Kamis, 14 April 2016

SURABAYA


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya punya Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Kemarin, anggota BPSK Kota Surabaya untuk periode lima tahun ke depan, dilantik Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di lobby lantai II Balai Kota Surabaya, Kamis (14/4/2016). Hadir dalam pelantikan tersebut, jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan juga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Surabaya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Surabaya, Widodo Suryantoro mengatakan, BPSK memiliki tugas pokok dan fungsi dalam penyelesaian sengketa konsumen. Menurutnya, BPSK berbeda dengan lembaga/yayasan sejenisnya dikarenakan ada tindakan dan juga keputusan. Sementara untuk lembaga/yayasan yang lainnya sebatas mewadahi pengaduan.

“Jadi konsumen yang merasa dirugikan oleh penyedia jasa atau produsennya semisal layanan nya tidak memuaskan/merugikan, bisa mengadu ke BPSK. Penyelesaiannya bisa melalui mediasi. Kalau tidak selesai bisa lewat arbitrase. Kita nanti (sinergi) dengan Polrestabes, juga YLKI,” tegas Widodo Suryantoro seusai pelantikan dan pengambilan sumpah anggota BPSK Surabaya.

Dikatakan Widodo, BPSK Kota Surabaya yang dilantik wali kota tersebut, merupakan BPSK periode kedua. Anggota BPSK Kota Surabaya yang terdiri dari sembilan orang, merupakan kombinasi dari tiga unsur. Yakni unsur Pemkot Surabaya, unsur konsumen dan unsur pelaku usaha. Untuk anggota dari unsur Pemkot, berasal dari Disperdagin, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

“Karena ini kan baru, jadi kita minta anggota BPSK untuk terus menambah wawasan melalui diskusi, seminar maupun workshop,” sambung mantan Kabag Perekonomian Kota Surabaya ini.

Harapan Widodo tersebut sekaligus menyambung imbauan yang disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam sambutannya seusai pelantikan dan pengambilan sumpah. Wali kota mengingatkan kepada anggota BPSK bahwa era sekarang merupakan era Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN) sehingga sangat mungkin, sengketa konsumen yang ditangani bukan hanya di Surabaya (Indonesia) tetapi juga menyangkut konsumen di negara lain di kawasan ASEAN. “Pasti ke depan jauh lebih berat. Karenanya, saya sarankan untuk tidak hanya mempelajari hukum-hukum konsumen di Indonesia, tetapi juga belajar hukum-hukum konsumen di masyarakat ASEAN,” ujar wali kota.

Kalau perlu, sambung wali kota, anggota BPSK Kota Surabaya membentuk tim untuk belajar bersama perihal sengketa konsumen di kawasan ASEAN. Sehingga, bila nanti ada permasalahan seperti itu, BPSK Surabaya tidak akan kaget karena sudah terbiasa mempelajari dan menangani. “Bahkan, bila perlu, lakukan komunikasi dengan KBRI di negara itu, minta masukan tentang hukum konsumen di negara itu. Selamat menjalankan tugas. Mudah-mudahan kita bisa memberi manfaat untuk masyarakat Surabaya,” sambung wali kota.

Anggota BPSK Kota Surabaya, Ambar Chinta Rukmi mengamini harapan wali kota. Menurutnya, sebagai anggota BPSK memang harus siap mengadapi segala bentuk keluhan konsumen. Sebab, BPSK memang dibentuk untuk memperjuangkan hak-hak konsumen. “Kami harus siap melayani apapun keluhan konsumen, termasuk siap melayani konsumen dari luar negeri,” ujarnya.

Menurutnya, BPSK hanya akan melayani konsumen yang jujur. Sebab, tidak semua konsumen memiliki itikad baik. Kejujuran konsumen itu akan bisa ketahuan setelah BPSK mempelajari kasus-kasusnya. BPSK juga mengharuskan konsumen yang melaporkan keluhannya, harus konsumen yang bersangkutan, tidak boleh diwakilkan ke orang lain atau penasehat hukum konsumen. “Kecuali karena sakit, itu boleh diwakilkan. Tapi kalau sehat, harus datang sendiri. Ini dalam rangka mencerdaskan konsumen. Karena kita tidak hanya menyelesaikan permasalahan konsumen, tetapi juga edukasi,” jelas mantan wartawan ini.(arf)

model majalah dewasa


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ada yang beda antara tuntutan jaksa dengan putusan hakim pada kasus narkoba yang menjerat tiga model majalah dewasa, yakni Rika Budhiarti, Sarah Dayana, dan Ari Haryanti.

Kendati jeratan pasal yang didakwakan Jaksa Penuntut Umun (JPU) Feri Rahman dinyatakan tidak terbukti memiliki, menguasai dan menyimpan narkotika golongan 1 bukan tanaman, sebagaimana diatur dalam pasal 112 UU RI Nomor 35 Tahun 2009, Tapi ketiganya dihukum diluar pasal yang tertera dalam dakwaan jaksa.

Mereka dinyatakan terbukti sebagai pengguna, sebagaimana diatur dalam pasal 127 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang penyalahgunaan narkotika.

Perkara ini disidangkan oleh dua hakim yang berbeda, untuk terdakwa
Sarah Dayana dan terdakwa Ari Haryanti disidangkan oleh Hakim Sudarwin. Sedangkan terdakwa Rika Budhiarti, sidangkan oleh hakim M Tahsin.

Amar vonis ketiga terdakwa itu dibacakan secara terpisah pada persidangan diruang Kartika 2 PN Surabaya, Kamis (14/2). Pembacaan
Sarah Dayana, dan Ari Haryanti dibacakan terlebih dahulu.

Jelang akhir pembacaan putusan, Hakim Sudarwin meminta kedua terdakwa berdiri dari kursi pesakitan yang didudukinya. Raut wajah kedua model itupun berubah memerah bahkan juga menangis ketika hakim mengetukan palu hukuman penjara selama 2 tahun pada mereka.

Vonis itu langsung disambar jaksa Feri dengan menyatakan banding. Pasalnya putusan tersebut jauh lebih ringan dari tuntutannya, yakni 6 tahun penjara. Sementara kedua terdakwa menyatakan menerima putusan hakim.

"Kami menerima pak,"ucap kedua model itu secara bergantian pada majelis hakim.

Di persidangan terpisah, giliran terdakwa Rika yang  juga mendapat hukuman ringan. Oleh majelis hakim yang diketuai Tahsin, Rika hanya dijatuhi hukuman satu tahun penjara.

Pertimbangan hakim Tahsin dalam menjatuhkan hukuman ringan kepada perempuan berparas cantik itu adalah status sabu dianggap merupakan milik Opan Rahman (berkas terpisah). "Menjatuhkan hukuman satu tahun penjara kepada terdakwa Rika Budhiarti," kata hakim Tahsin membacakan amar putusannya.

"Kami banding pak,"sahut Jaksa Feri usai hakim menjatuhkan putusannya.

Seperti diketahui, ketiga terdakwa ditangkap polisi ketika berpesta sabu-sabu bersama Opan. Awalnya Opan menyuruh Mika (berkas terpisah) mencarikan cewek untuk diajak check-in. Akhirnya Mika yang juga ditugasi membuka kamar datang membawa terdakwa Ari. Opan dan Ari kemudian masuk ke kamar untuk berhubungan intim. Sementara Mika menunggu di ruang tamu.

Beberapa jam kemudian, mereka keluar hotel untuk menjemput terdakwa Sarah. Mereka pun masuk ke dalam kamar semula dan berpesta sabu yang sudah disiapkan oleh Opan. Kemudian, Opan juga mengundang terdakwa Rika. Terdakwa Rika didatangkan khusus dari Jakarta untuk melayani Opan. Namun Opan memasukkan terdakwa Rika ke kamar lain. Opan pun mengisap sabu bersama terdakwa Rika. Sampai akhirnya, petugas Satreskoba Polrestabes Surabaya menggerebek dua kamar tersebut dan menemukan empat perempuan itu positif memakai narkoba. (Komang)

lantamal v


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 111 orang bintra dan tamtama yang berdinas di Markos Komando Pangkalan Utama TNI AL V (Mako Lantamal V) kala waktu 1 April 2016 ini mendapat anugerah kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi yang ditandai dengan laporan kenaikan pangkatnya di hadapan Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Lantamal V Mayor Marinir Prasetyo Pinandito, Kamis (14/4).

 Ke-111 prajurit yang naik pangkatnya tersebut antara lain 27 orang dari Pelda ke Peltu, empat orang dari Serma ke Pelda, satu orang dari Serka ke Serma, 39 orang dari Sertu ke Serka,  10 orang dari Serda ke Sertu, 18 orang dari Koptu ke Kopka, sembilan orang dari Kopda ke Koptu dan satu orang dari Kelasi Kepala ke Kopda.

Dandenma sebagai dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para prajuritnya yang mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Kenaikan pangkat bukan hadiah tetapi pada hakekatnya merupakan wujud pengakuan, kepercayaan dan penghargaan atas dedikasi, loyalitas serta prestasi yang sudah diwujudkan selama yang bersangkutan melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan oleh negara atau TNI AL kepadanya.

Menurutnya, kenaikan pangkat ini memiliki makna yang sangat penting, tidak saja bagi prajurit yang naik pangkat tetapi juga bagi organisasi TNI AL secara keseluruhan. Oleh karenanya. kata Pras –sapaan akrab Dandenma Lantamal V ini- kenaikan pangkat seperti ini sudah sepatutnya untuk disyukuri dan harus diingat bahwa seiring dengan kenaikan pangkat, maka tuntutan tugas dan tanggung jawab pun akan semakin besar yang memerlukan peningkatan kinerja yang profesional, loyalitas dan dedikasi. “Sampaikan salam hormat saya kepada keluarga atas keberhasilan ini,” tegasnya.

Selain itu Pras jga berharap kepada seluruh prajuritnya  agar momen kenaikan pangkat ini dijadikan pemicu untuk  terus memotifasi diri, berbuat yang terbaik, dan profesional sebagai prajurit TNI.

“Untuk yang belum naik pangkat kala waktu ini jangan berkecil hati, masih ada kesempatan untuk introspeksi diri dan memperbaiki segala sesuatunya yang kurang untuk meraih yang terbaik di periode mendatang,” terangnya.

Selesai pelaksanaan upacara kenaikan pangkat, Dandenma Lantamal V didampingi oleh beberpa kepal satuan kerja Lantamal V dan para perwira staf menyiramkan air kembang kepada anggota yang naik pangkat sebagai simbolisasi ucapan syukur atas rejeki yang diberikan.

Dalam acara ramah-tamah, digelar panggung prajurit yang menampilkan orkes melayu Sivana dari Mojokerto. Dalam kesempatan tersebut hadir pula Komandan Lantamal V Brigjjen TNI Rudy Andi Hamzah, S.A.P, Wadan Lantamal V Kolonel Laut (P) Isbandi Andrianto, S.E., M.M, para Asisten Danlantamal V dan Kasatker di jajaran Lantamal V lainnya. (arf)



KABARPPROGRESIF.COM : (Tangerang) Anggota Babinsa Koramil 06 Ciputat yang dipimpin Danramil Kapten Inf Supardi ikut membantu Pemkot Tangsel dalam hal ini Dinas kependudukan dan catatan sipil Tangsel dalam melaksanakan operasi Yustisi kependudukan.

Operasi kependudukan dilaksanakan di lapangan Alap alap Jl Jombang Raya Kel Jombang Kec Ciputat Kota Tangsel pada hari Rabu pukul 09.00 s.d 10.30 WIB. Rabu (13/4).

Keterangan Kepala Dinas kependudukan dan catatan sipil Kota Tangsel Drs H Toto Sudarto, bahwa kegiatan operasi Yustisi kependudukan dilaksanakan setiap tahun dengan maksud menyadarkan kepada masyarakat pentingnya setiap bebergian membawa identitas KTP. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodam V/Brawijaya kembali akan melaksanakan program kegiatan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahap XII tahun 2016, di seluruh wilayah Jawa Timur, hal ini ditindaklanjuti dengan paparan kesiapan pelaksanaan program RTLH yang digelar di  Makodam, Kamis (14/4/2016).

            Program yang dilaksanakan sejak tahun 2009 ini merupakan bentuk kerjasama Pemprov Jatim dengan Kodam V/Brawijaya yang hingga kini, sudah puluhan ribu unit rumah tidak layak huni yang sudah digarap oleh jajaran Kodam V/Brawijaya. Pada tahap XII Tahun 2016 Kodam V/Brawijaya kembali menargetkan sebanyak  8.725 unit RTLH yang akan direnovasi. Dimana dalam pelaksanaan  di lapangan akan mengedepankan prinsip gotong royong antara TNI dengan Masyarakat.  Hal ini sebagai bentuk sinergitas antara Pemda, TNI dan Masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan bedah rumah.

            Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi dalam arahannya mengatakan, Kodam V/Brawijaya akan terus membantu dan mendukung  program-program Pemerintah Provinsi Jatim utamanya peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk program RTLH. Saya berpesan, “Laksanakan kegiatan ini dengan baik dan maksimal serta perhatikan  tertib administrasi sesuai prinsip  akuntabilitas. Perhatikan keakuratan data dilapangan, sehingga program ini tepat sasaran dengan mengacu by name by address. Jangan sampai ada yang terlewatkan, untuk itu laporkan bila ada kendala-kendala  dilapangan agar dapat dicarikan solusi yang tepat.  Laksanakan koordinasi yang baik, dan jangan lupa Komandan Satuan harus mengawasi pelaksanaan dilapangan. ”Jangan ada yang menyalahi aturan.” Tegas Pangdam.

            Hadir pada paparan tersebut Irdam, para Danrem, Asisten Kasdam, Kabalak dan Dandim jajaran Kodam V/Brawijaya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Komando Distrik Militer (Kodim) 0506/Tgr menggelar Latihan Teknis Teritorial (Latnis Ter) dengan Thema " Kodim 0506/Tgr melaksanakan Latnister guna memelihara dan meningkatkan penguasaan dan ketrampilan Teknis Teritorial secara perorangan/kelompok agar memiliki kecakapan dalam melaksanakan tugas " yang dibuka oleh Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin bertempat di Aula Makodim 0506/Tgr. Jl.TMP.Taruna No.1 Kel.Sukasari Kec.Tangerang Kota Tangerang.  Latnis Ter  digelar mulai tangga 14 hingga 22 April 2016 diikuti 120 prajurit yang terdiri dari  para Danramil dan para Babinsa Jajaran Kodim 0506/Tgr. Kamis (14/4).

Latnis Ter  dilaksanakan untuk memelihara dan meningkatkan penguasaan dan keterampilan aparat Kodim 0506/Tgr agar memiliki kecakapan dalam tugas baik secara perorangan maupun dalam hubungan kelompok.  Pembinaan teritorial merupakan tatanan yang bercorak kewilayahan dan didayagunakan untuk mengolah potensi wilayah yang meliputi geografi, demografi, maupun kondisi sosial menjadi kekuatan yang siap diperlukan untuk kepentingan pertahanan Negara, ujar Dandim 0506/Tgr. Letkol Inf Achiruddin saat membuka latihan.

Aparat Komando kewilayahan khususnya Kodim 0506/Tgr dituntut mempunyai kualitas dan kemampuan teknis yang dapat diandalkan, diantaranya dapat dan memahami kemampuan teritorial, memahami sikap teritorial, dan memahami metode binter yang menjadi pedoman bagi para aparat teritorial Kodim 0506/Tgr, lanjutnya.

Selain itu,  juga harus memenuhi kemampuan perorangan yang meliputi  kemampuan mendapatkan informasi dan melaporkan dengan cepat, kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat di sekitarnya, kemampuan meningkatkan kesadaran Bela Negara kepada masyarakat dan kemampuan penguasaan medan, tegasnya.

Dandim mengharapkan kemampuan pembinaan dan penguasaan pengetahuan serta keterampilan yang merupakan tuntutan dasar, harus dikuasai khususnya Babinsa dalam mendukung tugas pokok di satuan kewilayahan, melaksanakan pengawasan yang ketat selama latihan untuk meningkatkan kualitas latihan dan  memperhatikan keamanan Personel dan Materiil, sehingga setiap prajurit harus selalu memelihara dan meningkatkan kemampuannya sebagai modal keberhasilan, bangun kepercayaan diri dan tidak ada keraguan dan kesalahan dalam melaksanakan tugas dilapangan. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Nganjuk) Bertempat di Mapolres Nganjuk telah dilaksanakan kegiatan apel gelar Ops Gabungan Berantas Sindikat Narkoba "Ops Bersinar" yg diikuti 129 orang terdiri dari personel Polres, Kodim 0810 Nganjuk, Unit PM, Satpol PP dan BNN Kab. Nganjuk yg dipimpin oleh Kabag Ops Polres Nganjuk Kompol Sutono. Rabu Malam (13/4/16).

Kegiatan apel Ops bersinar yang dimulai Pkl. 20.15 WIB diambil langsung oleh Kabag Ops Polres Nganjuk Kompol Sutono diikuti oleh, Polres Nganjuk : 102 orang, Kodim 0810 Nganjuk : 13 orang, Unit PM Nganjuk : 2 orang, Satpol PP Nganjuk : 9 orang, BNN Kab. Nganjuk : 3 orang.

Kabag Ops Polres Nganjuk Kompol Sutono dalam pengarahan menyampaikan bahwa oprasi Gabungan kali ini dititik beratkan pada pemberantasan sindikat Narkoba dengan namaOps Bersinar di mana kegiatan Ops Bersinar diagendakan akan dilaksanakan sampai dengan tgl 19 April 2016.

Kabag Ops Polres Nganjuk berharap agar dalam pelaksanan ops bersinar dilaksanakan dengan santun tanpa mengurangi tugas pokok dari ops bersinar tersebut, selain itu harus dilaksanakan secara bodi sistem sehingga personel bisa saling mengamankan satu sama lain.

Dalam pelaks ops bersinar kali ini untuk sasaran dibagi dua yaitu terminal Nganjuk dengan sasaran kru dan penumpang bus serta Mapolres dengan sasaran pengguna jalan baik roda 2 maupun roda 4 (mobil box, truk dan ran pribadi) dan untuk sasaran terminal dipimpin Kasat Narkoba AKP Supriyadi dibantu perwira Polres yg lain dan untuk sasaran Mapolres langsung dipimpin Kabag Ops.

Selain melakukan pemeriksaan terhadap barang dan penumpang kendaraan baik bus, truk, mobil box maupun kendaraan pribadi juga dilaksanakan test urien terhadap sopir khususnya bus Antar Lintas Sumatera (ALS),  bus antar propinsi, truk, mobil box maupun sopir pribadi. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asisten Teritorial Kepala Staf (Aster Kasdam) Kodam V/Brawijaya (Kajasdam V/Brawijaya) Kolonel Kav Sugiyono, melalui Perwira Pembantu Madya (Pabandya) Bakti TNI Staf Teritorial Kasdam V/Brawijaya Letnan Kolonel (Letkol) inf Drs. Didi Suryadi, MAP, sebagai narasumber pada acara yang bertajuk Lontong Balap di Radio RRI Pro 4 Surabaya, Kamis (14/04/16). Acara yang dikemas dengan santai dan interaktif antara pendengar dan narasumber tersebut dipandu oleh Ibu Wuri Handayani sebagai pembawa acara dengan mengambil topik “Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara”.

Letkol Inf Didi Suryadi mengawali penjelasannya dengan menjelaskan bahwa wawasan kebangsaan adalah merupakan pancaran falsafah ideologi suatu bangsa artinya jika semua warga negara ini mengakui satu ideologi yaitu Pancasila, maka harus dipahami dan dilaksanakan secara utuh menyeluruh yang menjiwai rumusan kebijakan dalam semua kegiatan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara maka tujuan nasional dapat terwujud. Saat ini masyarakat belum seluruhnya memiliki wawasan kebangsaan, akibat  adanya revolusi global dibidang 3T (Teknologi, Telekomunikasi dan  Transportasi), yang berhasil menembus batas Negara. Aliran globalisme lebih kuat dari nasionalme, untuk itu  perlu disegarkan kembali pentingnya wawasan kebangsaan.   Perlu dipertajam,  seyogyanya diakomodasi ke dalam satu materi khusus di lembada pendidikan di Indonesia.

Indikator lunturnya wawasan kebangsaan antara lain pertama posisi strategis Indonesia, kedua krisis yang melanda bangsa dan dunia belum bisa diselesaikan secara menyeluruh, seperti krisis moral, dan yang ketiga nilai budaya bangsa semakin menipis, karena pengaruh proses global.   Pelestarian budaya, bangsa yang baik dibangun atas dasar etika moral dan budaya, dengan berpijak pada kearifan lokal.

Lebih lanjut Letkol Inf Didi, menjelaskan mengenai pengertian bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai  kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.   Apa yang harus dibela pertama kedaulatan negara, kedua keutuhan wilayah NKRI dan ketiga keselamatan segenap bangsa.

            Disela-sela penjelasan yang diutarakan oleh Letkol Inf Didi, ada 7 (tujuh)  penelpon dimana salah satu penelepon bernama Ibu Susi dari Kalimantan Timur.  Ibu Susi menyampaikan dan mengusulkan agar sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara lebih dimaksimalkan di tempat-tempat umum agar semua masyarakat lebih muda mengerti dan memahaminya.  Seperti di lampu merah, mall-mall  dan tempat keramian lainnya, atau melalui stiker yang berisikan tentang wawasan kebangsaan dan bela negara.

            Dari pertanyaan tersebut, Letkol Inf Didi mengatakan bahwa “Di Kodam V/Brawijaya, seluruh Babinsa hingga Dandim secara masif sudah melakukan sosialisasi wawasan kebangsaaan dan bela negara, baik di kalangan pelajar-pelajar di sekolah, maupun generasi muda.   Mengenai masukan atau saran dari Ibu Susi, Letkol Inf Disi, menerima masukan terkait sosialisasi melalui media luar ruang untuk menulis nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara, itu juga menjadi buah pikiran yang akan disampaikan ke Komando Atas dan kerjasama dengan berbagai pihak guna pelaksanaannya di lapangan,” jelasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) "Terima kasih kepada rekan-rekan Insan Media yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturrahmi serta makan malam bersama. Kegiatan ini merupakan momen yang sangat positif dalam rangka mempererat dan memantapkan hubungan tali silaturahmi dan kerjasama yang selama ini telah terbina dengan baik” demikian yang disampaikan Kepala Penerangan Kodam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Heri Prakoso Ponco Wibowo dalam acara Silaturahmi dengan Insan Media, Rabu (13/04).

Dihadapkan padaa tugas berat yang diemban, maka Kodam Jaya dalam pelaksanaan tugasnya memerlukan dukungan, partisipasi dan jalinan kerja sama dengan seluruh komponen masyarakat, tidak terkecuali kalangan insan pers.

Adapun Peran, fungsi dan tugas media massa sebagai penyebar informasi atau publikasi, dokumentasi, kontrol sosial, sarana edukasi dan hiburan, semakin dominan dan menjadi pilihan utama dalam memperluas jaringan atau koneksitas sosial di tengah dinamika kehidupan masyarakat. Media massa  dengan produk informasi yang dihasilkan merupakan cerminan berbagai peristiwa yang terjadi di masyarakat dan dunia, dengan merefleksikan sesuai kebenaran atau apa adanya.

Kontribusi media massa ikut memajukan pembangunan bangsa juga merupakan bagian dari para pejuang yang gigih mengisi kemerdekaan sesuai dengan tantangan jaman. Mencermati keselarasan tugas Kodam Jaya dan insan pers dalam memelihara kondisi wilayah yang tetap aman, damai dan kondusif, maka penting untuk selalu dibangun sinergitas antara TNI dengan insan pers.

Media massa dengan seperangkat peran yang dimiliki, melalui produk informasi atau pemberitaan yang dibuat, sangat dibutuhkan dalam upaya membantu meredam setiap permasalahan sosial sehingga terpelihara suasana kehidupan yang rukun, damai, aman dan nyaman. Disinilah pertemuan kepentingan antara TNI dalam hal ini Kodam Jaya dan insan pers menemukan benang merah untuk selalu bekerja sama atau bermitra dalam kesejajaran, guna memelihara kondusivitas di wilayah sesuai kapasitas masing-masing.

Melihat peran insan pers yang sangat mendukung pelaksanaan tugas pokok Kodam Jaya, maka Kapendam Jaya mengajak Insan Media bersama-sama membangun pesan-pesan komunikasi yang positif di tengah masyarakat. “Saya sangat mengapresiasi atas dukungan para rekan-rekan insan pers dalam membantu kelancaran tugas Kodam Jaya dan bersama-sama memelihara kondusivitas kehidupan berbangsa dan bernegara dan semoga hal ini dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang” tegas Kapendam Jaya.

Disamping itu dalam kegiatan ini pula Kapendam Jaya memperkenalkan Letkol Caj Drs. Supadmo, M.Si. Selaku Pejabat Wakil Kepala Pendam Jaya yang telah menjabat selama 3 bulan. Diharapkan dengan hadirnya Wakapendam Jaya yang baru, dapat makin membuat erat hubungan kerjasama dan kekeluargaan antara Pendam Jaya dengan Insan Media. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 16/Sepulu jajaran Kodim 0829/Bangkalan Serda M. Hasib bersama PPL Kecamatan Sepulu, melaksanakan UPSUS pendampingan dalam pelaksanaan monitoring panen padi lanjutan di di Desa Kelbung Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan, dengan kegiatan ini diharapkan hasil panen meningkat.  Kamis (14/4/2016).

Komandan Koramil (Danramil) 16/Sepulu Kapten Inf Yusron mengatakan “dengan hadirnya Babinsa, yang dalam hal ini diwakili oleh Serda Wahyu sebagai Pembina di Poktan tersebut, membuat setiap anggota dari kelompok tani merasa terbantu dan sangat berterima kasih kepada anggota Babinsa Koramil 16/Sepulu, yang mau selalu hadir untuk membantu kesusahan dan mau menampung keluhan masyarakat desa, lebih khususnya kepada anggota Poktan dalam melaksanakan kegiatan pertanian dan pada saat pelaksanaan Panen,” katanya

“Kegiatan seperti ini berkat hubungan dan komunikasi yang baik dan intensif dengan Babinsa,” ujar Tarno (51) salah seorang petani.

Di sela-sela istirahat, Serda Wahyu meminta agar para petani mampu bekerja sama yang baik dengan anggota Babinsa dan PPL demi kelancaran tugas yang telah diterima oleh masing-masing.

“Koordinasikan bila ada suatu kegiatan yang menjadi hambatan ataupun kendala dalam rangka pencapaian hasil yang maksimal khususnya Pajale dan TNI sudah di tugaskan menjadi pendampingan pertaniannya,” ujarnya.

Danramil 16/Sepulu Kapten Inf Yusron juga berharap, dengan turunnya Babinsa ke sawah sebagai pendamping Poktan dapat memberikan motivasi dan menambah semangat kepada para petani. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Ajang turnamen bola voli antar Karang Taruna berlabel “Piala Kartar 2016” telah memasuki hari terakhir, usai selama 16 hari berturut-turut digelar di Desa Brumbung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Turnamen bola voli yang diprakarsai oleh Koramil 13/Kepung bekerjasama dengan Kecamatan Kepung tersebut, diikuti oleh 32 tim dari Kota dan Kabupaten Kediri serta luar daerah Kediri, kamis (14/04/2016).

32 Tim tersebut antara lain ,3 klub profesional ,1 tim yang pemainnya terdiri dari anggota Koramil Kepung, Puncu, Plosoklaten dan Kandangan, 1 tim yang pemainnya terdiri dari anggota Polsek Kepung, Pare ,Badas ,Kandangan dan Plosoklaten. 5 klub amatir luar daerah (blitar dan jombang) serta 22 klub amatir yang ada di Kota dan Kabupaten Kediri.

“Turnamen ini tidak lebih dan tidak kurang ,hanya untuk menjalin silaturahmi antar pemuda yang masuk bagian dalam organisasi kemasyarakatan ,seperti Karang Taruna. Tapi, untuk lebih ada gregetnya ,kita buka hanya 3 klub profesional saja dan 2 klub gabungan dari Koramil dan Polsek, serta 5 klub berstatus Karang Taruna dari luar Kediri,” kata Camat Kepung, Drs.Hariyono.

Dihari terakhir atau malam final ini, Klub Rajawali Putra dari Kediri, berhasil menggondol Juara I dan berhak atas uang pembinaan sebesar Rp 3 juta, Tim Putra Brantas dari Kediri, meraih Juara II dan berhak atas uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta, Tim Kediri Jaya dari Kediri, meraih Juara III dan berhak atas uang pembinaan sebesar Rp 1,25 juta ,serta Tim Kartar Kecamatan Grogol dari Kediri, meraih Juara IV dan berhak atas uang pembinaan sebesar Rp 750 ribu.

“Kalah menang sudah hal yang biasa, tetapi semangat silaturahmi antar pemuda ,harus tetap dijaga untuk saling memelihara persatuan dan kesatuan” kata Danramil Kepung ,Kapten Arm Sugito. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Koramil 0803/06 Gemarang bekerja sama dengan , BPBD dan Polsek Gemarang serta  Warga Masyarakat kurang lebih 60 orang melaksanakan kerja bhakti pasca terjadinya tanah longsor  di Desa Durenan Wilayah Koramil 0803/06 Gemarang  yang diakibatkan hujan deras disertai angin, pada hari Rabu tanggal 13 April 2016  kemarin. Kamis (14/4/16).

Kerja bhakti yang dilaksanakan dibagi di dua lokasi yaitu di Desa Durenan dan Desa Batok Kecamatan Gemarang.  Di Desa Batok Tim karya bhakti  menyingkirkan  longsoran tanah   dari dalam rumah milik Sarijem 60 tahun Rt 19 Rw 08 yang tertimbun longsoran tanah dan  masuk ke dalam rumah dikarenakan rumah tidak berdinding serta rumah berada di ketinggian dan samping rumah merupakan perkebunan kakao dgn kemiringan tebing 70 derajat tinggi 12 m.

Sedangkan Tim karya bhakti  di desa Durenan bekerja bersama -sama membersihkan dan memindahkan longsoran tanah  yang menutup akses jalan antar desa  yang tertutup longsoran tanah  sehingga saat ini sudah  dapat dilalui roda 4 dan  aktifitas Masyarakat kembali normal. Namun Masyarakat  yang melintas jalan tersebut dihimbau harus tetap berhati-hati karena masih terdapat lumur yg berada di badan jalan. (arf)

Narkoba

BTemplates.com

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive