Sabtu, 23 April 2016



KABARPROGRESIF.COM  (Surabaya)Sebagai bentuk dukungan atas Program Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,terutama dalam mengatasi Demam Berdarah Dengue (DBD).Glaxo Smith Kline ( GSK ) Consumer Healthcare telah meluncurkan  gerakan yang berjudul " Bersama Melawan Demamn Berdarah."

Dengan menggandeng Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI ) kampanye DBD ditindaklanjuti dengan kegiatan Train the Trainer ( TTT ) yang diikuti oleh organisasi Tim Penggerak PKK yang diselenggarakan di 3 Kota,yakkni.Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta.

DBD merupahkan ancaman terbesar bagi Asia Tenggara termasuk Indonesia,namun.sebagian besar orang tua belum memahami gejala dan penanganan DBD.

" Berdasarkan WHO penanganan yang tepat dalam tindakan pasien DBD diawali dengan pemberian cairan yang cukup dan penanganan yang tepat.parasetamol merupahkan rekomendasi untuk mengurangi rasa nyeri dan demam." kata dr.Dominicus Husada.DTM dan H,MCTM ( TP ).Sp.A ( K ) Perwakilan IDAI cabang surabaya saat menghadiri acara Train The Trainer di Aula Gedung TP PKK Kota Surabaya.Jumat (22/4/2016).

Menurut dr.Dominicus Husada. penanganan DBD seharusnya masyarakat bisa meningkatkan kesadaran bersama untuk mengantisipasi penyakit tersebut.

" Rendahnya pemahaman terhadap DBD serta penanganannya masyarakat bisa mengambil tindakan yang proaktif dari semua elemen masyarakat dan untuk meningkatkan kesadaran terhadap penanggulangan pencegahan DBD di indonesia."ungkapnya.

Ditempat yang sama dr.Ferawati Lie selaku Medical Advisor GSK Consumer Healthcare Indonesia menambahkan,kegiatan pelatihan dalam mengatasi DBD yang diikuti oleh para ibu - ibu PKK merupahkan sangat tepat sekali,sebab.Indonesia adalah termasuk negara yang tingkat pasien DBD sangat besar,untuk itu kami memberikan seminar pelatihan ini agar mereka bisa mengetahui penanganannya.

" Dengan gerakan bersama melawan demam berdarah yang diluncurkan tahun 2016 akan terus berlanjut,dan harapan kami dengan kegiatan dan dukungan program train the trainers kita akan mampu meraih pengetahuan yang benar dan tepat mengenai DBD di indonesia  (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penerangan Kodam (Pendam) V/Brawijaya melaksanakan Jum’at Bersih bersama warga Kelurahan Dr. Soetomo Kecamatan Tegalsari dalam rangka menjalin silaturahmi dengan warga sekaligus melaksanakan program seribu jamban yang merupakan salah satu program Pembinaan Teritorial Kesatuan Non Wilayah (Binter Sat Non Kowil), Jum’at (22/04/2016).

Pelaksanaan karya bhakti ini merupakan bentuk Kemanunggalan TNI dengan Rakyat sebagai salah satu bukti nyata dalam pelaksanaan Binter Sat Non Kowil yang telah dicanangkan oleh Komando Atas. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah pembagian jamban, pembersihan lingkungan, selokan dan tempat pembuangan sampah. Kegiatan tersebut mendapat respon yang positif oleh warga setempat, anggota Koramil, Pemuda Karang Taruna, Binmas hingga Ibu-ibu PKK pun ikut serta.

Karya bhakti kali ini dititikberatkan pada lingkungan sekitar, karena kawasan ini termasuk titik pantau adipura yang menjadi sentral transportasi sehingga kebersihan dan kerapihan menjadi faktor utama.

Kegiatan ini merupakan wujud saling peduli dan saling membantu antara sesama terhadap lingkungan serta saling membutuhkan antara satu dengan yang lain (Prajurit-Masyarakat). Semoga kegiatan yang dilaksanakan kali ini dapat meningkatkan hubungan baik antara Prajurit dengan Masyarakat. Ujar Kapten Inf Sumarsono sebagai Perwira tertua yg turut serta dalam kegiatan Karya Bhakti kali ini. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Empat belas bulan berjalan tanpa terasa, efektif sejak 20 Pebruari 2015 lalu, Kolonel Inf Irham Waroihan S.Sos Sang pengemban amanah Danrem 082/CPYJ segera mengakhiri tugas dan tanggung jawab jabatannya di Mojokerto yang direncanakan pada Sabtu, (23/4/2016).

Sejak awal menjabat Danrem 082/CPYJ banyak kalangan yang menaruh harapan positif pada Sosok Alumnus Akmil 1989 dari Kecabangan Infanteri tersebut, bahwa bakal jadi central Magnet dalam melaksanakan tugasnya  di Mojokerto, tentunya harapan tersebut merujuk pada kepribadiannya dengan aura yang terpancar melalui wajah yang selalu ceria, santun, ramah, supel tidak jaga image ( ja-im ) , terampil, trengginas dan tegas, dimana semua kepribadian tersebut semakin bersinar karena kehidupan religinya yang selalu taat pada Sang Maha Pencipta Allah swt.

Selama 14 bulan kebersamaannya di Mojokerto, hampir seluruh kalangan terutama para prajurit dan PNS sejajaran Korem 082/CPYJ merasakan begitu singkat, berbagai langkah dilakukan selama kepemimpinannya dengan tetap berpegang pada program kerja yang berlaku serta kebijakan pimpinan yang lebih tinggi, apalagi sejak mendapat perintah tugas pendampingan pada petani dalam mensukseskan Program Kedaulatan Pangan Nasional di wilayah Korem Mojokerto, berbagai langkah strategis dilakukannya dalam bentuk perintah maupun kebijakan kepada para Dandim jajarannya, juga berbagai koordinasi dalam menciptakan sinergitas kerja bersama instansi yang terkait tugas tersebut, dan mampu menelurkan Sinergitas Peran Tiga Pilar sesuai strata tugas tanggung jawab pembinaan, dari tingkat Desa, Kecamatan hingga Kabupaten dan Kota di wilayah Korem Mojokerto.

Demikian halnya dari pencapaian penyelesaian tugas pokok, yang tercermin pada pelaksanaan tugas sebagai Dansatgas Pamwil dalam rangka Pam VVIP Presiden maupun wakil Presiden di wilayah Korem Mojokerto, yang dapat disimpulkan bahwa kesuksesan Pam VVIP selama ini adalah karena buah Pembinaan Teritorial yang berada dibawah komandonya, sehingga mampu menjadikan situasi dan kondisi yang solid di wilayah.         

Dalam Binter, suami Ny. Juni Binarti tersebut juga sangat dikenal oleh masyarakat luas tentang program pencerahan “Proxy War” nya, yang hampir menyentuh semua kalangan, sebagai salah satu upaya nyata yang dilakukannya dalam mempertahankan dan memantapkan kondusifitas ketahanan nasional di wilayah Korem Mojokerto guna mendukung tetap tegaknya persatuan dan kesatuan bangsa di wilayah, dan hal itu juga lebih dimantapkan lagi dengan posisinya sebagai Pembina LCC ( Lodeh Cycling Club ), sebuah perkumpulan Sepeda Gowes gabungan dari segenap komponen Birokrat, Pengusaha, Pemuda dan Masyarakat di Mojokerto, yang mampu memberikan radiasi pola hidup sehat dengan menjaga kesehatan dan kebugaran fisik, baik pada anggota maupun masyarakat , dimana beliau selalu aktif melaksanakannya pada setiap hari Sabtu, yang memberikan peluang untuk selalu menjalin komunikasi dengan masyarakat luas.

Sementara didalam lingkungan Makorem 082/CPYJ, para anggota sangat merasakan pengaruh kepemimpinannya, yang selalu menekankan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt, dan hal tersebut juga ditauladankan pada kehidupan keluarga yang menjadikan religi sebagai dasar utama pembinaan keluarga, sehingga tidaklah berlebihan jika penulis memberi gelar sebagai Ulil Amri Korem Mojokerto.

Kesejukkannya dalam memimpin, Kepiawaiannya dalam menerangi bawahan dan masyarakat, serta Keindahan dalam mengolah seni kepemimpinannya bak Kartika, telah menjadikan obyek kepemimpinannya  menjadi ikhlas tanpa beban untuk melaksanakan segala perintah, petunjuk maupun kebijaksanaannya.                     

Kesuksesan tersebut telah membuat Sang Kartika Korem 082 akan pergi mengikuti orbitnya, dengan masuknya sebagai Peserta Pendidikan Reguler Angkatan LV Lemhannas, sebuah Lembaga Pendidikan Kepemimpinan Nasional tertinggi di Indonesia, semoga Sang “ Kartika “ Citra Panca Yudha Jaya Nan Sejuk, Terang dan Indah  yang sedang  ikuti orbitnya , suatu hari dapat kembali ke jajaran Kodam V/Brw sebagai Kartika Brawijaya.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menerima paparan dari para Dandim Jajaran Kodam V/Brawijaya di Ruang Bina Yudha Kodam V/Brawijaya terkait kesiapan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96 Tahun 2016 yang akan dilaksanakan bulan Mei hingga Juni 2016 mendatang. (Jum’at 22/4/2016).

Kegiatan TMMD kali ini akan dilaksanakan di beberapa wilayah Kodim diantaranya Kodim 0804/Magetan, Kodim 0814/Jombang, Kodim 0815/Mojokerto, Kodim 0820/Probolinggo dan Kodim 0816/Sidoarjo. Pada kesempatan kali ini para Dandim memaparkan tentang mekanisme pelaksanaan TMMD mulai dari tahap pra TMMD sampai dengan pelaksanaan.

Pangdam V/Brawijaya selaku Pengendali Kegiatan Operasional (PKO) TMMD berharap agar para Dandim mengkoordinasikan secara terpadu pelaksanaan kegiatan ini kepada Instansi Pemerintah sipil dan unsur dinas terkait di daerah agar sasaran kegiatan dapat tercapai sesuai dengan rencana.

Pada pelaksanaan TMMD ke-96 Tahun 2016 kali ini Pangdam mengharap agar seluruh Para Dandim selaku Dansatgas TMMD di wilayahnya masing-masing untuk mampu merencanakan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan dengan sebaik-baiknya dan melibatkan organisasi kepemudaan dan mahasiswa yang ada di wilayahnya masing-masing.

Selain hal itu, Pangdam juga menginginkan bahwa selama pelaksanaan TMMD seluruh Prajurit yang terlibat agar menginap dirumah-rumah penduduk setempat, dibagi masing-masing 5 orang tiap rumah dan uang makan selama kegiatan TMMD agar diserahkan kepada tuan rumah untuk dimasak dan dimakan bersama-sama.

“Khusus untuk menginap dan makan bersama di rumah penduduk ini, jangan sampai menyusahkan dan tidak boleh terjadi tuan rumah harus “nombok” uang makan karena kurang” Tegas Pangdam. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) BNN Kabupaten Kediri bekerjasama dengan Koramil 15/Kandangan dan Polsek Kandangan ,mengadakan long march dan panggung hiburan serta jalan santai dalam rangka mensukseskan gerakan anti narkoba. Khusus untuk jalan sehat, BNN Kabupaten Kediri menggandeng beberapa sekolah tingkat TK dan PKK yang ada disekitar lokasi panggung hiburan di Desa Kemiri, Kamis (21/04/2016).

Perkumpulan silat berlabel Persaudaraan Setia Hati Terati (PSHT) Ranting Kandangan, melakukan long march sepanjang kurang lebih 4 km ,menyusuri jalan-jalan pedesaan dengan membawa orasi “Anti Narkoba”. Long march yang dipimpin langsung oleh Serma Bambang, berawal dari Desa Kandangan dan berakhir di Desa Kemiri, langsung disambut dengan hiburan panggung Anti Narkoba, yang sudah disiapkan BNN Kabupaten Kediri, dan berlanjut senam bersama.

“Kediri harus bebas dari narkoba harus diawali dengan mensosialisasikan dampak negatif yang ditimbulkan dari barang haram ini secara interaktif, dan menarik perhatian, khususnya generasi muda saat ini untuk jenjang kedepan, sejak dini sudah harus kita pondasi dalam pikiran mereka,” kata Kepala BNN Kabupaten Kediri, AKBP Heru Cahyo Wibowo.

Keterlibatan Koramil Kandangan, khususnya menggandeng perkumpulan silat dan Polsek Kandangan yang menggandeng karang taruna ,sudah disiapkan BNN Kabupaten Kediri untuk membawa asumsi seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kecamatan Kandangan, agar mewaspadai dan menjauhi segala bentuk dan jenis narkoba.

Untuk memeriahkan kegiatan ini, panggung gembira yang sudah disiapkan BNN Kabupaten Kediri, juga menyodorkan beberapa hadiah hiburan yang dikhususkan bagi peserta long march , dari anak-anak TK , karang taruna dan PKK hingga anggota perkumpulan silat.(arf).



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kewaspadaan terhadap penyebaran virus mematikan AIDS dilakukan Jaringan Pokja dan Kader Kediri Raya bersama Koramil 04/Ngasem dan Polsek Ngasem pada pertemuan bertema “Program Penanggulangan HIV-AIDS” di Balai Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Rabu (20/04/2016).

Menurut Kasi Pencegahan Penyakit Menular Langsung (P2PL) Dinkes, Nur Munawaroh, jumlah orang yang diduga terjangkit virus HIV-AIDS (ODHA) di Kabupaten Kediri disinyalir terus meningkat. Hasil dari pantauan Dinas Kesehatan dari tahun 2009 hingga 2016 tercatat sekitar 990 orang yang diduga mengidap virus HIV-AIDS, dari jumlah itu yang terpantau untuk menjalani pemeriksaan rutin hanya 141 orang, sisanya sekitar 850 orang tidak jelas tempatnya. Banyaknya ODHA yang tidak terpantau ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan di VCT (Voluntary Counseling and Testing) yang disediakan secara rutin.

Ketua LSM Suara Nurani (Suar) yang menanganani ODHA, Sanusi mengatakan, hasil survei yang dilakukan, tercatat sekitar 990 orang yang tertular HIV-AIDS, sekitar 141 orang yang terdeteksi dan telah memeriksakan diri ke klinik VCT, sedangkan lainnya belum diketahui keberadaannya dan ratusan ODHA yang sampai kini belum terdeteksi, karena sebagian besar adalah pelanggan Pekerja Seks Komersial (PSK) di lokalisasi.

Peran Koramil dan Polsek, dianggap sangat penting, khususnya memberi underpreassure pada objek-objek yang diduga menjadi alasan tumbuhkembangnya virus mematikan ini, selain itu ,kerjasama dengan saling berkomunikasi satu sama lain, sangat dibutuhkan untuk mencari solusi dan alternatif yang terbaik mengatasi segala permasalahan yang berdampingan efek sosial di lingkungan masyarakat.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Desa.Jotosanur Kec.Tikung Kab.Lamongan akan didirikan Rumah Unit Pengelola Pupuk Organik (UPPO) yang akan dikelola oleh Koperasi Primkop Kartika Suwoko Kodim 0812 Lamongan, diawali dengan tasyakuran dan pembuatan patok-patok pada titik yang akan di bangun lokasi UPPO, Kamis (21/04).

Kodim 0812/Lamongan akan mendapat bantuan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan program UPPO, dimana dalam kegiatan UPPO tersebut, terdiri dari pengadaan 10 ekor sapi, pembuatan kandang komunal, pembuatan penampungan kotoran sapi, pengadaan alat transportasi Roda-3 dan termasuk penyediaan lahan untuk penanaman rumput gajah.

Berkenaan dengan hal tersebut, Koperasi Primkop Kartika Suwoko Kodim 0812 Lamongan berupaya mendukung kegiatan UPPO, dengan menyiapkan sarana dan prasarana yang akan dibangun di Tanah TNI di Desa Jotosanur Kecamatan Tikung, sebagai salah satu upaya dalam membantu dinas pertanian dan peternakan di wilayah Kab.Lamongan, dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik yang selama ini sangat di butuhkan, guna mengembalikan kesuburan tanah.

Diperoleh keterangan dilapangan bahwa, selama ini petani banyak menggunakan pupuk berbahan kimia, sehingga mengakibatkan tidak stabilnya kesuburan tanah itu sendiri, dan kegiatan UPPO diharapkan mampu menjawab tentang bagaimana upaya untuk menstabilkan kesuburan tanah, terutama di tanah atau lahan pertanian. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Untuk mempersiapkan Satuan Teritorial dalam rangka mengikuti Lomba Pembinaan Teritorial (Binter) XX TA. 2016-2017, Kodim 0813 Bojonegoro menerima kunjungan Tim Penyiapan dari Kodam V/Brawijaya, Kamis (21/4).

"Kegiatan ini dalam rangka menyiapkan Lomba Binter tingkat pusat. Kodim 0813 Bojonegoro terpilih untuk mewakili Kodam V/Brawijaya pada kriteria Kodim Madya" demikian diungkapkan oleh Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, pada saat menyambut tim penyiapan dari Kodam V/Brawijaya.

Menurutnya, Lomba Pembinaan Teritorial (Binter) XX TA 2016-2017 tingkat pusat menurut rencana akan berlangsung pada bulan Oktober sampai dengan Nopember 2016. Untuk itu, Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro telah mempersiapkan berbagai bidang guna mengikuti lomba tersebut.

"Diantaranya meliputi uji petik Kesegaran Jasmani (Garjas), penyiapan pangkalan, produk administrasi Personel, Operasional, Logistik, Intel, Teritorial, dan lainya" imbuhnya. Selain itu, masih menurut Dandim 0813, penyiapan lomba Binter yang melibatkan seluruh personel Kodim 0813 Bojonegoro beserta jajarannya itu, dengan adanya kunjungan tim dari Kodam V/Brawijaya yang dipimpin oleh Mayor Inf Gandu Widiyo Putro dapat memacu semangat anggotanya untuk memberikan yang terbaik.

"Dengan dukungan dan doa semua jajaran, Saya berharap semoga Kodim 0813 Bojonegoro menjadi juara pertama" tutup Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam rangka menyikapi May Day Tahun 2016 di wilayah Kab. Mojokerto,  pada Selasa 19 April 2016 pukul 09.00 WIB bertempat di Aula Sabhara Polres Mojokerto Jl. Gajah Mada No. 99 Kec. Mojosari Kab. Mojokerto, Dandim 0815/Mojokerto (Letkol Inf Djohan Darmawan) beserta unsur Forpimda Kab. Mojokerto telah melaksanakan Rapat Koordinasi Polres Mojokerto, Kodim 0815, Pemkab Mojokerto, Perusahaan dan Serikat Buruh.

Kapolres Mojokerto (AKBP Budhi Herdi Susianto, S.IK, M.Si), menyampaikan intinya mengajak seluruh komponen yang ada di Kab. Mojokerto mengisi kegiatan yang positif dalam rangka hari buruh sedunia, Polres Mojokerto dan Pemkab Mojokerto sudah merencanakan bahwa pada tanggal 30 s.d. 31 April 2016 melaksanakan pengobatan gratis dan donor darah bersama PMI Kab. Mojokerto di Kawasan NIP Ngoro, kami tidak melarang kaum buruh untuk melakukan aksi Unjuk Rasa (Unras) dan Polres Mojokerto akan memberikan jaminan rasa aman akan tetapi alangkah baiknya bila May Day diisi dengan kegiatan positif.

Dandim 0815/Mojokerto (Letkol Inf Djohan Darmawan) menyampaikan, intinya bahwa Peringatan May Day merupakan agenda tahunan, "Pihak TNI, siap mendukung penuh Polres Mojokerto dalam memberikan pengawalan agar kegiatan May Day aman, lancar terkendali, Dandim sangat berharap bila moment May Day diisi dengan kegiatan positif seperti kegiatan sosial yang bermanfaat bagi buruh maupun masyarakat dan menghimbau agar para buruh/pekerja tidak melakukan aksi turun ke jalan.

Bupati Mojokerto (H. Mustofa Kamal pasa, SE), intinya menyampaikan dan mengajak seluruh serikat buruh yang ada di wilayah Kab. Mojokerto mengubah kegiatan-kegiatan turun ke jalan menjadi kegiatan positif, dan menciptakan kondisi sehingga semakin banyak investor yang masuk ke wilayah Kab. Mojokerto sehingga menambah lapangan pekerjaan dan mengurangi penganggguran.

Kadisnakertrans Kab. Mojokerto (Drs. H. Tri Mulyanto, MM), menambahkan intinya bahwa lahirnya hari buruh merupakan perjuangan para buruh untuk itu mari kita lakukan hal-hal positif seperti jalan santai dan kegiatan sosial lainnya serta Berharap May Day 2017 pihak Pemkab Mojokerto akan membentuk Panitia May Day agar lebih terkoordinir yang akan diisi dengan kegiatan syukuran atau memberikan santunan kepada panti sosial yang ada di Kab. Mojokerto;

Tanggapan Sdr. Adrian Safendra (Ketua FSPMI Kab. Mojokerto) dan Sdri. Eka Hernawati, intinya sangat mengapresiasi bila kegiatan May Day diisi dengan bhaksti sosial namun mengingat masih banyak perusahaan di Kab. Mojokerto belum menjalankan UNK 2016 dan belum memberlakukan BPJS maka dalam May Day tahun ini akan tetap melakukan aksi turun ke jalan ke Propinsi untuk menagih janji Gubernur Jatim terkait Perda Perburuhanruh; Bahwa kami rencananya Rabu 20 April 2016 akan melakukan aksi unjuk rasa ke Provinsi dalam rangka Pra May Day untuk menyampaikan aspirasi para buruh dan menagih janji Gubernur Jatim.

Kegiatan tersebut dihadiri ± 110 Orang, antara lain Bupati Mojokerto (H. Mustofa Kamal Pasa, SE), Kapolres Mojokerto (AKBP Budhi Herdi Susianto, SIK, M.Si), Dandim 0815/Mjk (Letkol Inf Djohan Darmawan), Kadisnakertrans Kab. Mojokerto (Drs. H. Tri Mulyanto, MM), Ka Bakesbangpol Kab. Mojokerto (Drs. H. Nanang Subagyo), para Kabag, Kasat dan Kapolsek se-Polres Mojokerto, Para Danramil Jajaran Kodim 0815, Pasi Inteldim 0815, Pihak Perusahaan dan Serikat Buruh.(arf).

Jumat, 22 April 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kekalahan Kejati Jatim pada praperadilan kasus dugaan dana Hibah Kadin yang dilayangkan La Nyalla Mattalitti, tak menyurutkan niatnya untuk kembali menyeret La Nyalla sebagai tersangka, Tapi kali ini, Kejati Jatim juga menetapkan Ketua Kadin Jatim tersebut sebagai tersangka kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Dana Hibah Kadin Jatim Tahun 2011-2014.

Penetapan tersangka TPPU tersebut berdasarkan surat bernomor Kep-39/0.5/Fd.1/04/2016. Surat itu didasarkan pada Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)  bernomor Print.447/0.5/Fd.1/04/2016. Surat itu ditandatangani Kepala Kejati Jatim, Maruli Hutagalung, pada Jumat, 22 April 2016.

"Hari ini, terhadap tersangka korupsi atasnama LNM (La Nyalla Mattalitti) telah ditetapkan juga sebagai tersangka dalam TPPU dugaan penyalahgunaan bantuan dana hibah dari Pemprov ke Kadin Jatim tahun 2011-2014," kata Maruli di kantor Kejati Jatim, Surabaya, Jumat, (22/4).

Dijelaskan Maruli,  penyidikan pencucian uang hibah Kadin Jatim 2011-2014 merupakan hasil pengembangan dari penyidikan kasus dugaan korupsi hibah di institusi sama pada 2012, yang digunakan untuk membeli saham perdana Bank Jatim. "Sementara pencucian uangnya Rp1,3 miliar, masih kami kembangkan,"terangnya

Diakui Maruli, penyidik telah menemukan bukti aliran dana hibah yang mengucur antara tahun 2011-2014 dari dari Kadin Jatim ke rekening pribadi La Nyalla. Masih ditelusuri dipakai untuk apa saja uang hibah itu oleh tersangka. "Masih ditelusuri. Pokoknya dibuat kepentingan pribadi,"kata Maruli.

Dua alat bukti soal sangkaan pencucian uang yang dialamatkan ke La Nyalla tersebut klop dengan keterangan saksi. "Ada juga dua saksi ahli yang kita mintai pendapatnya. Tersangka dijerat Pasal 3 dan 4 Undang-undang TPPU," sambungnya.

Sementara, Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus, Dandeni Herdiana, menuturkan, Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) digandeng untuk memperkuat sangkaan itu. PPATK membenarkan adanya aliran mencurigakan di rekening La Nyalla. "Dua hari PPATK menganalisis di sini,"jelas Dandeni.

Dandeni juga tak menjelaskan rinci dibelikan apa saja uang hibah Kadin Jatim oleh La Nyalla, termasuk apakah dipakai untuk membeli aset atau lainnya. "Kita menelusuri. Yang jelas akan kita cari tahu apa saja yang dipunyai tersangka dengan menggunakan uang hibah Kadin," tandasnya.

Seperti diketahui, La Nyalla Mattalitti ditetapkan tersangka dugaan korupsi hibah Kadin Jatim Rp5,3 miliar oleh Kejati setempat. Tiga kali dipanggil jaksa untuk diperiksa sebagai tersangka, La Nyalla tidak datang hingga akhirnya ditetapkan sebagai buronan. La Nyalla menggugat praperadilan kejaksaan atas penetapannya sebagai tersangka, dan menang. Kini dia jadi tersangka lagi. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Sutrabaya) Perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita terus diperjuangankan oleh para kaum hawa di Indonesia. Pada peringatan hari Kartini ini tahun 2016 ini, Ikatan Adhyaksa Darma Karini (IADK) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menggelar ajang kontes adu busana atau Fashion Show, Jum'at (22/4).

Acara yang digelar dilantai III Gedung Kejari Surabaya ini diikuti para jaksa wanita dan staf wanita serta istri dari para jaksa.

Pagelaran kontes busana Kartini ini dibuka oleh Ketua IADK Kejari Surabaya, Ery Yenny, Istri dari Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi

Dengan mengenakan pakaian kebaya, satu persatu peserta mulai memamerkan busana kebaya yang dikenakannya.

Dijelaskan  Ery Yenny, selain untuk memperingati Hari Kartini, lomba fashion show ini juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara anggota Ikatan Adhyaksa Darma Karini Kejari Surabaya.

Menurutnya, perempuan saat ini juga memiliki tanggung jawab besar dalam memajukan suatu bangsa. "Untuk itulah dengan lomba ini kami berharap agar anggota-anggota Ikatan Adhyaksa Darma Karini Kejari Surabaya juga memiliki kecerdasan dan ketangguhan sebagai tonggak harapan keluarga dan bangsa," jelas Ery.

Sementara itu, Fadilah, Ketua Panitia Peringatan Hari Kartini ini menambahkan, selain lomba fashion show, pihaknya juga menggelar lomba hias toples. "Tujuannya lomba hias toples agar para anggota mampu berfikir kreatif," terang wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Urusan Bagian Pembinaan (Kasubagbin) Kejari Surabaya ini.

Dalam lomba fashion show ini, juara pertama diraih Palupi, staf Budang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Surabaya, juara dua diraih Vita staf Bidang Intelejen Kejari Surabaya. Sementara itu, untuk juara ketiga diraih Goldy, staf Pidana Umum Kejari Surabaya.  (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya bersama Polrestabes Surabaya sosialisasi terkait marka Yellow Box Junction (YBJ). Marka YBJ sendiri, telah di tempatkan di sedikitnya tujuh (7) titik persimpangan yang terdapat di Kota Pahlawan. (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Irvan Wahyu Drajat saat melakukan konferensi pers di Bagian Humas, Jumat (22/4) menjelaskan, sosialisasi terkait YBJ akan dilakukan selama 30 hari lamanya.

Irvan menambahkan, dasar hukum penerapan YBJ ini Pasal 103 ayat 2 UU No. 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pasal tersebut, menyebutkan dalam hal terjadi kondisi kemacetan lalu lintas yang tidak memungkinkan gerak kendaraan, fungsi marka kotak kuning harus diutamakan daripada alat pemberi isyarat lalu lintas yang bersifat perintah atau larangan.

“Fungsi Yellow Box Junction ini, menjadi garis pembatas yang tidak boleh dilintasi oleh pengendara ketika antrean kendaraan di area persimpangan padat. Pada sisi jalan lain ketika lampu lalu lintas menyala hijau pun, pengguna kendaraan tidak diperbolehkan melewati garis tersebut jika masih ada kepadatan di dalam area YBJ. Mereka baru bisa melanjutkan perjalanan jika YBJ telah kosong, dan tentunya jika warna lampu lalu lintas sudah hijau,” tegas Irvan.

Pejabat kelahiran Kota Kediri ini menambahkan, dengan adanya marka ini turut membantu warga kota agar lebih tertib berlalu lintas di jalan. Menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), nantinya banyak masyarakat asing yang datang dan menilai bagaimana warga Kota Surabaya berkendara di Jalanan. Kabar tersebut akan tersebar dari mulut kemulut, dan mempengaruhi citra warga Kota Surabaya.

Wakalantas Polrestabes Surabaya, Kompol Imara Utama menambahkan, dibutuhkan kesadaran dan kesabaran kita selaku pengemudi untuk tidak memaksa masuk marka kotak kuning, apabila jalur keluar kita dari kotak kuning tertahan. Walaupun, lampu berwarna hijau, serta agar tidak terkena sanksi. “Jika semua pengemudi memaksa masuk persimpangan karena merasa haknya (berdasarkan lampu hijau), maka yang terjadi arus lalu lintas dapat terkunci dan perjalanan kita menjadi terhambat,” imbuh Imara Utama.

Irvan menambahkan, YBJ tersebut ditempatkan di simpang-simpang yang secara geometrix bisa dipasang marka kotak. Seperti sekitar kawasan Simpang Kertajaya – Dharmawangsa, Urip Sumoharjo, Darmo – Pendegiling, dan Diponegoro – Dr. Soetomo, dan untuk kawasan Timur, YBJ digunakan untuk fasilitas jembatan kenjeran. “Kami (Dishub dan Polrestabes) setiap hari menempatkan personil untuk melakukan sosialiasi, upaya ini kami lakukan agar jika tenggat waktu telah lewat, maka tak ada lagi warga kota yang beralasan belum mendapat sosialisasi,” imbuh Irvan. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive