Jumat, 08 April 2016

pp surabaya


KABARPRPGRESIF.COM : (Surabaya) Lembaga Penyuluhan dan Pembelaan Hukum ( LPPH ) dan Pemuda Pancasila akan melaporkan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Maruli Hutagalung ke mabes polri, terkait ungkapan yang menyebutkan nama Ketua La Nyalla Mahmud Mattaliti seorang banci dan pengecut pada saat penayangan dialog live disalah satu stasiun televisi swasta.

Ahmad Amir Amirullah selaku ketua advokat LPPH.dan Pemuda Pancasila sangat tidak terima dengan ucapan Kajati Jawa Timur.

" LPPH dan Pemuda Pancasila kota surabaya akan segera melaporkan saudara maruli hutagalung ke mabes polri berkenaan dengan pernyataan " jangan jadi banci dan jangan pengecut" pada hari rabu 30 maret 2016 yang jelas- jelas pada akhir dialog ada kata- kata yang kurang pantas untuk diungkapkan seorang maruli yang mana kedudukannya sebagai kajati," ujarnya pada saat gelar konferensi pers di kantor pemuda pancasila jalan R.Suprapto,kamis (7/42016).

Ahmad Amir Amirullah menjelaskan bahwa dalam laporannya nanti akan membawa bukti yang kuat guna memberikan proses lebih lanjut terhadap Maruli  ke kantor berwajib.

" LPPH bersama Pemuda Pancasila sudah memiliki bukti- bukti yang cukup kuat untuk melaporkan maruli ke mabes polri," jelasnya.

Dalam laporan tersebut,masih kata Ahmad dirinya sudah mempersiapkan sejumlah barang bukti yang dipergunakan untuk dasar kelengkapan laporan yakni berupa kepingan Compac Disk ( CD  ) berisi tentang rekaman dalam tayangan  acara dialog live di stasiun televisi.

" Laporan ini masuk dalam rana pen cemaran nama baik,karena diungkapkan lewat media elektronik,sepantasnya dikenakan UU  pasal 27 ayat 3 ancaman hukumannya 6 tahun." pungkas Ahmad (Dji)

smp muhammadiyah 5 pucang


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk memperingati Hari Kesehatan Dunia, SMP.Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya menerapkan  hidup sehat, dengan cara menggelar aksi Cuci tangan yang menggunakan anti septik berbahan alami.

Bahan anti septik yang dgunakan untuk siswa-siswi dalam penerapan hidup sehat tersebut sangat alami dan sangat sederhana dalam proses pembuatannya.

" Bahan yang digunakan untuk pembuat  cairan septik yakni berupa Lidah buaya, jeruk nipis dan lemon,seluruh bahan tersebut sangat bermanfaat sekali untuk melindungi tubuh kita,selain itu,siswa-siswi dalam acara ini merupahkan bentuk komitmen kami dihari kesehatan dunia." ujar Syafik Humas SMP.Muhammadiyah 5 Pucang disela acara.Kamis ( 7/4 .

Menurut Syafik,dengan menngunakan bahan secara alami,supaya masyarakat kita bisa menjaga lingkungan yang sehat.

" Agar masyarakat tahu,ternyata kita bisa menggunakan dari bahan - bahan alami yang berfungsi untuk menjaga kesehatan dan anti septik kegunaannya untuk mencuci tangan sebelum mengkonsumsi makanan." jelas Syafik.

Syafik menambahkanKita menggunakan Anti septink berbahan alami tersebut sebagai upaya untuk  mewaspadai terhadap virus yang membahayakan.

" Bertepatan hari kesehatan dunia ini,kita memberikan pesan moral terhadap masyarakat,agar lebih berhati- lebih untuk menjaga kebersihan.sebab sekarang lagi maraknya penyakit flu burung."ungkapnya.

Syafik berharap,dengan melakukan pembelanjaran secara dini terhadap siswa- siswinya akan memberikan pengetahuan alam pada masyarakat luas.

" Dengan memakai anti septik alami sekaligus memberikan informasipada seluruh masyarakat indonesia." pungkasnya (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 16/Sepulu jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serda Wahyu bersama PPL Kecamatan Sepulu, melaksanakan UPSUS pendampingan dalam pelaksanaan monitoring persiapan panen padi lanjutan di lahan Kelompok Tani wilayah binaannya, bertempat di Desa Gangseyan dan Desa Kelbung Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan, dengan kegiatan ini diharapkan hasil panen meningkat.  Kamis (7/4/2016)

Komandan Koramil (Danramil) 16/Sepulu Kapten Inf Yusron mengatakan “dengan hadirnya Babinsa, yang dalam hal ini diwakili Babinsa sebagai Pembina di Poktan tersebut, membuat setiap anggota dari kelompok tani merasa terbantu dan sangat berterima kasih kepada anggota Babinsa Koramil 16/Sepulu, yang mau selalu hadir untuk membantu kesusahan dan mau menampung keluhan masyarakat desa, lebih khususnya kepada anggota Poktan dalam melaksanakan kegiatan pertanian dan pada saat pelaksanaan Panen,” katanya

“Kegiatan seperti ini berkat hubungan dan komunikasi yang baik dan intensif dengan Babinsa,” ujar Sultoni (52) salah seorang petani.

Di sela-sela istirahat, Serda Wahyu meminta agar para petani mampu bekerja sama yang baik dengan anggota Babinsa dan PPL demi kelancaran tugas yang telah diterima oleh masing-masing.

“Koordinasikan bila ada suatu kegiatan yang menjadi hambatan ataupun kendala dalam rangka pencapaian hasil yang maksimal khususnya Pajale dan TNI sudah di tugaskan menjadi pendampingan pertaniannya,” ujarnya.

Danramil 16/Sepulu Kapten Inf Yusron juga berharap, dengan turunnya Babinsa ke sawah sebagai pendamping Poktan dapat memberikan motivasi dan menambah semangat kepada para petani. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung Tugas Pokok Babinsa serta terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, anggota Koramil 17/Tanjung Bumi jajaran Kodim 0829/Bangkalan Sertu Purwanto secara rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat di Desa binaannya.  Kamis 7 April 2016

Hal tersebut berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat secara kontinyu terus dilakukan untuk melakukan komunikasi sosial (Komsos). Tujuannya, selain guna mengetahui berbagai persoalan, juga diupayakan ikut membantu mencarikan jalan keluar, setiap persoalan yang ada masyarakat.

Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto, mengatakan bahwa kegiatan komunikasi kosial  (Komsos) merupakan implementasi program kerja bidang teritorial TA. 2016.

Dimana tujuan Komsos adalah pertama, terciptanyan hubungan komunikasi dua arah antara Babinsa dengan warga setempat.  Kedua, terciptanya kesadaran untuk ikut aktif merencanakan dan membantu pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan upacara Hari besar nasional dan upacara adat/tradisional. ketiga, terciptanya kesadaran untuk aktif dalam kehidupan /kegiatan masyarakat dilingkungannya sehingga dapat tercipta suasana yang kondusif dengan cara merangkul Toga, Toma dan Toda. dankeempat, saling memberi informasi menyangkut data kewilayahan terutama jika ada kegiatan-kegiatan di Desa.

“Selain itu kegiatan ini sebagai wahana silaturahmi untuk saling bertukar pikiran, memberi, mengisi serta meningkatkan peran Binter, sehingga keberadaan insan teritorial memberikan makna yang positif tersendiri di lingkungan masyarakat sekelilingnya,” tegas Dandim.

Lebih lanjut Dandim mengatakan "Tujuannya, sebagai wahana silaturahmi untuk saling bertukar pikiran, memberi, mengisi serta meningkatkan peran Binter, sehingga keberadaan insan teritorial memberikan makna yang positif tersendiri di lingkungan masyarakat sekelilingnya," jelasnya. (Arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Puluhan prajurit dan PNS jajaran Kodim 0829/Bangkalan melaksanakan tes kesamaptaan jasmani periodik I TA 2016 di Lapangan Makodim 0829/Bangkalan, Kamis (7/4/2016)

Pasiintel Kodim 0829/Bangkalan, Lettu Chb M Tohari menjelaskan, tes kesamaptaan bertujuan memantau sejauh mana kemampuan fisik prajurit dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Hal ini penting sebab setiap prajurit dituntut untuk senantiasa dalam keadaan siap operasi dimanapun dan kapanpun. Tes kesamaptaan jasmani meliputi Samapta A lari dengan jarak 3.200 meter, dilanjutkan Samapta B yang terdiri atas pull up, sit up, push up dan shuttle run serta renang dasar militer gaya dada dengan jarak 50 meter.

Lettu Tohari menambahkan, sebelum pelaksanaan tes samapta terlebih dahulu dilaksanakan pengecekan terhadap tensi tekanan darah oleh tim medis dilanjutkan pemanasan dipimpin anggota Pasiops Kodim 0829/Bangkalan.   Maksud pengecekan kesehatan untuk mengetahui kesiapan dan penentuan kepada seluruh personel apakah bisa mengikuti samapta atau tidak.

Karena jika terdapat anggota dengan tekanan darah tinggi atau pun rendah diatas/dibawah standar yang telah ditentukan maka prajurit tersebut tidak diperbolehkan ikut dalam tes samapta, dengan harapan agar dalam pelaksanaan tes dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Masih kata Lettu Tohari, bagi personel yang belum bisa melaksanakan samapta di hari pertama akan dilaksanakan pada hari berikutnya dan bagi prajurit dan PNS yang tidak lulus tes kesamaptaan akan dilaksanakan tes ulang. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Kesiapan Tim Peleton (Ton) Tangkas Kodam V/Brawijaya terus diasah kemampuannya, diantaranya melalui kegiatan uji petik Cross Country (Lari Lintas Alam menggunakan perlengkapan militer) antar Batalyon (Yon) bertempat di Desa Sidoluhur Bedali Lawang, Malang.  Selasa 5 April 2016

            Kegiatan tersebut melibatkan 6 Batalyon diantaranya Yonif 500/R, Yonif 511, Yonif 512, Yon Zipur 5, Yon Kav 3 Serbu dan Yon Arhanudse 8.   Peserta dibagi menjadi 6 tim dan tiap tim berjumlah 22 orang, terdiri dari anggota, Danru, 2 orang Baton, Danton, Danki dan Danyon.

            Ditemui terpisah, Kapendam V/Brawijaya Kolonel Inf Washington S. mengatakan bahwa kegiatan ini mengujikan beberapa materi yang dipertandingkan dalam Ton Tangkas TNI AD. Sebelumnya telah dilaksanakan uji Halang Rintang, Kesemaptaan Jasmani, Cross Country (Lari Lintas Alam menggunakan perlengkapan militer), Renang Militer (menggunakan perlengkapan militer) dan beberapa materi teknik misalnya Navigasi Darat dan Yong Moodo.

            Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan satuan-satuan yang nantinya mewakili Kodam V/Brawijaya pada event Ton Tangkas Angkatan Darat, jelas Kapendam. Perlu diketahui bahwa Ton Tangkas akan diikuti oleh seluruh Kodam dan Kotama, merupakan event bergengsi TNI AD yang mempertandingkan keterampilan kemiliteran dalam kerjasama kelompok (Peleton) sehingga selain kemampuan individu, kemampuan kerjasama kelompok juga diuji dalam pertandingan ini. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Pendam Jaya Beri Asistensi Ke Penrem 052/Wkr Tim Pendam Jaya yang terdiri Wakapendam Jaya Letkol Caj Supadmo, Kasimedia Online  Mayor Caj (K) Yuni P,  Kasimedia Cetak Mayor Inf Bunzamin J, Kasimedia Elektronik Kapten Arh Simon Edward Sirait dan Serka Marliz disambut Kapenrem 052/Wkr Mayor Inf Puji Wibowo beserta staf Penrem di ruang Data Korem 052/Wijayakarta Tangerang.

Kehadiran tim Pendam Jaya/Jayakarta ke Penrem 052 kali ini untuk memberikan asistensi penerangan kepada seluruh anggota Penrem 052/Wkr. Kapenrem 052/Wkr Mayor Inf Puji dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Wakapendam bersama tim dan ucapan terimakasih sebagai unsur penerangan wilayah Korem 052 mendapat kunjungan untuk mewujudkan sinergi yang baik dengan Pendam Jaya dalam mempublikasikan berita.

Wakapendam Jaya Letkol Caj Supadmo menyampaikan tujuan asistensi ini agar Pendam Jaya dengan Penrem 052/Wkr (Penrem Barat) ada keselarasan menyampaikan pemberitaan atau publikasi. Wakapendam juga menyampaikan agar pendam Jaya dapat menjadi barometer dan ujung tombak publikasi jajaran Kodam Jaya, baik melalu media online,  media cetak maupun media elektronik.

Asistensi dilakukan dengan penjelasan dari para Kasi Pendam Jaya dan tanya jawab.

Kasimedia Elektronik Kapten Arh Simon Edward Sirait dalam kesempatan itu menyampaikan tugas-tugas jajaran penerangan sesuai Surat Telegram Kadispenad yang diantarnya untuk merekam berita kegiatan Kodam Jaya yang tayang di televisi nasional maupun daerah. Juga adanya keleluasaan untuk mengupload kegiatan satuan ke media Youtube dengan username nya masing-masing satuan. Adanya peluang misalnya melalui Citizen Journalism, harus dimanfaatkan untuk bisa mengirim berita maupun kegiatan satuan ke salah satu stasiun televisi seperti program NET CJ atau media lainnya.

Kemudian, Kasimedia Cetak Mayor Inf Bunzamin Jayatri menyampaikan beberapa hal terkait tugas seksi media cetak diantaranya, dengan adanya kunjungan dari Pimpinan Pelita ke Korem Barat telah membuahkan hasil yang positif berupa termuatnya kegiatan Korem 052/Wkr setiap hari di Koran Pelita. Untuk itu, lanjut Mayor Inf Bunzamin agar Penrem Barat terus meningkatkan pembuatan release berita mengirimkannya melalui email kepada wartawan binaan Korem 052/Wkr. Upaya menarik keterlibatan wartawan untuk datang dan mempublikasikan kegiatan Korem 052/Wkr diperlukan usaha yang lebih kreatif misalnya mengundang pejabat sipil/swasta yang berada di wilayah Korem dalam kegiatan Korem 052.

Mayor Caj Yuni P, Kasimedia Online  menyampaikan tentang pemanfaatan media sosial dan media online sebagai publikasi, diantaranya cara mencari link berita Kodam Jaya dari media online dengan tujuan meningkatkan citra positif dan merebut simpatik masyarakat terhadap kegiatan Kodam Jaya. Memanfaatak media sosial dirasakan sangat ampuh untuk menyampaikan berita Kodam Jaya, banyaknya komentar dan likes di media sosial menunjukan bahwa pemberitaan mendapat respon positif masyarakat. Facebook, Twitter maupun Instagram harus diberdayakan untuk meng-unggah foto-foto yang menarik dan menyentuh rasa, sehingga banyak masyarakat memberikan like (menyukai) dan kementar positif.

Seteleh sesi tanya jawab, tim asistensi meninjau pelaksanaan tugas Penrem 052/Wkr. Diawali dengan pengecekan materil yang dimiliki Penrem 052/Wkr berupa 1 unit video Sony, 1 buah Handycam Sony, 2 buah Kamera DSLR Nikon dan 2 buah Tripod dalam kondisi baik dan sudah cukup mendukung tugas Penrem 052/Wkr.

Tim melanjutkan menijau kegiatan publikasi melalui Website Korem 052/Wkr yang sehari hari dilakukan oleh Peltu Setyo Budi, tugas publikasi ini masih harus ditingkatkan dari segi jumlah berita yang dimuat setiap harinya. Kurangnya data atau bahan disebabkan masih kurangnya keikutsertaan satuan bawah jajaran Korem 052/Wkr untuk mengirimkan berita satuanya masing-masing.

Dalam kesempatan meninjau, Mayor Caj (K) Yuni memberikan pelajaran singkat cara pembuatan akun di media sosial seperti FB, Instagram dan Twitter dan pencarian link berita online maupun media sosial kepada operator PNS Eva. Kegiatan Asistensi oleh Pendam Jaya juga akan dilakukan ke Penrem 051/Wkt.(arf)



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta Timur) Adalah Jason Butar-Butar, lelaki kelahiran Marom, 6 Oktober 1988 ini telah mengharumkan nama Indonesia, TNI, TNI AD dan khususnya Kodam Jaya/Jayakarta di ajang tinju profesional. Anggota Yonif Mekanis 203/AK Brigif 1 PIK/JS berpangkat Sertu yang akrab dipanggil Jason telah mencatatkan namanya sebagai penyandang sabuk emas berbagai ivent nasional. Di kancah internasional meski belum menorehkan prestasi gemilang tapi Jason sudah bertanding di kancah Asean. Prestasi Jason memang cukup membanggakan dari rekor bertanding sebanyak 38 kali di kelas bulu 57,1 kg sudah menang sebanyak 28 kali, kalah 9 kali (kalah angka 5, TKO/KO 4) dan draw 1 kali

Lulusan Rindam Jaya tahun 2010 ini, dalam waktu dekat akan menunjukan keperkasaan nya dalam ivent tinju memperebutkan sabuk Pangdam VII/Wirabuana. Jason telah mempersiapkan diri dengan berlatih keras dibawah gemblengan pelatih Litte Home dan Jasonpun bertekad melingkarkan sabuk Pangdam VII/Wirabuana di pinggangnya. “Saya akan memberikan permainan terbaik dan sabuk Pangdam VII/Wirabuana bisa saya persembahkan untuk Kodam Jaya” ucap Jason dalam pesan elektroniknya.

Pemilik nama lengkap Juli Metyson Butar Butar mengaku sangat senang menjalani profesinya sebagai petinju, apalagi Kodam Jaya khususnya Yonif Mekanis 203/AK sebagai tempatnya bekerja sangat memberikan suport kepadanya. Isterinya Nelvi Yessie Simanjuntak juga selalu memberikan dukungan saat berlatih maupun bertanding meski sambil merawat si kecil Chriscilla Sagitha Lamora Butar Butar, gadis kecil hasil cinta mereka 4 bulan lalu.

Baru lalu, Jason kembali membukatikan keperkasaannya di atas ring, berlaga di Kejuaraan WBO dan IBF Youth di Kalimantan dengan menyabet kemenangan gemilang. Menurut Jason, ajang ini sebagai bagian uji tanding menyambut kejuaran sabuk Pangdam VII/Wirabuana.

Dan masih menurut Jason, bulan Mei mendatang bertempat di Ancol akan mengikuti gelaran tinju mencari juara Indonesia di kelas 55,3 kg dan Presiden Joko Widodo berkenan membuka kejuaraan ini.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dalam rangka melaksanakan bakti sosial di wilayah Koramil 03/Teluknaga Kodim 0506/Tgr Korem 052/Wkr,  Danramil 03/Teluknaga Kapten Inf Hendrik Sudrajat menyerahkan, dan mengawal pembagian  400 kantung beras kepada masyarakat Kampung Cilampe Kelurahan Selembaran Jaya, Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang.

Danramil 03/Teluknaga Kapten Inf Hendrik Sudrajat mengatakan, kegiatan baksos pembagian beras tersebut merupakan salah satu dari program serbuan teritorial untuk membantu masyarakat kurang mampu. "Pembagian beras sudah dilakukan pada Sabtu tanggal 2 April 2016 dengan sistem pembagian kupon yang di sebarkan melalui RW dan RT,"ujarnya.

Pembagian beras kepada warga kurang mampu  merupakan bagia dari baksos Koramil 03/Teluknaga yang dilakuan  secara rutin setiap bulan menggunakan sistim bergilir.

Kegiatan Bakti sosial dipimpin langsung  Danramil didampingi para anggota Koramil diapresiasi oleh masayarakat karena sistim pembagian yang teratur dan tertib  tanpa harus berdesak desakan. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Sebanyak 23 anggota militer dan 20 anggota PNS Penerangan Kodam Jaya (Pendam Jaya) melaksanakan tes kesegaran jasmani (Garjas) periodik semester I TA 2016 bagi golongan Perwira Pertama ke bawah di Lapangan Makodam Jaya, Cililitan, Jaktim.

Garjas diawali dengan pengukuran tensi darah oleh tim medis dari Kesdam Jaya, yang  dinyatakan memenuhi syarat oleh tim medis dapat mengikuti garjas. Kemudian seluruh peserta Garjas menerima pengarahan dari Kasituud Pendam Jaya mengenai teknis pelaksanaan guna menghindari timbulnya kerugian.

Tes Garjas periodik merupakan program rutin bagi tiap prajurit dan PNS sebanyak 2 kali dalam setahun, dilaksanakan untuk melihat tingkat keberhasilan pembinaan fisik yang dilakukan setiap harinya. Seorang yang secara rutin melaksanakan pembinaan fisik maka dengan sendirinya mendapatkan pencapaian nilai memuaskan sesuai kategori usia.

Materi test Garjas yang dilaksanakan anggota militer meliputi Garjas A berupa lari sejauh 3.200 meter dan Garjas B meliputi Pull Up, Sit Up, Push Up dan Shuttle Run, sedangkan untuk anggota PNS hanya melaksanakan lari sejauh 2.400 meter.

Pembinaan fisik yang dilakukan secara rutin sangat membantu dalam melaksanakan tes Garjas kapanpun dilaksanakan. Namun demikian, Garjas memiliki konsekuensi dan resiko bagi prajurit, dengan pengertian jika menginginkan target nilai yang memuaskan, maka setiap perorangan harus melatih dirinya dengan sungguh-sungguh untuk menghindari cedera atau hal-hal yang menyebabkan kerugian bahkan kematian.

Sesuai prosedur, kegiatan ini diawasi secara ketat oleh Tim kesehatan dari Kesdam Jaya mulai pemeriksaan awal sampai dengan selesai kegiatan. Dalam pelaksanaannya kegiatan dapat berjalan dengan tertib dan aman sesuai dengan yang diharapkan..(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana W.K menjadi Inspektur Upacara (Irup) dan menutup secara resmi pendidikan Pertama Tamtama TNI AD gelombang II tahap I TA 2015 di Rindam Jaya, Condet Jakarta Timur.

Sebanyak 290 Prajurit Tamtama dinyatakan lulus mengikuti pendidikan dasar militer sekolah calon tamtama prajurit (Secata) gelombang II tahap I TA 2015 dengan mengemban pangkat Prajurit Dua (Prada). Para lulusan Secata ini akan mengikuti pendidikan lanjutan pada tahap ke II di kecabangan masing-masing.

Upacara penutupan pendidikan dengan Komandan Upacara (Danup) Letkol Inf Gatot Rahmad Haryono ditandai dengan pelepasan tanda siswa dan pemasangan tanda pangkat Prajurit Dua oleh Inspektur Upacara kepada perwakilan siswa terbaik serta penyumpahan sebagai prajurit TNI AD.

Pangdam Jaya dalam amanatnya menyampaikan agar Tamtama Remaja memahami terhitung masuk menjadi Prajurit TNI, maka sejak saat itu mempunyai tanggung jawab seperti yang diamanatkan undang-undang yaitu menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengemban tugas tersebut dengan baik.

"Para prajurit, patut dipahami meskipun telah menyandang sebagai prajurit, ditengah hubungan sosial kemasyarakatan posisi kalian adalah setara yaitu sebagai warga negara yang wajib mentaati segala peraturan, bahkan harus mampu menjadi pelopor dan teladan bagi masyarakat untuk penerapan pola hidup yang penuh kedisiplinan, kepatuhan dan ketaatan terhadap hukum, "tegas Pangdam Jaya."

Pangdam Jaya juga menekankan agar lulusan Secata dapat menempatkan diri sesuai dengan tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit profesional, dapat mengindari pelanggaran sekecil apapun terutama saat diberikan kesempatan cuti pendidikan, karena pelanggaran akan menghancurkan diri dan keluarga.

Upacara dimeriahkan dengan atraksi atau demonstrasi yang ditunjukan para lulusan Secata seperti bongkar pasang senjata dengan mata tertutup, bela diri Yongmoodo, senam balok, jaring pendarat, rayapan tali satu, halang rintang simulasi dan taktik pertempuran. Semua demonstrasi mendapatkan tepuk tangan meriah dari undangan dan penonton.

Usai upacara, Pangdam Jaya menyempatkan diri berbincang akrab dengan para orang tua dan keluarga mantan siswa yang hadir dalam acara itu, tampak para orang tua dan keluarga sangat senang dengan suasana keakraban yang ditunjukan Pangdam Jaya. Pangdam Jaya juga berfoto bersama dengan para mantan siswa dan para pejabat Kodam Jaya yang hadir

Turut hadir dalam acara penutupan pendidikan Irdam Jaya, para Asisten Kasdam Jaya, para Komandan Satuan dan para Kabalak satuan jajaran Kodam Jaya serta para orang tua dan anggota keluarga para mantan siswa Secata.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komando Distrik Militer (Kodim) 0829/Bangkalan melalui Koramil jajarannya terus melakukan peng­awalan terhadap distribusi pupuk dan bibit ke petani, seperti halnya yan­g dilakukan oleh Komandan Koramil 05/Kwanyar Kapten Inf Mediono, jajaran bersama Mantan dan PPL Kecamatan Kwanyar yang turut mengawal pendistribusian bibit kedelai dan pupuk organik kepada Ke­lompok Tani di Desa Dlemer dan Desa Jenteh Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan, Kamis (7/4/2016).

“Penyaluran pupuk organik tersebut langsung didistribusikan langsung hingga para anggota kelompok tani yang berhak menerima. Hal ini sebagai upaya untuk memberikan kepa­stian dan meyakinkan serta memberikan harapan kepada petani bahwa ­bantuan pupuk tersebut dapat meringankan beban petani, jangan sampai­ ada oknum yang bermain dengan menimbun pupuk atau bibit,” ujar Danramil 05/Kwanyar, Kapten Inf Mediono, saat ditemui media ini.

Lebih lanjut Kapten Inf Mediono, mengatakan “bahwa Program Pemerintah “Upsus Pajale” harus senanti­asa sukses, oleh karenanya TNI dalam hal ini Babinsa ikut terus mengawal dan melakukan pendampingan sebagai upaya da­n strategi untuk meningkatan luas tanam dan produktivitas di daerah-daera­h sentra produksi pangan guna peningkatan hasil produksi komoditi khu­susnya di Wilayah Kwanyar,” ungkapnya.­

“Babinsa kami dan pihak terkait atau PPL­ akan senantiasa membantu para petani dengan memberikan penyuluhan dan­ bimbingan serta akan terjun bersama petani memantau pemeliharaan ta­naman, pengawasan pemanfaatan penggunaan traktor bantuan serta penyal­uran hasil panen petani”, pungkasnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive