Selasa, 19 April 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi didampingi Ketua Dharma Pertiwi Daerah E, Ny. Puji Sumardi menghadiri peringatan HUT Dharma Pertiwi ke-52 di di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Selasa (19/4/2016).

Pada peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Pertiwi ke 52 kali ini mengangkat tema,”Dengan Semangat Kebersamaan Dan Kekeluargaan, Dharma Pertiwi Bertekad Ikut Serta Mewujudkan Ketahanan Pangan Untuk Keluarga Prajurit TNI’’.

            Ketua Dharma Pertiwi Daerah E, Ny. Puji Sumardi, mengatakan bahwa “52 tahun bukanlah waktu yang pendek, melainkan sebuah perjalanan panjang pengabdian Dharma Pertiwi sebagai organisasi kemasyarakatan tetap konsisten dalam memperhatikan, membantu meningkatkan kepedulian sosial, pendidikan, dan kesejahteraan prajurit TNI beserta keluarganya,”.

            Dalam kegiatan ini Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menyampaikan, bahwa tema peringatan Hari Ulang Tahun kali ini mengangkat substansi peningkatan kebersamaan, kepedulian sosial, dan kesejahteraan khususnya bagi keluarga prajurit yang pada akhirnya akan berimplikasi kepada masyarakat secara luas. Saya menilai tema tersebut sangat relevan dengan kondisi dan realita yang kita hadapi saat ini, kata Pangdam.

Pangdam mengingatkan bahwa, pada hakekatnya tuntutan peran dan fungsi organisasi Dharma Pertiwi termasuk peran ibu-ibu secara individu di lingkungan keluarga masing-masing. Ibu-ibu tidak dapat dipisahkan perannya dalam rangka mewujudkan keluarga yang harmonis dan sejahtera, karena sebagai ibu sudah menjadi kewajiban bertanggung jawab terhadap pembentukan karakter putra-putrinya. Demikian juga peran Ibu dalam rangka ikut aktif mensukseskan ketahanan pangan, terutama bagi keluarga prajurit TNI.

Lebih lanjut, Pangdam mengatakan, ibu-ibu pengurus harus bisa memberikan wawasan kepada istri-istri prajurit TNI agar mau dan mampu memanfaatkan peluang yang ada, terutama dalam pemanfaatan lahan yang ada disekitar tempat tinggal untuk diolah dan ditanami dengan tanaman yang bermanfaat. Selain itu, ibu-ibu juga bisa memberikan pelatihan tentang ketrampilan, bagaimana mengolah bahan makanan yang menjadi unggulan daerah menjadi makanan yang bisa memberikan tambahan gizi bagi keluarga. Karena dengan hal-hal seperti itu, maka ibu-ibu sudah ikut berperan dalam rangka mewujudkan Ketahanan Pangan menuju Swasembada Pangan Nasional.

Terkait dengan keberadaan organisasi  Dharma  Pertiwi  sendiri diharapkan mampu berperan dalam mewujudkan kebersamaan, aktifitas yang bersifat sosial serta mendukung upaya peningkatan kesejahteraan baik dalam keluarga maupun masyarakat disekitarnya. Sesungguhnya upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah. Namun perlu kita sadari, bahwa sampai dengan saat ini pemerintah masih memiliki keterbatasan dalam hal meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk kesejahteraan prajurit dan keluarganya.

Di akhir amanatnya, Pangdam,  berharap agar pandai-pandai berperan baik sebagai Ibu maupun peran sebagai anggota organisasi.  Gaya   hidup   boros bukanlah solusi tepat, justru sebaliknya akan merusak perekonomian keluarga dan pada akhirnya berpengaruh terhadap kedinasan para suami. Ibu-ibu harus pandai memanfaatkan peluang yang ada demi mensejahterakan keluarga, lakukan terobosan-terobosan yang dapat memberikan keuntungan lebih, baik bagi organisasi maupun keluarga. Jangan malu untuk ikut berperan dalam mendukung Ketahanan Pangan khususnya yang dapat membantu mensejahterakan keluarga ibu-ibu sekalian, karena hal itu tentu akan memberikan kontribusi positif bagi ibu-ibu serta organisasi.(arf)



KABAPROGRESIF.COM : (Tangerang) Komandan Kodim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin membuka acara Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial Semester I TA. 2016, di Aula Makodim 0506/Tgr Jl.TMP. Taruna No.1 Kel.Sukasih Kec.Tangerang Kota Tangerang ,Selasa (19/4).

Dalam amanatnya Komandan Kodim 0506/Tgr  mengatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial sebagai wujud pembinaan mitra karibnya dalam rangka mencapai keberhasilan tugas pokok, TNI AD melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial yang merupakan fungsi utama, Pembinaan teritorial dalam aplikasinya diantaranya dilaksanakan dengan merekrut mitra karib terpilih dan membina sebagai perpanjangan tangan aparat Komando Kewilayahan dalam upaya mendapatkan berbagai informasi di wilayahnya.

Guna mendukung dan mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat. Maka setiap prajurit Satkowil harus Memiliki kemampuan memecahkan masalah, Memiliki kemampuan mengayomi, Memiliki kemampuan berkomunikasi, Memiliki wawasan pengetahuan yang luas, serta senantiasa menjadi panutan dan suri tauladan. Tutur Dandim.

Lebih lanjut Dandim mengatakan, Fungsi teritorial merupakan Center of gravity kekuatan pertahanan, sekaligus merupakan fungsi untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyak, bahwa TNI sebagai alat pertahanan Negara mempunyai tugas pokok menegakkan kedaulatan Negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara KesatuanRepublik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala bentuk ancaman dan gangguan terhadap keutuhan Bangsa dan Negara.



Pada kesempatan itu, Pasi Ter Kodim 0506/Tgr Kapten Inf Waluyo. menyampaikan bahwa Dalam Kegiatan Penyelenggaraan Pembinaan Teritorial perlu adanya tindakan antisipasi aparat kewilayahan untuk menghadapi berbagai kerawanan yang terjadi diwilayahnya, dan dalam rangka meningkatkan temu cepat lapor cepat terhadap permasalahan dan perkembangan di daerah, perlu adanya kesamaan pandangan dan persepsi para babinsa tentang pembentukan Peta Jarak Jaring Teritorial.

Untuk itu tujuan dilaksanakan sosialisasi tersebut guna meningkatkan pemahaman tentang pembinaan peta jarak jaring teritorial di Satuan Komando Kewilayahan, sehingga memperlancar kegiatan diteksi dini, cegah dini dan sistem lapor cepat, adapun sasarannya adalah meningkatkan kemampuan dalam pembinaan terhadap mitra karib yang sudah dibentuk sehingga akan lebih berdaya guna dan lebih terarah, membentuk mitra karib baru sehingga akan lebih optimal dan penyempurnaan pembuatan peta jarak jaring teritorial di Satuannya.

kegiatan ini dihadiri oleh Kasdim,Perwira Staf, Danramil, Babintahwil dan Babinsa dari Koramil Jajaran Kodim 0506/Tgr dan 140 orang Jaring Ter dari Tangerang Raya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tim Menembak Pangkalan Utama TNI AL V yang dimotori langsung Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.A.P, turut memeriahkan Lomba Menembak Pistol Hari Pendidikan Angkatan Laut (Hardikal) ke-70 yang digelar Komando Pengembangan Pendidikan TNI Angkatan Laut (Kobangdikal) di Lapangan Tembak Jala Krida Braja, Bumimoro, Surabaya, Selasa (19/4).

Lomba menembak pistol yang diikuti sembilan Kotama TNI AL wilayah Surabaya ini dibuka langsung Komandan Kobangdikal Laksamana Muda TNI Tri Wahyudi Sukarno. Kesembilan kotama tersebut antara lain Koarmatim, Kobangdikal, AAL, Lantamal V, Marwiltim, Dispesial, Puspenerbal, STTAL dan Satlinlamil Surabaya, bahkan untuk Koaramtim, Kobangdikal dan Marwiltim masing-masing menurunkan dua tim.

Komandan Kobangdikal dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba menembak yang dilaksanakan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hardikal Ke-70 tahun 2016. Selain itu, lomba ini dimaksudkan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan, keterampilan serta ketangkasan menggunakan senjata ringan, sebagai upaya untuk terus meningkatkan profesionalitas prajurit termasuk para Pati, Pamen, Pama dan anggota.

Menurut Tri –sapaan akrab Komandan Kobangdikal ini- olahraga menembak merupakan sarana yang tepat untuk melatih mental, intuisi, fokus pada tujuan, konsentrasi dan kemampuan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Disamping itu, hendaknya filosofi yang terkandung dalam olahraga menembak tersebut dapat diaplikasikan dalam kedinasan, sehingga  akan bermuara pada peningkatan  kinerja kita dalam  penyelesaian tugas secara profesional dan optimal.

“Menembak merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki dan dikuasai oleh setiap prajurit, tidak terkecuali bagi para Perwira Tinggi dan Perwira Menengah dihadapkan pada rutinitas serta kesibukan tugas sehari-hari yang diemban di satuan,” kata Tri.

Pada lomba kali ini dibagi kedalam tiga kategori yaitu eksekutif, beregu prestasi dan perorangan. Untuk kategori eksekutif hanya diikuti empat peserta tiap tim yang diisi perwira tinggi dan kolonel, sementara itu untuk beregu prestasi berjumlah 10 petembak bermaterikan camburan perwira berpangkat Letkol, Mayor, Pama, bintara dan tamtama yang diantaranya wajib menyertakan dua anggota Kowal.

Hasil akhir Lomaba Menembak Pistol Hardikal ke-70 untuk kategori Eksekutif Juara I Marwiltim (703), Juara II Koarmatim (696) dan Juara III Kobangdikal (683). Untuk kategori beregu prestasi Juara I diraih Koaramtim dengan nilai 1.840 poin, Juara II diraih Marwiltim dengan nilai 1.815 poin dan Juara III diraih AAL dengan nilai 1.810 poin. Di kategori Perorangan Prestasi  diraih Letkol Mariinir Saragih dengan nilai 193 dari Marwiltim B, Juara II diraih Peltu TTU/W Sonya Swandini dengan nilai 190 dari Kolinlamil dan Juara III diraih Kopda Mes Kabib R dengan nilai 190 dari Koaramtim A.

Sedangkan juara perorangan eksekutif Juara I diraih Kolonel Marinir Fery Marpaung dengan nilai 192 (Marwiltim), Juara II diraih Kolonel Mar Herkulanus dengan nilai 187 (Koarmatim), dan Juara III diraih Kolonel Marinir MH. Silalahi dengan nilai 184 (arf).



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ  menerima pelaksanaan Pengawasan dan Pemeriksaan pada Program Kerja Satuan Tahun Anggaran 2015 dari Tim Wasrik Inspektorat Kodam V/Brawijaya (Itdam), yang dipimpin oleh Kolonel Infanteri Nurahmad bertempat di Aula Makorem 081/DSJ jl. Pahlawan no 50 Madiun. Senin (18/4/16)

Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi   mengucapkan selamat datang kepada Kolonel Infanteri Nurahmad  beserta anggota Tim Wasrik Itdam. Kehadiran Tim Wasrik merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan tersendiri bagi Korem 081/DSJ karena akan sangat bermanfaat untuk terselenggaranga Program Kerja Korem 081/DSJ dengan baik.

Danrem juga mengatakan semua tahapan sudah dilakukan mengikuti sesuai dengan norma yang berlaku, namun tidak menutup kemungkinan masih terdapat kekeliruan atau juga kesalahan yang terjadi pada masing-masing staf, oleh karena itu koreksi, untuk itu kepada tim Wasrik untuk menberikan petunjuk atau arahan yang akan digunakan sebagai dasar perbaikan kedepan nanti untuk ditindaklanjuti dan diselesaikan secara maksimal, disesuaikan dengan ketentuan, pinta Hardani.

Pelaksanaan  Pengawasan dan Pemeriksaan pada Program Kerja Satuan Tahun Anggaran 2015 dari Tim Wasrik Inspektorat Kodam V/Brawijaya dilaksanakan guna tertib adaministrasi dan evaluasi terhadap program kerja TNI AD khususnya Program kerja Korem 081/DSJ. Meskipun dalam Pengawasan dan pemeriksaan kali tidak ditemukan hal-hal yang menonjol tetapi dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan Program Kerja Satuan Tahun Anggaran 2016 agar lebih baik lagi sehingga Korem 081/DSJ mendapatkan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian. Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga malam hari tersebut berjalan dengan lancar.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua Koordinator Cabang V (Ketua Korcab V) Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. Ine Rudy Andi Hamzah beserta pengurus inti Korcab V DJAT menghadiri peringatan puncak HUT Ke-52 Dharma Pertiwi tahun 2016 yang digelar di Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Selasa (19/4).

Lima puluh dua tahun bukanlah waktu yang singkat, perjalanan panjang pengabdian Dharma Pertiwi sebagai organisasi kemasyarakatan tetap konsisten dalam meningkatkan kepedulian sosial, pendidikan, dan kesejahteraan Prajurit TNI beserta keluarganya.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya yang juga Ketua Dharma Pertiwi wilayah Surabaya, Ny. Pudji Sumardi mengatakan setiap memperingati hari ulang tahun maka kita harus selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena masih diberikan kesempatan untuk melakukan evaluasi dan introspeksi diri terhadap peran dan pelaksanaan tugas organisasi, sehingga dapat meningkatkan semangat dan motivasi.

Menurut Ketua Dharma Pertiwi wilayah Surabaya, HUT ke-52 Dharma Pertiwi yang mengangkat tema “Dengan Semangat Kebersamaan dan Kekeluargaan, Dharma Pertiwi Bertekad Ikut Serta Mewujudkan Kesejahteraan dan Keselarasan Untuk Keluarga Prajurit TNI”, sengaja dipilih untuk menghadapi situasi kondisi saat ini, yang di dalamnya mengandung dua pokok pikiran, yaitu : pertama tentang kebersamaan dan kekeluargaan dan kedua tentang kesejahteraan.

“Hal tersebut mencerminkan kebulatan tekad segenap keluarga besar Dharma Pertiwi, untuk senantiasa bekerjasama membangun kebersamaan dan kekeluargaan yang dilakukan secara ikhlas melalui kegiatan di bidang sosial, kemajuan pendidikan dan peningkatan kesejahteraan keluarga Prajurit TNI maupun lingkungannya,” ucap istri Pangdam V/Brawihjaya ini

Menyadari bahwa dalam perjalanan pengabdiannya, tentu banyak dinamika yang dialami oleh organisasi Dharma Pertiwi dengan berbagai permasalahan yang dihadapi.  Namun semua itu telah dapat dilalui dengan baik berkat petunjuk dan bimbingan serta dukungan moril maupun materiil dari Bapak Pembina Utama dan para Pembina Utama Unsur serta Pembina di daerah dalam membangun kerja sama seluruh anggota Dharma Pertiwi di semua tingkat kepengurusan. “Kesemuanya itu dapat mendukung terselenggaranya kegiatan Dharma Pertiwi dengan baik, lancar dan tetap eksis seperti yang kita laksanakan pada hari ini,” ucapnya.

Mengakhiri sambutannya, Ia juga menyampaikan rasa terimakasih kepada para Pangkota TNI Wilayah Surabaya, panitia dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas bantuan dan kerjasamanya, sehingga rangkaian kegiatan sampai dengan puncak acara HUT ke-52 Dharma Pertiwi pada hari ini dapat berjalan dengan baik, tertib, lancar dan aman sesuai dengan yang direncanakan.

Hadir dalam kesempatan tersebut Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi, Kasarmatim Laksma TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.A.P, Kasgartab III Surabaya Brigjen TNI (Mar) Aminuddun Harun, Danlanaud Surabaya Kolonel Pnb Fachrizet, S.Sos, Ketua Daerah Jalasenastri Armada Timur, Ina Darwanto, Ketua Gabungan Jalasenastri Kobangdikal, Ketua Bersama AAL, Ketua IKKT Gartap III Surabaya, Ketua PIA Lanud Juanda, dan organisasi wanita lainnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menghadiri acara Ulang Tahun Persit Kartika Candra Kirana (KCK) ke-70 di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Selasa (19/4).  Dengan mengangkat tema “Dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Persit KCK bertekad mewujudkan keluarga prajurit yang harmonis dan sejahtera, serta mampu mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD,”. Selasa (19/4/2016).

            Ketua Umum Persit KCK Ibu Sita Mulyono, dalam amanatnya yang dibacakan Ketua Persit KCK Daerah V/Brawijaya, Ny. Puji Sumardi mengucapkan selamat ulang tahun ke 70 kepada seluruh Anggota Persit di wilayah Jawa Timur dan selamat berkarya dimana pun berada.  Dengan bertambahnya usia Persit Kartika Chandra Kirana bertambah pula kualitas pengabdiannya pada bangsa dan negara.

            Lebih lanjut Ibu Sita Mulyono, mengatakan Anggota Persit memiliki peran ganda yaitu sebagai istri prajurit, sekaligus ibu rumah tangga maupun sebagai anggota organisasi Persit dan sebagai warga masyarakat. Peran ganda yang menjadi ciri khas itu hendaknya tidak dianggap sebagai beban.  Sebaliknya agar diterima sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan yang kita miliki sebagai istri prajurit yang tidak dimiliki oleh setiap wanita Indonesia. Kesemua peran tersebut Insya Allah dapat dilaksanakan dengan baik, manakala dilandasi oleh ketulusan dan keikhlasan, serta menjadi pedoman dalam setiap langkah dan tindakan kita.        

Pangdam V/Brawijaya selaku Pembina Persit KCK PD V/Brawijaya, yang hadir pada acara tersebut juga mengucapkan selamat ulang tahun dan selamat berbahagia kepada segenap anggota Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya dimanapun berada. Melalui momentum ini, kita dapat melakukan evaluasi dan introspeksi diri, apa yang telah dilakukan organisasi Persit KCK PD V/Brawijaya selama setahun ini dalam rangka mendukung tugas-tugas TNI Angkatan Darat khususnya di wilayah Kodam V/Brawijaya, kata Pangdam.

Sebagaimana dipahami bersama bahwa sejak organisasi Persit Kartika Chandra Kirana didirikan tanggal 3 April 1946 silam, keberadaan Persit tidak dapat dipisahkan dari TNI Angkatan Darat.   Tugas pokok Persit KCK PD V/Brawijaya adalah membantu Pangdam V/Brawijaya dalam rangka pembinaan istri prajurit Kodam V/Brawijaya beserta keluarganya, khususnya dalam bidang mental, fisik, kesejahteraan dan moril, sehingga dapat berpengaruh positif terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas prajurit.  Selain itu, juga mendukung kebijaksanaan pimpinan TNI Angkatan Darat dengan membina dan mengarahkan perjuangan istri prajurit Kodam V/Brawijaya, menciptakan rasa persaudaraan dan kekeluargaan, rasa persatuan dan kesatuan serta kesadaran Nasional, kata Pangdam lagi.

            Lebih lanjut Mayjen TNI Sumardi mengatakan, Persit harus kreatif dan inovatif dalam merumuskan program kegiatannya, sehingga bermanfaat bagi organisasi, anggota dan keluarga prajurit serta masyarakat sekitarnya.  Berbagai kegiatan Persit di bidang organisasi, ekonomi, pendidikan, budaya dan sosial, hendaknya terus ditingkatkan, sehingga organisasi Persit KCK PD V/Brawijaya dari waktu ke waktu semakin berkiprah positif di tengah anggota dan masyarakat. Persit harus memiliki kepekaan dan kepedulian untuk membentengi keluarga serta membantu masyarakat sekitarnya. Agar keberadaan organisasi dapat berperan lebih optimal, Persit KCK PD V/Brawijaya harus kreatif dan inovatif dalam merumuskan program kegiatannya, sehingga bermanfaat bagi organisasi, anggota dan keluarga prajurit serta masyarakat sekitarnya.  Selain itu, dengan banyaknya permasalahan yang terjadi di wilayah Kodam V/Brawijaya, seperti musibah bencana alam, aksi anarkhisme, pergaulan bebas, dampak dari era globalisasi dan persoalan darurat narkoba, maka hal ini menjadikan organisasi Persit harus memiliki kepekaan dan kepedulian untuk membentengi keluarga serta membantu masyarakat sekitarnya.

            Kegiatan ini juga dihadiri oleh Irdam V/Brawijaya, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Para Asisten Kasdam V/Brawijaya, Pengurus, Anggota Persit serta para undangan. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Upacara Bendera Tujuh Belasan bulan April 2016 Se-Garnizun Denpasar dilaksanakan di Lapangan Ksatrian Praja Rakcaka, Kepaon (18/4) berjalan dengan hikmad dan lancar. Pada upacara tersebut, hadir seluruh pejabat teras Kodam IX/Udayana, Danlanal Bali, Danlanud Ngurah Rai serta pasukan terdiri dari peleton-peleton gabungan TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara serta Pegawai Negeri Sipil dari ketiga Angkatan.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Bali, Lantamal V Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto serta Komandan Upacara Mayor Laut (P) Dwi Prasetyo. Dalam amanatnya Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dibacakan oleh Irup, menyampaikan bahwa beberapa waktu terakhir ini terjadi sejumlah peristiwa yang cukup menimbulkan keprihatinan kita bersama, baik yang terkait langsung dengan personel dan institusi TNI, maupun peristiwa lain yang juga pasti terkait dengan tugas-tugas TNI. Beberapa peristiwa itu antara lain jatuhnya Helicopter TNI AD di Poso, yang menyebabkan gugurnya sejumlah prajurit kita disaat melaksanakan tugas. Peristiwa kecelakaan yang menimpa personel TNI AU dalam rangka gladi HUT TNI AU beberapa waktu yang lalu, yang juga menimbulkan gugurnya prajurit TNI AU, yang kesemuanya menjadi kerugian bagi TNI.

Tetapi ada peristiwa lain yang sungguh sangat-sangat merugikan bagi TNI, yakni terseretnya sejumlah oknum TNI dalam kasus penyalahgunaan Narkoba, yang tentunya peristiwa ini sungguh memalukan dan memilukan serta peristiwa lain yang sungguh memerlukan pencermatan serta kehati-hatian kita semua adalah radikalisme dan terorisme.

Untuk itu, saya perintahkan kepada unsur pimpinan satuan untuk melindungi para Prajurit dan PNS-nya serta anggota keluarganya dari ancaman narkoba, pemerintah telah mengeluarkan pernyataan perang terhadap narkoba, karena narkoba adalah kejahatan luar biasa. Karenanya sungguh sangat hina dan tercela apabila Prajurit dan PNS TNI dan atau keluarganya terlibat dalam persoalan narkoba, demikian tegasnya.

Diakhir amanatnya Panglima TNI yang dibacakan oleh Irup mengingatkan bahwa besarnya atensi pemerintah juga adalah tantangan yang harus dijawab, dengan menunjukkan kinerja para Prajurit dan PNS TNI yang harus terus meningkat, baik dalam konteks tugas pokok, maupun dalam konteks tugas bantuan guna percepatan permbangunan nasional di daerah, serta memerintahkan ke unsur pimpinan dijajaran TNI dan segenap Prajurit dan PNS TNI untuk menjaga dan memelihara kebersamaan TNI-Polri, sebagai mitra utama dalam menangani masalah keamanan, konflik sosial, penanggulangan terorisme dan radikalisme termasuk premanisme yang mengganggu dan meresahkan masyarakat, semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa melimpahkan kesehatan dan kekuatan kepada kita sekalian, dalam melanjutkan tugas, serta pengabdian kepada bangsa dan negara yang sangat kita cintai ini. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Langkah strategis Pemerintah Pusat untuk meminimalisir ketergantungan impor pangan, terus dilakukan, dari hibah alsintan ( alat mesin pertanian) ,pupuk, benih, hingga obat-obatan. Dari grafik produktifitas pangan, khususnya yang ada di Kediri, cenderung meningkat dibanding 2 tahun yang lalu, selasa (19/04/2016).

Penggunaan teknologi berbasis pertanian, mulai dilakukan di berbagai daerah ,termasuk yang ada di Kediri. Efektifitas dan efisiensi ruang kerja bagi para petani, dilakukan untuk mempercepat pengolahan lahan pertanian. Kodim 0809/Kediri secara bergilir, melakukan pengawasan penggunaan alsintan dari desa ke desa, khususnya hibah alsintan dari Pemerintah Pusat, termasuk yang dilakukan Koramil 03/Mojoroto. Upaya mensinkronkan situasi dibutuhkan dengan kondisi membutuhkan, dicermati agar tidak salah perencanaan dengan pelaksanaan. Penempatan Babinsa untuk mendampingi para petani dalam menggunakan alsintan, sangat perlu dilakukan dan sewaktu-waktu bisa untuk mendukung pemaksimalan tanam padi.

“Kondisi terkini di Kediri, masih cukup stabil, karena hujan secara rutin walau tidak setiap hari, terus memasok kebutuhan air bagi petani," kata Mugiyanto, Ketua Poktan “Sugih Pangan” Kelurahan Ngampel.

"Kesadaran untuk menggunakan secara benar dan teratur ,relatif sudah tepat, tetapi semua tidak lepas dari tanggungjawab bersama serta dukungan para petani yang ada disini, untuk melangkah maju," lanjut Mugiyanto, yang juga berprofesi sebagai guru SDN Bujel. (arf)



KABARPROGRESIF.COM: (Cilacap) Komandan Pangkalan TNI AL  (Lanal) Cilacap, Lantamal V, Kolonel Laut (S) Johannes Tambunan dan Ketua Cabang 3 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur, drg. Hadriany Johannes Tambunan yang juga Waket Dharma Pertiwi Koorcab Purwokerto Daerah “D” menghadiri acara syukuran dalam rangka hari ulang tahun ke-52 Dharma Pertiwi 2016, Selasa (19/4).

Acara yang dihelat sederhana namun hikmad tetsebut digelar  di Aula Gedung Ahmad Yani Makorem 071/Wijayakusuma Jl.Gatot Subroto Sokaraja, Jawa Tengah.

Acara yang mengambil tema "Dengan Semangat Kekeluargaan, Dharma Pertiwi bertekad ikut serta mewujudkan kesejahteraan dan kebersamaan untuk keluarga Prajurit TNI" ini, dipimpin oleh Ketua Dharma pertiwi Koorcab Purwokerto Daerah “D” Ny.Eny Dwi Wahyu Winarto.

Kegiatan puncak tersebut diikuti oleh Ibu-ibu anggota Persit Chandra Kirana Wilayah kerja Korem 071/Wijayakusuma, PIA Ardhya Garini Lanud Wirasaba Purbalingga, Jalasenastri Cabang 3 Korcab V DJAT Lanal Cilacap dan Bhayangkari Polres Banyumas.

Acara syukuran dalam rangka hari ulang tahun ke-52 Dharma Pertiwi yang direfleksikan dengan pemotongan tumpeng dengan pengawalan dari perwakilan istri ketiga angkatan serta pemberian santunan dari Ketua Dharma Pertiwi Koorcab Purwokerto Daerah “D” Ny.Eny Dwi Wahyu Winarto kepada kepada 10 orang Warakawuri.

Dalam kesempatan itu juga dilangsungkan pemberian hadiah kepada pemenang lomba-lomba dalam rangka Hut Dharma Pertiwi oleh pembina Dharma Pertiwi Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Wahyu Winarto, S.I.P.,M.M. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Minat ibu-ibu di wilayah Kecamatan Kandangan, untuk dapat menyusui bayi dengan ASI eksklusif . rupanya kian membaik, hal itu tercermin dengan kehadiran aktif, kelas edukasi ASI yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dan Puskesmas Kandangan pada hari pertama penyebaran informasinya, di Ruang Pertemuan Koramil 15/Kandangan. Kegiatan Kelas Edukasi (KE) Menyusui bertujuan untuk meningkatkan informasi tentang manfaat ASI dan menyusui pada masa kehamilan dan masa persalinan, selain diikuti oleh masyarakat setempat, sosialisasi tersebut juga diikuti oleh KBT (Keluarga Besar TNI) yang ada di Kecamatan Kandangan, selasa (19/04/2016).

“Semakin lama ASI diberikan pada bayi, semakin lama dan semakin baik juga perlindungan dan keuntungan yang didapatkan anak, dan susu formula tidak bisa menggantikan peran ASI. Menyusui anak juga memberi efek positif bagi sang ibu, antara lain mengurangi resiko ibu terkena penyakit jantung, mengurangi resiko terkena kanker rahim dan payudara, membakar kalori pada tubuh ibu, menghemat pengeluaran, dan juga menumbuhkan ikatan yang kuat antara ibu dan anak,” kata Novianti Indah,SKM dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.

Sita Astharina,SGZ dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri., menuturkan, jika ASI diberikan beserta tambahan makanan lain dalam 4 bulan pertama tersebut, maka kemungkinan berkurangnya gangguan tingkah laku pada anak hanya menjadi 33%. Bahkan bayi yang diberi ASI tapi tak sampai 4 bulan, hasilnya nyaris sama dengan bayi yang tak diberi ASI sama sekali,” tambah

“ASI Ekslusif diberikan selama 6 bulan pertama sejak bayi dilahirkan, tanpa diberi tambahan makanan atau minuman apapun. Saat memasuki usia 6 bulan, bayi baru diperkenalkan pada Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) sedangkan pemberian ASI tetap diteruskan hingga bayi berusia 2 tahun,” kata dr. Linda dari Puskesmas Kandangan. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan V (Yonmarhanlan V), Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) melakukan monitoring pertumbuhan trumbu karang yang ditanam pada program “Save Our Litoral Life” (SOLL) setahun lalu di Gili Genting dan Gili Labak, Sumenep, Madura, Selasa (19/4).

Komandan Yonmarhanlan V Mayor Marinir Dwi Ariyanto Wibowo mengaku, monitoring kali ini merupakan kali ketiga sejak penanaman pada Mei 2015 lalu. Yonmarhanlan V Surabaya sendiri, mempunyai sektor penanaman di lokasi pantai Gili Genting & Gili Labak Sumenep, Madura yang secara periodik terus dipantau perkembangannya.

“Pada monitoring kali ini dilakukan selama dua hari, (18-19/4). Tim Monitoring dari Yonmarhanlan V Surabaya yang berjumlah lima pers dipimpin Kapten Marinir Kaswan telah melaksanakan monitoring pada dua titik spot tersebut,” terang Dwi -sapaan akrab lulusan AAL ke-45 tahun 1999 ini.

Dari hasil monitoring pertumbuhan terumbu karang pada sektor Gili Genting lanjutnya, sekitar 80% hidup dengan baik, pertumbuhan rata-rata 1 - 2 Cm dimana bulan depan untuk usia tanam sudah menginjak satu tahun, sedangkan pada sektor Gili Labak pertumbuhan terumbu karang hanya sekitar 60%, hal ini diakibatkan karena pada sektor Gili Labak merupakan kawasan laut lepas dan jalur lalu lintas nelayan juga merupakan kawasan pantai yang sering dikunjungi oleh masyarakat.

Menurut Dwi, Secara umum hal lain yang mempengaruhi pertumbuhan terumbu karang juga dikarenakan banyak aktivitas manusia yang merusak karang, seperti penggunaan bom untuk menangkap ikan, potassium dan pencemaran sampah serta aktivitas lainnya. Selain itu kesadaran masyarakat untuk melestarikan lingkungan menambah berat tekanan terumbu karang.

Hal tersebut seperti yang pernah disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam Seminar Nasional Penyelamatan Terumbu Kerang di Markas Komando Marinir, Jakarta, pada awal Agustus 2015 lalu. Menurut Mentri Susi, saat ini kondisi terumbu kerang yang masih baik hanya 30 persen, sedang sisanya 70 persen dalam kondisi rusak dan rusak berat.

Aksi penyelematan terumbu karang diharapkan mampu menyelamatkan potensi kekayaan laut Indonesia melalui upaya melindungi, melestarikan dan memanfaatkan sumber daya terumbu karang secara berkelanjutan. Selain itu untuk menjamin kelestarian dan keanekaragaman hayatinya untuk generasi saat ini maupun yang akan datang.

Salah satu pihak yang ikut peduli terhadap penyelamatan terumbu karang Indonesia lanjut Susi, adalah Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Dengan mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Korps Marinir bekerja sama dengan komponen bangsa lainnya melakukan penyelamatan karang nusantara dengan judul “Save Our Litoral Life” (SOLL).

Program yang telah dimulai sejak Mei 2015 ini dilakukan dengan menanam satu juta bibit terumbu karang di daerah seluas 100 hektar, yang berada di 51 lokasi penanaman dengan 243 titik penanaman, diantaranya adalah di Lokasi Gili Genting dan Gili Labak Sumenep Madura yang merupakan sektor penanaman terumbu karang Yonmarhanlan V, Lantamal V Surabaya ini. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menerima Audiensi Danpussenarhanud Brigjen TNI Nurcahyanto bersama rombongan, Senin (18/4/2016).

Pangdam menyambut baik dan mengucapkan selamat datang kepada rombongan Danpussenarhanud di Makodam V/Brawijaya.

           Brigjen TNI Nurcahyanto menyampaikan bahwa kedatangannya bertemu dengan Pangdam V/Brawijaya bermaksud untuk mempererat hubungan silaturahmi sekaligus melaporkan tentang penambahan alutsista Rudal Starstreak yang menggunakan tiga peluncur dengan kecepatan 3,5 mach dengan jarak capai sedang untuk Batalyon Arhanudse 8/Sidoarjo  yang berada di Kodam V/Brawijaya serta mengecek kesiapan pangkalan dan personel dihadapkan dengan alutsista Rudal Starstreak.

Danpussenarhanud juga menambahkan "bahwa penambahan alutsista menandakan kekuatan baru pada satuan jajaran TNI AD, khususnya Kodam V/Brawijaya dalam menghadapi hakekat ancaman", Tegas Danpuessenarhanud.

       Terkait dengan hal itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap kepada pusat kesenjataan Arhanudse agar selalu memperhatikan satuan di jajarannya untuk siap operasional.

       Turut hadir mendampingi Pangdam V/Brawijaya dalam acara tersebut, Kapendam V/Brawijaya, staf ahli Pangdam V/Brawijaya, Waasops serta Waaster. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive