Senin, 11 April 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa dari Koramil 18/Kokop jajaran Kodim 0829/Bangkalan di Desa Dupok Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan, SerdaTariono dan Serda Suto, mendampingi para petani sawah dalam rangka pelaksanaan upaya khusus penyiapan lahan, tanam padi hingga panen padi pada kelompok tani di desa setempat. Senin (11/4/2016)

komandan Koramil 18/Kokop Kapten Inf Suharjo, menjelaskan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) itu bertujuan mendukung Program Swasembada Pangan Nasional khususnya di wilayah Desa Dupok Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan,  yang telah memanen padi, dengan luas persawahan empat hektare (ha) dari luas lahan 1 ha.

Kapten Inf Suharjo menyatakan, dikaitkan dengan permasalahan saat ini dengan keterbatasan petugas di lapangan, perlu peran aktif Babinsa dalam melaksanakan pendampingan Program Upsus Pertanian untuk mencapai swasembada pangan.

Kodim 0829/Bangkalan melalui Babinsa selaku petugas kewilayahan yang berada di lapangan akan terus melaksanakan pendampingan dan pemantauan perkembangan pertumbuhan padi, mulai dari penyiapan lahan, penyemaian, penanaman, pemupukan, pemberantasan hama sampai siap panen, katanya pula.

Dia berharap, dengan dukungan semua pihak Program Swasembada Pangan yang dicanangkan pemerintah, dalam waktu tiga tahun akan dapat tercapai. (arf)

Minggu, 10 April 2016

tri rismaharini


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyelenggaraan kegiatan Surabaya Health Season (SHS) 2016 diharapkan bisa menjadi momentum bagi kebangkitan industri kesehatan di Surabaya. Ini karena Surabaya memiliki potensi besar untuk bisa menjadi barometer kesehatan di Indonesia, khususnya di Indonesia Timur.

Harapan tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika membuka kegiatan SHS 2016 di Taman Bungkul Surabaya, Minggu (10/4/2016). Hadir dalam launching SHS 2016 tersebut,Konjen Jepang di Surabaya, direktur rumah sakit di Surabaya, kepala Puskemas, kepala laboratorium dan klinik, juga jajaran Satuan Kepala Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya plus tenaga kesehatan. Serta warga yang ikut menyimak acara ini di sela mengikuti Car Free Day (CFD) di area Taman Bungkul.

Menurut Wali kota Tri Rismaharini, sekarang ini, kesehatan sudah layak disebut sebagai industri kesehatan. Ini karena dalam kesehatan, bukan hanya tentang pelayanan tetapi juga melekat di dalamnya fasilitas kesehatan, termasuk juga sumber daya manusianya.

Nah, menyikapi persaingan dunia kesehatan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), wali kota menekankan bahwa salah satu syarat untuk bisa menjadi pemenang di kota sendiri adalah dengan memberikan pelayanan terbaik. Sebab, bila pasien mendapatkan pelayanan terbaik, mereka akan berpikir dua kali untuk berobat ke luar negeri karena di dalam negri kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan juga optimal.

“Berikan pelayanan terbaik. Berikan senyuman yang ramah. Berikan fasilitas kesehatan yang terbaik. Tanpa membedakan siapa pasiennya. Itu yang akan menentukan orang akan bertahan (tetap berobat disitu) atau lari. Dan itu menjadi penting karena mereka akan menyebarkan informasi ke keluarga, saudara dan teman-temannya,” ujar wali kota.

Disampaikan wali kota, rumah sakit di Surabaya memiliki potensi luar biasa dalam industri kesehatan yang bisa dikembangkan. Tidak hanya berupa rumah sakit yang memiliki gedung-gedung megah dan peralatan medis yang lengkap dan canggih. Tetapi, rumah sakit di Surabaya juga memiliki dokter-dokter berkualitas. “Hanya saja, kita belum pandai menjualnya. Padahal saya tahu ada dokter-dokter terampil yang bisa menjadi daya tarik pasien untuk datang berobat di Surabaya,” sambung wali kota yang semasa SMP pernah jadi atletik ini.

Karenanya, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini mengimbau para direktur utama (Dirut) rumah sakit di Surabaya untuk mengecek ulang potensi nya masing-masing. Menurut wali kota, bila mau bersaing, setiap rumah sakit harus efisien . Termasuk pelayanan, harus dipikirkan secara efisien. “Semua Dirut rumah sakit, tolong dicek kelebihan rumah sakitnya. Kelebihan bukan hanya gedung yang bagus. Tetapi, potensi sebenarnya adalah sumber daya manusianya. SDM nya harus di-explore lagi karena potensi  Surabaya itu di situ,” sambung wali kota.

Ketua Panitia SHS 2016, dr Syamsul Arifin MARS mengamini pernyataan wali kota. Dia menyebut memang banyak warga yang masih belum mengetahui kemampuan dan keunggulan rumah sakit di Surabaya. Karenanya, perlu ada upaya untuk “menjual” industri kesehatan di Surabaya.

Terkait upaya ‘menjual’ industri kesehatan di Surabaya, Syamsul menyebut bahwa Persatuan rumah sakit Indonesia (Persi) Jatim bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya telah membuat booklet atau buku berukuran kecil (setengah kuarto) dan tipis, tidak lebih dari 30 halaman bolak-balik, yang berisi tulisan dan gambar-gambar. Booklet tersebut berisikan profil rumah sakit di Surabaya beserta program unggulannya. “Bila ibu ada tugas ke luar negeri, booklet ini bisa dibawa untuk promosi sehingga Surabaya bisa menjadi destinasi kesehatan. Kita berharap Surabaya jadi barometer kesehatan dan kota wisata kesehatan,” tegas Syamsul Arifin.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, gelaran SHS yang digelar selama April 2016, merupakan upaya promosi kesehatan untuk menjadikan Surabaya sebagai destinasi wisata kesehatan. Kegiatan tahunan ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara untuk menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-723 pada 31 Mei nanti.  Selama SHS, semua rumah sakit di Surabaya memberikan harga spesial (diskon) pelayanan kesehatan hingga 15 persen.

Seremonial pembukaan SHS 2016 dimeriahkan oleh parade karnaval yang diikuti perwakilan 61 rumah sakit dan Puskesmas se-Surabaya. Masing-masing perwakilan rumah sakit dan Puskemas  menampilkan keunggulan masing-masing rumah sakit dengan balutan pakaian unik.

Selain karnaval, juga ada pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan gula darah juga donor darah di area Taman Bungkul. Warga terlihat antusias memanfaatkan layanan gratis tersebut. “Senang bisa cek gula darah gratis. Mudahan-mudahan Pemkot Surabaya sering mengadakan acara seperti ini,” ujar Nur Hasanah (52), warga Jalan Dinoyo. (arf)

pertamina


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah resmi diluncurkan di Jabodetabek, Bandung, Samarinda dan Yogyakarta.kini Bright Gas Berukuran 5,5 Kg dan Bright Gas Can  ( Kemasan kaleng ) ukuran 220 gr.hadir di kota Surabaya dan sekitarnya.

Pemerintah Kota Surabaya merasa bangga dengan hadirnya peluncuran produk terbaru dari perusahaan pertamina tersebut.sebab,dengan menggunakan gas elpiji ini setidaknya bisa meringankan beban bantuan dari pemerintah.

" Pemkot  menyambut baik peluncuran Bright Gas 5,5 kg.varian baru ini karena bisa menjadi alternatif bagi konsumen terutama mereka kalangan menengah dan atas .selama ini menggunakan elpiji 3 kg,sehingga kita bisa mengurangi subsidi pemeri tah juga." ujar Tri Rismaharini Walikota Surabaya

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menyatakan,Kemasan produk terbaru ini menjawab kebutuhan masyarakat atas bahan bakar yang praktis, aman dan terjangkau,meski baru diluncurkan oleh pihak pertamina.ternyata respon masyarakat terhadap gas tersebut telah mencapai sekitar 4.620 tabung terjual pada bulan Februari hingga Maret 2016.

" Ini menunjukan respon masyarakat yang bagus terhadap Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas Can (kemasan kaleng) berat isi 220 gr.yang diperuntukan untuk kebutuhan khusus kompor portabel yang biasa digunakan Camping, Apartemen atau Restaurant Jepang." ujar Ahmad Bambang saat menghadiri peluncuran Bright Gas 5,5 dan 220 gr di East Cost Pakuwon City. Sabtu (9/4) Surabaya.

Ahmad menjelaskan, Bright Gas ukuran 5,5 kg memiliki beberapa kelebihan,dibanding dengan produk lainnya diantaranya jaminan ketepatan isi dilengkapi Seal Cap Hologram dengan fitur Optical Color Switch ( OCS ) yang tidak bisa dipalsukan.

" Dengan menggunakan Bright Gas akan menjadi aman.sebab, apabila terjadi kerusakan atau penyalagunaan produk tersebut bisa langsung terdeteksi jalur distribusinya." terangnya.

Selain berat tabung juga lebih ringan yakni,7,1kg atau berat total dengan isi hanya 12,6 kg.dan lebih ringan dari galon air mineral.dengan berat seperti ini tentunya akan memudahkan mobilisasi bagi konsumen terutama kaum wanita.

Untuk kemasan perdana Bright Gas 5,5 kg ( Tabung + isi ) di jual harga Rp. 321.500, sedangkan untuk Refill  sebesar Rp.61.500, untuk kemasan kaleng Bright Gas Can dibanderol seharga Rp.17.000 harga promo hingga Mei 2016. (Dji)

Sabtu, 09 April 2016

kejati jatim


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Tinggi Jatim akhirnya membeberkan sejumlah bukti terkait penetapan La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah Kadin, Untuk pembelian saham IPO Bank Jatim senilai Rp 5,3 miliar.

Pembeberan bukti tersebut dilakukan Kejati Jatim, Pasca ditolaknya dua saksi fakta Kejati Jatim oleh hakim tunggal praperadilan, Ferdinandus dalam persidangan praperadilan diruang Cakra PN Surabaya, Jum'at (7/4). Dua saksi fakta yang ditolak bersaksi adalah Kasidik Pidsus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana dan Penyidik perkara ini, Andry Lesmana.

Dalam jumpa pers yang digelar di lantai II Kejati Jatim, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, I Made Suarnawan didampingi Kasidik Pidsus, Dandeni Herdiana dan Tim Kuasa Hukum Kejati Jatim menunjukkan beberapa bukti dasar dalam menetapkan La Nyalla sebagai tersangka.

Bukti-bukti tersebut ditunjukan ke awak media dengan menggunakan sarana proyektor yang disambungkan ke layar berukuran 4X4 meter persegi.

bukti korupsi kadin jatim


Beberapa bukti yang dibeberkan itu adalah rekayasa empat kuitansi pengembalian dana hibah Kadin ke Diar Kusuma Putera dan Nelson Sembiring.

"Disinilah ada pemalsuan, antara kuitansi dan materai yang dibubuhkan tidak sama, di dalam kuitansi peristiwa pengembalian dilakukan pada tahun 2012, sedangkan materai nya baru diproduksi tahun 2014,"terang Made pada wartawan, Jum'at Malam (7/4).

Selain itu, juga ada pemalsuan pembuatan surat pernyataan pengakuan hutang yang dibuat La Nyalla Mattaliti. Dalam surat pernyataan tersebut pembuatannya juga tertulis tahun 2012, tapi materai yang digunakan diproduksi tahun 2014.

"Dari keterangan Bendahara Kadin, pengembalian itu tidak ada, sedangkan terkait materai, kami mengetahui dari Peruri kalau materai- materai itu baru diproduksi tahun 2014,"terangnya.

Dijelaskan Made, La Nyalla juga pernah bersurat ke Bank Jatim, untuk menghapus semua data terkait pembelian saham IPO.

" Bukti nya bisa dilihat dilayar,"ujar Made.

Dengan bukti-bukti itulah, Made menyesalkan sikap Hakim Ferdinandus yang menolak dua saksi faktanya bersaksi dalam persidangan.

"Karena kalau surat saja tidak bisa menjelaskan alur ceritanya, sedangkan hakim meminta agar keterangan saksi fakta dituangkan dalam kesimpulan, dan khawatirnya kesimpulan kami diabaikan hakim, seperti terjadi pada praperadilan sebelumnya,"ujar Made.

Terpisah, Sebelumnya Kajati Jatim, Maruli Hutagalung mengaku pesimis dengan netralitas hakim. Maruli pun akan bersikap seandainya praperadilan La Nyalla dikabulkan Hakim Ferdinandus.

"Kami akan buka sprindik baru lagi, pokoknya kasus ini harus sampai ke Persidangan,karena bukti-bukti yang kami miliki sudah kuat, "terang Maruli pada media di Kejati Jatim, Jum'at (7/4). (Komang)

restaurant kyriad


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bagi masyarakat yang memiliki cinta akan budaya kuliner, kini Restaurant Kyriad Pesonna Hotel, tepatnya berada di kawasan ampel telah menyiapkan berbagai macam olahan menu yang disebut sajian Menu Omahan. Berbagai macam sajian menu omahan yang telah disajikan untuk para pecinta kuliner.

" Restaurant Kyriad telah menyiapkan menu omahan yang menjadi kuliner tersendiri bagi pecinta kuliner Surabaya." ungkap Tahir Aldjupri Director of Sales dan marketing.

Menurut Tahir,Beraneka ragam khas kuliner menu omahan yang kita sajikan untuk para pengunjung hotel maupun hanya menikmati sajian menu omahan.

" Menu omahan antara lain seperti,Rawon Jowo, Soto Betawi, Tengkleng Klewer dan Sop Konro, ternyata sangat digemari oleh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan." ujarnya.

Tahir menambahkan,selain beraneka ragam kuliner,restaurant kyriad juga menyediahkan minuman berbahan alami untuk kesegaran tubuh.

" Kami juga menyediahkan minuman tradisional Jarjeni (Jahe Jeruk Nipis) serta minuman khas jawa timur Sinom Awet Nom." terang pria kelahiran Surabaya.Untuk harga sajian menu omahan serta minuman tradisional sangat terjangkau bagi kalangan masyarakat.

" Harga sangat kompetitif dan hygine,mulai dari harga Rp.20.000 hingga 60.000,- Net." pungkas Tahir (Dji)

dyan nugra


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Beauty preneur asal kota pahlawan Surabaya, bisa dijadikan tauladan dan cermin bahwa menjadi sukses juga bisa di raih lewat jenjang pendidikan non formal.

" Menjadi sukses tidak harus melewati jenjang pendidikan formal, namun, kesuksesan itu bisa juga diraih lewat jenjang pendidikan yang non formal." ungkap Dyan Nugra saat disela-sela acara Beauty preneur ship tour 2016 di Ballroom Pullman Hotel, kamis (7/4/2016).

Dyan menceritakan secuil kisah suksesnya yang diraihnya seperti sekarang ini kepada awak media, dirinya memulai kariernya di bidang fashion desainer pada 2001 dan kegemarannya dalam menggambar ia tuangkan dalam sebuah designer kebaya.

Dyan juga tertarik untuk mempelajari make up pada 2009  Ia mendalami ilmu make up-nya di sebuah puspita martha tilaar hingga akhirnya pada 18 Oktober 2009 silam.Dyan mendirikan Hot Salsa Profesional make up artist dan wedding Service yang saat ini sudah berada di Surabaya dan Bali.

Sebagai salah satu Beauty preneur asal Surabaya jebolan Puspita Martha Surabaya, dirinya mampu mengembangkan bisnis di bidang Bridal dan Fashion Designernya tersebut sampai pulau dewata.

" Saya yakin ditengah-tengah persaingan di era MEA ini jika ingin sukses di jalur pendidikan non formal pilihlah sekolah atau lembaga pendidikan yang berkualitas seperti puspita martha, sehingga dengan bekal yang didapat mampu bersaing dengan yang lainnya." jelas Dyan.

Oleh karena itu, jika ingin sukses selain memilih sekolah yang tepat.kita juga harus banyak berinovasi dan berkreasi.

" Jangan kita hanya stagnan, sebab jika kita hanya stagnan kita akan terlibas dan ketinggalan oleh perkembangan jaman." pungkasnya (Dji)

sertijab


KABARPROGRESIF.COOM : (Depok) Komandan Korem 051, Wijayakarta Kolonel Inf Rifky melakukan serah terima jabatan Komandan Kodim 0508, Depok, dari Letkol Inf Santoso kepada Letkol Inf Slamet Supriyanto, di Kodim 0508, Mampang, Pancoranmas, Depok.

Dalam pengarahanya, Danrem 051, Wijayakarta Kolonel Inf Rifky mengatakan bahwa saat ini banyak anggota kita yang terkena kecelakaan dalam berkendaraan. Hal itu terjadi karena kita kurang berhati-hati. Kemudian dengan masalah narkoba yang sekarang makin marak, baik dalam kehidupan di masyarakat ataupun di lingkungan militer.

“Maka dari itu kita harus benar-benar menjaga diri kita dan keluarga dari bahaya Narkoba,” Tegas Danrem 051/Wkt.

Dalam pidato kesan dan pesan Letkol Inf Santoso (Dandim Lama) menuturkan, dinamika dan banyaknya kegiatan di Kodim ini, membuat kita semakin kompak satu dengan yang lainnya. Ada kegiatan pembersihan Kali Ciliwung, Pertanian dan lainya sehingga kita semua dapat menjadi solid.

“Saya berpesan kepada seluruh anggota Kodim 0508, Depok, agar membantu dan mendukung semua kegiatan yang menjadi progran Dandim Depok yang baru,” tutur Santoso.

Sementara itu Dandim 0508, Depok yang baru Letkol Inf Slamet Supriyanto disela-sela sesi memperkenalan diri kepada anggota Dandim 0508, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Komando, atas kepercayaan yang diberi kepadanya  untuk memimpin Kodim 0508, Depok.

“Saya berharap dapat melanjutkan program yang telah direncanakan dan dapat terus bersinergi dengan masyakarat,” kata Dandim 0508/Depok..

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Danrem 051/wkt, Kasrem 051/wkt, Para Kasirem, 051/Wkt, Kapolres Depok, Para Dandim  di Jajaran Korem 051/Wkt, Asisten Tata Praja Kota Depok, Perwakilan Kejaksaan Negeri Depok, Perwakilan Kantor Imigrasi Depok, Para Ketua Ormas, Para Tokoh Masyarakat. (arf)

KASDAM V  BRW


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasdam V/Brawijaya, Brigadir Jenderal TNI Rahmat Pribadi menghadiri undangan acara peresmian Mako Yonif-1 Marinir dan Balai Prajurit Pasmar-1 oleh Kasal, di Mako Yonif-1 Marinir  Jl Raya Juanda Sidoarjo, Jumat 8/4/2016.

           Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi,  S.E. M.AP.  dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan berdirinya gedung baru Mako Yonif-1 Marinir dan Balai Prajurit Pasmar, diharapkan kinerja prajurit semakin baik dan kemampuan prajurit Marinir sebagai pasukan pendarat dapat dihandalkan oleh bangsa dan negara. “Tolong jaga dan rawat gedung baru ini sebagai tempat yang bermanfaat dan berguna untuk kegiatan prajurit Marinir.” Tegas Kasal.

            Ibu Endah Ede Supandi selaku Ketua Umum Jalasenastri melaksanakan pengguntingan pita menandai  peresmian penggunaan gedung  Mako Yonif-1 Marinir dan Balai Prajurit Pasmar-1, dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada Danyonif-1 Marinir Letkol Marinir Heru Gunawan.

            Hadir pada acara peresmian tersebut, Pangarmatim, Kapolda Jatim, Kasdam V/Brawijaya, Danpasmar-1, dan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo. (arf)

pangdam jaya


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Pusat) Pangdam jaya Mayjen TNI Teddy laksmana menghadiri undangan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja purnama dalam rangka Groundbreaking Proyek pengembangan Simpang susun Semanggi disisi timur-utara jembatan Semanggi.jumat(8/4/2016).

Turut hadir dalam acara ini Menteri pekerjaan umum dan perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono ,ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prastyo Edi Marsudi, Wakapolda ,kepala dinas lingkungan Pemprov DKI Jakarta, direksi PT Wijaya Karya(Persero) Tbk dan para undangan.

Rencananya proyek ini akan berlangsung selama 540 hari kalender kerja yang terdiri dari 90 hari perencanaan dan 450 hari waktu pelaksanaan .

Adapun pembangunan ini untuk mengurangi kemacetan ,dan mempermudah petugas polisi yang mengatur lalu lintas.menurut keterangan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja purnama.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengeboran pertama oleh gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja purnama yang diDampingi oleh pangdam jaya dan Wakapolda metro jaya. (arf)

pembinaan


KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Upaya mewujudkan tata kelola Pemerintahan Desa yang baik, untuk menjadikan wong Bojonegoro yang sehat, cerdas, produktif serta bahagia. Di Pendopo Kecamatan Bubulan dilaksanakan Pembinaan Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Pemerintahan Desa dan Lembaga Desa se- Kecamatan Bubulan, Kamis (7/04/2016).

Acara yang digelar mulai 7 sampai dengan 14 April 2016 tersebut dihadiri Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, MSi, Wakil Bupati, Setyo Hartono, Ketua DPRD, Mitroatin, Inspektorat, Kadispenda, Kejaksaan Negeri, Danramil 0813-19/Bubulan, Kapten Inf Saeful Amin, Muspika, KUPT dan Kepala Desa serta Kepala Sekolah se- Kecamatan Bubulan.

Dalam sambutanya, Bupati mengatakan sebagai Aparatur Pemerintahan agar selalu terbuka dan selalu mengedepankan kepentingan rakyat. "Untuk itu, setiap aparat dalam menjalankan tugasnya harus sebagai pelindung, melayani dan mengemban amanat serta memberdayakan masyarakat" tegasnya.

Selain itu, masih menurut Bupati, untuk mewujudkan pembangunan Bojonegoro yang lebih baik lagi diperlukan keterlibatan publik, tiga pilar membangun Desa, percaya dengan kekuatan dan kemampuan dirinya sendiri. Sehingga diperlukan dengan saling sinerginya Komponen Desa mulai dari Kepala Desa, Perangkat Desa dan Masyarakat itu demi kemajuan Desa.

"Yang terpenting sebagai aparatur pemerintahan, mendahulukan semangat memberi dari pada meminta. Dalam artian dengan memberi kita mampu berbuat banyak untuk masyarakat, namun sebaliknya dengan meminta kita tidak pernah merasa puas" ujarnya.

Sementara itu, Camat Bubulan, Moch Yasir mengatakan, bahwa saat ini pada umumnya hasil pertanian diwilayah Bubulan cukup baik. Sehingga pihaknya meminta adanya perbaikan infrastruktur jalan, sebagai akses agar hasil pertanian itu dapat di jual keluar daerah. "Selain itu juga saat ini masih dilakukan upaya mengatasi permasalah sanitasi dan ketersediaan air bersih. Agar pendistribusianya bisa adil dan merata serta bisa di nikmati seluruh masyarakat" pungkasnya.(arf)

asops


KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Kegiatan Sosialisasi Fungsi Teknis Bidang operasi ini dengan lancar, tertib dan aman sesuai apa yang kita harapkan.Hal disampaikan Asops Kasdam Jaya Kolonel Inf Yudha Fitri resmi menutup Sosialisasi fungsi teknis bidang Operasi Kodam Jaya TA 2016 di Den Arhanud Rudal 003, Cikupa, Tangerang, Jumat (8/4/16)

“Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta sekalian, atas partisipasi aktif yang diberikan  dalam  sosialisasi fungsi teknis bidang operasi ini.  Hal ini mencerminkan tingginya tanggung jawab, komitmen dan kepedulian peserta sekalian terhadap upaya peningkatan kualitas pembinaan bidang operasi, kebersamaan seperti ini hendaknya tetap kita bangun dan kita kembangkan untuk menciptakan sinergitas positif bagi kemajuan Kodam Jaya,”kata Asops Kasdam Jaya.

Asops Kasdam Jaya mengatakan, dengan menyimak tentang paparan materi sosialisasi fungsi teknis bidang operasi, telah memberikan gambaran yang jelas bagi kita semua, bagaimana beratnya tantangan tugas yang akan kita hadapi ke depan.

“Saya minta agar seluruh peserta sosialisasi fungsi teknis bidang operasi, dapat menindak lanjutinya.Sebelum  sosialisasi ini diakhiri perlu saya sampaikan beberapa atensi atau penekanan yakni Pertama dalam rangka akuntabilitas pelaksanaan program kerja dan Anggaran TA. 2016, pertahankan dan tingkatkan tertib administrasi penyusunan kegiatan, keterampilan manajemen teknis pelaksanaan kegiatan dan penyusunan administrasi pertanggungjawaban keuangan dalam setiap kegiatan bidang operasi, agar tetap berada pada jalur dan aturan serta ketentuan yang berlaku.Kedua, dengan meningkatnya alokasi anggaran bidang operasi pada tahun  2016 harus bisa dimanfaatkan untuk penajaman pembinaan fungsi bidang operasi. Ketiga, laksanakan latihan sesuai program kerja yang telah dibuat dan apa yang diprogramkan itu yang dilatihkan, apa yang dilatihkan itu yang diujikan serta hasil dari apa yang diujikan itu yang dilaporkan.Keempat, perbaiki kinerja dengan berpedoman pada temuan itdam jaya dan badan pemeriksa lainnya sehingga temuan tersebut dapat dieliminir,”pungkasnya .

Usai penutupan sosialisasi fungsi teknis bidang operasi ini para peserta diuji kemampuan menembak dengan menggunakan senjata laras panjang di Lapangan Tembak Den Arhanud Rudal 003 dengan posisi tiarap, duduk dan berdiri. Akhirnya uji menembak dimenangkan oleh Pasiops Kodim 0501/JP BS Mayor Inf Agung PB.

Kegiatan Sosialisasi Fungsi Teknis Bidang operasi dihadiri Wasops Kasdam Jaya Letkol Inf Mus Mulyadi, Danden Arhanud Rudal 003 Mayor Arh Rimba Anwar. (arf)

KARATE


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Seusai menghadiri acara peresmian Markas Batalyon Infanteri-1 Marinir di Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Jumat, 8 April 2016. Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Rahmad Pribadi melanjutkan kegiatannya dengan mengunjungi kejuaran Karate Senior Junior yang memperebutkan piala Danpasmar-1 di Gor Pancasila, Kota Surabaya.

Kejurnas yang bertemakan “Dengan kejuaraan nasional karate Danpasmar-1 kita bangun semangat sportifitas karateka dalam ajang kompetisi yg berkualitas menuju prestasi Nasional dan Dunia” tersebut melibatkan puluhan atlet-atlet cilik dari berbagai cabang olahraga karate yang berada di Jawa Timur.

Menurut Kasdam, kegiatan tersebut sangat bagus untuk diadakan dengan melibatkan atlet-atlet junior. “Sangat bagus sekali dalam mencari atlet-atlet cilik yang berprestasi,” kata Brigjen TNI Rahmad Pribadi.

Kasdam V/Brawijaya itu juga menambahkan, diselenggarakannya kegiatan tersebut juga mampu melatih anak-anak dalam menanamkan rasa profesionalitas dan sportifitas di dalam jiwa para atlet-atlet junior yang sedang mengikuti kejurnas tersebut. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive