Senin, 25 April 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kamal Kombang, Subandi, Ade Agung, Ilham Hardiono dan M Edy Sunarko, Lima terdakwa kasus penggelapan Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dalam pengadaan barang dan jasa di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim akhirnya bisa bernapas lega.

Kendati sama-sama terbukti mengemplang pajak, tapi Hakim Isjuaedi selaku ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara ini menjatuhkan vonis berbeda-beda.

Amar putusan vonis kasus ini dibacakan Hakim Isjuaedi secara terpisah pada persidangan diruang Kartika 2 PN Surabaya, Senin (25/4).

Vonis terdakwa Kamal Kombang dibacakan terlebih dahulu, dilanjutkan dengan pembacaan vonis terdakwa Subandi. Sedangkan vonis terdakwa Ilham dan Edy Sunarko dibacakan bersamaan, Lalu vonis terdakwa Ade Agung dibacakan paling akhir.

Dalam amar putusannya, Terdakwa Kamal Kombang dan terdakwa Subandi divonis 2 tahun penjara dan denda sebesar  Rp 900 juta.

Sementara terdakwa Ilham dan Edi Sunarko divonis lebih berat, Keduanya dihukum 2 tahun dan 6 bulan penjara serta denda sebesar Rp 900 juta.

Sedangkan terdakwa Ade Kombang malah lebih mujur, dia divonis lebih rendah dari keempat rekannya, Ade Kombang cuma divonis 1,6 tahun penjara dan denda sebesar Rp 900 juta.

Menurut hakim Isjuedi kelima terdakwa ini bersama-sama melakukan pidana tidak menyetorkan pajak PPn dan PPh KPU Jatim.

"Akibatnya negara dirugikan 2,1 miliar rupiah,"terang Hakim Isjuade saat membacakan amar putusannya.

Kelima terdakwa dibebaskan dari dakwaan primair, mereka dinyatakan terbukti bersalah melanggar dakwaan primair yakni melanggar pasal 39 ayat (1) huruf i atau pasal 39A huruf a Jo pasal 43 ayat (1) UU 6/1983 yang diubah dengan UU 16/2009 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan.

"Jika anda tidak puas dengan putusan  ini, maka anda bisa mengajukan upaya hukum,"terang hakim Isjuaedi pada masing-masing terdakwa usai membacakan amar putusannya.

Para terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jolvis Samboe dan Demy Febriana mengaku masih belum menentukan sikap apakah menerima putusan hakim atau bahkan melawan dengan melakukan upaya hukum. Mereka sepakat menyatakan pikir-pikir.

Dikonfirmasi usai persidangan Jaksa Jolvis Samboe berencana akan melakukan upaya hukum untuk putusan hakim yang melebihi 2/3 dari  tuntutannya, yakni 3 tahun penjara.

"Kita pastikan untuk bandingkan putusan terdakwa Ade Agung, kalau yang lain masih kita pertimbangkan karena sudah dua pertiga dari tuntutan kami,"ujar Jaksa Jolvis.

Terpisah, Sururi selaki kuasa hukum terdakwa Ade Agung mengaku siap meladeni upaya jaksa. "Kalau jaksa banding, kami juga banding tapi kalau tidak, putusan ini ya kami terima,ucapnya saat dikonfirmasi usai persidangan.

Sementara, Robert Mantinia selaku kuasa hukum terdakwa Ilham dam Edy Sunarko mengaku kecewa atas vonis hakim yang menghukum kliennya lebih berat dibanding terdakwa lainnya.

Menurutnya, vonis hakim dinilai tidak objektif, menngingat kedua kliennya tidak pernah menikmati hasil pidananya. "Ini putusan yang tidak ojektif, karena klien kami tidak pernah menikamati uangnya, uang itu dinikmati tersangka Nasir yang masih DPO tapi malah dihukum lebih berat,"pungkas Robert.

Hakim Isjunaedi sendiri mengakui, jika vonis yang berbeda-beda itu disesuaikan dengan peran masing-masing terdakwa. "Itulah alasan kenapa vonis hakim tak sama,"ujar Hakim Isjuaedi usai persidangan.

Seperti diketahui, perkara ini diungkap oleh Kanwil Pajak Jatim pada 2015 lalu. Kelima terdakwa disidik oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Kanwil Pajak Jatim dan perkaranya dilimpahkan ke Kejari Surabaya.

Penggelapan pajak tersebut dilakukan kelima terfakwa  saat hajatan pemilihan gubernur (pilgub) 2008 dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009. Pajak yang tidak dibayarkan adalah pengadaan sampul segel, stiker, percetakan surat suara, dan pencetakan formulir. (Komang)

Perkara Peredaran Narkotika

dr lp porong

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) dr Heriyanto Budi, dokter lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas I Surabaya di Porong Sidoarjo yang terjerat kasus peredaran narkotika menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (25/4).

Dalam persidangan perdananya yang digelar diruang garuda tersebut dokter yang saat ini berjuluk terdakwa ini didampingi dua orang penasehat hukumnya, yakni Prayitno dan dr Rudi Sapulete, dari Bidang hukum IKatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim.

Sidang perdana ini mengagendakan pembacaan surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Feri Rahman dari Kejari Surabaya.

Surat dakwaan sebanyak 4 lembar itu dibaca tak lebih dari 10 menit. Oleh jaksa,  Terdakwa Heriyanto Budi didakwa melanggar pasal 112 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang menyimpan, memiliki narkotika golongan III dan melanggar pasal 124 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009.

Dijelaskan dalam dakwaan, terdakwa ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya. dr.Heriyanto Budi dibekuk setelah kedapatan menyalahi prosedur penggunakan obat narkotika golongan III yang diberikan kepada para pecandu.

"Sebagai dokter umum, terdakwa diketahui tidak bisa serta merta menjual dan menerapi obat yang seharusnya ditelah dan ditaruh langsung di lidah pasien,"terang Jaksa Feri Rahman saat membacakan suray dakwaannya.

Saat ditangkap, petugas BNN Kota Surabaya berhasil mengamankan  enam bungkus Suboxone baru (setiap kardus isi 7 pil), 40 butir alprazolam, 70 butir xanax, 8 butir camlet dan 4 butir alprazolam. "Seluruhnya mengandung narkotika golongan 3, terdakwa  diketahui menjual obat terlarang tersebut seharga Rp 180 ribu per butir,"sambung jaksa.

Kendati terjerat pasal yang hukumannya minimal 6 tahun penjara,  terdakwa dan tim penasehat hukumnya tak menampik pasal yang didakwakan jaksa. Mereka mengaku tidak mengajukan keberatan atau biasa eksepsi dan meminta agar majelis hakim yang diketuai Wayan Sosiawan melanjutkan perkaranya ini ke tingkat pembuktian.

"Dengan demikian, sidang ditunda satu minggu dengan agenda pembuktian dari jaksa,"ucap Hakim Wayan sambil memukulkan palunya sebagai tanda berakhirnya persidangan.

Usai persidangan, Prayitno selaku kuasa hukum terdakwa Heriyanto mengakui tidak mengajukan eksepsi,  agar persidangan ini cepat selesai.

"Karena itu kita minta agar dilanjutkan ke pembuktian,"ujar Prayitno.(Komang)

didik farkhan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasca ditahan hakim dan dilepas oleh Jaksa lantaran mendapatkan penolakan dari dokter Rutan Medaeng, Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi mengaku tetap memantau pergerakan Eunike Lenny Silas, terdakwa kasus penipuan dan penggelapan batubara senilai Rp 3,2 miliar.

Dijelaskan Didik, saat ini Eunike berada di Rumah Sakit Medistra Jakarta, meski sebelumnya, pihak Kejaksaan sudah mengetahui riwayat penyakit Eunike dari Rumah Sakit Onkologi Surabaya, yang hanya mengalami pusing akibat stres.

Diagnosa itu diketahui, setelah dokter Rutan Medaeng, dr Arifin menolak penetapan penahanan hakim, dengan berdalih Eunike memiliki penyakit kanker payudara ganas.

"Sekarang terdakwa ada di Rumah Sakit Medistra Jakarta, ada dua jaksa dan dua Polisi yang memantau," terang Didik saat dikonfirmasi, senin (25/4).

Kendati demikian, Didik tetap akan membawa terdakwa Eunike ke persidangan, yang sedianya akan berlangsung, Selasa (26/4) besok.

"Kami siap membawa terdakwa ke Persidangan,"ujarnya.

Saat disinggung apakah akan tetap melaksanakan penetapan penahanan hakim, Didik mengaku belum bisa memastikannya."Intinya kami siap melaksanakan penetapan hakim, bagaimana dengan pihak Rutan Medaeng, apakah mau menahan atau menolak lagi,"pungkasnya.

Seperti diketahui, penahanan terdakwa Eunike dilakukan Hakim Efran Basuning selaku ketua majelis hakim yang memeriksa dan menyidangkan perkara ini pada persidangan sebelumnya.

Penahanan itu dilakukan hanya semata-mata untuk memperlancar jalannya persidangan, mengingat posisi tempat tinggal terdakwa Eunike berada di Jepara Jawa Tengah.

Selain menahan Eunike, hakim juga menahan terdakwa lainnya, yakni Usman Wibisono. Sebelumnya kedua nya tidak ditahan oleh Penyidik Polisi dan Kejaksaan.

Perkara penipuan dan penggelapan ini dilaporkan saksi korban yakni Pauline Tan ke Polda Jatim pada 2013 lalu. Saat itu kedua terdakwa meminjam batubara pada korban sebanyak 11 ribu ton metrik senilai 3,2 miliar, dengan perjanjian akan dikembalikan 1 minggu.

Namun setelah ditagih, kedua terdakwa berkelit dan mengaku batubara nya masih utuh dan disimpan digudang.

Ketika dicek ke tempat penyimpanan batu bara tersebut juga sudah tidak ada dan ternyata sudah terjual. Batu bara itu dijual oleh pemilik izin pertambangan, H Abidin, atas perintah kedua terdakwa.

Setelah didesak korban, kedua terdakwa  bersedia membayar dengan uang sebesar Rp 3,2 miliar melaui giro, tapi ternyata giro tersebut kosong.

Atas perbuatannya, kedua terdakwa didakwa melanggar pasal 372 juncto  pasal 55 tentang Penggelapan dan  melanggar pasal 378 KUHP juncto pasal 55 KUHP tentang Penipuan. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemkot Surabaya secara resmi me-launching website prepcom3surabaya2016.id. Peluncuran website tersebut sebagai salah satu bentuk persiapan Surabaya sebagai tuan rumah Preparatory Committee (PrepCom) III UN Habitat pada 25-27 Juli mendatang.

Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan, prepcom3surabaya2016.id memuat informasi lengkap seputar Kota Surabaya. Beragam menu sengaja disajikan untuk mempermudah para peserta konferensi mengakses informasi dari negara asal masing-masing. Peserta PrepCom III UN Habitat sendiri diperkirakan mencapai 4.000 hingga 5.000 orang dari 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Lebih lanjut, Risma -sapaan Tri Rismaharini- menjelaskan, Pemkot Surabaya telah menyiapkan paket-paket kunjungan lapangan khusus bagi para peserta konferensi. Tiap paket didesain lengkap meliputi kampung, taman, tempat pengolahan sampah, serta sekolah. Adapula paket yang disertai usaha kecil menengah (UKM) binaan Pemkot dan sentra pedagang kaki lima (PKL). Paket kunjungan lapangan tersebut dapat dilihat di menu special events – field visit.

“Jadi mereka (para peserta konferensi) bisa mendapat gambaran lokasi-lokasi di Surabaya beserta deskripsi, potensi dan foto-fotonya,” kata Risma saat acara launching di balai kota Surabaya, Senin (25/4).

Selain itu, Pemkot juga memberikan paket-paket city tour yang telah terklasifikasi sesuai kategori jenis wisatanya. Sebut saja, paket cagar budaya, paket wisata religi, paket belanja dan kuliner, paket sejarah serta paket kesenian. Jika field visit masih ada kaitannya dengan studi banding perkotaan, city tour lebih kepada upaya Pemkot memberikan alternatif hiburan kepada para peserta konferensi. Agenda city tour diharapkan mampu menghilangkan rasa penat para peserta di tengah padatnya jadwal konferensi.

Sedangkan menu-menu lain yang dapat dijumpai dalam website diantaranya, taman kota, kuliner, fasilitas publik dan tempat belanja. Para pengunjung website juga dapat menikmati keindahan Kota Surabaya yang terbingkai dalam parade foto dalam menu gallery.

Risma menambahkan, website ini didesain interaktif. Yakni dengan menyediakan fasilitas tanya-jawab bagi para peserta Preparatory Committee (PrepCom) III UN Habitat. “Kalau ada yang kurang jelas, peserta bisa bertanya di menu yang telah disediakan,” imbuh wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser, menyatakan, guna mensukseskan website ini, pihaknya menggandeng seluruh komunitas fotografer di Surabaya. Fikser menyebut, sedikitnya 15 komunitas fotografer turut mendukung pengisian foto-foto dalam website secara sukarela. Foto-foto tersebut dikombinasikan dengan foto-foto koleksi Bagian Humas Pemkot Surabaya, sehingga menghasilkan tampilan foto dengan kualitas baik, sesuai kebutuhan website.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan komunitas fotografer se-Surabaya,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rina Agustin Indriani, yang turut hadir dalam acara launching mengapresiasi website prepcom3surabaya2016.id. Rina menilai, informasi yang disajikan dalam website sudah sangat lengkap sehingga dapat menjadi panduan bagi para peserta.

“Semoga melalui website ini, Surabaya dan Indonesia bisa lebih dikenal. Dan harapannya, para peserta bisa tinggal lebih lama di Indonesia untuk mengeksplorasi segala potensinya,” ujar Rina. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mengurus perizinan di Kota Surabaya kini jadi semakin mudah. Layanan perizinan online Surabaya Single Windows (SSW) yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak tiga tahun lalu, kini tampil dengan “wajah baru”. Ya, SSW kini tampil dalam Mobile Application. Tampilan SSW Mobile Apps ini tentunya akan semakin memudahkan pemohon dalam mengurus perizinan.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika me-launching layanan SSW Mobile App di lobby lantai II Balai Kota Surabaya, Senin (25/4) mengatakan, Pemkot Surabaya selama ini sudah memiliki SSW sistem online berbasis web. Tetapi dengan kemajuan teknologi, masyarakat kini tinggal mengunduh layanan SSW Mobile via Google Play Store kemudian menikmati kemudahan paket layanan perizinan yang ditawarkan.

“Saya harus launching ini supaya masyarakat tahu aplikasi SSW Mobile ini. Di situ ada menu tentang panduan bagaimana menggunakan aplikasi ini. Juga ada menu untuk berkomunikasi dengan kami,” tegas Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika launching Mobile App Surabaya Single Window.

Menurut wali kota, melalui aplikasi SSW Mobile ini, proses perizinan yang selama ini dilakukan secara berseri, kini bisa diurus dalam satu paket. Semisal, bila selama ini masyarakat mengurus SIUP setelah itu kemudian TDP, sekarang bisa dipaketkan. “Jadi tidak perlu proses izin berkali-kali. Cukup sekali bisa melayani beberapa paket. Kalau orang mengajukan izin SIUP, tidak harus satu-satu. Kalau ngurus SIUP, tanda daftar perusahaan akan kita keluarkan. Dan hasilnya bisa langsung diterima lewat handphone masing-masing pemohon dan bisa dicetak sendiri. Ini untuk semakin memudahkan masyarakat,” jelas wali kota.

Ketika meng-install aplikasi SSW Mobile, dalam tampilan di halaman muka, masyarakat akan mendapati tiga item menu. Yakni, pendaftaran, monitoring dan kontak kami. Untuk menu pendaftaran terdapat tiga item. Yakni perindustrian dan perdagangan, pariwisata dan kependudukan. Bila item tersebut diklik, akan muncul layanan paket-paket peizinan yang bisa diurus. Semisal untuk perindustrian dan perdagangan, ada SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan), IUTS (Izin Usaha Toko Swalayan) dan TDG (Tanda Daftar Gudang).

“Kalau untuk kependudukan, yang sudah ada, akta lahir dan akta kematian. Jadi tidak perlu datang lagi ke e-kios. Berkas bisa diupload dan tidak perlu antre. Tapi kalau untuk akta lahir dan akta kematian, ini ada hologramnya karena merupakan dokumen resmi dari pemerintah. Jadi kita kirim pakai pos,” imbuh wali kota.

Meski kini sudah memiliki SSW Mobile App, wali kota menyebut layanan e-Kios yang ada di kantor-kantor kecamatan dan selama ini memudahkan warga dalam mengurus perizinan, akan tetapi difungsikan. Apalagi, tidak semua orang memiliki handphone yang memungkinkan untuk mengunduh SSW Mobile. “E-Kios tetap terus. Apalagi e-Kios ini kan tidak bayar. Dan tidak semua orang punya smartphone,” sambung mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Kota Surabaya ini.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menambahkan, tidak semua layanan bisa masuk di SSW Mobile App. Salah satunya Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Ini karena dalam IMB harus mencantumkan peta bangunan yang “berat” bisa diunduh. “Kalau Mobile Apps ini tidak semua masuk, seperti IMB. Karena ada peta nya, itu kan berat. Tapi, Mobile App ini lebih praktis karena masyarakat langsung bisa pakai melalui hand phone nya. Dan keunggulannya, bisa langsung jadi dan bisa dikirim. Pemohon bisa cetak sendiri. Kami berikan fasilitas cetak sendiri untuk satu kali cetak,” jelas Antiek.

Praktisnya SSW Mobile App ini langsung dibuktikan oleh pemohon ketika acara launching. Salah satu pemohon, Ratrina, mengaku bisa mendapatkan kemanfaatan dari SSW ‘wajah baru’ ini. Pengusaha asal Surabaya ini bisa mengurus layanan satu paket SIUP dan TDP dengan mudah dan langsung jadi.  “Ini Mudah banget. Tinggal pakai handphone sendiri, langsung jadi perizinannya dan sudah bisa langsung cetak. Sebelumnya kan harus antre dulu. Sekarang bisa ngurus dari rumah. Karenanya, sebagai masyarakat dan pengusaha, tentu kami menyambut positif SSW Mobile App ini,” jelas Ratrina.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tegal, Lantamal V bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tegal dan Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) kota Tegal menyelenggarakan lomba balap sepeda sejauh 55 Km dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Tegal ke-436 dan HUT Lanal Tegal ke-53 tahun 2016, kemarin.

Event ini merupakan salah satu agenda tetap yang dilaksanakan Pemkot Tegal dalam penyelenggaraan lomba balap sepeda Open Tegal Individual Road Race (IRR) dan Criterium 2016 yang memperebutkan Thropy Walikota ke-5.

Ketua Pengurus Cabang (Pengcab)  Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kota Tegal Agus Wijanarko, SH,  menyambut baik terselengaranya event tersebut. “ini merupakan tahun ke-5 dari penyelenggaraan lomba balap sepeda Open Tegal Individual Road Race (IRR) dan Criterium. Kami berharap, lomba ini bisa terlaksana setiap tahun, Jadi even ini bisa dijadikan sebagai agenda tahunan,” tegas Agus.

Walikota Tegal Hj. Siti Mashita Soeparno dengan didampingi oleh Komandan Pangkalan TNI AL Tegal Letkol Laut (P) Sirilius Arif Susbintoro, S.E. dan Forpimda Kota Tegal mengibarkan bendera start pada pelaksanaan IRR yang titik start-nya berada di depan Mako Lanal Tegal Jl. Proklamasi No. 1 Kota Tegal dan finish di obyek Wisata Guci Kabupaten Tegal.

Ada delapan kelas yang diperlombakan antara lain : (Man Open, Man Junior, Master A, Man Youth, Master B, MTB Open, Women Open dan Women Youth). Sedangkan yang keluar sebagai juara pada perlombaan balap sepeda ini  Juara I : Robin Manulang no dada 24 dari Jatim Club United Bike Kencana ( UBJ ) waktu 1.05'55",  Juara II : Hari Fitriyanto dari Jawa Timur no.95 Club Black Inc. waktu 1.05'.58" dan Juara III : Tonton Sutanto dari Jawa Barat no.78 Club PGN Jakarta, waktu 1.06'.38".

Selain lomba balap sepeda, pemerintah kota Tegal juga menyelenggarakan jalan sehat Keluarga keliling kota Tegal dalam rangka HUT ke-436 kota Tegal tahun 2016 ini dengan mengambil Start dan finish di alun-alun kota, yang diikuti ribuan masyarakat kota Tegal. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Pangakalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batuporon, Lantamal V Letkol Marinir Purwanto Hadi Saputro bersama dengan Forpimda Bangkalan menghadiri acara pembukaan Indonesia Scouts Challenge di bumi perkemahan (Buper) Alun-Alun Kota Bangkalan, Sabtu lalu.
Indonesia Scouts Challenge Kabupaten Bangkalan tahun 2016 ini diikuti oleh 1500 peserta dari seluruh Seoklah Dasar se-Kabupaten Bangkalan.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua Umum Gerakan Pramuka Kwarcab Bangkalan Mondir A. Rofii yang juga Wakil Bupati Bangkalan. Mondir –sapaan akrab Wakil Bupati Bangkalan ini mengatakan, seluruh peserta yang hadir sudah siap untuk melakukan berbagai macam kegiatan yang telah dipersiapkan oleh panitia. Bukan hanya itu, pihaknya juga mengimbau para pendamping untuk terus menyemangati pesertanya.
"Panitia telah menyiapkan semua kebutuhan, akan tetapi untuk pemasangan tenda kemah bagi para peserta akan dipasang besok pukul 06.00-08.00 (hari minggu). Sebab, pemasangan tenda menjadi penilaian tersendiri,” terang Mondir.

Agenda hari ini lanjutnya, hanya fokus pada kelengkapan panitia. Panitia juga memasang gapura dan bersih-bersih lokasi yang akan digunakan oleh ribuan peserta yang akan berkemah ini. "Semoga ISC 2015-2016 Junior di Bangkalan menjadi yang terbaik," terangnya.

Pihaknya juga menginginkan ratusan peserta yang mengikuti kemah mempersiapkan mental dan fisiknya. Dengan begitu, peserta bisa meraih prestasi yang gemilang dari tahun sebelumnya.
"Semoga Kwarcab Bangkalan bisa meraih prestasi yang lebih baik," tandasnya. Lebih jauh dijelaskan, pada kesempatan hari ini panitia akan berusaha memberikan yang terbaik. Sebab, semua peralatan game sudah disediakan oleh panitia. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Hari lahirnya  ibu R.A Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April disetiap tahunnya selalu di peringati oleh seluruh bangsa Indonesia, begitu juga Jalasenastri Cab 4 Korcab V DJAT yang notabene adalah Organisasi Wanita (Organisasi Istri para Prajurit TNI AL) juga menggelar peringatan hari Kartini, Jumat lalu.

Peringatan sederhana tersebut digelar di Ruang Karimun Jawa Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dihadiri langsung Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Elka Setyawan dan Ketua Cabang 4 Korcab V DJAT Ny. Yanti Elka Setyawan.

Dalam pelaksanaanya, seluruh Anggota Jalasenastri,Prajurit Kowal dan PNS Wanita Lanal Semarang hadir dengan memakai pakaian Nasional. Mengawali acara tersebut seluruh peserta besama sama menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini.

Dalam peringatan tersebut dijuga digelar peragaan Busana yang dimainkan oleh perwakilan peserta yang hadir. Komandan Lanal Semarang dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan Hari Kartini adalah sebuah momentum yang sangat baik untuk instrospeksi diri, mengingat dan meneladani perjuangan RA Kartini.

Kaum Hawa dapat menikmati kebebasan dalam menempuh pendidikan dan kesetaraan derajat dengan Kaum Adam, untuk itu sudah selayaknya kaum hawa dapat tampil guna mengisi kemerdekaan Indonesia. “RA Kartini adalah Inspirator bagi wanita Indonesia dalam merubah cara pandang dan berpikir  yang lebih maju,” terang Elka –sapaan akrab danlanal Semarang ini.

Peringatan hari Kartini lanjutnya, merupakan penghormatan atas wujud perjuangan kaum hawa hal tersebut merupakan simbol kesetaraan Gender dan Emansipasi Wanita.

Sementara itu Ketua Cabang 4 Korcab V DJAT Ny. Yanti Elka Setyawan disela sela peringatan hari Kartini di Mako Lanal Semarang mengucapkan terima kasih kepada Panitia pelaksana yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan terutama kepada seluruh Anggota Jalasenastri yang telah hadir pada acara tersebut. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Minggu 24 April 2016 mulai pukul 08.00 wib bertempat di Kp. Pasir Randu Rt 02/Rw 03 Ds. Kadu, Kec. Curug para Prajurit Koramil 07/Curug, Kodim 0506/Tgr bersama-sama Muspika  Kec. Curug, Dinas Kebersihan Kab. Tangerang, Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ) dan masarakat setempat, melaksanakan karya bakti membersihkan sampah yang menumpuk di sepanjang jalan Kp. Pasir Randu.

Karya bakti membersihkan dan mengangkat sampah yang menumpuk di sepanjang jalan Kp. Pasir Randu tersebut, Muspika Kec. Curug mengerahkan sejumlah personil dari, Koramil 07/Curug, Kecamatan Curug, Aparat Desa Kadu dan Masyarakat serta Dinas Kebersihan dan Organisasi PSHT, yang di komandoi langung oleh Camat Curug Ibu Rahyuni, Danramil 07/Curug Kapten Infantri Tarsan, Sekcam Curug Bp. H. Surojirin dan Kades Ds. Kadu Bp.H. Atan. Dengan mengerahkan 1 unit eskafator (bego), dan 15 unit truk sampah. 

Sementara karya bakti pembersihan sampah dan pengangkatan sampah yang numpuk bukan pada tempatnya ini, menghasilkan 15 truk sampah terangkut dan dibuang ke TPA Jatiwaringin Mauk Tangerang. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Barat) Dalam rangka antisipasi menjelang hari Buruh ‘Mayday’ 1 Mei 2016 mendatang, 3 Pilar Jakarta Barat yakni Pemkot Jakarta Barat, Polrestro Jakbar dan Kodim 0503/JB menggelar Apel Konsolidasi bertempat di lapangan Sepakbola Kebon Jeruk, Jl. Kebon Jeruk Raya, Jakarta, Jum’at (22/04).

Walikota Jakarta Barat HM Anas Efendi mengatakan konsolidasi 3 (tiga) Pilar tidak hanya terkait hari Buruh saja. Pihaknya bersama unsur 3 (tiga) Pilar juga terus meningkatkan sinergitas kerja dalam menangani berbagai permasalahan yang terjadi di wilayah Jakarta Barat.

“Kami juga saling bekerjasama menghadapi berbagai permasalahan di masyarakat, seperti kriminalitas, kebakaran dan banjir yang terjadi di wilayah Jakarta Barat,” jelas Anas. Apel diikuti para Camat, para Lurah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Aparat wilayah setempat dan unsur lainnya.

Sementara itu Kapolres Jakbar yang diwakili Wakapolres Jakbar AKBP M. Irsan mengatakan, pihaknya dalam menangani permasalahan di Jakarta Barat selalu berkoordinasi dengan Pemkot Jakbar dan Kodim 0503/JB, termasuk antisipasi menjelang May Day. “Kami tidak bisa menangani sendiri, untuk itu kita berkoordinasi dengan Pemkot Jakarta Barat dan TNI,” kata Irsan.

Saat ini pihaknya telah mempersiapkan berbagai upaya untuk mengahadapi berbagai kemungkinan adanya hal-hal yang tidak diinginkan saat hari Buruh nanti. “Kita semua berharap tidak terjadi apa-apa,” pungkasnya.

Selain itu, dapat membangun sistem deteksi dini dan pencegahan gangguan, ancaman dan tantangan terhadap ketenteraman dan ketertiban masyarakat secara terpadu agar tercipta sinergitas dalam melayani dan menimbulkan rasa aman di tengah masyarakat.

“Dengan demikian kita semua berharap bahwa 3 (tiga) Pilar akan menjadi basis deteksi dini setiap ancaman, dan basis solusi segala permasalahan, serta menjadi pelopor penggerak pembangunan di tengah-tengah masyarakat,” lanjut Irsan.

Sementara itu, Komandan Kodim 0503/JB (Dandim) Letkol Inf M. Asmi yang sedang berada di Libanon, diwakilkan Kepala Staf Kodim 0503/JB (Kasdim) Mayor Inf Ahmad Gufron.

Gufron mengatakan, jajaran Kodim 0503/JB siap menjaga hubungan 3 (tiga) Pilar dan mendukung penuh program pemerintah kota Jakarta Barat. Dia menambahkan, TNI dalam UU No 34 membantu tugas polri dalam menjaga Kamtibmas juga menjaga situasi kondusif wilayah Jakbar serta membantu Pemda sesuai Pancasila sila ke-3 dan memberikan rasa aman masyarakat. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, membuka kegiatan Apel Dansat Tersebar jajaran Kodam Jaya/Jayakarta TA 2016. Pelaksanaan Apel Dansat yang di ikuti oleh para staf ahli Pangdam Jaya, para asisten Kasdam Jaya dan seluruh kepala badan pelaksana Kodam Jaya, serta para Komandan Satuan dan jajarannya para dandim beserta jajarannya, dengan diikuti oleh sebanyak  260 peserta yang dilaksanakan selama 5 hari yang dilaksanakan di Rindam Jaya Condet Jakarta Timur Senin (25/4/2016)

Dalam amanatnya Pangdam Jaya Menyampaikan, Apel Dansat merupakan momen yang penting bagi kita untuk mempererat hubungan dan menjamin kesinambungan rantai komando antara pimpinan kodam Jaya. guna memantapkan Soliditas, Profesionalitas dan militansi Prajurit TNI AD dalam rangka mendukung Tugas Pokok  dan juga menyamakan persepsi dalam rangka pembinaan dan peningkatan kualitas kepemimpinan lapangan para komandan satuan dan kepala satuan jajaran. ujar Pangdam Jaya.

Lebih lanjut dihadapan para peserta Apel Dansat Pangdam Jaya juga mengatakan kegiatan seperti ini, poin-poin penting tentang kebijakan Pimpinan TNI AD dan kegiatan yang menonjol dilaksanakan oleh kodam jaya serta perkembangan yang terjadi di tengah dinamika masyarakat,tersampaikan dengan baik selanjutnya di teruskan kepada seluruh anggota di satuan. Kegiatan Apel Dansat yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini meyegarkan kembali kemampuan dasar militer seperti menembak sanapan dan pistol, navigasi darat dan juga renang Militer ,serta juga sebagai wahana untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman para unsur pimpinan dan komandan terutama meyangkut peyelenggaraan pembinaan satuan. Kepemimpinan komandan yang kuat didukung oleh seluruh perwira dan anggota yang sadar akan posisi dan tugas masing-masing, minimalkan kualitas pelanggaran anggota TNI dan jangan sampai ada gesekan antara TNI -Polri.Tegas Pangdam Jaya

Apel Dansat ini juga dihadiri oleh  Kasdam Jaya, para Asisten Kasdam  Jaya, Irdam Jaya, Danrindam Jaya, Para kabalak dan para komandan satuan dijajaran Kodam Jaya. Serta seluruh peserta Apel Dansat sejajaran kodam Jaya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Barat) Komandan Koramil 06/Kalideres (Danramil 06/KD) Kapten Inf Edi Suroso bersama Kapolsek Kalideres Kompol Ewo Samono dan Camat Kalideres Uus Kuswanto, S.Sos. meresmikan Kantor Sekretriat Forum Kemitraan Rukun Warga (FKRW) Kelurahan Pegadungan, bertempat eks Kantor Lurah Pegadungan, Jl. Peta Utara, Kalideres, Jakarta Barat, Jum’at malam (22/04).

Kegiatan ini dihadiri juga Lurah Pegadungan Tarso, S.Sos, Ketua FKRW Kelurahan Pegadungan Suki Rain, para Ketua RT/RW & LMK se Kelurahan Pegadungan serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Sambutan Kapolsek Kalideres Kompol Ewo Samono menyampaikan antara lain dengan terbentuknya FKRW, jika ada kebijakan dari Camat atau Lurah yang bertentangan harus dicarikan solusinya. Di era keterbukaan ini, semua masyarakat dapat mengkritik kebijakan pemerintah, namun jangan mengkritik yang tidak sesuai dengan fakta atau bahkan menjurus ke fitnah, karena dengan adanya UU ITE penyampaian melalui media sosial (medsos) dapat dijadikan bukti pidana.

Berkaitan dengan kamtibmas, Kapolsek mengharapkan peran serta dari masyarakat untuk membantu mencegah terjadinya kejahatan dan saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, karena telah membantu menangkap pelaku tindak pidana. Polsek akan melakukan tindakan tegas kepada para pelaku tindak Pidana, agar para pelaku lain berpikir 2 (dua) kali untuk melakukan kejahatan.

Kami 3 pilar (Camat, Polsek dan Koramil) pernah melakukan razia terhadap penghuni kos, apabila RT, RW atau warga masyarakat yang menemui penghuni eksklusif dan tidak mau bergaul laporkan, jangan sampai orang tersebut adalah pelaku tindak pidana atau Terorisme, sekarang ini para teroris berafiliasi dengan ISIS.(arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive