Senin, 18 April 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Pusat) "Yel-yel merupakan ekspresi jati diri prajurit dengan teriakan lantang, gerakan serempak dan kompak sehingga menimbulkan kekuatan yang luar biasa di medan pertempuran."

Usai Upacara Bersama TNI Polri dan Pemda DKI Jakarta, Para Prajurit harus dapat mampu unjuk gigi dalam ber yel-yel yang dengan semangat menunjukkan kebersamaan.

Lomba yel-yel ini diikuti oleh seluruh satuan dari peserta upacara yang hadir tanpa terkecuali. Hal ini perlu dilakukan untuk menumbuhkan semangat kekompakan, tidak memandang pangkat maupun golongan, baik perwira, Bintara, Tamtama maupun PNS dari seluruh satuan.

"Saya bangga hari ini melihat semangat dan kekompakan yang ditunjukkan seluruh Prajurit TNI Polri," Tegas Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana. Senin (18/4).

Dalam hal ini Kodam Jaya yang diwakilkan oleh Batalyon Arhanudse-10 dengan semangat dibawah terik matahari mengguncang monas dengan Yel-yel terbaiknya hingga membuat peserta Upacara bertepuk tangan.
(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah berlangsung selama tiga bulan Program undian Pertalite Rejeki Makin Dekat Melaju Makin Jauh,kini memasuki tahap pengundian.setidaknya ada sekitar 111 konsumen Pertalite akan membawa pulang beragam hadiah,termasuk Sepeda motor.

Untuk pengundian Wilayah Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Malang dan Denpasar dilaksanakan di Kantor Pertamina Jalan Jagir Wonokromo No.88 Surabaya.pada Senin ( 18/4/2016 ) yang dihadiri oleh General Manager MOR V Ageng Giriyono,Ketua Hiswana Migas DPD V dan Perwakilan Dinas Sosial maupun Polsek setempat.

Program Undian Pertalite Rejeki Makin Dekat mulai diselenggarakan sejak 4 Januari hingga 31 Maret 2016,meski digelar serentak di kota besar.Namun dalam pengundian hanya dilakukan di lokasi pemasaran pertamina.

Untuk Kota Surabaya,Sidoarjo, Mojokerto dan Denpasar sudah terkumpul sebanyak 836.637 Kupon dari 167 SPBU yang terlibat program tersebut.Total untuk Hadiah di Jatimbalinus sudah mencapai 111 Hadiah termasuk sepeda motor dan gadget.

" Program ini merupahkan upaya pertamina untuk mendekatkan Pertalite pada konsumen,agar mereka yang menggunakan premium beralih ke pertalite." kata GM.Pertamina MOR V.Ageng Giriyono saat menghadiri acara undian pertalite di Kantor Pertamina Jagir.Senin ( 18/4/2016).

Menurut Ageng Giriyono,sejak mulai diluncurkan.perjalanan waktu- ke waktu pertalite telah membawa respon yang baik terhadap masyarakat.sehingga untuk  penjualan di wilayah jatim telah mencapai peningkatan presentase yang baik.

" Penjualan pertalite di wilayah jatimbalinus sendiri terus menunjukan peningkatan,hingga saat ini,tercatat ada 567 SPBU yang menyediahkan Pertalite,dengan penjualan sebesar 1.218 KL per harinya.jumlah ini meningkat sejak Juli 2015 diluncurkan hanya sebesar 152 KL di 33 SPBU Surabaya.dengan jumlah ini peningkatan pertalite dalam kurun waktu 8 bulan mengalami peningkatan 800 %." terangnya.

Ageng menambahkan,angka penjualan pertalite tidak hanya di wilayah jatimbalinus,namun saat ini pertalite sudah masuk di wilayah Luar Pulau.

" Tidak hanya jatimbalinus,kini pertalite bahkan menjangkau daerah yang jauh seperti Flores
  Ageng berharap,untuk lebih diminati pertalite pada masyarakat luas,pihaknya akan melakukan terobosan - terobosan yakni memberikan program  berupa hadiah maupun menambah gerai untuk meningkatkan produk pertalite." pungkasnya. (Dji)

pengemplang pajak


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan perkara penggelapan Pajak Penghasilan (PPh) Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dalam pengadaan barang dan jasa di KPU Jatim dengan lima terdakwa memasuki baru.

Setelah mampu membuktikan surat dakwaannya, dua jaksa dari Kejari Surabaya, yakni Jolvis Samboe  dan  Demy Febriana akhirnya menuntut kelima terdakwa dengan tuntutan hukuman masing-masing  3 tahun penjara.

Kelima terdakwa tersebut adalah,  Subandi, Ade Agung dan Kamal Kombang (Ketiganya PNS KPU Jatim), Ilham Hardiono, dan M Edy Sunarko (Keduanya Pegawai Honorer di KPU Jatim).

"Masing-masing Terdakwa juga dihukum membayar denda 870 juta rupiah,"jelas Jaksa Jolvis saat membacakan surat tuntutannyaa pada persidangan diruang Tirta PN Surabaya, Senin (18/4).

Atas tuntutan tersebut, majelis hakim yang diketuai Isjunaedi menanyakan kepada masing-masing terdakwa dan kuasa hukumnya, apakah akan melakukaan pembelaan atau tidak.

"Iya yang mulia, kami ajukan pembelaan,"ujar masing-masing terdakwa yang diamini masing-masing kuasa hukumnya.

Pembacaan tuntutan jaksa berbeda dengan sidang pembacaan dakwaan sebelumnyaa, ketika sidang perdananya, terdakwa disidang secara terpisah atau satu-satu, Namun disaat pembacaan tuntutan, persidangannya dijadikan satu.

Kelima terdakwa pengemplang pajak tersebut dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 39 ayat (1) huruf i atau pasal 39A huruf a Jo pasal 43 ayat (1) UU 6/1983 yang diubah dengan UU 16/2009 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan.

Dijelaskan dalam tuntutan jaksa, kelima terdakwa ini dinyatakan terbukti  menggelapkan pajak saat hajatan pemilihan gubernur (pilgub) 2008 dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009. Pajak yang tidak dibayarkan adalah pengadaan sampul segel, stiker, percetakan surat suara, dan pencetakan formulir.

Pajak PPh dan PPn sebesar Rp 2,1 miliar ini telah dipungut oleh Bendahara Hibah KPU Jatim, Asmurijono. Asmurijono kemudikan menugaskan tersangka Ade Agung untuk membayarkan ke Bank Jatim. "Tapi oleh terdakwa Ade Agung tidak dibayarkan,"terang Jolvis.

Dijelaskan Jolvis, Ade Agung memang datang ke Bank Jatim sambil membawa uang pajak. Tapi uang ini diberikan kepada tersangka Edy Sunarko di loby Bank Jatim. Uang tersebut kemudian diberikan kepada tersangka Ilham Hardiono atas perintah tersangka Kamal Kombang dan tersangka Subandi.

"Untuk menutupi perbuatan mereka, melalui terdakwa  Edy Sunarko dibuatlah Surat Setoran Pajak (SSP) PPN-PPh fiktif yang sudah ada validasi dari Bank Jatim,"jelas Jolvis.

Usai persidangan Robert Mantinia selaku kuasa hukum terdakwa Ilham Hardiono dan terdakwa Edy Sunarko mengaku, tuntutan jaksa dianggap berlebihan, mengingat dari fakta yang terungkap dipersidangan, kedua kliennya tersebut tidak menikmati hasilnya.

"Dalam pledoi nanti, tentu kami minta hakim membebaskan keduanya,  karena Ilham dan Eko tidak pernah menikmati hasilnya, yang menikmati adalah Nasir, rekanan KPU Jatim, yang saat ini masih DPO,"terang Robert.

Seperti diketahui, perkara ini diungkap oleh Kanwil Pajak Jatim pada 2015 lalu. Kelima terdakwa disidik oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Kanwil Pajak Jatim dan dilimpahkan ke Kejari Surabaya. (Komang)

sidang ps


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasca dieksekusi oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, 22 Desember 2015 lalu, kini kepemilikan sah lahan tanah seluas 82.930 meter tersebut kembali disoal.

PN Surabaya kembali membuka kasus ini, pasca adanya gugatan perdata yang dilayangkan Nanik Widjaya terhadap Abdul Fatah (Alm) beserta Ahli Warisnya.

Setelah mendengarkan keterangan saksi-saksi pada persidangan sebelumnya, Kini  Majelis hakim yang diketuai Musa Arief Aini melakukan penijuan setempat (PS) dilokasi yang disengketakan di jalan raya Merr Semolowaru Surabaya, Senin (1/4).

Setibanya dilokasi, hakim Musa langsung mengabsen kehadiran para pihak dan selanjutnya meninjau letak dan batas-batas tanah yang dimaksud dalam gugatan tersebut. Beberapa pertanyaan pun ditanyakan ke para pihak.

Selain Abdul Fatah (Alm) beserta Ahli Warisnya , Nanik Widjaya juga menggugat Advokat Akhmad Taufik, Sarko Mantan Sekdes, H Misron, Lannie Trisiana Gunawan, Notaris Hendrika Suwarti Sugiono, PT Abadi Purna Utama, PT Sinar Galaxy, Kepala Kelurahan Manyar Sabrangan dan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Surabaya. "Mereka adalah para pihak yang ikut terlibat  atas tanah ini,"terang O'od Chisworo dari Kantor Hukum Bejana Law Firm, selaku kuasa hukum penggugat, Nanik Widjaya.

Dari 10 pihak yang menjadi tergugat, hanya pihak BPN lah yang tidak terlihat hadir saat hakim PN Surabaya melakukan peninjauan setempat. Hal itu menjadi pertanyaan kuasa hukum tergugat.

"Ketidakhadiran BPN semakin meyakinkan dugaan saya jika ada keterlibatannya dalam rekayasa terbitnya sertifikat Abdul Fatah,"pungkas O'od.

Diakui O'od, tak hanya waktu PS saja, tapi selama gugatannya disidangkan,  BPN juga tidak pernah datang. "Kenapa disaat eksekusi mereka hadir, itupun tidak bisa menunjukkan batas-batas tanahnya,"kata O'od.

Dari pantauan dilokasi, selain para pihak, Sejumlah mantan pejabat Pemkot Surabaya diera Bambang DH pun juga terlihat menyaksikan, diantaranya Mantan Camat Sukolilo,  Suharto,  Mantan Asisten 1 Pemkot Surabaya, Santoso , Mantan Pembantu Walikota Surabaya Timur,  Subiyantoro.

Selain itu, tampak dilokasi sengketa,,    Mantan Ketua Komis A DPRD Kota Surabaya, Arifin Hamid dan Ibnu Setiawan, anak dari Mantan Walikota Surabaya, Purnomo Kasidi.

"Semuanya adalah saksi kami, untuk menerangkan bahwa didalam lokasi tanah yang kami gugat, ada tanah negara seluas 7482 meter persegi yang diakui milik Abdul Fatah dan dilegalkan oleh Pengadilan, Padahal tanah negara tersebut sudah jelas ukurannya, tidak ada over lapping,"sambung O'od

Diterangkan O'od, gugatan perdata  Nomor 759/Pdt/PN Surabaya/2015 tersebut dilakukan lantaran adanya tanah milik kliennya seluas 23 ribu meter persegi ikut dieksekusi oleh PN Surabaya. Eksekusi itu  atas permohonan ahli waris Abdul Fatah (Alm)

"Didalam lokasi tanah yang dieksekusi PN Surabaya, ada tanah milik klien kami, dengan alas hak sertifikat nomor 2530 dan 2531, karena itulah kami lakukan gugatan ini,"terang O'od.

Sementara, kuasa hukum penggugat lainnya, Eduard Rudy mengatakan, selain melakukan gugatan perdata, pihaknya juga telah membawa perkara ini ke ranah pidana. Pasalnya untuk memperoleh kemenangan diperkara terdahulu nomor 337/Pdt.G/PN.Surabaya/2010, pihak Abdul Fatah dinilai banyak menggunakan dalil-dalil palsu dalam persidangan yang tanpa dihadiri oleh kliennya, akibat alamat kliennya sengaja dikaburkan.

"Abdul Fatah sudah ditetapkan tersangka, dua hari kemudian dia meninggal, sedangkan terlapor Advokat Akhmad Taufik masih diproses gelar perkara di Polda Jatim,"terang Eduard Rudy.

Terpisah, Ibnu Setiawan, Anak dari  Mantan Walikota Surabaya, Purnomo Kasidi menilai, eksekusi yang dilakukan PN Surabaya beberapa wakti lalu dinilai gegabah, tanpa melihat didalamnya terdapat tanah negara. "Yang jelas, pemerintah tidak boleh dirugikan dalam perkara ini, kalau tidak saya pribadi yang akan menggugat, supaya tanah negara ini bisa kembali ke pangkuan negara,"terang Ibnu yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Jatim.

Sementara kuasa hukum Abdul Fatah cs, Indra Ajoestia saat dikonfirmasi siap meladeni gugatan ini. Dia mengaku jika status hukum atas tanah tersebut telah incract atau memiliki kekuatan hukum tetap.

"Kita ladeni saja, toh perkara sudah incraht dan telah dieksekusi oleh Pengadilan,"pungkasnya saat dikonfirmasi. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi memimpin upacara Bendera Tujuh Belasan dan membacakan amanat Panglima TNI, di Lapangan Upacara Kodam V/Brawijaya, Senin 18/04/2016.

          Diawal amanatnya Panglima TNI, mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kinerja Prajurit dan PNS TNI yang tidak pernah surut hingga saat ini, yang menunjukkan bahwa para Prajurit dan PNS TNI,  sebagai insan-insan yang bertakwa, setia, dan rela berkorban bagi bangsa dan negara. Kesetiaan dan kerelaan berkorban ini bukan hanya berhenti sampai disini, tetapi harus melekat erat sampai kapanpun dalam sanubari kita semua.  “Itulah karakter yang ditanamkan dalam diri kita sejak awal kita dididik menjadi seorang Prajurit maupun PNS TNI”. Kata Panglima TNI.

        Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan kepada Prajurit dan PNS TNI untuk, bekerja dan berkarya bukan semata mencari kesuksesan, tetapi lebih dari itu bahwa kita bekerja dan berkarya untuk menambah nilai sikap dan perilaku prestasif yang bermakna ibadah. Pada bagian lain Panglima menyampaikan rasa, prihatin atas beberapa kejadian yang menimpa Prajurit TNI, diantaranya jatuhnya Helicopter TNI AD di Poso, yang menyebabkan gugurnya sejumlah prajurit disaat melaksanakan tugas.  Juga peristiwa kecelakaan yang menimpa beberapa personel TNI AU dalam rangka gladi HUT TNI AU beberapa waktu lalu, yang juga menyebabkan gugurnya dua prajurit, yang kesemuanya menjadi kerugian bagi TNI.  Kita ikut berduka, dan selalu berdoa kepadaTuhan Yang Maha Esa, semoga para prajurit yang gugur dalam tugas itu diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dalam menjalani kehidupannya.
         
          Kepada unsur pimpinan satuan untuk melindungi para Prajurit, PNS dan Keluarga di Satuan masing-masing dari bahaya narkoba, serta  senantiasa peka dan waspada terhadap aliran-aliran yang mengarah kepada radikalisme dan terorisme.

          Jaga dan pelihara kebersamaan TNI-Polri, sebagai mitra utama dalam menangani masalah keamanan, penanganan konflik sosial, penanggulangan terorisme dan radikalisme, termasuk premanisme, yang mengganggu dan meresahkan masyarakat, bangun sinergitas dengan pemerintah daerah dan komponen terkait lainnya di daerah, guna  membantu percepatan pembangunan dan menyelesaikan masalah kemiskinan, sesuai kemampuan dan batas kemampuan yang dimiliki.  Laksanakan latihan dengan baik, secara intensif, bertahap bertingkat dan berlanjut, guna memelihara keterampilan keprajuritan, karena latihan yang intensif akan menjaga dari kesalahan prosedur dan mencegah kerugian personel. 

            Guna meraih nilai dari sukses yang kita kerjakan, “saya berpesan kepada seluruh Prajurit TNI, termasuk yang bertugas di perbatasan, daerah terpencil dan pulau-pulau terluar, serta prajurit TNI yang bertugas pada misi PBB, untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kita percaya bahwa kedekatan tersebut akan membawa ketenangan dan keberhasilan dalam setiap latihan dan pelaksanaan tugas”. Tegas Panglima.

          Hadir pada Upacara tersebut antara lain Pamen, Pama, Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Kodam V/Brawijaya se-wilayah Surabaya.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Bertempat di Lapangan Desa Randu Alas Kec. Kare Kab. Madiun dilaksanakan kegiatan Upacara Pembukaan TMMD Imbangan Ke-96 Tahun 2016, bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos, sedangkan Komandan Upacara (Danup) Kapten Inf Harto jabatan sehari-hari sebagai Komandan Koramil 0803/07 Kare, sementara Perwira Upacara dijabat Kapten Chb Loso Pasi Pers Kodim 0803/Madiun. Senin (18/4/16).

Kegiatan Upacara itu dihadiri sekitar 400 orang antara lain  Forpimda Kab. Madiun, Perwakilan SKPD Pemkab Madiun, Muspika Kec. Kare, Kepala Desa Randu Alas beserta Perangkat Desa, Perwakilan Toga, Tomas, Toda dan Pelajar wil Kec. Kare, Warga Masyarakat Sekitar.

Sedangkan Upacara diikuti antara lain Undangan : 1 SSK, Kodim 0803/Madiun : 1 SSK, Polres Madiun : 30 orang, Brimob : 30 orang, Satpol PP : 20 orang, FKPPI : 36 orang, Linmas : 1 SST, Banser : 30 orang, Pelajar : 1 SSK, IPSI : 1 SST dan Masyarakat : 1 SSK.

Dalam sambutan Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos, mengatakan bahwa Pemkab Madiun sangat mengapresiasi kegiatan TMMD karena dapat mendukung Program Pemerintah terutama di wilayah Kab. Madiun dalam membangun fasilitas umum. Dan dengan adanya TMMD bertujuan untuk sinergitas antara TNI degan Pemkab Madiun dalam pembangunan di Masyarakat terutama di Desa Tertinggal atau Desa Pinggiran.

Selain tugas TNI untuk menjaga Pertahanan Negara, TNI juga berkewajiban untuk penyelenggara  pembangunan di Masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat. Katanya. (arf).



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) “Kedudukan Jakarta sebagai Ibukota Negara yang menjadi pusat pengendalian berbagai kegiatan negara berskala nasional dan internasional harus didukung dengan terciptanya kondisi ketertiban dan keamanan yang benar-benar mantap, terkendali, memberi rasa aman kepada warganya dan siapapun yang berkunjung ke Jakarta”.

Untuk mewujudkan hal tersebut Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, selaku Komandan Gartap-1 Jakarta menghadiri dan turut serta dalam Upacara Bendera bersama TNI, Polri, Satpol PP se-wilayah Garnisun Tetap 1 Jakarta.

Adapun Upacara ini dilaksanakan untuk meningkatkan disiplin dan mempererat tali silaturahmi juga untuk meningkatkan Sinergitas, keterpaduan, koordinasi dan komunikasi antara TNI-Polri dan Pemda yang selama ini sudah terjalin dengan baik, sehingga terbangun kebersamaan dalam mewujudkan situasi yang aman serta tertib, terhadap jalannya pemerintah dan pembangunan di wilayah Ibukota DKI Jakarta. Hal ini terwujud bukan karena prestasi kerja institusi tertentu, tapi karena adanya koordinasi yang baik antara instansi di wilayah DKI Jakarta.

“Jadikanlah momentum Upacara bersama ini untuk merevitalisasi semangat Kebangsaan dengan harapan agar rasa kebersamaan persatuan dan kesatuan serta Nasionalisme Bangsa Indonesia semakin kuat, yang akhir-akhir ini bangsa kita menghadapi ancaman yang bersifat factual seperti terorisme, separatis, narkoba dan berbagai macam kegiatan illegal, konflik horizontal. Ancaman tersebut tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena disamping dapat mengurangi kewibawaan pemerintah juga sangat mengganggu ketenangan masyarakat yang pada muaranya dapat menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarakat,” Tegas Pangkolinlamil Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., selaku Inspektur Upacara Bendera, Senin (18/04).

 “TNI, Polri bersama Pemerintah Daerah sebagai Garda terdepan pemersatu bangsa kita harus bersama-sama menjaga solidaritas, kekompakan, bersinergi dan menjadi tauladan atau contoh bagi komponen bangsa yang lainnya, dalam berbangsa dan bernegara.  Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya sampaikan kepada Prajurit TNI, Polri dan Aparat Pemerintah Daerah di Wilayah DKI Jakarta untuk mewaspadai perkembangan yang terjadi dilingkungan masing-masing.” Tegas Inspektur Upacara.

Selesai pelaksanaan upacara, Pangdam Jaya turut memberikan menekankan agar seluruh Prajurit selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, Tingkatkan Solidaritas dan kekompakkan TNI, Polri dan Aparat Pemerintah Daerah, lalu ciptakan situasi Kondusif, aman dan nyaman diwilayah DKI Jakarta.

Kegiatan dilanjutkan dengan makan pagi bersama untuk semakin mempererat kebersamaan dan silaturahmi antar instansi. Kegiatan Upacara ini diikuti 1.350 Personel yang terdiri dari TNI AD, AU, AL, Polri dan satpol PP wilayah DKI Jakarta. Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, serta para pejabat TNI, Polri dan Pemerintah daerah. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Kasdim 0812 Lamongan Mayor Inf Wiyono, didampingi Pasiintel Kapten Arh Suherman, Pasilog Kapten Czi Setyono dan Danunit Intel Dim 0812 Lamongan Lettu Inf Ali Mahmmud melaksanakan kegiatan pengecekan kelengkapan kendaraan dinas, baik yang dipakai oleh para Danramil, Babinsa maupun anggota Kodim Lamongan, Senin (18/04/2016).

Kegiatan pengecekan kelengkapan Kendaraan Dinas (Randis) bertempat di lapangan Makodim Lamongan dengan tujuan untuk mengecek langsung kesiapan ataupun kelayakan kendaraan khususnya Sepeda Motor (SPM) roda dua yang meliputi kelengkapan surat-surat berupa SIM, STNK serta kelengkapan kendaraan berupa lampu sein, lampu depan, lampu rem, spion dan lain-lain.

Dalam kesempatan tersebut Kasdim Lamongan mengatakan bahwa wajib hukumnya bagi para pemakai sepeda motor dinas memiliki SIM TNI, dan sepeda motor dinas dilarang atau tidak diperbolehkan dipakai oleh anggota keluarga maupun oleh orang umum. Yang tidak kalah pentingnya adalah senantiasa mematuhi aturan-aturan serta rambu-rambu lalu lintas yang berlaku, beri contoh dan tauladan bagi masyarakat bahwa kita juga taat hokum,Pungkas Kasdim.(arf).



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Dalam Rangka masih memperingati HUT Persit. Yonif Mekanis 203/Ak menggelar lomba tarik tambang antar ibu-ibu persit Kartika Chandra Kirana ranting 4 Yonif mekanis 203/AK. lomba tarik tambang ini sangat menarik apabila ibu-ibu persit yang melaksanakan. Inilah saat saat dimana bukan hanya setiap tanggal 17 Agustus saja dapat mengadakan lomba seperti ini, namun HUT Persit yang Berlangsung di Yonif 203/AK yang di Pimpin Oleh Danyonif Mekanis 203/AK beserta Ketua Persit KCK Ranting 4 ini dapat memberikan kegiatan yang menarik dan positif bagi warganya. Sabtu (16/4).

Kegiatan ini merupakan bukan hal yang biasa kita lihat, karena permainan ini biasanya di mainkan oleh laki-laki. Namun dalam hal ini Yonif Mekanis 203/AK

mencoba berinisiatif agar ibu-ibu persit bukan hanya dapat memasak, berdandan, dan berbelanja saja, tetapi juga mereka dapat membuktikan dengan lomba tarik tambang, dan mereka memiliki nilai juang terhadap acara HUT kartika Chandra Kirana dan Hut Batalyon.

Masing-masing ibu persit yang dipersiapkan oleh rantingnya merupakan ibu persit pilihan yang siap memperjuangkan nama baik Kompi itu sendiri. Jadi dalam hal yang kecil saja ibu persit bisa berjuang demi nama baik kompinya / rantingnya, apalagi untuk satuannya, pasti dapat kita bayangkan seluruh warga saling mendukung dalam berjuang demi satuannya berawal dari menanamkan nilai juang pada kompi mereka masing-masing.

Danyonif Mekanis 203/AK Mayor Inf  Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan bahwa Lomba ini di adakan agar seluruh warga Yonif Mekanis 203/AK dapat mengambil nilai kebersamaan antar warga dan serta tetap menjaga kesegaran jasmaninya, serta memberikan semangat juang kepada seluruh warga Yonif Mekanis 203/Arya Kamuning dalam menjalani suatu tugas dan Kewajiban. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Bencana tanah longsor kembali melanda Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo, kini bencana alam itu melanda Dusun Manggis RT-01 RW-03 dan RT-01RW-02  Desa Selur Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo, yang menimpa rumah milik Sdr. Boiran umur 50 th,Pekerjaan       tani dan rumah milik Damin, umur 45 Th, pekerjaan Tani kedua warga Desa Selur Kecamatan Ngrayun. Senin Dini hari (18/4/16).

Danramil 0802/12 Ngrayun Kapten Czi Fachrodji saat ditemui menjelaskan pada minggu pukul 19.00 s.d 22.00 Wib. Di wilayah Kecamatn Ngrayun telah turun hujan yang disertai angin kencang. Karena kondisi tanah diwilayah Kecamatan Ngrayun mayoritas tanahnya labil sehingga apabila terjadi hujan yang sangat deras maka air akan mudah meresap kedalam tanah dan akan menyebabkan tanah mudah longsor.

Sehingga dengan hujan deras yang terjadi pada minggu malam mengakibatkan pada senin pagi pukul 05.000 s.d 05.30 Wib di wilayah kecamata Ngrayun tepatnya di  Dusun Manggis RT-01 RW-03 dan RT-01RW-02  Desa Selur Kecamatan Ngrayun terjadi bencana alam tanah longsor.

Sementara itu, Babinsa Desa Selur Koramil 0802/12 Ngrayun Dim Ponorogo Serma Suparman bersama Kades, Perangkat Desa  dan Warga Masyarakat melaksanakan Kerja Bakti untuk membuang material longsoran tanah. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Setelah melaksanakan kegiatan Upacara Bendera seluruh Anggota Kodim 0506/Tgr. baik Militer maupun PNS menerima pengarahan Bintal Triwulan I TA. 2016 dari Tim Penceramah Bintal Kodam Jaya Kodam Jaya. Pimpinan.Letkol Caj Siburian Bertempat di Aula Makodim 0506/Tgr Jl.TMP. Taruna No.1 Kel. Sukasari Kec. Neglasari Kota Tangerang. Senin (18/4).

Diawal kegiatan tersebut Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim penceramah dari Bintal Kodam Jaya, dan kepada personil yang hadir untuk mengikuti kegiatan ceramah dengan sebaik-baiknya, kemudian beliau berharap apa yang telah disampaikan oleh penceramah semoga dapat dihayati, dipedomani, dan bermanfaat serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat serta didalam pelaksanaan tugas.

Acara ini dihadiri juga oleh Kasdim, Perwira Staf, Para Danramil, seluruh anggota Koramil baik militer dan PNS. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Kodim 0804/Magetan mensosialisasikan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) Triwulan II TA 2016, Bertempat di Aula Koramil 0804/01 Kota Magetan, Senin (18/4/2016).

Sosialisasi yang digelar di Aula Koramil 0804/01 Kota Magetan, itu diikuti oleh sekitar 195 orang terdiri dari Anggota Kodim 0804/Magetan, Sub Denpom Magetan dan Anggota Minvet Magetan.

Sosialisasi tersebut sejalan dengan langkah yang ditempuh Dandim Magetan pada Triwulan II Tahun 2016 untuk mewujudkan penjabaran dari Komando Atas.

Kodim 0804/Magetan dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi P4GN tersebut.   Disampaikan oleh Pasiintel Kodim 0804/Magetan Kapten Inf Priyono dan Lettu CPM Junaidi Dandubdenpom Magetan.

Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Herwin Rizayan Izal S.IP mengatakan, bahwa “setiap anggota Kodim 0804/Magetan harus waspada dengan narkoba dan harus bebas dari narkoba. Jauhi dan hindari jangan sekali kali menggunakan Narkoba, kalau ketahuan menggunakan Narkoba akan di proses secara hukum,” Tegas Dandim, saat diteumi media ini.

"Penyuluhan ini dipandang perlu untuk memberikan daya tangkal dan upaya pencegahan dini dikalangan prajurit dan PNS agar tida ada yang terjerumus di dalamnya," ujarnya

Diharapkan, seluruh anggota 0804/Magetan mengetahui dan memahami bahaya dari penyalahgunaan narkoba, sehingga terbentuk imunitas individu masing-masing untuk mampu menolak semua penyimpangan perilaku, terutama penyalahgunaan narkoba yang dapat mengancam kelangsungan generasi masa kini dan masa depan.

Untuk itu, dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, unsur pimpinan  memfokuskan pada upaya menjadikan masyarakat, khususnya anggota sehingga memiliki pola pikir, sikap terampil untuk menolak penyalahgunaan narkoba serta upaya menciptakan lingkungan kerja bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Dengan dilaksanakannya penyuluhan tentang efek dan bahaya narkoba tersebut, mengingatkan seluruh anggota kodim yang hadir bahwa narkoba cenderung  dengan arah tindak kriminal dan ini merupakan kejahatan nomor satu.

"Sosialisasi/penyuluhan seperti ini sangat bermanfaat, dimana informasi-informasi tentang narkoba menjadi masukan bagi kita dan akan menjadi tolak ukur kita dalam mengantisipasi peredaran narkoba di wilayah masing masing Koramil," pungkasnya.

Sedangkan Pasiintel Kodim 0804/Magetan Kapten Inf Priyono, menyampaikan dan menjelaskan tentang jenis-jenis narkoba dan bahaya narkoba, bahaya mengkonsumsi narkoba dan efeknya, serta menjelaskan pasal dan jenis hukuman bagi pengguna, bandar maupun pabrik/ pembuat.

Untuk Lettu CPM Junaidi Dandubdenpom Magetan, menyampaikan trimakasih kepada seluruh Anggota Kodim 0804/Magetan karena tidak ada pelanggaran serta menyampiakan ketentuan pidana penjara hingga pemecatan.

Setelah sosialisasi P4GN dilanjutkan kegiatan tes urin yang di ikuti peserta sosialisasi dengan hasil Negatif. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive