Selasa, 03 Mei 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V) Kolonel Laut (P) Isbandi Andrianto, S.E, M.M mewakili Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.A.P menerima kunjungan kerja Asisten Deputi 3/IV Pertahanan Negara Kemenko Polhukam Laksamana Pertama TNI Ir. Eddy Warsito, Selasa (3/5).

Kedatagan Asisten Deputi 3/IV Pertahanan Negara Kemenko Polhukam beserta empat personel Deputi 3/IV Pertahanan Negara Kemenko Polhukam tersebut diterima Wadan di lobi utama Gedung Yos Sudarso, Mako Lantamal V Jl. Laksda M.Nazir No.56 Tanjung Perak Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut, Wadan Lantantamal V didampingi Asops Danlantamal V Kolonel Laut (P) Daniel Mudji Rahadi dan Komadan Denma Lantamal V Mayor Marinir Prasetyo Pinandito.

Menurut Wadan lantamal V, maksud kedatangan dari Asisten Deputi 3/IV Pertahanan Negara Kemenko Polhukam beserta rombongan yaitu untuk melaksanakan rapat koordinasi sesuai dengan bidang tugasnya dan juga untuk mendapatkan masukan dari Instansi terkait yang ada di Jawa Timur berkenaan dengan Tata ruang pertahanan.

Usai diterima Wadan Lantamal V, Asisten Deputi I/IV Pertahanan Negara Kemenko Polhukam menggelar rapat koordinasi dengan bebebrapa instansi di Jawa Timur yang digelar di Rupatama Mako Lantamal V.

Hadir dalam rapat koordinasi tersebut Kepala Bappeda Jatim, Aslog Kasdam V/ Brawijaya, Aster Kasdam V/ Brawijaya, Danrem 084/ Surabaya, Danrem 083/ Malang, Danrem 082/ Mojokerto, Danrem 081/ Madium, Aslog Pangarmatim, Dirlog Kobangdikal, Dirlog AAL, Kazida V/ Brawijaya dan para pejabat terkait lainnya.

Eddy  -sapaan Asisten Deputi I/IV Pertahanan Negara Kemenko Polhukam ini- diawal rapat menyampaikan maksud tujuan digelarnya rapat tersebut. Kemudian dilanjutkan denga paparan dari Kepala Bappeda Jatim Ir. Tony Indrayanto, M.T. dan dilanjutkan dengan paparan dari Kolonel Arh Eko Wibowo K, S.E. selaku kepala kantor Kemhan Wilayah Provinsi Jawa Timur. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ribua prajurit Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL V membersihkan sampah dan rumput yang berada di seloka air disepanjang jalan Laksda M. Nazir, Tanjung Perak Surabaya, depan Mako Lantamal V secara bergotong royong yang digelar bersamaan dengan olah raga rutin setiap Selasa, (3/5).

Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Laut (P) Isbandi Andrianto, S.E., M.M. yang didampingi oleh para Asisten Danlantamal V yang hadir dalam kesempatan tersebut, mengharapkan kepada seluruh personel Lantamal V untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan disekitarnya, bukan hanya lingkungan ditempat kerja namun juga budaya bersih-bersih ini agar bisa diterapkan dilingkungan tempat tinggal.

“Lingkungan bersih yang bebas dari timbunan sampah akan menghindarkan kita dari bencana seperti banjir pada musim hujan. Salah satu penyebab banjir di berbagai wilayah adalah karena banyaknya sampah yang berserakan sehingga menghambat aliran air. Hal ini merupakan salah satu perilaku buruk seakan sudah menjadi budaya masyarakat, khususnya di wilayah perkotaan. Oleh karena itu, menjadikan sampah dalam kondisi berserakan bahkan tertimbun, itu tidaklah baik,” ujar Wadan Lantamal V disela-sela pelaksanaan pembersihan.

Upaya untuk menanggulangi sampah seperti dibersihkan ataupun di daur ulang bagi bahan yang dapat didaur ulang. Semua ini perlunya kesadaran dari masing-masing kita untuk hidup sehat dan bersih.
Saya mengharapkan kepada seluruh personel Lantamal V agar setiap selesai melaksanakan olahraga bersama untuk bisa meluangkan waktunya sebentar guna membersihkan lingkungan kerja disekitarnya.
”Luangkan waktu sebentar, barang sepuluh sampai tiga puluh menit, sekalian untuk mengeringkan keringan dengan membersihkan lingkungan kerja kita,” tegasnya.

Menurutnya, begitu banyak manfaat yang bisa kita rasakan dengan menjaga lingkungan yang sehat, bersih dan rapi. Lingkungan yang sehat, bersih dan rapi  akan menjauhkan kita dari berbagai sumber-sumber penyakit untuk berkembang di sekitar kita. Hal itu tentu berkaitan dengan kesehatan. Selain itu, dengan lingkungan yang sehat, bersihdan rapi, kita akan merasa nyaman dan betah untuk berada di rumah maupun di ruang kerja. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya Brigjen TNI Rahmad Pribadi, memimpin upacara pelepasan Tim Peleton Tangkas Kodam V/Brawijaya  untuk mengikuti lomba Peleton Tangkas TNI AD Periode I TA. 2016 bertempat di Stasiun Gubeng Jl. Gubeng Masjid No. 2, Pacar Keling, Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/5/2016).

            Keberangkatan Tim Peleton Tangkas Kodam V/Brawijaya  dipimpin langsung Komandan Batanyon Infanteri 511/Dibyatara Yodha Letnan Kolonel Inf Wildan Bahtiar, sekaligus bertindak sebagai Komandan Tim Peleton Tangkas.  Tim Peleton Tangkas Kodam V/Brawijaya yang telah dipersiapkan jauh hari akan mengikuti perlombaan dengan materi meliputi Menembak, HTF, Cross Country (Lari Lintas Alam menggunakan perlengkapan militer), uji Halang Rintang, Renang Militer (menggunakan perlengkapan militer), Kesemaptaan Jasmani, materi teknik Navigasi Darat dan Bela diri Yong Moodo yang akan diselenggarakan di Pusdikif Cipatat Bandung Jawa Barat mulai tanggal 23 sampai dengan 30 Mei 2016, yang diikuti oleh kontingen dari seluruh Kotama di lingkungan TNI AD. Dalam Peleton Tangkas TNI AD Periode I TA. 2016 ini Kodam V/Brawijaya  mengirimkan kekuatan penuh yaitu 26 orang yang terdiri dari official, pelatih, pelaku dan pendukung dengan target juara satu.

            Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Rahmad Pribadi menyampaikan bahwa, suatu kehormatan bagi setiap prajurit yang terpilih dan ditunjuk mewakili Kodam V/Brawijaya berangkat mengikuti kegiatan ini bersama-sama dengan para prajurit Kotama lainnya untuk berusaha menempatkan diri dan satuannya menjadi yang terbaik. Kontingen Kodam V/Brawijaya yang diberangkatkan akan membawa dan mempertaruhkan nama dan citra Kodam V/Brawijaya untuk memperoleh hasil yang terbaik.

            Pangdam mengingatkan bahwa, peleton tangkas digelar dilandasi dengan niat yang sarat dengan nilai-nilai kejuangan dan patriotisme, karena pelaksanaannya akan menampilkan gambaran kesiapan seorang prajurit didalam melaksanakan tugasnya dalam kondisi yang sangat sulit sekalipun, dengan berbagai keterbatasan tetapi dituntut harus senantiasa siap dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik yang ditandai pula dengan tampilan kesemaptaan jasmani serta postur prajurit yang proporsional, ideal dan profesional. Bertekadlah dengan bulat untuk berbuat yang terbaik, bersikaplah pantang menyerah berjuang sampai batas kemampuan maksimal hingga dapat meraih prestasi terbaik.

            Pada akhir amanatnya Pangdam menyampaikan laksanakan kegiatan Peleton Tangkas dengan semangat pantang menyerah, perhatikan dan jaga kondisi kesehatan, fisik serta mental agar dapat menyelesaikan seluruh lomba. Jaga martabat Kodam V/Brawijaya dengan menjaga sportivitas dan tetap berpegang teguh pada aturan dan utamakan faktor keamanan baik personel maupun materil, jaga sopan santun dan etika dimanapun berada.

            Turut hadir dalam upacara pelepasan Kontingen Ton Tangkas adalah Irdam V/Brawijaya, Perwira Staf Ahli Pangdam V/Brawijaya, Para Asisten Kasdam V/Brawijaya Kabalak dan Dansat jajaran Kodam V/Brawijaya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menerima kedatangan rombongan Direktur Pembinaan Pendidikan (Dirbindik) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Kolonel Inf Toto Nugroho dan Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-54 Seskoad TA. 2016 dalam rangka kegiatan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) Studi Kewilayahan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan dan KKL Pembinaan Satuan (Pembinaan Satuan), pada hari Senin (2/5) di Ruang Bina Yudha Makodam V/Brawijaya.

            Diawal sambutannya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi, mengucapkan selamat datang di Kodam V/Brawijaya dan berharap kepada Pasis Seskoad untuk belajar yang serius dan sungguh-sungguh, capai prestasi yg sebaik-baiknya dan jangan hanya asal lulus,  sehingga siswa lulusan Seskoad hasilnya  memuaskan sesuai yang diharapkan lembaga pendidikan Seskoad. Selain itu jaga kesehatan dan jangan berbuat hal-hal yang merugikan diri siswa, keluarga dan Lemdik.

Pangdam merasa bangga dan terhormat karena Kodam V/Brawijaya terpilih sebagai obyek pelaksanaan kegiatan KKL Pasis Dikreg ke-54 Seskoad. Rombongan berada di Kodam V/Brawijaya selama empat hari dan akan mengunjungi delapan Satuan Tempur (Satpur), Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) dan Satuan Komando Kewilayahan yang berada di satuan jajaran Kodam V/Brawijaya.

Tujuan dari KKL Studi Kewilayahan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan dan KKL Pembinaan Satuan Pasis Seskoad ini, untuk memberikan bekal tentang aplikasi studi Kewilayahan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan dan Pembinaan satuan serta meningkatkan kemampuan analisis yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian serta mampu melaksanakan aplikasi dengan perangkat yang telah disiapkan.

Dalam amanatnya Pangdam menyampaikan kegiatan KKL Studi Kewilayahan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan dan KKL Pembinaan Satuan merupakan salah satu materi yang sangat penting karena akan memperoleh pengetahuan secara aplikatif di lapangan untuk melengkapi teori. Perpaduan teori dan praktik sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan.

Pangdam juga berharap bahwa purna kegiatan ini dapat memberi masukan berupa kajian Pembinaan Satuan maupun kajian kewilayahan bagi Kodam V/Brawijaya, sehingga menjadi referensi dalam penyempurnaan program Pembinaan Satuan maupun pemantapan program kewilayahan di lingkungan Kodam V/Brawijaya.

Selanjutnya Pangdam dalam amanatnya menyampaikan bahwa menjadi Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) merupakan obsesi Perwira Menengah TNI AD. Sebab, Seskoad merupakan jenjang pendidikan pengembangan tertinggi di lingkungan TNI AD sekaligus merupakan prasyarat untuk meraih dan meniti jenjang karier selanjutnya. Oleh karena itu tepat bila Seskoad sebagai dapur untuk menyiapkan para Perwira sebagai kader Pimpinan TNI AD dimasa mendatang. Oleh sebab itu kegiatan KKL Studi Kewilayahan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan dan KKL Pembinaan Satuan agar dapat memanfaatkan waktu dan kesempatan secara efektif, dapat memprioritaskan dan memusatkan perhatian untuk kepentingan tugas belajar, sehingga sasaran dapat dicapai. 

            Acara selanjutkan sesi tanya jawab dengan Pasis Seskoad kepada Pangdam V/Brawijaya.   Di akhiri dengan acara  penyerahan cindera mata.  Hadir dalam kegiatan tersebut Aspers Kasdam V/Brawijaya, Kependam V/Brawijaya dan Perwira Pembantu Madya Staf Operasi Kodam V/Brawijaya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara turut serta membantu Polri mengamankan aksi unjuk rasa massa buruh atau Hari Buruh (May Day) di wilayah Kota Surabaya, bertempat di Gedung Grahadi, Surabaya, Minggu (1/5), bebarap waktu lalu.

Menurut, salah satu Komandan Koramil 0830/Tandes Mayor Eko Resmojo mengatakan, jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara siap membantu Polri dalam pengamanan antisipasi unjuk rasa yang tergabung dalam Serikat Pekerja untuk menyampaikan aspirasinya,” kata Danramil.

Aksi unjuk rasa kali ini, ribuan massa buruh dari Serikat Pekerja atau Serikat Buruh asal Gresik dan Surabaya Utara akan terpusat di titik utama yaitu di jJalan Margomulyo, Jalan Tegalsari dan Jalan. Kalianak Surabaya di lanjutkan menuju sekitaran Gedung Grahadi, serta intensitas massa pengunjuk rasa cukup tinggi di rencanakan mencapai 1500 orang.

Kodim 0830/Surabaya Utara dalam pengamanan ini, menerjunkan seluruh anggota Babinsa yang berasal dari 6 Koramil dijajaran Kodim 0830/Surabaya Utara.  Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Program percepatan dan pemerataan kesejahteraan keluarga sejahtera, mulai dilakukan di beberapa daerah di seluruh Indonesia, termasuk salah satunya di Kota dan Kabupaten Kediri. Program renovasi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) ,yang diperuntukan kepada keluarga non sejahtera, ditujukan untuk mempersempit kesenjangan sosial masyarakat pedesaan, sekaligus untuk meningkatkan mutu sarana dan prasarana hidup sehat untuk masyarakat, selasa (03/05/2016).

“Dalam program renovasi RTLH yang dilakukan Kodim 0809/Kediri, masyarakat sekitar objek rumah, turut dilibatkan secara langsung ,disamping peran aktif Koramil-Koramil yang turut ambil bagian dalam program tersebut. Program yang lebih mengarah pada keluarga non sejahtera tersebut, sudah mulai dilakukan diseluruh Kota dan Kabupaten Kediri, secara serentak,” kata Pabung Kodim Kediri, Kapten Inf Puguh Jatmiko

Dari keterangan Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Suliyono, 36 unit rumah yang direnovasi berlokasi di Kota Kediri, sedangkan 517 rumah lainnya berlokasi di Kabupaten Kediri, dari jumlah keseluruhan yang mencapai 553 rumah. Daya sebaran alokasi renovasi RTLH di Kediri sendiri, menjangkau 29 Kecamatan dan 253 Desa / Kelurahan.

“Konteks dari renovasi RTLH di Kediri ini, lebih mengacu pada gotongroyong, selain itu, faktor alokasi yang berbeda-beda antara kecamatan satu dengan kecamatan yang lain, atau desa yang satu dengan yang lainnya, juga mengarah pada kantong-kantong keluarga non sejahtera, yang sebelumnya sudah tercatat,” pungkas Kapten Inf Puguh Jatmiko.

Berdasarkan data statistik BPS Kabupaten Kediri, keluarga non sejahtera di desa ini, cukup banyak, dikarenakan lagi-lagi faktor ekonomi masih mendominasi alasan utama.  Peran TNI dalam pemerataan kesejahteraan rakyat, tidak boleh diabaikan begitu saja, banyak peran aktif TNI dalam pembangunan di pedesaan, dari pembangunan jembatan lintas dusun, jalan pedesaan dan saluran irigasi atau pipanisasi, maupun bahkan jejak maupun hasil karya TNI ,masih bisa disaksikan di Kediri sampai hari ini. (arf)

Menteri ESDM Janji Lobi PLN 



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menyatakan Kota Surabaya merupakan salah satu dari 7 kabupaten kota yang paling siap dalam proses konversi  sampah menjadi energi listrik.

Tujuh kota yang menjadi pilot project pengelolaan sampah menjadi energi listrik, yakni Jakarta, Bandung, kemudian Tangerang, Semarang, Surabaya, Solo dan Makassar. Penilaian tersebut  disampaikan saat melakukan kunjungan ke tempat Pengolahan Sampah (TPA) Benowo, yang terletak di kawasan Surabaya Barat. Saat ini menurutnya, pengolahan sampah di TPA Benowo yang dilakukan PT Sumber organik bisa  menghasilkan energi listrik sekitar 2 Megawatt.

“Tapi kapasitas untuk kontrak 1,65 Megawatt,” ujarnya. Senin (2/5)

Ia mengakui sebelumnya ada maksimum kapasitas untuk kontrak, namun setelah ada peraturan presiden dan pembaharuan peraturan menteri, sudah tak ada lagi batasan.

“Sekarang berapapun (kapasitas) tak ada masalah,” terangnya

Sudirman mengungkapkan, saat ini soal tarif sudah cukup bagus, kemudian perizinan juga tak ada masalah. Hanya saja, untuk membahas soal kontrak tinggal keterkaitan antara PLN dengan Penyedia listrik. menteri ESDm dalam keterangannya kepada media, mengatakan masalah kontrak dengan PLN bergantung Walikota Tri rismaharini. Menanggapi perkataan menteri ESDM, Risma menyatakan akan menindaklanjutinya.

“Abis ini saya akan sowan ke PLN. belum sempat ke sana,” ujarnya disambut tawa beberapa pejabat yang hadir dalam pertemuan di TPA.

Sudirman mengungkapkan, PLTSa, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah merupakan entity bisnis dan akan menjadi contoh bagi kota-kota lainnya dalam pengelolaan sampah. Apalagi menurutnya, Waste to Energy sudah menjadi komitmen di Kerangka Kerja Perubahan Iklim Konvensi (termasuk Perjanjian Paris COP­21) dengan mengkonversi sampah menjadi energi.

“Surabaya sesuai Perpres menjadi contoh percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah,” tuturnya.

Di TPA benowo menurutnya, pengelolaannnya cukup baik. Itu dibuktikan dengan tak ada bau, menunjukkan pengelolaannya rapi. Sudirman mengungkapkan, melalui konversi sampah menjadi energi listrik ini diharapkan ada diversifikasi ebergi primer yang dulu sangat bergantung pada fosil atau minyak, kedepan mulai ada diversifikasi beralih ke energi Matahari,, Aingin, Air dan Sampah.

“Dengan sampah yang banyak di Kota Besar, artinya potensi energi primer untuk listrik makin besar juga,” kata Mantan Direktur PT Pindad.

Kemudian, dari segi lingkungan, sampah yang terbuang memang akan lebih baik dikonversi menjadi pasokan energi. Nilai positif lain menurut Sudirman, adalah dari sisi elektrifikasi nasional. Semakin banyak sampah yang diolah akan meningkatkan elektrifikasi.

“ Tugas kita hanya memberi insentif dan dorongan kepada pengusaha disektor energi  ini agar tertarik dengan masalah konversi ini,” tegasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bunyi sirine menandai dimulainya groundbreaking proyek infrastruktur energi jaringan gas bumi di Kedung Asem, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Senin (2/5). Proyek senilai 285,2 miliar rupiah tersebut akan meng-cover 24 ribu sambungan gas bumi untuk rumah tangga di wilayah Surabaya tengah, timur dan selatan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, saat peresmian proyek, mengatakan, pemerintah pusat akan terus mendorong pemanfaatan energi gas bumi, baik untuk kebutuhan industri maupun rumah tangga. Untuk memenuhi suplai kebutuhan rumah tangga, Sudirman menuturkan, pihaknya akan terus mengembangkan jaringan gas bumi di berbagai daerah.

“Proyek di Surabaya ini akan dijadikan percontohan untuk pengembangan jaringan pipa gas di kota/kabupaten lain,” terang alumnus George Washington University ini.

Sudirman juga mengapresiasi kinerja Wali Kota Surabaya yang sangat antusias mewujudkan jaringan pipa gas bagi warganya.

Dirut PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Hendi Prio Santoso menyatakan, pengembangan jaringan pipa gas memiliki beberapa keunggulan, di antaranya ramah lingkungan dan sangat efisien. Hal itu, menurut dia, sejalan dengan konsep green city yang diusung Surabaya.

Dijelaskan Hendi, jaringan pipa gas akan melayani 4 kelurahan di Surabaya timur, 5 kelurahan di Surabaya tengah dan 4 kelurahan di Surabaya selatan. Untuk merealisasikan jaringan tersebut, PT PGN menggunakan pipa dengan total panjang 197 kilometer. Sedangkan target pemasangan yakni 150 alamat rumah per hari.

Sementara, Wali Kota Tri Rismaharini mengaku, dengan adanya jaringan pipa gas ini tentu akan lebih mempermudah warga. Dari sisi ekonomis, penghematan bisa mencapai 50 persen. Sebagai gambaran, sejak memakai gas, kampung lontong mampu menghemat 2 sampai 3 juta per bulan. “Makanya sekarang rumah warga kampung lontong bagus-bagus. Itu karena mereka dapat dana untuk perbaiki rumah dari penghematan itu,” kata Risma -sapaan Tri Rismaharini-.

Sedangkan dari segi kemudahan, penggunaan jaringan gas bumi lebih praktis dibanding dalam bentuk tabung. Warga tidak perlu repot-repot mengangkat tabung gas karena gas sudah tersambung ke rumah melalui pipa. Hal ini tentu sangat memudahkan warga, khususnya yang tinggal di kawasan hunian vertikal seperti rumah susun.
“Sekali lagi, saya atas nama warga Surabaya mengucapkan terima kasih untuk realisasi proyek jaringan gas bumi ini,” imbuh peraih gelar Doktor Honorus Causa dari ITS ini. Selain meresmikan jaringan pipa gas di Kedung Asem, Menteri ESDM beserta rombongan juga mengunjungi kampung kue di daerah Rungkut dan pembangkit listrik tenaga sampah di TPA Benowo. (arf)

Senin, 02 Mei 2016



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Para lurah dan camat di wilayah Kota Surabaya diimbau untuk menciptakan kondisi kampung (kawasan tempat tinggal) yang nyaman dan bagi proses tumbuh kembangnya anak-anak. Masyarakat diharapkan ikut mendukung dan menjamin pemenuhan hak anak dan mengupayakan perlindungan anak secara optimal.

Imbauan tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika launching lomba kampung pendidikan Kampung’e Arek Suroboyo di Graha Sawunggaling Lantai VI kantor Pemerintah Kota Surabaya, Senin (2/5).

Menurut wali kota, tidak penting apakah nantinya akan menjadi pemenang atau tidak. Yang terpenting adalah setiap lurah dan camat mampu memotivasi warga di wilayahnya untuk mewujudkan kampung yang kondusif bagi tumbuh kembang anak. “Para lurah tolong di support program ini. Lurah dan camat menginisiasi warganya untuk ikut serta. Tidak apa-apa kalah, yang penting berusaha, yang penting manfaatnya besar untuk warga,” tegas wali kota.

Menurut wali kota, selama ini, pendidikan untuk anak-anak di sekolah sudah bagus. Namun, pendidikan tidak cukup hanya di sekolah. Keberadaan kampung juga sangat mendukung untuk membentuk karakter anak. Terkait hal itu, keberadaan lomba kampung pendidikan ini menjadi sangat penting. “Mari kita ciptakan lingkungan yang baik di sekitar kita. Dengan begitu, semakin kecil ruang bagi mereka untuk melakukan perbuatan negatif,” jelas wali kota Tri Rismaharini.

Tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan lomba kampung pendidikan Kampung’e Arek Suroboyo. Untuk tahun 2016 ini, sasaran program kampung pendidikan sebaanyak 308 kampung yang diharapkan menjadi piloting di setiap kelurahan. Ruang lingkup kampung pendidikan kampung’e arek Suroboyo secara administrasi meliputi satu RW yang bsia terdiri dari beberapa RT untuk mengakomodir kategori kampung.

Bentuk program kampung’e Arek Suroboyo terdiri dari lima kategori yang memiliki beberapa indikator. Yakni sebagai kampung belajar, kampung sehat, kampung asuh, kampung kreatif dan inovatif serta kampung aman.

Untuk tahun lalu, predikat Kampung Pendidikan kategori kampung belajar diraih oleh RW VIII Kelurahan Babat Jerawat. Salah satu yang menonjol dari Kelurahan Babat Jerawat adalah adanya program jam belajar.

Ketua RW VIII Kelurahan Babat Jerawat, Bagus Ardianto mengatakan, salah satu program unggulan di kelurahannya adalah program jam pendidikan. Bahwa pada jam pendidikan yakni dari jam 18.00 WIB hingga jam 19.30 WIB, semua anak-anak se-RW harus masuk ke rumah untuk belajar. Sehingga tidak ada anak-anak yang berkeliaran. Bahkan, kegiatan RW seperti rapat pun, juga harus digelar setelah jam pendidikan tersebut. “Awalnya memang berat. Saya juga harus berkeliling untuk memastikan tidak ada anak-anak yang masih berada di luar,” ujarnya.

Program jam pendidikan itu berdampak positif bagi warga Kelurahan Babat Jerawat. Tak hanya berhasil memenangkan lomba Kampung Pendidikan 2015 untuk kategori kampung belajar. Anak-anak di sana juga punya budaya belajar. Imbasnya, mayoritas mereka diterima bersekolah di sekolah negeri. “Hampir semua anak-anak di sini diterima di sekolah negeri. Kalaupun swasta, di sekolah favorit,” sambung Bagus.(arf)     



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penghargaan setinggi-tingginya disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kepada para guru dan tenaga pendidik bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Senin (2/5/2016).

Menurut wali kota, para guru telah memberikan darma baktinya untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Karenanya, sudah seharusnya bila ‘pahlawan tanpa tanda jasa’ tersebut diberikan apresiasi. “Saya sampaikan terima kasih kepada para guru karena telah memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita,” tegas Wali Kota Tri Rismaharini seusai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah ke-20 di halaman Taman Surya, Senin (2/5).

Wali kota secara khusus juga berpesan kepada siswa-siswi di Surabaya untuk ‘kuat mental’ menghadapi persaingan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Menurutnya, penting bagi anak-anak di Surabaya untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi persaingan di tingkat global. “Kalian tidak boleh mudah putus asa. Kalian harus memenangkan persaingan untuk menjadi pemenang. Tidak hanya jadi pemenang di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat global,” sambung mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Ketika membacakan sambutan upacara dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswesdan, wali kota menyampaikan pentingnya peringatan Hardiknas sebagai momen untuk menggarisbawahi pentingnya mutu pendidikan. Bahwa pendidikan yang berkualitas, akan berdampak besar dalam menciptakan untuk maju. Dan negara ada untuk memastikan rakyat Indonesia yang mendapatkan pendidikan bermutu.

“Setiap anak lahir sebagai pembelajar dan punya rasa ingin tahu. Tugas kita memastikan keberlanjutan pendidikan anak-anak kita dan menjaga api semangat tidak akan padam. Mari di Hari Pendidikan Nasional ini, sapalah guru kita, tanyakan kabarnya can ucapkan selamat,” ucap wali kota membaca sambutan Mendikbud.

Seusai upacara peringatan Hardiknas dan Otoda tersebut, Pemkot Surabaya memberikan penghargaan kepada warga dan berprestasi. Ada 40 penghargaan yang diberikan. Diantaranya kepala sekolah berprestasi tingkat Kota Surabaya tahun 2016 jenjang SMK/SMA, pengawas prestasi tingkat kota Surabaya tahun 2016 jenjang SMALB, pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dan pendidikan masyarakat Kota Surabaya tahun 2016, pelajar pembaca buku terbanyak.

Ada juga penghargaan untuk juara lomba perpustakan sekolah tingkat SD/SMP/SMA/SMK, juara lomba mendongeng ibu kepada anak, juara pekan olahraga SD/MI tingkat provinsi Jawa Timur tahun 2015 juara lomba sistem tata kearsipan di lingkungan SKPD Pemerintah Kota Surabaya tingkat dinas/badan/bagian, juga tingkat kecamatan dan kelurahan.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hadi Santoso, terdakwa kasus penipuan dan penggelapan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) akhirnya bisa bernafas lega setelah divonis bebas oleh majelis hakim yang diketuai Efran Basuning di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (2/5/2016). Vonis bebas itu dijatuhkan setelah hakim menilai kasus yang menjerat Hadi merupakan perkara perdata yakni utang piutang.

Dalam amar putusannya, hakim Efran menegaskan bahwa dalam persidangan ditemukan fakta bahwa telah terjadi pengembalian dua mobil kepada pelapor Ang Denis Harsono Basuki.

"Pengembalian mobil itu dilakukan melalui saudara Derajat dengan baik-baik," ujarnya.

Hakim juga menilai bahwa perkara penggelapan dan penipuan yang dilakukan kepada terdakwa merupakan perkara perdata.

"Perkara penggelapan dan penipuan atas terdakwa Hadi Santoso tidak terbukti karena adanya fakta bahwa telah terjadi utang piutang," jelasnya.

Atas dasar itulah, hakim Efran memutuskan bahwa terdakwa layak dibebaskan dari segala tuntutan hukum.

"Mengadili, membebaskan terdakwa dari segala tuntutan dan memerintahkan agar terdakwa dilepaskan dari tahanan," tegas hakim Efran.

Sementara itu, Alexander Arief, kuasa hukum terdakwa mengatakan, vonis bebas yang dijatuhkan hakim Efran terhadap terdakwa telah memenuhi rasa keadilan.

"Terbukti adanya utang piutang antara pelapor Ang Denis Harsono Basuki dan klien saya (Hadi Santoso). Jadi tepat jika hakim menjatuhkan vonis bebas kepada klien saya," katanya usai sidang.

Dilain pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ferry Rahman mengaku tidak puas dengan vonis bebas yang dijatuhkan kepada terdakwa.

"Ya pasti kami ajukan kasasi," katanya.

Seperti diketahui, perkara ini bermula dari Laporan Ang Denis Harsono Basuki ke Polsek Genteng. Saat itu bos showroom mobil Alfa motor itu mengaku menjadi korban penipuan oleh terdakwa.

Polisi pun menetapakan Hadi sebagai tersangka, lalu Hadi melakukan perlawanan dan mengajukan praperadilan di PN Surabaya. Hasilnya, penetapan Hadi sebagai tersangka dinyatakan sah dan perkara ini akhirnya berlanjut ke tingkat pembuktian. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : ( Surabaya ) PT Pertamina Lubricants terus tingkatkan efisiensi dan optimalisasi pelayanan distribusi pelumas untuk seluruh kesatuan Indonesia pascapenandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan PT Pos Logistik Indonesia.

Dalam membangun sinergi BUMN yang saling menguntungkan, Pertamina Lubricants memanfaatkan sumber daya PT Pos Logistik Indonesia melalui sistem aplikasi pendukung bisnis logistik dengan Warehouse Management Sistem (WMS) berbasis IT yang telah resmi Go Live

“Indonesia sangat luas, komplek dan penuh tantangan jika dilihat dari sisi distribusi dan logistik. Dengan dukungan sistem PT Pos Logistik dan teknologi terbaru, maka jangkauan pelumas di daerah-daerah terpencil yang sulit seperti di wilayah Timur akan terpenuhi dengan baik. Ini merupakan nilai yang harus terus ditingkatkan dan dipertahankan,” ungkap Gigih WH Irianto, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants.di Depo Pertamina Bandaran .Senin (2/5/2016 )

Penggunaan sistem WMS yang canggih tersebut merupakan dukungan prima dari sisi operasional distribusi, khususnya untuk menunjang kegiatan bisnis yang meliputi freight forwading, transporting dan warehousing untuk seluruh produk yang dihasilkan perusahaan maupun untuk perusahaan. Kini, gudang atau Depot Supply Point, infrastruktur dan penyaluran pelumas akan dikelola oleh PT Pos Logistik Indonesia dengan tetap terkoneksi dengan sistem IT perusahaan. Hal tersebut menjaminkan keamanan data dan juga transparansi dari proses alur distribusi pelumas.

WMS dengan standarisasi yang tinggi menjamin jalur distribusinya yang lebih luas dan pengiriman pelumas yang lebih efisien, sehingga stok pelumas akan terus tersedia untuk masyarakat dan konsumen. Go Live WMS ini merupakan milestone yang penting bagi PT Pertamina Lubricants dan merupakan babak baru perjalanan menuju perusahaan pelumas berkelas dunia, dimana telah dilengkapi dengan sistem distribusi berbasis IT.

" Kedepannya, pola WMS akan diterapkan diseruluh operasi PT Pertamina Lubricants sehingga mewujudkan pengelolaan gudang yang lebih teratur, tercatat dan menekan potensi losses serta memberikan efisiensi yang nyata." pungkas Gigih WH Irianto  (Dji)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive