Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 12 April 2016

Bintara Unit Intel Dim 0803 Madiun Hadiri Sosialisasi Pemantapan Forum Pembauran Kebangsaan



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Bertempat di Gedung Korpri Kab. Madiun Jl. Alon-Alon Utara No. 4 Kota Madiun telah dilaksanakan Sosialisasi Pemantapan Forum Pembauran Kebangsaan Kab. Madiun yang diikuti sekitar 200 orang. Salah satunya Sertu Dewa anggota unit intel Dim 0803 Madiun. Senin(11/4/2016).

          Tampak hadir dalam acara tersebut Anggota Komisi D DPRD Kab. Madiun  Sunarto Purwo Widagdo (Politisi PKB), Kakesbangpoldagri Kab. Madiun  Drs. Agus Budi Wahyono, M.Si., Kabagops Polres Madiun Kompol Dadang Kurnia, Lurah, Perangkat Desa se Kab. Madiun dan  Unsur FPK, FKUB, Ormas, Tomas, Toga dan Toda.

Narasumber  dalam acara tersebut  dari Anggota Komisi D DPRD Kab. Madiun  Sunarto Purwo Widagdo (Politisi PKB), Kakesbangpoldagri Kab. Madiun Bpk. Drs. Agus Budi Wahyono, M.Si. dan Kabagops Polres Madiun Kompol Dadang Kurnia.

Dalam sambutannya Kakesbangpoldagri Kab. Madiun  Drs. Agus Budi Wahyono, M.Si. sekaligus membuka acara  tersebut mengucapkan  terimakasih atas kehadiran seluruh peserta  dalam acara Sosialisasi Pemantapan Forum Pembauran Kebangsaan di Kab. Madiun.

Narasumber dalam acara tersebut menyampaikan  tentang Ancaman NKRI dari Dalam Negeri maupun Luar Negeri, Perkembangan Pembangunan di wil Kab. Madiun sangat pesat, Bahaya generasi muda (kenakalan remaja) Narkoba, Sebagai Pengetahuan kita tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dinyatakan Bahaya Darurat Narkoba bagi Kita.

Perlunya  Kita waspadai aliran-aliran yang berkedok sosial tetap dilarang  dan Mari Kita pahami, mengerti tentang Bahaya Narkoba, mari Kita jauhi, hindari, serta perangi Narkoba tersebut agar Generasi Muda aman dan bebas Narkoba serta Evek negatif pemakaian Narkoba terhadap tubuh pemakainya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan bermacam-macam jenis Narkoba. (arf).

Kelancaran Perekonomian Warga, Koramil Sepulu Pantau Kondisi Pasar Sapi



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Untuk membantu kelancaran dan kondusifitas wilayah di Bangkalan, personel Kodim Bangkalan pantau pasar sapi yang berada di Kecamatan Sepulu, Bangkalan. Minggu 10 April 2016

Komandan Koramil (Danramil) Sepulu Kapten Inf Yusron menngungkapkan, “kegiatan yang dilakukan Babinsa pantau kegiatan pasar ini adalah untuk menjamin kelancaran kegiatan perekonomian di pasar Sepulu,”ungkap Danramil.

Lanjut Danramil, dirinya memerintahkan beberapa personel Babinsa untuk segera melakukan pemantauan di sekitar lokasi pasar sapi tersebut.

“sudah ada beberapa Babinsa yang kita terjunkan untuk melakukan patroli rutin di lokasi itu,”tutur Danramil.

Sebelumnya. Komandan Kodim (Dandim) Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto menegaskan seluruh personel di jajarannya untuk membantu Kepolisian setempat dalam upayanya menjaga ketertiban dan memberantas peredaran maupun jaringan narkoba yang saat ini sudah mulai merajalela.

“Kalau target (pelaku peredaran narkoba, red) sudah di depan mata, langsung saja tangkap dan langsung serahkan ke Kepolisian setempat untuk diproses sesuai hukum yang sudah berlaku,”kata Dandim.

Beberapa tindakan untuk mengantisipasi sekaligus mencegah maraknya peredaran narkoba di Bangkalan, seluruh personel juga dihimbau untuk melakukan pengawasan terhadap para wisatawan maupun warga asing yang melakukan kunjungan ke Bangkalan. (arf)

Babinsa Koramil 08/Tragah Intensif Komsos bersama Warga



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam rangka mengoptimalkan komunikasi sosial Satuan Komando Kewilayahan dengan Komponen Masyarakat dengan harapan pelaksanaannya dapat mencapai hasil yang optimal sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditentukan hal ini menjadi tanggung jawab dan tugas bagi satuan jajaran Koramil.

Sementara di lapangan, Danramil 08/Tragah jajaran Kodim 0829/Bangkalan Kapten Kav Handre Tjahjo perintahkan Babinsa  Serma marjono dan Sertu Rudi melaksanakan anjangsana ke warga di Desa Soket Dajah, Kecamtan Tragah Kabupaten Bangkalan.

Warga desa setempat merasa gembira dengan kehadiran Babinsa Sertu Rudi Koramil 08/Tragah, karena dengan dengan sistem anjangsana seperti inilah kedekatan serta kebersamaan antara Koramil 08/Tragah dapat terjalin dengan baik sehingga sasaran kegiatan binter dapat tercapai dengan optimal sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh pimpinan angkatan darat dan secara umum oleh bangsa Indonesia. (arf)

Babinsa Koramil 16/Sepulu Melatih PBB Siswa-siswi SMA YKHS Sepulu Bangkalan



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam rangka melatih kedisiplinan generasi muda sejak dini, jajaran Koramil 16/Sepulu jajaran Kodim 0829/Bangkalan.  Seperti yang dilakukan Babinsa Desa Banyior Sertu Shodikun melaksanakan pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan tata upacara bendera yang bertempat di SMA YKHS, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan.  Minggu (10/4/2016)

Kegiatan tersebut diikuti oleh Siswa-siswi SMA YKHS, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan kelas X hingga XIII.

Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah agar para siswa mengikuti pelatihan tersebut dapat mengikuti dengan baik dan pendidikan awal bela negara dan untuk menumbuhkan sikap disiplin di lingkungan sekolah.

“Kegiatan semacam ini memang penting dilakukan, karena nantinya Siswa-siswi SMA YKHS Sepulu bisa melaksanakan pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan tata upacara bendera dengan baik. Sehingga pada saat pelaksanaan lomba PBB dan Tata upacara bisa berjalan dengan benar dan tertib serta pendidikan awal bela negara dan untuk menumbuhkan sikap disiplin di lingkungan sekolah,” terang Danramil 16/Sepulu, Kapten Inf M Yusron. (arf)

Tanamkan Cinta Lingkungan, Babinsa Kota Jombang Tanam Sawo Bersama Masyarakat



KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Menanamkan cinta dan peduli lingkungan untuk mewujudkan Jombang Hijau, Serda Kusnadi Babinsa 0814/01 Kota, Kodim 0814 Jombang bersama  masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman pohon Sawo di sepanjang Jalan Desa Kepatihan Kecamatan Jombang Kabuapten Jombang, pada Senin,11-4-2016.

“ Kegiatan ini sangat memperhatikan lingkungan hidup dan melalui tradisi penanaman pohon bersama, kami memiliki niat yang tulus untuk membantu pelestarian alam serta memberi kontribusi positif bagi masyarakat. Kami juga berharap aksi ini mampu mendorong seluruh aktivitas pelestarian alam dapat menyebar ke seluruh Jombang ”, terang Danramil 0814/01 Kapten Inf Suparman.

Keikutsertaan dan kehadiran Babinsa 0814/01 Kota dalam penghijauan ini untuk memotivasi masyarakat terhadap kecintaan lingkungan. “ Saya berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin sebagai wujud kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-AD bersama Rakyat ”, papar Erwin Pribadi selaku Kepala Desa Kepatihan.(arf)

Diseminasi Informasi Bagi Masyarakat dan Aparatur Desa di Dander.



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0813-05/Dander, Sertu Masdi, turut menghadiri acara Diseminasi Informasi Bagi Masyarakat dan Aparatur Desa, di Pendopo Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jawa Timur, pada Senin (11/4).

Acara yang dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Drs. H. Setyo Hartono, MM., dihadiri oleh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), SKPD dilingkup Pemkab Bojonegoro tersebut, bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan Aparatur pemerintahan Desa.

"Hal ini khusus terkait dengan pengendalian keuangan Desa, sehingga pemanfaatan atas dana itu sesuai dengan peruntukannya" ujar Camat Dander, Faturrahman, dalam sambutanya mengawali acara itu.
Selain itu, masih menurut Faturrahman, hal itu sejalan dengan semangat otonomi daerah dan reformasi birokrasi. Sehingga dapat memberikan manfaatnya yang lebih kepada masyarakat luas.

"Tujuan lainya yaitu guna mendorong terwujudnya akuntabilitas tata kelola pemerintahan. Terkait hal ini, maka dalam setiap Desa dibentuk pilar-pilar. Diantaranya yaitu Babinsa, Babinkamtibmas, Aparatur Desa dan Wali Amanah Desa, agar dapat saling bersinergi memajukan pembangunan Desa" tandasnya.

            Sementara itu, Dalam sambutanya Wakil Bupati Bojonegoro, Drs. H. Setyo Hartono menyampaikan, sebagai Aparatur Pemerintahan Desa harus mampu memahami dan berhati-hati dalam menjalankan tata kelola pemerintahan. Pasalnya, hal itu sudah tertuang di dalam UU No 14 Tahun 2008.

            "Khususnya dalam pengelolaan dana Desa, mengingat sudah banyak contoh Desa yang menyalahgunakan dana itu. Sinkronisasi kerja yang dijalankan oleh Pemkab Bojonegoro harus ditindak lanjuti sampai tingkat Desa" ungkapnya.

            Lebih lanjut, disampaikan Wabup, keuangan yang dikelola oleh Desa sekarang itu banyak. Maka harus dikelola secara tepat, agar tidak menimbulkan masalah.

            "Selain itu, peran SKPD juga harus dikuatkan dalam hak pendampingan, monitoring dan evaluasi. Sehingga semua itu dapat dijalankan secara maksimal. Dan sebagai kunci dalam bekerja untuk rakyat adalah Ikhlas, sehingga akan membawa kemeriahan hidup" pungkas Wakil Bupati seraya berpesan. (arf)

Wawasan Kebangsaan dari Dandim 0812, Untuk SMK-2 Lamongan.



KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Bertempat di Aula SMK 2 Lamongan Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos memberikan materi Wawasan Kebangsaan ( Bela Negara ) kepada siswa / siswi baru SMK 2 Lamongan yang diikuti sebanyak 460 siswa / siswi, dalam Rangkaian Kegiatan Ekspedisi Islam Nusantara, pada Senin (11/04).

Dalam sambutannya disampaikan bahwa kondisi wawasan Kebangsaan Indonesia saat ini, khususnya tentang Bela Negara sangat memprihatinkan dan ini harus menjadi perhatian kita semua sebagai generasi penerus bangsa dan negara yang tercinta ini. Apalagi dihadapkan dengan era globalisasi saat ini semakin banyaknya ancaman multi dimensi yang tidak kelihatan serta berkembangnya kesadaran etnis yang sempit dengan ditandai tuntutan merdeka dari kelompok masyarakat di beberapa daerah di wilayah NKRI. Oleh karena itu kepada generasi muda khususnya para pelajar sangat perlu diingatkan dan ditanamkan kembali tentang Wawasan Kebangsaan / Bela Negara sejak dini ini. Hal ini penting mengingat generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa Indonesia.

Selain itu Dandim 0812 Lamongan juga menyampaikan tentang Trend Perang saat ini yaitu salah satunya berupa Proxy War di Indonesia dengan sasaran adalah generasi muda untuk menghilangkan rasa Nasionalisme , menghilangkan rasa Patriotisme, tidak mau menghargai orang tua , cuek dan tidak peka terhadap lingkungan, sikap dan perilakunya yang tidak mencerminkan budaya bangsa dan egoisme serta kebebasan tanpa batas , sehingga akan mudah dipecah belah dan mudah dikendalikan oleh pihak ketiga . Selain itu Dandim 0812 juga menyinggung bahaya Narkoba, Sex bebas / Pornografi , Terorisme, Aliran sesat dan kekerasan / perkelahian antar pelajar.”ujar Dandim.

Pada kesempatan itu guru pendamping (Kepala Sekolah), menyampaikan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada Dandim yang telah meluangkan waktu untuk memberikan materi Wawasan Kebangsaan, guna menambah wawasan khususnya tentang Bela Negara sejak dini, sehingga akan tumbuh rasa cinta tanah air dikalangan generasi muda.(arf)

Banjir di Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo



KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Wilayah Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo mengalami musibah banjir yang ke tiga kalinya akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada petang hingga malam hari pada Senin malam 11 April 2016.Selasa(12/4/2016)

Tepatnya di RT 01 RW 01 Dukuh Glagahan Desa Maguwan Kecamatan  Sambit Kabupaten Ponorogo banjir  yang yang di akibatkan karena jebolnya tanggul Sungai Sono yang baru selesai di karya bakti oleh Koramil 0802/13 Sambit satu bulan yang lalu bersama masyarakat dan Dinas instansi terkait.  Karena wilayah Desa Maguwan berdekatan dengan pegunungan serta debit air yang cukup tinggi dari atas maka Sungai Sono pun banjir Karena Sungai tersebut arus airnya cukup deras dan Tanggul sungai yang masih berupa tanah maka airpun menggerus tanggul hingga Jebol di tiga titik masing masing berukuran  tanggul  sepanjang 10 meter dan tinggi 2 meter, sepanjang 6 meter dan tinggi 2 dan di sebelah utaranya jebol sepanjang 4 meter dan tinggi 2 meter.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut .Kerugian Materiil berupa 6 Rumah dekat lokasi air masuk kedalam rumah, Kandang Ayam milik Mbah Jempling Umur 80 tahun roboh  dan 20 ekor Ayam hilang serta padi yang baru Panen hanyut terbawa air. Kerugian ditafsir sekitar 10 Juta Rupiah.

Kantor Koramil 0802/13 Sambitpun tidak luput dari banjir tersebut, air masuk kedalam dan tugas berteman dengan suasana air yang menggenang.  Komandan Koramil 0802/13 Sambit Kapten Kav Samini  menyampaikan berdasarkan hasil koordinasi dengan Aparat Desa setempat  memutuskan Selasa pagi akan di laksanakan karya bakti bersama masyarakat dan Dinas Instansi terkait.(arf)

Upaya Dandim Kediri dalam Dongkrak Serapan Beras oleh Bulog



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Daya serapan gabah, khususnya di Kediri, menjadi perhatian khusus untuk mendongkrak pasokan beras Bulog. Dandim Kediri Letkol Inf Purnomosidi, Kepala Disperta Kabupaten Kediri Imam Widodo Santoso dan Kepala Bulog Sub Drive V Kediri Wahyu Sutanto, berkeliling ke lokasi pengeringan dan penggilingan gabah di beberapa tempat, untuk memantau langsung serapan gabah dari petani, Senin (11/04/2016).

Setelah mengunjungi Kecamatan Kunjang, Purwoasri dan Plemahan, salah satu tempat pengeringan dan penggilingan gabah di Kecamatan Papar, mendapat bagian kunjungan terakhir bagi rombongan Kodim Kediri dan Bulog serta Disperta. Dari kunjungan tersebut, didapati tampungan beras dengan kapasitas yang cukup besar, apalagi saat ini di Kecamatan Papar mulai berlangsung musim panen padi.

Danramil Papar Kapten Inf Tafsir menuturkan, bila produksi gabah dari petani saat ini cukup berlimpah, kendati masih perlu dikaji ulang tentang nilai potensial serapan gabah oleh Bulog, sebagai alokasi utama bagi petani. Selain itu, kondisi gabah disini ,relatif layak untuk dipasok ke Bulog, bila ditinjau secara kualitas dan kuantitas.

"Saya minta Pak Wahyu (Kepala Bulog) untuk menerima seluas-luasnya beras yang ada disini, karena terbukti dilihat dari kualitas dan kuantitas sudah standard. Apalagi sinyal bebas syarat dan ketentuan yang berbelit-belit sudah tidak berlaku lagi," kata Letkol Inf Purnomosidi diakhir kunjungannya.(arf)

Kodim 0809/Kediri Proyeksi Serapan Gabah (Sergab) Petani, Dilakukan Secara "step by step"



KABARPROGRESIF.COM  : (Kediri) Proyeksi Kodim 0809/Kediri untuk Serapan Gabah (Sergab) petani, dilakukan secara "step by step" berawal dari kordinasi lintas Institusi hingga langsung ke objek pertanian di lapangan. Usai menyinkronkan validasi data antara Disperta dengan BPS beberapa waktu yang lalu, sejumlah perwakilan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) se Kabupaten dan Kota Kediri, dikumpulkan di Makodim Kediri, untuk mensosialisasikan serapan gabah petani, baik teori maupun prakteknya kedepan. 312 petani yang tersebar di 29 Kecamatan dan 156 Desa se Kota dan Kabupaten Kediri, diajak kumpul bareng, untuk lebih dalam membuka ruang dialogis pada visi serapan gabah, Senin (11/04/2016).

"Peran petani dalam mewujudkan impian swasembada pangan, sangatlah vital dan dominan, bahkan cenderung menjadi tulang punggung pangan nasional. Disamping itu, kemitraan berbasis komunikasi, antara petani dengan Bulog atau petani dengan Babinsa, untuk mendorong pasokan Bulog, khususnya yang ada di Kediri, sangat perlu dilakukan," kata Dandim Kediri Letkol Inf Purnomosidi.

Kepala Disperta Kabupaten Kediri, Imam Widodo Santoso juga menjelaskan, bila kondisi produksi sektor pertanian, khususnya padi mengalami peningkatan di Kediri saat ini, secara kalkulasi, otomatis hasil gabah dari petani juga meningkat. Demikian juga sarana dan prasarana yang telah dihibahkan oleh Pemerintah Pusat, bertujuan untuk mendongkrak produksi pangan nasional, agar ketergantungan terhadap produk impor berkurang.

"Bapak Menteri Pertanian telah memberikan sinyal pada Bulog, untuk lebih terbuka menerima seluas-luasnya dari daya jangkau penerimaan gabah dari petani. Nantinya bapak-bapak (petani) yang kurang paham apa yang saya maksudkan, bisa langsung kontak dengan Babinsa yang ada di tiap Desa," kata Kepala Bulog Sub Drive V Kediri Wahyu Sutanto.(arf).

Dirpolairud Polda Jatim Tangkap Nelayan Gunakan Bahan Peledak

polda jatim


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Direktorat Polisi Perairan Polda Jawa Timur kembali berhasil mengungkap kasus penangkapan ikan yang dilakukan oleh 7 orang nelayan dengan cara menggunakan Bahan Peledak  (Bom Ikan) Senin  (21/3/2016) di perairan Kangean Sumenep - Madura.

Dari tangan tersangka yang berinisial MS, MR, FR, HK, SP, LM dan AM telah ditemukan beberapa barang bukti yang akan dipergunakan pelaku sebagai alat menangkap ikan yang berjenis Bahan peledak Bom ikan.

Modus pelaku tersebut dalam menggunakan bahan peledak bom ikan yakni dengan cara menngunakan perahu kecil ,dengan alat bantu mata / masker mereka menyulutkan bahan peledak kepermukaan dasar laut,sehingga mengakibatkan mengganggu dan merusak ekosistem sumber daya ikan.

Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Polisi R.P. Argo Yuwono ,S.I.K,M.Si menerangkan,  ke 7 pelaku tersangka ditangkap dikarenakan menangkap ikan dengan menggunakan bom ikan yang mengakibatkan merusak kelestarian lingkungan alam.

" mereka akan dikenakan  UU tentang Perikanan ancaman hukuman 6 Tahun atau denda Rp.1,200,000,000 ( sati milyar dua ratus juta rupiah )." ujarnya saat gelar Conferensi Pers di Markas Komando Dirpolair. Senin (11/4/2016).

Argo berharap kedepan supaya masyarakat yang tinggal di dekat pinggir laut ikut dalam mengantisipasi lingkungan perairan tersebut.

" Harapan saya agar masyarakat yang ada di bibir pantai ikut untuk mengawasi ekosistem kelestarian sumberdaya ikan." pungkasnya (Dji)

Toko Pakaian Komplek Pasar Atum Ludes Terbakar

pmk


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kebakaran hebat terjadi di Komplek Pertokoan Pasar Atom yang beralamat di Jalan Siaga, Surabaya, Senin (11/4). Tidak ada korban jiwa dari insiden kebakaran yang menghanguskan satu toko pakaian dan 4 ruko yang ada di komplek pertokoan ini.

Informasi yang diterima surabayaupdate.com menyebutkan, kebakaran terjadi pukul 18.00 Wib. Awalnya, kebakaran terjadi di UD. Apollo yang terletak di blok G21. Tak lama kemudian, empat ruko yang terletak di G20, G22 ikut terbakar. Empat toko yang akhirnya ikut terbakar ini, terletak di sebelah UD Apollo.

Puji, seorang petugas pemadam kebakaran mengatakan, untuk memadamkan api yang membakar UD. Apollo dan empat toko yang berada di Kompleks Pertokoan Pasar Atom ini, dibutuhkan 9 unit PMK.

“Sembilan unit PMK yang diturunkan untuk ikut memadamkan api di Kompleks Pertokoan Pasar Atom ini berasal dari Pasar Turi 4 unit, Pegirian 1 unit, Tambak Rejo 2 Unit, Grodo 1 unit dan Balai Pemuda 1 unit, “ ujar Puji.

Menanggapi insiden kebakaran ini, Halim, General Manager (GM) Komplek Pertokoan Pasar Atom mengatakan, hingga saat ini masih belum diketahui pasti berapa total kerugian akibat kebakaran 5 toko yang berada di Komplek Pertokoan Pasar Atom ini.

“Kami juga belum tahu penyebab kebakaran secara pasti karena kejadiannya begitu cepat. Namun yang pasti, ketika kebakaran ini terjadi, semua toko dalam keadaan tertutup karena jam operasionalnya pukul 09.00-17.00 Wib, “ ungkap Halim.

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP. Arnapi yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) hanya bisa berharap, api bisa dijinakkan petugas PMK sehingga proses penyelidikan bisa segara dilaksanakan. (Dji)