Selasa, 19 April 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Dalam rangka mendukung Karbak sekala besar pada Hari ke-3, di sungai Kali Malang Kodim 0508/Dpk dengan sebanyak 70 orang personil yang dipimpin langsung oleh Komandan kodim 0508/Depok Letkol Inf Slamet dengan didukung PasiTer Kodim 0508/Dpk, Danramil  jajaran Kodim 0508 dan Anggota kodim serta jajaran kodim 0508/Dpk tetap semangat walau harus berperang dengan  air dan lumpur demi kelancaran tugas yg di berikan dari komando atas untuk kemakmuran warga serta setabilitas alam.

Dengan semangatnya Danramil 05/Sawangan Depok terjun langsung untuk bercibaku membersihkan rumput dan sampah yg berada di kali malang dengan perlengkapan ban dan seutas tali yg di ikat pada sebuah ban. Selasa (19/4).

kegiatan yang dilakukan ini selama 3 hari dengan jarak 31 km yang melewati 3 kota yakni, Jakarta Timur, Bekasi Kota dan Kabupaten Bekasi merupakan salah satu bentuk operasi Bakti Korem 051/Wkt yang dilakukan secara bersinergi dan terintegrasi, dengan seluruh lapisan masyarakat.

diharapkan dapat menggugah kesadaran komponen masyarakat lainnya agar lebih peduli dan ikut berprestasi menyukseskan sungai Kali Malang Bersih,dengan tidak lagi membuang sampah di sungai kali malang. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Karang Taruna Surabaya menyebut himpitan ekonomi dan minimnya ketersediaan lapangan kerja berimbas pada tingginya tingkat kriminalitas, akhir-akhir ini.

Ketua Karang Taruna Surabaya M Arif'an membeberkan data yang disebutnya memiliki korelasi dengan angka kejahatan. Terutama kejahatan jalanan, jambret, begal dan lainnya.

"Kami punya data by name anak di wilayah Surabaya Utara, lulusan SMA/SMK yang belum diintervensi. Sekarang anaknya terlibat Curas (pencurian dengan kekerasan)," kata Arif'an, kemarin.

Arif'an menyebut, data survei pihaknya baru 10 kecamatan. Kendati demikian tiap tahun Karang Taruna selalu memperbaharuinya.

Permintaan pelatihan dan membuka usaha baru sangat besar. Ini bukan saja dipicu banyaknya lulusan SMA/SMK dan usia produktif yang belum bekerja. "Namun juga dipengaruhi tingginya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dialami diusia 20-35 tahun. Ini sangat banyak," paparnya.

Tahun 2016 ini, kata Arif'an, Karang Taruna fokus didata 10 kecamatan saja. Tiap kecamatan diambil 90 orang, sehingga total dari 10 kecamatan itu ada 900 orang.

"Biar kami fokus ke permintaan minat mereka, kerja atau usaha. Ditambah lagi dengan eks pasien Narkoba yang sebagian besar generasi muda," imbuhnya.

Tahap pertama menyikapi 900 orang ini, Karang Taruna akan terlebih dulu menetapkan 150 orang sebagai peserta pelatihan membuka usaha baru. Mereka yang berusia 20-35 tahun akan dibekali di Villa Kalijudan, milik Pemkot Surabaya.

Arif'an merinci kecamatan asal peserta pelatihan usaha. Bukan saja dari Surabaya Utara. Di antaranya, Jambangan, Wonokromo, Semampir, Gayungan, Sukomanunggal, Sawahan, Tambaksari, Wonocolo, Krembangan.

Jenis usaha yang ditawarkan. Cukup banyak, jasa servis dan gulung dinamo, pembuatan roti, pembuatan dan penjualan nasi krawu, ternak ikan, jual roti bakar, membuka jahitan, toko perancangan, membuka warung kopi, jual es jus, rias penganten. Selain itu, ada usaha bekled jok mobil dan motor, kerajinan tangan, air isi ulang, jamur krispi, lukisan cobek, cetak mug, servis ac, warung nasi dan lainnya.

Ketua Hotline Pendidikan Surabaya Isa Anshori mengatakan, pihaknya menyimak keberadaan pelaku kriminalitas di Surabaya yang ditembak kakinya oleh polisi, rata-rata usia produktif 17-29 tahun.

"Kalau data Karang Taruna baru 10 kecamatan saja ada 900, artinya bisa 90 orang perkecamatan. Kalau 31 kecamatan, maka tinggal kalikan aja, bisa diketahui ada ada 2.790 orang lulusan SMA/SMK dan usia produktif menganggur," rinci Isa yang juga Sekretaris Komunitas Peduli Surabaya Rek Ayo Rek (RAR) usai audiensi dengan Ketua DPRD Surabaya Armudji.

Kalau di 10 kecamatan saja sudah didapatkan data 900 orang, menurut Isa, berdasarkan permintaan itu (kerja dan usaha) berarti bisa lebih banyak lagi dari seluruh kecamatan se Surabaya.

"Atau kalau dihitung rata-rata itu berarti disetiap kecamatan ada 90 orang usia produktif yang belum bekerja. Lalu apakah bisa juga dikatakan bahwa dari 31 kecamatan di Surabaya apakah bisa di asumsikan ada 2.790-an usia produktif yang belum bekerja?," tanya Isa, lagi.

Soal upaya Karang Taruna yang memberi pelatihan, Isa juga menanyakan kisah sukses peserta pelatihan.

"Sudah saatnya juga pemkot terutama Dinas Pendidikan melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya, seperti pelaku dunia usaha dan komunitas usaha. Sehingga anak anak sekolah terutama di jenjang SMA dan SMK mendapatkan informasi peluang usaha dan bagaimana memulai usaha," pinta Isa.

Sementara itu, Ketua Garda Muda Bibit Unggul, Achmad Hidayat, menyebut pihaknya sebagai wadah siswa dan mahasiswa berprestasi penerima beasiswa pemkot menilai SMK merupakan pendidikan vokasi tingkat awal yang memberikan pemahaman akan kompetensi teknis lapangan.

"SMK harus bisa menjawab kebutuhan tenaga kerja Kota Surabaya, mulai dari kompetensi dan kualifikasinya melalui proses pelatihan hingga sertifikasi," kata Achmad.

Menurutnya, soal meningkatnya angka kriminalitas yang dilakukan oleh lulusan SMK dan usia produktif  disebabkan beberapa faktor. Menurutnya, tidak terserapnya siswa SMK dalam dunia Kerja, norma dan nilai sosial yang kurang tertanam pada siswa SMK.

"Oleh karena itu pendidikan untuk SMK tidak hanya mengenai pelatihan kompetensi kerja, namun diimbangi dengan pembinaan mental dan moral," tegasnya.

Selain itu, kata Achmad, sekolah harus aktif dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan tenaga kerja supaya dapat menyerap siswa SMK se optimal mungkin. Sinergi antara siswa, walimurid, sekolah dan masyarakat juga di butuhkan.

Ketua DPRD Surabaya Armudji usai menerima Komunitas Peduli Surabaya Rek Ayo Rek menegaskan, pemkot jangan cuma memberi pelatihan, tapi juga penciptaan lapangan kerja. "Industri kreatif bisa digarap, menjadi salah satu alternatif," kata Cak Ji, sapaannya.

Terpisah, Kepala Disnaker Surabaya Dwi Purnomo menegaskan, pihaknya banyak menjalankan program terkait penyerapan tenaga kerja. Terutama dari lulusan SMA/SMK dan usia produktif. “Banyak program mas,” jawab mantan camat Kenjeran ini. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam rangka turut serta mewujudkan semangat cinta tanah air di kalangan masyarakat luas, pada Minggu 17 April 2016 pukul 09.00 WIB di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) NU AL-HIKMAH, Desa Wates Umpak Kec. Trowulan Kab. Mojokerto, Kasdim 0815/Mjk (Mayor Inf M. Husin Zainudin, S. Sos) berkesempatan hadir sekaligus menjadi narasumber dalam Seminar dan Dialog bertema ''Membangun Semangat Cinta Tanah Air dalam Menangani Konflik Daerah”, yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pembangunan Masyarakat (LP2M) Kab. Mojokerto bekerjasama dengan Dirjen Kesbangpol dan Pemerintahan Umum Kemendagri.

          Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” dilanjutkan pembukaan oleh Staf Dirjen Kesbangpol dan Pemerintahan Umum Kemendagri (Sdr. Mochammad Bin Saudi).  Kemudian pemberian materi oleh Narasumber yaitu Kasdim 0815/Mojokerto (Mayor Inf M. Husin Zainudin, S.Sos) dengan materi "Bela Negara Sebagai Upaya Menciptakan Ketahanan Nasional" dan Direktur LP2M Kab. Mojokerto yang juga Ketua Forum Aliansi LSM dan Ormas Kab. Mojokerto (FALOM), Sdr. Muhammad Al-Amin Ranuwihardjo  dengan materi "Management Konflik Dalam Otoda Untuk Memantapkan Wawasan Kebangsaan Menghadapi Perkembangan Global".

          Hadir dalam kegiatan tersebut ± 100 orang, antara lain Bupati Mojokerto diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra (DR. H. Akhmad Jazuli, SH, M.Si), Staf Dirjen Kesbangpol dan Pemerintahan Umum Kemendagri (Sdr. Mochammad Bin Saudi), Perwakilan LSM dan Ormas se-Kab. Mojokerto, Mahasiswa STIT NU AL – HIKMAH, Pelajar MA Roudhotul Ulum dan SMK Insan Kamil.  Pukul 12.00 WIB kegiatan selesai dengan tertib, lancar dan aman.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, gelar Silaturahmi bersama Awak Media yang ada diwilayah Kabupaten Bojonegoro, di Gedung Ahmad Yani, Jalan Hos Cokroaminoto No. 51 Bojonegoro, Jawa Timur, pada Senin (18/4).

Acara yang dikemas dalam “Coffee Break” tersebut dihadiri sebanyak 50 orang awak media yang ada di Bojonegoro, dalam rangka meningkatkan jalinan silaturahmi dan komunikasi. Dalam berpartisipasi mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodim 0813 Bojonegoro.

“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kehadiran para Insan Media baik dari media cetak, elektronik maupun media online dalam acara ini. Kegiatan ini sudah lama direncanakan, namun baru hari ini bisa dilaksanakan” ujar Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, dalam sambutanya.
Menurutnya, selama kurang lebih 13 bulan menjabat sebagai Dandim 0813 Bojonegoro sudah banyak kegiatan yang dilakukan oleh Kodim, dengan dibantu rekan-rekan media tersebut semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

“Diantaranya kegiatan yang dilakukan Kodim mulai dari pembentukan Angling Dharmo Media Center, kegiatan anggota Jajaran Kodim dalam pendampingan terhadap petani, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan kunjungan beberapa pejabat di Bojonegoro telah disukseskan oleh rekan-rekan media di Bojonegoro” ungkapnya.

Selain itu, Dandim juga mengharapkan, meskipun nanti dirinya pindah tugas dan Dandim Bojonegoro diganti oleh orang yang baru, komunikasi baik harus tetap terjalin antara Kodim dan segenap media yang ada di Bojonegoro.

"Kelak, saya akan pindah tugas dan akan menyerahterimakan serta menceritakan atas guyubnya media dengan Kodim, agar Dandim baru nantinya dapat menjaga silaturahmi dan bahkan bila perlu ditingkatkan. Sebab, bersama Wartawan TNI Jaya-bersama TNI Wartawan Kuat” pungkasnya.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Organisasi istri prajurit TNI AD Persit Kartika Chandra Kirana yang pada awalnya bernama Persatuan Kaum lbu Tentara (PKIT) lahir di tengah-tengah perjuangan bangsa lndonesia yang dijiwai semangat dan cita-cita luhur untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Meskipun pada saat itu belum memiliki wadah yang nyata dalam bentuk organisasi, tetapi para istri prajurit baik perseorangan maupun kelompok telah berhasil memberikan dorongan semangat kepada para prajurit untuk meneruskan perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa lndonesia.

Lahirnya organisasi istri prajurit bukanlah karena anjuran atau perintah dari Komandan Badan Keamanan Rakyat/Tentara Keamanan Rakyat (BKR/TKR), tetapi karena didorong oleh kesadaran yang timbul di kalangan istri prajurit sebagai pendamping suami yang sedang berjuang menegakkan dan mempertahankan proklamasi kemerdekaan bangsanya. Di daerah Jawa Barat, BKR/TKR yang kemudian menjadi TNl AD menghadapi banyak ancaman karena daerah itu merupakan salah satu sasaran utama. Markas Komandemer TKR Jawa Barat yang berkedudukan di Purwakarta menjadi pusat kegiatan pengerahan prajurit. Prajurit yang berangkat ke garis depan diatur disini, demikian pula para prajurit yang kembali dari pertempuran. Bahkan mereka yang gugur dirawat dan dimakamkan di Purwakarta.

"Saat ini Persit memasuki usia yang ke-70 Persit Kartika Chandra Kirana dan Dharma Pertiwi usia ke-52. Kedua organisasi yang kita cintai bersama ini, dapat terus meningkatkan perannya, guna membantu pimpinan dalam pembinaan istri prajurit beserta   keluarga, sehingga mampu mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas TNI," Demikian yang disampaikan oleh Ketua Persit KCK PD Jaya Ny.Renny Teddy Lhaksmana saat memberikan sambutan memperingati HUT Persit dan Dharma Pertiwi, bertempat di Aula Sudirman Makodam Jaya. Selasa (19/04).

Lebih lanjut Ketua Persit KCK PD Jaya menyampaikan sudah sepatutnya seluruh anggota Persit menghaturkan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada para pendahulu, sesepuh dan senior yang telah meletakkan landasan pembinaan organisasi yang kokoh.

"Tak lupa juga, do’a kita panjatkan, semoga para Sesepuh senantiasa mendapat perlindungan Allah SWT dan tekad untuk memperjuangkan nilai dan cita-cita luhur berakar dari jati diri bangsa dapat terus kita lestarikan dan implementasikan," Tegas Ketua Persit KCK PD Jaya.

Selanjutnya melalui kesempatan baik ini, Ketua Persit Kartika PD Jaya juga mengingatkan bahwa sebagai Persit, Ibu-ibu memiliki peran ganda yaitu sebagai istri prajurit, ibu rumah tangga maupun anggota organisasi sekaligus warga masyarakat.

Peran ganda yang melekat sebagai ciri khas anggota Persit dan Dharma Pertiwi tersebut, jangan dirasakan sebagai beban, namun     justru harus diterima sebagai sebuah kehormatan dan kebanggaan, karena peran mulia yang demikian tidak selalu dimiliki oleh setiap wanita Indonesia.

"Mencermati hal ini, Ibu-ibu harus pandai membagi waktu, semakin arif dan bijak dalam menyikapi semua permasalahan dengan memilah-milah mana yang menjadi urusan keluarga yang bersifat pribadi dan mana yang menjadi urusan organisasi," Terang Ketua Persit KCK PD Jaya.

Sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga, Ibu-ibu merupakan sumber energi kenyamanan dan kebahagiaan bagi suami dan anak-anaknya, sehingga bagaimana menciptakan suasana hubungan yang diwarnai kerukunan, kekompakan dan keharmonisan adalah hal yang paling utama.

"Berikan dukungan yang maksimal kepada suami agar melaksanakan tugas dengan baik dan pelihara rasa kebanggaan sebagai istri prajurit dengan menjaga nama baik di manapun berada," Seraya memberikan dukungan kepada segenap Anggota Persit dan Dharma Pertiwi.

Terkait keaktifan di organisasi Ketua Persit KCK PD Jaya mengingatkan, hendaknya setiap mengikuti kegiatan Ibu-ibu harus mampu mengambil nilai positif untuk mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Setiap kegiatan harus dilakukan atas dasar kecintaan dan pengabdian, sehingga tumbuh semangat untuk berbuat yang terbaik bagi kemajuan organisasi.

Jalin komunikasi yang bersifat timbal balik guna memelihara suasana kehidupan berorganisasi yang nyaman, sehat dan kondusif dilandasi semangat kekeluargaan dan saling menghargai antar sesama anggota Persit dan Dharma Pertiwi.

"Pada prinsipnya, kesemua peran Insya Allah dapat Ibu-ibu jalankan dengan baik, manakala dilandasi niatan tulus dan ikhlas serta diikuti dengan rasa senang hati untuk melanjutkan pengabdian kepada keluarga, organisasi, Bangsa dan Negara," Terang Ketua Persit KCK PD Jaya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Kodim 0812 Lamongan melaksanakan Uji Terampil Jabatan (UTJ) bagi seluruh personel satuan jajaran Kodim 0812 Lamongan, Selasa (19/04/2016). Kegiatan ini dilaksanakan secara terpusat di Makodim 0812 Lamongan, dengan diikuti 356 orang personel.

Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos melalui Pasiops Kodim 0812 Lamongan Kapten Arh I.G Putu A menjelaskan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari Uji Terampil Perorangan (UTP) beberapa waktu yang lalu dan diakhiri dengan uji pengetahuan dan keterampilan Jabatan.

Uji Terampil Jabatan untuk meningkatkan dan memelihara kemampuan perorangan sesuai Jabatan guna mencapai standar kemampuan prajurit dan kemampuan khusus jabatan dengan siklus latihan yang telah ditentukan, dan bermuara pada tercapainya peningkatan kemampuan perorangan prajurit dari tingkat Tamtama dan Bintara sesuai standar yang telah ditentukan.

Uji Terampil Jabatan merupakan tolak ukur bagi Prajurit dalam rangka meningkatkan kualitas dan Profesionalismenya, sesuai dengan tugas pada jabatannya, serta dapat diharapkan agar pada tugas dan jabatan sesuai dengan kualifikasi masing-masing di satuan , dapat lebih dioptimalkan,” kata Pasiops selaku Danlat.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Rahmat Pribadi menghadiri acara Launching Kongres Sungai Indonesia II Tahun 2016, yang secara resmi dibuka oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur  Dr. H. Soekarwo,  di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa 19/4/2016.
    
            Kongres Sungai Indonesia II Tahun 2016 bertujuan untuk mengajak masyarakat agar lebih peduli dan sadar arti penting sungai untuk bangsa Indonesia. Fungsi dan peran sungai di Indonesia, mulai masa lalu sampai sekarang sangat strategis untuk mendukung peradaban bangsa, kondisi ini disadari atau tidak sudah terbukti mulai dari masa kejayaan kerajaan-kerajaan besar di Indonesia yang menggunakan sungai sebagai alur utama transportasi mereka kala itu.

            Setiap sungai di setiap wilayah Indonesia mempunyai keunikan untuk diabadikan dalam gambar, namun sungai juga memberikan dampak ekonomi yang baik, disamping pemandangan yang indah dan menakjubkan bersama dengan hamparan sawah dan gunung, bersama para nelayan yang tengah menyusur alirannya, atau nelayan yang tengah menebar jala  

           Hadir dalam acara tersebut  Gubernur Jateng,  Kasdam V/Brawijaya, Waka Polda Jatim, Dan Lantamal V/Surabaya, LSM dan Budayawan Jawa Timur. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Membina dan membentuk prajurit agar selalu mempunyai Jiwa Disiplin dalam melaksanakan tugasnya adalah Komitmen Komandan Kodim 0811/Tuban Letkol Inf Sarwo Supriyo  dalam kepemimpinannya.  Jam Komandan adalah salah satu cara yang dilakukannya untuk berkomunikasi secara langsung kepada seluruh anggota untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan kegiatan maupun kondisi langsung para prajuritnya. Bertempat di lapangan upacara Makodim 0811/Tuban dilaksanakan Jam Komandan (18/4)​,​ yang diikuti  oleh seluruh Prajurit dan PNS jajaran kodim 0811/Tuban serta Bapras sejumlah 200 orang.

Dalam pengarahannya Dandim Tuban menyampaikan beberapa penekanan tentang  peran Kodim Tuban diharapkan  menjadi Garda terdepan dan ujung tombak dalam menghadapi situasi yang berkembang dan turut bertanggung jawab menjaga stabilitas keamanan di wilayah. “ Tingkatkan kemampuan berkomunikasi dan berkoordinasi secara baik dengan aparat Kepolisian dan perangkat Pemerintah Daerah baik di lingkungan dinas maupun lingkungan tempat tinggal masing-masing.” Tutur Dandim.

Dandim juga mengingatkan tentang arti kejujuran, loyalitas/kesetiaan dan kebersamaan,hal yang sangat penting dan fundamental di dalam sebuah organisasi adalah kejujuran, loyalitas dan kebersamaan dari setiap anggota dan pimpinannya yang akan sangat menentukan kemajuan dan perkembangan organisasi mengingat adanya berbagai tantangan yang seringkali dialami oleh sebuah organisasi.

“ Kenapa saya bawa stik, disitu ada kekuasaan, saya bisa jadi komandan, bisa jadi bapak, bisa jadi guru dan bisa jadi sahabat, harapan saya di Kodim ini jangan jadi komandan karena komandan tidak menggunakan hati tapi aturan, saya percaya kepada anggota semua, disini jangan merasa sendiri, ada permasalahan kita selesaikan bersama, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan.” Tegas Dandim.

Pada kesempatan tersebut, Letkol Sarwo juga menyampaikan tentang targetSerapan Gabah (Sergab) Bulog terhadap hasil panen petani sebanyak 40 ribu ton yang saat ini masih belum terpenuhi karena beberapa kendala dilapangan, “ Saya butuh sumbangan tenaga pikiran para anggota, saya minta diluangkan sedikit waktunya, dipotong sedikit istirahatnya agar target tersebut bisa tercapai, saya tau anggota sudah berbuat yang terbaik.” Harapnya.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tegal, Lantamal V Letkol Laut (P) Sirilus Arif Susbintoro,S.E., beserta prajuritnya mengikuti upacara gabungan Tujuhbelasan bersama TNI-/POLRI dan Pemerintahan Kota Tegal, kemarin.

Upacara ini diikuti oleh seluruh Jajaran TNI dan Polri serta Pemerintahan Kota Tegal, sebagai upaya mempercepat tali silaturahmi yang digelar di lapangan apel Mako Lanal Tegal.

Pada upacara bendera kali ini bertindak selaku Irup Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tegal RB. Henry Budianto,SH.MHum. Sementara yang mengomadani adalah Kapten Laut (P) Subandi yang kesehariannya menjabat sebagai Perwira Staf Potensi Maritim (Paspotmar) Lanal Tegal. Sedangkan pasukan upacara terdiri dari satu unit Korsik Kodim 0712/Tegal, Ton gabungan Pama, Ton Kodim 0713/Tegal, Ton Lanal Tegal, Ton Satradar 214 Tegal, Ton Polres kota Tegal, Ton gabungan PNS Hankam, serta Ton unsur Maritim.

Dalam amanatnya, Irup mengatakan bahwa Keterbukaan informasi dewasa ini, telah membuka wawasan pengetahuan masyarakat Indonesia dibidang hukum dan teknologi, sehingga kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pemahaman hukum dirasakan semakin meningkat, hal ini antara lain terlihat dari kehidupan madyarakat sudah semakin memahami haknya.

Oleh karena itu dalam mempertahankan dan memperjuangkan hak-haknya mereka berani berbuat dan bila hak-haknya merasa terganggu, bahkan mereka tidak segan-segan untuk menggugat memperkarakan pemerintah sekalipun atau pejabat Pemerintah baik melalui Pengadilan Tata Usaha Negara atau Pengadilan Perdata.

Untuk menghadapi gejala-gejala seperti ini, pihak eksekutif dan legislatif telah merumuskan kebijakan yang bersifat antisipatif yaitu dalam Undang Undang No.16 Tahun 2014 tentang Kejaksaan RI dimana kewenangan Kejaksaan RI untuk bertindak mewakili pihak Negara Pemerintah baik sebagai Penggugat ataupun Tergugat dalam sengketa Perdata dan Tata Usaha Negara.

Termasuk didalamnya penyelesaian dengan arbitrase, baik secara litigasi maupun non litigasi yang samata-mata bertujuan untuk menegakkan wibawa Pemerintah, menyelamatkan serta memulihkan keuangan dan aset-aset Negara, semakin diperkuat.

Aktualisasi penyelamatan serta pemulihan keuangan Negara dan aset-aset Negara/Pemerintah daerah termasuk BUMN/BUMD adalah merupakan prioritas tugas Jaksa Pengacara Negara dalam usaha untuk menghapus atau meminimalkan tuntutan dari masyarakat atau usaha untuk memulihkan keuangan Negara/aset Negara yang digunakan oleh anggota masyarakat secara tidak bertanggung jawab.

Ditambahkan Tugas dan Kewenangan Kejaksaan meliputi antara lain satu Penegakan hukum, dua Bantuan hukum, tiga Pertimbangan hukum, empat Tindakan hukum dan kelima Pelayanan hukum.

Diakhir amanatnya Kajari meminta secara khusus kepada Walikota Tegal dan Jajarannya untuk dapat mengoptimalkan keberadaan bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri kota Tegal dapat menjalin bekerjasama sehingga terwujudnya sinergitas antara Pemerintahan kota Tegal dengan lembaga penegak hukum demi terlaksananya program-program Pemerintah kota Tegal.

Selain itu juga, Irup selaku Kepala Kejaksaan Negeri kota Tegal terimakasih atas kerjasama selama ini dan semoga dapat terjalin dengan baik dan terus ditingkatkan diwaktu mendatang.

Hadir pada upacara Bendera 17 san antara lain,Wakil Walikota Tegal H.M. Nursholeh, unsur Forkopimda kota Tegal, Palaksa Lanal Tegal, para Komandan Satuan yang mewakili serta segenap SKPD Kota Tegal.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Pendidikan wawasan kebangsaan (Wasbang) sangat penting diberikan kepada generasi muda terutama mereka yang di usia pelajar, karena mereka adalah kader penerus bangsa yang bertugas mempertahankan Negara Kesatuan Rupublik Indonesia (NKRI) dari berbagai ancaman dan gangguan.             

Untuk itu, Kepala Staf Kodim 0811/Tuban Mayor Inf Soko Edi Winarto, S.Sos memberikan pendidikan Wasbang kepada 50 orang perwakilan pelajar dan santri PC. IPNU-IPPNU Kab. Tuban di Aula Kantor DPC NU Jl. Diponegoro Tuban, pada Minggu (17/4/2016).

Menurut Kasdim 0811/Tuban Mayor Suko,wawasan kebangsaan merupakan kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa, khususnya untuk membangkitkan rasa dan semangat kebangsaan di kalangan pelajar dan santri, dan juga mendorong percepatan pencapaian tujuan dan cita-cita nasional dalam kerangka NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“ Pendidikan wawasan kebangsaan ini sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara terutama kepada para pelajar dan santri, mereka tidak sekadar belajar agama dan menghafal Al-Qur’an saja, “ TuturKasdim.

Lebih lanjut Kasdim menyampaikan, kondisi wawasan kebangsaaan saat ini sudah mulai memudar. Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa indikasi seperti merebaknya KKN di kalangan elit, rusaknya lingkungan hidup, illegal logging, serta merebaknya penyakit masyarakat misalnya judi, pornografi, pornoaksi, narkoba dan kriminialitas.

Suko juga menegaskan akan ancaman terhadap wawasan kebangsaan, mulai dari lemahnya penghayatan dan pengamalan agama, system sentralisasi masa lampau, kurangnya pemahaman kemajemukan bangsa, perilaku ekonomi negatif karena ketidakadilan, lemahnya penegakan hukum, lemahnya kemampuan budaya lokal dalam memfilter budaya asing yang negatif.

Dalam kesempatan yang sama,Kasdim juga menambahkan tentang fenomena Proxy War, perang yang merupakan sebuah konfrontasi antara dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti/pihak ketiga untuk menghindari konfrontasi secara langsung dengan alasan mengurangi risiko pada kehancuran yang fatal, biasanya pihak ketiga yang bertindak sebagai pemain pengganti adalah negara kecil, aktor non negara yang dapat berwujud LSM, Ormas dan kelompok masyarakat atau perorangan.
          
“Singkatnya, Proxy War merupakan kepanjangan tangan dari suatu negara yang berupaya mendapatkan kepentingan strategisnya namun menghindari keterlibatan langsung suatu perang yang mahal dan berdarah,” pungkasnya.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Koramil 0830/01 Krembangan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, melaksanakan sosialisasi penerimaan calon Taruna/Taruni Akademi Militer tahun 2016 diberbagai tempat, kantor kelurahan, sekolah-sekolah dan tempat keramaian.. Selasa 19 April 2016.

Sosialisasi yang disampaikan oleh seluruh Bintara Pembinan Desa (Babinsa) Koramil 0830/01 Krembangan, melalui kegiatan Komunikasi dan Sosialisasi (Komsos) yang dilakukan di wilayah tugas masing-masing.

Bagi generasi muda yang tertarik menjadi calon Taruni/Taruni Akademi Militer akan menjalani pembinaan lanjutan di Makoramil 0830/01 Krembangan tentang bidang kesemaptaan, jasmani, renang militer dan ilmu pengetahuan dan tekonologi

Dengan pembinaan dimaksud, diharapkan para calon Taruna/Taruni lebih siap untuk mengikuti seleksi nantinya dan agar tidak gagal di tengah jalan.

Sebelumnya, Komandan Koramil 0830/01 Krembangan Mayor Czi Muhammad Lutfi, pelaksanaan sosialisasi penerimaan calon Taruna/Taruni Akademi Militer tahun 2016, dimaksudkan agar masyarakat dan generasi muda di wilayah Koramil 0830/01 Krembangan dan Surabaya termasuk siswa dan siswi SMU mengetahui bagaimana cara menjadi anggota prajurit TNI.

Dia juga berharap nantinya ada siswa dan siswa SMU yang menjadi prajurit TNI, sehingga akan mengangkat dan meningkatkan daya tarisk tersebidiri bagi sekolah.

Pemasangan iklan penerimaan calon Taruna/Taruni Akademi Militer tahun 2016 di wilayah Krembangan di berbagai kantor keluarahan diantaranya Dupak, Krembangan Selatan, Perak Barat, Kemayoran dan Moro Krembangan yang sasaranya Generasi muda atau SMU. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bali) Keberadaan Combat boat dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya di Angkatan laut dalam pengamanan semua teritorial hukum di laut Indonesia sangatlah penting.

"Untuk patroli memperlancar dan suksesnya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi angkatan laut, pengamanan teritorial, agar kita mampu mengamankan, semua yang menyangkut hukum di laut Indonesia", kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Bali Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto saat meresmikan pengoperasian Combat boat yang diberi nama Patkamla Bali di dermaga Benoa Bali, Senin (18/4)

Bambang -sapaan akrab Danlanal Bali ini menuturkan, teritorial Lanal Bali yang meliputi seluruh perairan pulau Bali sangatlah luas sekali, hal ini berbanding terbali dengan sarana yang kita miliki.

Namun demikian kata Bambang,  pihaknya tidak bisa berpangku tangan namun harus ditanamkan dalam dada ini untuk mempersembahkan yang terbaik demi tetap tegaknya NKRI, tegasnya.

Combat boat ini lanjut Bambang, akan bergabung dalam jajaran armada yang dimiliki oleh Lanal Bali, untuk memperkuat kemampuan dan pelaksanaan tugas-tugas operasi penegakan hukum di laut serta mendukung kegiatan peotokoler VIP.

Patkamla Bali merupakan Combat boat yang diproduksi oleh PT. Lundin Banyuwangi dan telah dilaksanakan uji coba pengoperasiannya dibulan Februari lalu.

Acara peresmian combat Boat tersebut juga dihadir oleh Kasatpolair Polres Denpasar dan tamu undangan lainnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive