Sabtu, 09 April 2016

DANRAMIL 0815


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam rangka pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran Narkoba,  pada Kamis 7 April 2016 pukul 08.30 WIB, bertempat di MTsN Desa Sumbertebu Kec. Bangsal Kab. Mojokerto, Danramil 0815/10 Bangsal (Kapten Inf Sumiarso), menghadiri dan menandatangani MoU “AKSI MADRASAH BERSIH NARKOBA”, bersama stakeholder terkait.

Kegiatan Launching & Penandatanganan MoU “Aksi Madrasah Bersih Narkoba” bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba karena dampaknya akan berpengaruh terhadap sikap dan perilaku para pengguna Narkoba. Acara dilanjutkan dengan penyuluhan bahaya Narkoba kepada Siswa/Siswi MTsN Sumbertebu.

Hadir dalam kegiatan tersebut ± 275 orang, antara lain: Ka SPN Mojokerto diwakili AKBP R Bandang beserta 60 orang Siswa SPN, Kasat Narkoba dan Kasat Bimas Polres Mojokerto, Staf BNN Mojokerto, Ka Puskesmas Bangsal, Kasek dan Para Guru beserta Siswa-Siswi MTsN Sumbertebu.  Pukul 09.45 WIB kegiatan selesai dengan tertib, lancar dan aman. (arf)

BABINSA KREMBANGAN


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0830/01 Krembangan Puluhan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara melakukan karya bakti membersihkan lingkungan Masjid Baitul Jannah di Jln. Ikan Duyung 27 Kota Surabaya.  Sabtu (9/4/2016)

"Karya bakti ini merupakan salah satu program Koramil, kali ini bersama masyarakat membersihkan lingkungan Masjid Baitil Jannah dengan membersihkan, kaca, menyapu dan sekolan di sekitar masjid," kata Danramil Krembangan, Mayor Czi M. Lutfi, Sabtu.

Selain itu Kegiatan seperti, kata Danramil, dilaksanakan dengan harapan dapat membangkitkan rasa kepedulian kepada warga terhadap keberadaan rumah-rumah ibadah.

Melalui hal yang kecil kita dapat menjaga alam dengan tetap memperhatikan kebersihan di sekitar kita termasuk tempat ibadah," katanya.

Kedatangan Babinsa dalam kegiatan itu mendapat respon baik dari masyarakat sekitar maupun dari pengurus masjid, yang mana kegiatan itu secara tidak langsung menanamkan cinta akan kebersihan dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME karena kebersihan merupakan sebagian dari iman dan kebersihan melambangkan kesucian.

"Pelaksanaan kegiatan kebersihan itu bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat melalui peran Babinsa sebagai penggerak dan pelopor kebersihan baik untuk kebersihan diri sendiri maupun kebersiahan secara umum," katanya.

Diharapkan tidak hanya dilakukan sesaat saja tetapi juga akan terus terlaksanan secara teratur dan terencana baik di tempat-tempat ibadah maupun di tempat umum lainya. (arf)

DANDIM 0810


KABARPROGRESIF.COM : (Nganjuk) Dalam rangka Hari Ulang Tahunnya yang ke 1079 tahun 2016 Kabupaten Nganjuk menggelar acara pawai alegoris, kirab pusaka dan pawai budaya yang  diikuti sekitar 1.500 terdiri dari Forpimda Nganjuk, para Kadis,  Instansi terkait, Kereta Kuda, paguyuban becak, sepeda Onthel, 26 grup (Instansi dan pelajar) dan masyarakat sekitar bertempat di alun-alun Kecamatan Berbek , Pendopo Kabupaten Nganjuk Jl. Basuki Rahmad Kel. Mangundikaran Kec. Nganjuk  dan Gor Bung Karno Kel. Begadung Kec/ Kab. Nganjuk.Sabtu(9/4/2016)

Ketua panitia Drs. Supiyanto, MM  yang sehari hari menjabat Kadis Budparda  Nganjuk mengatakan, Bahwa acara pawai alegoris yg dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 9 April 2016 adalah dalam rangka memperingati hari jadi Nganjuk yang ke 1079 dg start alun-alun Berbek dan finish pendopo Nganjuk. Setelah  pawai alegoris akan dilanjutkan dg pawai budaya dr Gedung Wanita finish Gor Bung Karno, yang mana untuk pawai alegoris diikuti sekitar 100 unit kereta kuda, sekitar 100 becak dan sepeda onthel. Ujar Supiyanto.

Bupati Nganjuk Drs. H. Taufiqurrahman mengatakan bahwa pawai alegoris yang diselenggarakan oleh Pamda Nganjuk adalah untuk memperingati hari jadi Nganjuk yang ke 1079, sebagai wujud nguri-nguri kebudayaan Jawa, sebagaimana pesan Bung Karno Jasmerah (jangan sekali-kali melupakan sejarah). Taufiqurrahman Berharap dengan dilaksanakan peringatan hari jadi Nganjuk yang ke 1079 ini Kab. Nganjuk akan lebih sejahtera, gemah ripah loh jinawi. Sebagai warga Nganjuk kita harus bisa guyub rukun seiya sekata dalam membangun Kab. Nganjuk agar lebih jaya.Tegasnya.

Pada pukul 08.00 WIB start pawai alegoris dimulai dan diawali kereta Bupati Nganjuk berikutnya Forpimda, Kepala Dinas dan instansi terkait, rombongan kepala sekolah SMA/SMK dan SMP, selanjutnya rombongan becak, rombongan sepeda onthel dan rombongan mobil VW Nganjuk. Adapun route pawai allegoris yang dilalui start alun-alun Kec. Berbek - Kec. Loceret - finish Pendopo Nganjuk. Pukul 09.00 WIB peserta pawai allogoris dan kirab pusaka tiba di Pendopo Kab. Nganjuk. Kegiatan dilanjutkan acara ritual pusaka di dalam pendopo Kab. Nganjuk.

Upacara pemberangkatan peserta pawai budaya dilaksanakan pada pukul 09.45 Wib dengan  route pawai budaya yang dilalui start  diPendopo Kab. Nganjuk, Jl. Basuki rahmad, Jl. A . Yani, Jl. Yos Sudarso, Jl. Barito dan finish di Gor Bung Karno Jl. Barito Kel. Begadung.

Dalam pawai dimeriahkan dengan Atraksi Drum Band CorpsTaruna/taruni Gita Suara Buana oleh  Akademi  Tehnik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya.(arf)

DANDIM 0813


KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, didampingi Kasdim, Para Perwira Staf, Danramil dan Danposramil Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro, adakan kegiatan Funbike (sepeda santai), Jum 'at (8/04).

Menurut Dandim, kegiatan yang dilaksanakan secara rutin setiap pekan, tentunya untuk tetap menjaga kebugaran para prajuritnya. Rute yang ditempuh, Makodim – Jalan Raya Kalitidu - Tambakrejo - Dander - Makodim, dengan jarak tempuh 80 kilometer.

"Bersepeda dikenal sebagai salah satu jenis olahraga karena manfaat bersepeda sangat banyak bagi tubuh" ujar Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas.

Menurutnya, manfaat bersepeda sangat baik bagi kesehatan menjadikan bersepeda kini menjadi olahraga yang diminati masyarakat. Dengan bersepeda secara rutin dengan kecepatan 1-15 km/jam, minimal satu jam setiap hari maka metabolisme tubuh lebih terjaga dan staminanya lebih baik.

 "Sehingga orang yang rutin bersepeda lebih kebal terhadap penyakit, seperti flu, dari pada orang yang tidakmelakukan olahraga bersepeda" pungkasnya.(arf)

RUMAH DOYONG


KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Satu  rumah warga di Kecamatan  Sukorejo Kabupaten Ponorogo doyong pada pukul 06.45 WIB akibat hujan deras yang terjadi pada malam hari .( 9/4/16)

            Hujan lebat yang terjadi di  wilayah Desa Sragi Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo pada pukul 18.00 sampai dengan  21.00 WIB dan berlanjut  hujan gerimis sampai pagi mengakibatkan 1 rumah milik Sabit  60 tahun, Petani asal   Dusun Banaran RT 12 RW. 03 Desa Sragi Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo doyong , genteng berserakan kerugian di tafsir sekitar 5 juta rupiah.

            Babinsa Desa Sragi Serda Sri Suharno setelah menerima laporan dari masyarakat Desa tersebut selanjutnya  melaporkan  kapada Danramil 0802/06 Sukorejo Kapten Inf Yatimin.

Danramil 0802/06 Sukorejo memerintahkan Sri Suharno  mendatangi lokasi dan koordinasi dengan Kades dan Perangkat Desa setempat untuk mengambil tindakan secepatnya guna membantu korban. Selanjutnya dengan Dibantu oleh 10 warga masyarakat melaksanakan Kerja Bakti menurunkan genteng dan mengeluarkan barang barang perabot rumah tangga.

        Berdasarkan hasil koordinasi Perangkat desa dan pihak keluarga pada hari Senin tanggal 11 April 2016 akan dilaksanakan perbaikan rumah korban.(arf)

3 pilar


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Desa Janti Kecamatan Wates Kabupaten Kediri memang cukup memiliki potensi hasil produksi padi yang cukup menjanjikan, dikarenakan luasnya lahan pertanian yang mencapai 62 hektar ditambah adanya aliran irigasi pertanian yang cukup lancar dalam memberikan pasokan air di lahan pertanian. Babinsa dan Babinkamtibmas setempat, turut membantu kelompok tani Sugih Waras Desa Janti, yang diketuai M. Kholil, yang juga sebagai Kepala Dusun setempat, Jum’at (08/04/2016).

Harapan untuk mewujudkan swasembada pangan tidak hanya memperhatikan sisi pemberian pupuk ataupun benih yang baik, tapi pasokan air yang mencukupi, sangat memungkinkan tercapainya kemandirian pangan yang diharapkan. Saluran irigasi yang semula kurang kedalamannya, perlahan-lahan mulai terlihat kedalamannya, agar pasokan air bisa dimaksimalkan.

“Perlu adanya kesadaran bersama, bahwa saluran irigasi ini milik bersama, kesadaran untuk menambah pasokan air adalah tanggung jawab bersama. Mumpung saat ini musim hujan, cadangan air melimpahruah, harus dimanfaatkan,” tegas M.Kholil.

Koramil 10/Wates sendiri telah mengamanatkan kepada seluruh Babinsa yang ada di tiap-tiap Desa, untuk berperan aktif turut membantu kesulitan para petani setempat. Selain itu bila memungkinkan, bisa menggandeng Institusi lain untuk memberi gambaran masyarakat setempat, pentingnya Persatuan dan Kesatuan. (arf)

coffe


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Coffe Morning dengan mengambil lokasi di Depot Bu Nunik, yang berlokasi di kampung Inggris tepatnya di Desa Tulungrejo Kecamatan Pare, dijadikan media komunikasi lintas institusi antara TNI dengan POLRI. Acara ini sendiri digagas langsung antara Kapolsek Pare AKP Saiful Alam dan Danramil Pare Kapten Arh Ajir, serta Camat Pare Anto Riandoko, Jumat (08/04/2016).

Mindset pada acara cofee morning itu sendiri, juga lebih mengedepankan hubungan komunikasi kearah dialogis, tanpa topik bahasan yang mengarah pada permasalahan institusi masing-masing. Selain komunikasi dialogis dikedepankan, salah satu komunitas supranatural yang tergabung dalam paguyuban “Putro Joyoboyo”, juga turut ambil bagian dalam acara yang bertajuk “Jangka Joyoboyo” (Jagongan Kamtibmas Joyoboyo).

Ki Among Sembodo (nama asli Bambang Suprapto) sebagai Ketua Putro Joyoboyo, memberikan wejangan yang berkaitan suara aspirasi masyarakat, khususnya yang menyandang julukan “wong cilik”. Interaksi komunikasi antara TNI dan POLRI, lebih cenderung mengaitkan antara permasalahan yang terkini, khususnya hubungan antara 3 Pilar, yaitu Koramil 11/Pare, Polsek Pare dan Kecamatan Pare.

AKP Saiful Alam, secara terang-terangan ingin menjadikan acara ini terus berlangsung dan secara rutin tiap 3 bulan sekali, tetapi masih perlu dibahas lebih lanjut. Sedangkan Kapten Arh Ajir, juga merespon positif inisiatif dari Kapolsek Pare, untuk mengadakan acara ini secara rutin dan berkelanjutan. (arf)

Jumat, 08 April 2016

maruli  hutagalung


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Maruli Hutagalung mengaku akan melakukan kordinasi dengan PPATK untuk menelusuri transaksi keuangan yang ada dalam rekening tersangka korupsi dana hibah Kadin, La Nyalla Mattalitti.

"Senin besok kita layangkan surat ke PPATK,"terangnya di Kejati Jatim, Jum'at (7/4).

Selain menelusuri rekening La Nyalla, Kejati juga meminta PPATK menelusuri rekening keluarga La Nyalla. "Kita juga ajukan agar rekening istri dan kerabat dekat La Nyalla diperiksa,"sambungnya.

Permintaan penelusuran rekening tersebut dilakukan untuk mengetahui tansaksi apa saja yang ada dalam rekening La Nyalla. "Mungkin akan ada temuan baru ada aliran dana hibah ke rekening La Nyalla maupun keluargannya,"pungkas Maruli pada awak media. (Komang)

kasidik


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Jatim, Dandeni Herdiana akhirnya membuka sejengkal bukti atas keterlibatan La Nyalla dalam kasus korupsi dana hibah Kadin untuk pembelian saham IPO Bank Jatim.

Dandeni mengaku, ada ketakutan dari hakim pemeriksa praperadilan dan Kuasa hukum La Nyalla Mattalitti ketika dirinya bersaksi pada praperadilan ini, Pasalnya sejumlah bukti untuk menjerat La Nyalla sebagai tersangka telah disiapkannya.

Bukti tersebut adalah empat Kuitansi pengembalian uang secara bertahap dari La Nyalla ke Diar Kusuma Putera dan satu  Bukti pengakuan hutang.

Didalam bukti-bukti kuitansi tersebut tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, dimana tahun peristiwa pembuatan kuitansi tersebut berbeda dengan edisi tahun pengeluaran materai yang ditempel dalam lima kuitansi tersebut.

"Empat Kuitansi pengembalian uang dan satu surat pengakuan hutang dibuat tahun 2012, tapi materai yang ditempel baru diproduksi tahun 2014 tahun 2014,"beber Dandeni saat dikonfirmasi di PN Surabaya, Jum'at (7/4).

Dijelaskan Dandeni, bukti-bukti tersebut didapat dari Mandiri Securitas, sebelum menetapkan La Nyalla sebagai tersangka.

"Mungkin mereka takut kalau saya beberkan bukti-bukti ini dalam persidangan, makanya saya dan seorang penyidik ditolak saat diajukan tim kuasa hukum kami sebagai saksi fakta,"pungkasnya.

Pada persidangan hari ke 4, Dia dan seorang penyidik, yakni Andry Lesmana ditolak hakim Ferdinadus untuk bersaksin, Meski sebelum ditolak,  tim kuasa hukum Kejati Jatim memohon berkali-kali agar kedua saksi fakta itu dihadirkan.

Terkait masalah materai tersebut, Sumarso selaku salah seorang kuasa hukum La Nyalla Mattalitti, telah masuk ke substansi  materi pokok perkara. "Kita jangan bicara itu dulu, kita masih menggali diperisidangan ini masalah adminstrasi proses penetapan tersangka, apakah sudah benar,"terangnya saat dikonfirmasi usai persidangan.

Seperti diberitakan sebelumnya, La Nyalla mengajukan praperadilan setelah Kejati Jatim menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah pada Kadin Jatim untuk pembelian IPO Bank Jatim. La Nyalla menganggap penetapan tersangka dirinya tidak sah karena menurutnya kasus ini sudah tidak bisa diajukan lagi ke persidangan.

Dipihak lain, Kejati Jatim menganggap La Nyalla dijadikan tersangka hasil dari pengembangan kasus dana hibah yang sebelumnya. Bahkan Kejati Jatim mengklaim telah memiliki empat alat bukti bahwa La Nyalla layak dijadikan tersangka. (Komang)

m nasik


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Akibat kurang profesional dalam melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap Pegawainya, Direktur Utama PT Superintending Company Of Indonesia (Dirut PT Sucofindo)  Bachder Djohan Buddin akan berurusan dengan hukum.

Bachder dilaporkan ke Polda Jatim oleh Dwi Wahyudi, Pegawai Sucofindo bagian Surveyor lantaran telah melakukan fitnah dan pencemaran nama baik, yang dituangkan dalam surat PHK yang ditanda tangani Bachder selaku Dirut PT Sucofindo.

Laporan ke Polda Jatim yang tergister dengan nomor LP/373/III/2016/UM/SPKT Polda Jatim itu dilakukan pada 31 Maret lalu dan telah diterima oleh Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim. Dwi mengaku merasa dirugikan atas perlakuan Bachder kepada dirinya.

"Kami laporkan Direktur Utama PT Sucofindo atas dugaan tindak pidana melakukan fitnah dan pencemaran nama baik yang dilakukan kepada klien saya (Dwi Wahyudi)," ujar Kuasa Hukum Dwi Wahyudi,  Muhammad Nasiq di PN Surabaya,  Jumat (8/3/2016).

Atas tudingan yang tidak berdasar itulah,  Dwi mengadukan nasibnya itu ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Surabaya. "Dari hasil Bipatrit (perundingan penyelesaian perselisihan antara pekerja dengan perusahaan) di Disnaker Surabaya, ternyata PT Sucofindo tidak bisa membuktikan tudingannya,"terang Nasiq.

Dwi akhirnya melaporkan Bachder selaku Dirut PT Sucofindo atas tindak pidana melakukan fitnah dan pencemaran nama baik. "Atas tuduhan menerima uang dari eksportir itu, klien saya akhirnya di-PHK sebagai karyawan PT Sucofindo. PHK tersebut jelas merugikan serta menurunkan martabat klien saya dimata rekan-rekan dan dilingkungan keluarganya," tegas Nasiq.

Terpisah,  pihak PT Sucofindo cabang Surabaya tak mau dimintai komentar terkait hal tersebut. Beberapa pejabat memilih enggan menemui saat didatangi di kantor PT Secufindo Surabaya di Jalan Kalibutuh, Surabaya.

"Saya sudah sampaikan ke atasan mas, katanya kalau konfirmasi disuruh menggunakan surat resmi yang ditujukan kepada pihak Direktur. Jika Direktur berkenan, maka akan dijawab," kata Eko, petugas keamanan PT Sucofindo.(Komang)

Sidang Praperadilan La Nyalla


la nyalla mattalitti

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan hari ke-4 praperadilan yang dilayangkan tersangka korupsi dana hibah kadin, La Nyalla Mattalitti terhadap Kejati Jatim diwarnai debat kusir antara kuasa hukum La Nyalla dengan Kuasa Hukum Kejati Jatim dan Hakim.

Debat kusir tersebut terjadi, ketika Ferdinandus selaku  Hakim Tunggal Pemeriksa praperadilan ini menolak atas dua saksi fakta yang dihadirkan Kuasa Hukum Kejati Jatim pada persidangan diruang cakra PN Surabaya, Jum'at (7/4).

Dua saksi fakta tersebut adalah Kasidik Pidsus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana dan Penyidik Perkara ini, Andry Lesmana.

Awalnya Hakim Ferdinandus mau  menerima kedua saksi fakta tersebut untuk bersaksi tanpa disertai sumpah, Namun keputusan itu akhirnya goyah setelah ada protes dari kuasa hukum La Nyalla.

"Karena UU Kejaksaan itu satu dan keterangan keduanya sudah dituangkan dalam jawaban, maka hakim menolak dua saksi fakta ini memberikan keterangan,"ucap Hakim Ferdinandus.

Dikonfirmasi Usai persidangan, Dandeni mengaku kecewa atas penolakan tersebut, mengingat hampir  semua instrumen hukum seperti Polisi dan KPK yang dipraperadilankan, seorang penyidik bisa dihadirkan untuk menceritakan proses penyidikan hingga menetapakan seorang sebagai tersangka.

"Dipersidangan praperadilan perkara lain, penyidik bisa memberikan keterangan dalam persidangan, ada apa?, semoga saja hakim masih berpikir jernih dan tidak ada tendensi lain, "jelasnya saat dikonfirmasi usai persidangan.

Terpisah, pada persidangan ini mengagendakan keterangan tiga ahli, satu diantaranya dihadirkan oleh kuasa hukum La Nyalla.

Persidangan ini akan dilanjutkan kembali senin mendatang dengan mengagendakan kesimpulan dari pemohon dan termohon.

Seperti diberitakan sebelumnya, La Nyalla mengajukan praperadilan setelah Kejati Jatim menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah pada Kadin Jatim untuk pembelian IPO Bank Jatim. La Nyalla menganggap penetapan tersangka dirinya tidak sah karena menurutnya kasus ini sudah tidak bisa diajukan lagi ke persidangan.

Dipihak lain, Kejati Jatim menganggap La Nyalla dijadikan tersangka hasil dari pengembangan kasus dana hibah yang sebelumnya. Bahkan Kejati Jatim mengklaim telah memiliki empat alat bukti bahwa La Nyalla layak dijadikan tersangka. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengimbau pada semua setiap instansi  maupun bagi pelaku bisnis, untuk selalu menggunakan jasa para akuntan dalam melakukan managemen anggaran.

" Pemerintah dan dunia usaha harus memanfaatkan jasa para akuntan,ini sangat penting dalam rangka transparasi anggaran, dalam akuntabilitas dan juga dalam rangka menghindari kebocoran- kebocoran." katanya pada saat menghadiri peresmian gedung Ikatan Akuntan Indonesia ( IAI ) ,Kamis ( 7/4/2016) di Surabaya.

Gus Ipul sapaan akrab Gubernur Jawa Timur menjelaskan,para akuntasi ini sangat penting sekali dalam transparasi anggaran.untuk itu,Pemerintah provinsi dan lembaga IAI. jatim telah bekerja sama untuk memberikan pembekalan  pada setiap daerah tentang pengelolahan anggaran desa.

" Tahun 2012 sudah ada MOU antara Gubernur dan ketua IAI Jatim untuk melakukan pelatihan kepada kepala desa atau sekdes agar mereka bisa mendapatkan masukan para akuntan tentang tata kelola keuangan desa yang baik." jelasnya.

Gus Ipul menjelaskan,dengan adanya pelatihan yang dilakukan oleh kepala desa mengenai akuntan tersebut,akan. memberikan dampak yang baik terhadap anggaran kas daerah.

" Hal ini penting ,supaya setiap kepala desa tidak salah dalam menggunakan uang rakyat sekaligus mempertanggung jawabkannya."terangnya.

Gus Ipul berharap,agar semua disetiap kecamatan maupun kepala desa memiliki seorang akuntan hal ini juga akan menghasilkan kinerja yang baik dalam instansi tersebut.

" Dengan adanya jasa akuntan disetiap kecamatan akan membuahkan hasil yang lebih baik,sehingga kepala desa lebih prepare atau prosedure ( berhati- hati ) yang harus dilalui dalam penggunaan anggaran."pungkasnya (Dji)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive