Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 08 April 2016

Pangdam Jaya Tutup Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana W.K menjadi Inspektur Upacara (Irup) dan menutup secara resmi pendidikan Pertama Tamtama TNI AD gelombang II tahap I TA 2015 di Rindam Jaya, Condet Jakarta Timur.

Sebanyak 290 Prajurit Tamtama dinyatakan lulus mengikuti pendidikan dasar militer sekolah calon tamtama prajurit (Secata) gelombang II tahap I TA 2015 dengan mengemban pangkat Prajurit Dua (Prada). Para lulusan Secata ini akan mengikuti pendidikan lanjutan pada tahap ke II di kecabangan masing-masing.

Upacara penutupan pendidikan dengan Komandan Upacara (Danup) Letkol Inf Gatot Rahmad Haryono ditandai dengan pelepasan tanda siswa dan pemasangan tanda pangkat Prajurit Dua oleh Inspektur Upacara kepada perwakilan siswa terbaik serta penyumpahan sebagai prajurit TNI AD.

Pangdam Jaya dalam amanatnya menyampaikan agar Tamtama Remaja memahami terhitung masuk menjadi Prajurit TNI, maka sejak saat itu mempunyai tanggung jawab seperti yang diamanatkan undang-undang yaitu menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengemban tugas tersebut dengan baik.

"Para prajurit, patut dipahami meskipun telah menyandang sebagai prajurit, ditengah hubungan sosial kemasyarakatan posisi kalian adalah setara yaitu sebagai warga negara yang wajib mentaati segala peraturan, bahkan harus mampu menjadi pelopor dan teladan bagi masyarakat untuk penerapan pola hidup yang penuh kedisiplinan, kepatuhan dan ketaatan terhadap hukum, "tegas Pangdam Jaya."

Pangdam Jaya juga menekankan agar lulusan Secata dapat menempatkan diri sesuai dengan tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit profesional, dapat mengindari pelanggaran sekecil apapun terutama saat diberikan kesempatan cuti pendidikan, karena pelanggaran akan menghancurkan diri dan keluarga.

Upacara dimeriahkan dengan atraksi atau demonstrasi yang ditunjukan para lulusan Secata seperti bongkar pasang senjata dengan mata tertutup, bela diri Yongmoodo, senam balok, jaring pendarat, rayapan tali satu, halang rintang simulasi dan taktik pertempuran. Semua demonstrasi mendapatkan tepuk tangan meriah dari undangan dan penonton.

Usai upacara, Pangdam Jaya menyempatkan diri berbincang akrab dengan para orang tua dan keluarga mantan siswa yang hadir dalam acara itu, tampak para orang tua dan keluarga sangat senang dengan suasana keakraban yang ditunjukan Pangdam Jaya. Pangdam Jaya juga berfoto bersama dengan para mantan siswa dan para pejabat Kodam Jaya yang hadir

Turut hadir dalam acara penutupan pendidikan Irdam Jaya, para Asisten Kasdam Jaya, para Komandan Satuan dan para Kabalak satuan jajaran Kodam Jaya serta para orang tua dan anggota keluarga para mantan siswa Secata.(arf)

Danramil Kwanyar Kawal Langsung Distribusi Pupuk Hingga ke Petani



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan melalui Koramil jajarannya terus melakukan peng­awalan terhadap distribusi pupuk dan bibit ke petani, seperti halnya yan­g dilakukan oleh Komandan Koramil 05/Kwanyar Kapten Inf Mediono, jajaran bersama Mantan dan PPL Kecamatan Kwanyar yang turut mengawal pendistribusian bibit kedelai dan pupuk organik kepada Ke­lompok Tani di Desa Dlemer dan Desa Jenteh Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan, Kamis (7/4/2016).

“Penyaluran pupuk organik tersebut langsung didistribusikan langsung hingga para anggota kelompok tani yang berhak menerima. Hal ini sebagai upaya untuk memberikan kepa­stian dan meyakinkan serta memberikan harapan kepada petani bahwa ­bantuan pupuk tersebut dapat meringankan beban petani, jangan sampai­ ada oknum yang bermain dengan menimbun pupuk atau bibit,” ujar Danramil 05/Kwanyar, Kapten Inf Mediono, saat ditemui media ini.

Lebih lanjut Kapten Inf Mediono, mengatakan “bahwa Program Pemerintah “Upsus Pajale” harus senanti­asa sukses, oleh karenanya TNI dalam hal ini Babinsa ikut terus mengawal dan melakukan pendampingan sebagai upaya da­n strategi untuk meningkatan luas tanam dan produktivitas di daerah-daera­h sentra produksi pangan guna peningkatan hasil produksi komoditi khu­susnya di Wilayah Kwanyar,” ungkapnya.­

“Babinsa kami dan pihak terkait atau PPL­ akan senantiasa membantu para petani dengan memberikan penyuluhan dan­ bimbingan serta akan terjun bersama petani memantau pemeliharaan ta­naman, pengawasan pemanfaatan penggunaan traktor bantuan serta penyal­uran hasil panen petani”, pungkasnya. (arf)

PANGDAM V/BRAWIJAYA TUTUP PENDIDIKAN SECATA PK Gel. II TAHAP I TA. 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama Prajurit Karier (Dikmata PK)  TNI AD Gelombang II Tahap I Program TA. 2016 dilakasanakan pada hari Selasa 5 April 2016 di Lapangan Secata Rindam V/Brw Magetan, dengan Irup Mayjen TNI Sumardi.

            Dansecata Letkol Inf Asep Sudrajad yang bertindak sebagai Komandan Upacara (Danup) dengan jumlah siswa calon Tamtama yang dilantik sebanyak 409 orang.

            Dalam amanatnya Pangdam V/Brawijaya menyampaikan bahwa pendidikan pertama yang telah ditempuh merupakan bekal awal dalam rangka mengikuti jenjang pendidikan lanjutan sesuai kecabangan sekaligus bekal dalam bertugas sebagai prajurit profesional di satuan jajaran TNI AD yang nantinya akan tersebar di seluruh wilayah Tanah Air.

Untuk mewujudkan hal tersebut, setiap prajurit Tamtama Remaja agar senantiasa mempersiapkan diri dengan baik selama mengikuti proses pendidikan. Dengan meningkatkan budaya belajar dan berlatih yang mengacu kepada Tri Pola Dasar Pendidikan yang meliputi aspek fisik, mental dan intelektual secara seimbang. Dengan demikian akan mampu memberikan andil terbentuknya sumber daya prajurit yang berkualitas, tanggap, tanggon dan trengginas, sesuai postur prajurit yang ideal.

Harapan Pangdam kepada Tamtama Remaja antara lain: jaga keselamatan dan keamanan diri selama mengikuti cuti pendidikan dan kembali tepat waktu serta siap untuk mengikuti jenjang pendidikan berikutnya.

Tak lupa beliau juga berpesan kepada para Tamtama remaja agar terus memelihara kesehatan, kebugaran dan kesamaptaan jasmani, baik dalam masa cuti maupun dalam rangka menyelesaikan pendidikan berikutnya. Jaga kehormatan diri sebagai prajurit TNI AD dengan senantiasa menjadi tauladan, baik melalui ucapan maupun tindakan. Hindari perbuatan tidak terpuji yang dapat merusak citra dan nama baik TNI AD.

Diakhir amanatnya Mayjen TNI Sumardi mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada Danrindam V/Brawijaya beserta Staf, para Gumil dan Pelatih atas kerja keras dan kesungguhannya dalam menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan.

Pangdam juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Magetan atas segala bantuan dan partisipasinya terhadap kelancaran tugas lembaga pendidikan ini.

Secara khusus Pangdam juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada orang tua atau wali para prajurit Tamtama yang baru dilantik atas dukungan serta do’a restunya. Semoga dukungan dan do’a dari Bapak dan Ibu sekalian dengan tulus dapat terus diberikan kepada putra-putranya agar kelak menjadi prajurit-prajurit yang dapat dibanggakan dan membawa nama baik keluarga, satuan, TNI serta negara.” Pungkas Pangdam. Turut hadir pada acara ini atara lain Danrindam V/Brawijaya, Danrem 081/Dsj Kolonel Inf Hardani L. A., Waaspers Kasdam V/Brawijaya, beberapa pejabat Forpimda dan tokoh masyarakat di wilayah Magetan. (arf)

Kasdam Jaya Buka Acara Pemutakhiran Data dan Bimbingan Teknis Penyusunan RKA Se Garnisun I/Jakarta



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Kepala Staf Kodam Jaya (Kasdam Jaya) Brigjen TNI Ibnu Triwidodo membuka acara pemutahiran data dan bimbingan teknis Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2017 se Garnisun I/Jakarta di Aula A. Yani Makodam Jaya. Cililitan Jakarta.

Dalam sambutannya, Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo memerintahkan kepada pejabat yang membidangi penyusunan RKA agar secara maksimal meneliti semua rencana kegiatan masing-masing satuan dan segara melaporkannya bila ditemukan kekurangan.

“Bedah masing-masing RKA satuan, apa-apa yang kurang supaya dilaporkan” tegas Kasdam Jaya.

Tujuan acara ini untuk menyusun RKA TNI AD TA 2017 sebagai agenda rutin untuk menyusun dan memperbarui data, dimana salah satunya diambil dari hasil evaluasi perbaikan tahun lalu dan mencari apa saja kendala yang dihadapi satuan bawah. Harapannya dengan mekanisme yang sudah terintegrasi dapat menghasilkan usulan rencana kerja dan anggaran yang akurat sehingga dapat menghindari adanya pengajuan susulan dan perubahan sasaran serta menjaga konsistensi dan kontiunitas implementasi pelaksanaannya.

Kegiatan ini berlangsung sejak hari ini hingga 7 April 2016 diikuti oleh Satuan Kerja (Satker) dari jajaran Kodam Jaya, Kopassus dan Kotama/Balakpus TNI AD se Garnisun I/Jakrata.

Bimbingan teknis diberikan oleh tim dari Mabesad yang dipimpin Kolonel Arh Muhammad Rusli yang sekaligus membacakan amanat  Asrena Kasad.(arf)

Babinsa Ramil Kota Bersama Petani Giat Olah Lahan dan Tanam Padi



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dua orang Babinsa Koramil 0829/01 Kota Kodim 0829/Bangkalan yang dikoordinir Pelda Wahid, membantu petani membajak sawah Kelompok Tani Klapa Hijau 2, melaksanakan pengolahan lahan menggunakan traktor modern pada luas lahan kurang lebih 2 hektare dan menanam padi dengan sistem Jajar Legowo. Kamis (7/4/2016)

Menurut Danramil 0829/01 Kota, mengatakan aksi bajak sawah dengan peralatan modern itu berlangsung di Desa Sekip Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, pengolahan menggunakan Traktor adalah cara pengolahan lahan baru yang dapat membantu petani untuk menyuburkan tanah yang akan ditanami karena dengan sistim Traktor ini akan mengubah sifat fisik tanah agar lapisan atas yang semula keras menjadi datar dan melumpur.

Keuntungan yang didapat selama pengolahan tanah yaitu gulma mati yang kemudian akan membusuk menjadi humus, airisasi tanah menjadi lebih baik dan  lapisan bawah tanah jenuh air sehingga dapat menghemat air.

Pada pengolahan tanah sawah dilakukan perbaikan dan pengaturan pematang sawah serta selokan.

Galengan (pematang) sawah diupayakan agar tetap baik untuk mempermudah pengaturan irigasi sehingga tidak boros air dan mempermudah perawatan tanaman.
  
Dengan pengolahan lahan menggunakan Traktor ini diharapkan para petani akan lebih mudah merawat tanaman serrta dapat menghasilkan panen yang lebih baik, sehingga kebutuhan pangan dapat terpenuhi dan bahkan dengan meningkatnya hasil panen akan mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan nasional.

Pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar, sehingga ketersediaan pangan khususnya beras bagi masyarakat harus selalu terjamin.

Dengan terpenuhinya kebutuhan pangan maka masyarakat akan memperoleh hidup yang tenang sehingga mampu mampu berperan dalam pembangunaan.

Penyediaan pangan yang cukup, merata dan bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Bangkalan merupakan suatu prioritas yang terpenting guna mewujudkan program pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional. (arf)

Para Petani dibantu Babinsa Kediri Menggunakan Transplanter



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Sudah lebih dari 2 bulan yang lalu, penggunaan alsintan berupa transplanter digunakan sebagian besar petani yang ada di Kota dan Kabupaten Kediri. Transplanter tersebut merupakan bagian dari hibah Pemerintah Pusat kepada Kodim 0809/Kediri, dan difungsikan guna mempercepat tanam padi oleh para petani yang ada di Desa-desa.

Seperti halnya penggunaan transplanter yang ada di Desa Sidorejo Kecamatan Pare, oleh Kelompok Tani (Poktan) “Sido Rejeki”, digunakan untuk percepatan tanam padi dibeberapa lahan pertanian, kendati tanaman jagung dan tebu lebih mendominasi di desa ini. Selain efektif dan efisien dalam hal biaya penanaman, transplanter juga mempersingkat waktu penanaman.

Dari keterangan Mahmudi, selaku Ketua Poktan Sido Rejeki, Desa Sidorejo memiliki prospek yang cukup cerah dibanding 2 atau 3 tahun yang lalu, dari lahan pertanian alih fungsi dari tanaman rumput gajah ke tanaman padi mencapai hampir 6 hektar. Sedangkan jumlah keseluruhan lahan pertanian di Desa Sidorejo sendiri mencapai 154 hektar, dan 38 hektar diantaranya adalah tanaman padi, dengan produksi rata-rata perhektarnya bisa mencapai 7,8 sampai 8,1 ton gabah kering panen.

Koramil 11/Pare telah mengalokasikan jadwal rutin di desa-desa yang berada di Kecamatan Pare dan Badas, sekaligus membantu para petani mempermudah penggunaannya tanpa resiko dan tanpa biaya, dibanding dengan menyewa dari petani-petani yang memilikinya. Selain itu Koramil Pare juga menempatkan babinsanya di tiap-tiap desa untuk mendampingi para petani, baik pada saat penggunaan transplanter, maupun mengantar jemput alsintan tersebut.(arf)

Petani dan Babinsa Jombang Guyub Rukun Panen Padi Bersama



KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Sejumlah Babinsa Koramil 0814/15 Mojowarno Kodim Jombang bersama kelompok tani (poktan) Mojodukuh Desa Mojowangi Kecamatan Mojowarno, Kab.Jombang melaksanakan panen padi jenis Cihireng seluas 5 h.

Bapak Riandik pemilik lahan mengungkapkan, untuk panen kali ini, menghasilkan padi 32,5 ton.“ Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Yoyok Afandi selaku Babinsa Koramil Mojowarno yang telah membantu anggota Poktan Mojodukuh melaksanakan pendampigan kepada para petani mulai tanam hingga panen padi. Kegiatan seperti ini berkat hubungan dan komunikasi yang baik dan intensif  antara petani dengan Babinsa,” ujar Riandik.

Di sela-sela istirahat, Serda Yoyok Afandi meminta para petani Desa Mojodukuh harus bisa kompak dalam bekerja sama dengan anggota Babinsa dan PPL.“ mari kita koordinasikan bila ada suatu kegiatan yang sifatnya memerlukan kebersamaan.

Dalam pencapaian upaya khusus Padi Jagung dan Kedelai (Pajale), TNI sudah di tugaskan menjadi pendamping pertanian,” ujarnya. Para Babinsa berharap dengan turunnya kami ke sawah sebagai pendamping di wilayah binaan masing-masing dapat memberikan motivasi dan semangat bagi para petani. “Selain itu kegiatan ini sebagai jalan untuk bersilaturahmi antara personel Koramil Mojowarno dengan Warga,” tambahnya.(arf)

Dandim 0813 Bojonegoro Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, pimpin Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat periode 1 April 2016 terhadap 20 Prajurit dan PNS Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro, di Makodim, Jalan Hos Cokroaminoto, No. 51 Bojonegoro, Jawa Timur.

Adapun Prajurit yang mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya itu terdiri dari 1 orang Perwira, 13 orang Bintara, 4 orang Tamtama dan 2 orang PNS. Dengan ditandai penanggalan dan pemasangan pangkat oleh Dandim 0813 Bojonegoro.

"Kenaikan Pangkat dan Golongan dalam kehidupan militer, diberikan kepada setiap Prajurit yang mampu menunjukan Prestasi, Loyalitas dan Dedikasi yang baik. Sehingga, Prajurit dinilai patut dan layak mendapat kehormatan dari Negara berupa Kenaikan pangkat" ujar Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, dalam sambutanya.

Menurutnya, hal itu merupakan bentuk penghargaan Negara dan TNI kepada para Prajurit, atas prestasi dan pengabdiannya serta dedikasinya. Salah satunya dalam bentuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yang diberikan kepada Prajurit secara periode, dengan kriteria-kriteria tertentu untuk memenuhi syarat penghargaan ini.

Diharapkan, bagi Prajurit yang naik pangkat mampu mempertanggungjawabkan makna dari kenaikan pangkat itu. Pasalnya, tuntutan dari kenaikan pangkat yang diterima harus diimbangi dengan sikap dan perilaku yang lebih bermakna, baik dilingkungan tugas maupun dilingkungan masyarakat sekitar.

“Untuk itu, kenaikan pangkat harus dapat dijadikan sumber motivasi sekaligus inspirasi untuk memantapkan kejuangan, idealisme, moralitas, etika dan profesi keprajuritan yang berbasis pada jati diri TNI” pungkasnya.(arf)

Danramil 13/Arosbaya hadiri pelantikan Gerbang



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Koramil 13/Arosbaya Kapten Inf Budiono bersama Muspika Arosbaya, hadiri pelantikan Gerakan Rakyat Bangkalan (Gerbang) bertempat di kantor Kecamatan Arosbaya, Bangkalan.

Hadiri Gerakan Rakyat Bangkalan (Gerbang) berjanji akan mengawal pembangunan di Kabupaten Bangkalan. Hal tersebut disampaikan Imron Amin yang akrab dipanggil Ra Ibong selaku salah satu Pengurus Cabang Gerbang Bangkalan.

“Jangan mudah terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang bersifat negatif. Jaga kebersamaan Gerbang yang sudah ditata dengan baik selama ini dan jaga kondisifitas,”pinta salah satu Pengurus Cabang Gerbang Bangkalan.

Pada kesempatan itu pula, salah satu Pengurus Cabang Gerbang Bangkalan membacakan sambutan tertulis Ketua Dewan Pembina Gerbang Bangkalan, Fuad Amin.  Dalam sambutan tersebut, Fuad Amin meminta kepada seluruh loyalis dan simpatisan yang hadir agar ikut mengamankan hasil – hasil pembangunan di Bangkalan.

Seluruh komponen Gerbang harus bisa menjadi lokomotif pembangunan dan kontrol sosial serta kritik positif semata- mata untuk perbaikan. Gerbang dan kadernya harus menjadi mitra Pemkab Bangkalan untuk percepatan kemakmuran warga didesa masing-masing. (arf)

Koramil 13/Arosbaya Kawal Pendistribusian Bibit Kedelai Untuk Petani Bangkalan



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Babinsa Koramil 13/Arosbaya jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serda Didik dan Materi Tani bersama Kelompok Tani Ulfa Jaya di Desa Lajing Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan membantu penyaluran bantuan pembagian bibit kedelai.

“Penyaluran bibit kedelai tersebut didampingi Babinsa dengan tujuan agar penyaluranya benar-benar sampai kepada alamat tujuan. Karena hal ini merupakan komitmen bersama antara Dinas Pertanian dengan jajaran Kodim 0829/Bangkalan untuk membantu petani meningkatkan hasil panen yang tentunya berimbas pada peningkatan kesejahteraannya,”, dikatakan Danramil 13/Arosbaya, Kapten Inf Budiono, pada media ini.

Ketua Kelompok tani Ulfa Jaya M. Nanang mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang selama ini ikut mendampingi dan turut serta dalam setiap pembagian pupuk kepada kelompok tani. (arf)

Bupati Madiun Tinjau Pelaksanaan Ujian Nasional



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos bersama rombongan mengadakan peninjauan langsung ke lapangan terkiat dengan pelaksanaan Unjian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016 diwilayah Kec. Jiwan (SMK N 2 Jiwan), Geger (SMA N Geger) dan Kobonsari (MAN Rejosari)yang diikuti seluruh siswa kelas 12 SMA/SMK/MA. Sedangkan rombongan kedua yang dipimpin oleh Wakil Bupati Madiun meninjau di wilayah Kec. Dagangan, Kec. Geger dan Kec. Kebonsari.Sementara rombongan ke tiga yang dipimpin oleh Sekda Madiun meninjau pelaksanaan Ujian Nasional diwilayah Kec. Mejayan dan Kec. Wonoasri.

Dalam kesempatan itu, Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos menjelaskan bahwa saat ini di Kabupaten Madiun ada 51 sekolah yang melaksanakan Ujian dengan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) , sedangkan jumlah siswa didik yang mengikuti ujian mencapai 10 ribu lebih. Berdasarkan pantauan langsung dilapangan semuanya dapat berjalan lancar, tertib dan aman. Perlu diketahui, bahwa sekolah yang melaksanaan UNBK ini dalam melaksanakan ujian dibagi menjadi tiga sif dan akan berakhir hingga pukul 16.00 nanti. Khusus untuk SMA ada 3.378 siswa , SMK ada 2.042 siswa dan MA ada 766 siswa. Dari 13 SMA/K di Kab. Madiun ada 10 SMAK yang menggunakan sistem UNBK. Berdasarkan dialog Bupati Madiun dengan siswa peserta Ujian Nasional sif pertama di SMA Geger dapat diketahui, bahwa Ujian kali ini dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar. Semua siswa yang ditemuai menyatakan tidak ada kesulitan dalam pengerjaannya. Mereka berharap upayanya selama ini dapat menhasilkan yang terbaik bagi mereka semua.

Meski sebagian besar sudah mengguna sistem UNBK tetapi juga masih ada beberapa sekolahan yang mengerjakan soal biasa yaitu dengan lembar soal. Untuk sekolah yang masih menggunakan lembar soal ini akan selesai sampai jam 10.00 WIB. Sedangkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaanya semua perangkat yang terkait sudah lama disiapkan baik itu Genset kalau saja ada pemadaman listrik, teknisi komputer, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk melatih kesiapan siswa, seluruh siswa telah diberikan try out dan pengenalan peralatannya sehingga mereka sudah benar-benar siap untuk mengerjakan seluruh soal ujian nasional.

Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos berharap agar hasil ujian nasional tahun ini dapat meningkat jika dibandingkan dengan tahun kemarin. Kalau saja tahun kemarin bisa masuk ke perngkat 5 besar, maka diharapkan tahu ini juga demikian. Syukur-syukur bisa lebih baik lagi.(arf).

Kamis, 07 April 2016

Atasi Problem Kota, Pemkot ‘Sulap’ 10.963 Meter Box Culvert Jadi Jalan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepadatan arus lalu lintas di jalan-jalan utama kota dan terciptanya genangan air, acapkali menjadi “musuh utama” bagi kota-kota besar. Nah, untuk mengatasi masalah akut perkotaan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya punya cara solutif dan inovatif. Pemkot Surabaya tidak menyelesaikan masalah ini satu demi satu, tetapi sekaligus. Caranya dengan membangun box culvert.

Sejak 2010 lalu, Pemkot Surabaya melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan, antusias membangun box culvert. Tidak hanya dimaksudkan untuk mencegah banjir, box culvert tersebut juga “disulap” dengan difungsikan untuk menambah kapasitas jalan agar dapat mengatasi kepadatan di sepanjang kawasan tersebut. Bila ditotal, sejak 2010 lalu, total panjang box culvert/kapasitas jalan yang terbangun di Surabaya telah mencapai 10.963 meter atau hampir 11 kilometer.

Rinciannya, di tahun 2010 sepanjang 3200 meter, 189 meter pada 2011, 889 meter pada 2012, lalu sepanjang 1147 meter pada tahun 2013, 2476 meter pada tahun 2014 dan 1076 pada tahun 2015. Untuk tahun 2016 ini, rencananya box culvert akan dibangun sepanjang 1986 meter. Diantaranya di jalan Zamhuri (Rungkut) sepanjang 180 meter dan Jemur Ngawinan sepanjang 520 meter.

“Untuk box culvert di Jemur Ngawinan, Insya Allah tahun ini sudah tuntas. Estiumasinya November. Ini untuk penunjang underpass yang ada di Bundaran Dolog. Itu dari Jemur Andayani yang sisi Timur mau ke Barat kan dua lajur, itu ketemu di timurnya Traffic Light nyambung sama ini,” tegas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (PUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati, kemarin.

Sementara untuk box culvert di jalan Zamhuri, Erna juga menyebut estimasinya akan selesai tahun ini. Keberadaan box culvert ini untuk mengatasi kepadatan lalu lintas yang selama ini terjadi di sana. “Selama ini, kalau dari timur dari UPN kan dua lajur, ketemu mau masuk ke Rungkut Zamhuri. Itu kan ketemu makam yang susah dibebaskan sehingga kita pakai box culvert. Nanti nyambung ketemu jembatan yang sekarang sudah kita bangun. Jadi nanti dari arah Rungkut Industri bisa dua arah, selama ini ndak bisa,” sambung Erna.

Pemkot juga akan melanjutkan pembangunan box culvert di kawasan Banyu Urip. Bila pembangunan box Culvert dari sisi Timur ke Barat selama ini dikerjakan oleh pemerintah pusat, Pemkot tahun ini akan membangun dari sisi Barat (dari Benowo) dengan menggunakan anggaran APBD. Estimasi panjangnya mencapai 600 meter. 

“Biar cepat selesainya. Dibangun dari Barat karena saluran di sana masih irigasi. Kalau salurannya tidak segera dikonversi, kasihan banjir terus. Kalau terus nunggu dari Timur, yang Barat kasihan,” sambung alumnus ITS ini.

Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Ganjar Siswopramono menambahkan, pembangunan box culvert di Surabaya, selama ini memang dibuat berfungsi ganda. “Selain untuk fungsi saluran air, juga pemecah kepadatan lalu lintas,” ujarnya.

Terkait pembangunan box culvert di Jalan Jemur Ngawinan yang selama ini mengalami kemacetan pada siang maupun sore hari, Ganjar menyebut rencananya proyek ini akan dilakukan dengan menutup sungai yang ada di jalan Jemur Ngawinan. Nantinya, saluran box culvert ini akan memanjang hingga 520 meter, tepatnya akan tembus hingga jalan kembar di jalan Jemur Andayani. Sehingga diharapkan dapat banyak membantu kekurangan lajur jalan yang selama ini kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas.(arf)