KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Koramil 07/Curug Kodim 0506/Tgr menerima tamu kehormatan dari para pelajar Sekolah Dasar Al Amanah Kelurahan Curug Kulon Kec. Curug Tangerang Banten.
Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata
Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.
Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi
Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.
Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS
Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).
Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah
Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.
Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga
Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.
Kamis, 14 April 2016
Koramil 07 Curug berikan Pelatihan SDIT Al-Manah
KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Koramil 07/Curug Kodim 0506/Tgr menerima tamu kehormatan dari para pelajar Sekolah Dasar Al Amanah Kelurahan Curug Kulon Kec. Curug Tangerang Banten.
Semangat Terus Berkobar Meski Usia Semakin Senja
KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Sesekali tangan kekarnya menyeka peluh yang bercucur di wajah tuanya yang hampir dipenuhi guratan keriput dimakan usia. Sinar matahari pagi menerpa sosok terbalut setelan hijau tentara yang juga telah basah oleh peluh. Sepasang mata tua nanar tetap fokus menyimak arahan instruktur di hadapannya.
Dirjen Imigrasi Cabut Paspor La Nyalla
KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie juga membenarkan bila paspor La Nyalla Mattalitti sudah dicabut sejak 7 April 2016 lalu. La Nyalla yang menjadi buron kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jatim itu sedang berada di Singapura.
"(Paspor La Nyalla dicabut) sejak 7 April atas permintaan Kejaksaan Agung untuk kasus yang sedang menjerat beliau," ungkap Ronny di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (13/4/2016).
Ronny menjelaskan dengan dicabutnya paspor La Nyalla bukan berarti dia kehilangan kewarganegaraannya. Dia juga berharap, dengan dicabutnya paspor La Nyalla, pemerintah Singapura segera mendeportasi dia kembali ke Indonesia.
"Bukan stateless, dia (La Nyalla) tetap kewarganegaraannya Indonesia, cuma paspor atau izin perjalanannya dicabut, jadi dia tidak bisa bepergian ke negara-negara lain," kata dia.
Ronny menegaskan tanpa paspor, mantan Ketua Umum PSSI itu akan menjadi ilegal jika masuk ke negara lain. Imigrasi dan Kedutaan Besar Singapura pun akan berkoordinasi untuk mencari tahu keberadaan La Nyalla di Negeri Singa itu.
"Sampai sekarang belum tahu (keberadaan La Nyalla) karena kan dicabutnya saja baru tanggal 7, ini baru tanggal 13," ujar Ronny.
Kata Ronny, pencabutan paspor juga pernah dilakukan kepada terpidana korupsi pajak Gayus Tambunan. Menurut dia, pencabutan paspor terhadap seseorang sudah sesuai dengan Undang-Undang Keimigrasian. Di mana pihak imigrasi yang memberikan paspor dapat mencabut kembali paspor itu jika warga negara melanggar hukum.
"Jadi bukan sewenang-wenang," tandas Ronny.
La Nyalla ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Jatim atas kasus dana hibah Kadin Jatim tahun 2012. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Kadin Jatim, dia diduga memakai sebagian dana itu untuk membeli saham publik perdana di Bank Jatim.
Penetapan tersangka berdasarkan surat bernomor Kep-11/0.5/Fd.1/03/2016 tertanggal 16 Maret 2016. La Nyalla menggugat praperadilan Kejaksaan.
Pria yang sekarang jadi buron tersebut diketahui sudah berangkat ke luar negeri pada 17 Maret 2016. Sementara permintaan cegah diterima pihaknya pada 18 Maret 2016. (KP)
Jadi Tersangka Lagi, Paspor La Nyalla Dicabut
KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Maruli Hutagalung beranggapan, cepat atau lambat, tersangka kasus korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur 2011-2014, La Nyalla Mattalitti, akan kembali ke Indonesia. Sebab, ruang geraknya sudah terbatas.
"Sebab, setelah mengeluarkan sprindik baru, saya sudah cegah lagi dia dan sudah ajukan lagi permohonan pencabutan paspor," ujar Maruli, Rabu, (13/4/2016).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, La Nyalla Mattalitti, yang juga Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, memenangi gugatan praperadilan yang diajukannya. Gugatan itu soal penetapannya sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah Kadin tahun 2011 sampai 2014.
La Nyalla disebut menyalahgunakan dana hibah Rp 48 miliar itu untuk membeli saham perdana Rp 5,3 miliar di Bank Jatim. Setelah ditetapkan tersangka, La Nyalla tiga kali mangkir dan kemudian kabur ke luar negeri saat dipanggil kejaksaan untuk diperiksa.
La Nyalla tak lama menikmati kemenangannya di praperadilan. Dalam hitungan kurang dari 12 jam, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur memutuskan untuk mengeluarkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru. Dengan begitu, La Nyalla kembali menjadi tersangka.
Maruli menjelaskan, dengan status cegah baru dan pencabutan paspor, La Nyalla tak bisa lagi kabur ke negara lain. Di satu sisi, La Nyalla juga tak bisa bertahan lama di Singapura, lokasi terakhirnya, karena tak ada paspor.
Tanpa paspor, lanjut Maruli, La Nyalla paling lama hanya bisa bertahan di Singapura sekitar 30 hari. Lewat 30 hari, akan dianggap overstay dan harus memperpanjang masa tinggal yang tak mungkin dilakukan tanpa paspor. Karena itu, Maruli yakin La Nyalla cepat atau lambat akan kembali ke Indonesia.
"Red notice juga sudah ada konfirmasi dari Interpol, jadi ya dia harus kembali kan. Bisa juga dideportasi. Setelah itu, saya ambil begitu Dirjen Imigrasi menghubungi kami," ujar Maruli. ((KP)
Jaksa Agung Dukung Kejati Jatim Terbitkan Sprindik Baru buat La Nyalla
KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Jaksa Agung M Prasetyo mendukung penuh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menerbitkan sprindik baru untuk Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur La Nyalla Mattalitti. Status tersangka La Nyalla gugur setelah Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menerima permohonan praperadilan La Nyalla.
"Kami dukung Kejati Jawa Timur. Lagipula, praperadilan kan bukan akhir dari segala-galanya. Biar nanti sampai kapanpun putusan tetap seperti itu, memenangkan La Nyalla, ya tetap keluarkan sprindik baru lagi," ujar Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2016) malam.
Prasetyo membeberkan, ia sebetulnya sudah menghubungi pihak PN Surabaya untuk mengetahui perihal diterimanya permohonan praperadilan La Nyalla. Tapi, pihak pengadilan tidak menjawab panggilan telepon itu.
Dia menegaskan, pihaknya tak bakal mementalkan kasus dugaan korupsi dana hibah yang dilakukan La Nyalla. Dalam waktu dekat sprindik baru akan segera terbit.
"Justru kita ingin La Nyalla dihukum, tapi kan faktanya La Nyalla masih lolos. Kami nggak akan berhenti. Saya mendukung langkah Kejati Jawa Timur," tegas Prasetyo.
Hakim Tunggal Ferdinandus mengabulkan permohonan praperadilan La Nyalla. Dengan begitu, status tersangka La Nyalla dinyatakan tidak sah.
Dalam surat putusannya, Ferdinandus menyatakan penyidikan dan penetapan La Nyalla sebagai tersangka tidak sah. Dengan kata lain, Kejaksaan Tinggi Jatim melanggar prosedur hukum menetapkan La Nyalla sebagai tersangka.
"Untuk itu termohon (Kejati Jatim,Red) harus menghentikan penyidikannya karena melanggar prosedur hukum. Dan menyatakan penyidikan tidak sah," ujar Ferdinandus saat membacakan putusan di PN Surabaya, Selasa (12/4/2016).
Diuraikan Ferdinandus, selama proses penyidikan hingga ditetapkannya La Nyalla sebagai tersangka tidak ditemukan bukti baru. Bukti yang selama ini dipaparkan di persidangan, menurut hakim, adalah bukti yang digunakan dalam proses penyidikan tersangka dana hibah lainnya atas nama Diar Kusuma dan Nelson Sembiring yang telah diputus inkrach pengadilan.
"Kerugian negara telah dikembalikan oleh pemohon (La Nyalla) jauh sebelum ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.
Jika barang bukti uang yang dituduhkan sebagai kerugian negara dikembalikan sebelum proses penyelidikan dan penyidikan, kata Ferdinandus, bukan dikatakan sebagai tindak pidana korupsi. Artinya, tidak ada kerugian negara.
"Jika dikembalikan setelah proses penyelidikan dan proses penyidikan bisa dikatakan sebagai kerugian negara," terang dia. (KP)
Bangunan Eks Lokalisasi Kedung Banteng di Bongkar
KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Bupati Ponorogo Drs H. Ipong Muclissoni menyaksikan pembongkaran bangunan yang berdiri diatas tanah Eks Lokalisasi Kedung Banteng Dukuh Sekuwung Desa Kedung Banteng Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo, Selasa(12/4/16).
Pembongkaran bangunan itu juga disaksikan oleh Bakorwil I Madiun Dr. Gatot Hendro Priyono, SH, M.Hum, Dandim 0802/Ponorogo diwakili oleh Pasi Intel Kodim 0802/Ponorogo Kapten Arm Sutami Pena, Kapolres Kab Ponorogo diwakili oleh Kabag Ops AKP Eko Condro, SH, Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo Ibu Sriwati, SH, M.Hum, Dansub Denpom V 1-1 Ponorogo Lettu Cpm Juni Ruriawan, SH dan sejumlah pejabat pemerintahan Kabupaten Ponorogo.
Bupati Ponorogo mengatakan pembongkaran ini berdasarkan Deklarasi penutupan Lokalisasi WTS Kedung Banteng Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo telah dilaksanakan pada hari Senin 8 Juni 2015 oleh Menteri Sosial RI dengan disertai penanda tanganan Pakta Integritas para PSK, untuk batas akhir pengosongan lokalisasi Kedung Banteng pada tanggal 16 Juni 2015 yang terus monitoring dan patroli keamanan yang dilakukan oleh Satpol PP, Dinsosnakertras dan koordinasi dengan TNI maupun Polri telah didapatkan masih adanya kegiatan prostitusi sehingga dgn terpaksa Pemda Ponorogo melakukan pembongkaran bangunan pada hari ini.
Pembongkaran bertujuan untuk menghentikan praktek Prostitusi di Wilayah Kab. Ponorogo dan menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan guna mempercepat proses alih fungsi Eks Lokalisasi Kedung Banteng untuk kegiatan yang lebih bermanfaat dan produktif, tutur Muclissoni.(arf)
Sergap di Kabupaten Ponorogo
KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Direktorat Jenderal PSP Kementan RI Sumarjono Gatot Irianto memimpin langsung kegiatan Serapan Gabah Petani oleh Bulog bertempat di Wilayah Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo yang dikuti sekitar 30 orang.Selasa(12/4/2016)
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Dirjen PSP Kementan RI Sumarjono Gatot Irianto, Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE., Kasdim 0802/Ponorogo Mayor Inf Edy Maryono, Kadis Pertanian Kab Ponorogo Ir. H. Harmanto, MMA, Ka Sub Bulog Drive Kab Ponorogo Ir. Antok Endrianto, Pasi Inteldim 0802/Ponorogo Kapten Arm Sutami Pena, Pasi Ter Dim 0802/Ponorogo Lettu Inf Bambang, Ka UPTD Pertanian Kec Sukorejo Marjono, Sp, MMA, Danramil jajaran Kodim 0802/Ponorogo , Kades Desa Sukorejo Supriyanto dan Kades Desa Gelanglor Budiono.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa dari pukul 14.00 Wib sampai dengan 16.30 Wib tersebut di laksanakan dengan mendatangi beberapa rumah Petani dan Gudang milik warga serta menghentikan beberapa Mobil Truck yang mengangkut Gabah. Rumah Petani yang didatangi antara lain Abdul Aziz Dukuh Dare Desa/Kec Sukorejo dengan melaksanakan pengecekan Kadar Air Gabah rata-rata 16 s.d 17 % dibeli oleh Bulog seharga Rp 4.750/Kg, Gabah di rumah Rejo dengan Kadar Air rata-rata 15 % dibeli oleh Bulog seharga Rp 4.750/Kg, Gabah di rumah Trimo dengan Kadar Air rata-rata 15 % selanjutnya dibeli oleh Bulog seharga Rp 4.750/Kg.
Ada tiga Warga yang diharapkan dapat menjadi mitra Bulog yaitu Purnomo yang memiliki Gabah di gudang dengan Kadar Air rata-rata 14,9 %, Budi Kades Gelang Lor yang memiliki Gabah dengan Kadar Air rata-rata 15,4% dan Heru yang memiliki gabah dengan Kadar Air rata-rata 14,7 % dibeli oleh Bulog seharga 4.650/Kg.
Dalam kegiatan Sergap tersebut Truck bermuatan Gabah yang melintas didaerah Sukorejo yang diberhentikan adalah Mobil Truck Nopol AE 9816 N milik Prayitno dari Dukuh Danyang dengan kadar air 15 % dibeli oleh Bulog seharga Rp 4.700/Kg, Mobil Truck dengan Nopol AE 9943 SA milik Maryono yang beralamat di Dukuh Danyang dengan Kadar Air 16 % setelah diadakan penawaran harga tidak cocok. Sedangkan Mobil Truck bermuatan Gabah dengan Nopol H 1422 QC milik Ny. Tentrem alamat Dukuh Malon Desa Gelanglor dengan Kadar Air 16 % hargapun tidak cocok.
Dari hasil Serapan gabah petani oleh Bulog di wilayah Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo tersebut dapat menyerap Gabah dengan total serapan sebanyak 100 Ton.(arf)
SINERGITAS KBT DENGAN TNI AD (KOREM 083/BDJ) DALAM MENANGKAL RADIKALISME, TERORISME DAN NARKOBA
KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Korem 083/Bdj menggelar kegiatan Komunikasi Sosial dengan Keluarga Besar TNI di Aula Untung Suropati Korem 083/Bdj dengan mengambil tema “Melalui Silaturahmi Keluarga Besar TNI, Kita Tingkatkan Soliditas dan Kesamaan Visi dan Misi Guna Mengatasi Permasalahan Bangsa Dalam Rangka Mewujudkan Keutuhan NKRI”. Komunikasi sosial sebagai salah satu metode Binter diselenggarakan dengan tujuan untuk mewujudkan kebersamaan dan keeratan hubungan dengan seluruh komponen bangsa, penyampaian kebijaksanaan pemerintah yang berkaitan dengan peran, tugas dan fungsi TNI AD dalam membantu pemerintah untuk menciptakan pemberdayaan wilayah pertahanan Negara dalam menghadapi hakekat ancaman yang mungkin terjadi.
Salah satu ancaman yang terjadi pada perkembangan global saat ini yaitu radikalisme, terorisme dan penyalahgunaan narkoba, semua ini dapat menjadi ancaman Negara dalam mewujudkan kedaulatan dan keutuhan NKRI. Waspadai provokasi pihak ketiga, seperti isu Negara tentang aliran agama, demontrasi kepentingan yang berdampak pada instabilitas keamanan wilayah.
“Oleh karena itu, keberadaan Keluarga Besar TNI sebagai komponen perintis pendiri bangsa Indonesia mampu memberikan dorongan dan kontribusi kepada generasi penerus bangsa agar dapat meningkatkan semangat kepahlawanan, patriotisme dan nasionalisme sebagai pondasi bagi upaya mewujudkan pembangunan Bangsa dan Negara” tegas Kepala Staf Korem 083/Baladhika Jaya Letkol Kav Rahyanto Edy Y.
Kegiatan ini dihadiri oleh guru besar Universitas Muhammadiyah Malang Prof. Dr. Ir. M. Muahdjir Effendy, M.AP. serta sejumlah elemen masyarakat diantaranya Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 083, GM FKPPI, PPAD Kota Malang, Pemuda Panca Marga (PPM), Pepabri, LVRI, PWRI, PERIP, PWI Malang Raya, Menwa, Banser, PW NU dan Perwira Staf Korem 083/Bdj (arf).
Kodim Lamongan Seleksi Siswa SLTA Sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)
KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Dalam menyambut HUT RI ke 71 Tahun 2016, Kodim 0812 Lamongan bekerjasama dengan Dispora Kab Lamongan menyelenggarakan seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kab. Lamongan dan yang terbaik akan di kirim ke Propinsi sebagai perwakilan dari Kab Lamongan.Selasa (12/4).
Dalam seleksi kali ini diikuti oleh perwakilan dari Sekolah Tingkat SMA Kab. Lamongan diantaranya SMK N 1 Lamongan, SMA N 3 Lamongan, SMA Panca Marga Lamongan, SMA N 2 Lamongan, SMA N 1 Kembangbahu, SMK Wakit Hasim Glagah, SMA N 1 Babat, SMA Persatuan Kedungpring, SMA N 1 Kedungpring, SMK N 1 Sarirejo, SMA N 1 Paciran, SMK N 1 Lamongan, yang berjumlah 356 Siswa/Siswi dan yang akan diambil sebanyak 120 Siswa/Siswi. Dalam pelaksanaan seleksi dipimpin oleh Bati Ops Dim 0812 Lamongan Pelda Prayitno,
Pelda Prayitno menyampaikan bahwa kegiatan seleksi ini untuk memilih duta-duta dari Sekolah SMA se Kab.Lamongan, yang terbaik akan disiapkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Tingkat Propinsi atau Kab. Lamongan Tahun 2016.
Anda harus bersaing yang sehat diantara para Pelajar untuk dapat dipilih yang terbaik dan laksanakan kegiatan ini dengan gembira. Anda adalah duta-duta dari Sekolah SMA Kab Lamongan bawa nama baik Sekolah masing-masing dan bagi yang belum berhasil sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Propinsi atau Kab Lamongan jangan berputus asa, jelas Pelda Prayitno.(arf)
Agresifitas Babinsa, Dorong Pasokan Gabah Bulog
KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Serapan gabah petani ,saat ini menjadi prioritas utama untuk memasok kebutuhan beras yang ada di Bulog, khususnya di Kediri. Dominasi musim panen , khususnya tanaman padi saat ini, cukup membawa angin segar untuk menambah pundi-pundi pasokan beras di Bulog, kamis (14/04/2016).
Dari 15 Kelurahan yang ada di Kecamatan Mojoroto, hanya 9 Kelurahan yang berpotensi menghasilkan gabah petani dalam jumlah kisaran yang cukup banyak, sedangkan 6 Kelurahan lainnya, bisa dibilang cukup minim, karena kian menyempitnya lahan pertanian, akibat alih fungsi lahan, yang mayoritas berubah menjadi lahan pemukiman penduduk atau perumahan. Koramil 03/Mojoroto berusaha memaksimalkan 9 Kelurahan tersbut, tanpa harus mengabaikan 6 Kelurahan lainnya yang ada di Kecamatan Mojoroto.
Dari patok harga yang sudah ditetapkan dari Bulog, sesuai klasifikasi dasar nilai jual beli gabah, setiap Babinsa mengakomodir komunikasi antara petani dengan Bulog. Dari 9 Kelurahan yang memiliki cukup luas lahan pertaniannya, dalam minggu ini ,serapan gabah petani yang sudah dipasok ke Bulog mencapai 37,6 ton, sedangkan 6 Kelurahan lainnya ,hanya mencapai 4,2 ton.
Babinsa yang sudah diterjunkan Koramil Mojoroto ke lapangan, untuk melakukan komunikasi antara petani dengan Bulog dalam bulan april terhitung sampai hari ini, sudah mampu menembus angka 78,3 ton gabah dari petani setempat. Sedangkan dari Danramil Mojoroto kapten Inf Arifin Effendi, diperkirakan serapan gabah petani di bulan april ini ,mampu menembus 100 ton gabah kering panen. (arf)
Koramil 10/Wates Ikut Ambil Bagian Dalam Musrenbang
KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Tahap akhir dari ketok palu untuk memutuskan hasil resmi Musrenbang di Kabupaten Kediri sudah mulai dilakukan, termasuk di Kecamatan Wates. Keterlibatan TNI, khususnya Koramil dalam Musrenbang, untuk menyatukan asumsi dan persepsi pada titik atau alokasi pembangunan yang mengarah pada sisi hankam. Musrenbang saat ini, sekaligus untuk evaluasi hasil program tahun 2015 lalu dan pengesahan program tahun 2016 ,serta rencana perbaikan untuk tahun 2017 mendatang.
Salah satu gambaran jelas dalam kaitannya antara TNI dengan Musrenbang, adalah pembangunan jembatan. Pembangunan sarana penghubung transportasi darat ini, perlu dipikirkan perihal kekuatan struktur bangunan, khususnya bila negara dalam keadaan darurat, jembatan itu nantinya bisa dilalui kendaraan militer, yang rata-rata berbeban berat.
Camat Wates, Bambang S. Mengatakan, tahapan Musrenbang di Kecamatan Wates sudah memasuki tahapan final, dan tidak bisa diubah lagi. Sedangkan untuk evaluasi dari tahun 2015, pembangunan masih cenderung di sektor perbaikan dan pemeliharaan jalan.
Danramil Wates, Kapten Arh Sadino, menuturkan, bahwa tiap-tiap babinsa wajib hadir dan mengetahui alokasi pembangunan tersebut, baik jenis bangunannya maupun lokasi dimana bangunan itu berada. Selain itu, harus mengikuti dan mengetahui perkembangan pelaksanaan pembangunannya, setiap babinsa perlu mengetahui dampak dari pembangunan itu ditengah-tengah masyarakat. (arf)
DANGARTAP III/SURABAYA PIMPINAN UPACARA PENYAMBUTAN YONIF 521/DADAHA YUDHA
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dangartap III/Surabaya Mayjen TNI Sumardi memimpin upacara penyambutan Pasukan Batalyon 521/Dadaha Yudha yang telah kembali melaksanakan tugas operasi pengamanan daerah Perbatasan RI-Malaysia di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, di Dermaga Ujung Komando Armada RI Kawasan Timur Surabaya.
Dangartap III/Surabaya dalam amanatnya menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bergabung kembali ke home base dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pelaksanaan tugas yang telah dicapai di daerah penugasan. Jadikan pengalaman tugas ini sebagai guru yang terbaik dalam meningkatan kemampuan sehingga pada tugas-tugas mendatang akan dapat melaksanakannya dengan lebih baik dan lebih berhasil lagi, baik secara perorangan maupun satuan.
Kekurangan-kekurangan yang terjadi dalam pelaksanaan tugas di daerah operasi, segera diperbaiki sebagai bahan evaluasi agar kedepannya lebih baik. ”Manfaatkan kegiatan konsolidasi dengan sebaik-baiknya, untuk berkumpul kembali dengan keluarga dan laksanakan kegiatan yang bermanfaat dan positif agar apa yang telah dicapai tidak sia-sia.” Tegas Dangartap.
Diakhir amanatnya Dagartap III/Surabaya memberikan penekanan antara lain; Sebagai prajurit yang beriman dan bertaqwa hendaknya bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, Segera beradaptasi dengan suasana dan lingkungan di home base, perhatikan kerukunan dan keharmonisan keluarga yang selama ini ditinggalkan, rawat dan pelihara alat perlengkapan satuan maupun perorangan yang telah digunakan sehingga selalu siap untuk tugas-tugas yang akan datang, adakan kegiatan evaluasi terhadap kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan dalam pelaksanaan tugas, sekembalinya dari dinas cuti harus siap berlatih kembali guna meningkatkan kemampuan dan ketrampilan baik secara perorangan maupun satuan.
Hadir pada upacara tersebut antara lain Pangarmatim, Kasgartap III/Surabaya, Danpasmar 1, para Asisten Kasdam VBrawijaya, para Kabalak Jajaran Kodam V/Brawijaya, para Komandan Satuan jajaran TNI/Polri dan Pasukan Upacara TNI/Polri Wilayah Gartap III/Surabaya. (arf)