korem 051/Wkt selalu update.

Lebih jauh Kasi Medol menyampaikan agar melakukan pendekatan kepada para media atau wartawan sehingga banyak yang memuat berita Korem 051/Wkt di media onlinenya, kemudian link beritanya dikumpulkan dan dilaporkan ke Pendam Jaya.

Kemudian Kasimedtak Mayor Inf Bunzamin Jayatri menyampaikan tentang kegiatan pemberitaan di media cetak.  Beberapa hal yang disampaikan seperti  trend media cetak yang sebentar lagi akan ditinggalkan orang dan semakin dikit peminatnya, hal ini karena faktor kecepatan, berita sudah bisa dilihat menggunakan HP saat itu juga persitiwa terjadi.

Namun demikian, Kasimedtak tetap mengharapkan agar Penrem tetap membuat release sebanyak-banyak dan bisa menyeplit/memecah menjadi beberapa berita,  kemudian mengrimkannya ke wartawan binaan Korem 051/Wkt. Peran Kapenrem sangat dibutuhkan demi tayangnya atau dimuatnya berita yang dikirimkan. Manfaatkan berbagaai kegiatan Korem yang dapat memancing wartawan untuk datang dan mempublikasikannya.

Kasimedlek Kapten Arh Simon Edward Sirait saat mendapatkan giliran menyampaikan tugas-tugas pokok jajaran penerangan sesuai dengan dasar ST Kadispenad diantaranya anggota penerangan sebagai insan media diberi kebebasan melakukan publikasi atau pemberitaan kegiatan satuan. Juga bertanggung-jawab memonitoring dan merekam berita televisi daerah dan nasional tentang kegiatan Kodam Jaya.

Kasimedlek juga menyampaikan adanya kebebasan mengupload atau mengunggah kegiatan satuan ke media Youtube dengan username satuan masing-masing juga bisa mengunggah melalui fasilitas yang banyak diberikan oleh televisi seperi NET CJ. Hal ini membuka ruang yang seluasnya untuk publikasi satuan sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Usai para Kasi Pendam Jaya menyampaikan materi, kegiatan dialnjutkan dengan tanya jawab dan peninjauan pelaksanaan teknis ke ruang Infolahta dan Penrem Korem 051/Wkt.

Hasil peninjauan, matsus pen yang dimiliki berupa 2 unit Video Sony 1 unit dan 1 unit Merk Panasonic, 1 buah Handycam Sony, 4 buah Kamera DSLR Nikon (2 kondisi baik dan 2 kondisi rusak) dan 2 buah Tripod.

Tim juga meninjau kegiatan teknis publikasi berita dan update berita di Website Korem 051/Wkt yang ditangani oleh operator Serda Suyatno dari Infolahta Korem 051/Wkt.

Dalam penijauan itu Kasimedol memberikan praktek cara pembuatan akun di media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter serta pencarian dan pengumpulan link berita online dan media sosial kepada operator Serda Deni.

Asistensi yang dilakukan Pendam Jaya ke Penrem 051/Wkt dan Penrem 052/Wkr merupakan wujud perhatian Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo kepada seluruh insan penerangan untuk mejadi pejuang dalam “perang informasi diera kekinian”. (arf)

KODIM 0501/JAKARTA PUSAT BS LAKSANAKAN SOSIALISASI P4GN



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Pusat) Kodim 0501/Jakarta Pusat BS melaksanakan kegiatan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), bertempat di Aula Makodim 0501/Jakarta Pusat Jl. Selaparang Blok B 11 Kav 1, Kel. Gunung Saharai Selatan, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (4/4/15).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Kolonel Inf Martin S.M. Turnip, S.H.  dan diikuti oleh semua Apkowil, PNS dan Persit Kodim 0501/Jakarta Pusat BS, sedangkan sebagai Narasumber dari Polres Metro Jakarta Pusat BS yaitu Kasat Narkotika AKBP Hendri Sitepu, S.H.

Dalam sambutannya Dandim menyampaikan dan menghimbau kepada seluruh anggota Kodim 0501/Jakarta Pusat BS, agar menjauhi dan tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan Narkotika, karna aturannya sudah jelas bahwa penyalahgunaan Narkotika termasuk dalam 7 (tujuh) pelanggaran berat.

“Perintah dari Panglima TNI sudah jelas, bahwa tidak ampun bagi setiap anggota yang terlibaty dalam penyalahgunaan Narkotika baik itu sebagai pengedar maupun pemakai, untuk itu jangan sampai sekali-kali untuk mencoba menggunakan barang haram itu” tegas Dandim.

Dalam sosialisasi tersebut AKBP Hendri Sitepu, S.H. menjelaskan beberapa hal tentang Narkotika seperti jenis-jenis Narkotika, peredaran Narkotika, gejala-gejala pengguna Narkotika dan dampak ataupun efek dari penyalahgunaan Narkotika itu sendiri

Narkotika merupakan bentuk kejahatan dan musuh kita bersama yang dampaknya melebihi dari tindakan teroris dan korupsi, Narkotika juga tidak mengenal latar belakang maupun usia seseorang dan Narkotika sudah menyentuh segenap lapisan masyarakat, ungkap Ricky.

“Mari kita sama-sama meningkatkan kepedulian kita terhadap bahayanya penyalahgunaan Narkotika, sehingga baik kita, keluarga dan lingkungan kita dapat terhindar dari musuh bangsa yang berupa Narkotika”, tutup Ricky. (arf)

Pemutahiran Data Dan Bimbingan Teknis RKA Kodam Jaya Ditutup



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Setelah tiga hari digelar, acara pemutahiran data dan bimbingan teknis Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2017 TNI AD se Garnisun I/Jakarta di Aula A. Yani Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, akhirnya ditutup secara resmi oleh Irdam Jaya Kolonel Arm Broto Guncahyo, S.Sos , Kamis (7/4/16).

Acara yang bertujuan untuk mensinkronkan penyusunan rencana kebutuhan tahunan demi terwujudnya perpaduan harmonis dan rasional dengan mekanisme bottom-up dan top-down planning tersebut merupakan agenda rutin tahunan TNI AD.

Diharapkan dengan selesainya acara tersebut dapat dihindari munculnya pengajuan susulan dan perubahan sasaran serta senantiasa dapat  menjaga konsistensi dan kontinuitas implementasi pelaksanaannya. Tidak berulangnya kembali kejadian tahun lalu, dimana masih banyaknya pengajuan perubahan sasaran, terutama usulan kekurangan gaji, tunjangan, uang makan PNS dan tunjangan kinerja serta kegiatan DIPA Satker Daerah seperti Latihan perorangan, Komsos, Bhakti TNI dan Pendidikan.

Selama tiga hari tim dari Staf Perencanaan Angkatan Darat (Srenad) yang dipimpin Kolonel Arh Muhammad Rusli memberikan materi bimbingan teknis secara teori dan praktek serta tanya jawab kepada para peserta dari satuan kerja Kodam Jaya, Kopassus dan Kotama/Balakpus TNI AD se Garnisun I/Jakarta.

Diakhir acara penutupan, beberapa evaluasi disampaikan Tim dari Srenad diantaranya masih ada personel yang baru membidangi sehingga belum menguasai kode program yang berlaku. Juga masih rendahnya perhatian peserta saat pemberian materi, sehingga banyak pertanyaan yang berulang, rendahnya koordinasi antara Satker dan Subsatker disebabkan karena kurangnya pemahaman antara keduanya, peran Waslakgiat masih lemah dalam pendampingan, sehingga perlu ditingkatkan di waktu mendatang.. (arf)

Gepyok Padi Babinsa Kodim Tangerang Bantu Petani



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Musin panen telah tiba, para petani di wilayah Tangerang tengah sibuk memanen padi hasil tanam dari sawahnya. Kesibukan para petani juga dibantu para Babinsa yang memang sejak awal tanam sudah membantu mendapingi para petani sesuai wilayah desa binaannya.

Para Babinsa harus selalu melekat dengan masyarakkat, sehingga mengetahui langsung kesulitan masyarakat tak terkecuali para petani. Hal inilah yang selalu ditunjukan salah seorang Babinsa Kodim Tangerang. Sebut saja namanya Sema Bawon Babinsa Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang.

Musim panen saat ini, Babinsa Koramil Pasar Kemis Kodim 0506/Tgr ini telihat bersemangat sekali membantu kelompok tani Kampung Kawaron Girang Desa Wanakerta yang habis panen dan sedang menggepyok padi (memisahkan padi dari tangkainya) ditengah sawah tanpa mengenal lelah, Rabu (6/4/16).

Para petani merasa senang dan terbantu dengan pendampingan Serma Bawon mulai pengolahan lahan, penyemaian bibit, penanaman, perawatan hingga panen. Sementara Serma Bawon berharap, semangat yang dimilikinya bisa menggugah pemuda pemuda di wilayah binaannya sehingga mau terjun ke sawah menggalakkan pertanian.

"Gepyok padi ini untuk memberi contoh kepada para pemuda dan pemudi di kampung ini supaya mereka mau turun ke sawah bertani",  kata Serma Bawon. (arf)

Babinsa Perak Kodim Jombang Beri Wasbang Kepada Siswa SD



KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Jatigenggong dan Para Guru terlihat antusias menyambut kedatangan Babinsa Desa Jatigenggong Kec.Perak Kab.Jombang, Serda Muslih H. Kehadiran Babinsa tersebut tidak lain untuk memberikan pengetahuan dasar terkait Wawasan Kebangsaan dan Ideologi Negara, Rabu (6/4).

Menurut Serda Muslih H, materi yang diberikan meliputi pengetahuan kebangsaan melalui pengetahuan sejarah bangsa dan pahlawan, menyanyikan lagu wajib, kedisiplinan, serta pengetahuan idiologi negara.“ Materi ini sangat penting, mengingat sekarang masalah Wawasan Kebangsaan sudah mulai luntur di kalangan anak muda, untuk itu perlu diajarkan sejak dini, yaitu mulai dari anak Sekolah Dasar.

Harapannya melalui pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara ini, dalam diri para siswa akan semakin tumbuh rasa cinta tanah air dan memiliki jiwa patriotisme yang tinggi.“ Diharapkan para siswa tumbuh rasa Nasionalisme yang tinggi, rela berkorban demi Bangsa dan Negara.

Kepala Sekolah SDN II Jatigenggong Ibu Sofiyah,Spd,M,MPd, menyatakan materi yang diberikan Babinsa ini sangat positif guna memotivasi anak-anak agar timbul kesadaran dalam berbangsa dan bernegara,“ Ini menjadi motivasi dan pembelajaran buat siswa. Apalagi materi disampaikan langsung oleh anggota TNI, anak-anak menjadi lebih bangga “, Dan saya berharap kegiatan seperti ini berlanjut, tandasnya. (arf)